Anda di halaman 1dari 3

SKENARIO C BLOK 28 TAHUN 2017

Yudi, anak laki-laki 2 tahun, BB 12 kg. TB 87 cm dibawa ibunya ke UGD RSMH karena mengalami
kesulitan bernafas. Tiga hari sebelumnya, Yudi menderita panas tinggi disertai batuk pilek. Batuk
terdengar kasar, seperti anjing menyalak.
Pada penilaian umum terlihat:
Anak sadar, menangis terus dengan suara sekali sekali terdengar paru. Masih bias ditenangkan oleh
ibunya. Sewaktu anak hendak diperiksa anak berontak dan langsung menangis memeluk ibunya. Bibir
dan mukosa tidak sianosis, kulit tidak pucat dan tidak motled. Nafas terlihat cepat dengan peningkatan
usaha nafas. Terdengar stridor inspirasi.
Kemudian dokter melakukan survey primer.
Jalan nafas tidak terlihat lender maupun benda asing , tonsil T1/T1 dan faring dalam batas normal.
Respiratory Rate:45 kali/menit. Nafas cuping hidung (+) Gerakan dinding dada simetris kiri dan kanan,
tampak retraksi supra sternal dan sela iga. Suara nafas vesikuler. Tidak terdengar ronkhi. Tidak terdengar
wheezing. SpO2 95%. Bunyi jantung dalam batas normal, bising jantung tidak terdengar. Nadi brachialis
kuat, nadi radialis kuat. Laju nadi 135 kali/menit. Kulit berwarna merah muda, hangat, capillary refill
time kurang dari 2 detik. Tidak ditemukan pada survey disability.
Dokter jaga memutuskan memberikan O2 dengan sungkup rebreathing, tetapi anak menolak, menghindar
serta berontak

KLARIFIKASI ISTILAH

1. Motled (livedo retikularis) : respon vaskuler terhadap berbagai jenis kelainan disebabkan
karena dilatasi pleksus venus subcapillary sebagai hasil dari baik peningkatan viskositas darah
2. Stridor inspirasi : bunyi kasar saat inspirasi karena penyempitan saluran udara
pada orofaring, subglotis, atau trakea
3. Survey disability
4. Retraksi suprasternal : adanya cekungan bagian atas dada yang timbulsaat inspirasi
sebagai tanda adamua distress nafas.
5. Capillary Refill Time (CRT) : tes yang dilakukan pada daerah dasar kuku untuk memonitor
dehidrasi dan jumlahaliran darah ke jaringan
6. Sungkup rebreathing : suatu teknik pemberin o2 dengan konsentrasi tinggi yaitu 60-
80% dengan aliran 8-12 L/menit.
7. Ronkhi : bunyi kontinyu seperti ngorok pada tenggorokan atau tabung
bronkial yang terjadi akibat obstruksi parsial

IDENTIFIKASI MASALAH

1. Kalimat 1 ***
2. Kalimat 2 dan 3 **
3. Penilaian umum *
4. Survey Primer *
5. Kalimat 6 *

ANALISIS MASALAH

1. Kalimat 1 ***
a. Apa saja penyebab kesulitan bernafas pada anak? 1
b. Bagaimana hubungan usia dan jenis kelamin dengan keluhan pada kasus? 2
c. Bagaimana mekanisme kesulitan bernafas pada kasus? 3
d. Bagaimana penilaian awal pada kasus? 4
e. Apa saja tanda-tanda kesulitan bernafas? 1
f. Apa saja jenis dari kesulitan bernafas? 2
g. Bagaimana penanganan awal pada kasus? 3

2. Kalimat 2 dan 3 **
a. Apa makna klinis Yudi menderita panas tidak tinggi disertai batuk pilek 3 hari yang lalu? 4
b. Bagaimana mekanisme terjadinya panas tidak tinggi ? 1
c. Bagaimana mekanisme terjadinya batuk pilek? 2
d. Bagaimana mekanisme batuk terdengar kasar seperti anjing menyalak? 3

3. Penilaian umum *
a. Mengapa Yudis menangis terus? 4
b. Mengapa Yudis memberontak ketika diperiksa? 1
c. Apa makna klinis
- tidak terjadi sianosis pada bibir dan mukosa? 2
- kulit tidak pucat 3
- tidak terjadi mottled 4
d. Bagaimana mekanisme stridor inspirasi pada kasus? 1

4. Survey Primer *
a. Bagaimana interpretasi hasil survey primer? 2
b. Bagaimana mekanisme abnormalitas dari:
- RR 3
- Nafas cuping hidung 4
- Retraksi dinding dada 1
- Nadi brachialis dan radialis kuat 2
- Laju nadi 3
c. Bagaimana cara melihat retraksi dinding dada (suprasternal dan sela iga) pada anak? 4
d. Apa jenis-jenis suara nafas? 1
e. Bagaimana cara melakukan survey disability? 2

5. Kalimat 6 *
a. Bagaimana cara dokter memberikan O2 pada Yudis apabila Yudis menghindar serta
berontak? 3
b. Apa saja jenis-jenis terapi O2? 4
c. Bagaimana tatalaksana pada kasus? 1

HIPOTESIS

Yudi, anak laki-laki 2 tahun dibawa ke UGD RSMH dengan keluhan kesulitan bernafas karena menderita
Croup (Trachiolaryngopharingitis)

a. DD 2
b. Diagnosis Kerja 3
c. Epidemiologi 4
d. Etiologi 1
e. Patofisiologi 2
f. Faktor Resiko 3
g. Manifestasi Klinis 4
h. Pemeriksaan Penunjang dan Gold Standard 1
i. Tata Laksana dan Pencegahan 2
j. Komplikasi 3
k. Prognosis 4
l. SKDI 1

LEARNING ISSUES

a. Croup WAJIB
b. Terapi Oksigen : 1
c. Penilaian Kegawatdaruratan pada Anak (sampai tata lakasananya) : 2, 4
d. Obstruksi Jalan Nafas dan Tata Laksana : 3

Pembagian Anmal

1. Keken, oka, ria


2. Picut, rahma, yudis
3. Kopek, ulwan, kokik
4. Trisa, nisa, noelene

DIKUMPUL HARI SELASA, 26 SEPTEMBER 2017


JAM 19.00 WIB
KIRIM LI DAN JAWAB ANMAL SEMUANYAAAAA YAAA
KIRIM KE: annisamuthia537@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai