Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
I.1 Tujuan Umum

Sehubungan dengan selesainya praktikum distribusi daya elektrik yang


dilaksanakan di laboratorium transmisi dan tegangan tinggi jurusan elektro
fakultas teknik universitas muslim indonesia maka salah satu dari kewajiban
dari mahasiswa yang telah mengikiti praktikum tersebut untuk membuat
laporan hasil praktikum dengan tujuan sebagai berikut :

1. Memperdalam dan memperluas pengetahuan mahasiswa semaksimal


mungkin
2. Meningkatkan keterampilan mahasiswa sesuai dengan disiplin ilmunya
3. Mahasiswa dapat mengenal lebih jauh penggunaan alat ukur, peralata-
peralatan yang berhubungan dengan sistem transmisi dan tegangan tinggi
dan pembuktian teori-teori yang diperoleh dibangku kuliah

I.2 Teori Umum


I.2.1 Simulasi EWB

Energi listrik dibawah oleh konduktor yaitu melalui saluran


transmisi dari pusat-pusat pembangkit tenagalistri kepada para pemakai.
Agar penyediaan tenaga listrik dapat dilakukan dengan baik dengan
sistem tenaga listrik perlu memenuhi beberapa persyaratan dasar.
Diantaranya dapat disebut :

1. Menyediakan setiap saat tempat yang diperlukan daya dan energi


sebanyak mungkin diinginkan yang diperlukan untuk pelangan
2. Mempertahankan suatu tingkat tegangan yang stabil yang tidak
boleh melebihi 10 % dari nilai nominal
3. Mempertahankan suatu frekuensi yang stabil yang tidak boleh
berubah lebih dari 0,1 Hz
4. Menyediakan energi listrik dengan harga yang wajar
5. Memenuhi standar keamanan dan keadalan
6. Tidak menggangu lingkungan

Komponen-komponen utama saluran transmisi adalah struktur


pendukung, konduktor sebagai penhantar energi, dan isolator

1.2.2 Simulasi saluran transmisi dengan menggunakan etap

Software power station adalah software yang


digunakan dalam menganalisa perencanaan sistem distribusi dan
transmisi dan rencana tersebut dapat diuji melului software tersebut.
Pada software ini terdapat dua bagian yaitu utilites untuk alternating
current dan utilities untuk direct current. Dalam merancang sistem
distribusi dan line transmisi harus memenuhi etika standar yang
diizinkan agar software dapat di implementasikan pada rancangan yang
telah dibuat. Program ini dapat dikembangkan dengan menghubungkan
sebuah personal komputer dengan peralatan sistem distribusi dan
transmisi sehingga peralatan tersebut dapat dikontrol melalui peralatan
tersebut.
Operasi program mempunyai sistem elektrik real. Sebagai contoh
kapan anda membuka suatu pemutusan kontak, menempatkan suatu
unsur keluar dari suatu jasa, layanan atau mengubah status operasi
motor de-energized unsur-unsur dan sub sistem ditandai pada online
diagram pada sebuah perubahan. Power station telah terdapat data
terperinci untu masing-masing peralatan elektrik. Editor data dapat
mempercepat proses masukan data dan harus memasukan data
minimum untuk study tertentu. Dalam rangka mencapai software ini
editor yang tersusun sendiri dalam cara yang paling logis untuk
memasukan data untuk jenis analisa yang berada atau dalam merancang
sebuah sistem. Suatu saluran transmisi listrik mempunyai empat
(empat) parameter yang mempengaruhi kemampuan penyaluran sistem
tenaga listrik yaitu :

1. Resistansi
2. Induktansi
3. Kapasitansi
4. Konduktansi

1.2.3 Simulasi saluran transmisi dan distribusi

simulasi saluran transmisi dan distribusi dapat digunakan dalam


menganalisa perencanaan sistem distribusi dan transmisi dan rancangan
tersebut dapat diuji melalui simulasi tersebut. Dalam merancang sistem
distribusi dan line transmisi harus memenuhi etika standar yang
diizinkan agar simulasi dapat diimplementasikan pada rancangan yang
telah dibuat.

Smulasi ini dapat dikembangkan dengan menghubungkan sebuah


rangkaina trafo dengan peralatan sistem distribusi dan transmisi
sehingga peralatan tersebut dapat dikontrol melalui komputer tersebut.
Operasi simulasi menyerupai sistemelektrik real.

Pusat tenaga listrik umumnya terletak jauh dari pusat bebannya.


Energi listrik yang dihasilkan pusat pembangkitan disalurkan melalui
jaringan transmisi. Tegangan generator pembangkit relatif rendah (6 kV
24 kV). Maka tegangan ini dinaikin dengan transformator daya ke
tegangan yang lebih tinggi antara 150 kV 500 kV. Tujuan
peningkatan tegangan ini, selain mempebesar daya hantar dari saluran
(berbanding lurus dengan kwadrat tegangan), juga untuk memperkecil
rugi daya dan susut tegangan pada saluran transmisi.

Penurunan tegangan dari jaringan tegangan tinggi/ekstra tinggi


sebelum ke konsumen dilakukan dua kali. Yang pertama dilakukan di
gardu induk (GI), menurunkan tegangan dari 500 kV ke 150 kV atau
dari 150 kV ke 70 kV. Yang kedua dilakukan pada gardu induk
distribusi dari 150 kV ke 20 kV atau dari 70 kV ke 20kV. Saluran
listrik dari sumber pembangkit tenaga listrik sampai transformator
terakhir, sering disebut juga sebagai saluran transmisi, sedangkan dari
transformator terakhir, sampai konsumen terakhir disebut saluran
distribusi atau saluran primer.

