Anda di halaman 1dari 4

Comparative Study between Noninvasive Continuous

Positive Airway Pressure and Hot Humidified High-flow Nasal


Cannulae as a Mode of Respiratory Support in Infantas with
Acute Bronchiolitis in Pediatric Intensive Care Unit of a
Tertiary Care Hospital

Oleh:
M. Rifqi Ulwan Hamidin
Widya Audisti

Pembimbing:
Dr. Silvi Triratna, Sp.A (K)
Pendahuluan

 Bronkiolitis adalah cedera  Manajemen terutama yang


inflamasi akut yang terjadi mendukung, termasuk hidrasi yang tepat
pada bronkiolus yang dan moist oxygen support yang
biasanya disebabkan oleh
infeksi virus (paling sering diberikan baik melalui, sungkup, nasal
terjadi oleh respiratory kanul, nCPAP, HHHNFC.
syncytial virus).
HHHFNC telah muncul sebagai metode terapi baru
untuk memberikan dukungan pernapasan untuk
bronkiolitis. Nasal kanul, yang pertama kali
digunakan untuk memperbaiki suplemen oksigen
(low-flow theraphy) dalam sekala besar,
menunjukkan kemampuan untuk memberikan
nCPAP melalui HFNC seperti yang telah
dikembangkan.
Pendahuluan

Mekanisme HHHFNC: Study ratinale


Penelitian prospective, randomized, pilot
study yang melibatkan pasien di PICU
1. Dead space ventilation in nasopharygeal dengan bronkiolitis, komplikasi dengan
space gagal napas akut hipoksemi untuk
menentukan apakah terapi oksigen aliran
2. Penurunan Pernafasan. tinggi dibandingkan dengan terapi
3. Menyediakan kelembapan dan temperatur noninvasive ventilation (NIV), dapat
yang maksimal mengurangi kebutuhan MV dan
meningkatkan hasil.
Metode penelitian

Anda mungkin juga menyukai