Ada dua macam saluran transmisi/distribusi PLN yaitu saluran


udara (overhead lines) dan saluran kabel bawah tanah (underground
cable). Kedua cara penyaluran tersebut masing - masing mempunyai
keuntungan dan kerugian. Dari segi estetik, saluran bawah tanah lebih
disukai dan juga tidak mudah terganggu oleh cuaca buruk : hujan, petir,
angin, dan sebagainya namun saluran bawah tanah jauh lebih mahal di
banding saluran udara, tetapi saluran bawah tanah tidak cocok untuk
daerah rawan banjir karena bila terjadi gangguan akan berbahaya.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen25 halaman
    Bab Ii
    SyahLah Ajha DuLu
    Belum ada peringkat
  • Iii 4
    Iii 4
    Dokumen1 halaman
    Iii 4
    SyahLah Ajha DuLu
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen3 halaman
    Bab Iii
    SyahLah Ajha DuLu
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen18 halaman
    Bab Ii
    SyahLah Ajha DuLu
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen18 halaman
    Bab Ii
    SyahLah Ajha DuLu
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    SyahLah Ajha DuLu
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen13 halaman
    Bab I
    SyahLah Ajha DuLu
    Belum ada peringkat
  • Motor Asinkron
    Motor Asinkron
    Dokumen17 halaman
    Motor Asinkron
    SyahLah Ajha DuLu
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen6 halaman
    Bab III
    SyahLah Ajha DuLu
    Belum ada peringkat
  • Bab II
    Bab II
    Dokumen14 halaman
    Bab II
    SyahLah Ajha DuLu
    Belum ada peringkat
  • Motor Asinkron
    Motor Asinkron
    Dokumen17 halaman
    Motor Asinkron
    SyahLah Ajha DuLu
    Belum ada peringkat
  • Mikroprosessor & Arsitekturnya
    Mikroprosessor & Arsitekturnya
    Dokumen22 halaman
    Mikroprosessor & Arsitekturnya
    SyahLah Ajha DuLu
    Belum ada peringkat
  • Motor Beban Nol
    Motor Beban Nol
    Dokumen12 halaman
    Motor Beban Nol
    SyahLah Ajha DuLu
    Belum ada peringkat
  • Mikroprosessor & Aplikasi: Pertemuan 01 "Kontrak Perkuliahan"
    Mikroprosessor & Aplikasi: Pertemuan 01 "Kontrak Perkuliahan"
    Dokumen5 halaman
    Mikroprosessor & Aplikasi: Pertemuan 01 "Kontrak Perkuliahan"
    SyahLah Ajha DuLu
    Belum ada peringkat
  • Operasi & Pemeliharaan Distribusi
    Operasi & Pemeliharaan Distribusi
    Dokumen16 halaman
    Operasi & Pemeliharaan Distribusi
    SyahLah Ajha DuLu
    Belum ada peringkat
  • Bab 8 Kelola SDM
    Bab 8 Kelola SDM
    Dokumen6 halaman
    Bab 8 Kelola SDM
    SyahLah Ajha DuLu
    Belum ada peringkat
  • Bab 5 Kebutuhan
    Bab 5 Kebutuhan
    Dokumen6 halaman
    Bab 5 Kebutuhan
    SyahLah Ajha DuLu
    Belum ada peringkat
  • Bab 6 Modal
    Bab 6 Modal
    Dokumen5 halaman
    Bab 6 Modal
    SyahLah Ajha DuLu
    Belum ada peringkat
  • Operasi & Pemeliharaan Distribusi
    Operasi & Pemeliharaan Distribusi
    Dokumen16 halaman
    Operasi & Pemeliharaan Distribusi
    SyahLah Ajha DuLu
    Belum ada peringkat
  • Bab 7 Pinjaman
    Bab 7 Pinjaman
    Dokumen6 halaman
    Bab 7 Pinjaman
    SyahLah Ajha DuLu
    Belum ada peringkat
  • Bab 7 Pinjaman
    Bab 7 Pinjaman
    Dokumen6 halaman
    Bab 7 Pinjaman
    SyahLah Ajha DuLu
    Belum ada peringkat
  • Bab 5 Kebutuhan
    Bab 5 Kebutuhan
    Dokumen6 halaman
    Bab 5 Kebutuhan
    SyahLah Ajha DuLu
    Belum ada peringkat
  • Bab 6 Modal
    Bab 6 Modal
    Dokumen5 halaman
    Bab 6 Modal
    SyahLah Ajha DuLu
    Belum ada peringkat
  • Bab 8 Kelola SDM
    Bab 8 Kelola SDM
    Dokumen6 halaman
    Bab 8 Kelola SDM
    SyahLah Ajha DuLu
    Belum ada peringkat
  • Bab 8 Kelola SDM
    Bab 8 Kelola SDM
    Dokumen6 halaman
    Bab 8 Kelola SDM
    SyahLah Ajha DuLu
    Belum ada peringkat
  • Bab 12 Analisis Pesaing
    Bab 12 Analisis Pesaing
    Dokumen10 halaman
    Bab 12 Analisis Pesaing
    SyahLah Ajha DuLu
    Belum ada peringkat
  • Gardu Induk
    Gardu Induk
    Dokumen124 halaman
    Gardu Induk
    Dwiki
    Belum ada peringkat
  • Bab 2 Pengertian Enterpreunership
    Bab 2 Pengertian Enterpreunership
    Dokumen9 halaman
    Bab 2 Pengertian Enterpreunership
    SyahLah Ajha DuLu
    Belum ada peringkat
  • Gardu Induk
    Gardu Induk
    Dokumen124 halaman
    Gardu Induk
    Dwiki
    Belum ada peringkat