PENDAHULUAN
terutama melalui hubungan seksual. Cara hubungan kelamin tidak terbatas secara
genito-genital saja, tetapi dapat juga secara oro-genital atau ano-genital, sehingga
kelainan yang timbul akibat penyakit kelamin ini tidak terbatas hanya pada daerah
kelamin, beberapa ada yang dapat juga ditularkan melalui kontak langsung dengan
kelamin ini juga dapat menularkan penyakitnya ini kepada bayi dalam kandungan.
(1,4)
(V.D.) yang berasal dari kata venus (dewi cinta) dan yang termasuk di dalamnya
inguinale.(2,3)
Ternyata pada akhir-akhir ini ditemukan berbagai penyakit lain yang juga
dapat timbul akibat hubungan seksual dan penemuan ini diantara lain disebabkan
oleh :(3,5)
1
Oleh karena itu istilah V.D. makin lama makin ditinggalkan dan
termasuk penyakit ini adalah kelima penyakit V.D. tersebut ditambah berbagai
penyakit lain yang tidak termasuk V.D. istilah S.T.D. ini telah diindonesiakan
oleh infeksi, maka kemudian istilah S.T.D. telah diganti menjadi S.T.I. (Sexually
2
spesies Pentatrichomonas hominis ditemukan pada usus besar dan nonpatogen,
kali oleh Donne pada tahun 1836. Kemudian pada tahun 1940 Gardner dan
manusia tidak dapat dipungkiri dan menyerang 200 juta wanita dewasa di seluruh
pasangan seksual, ras hitam, adanya infeksi dengan Neisseria gonorhoeae atau
sekresi vagina yang berlebihan, gatal pada daerah vulva dan vagina, disuria,
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
3
2.1 Definisi
wanita maupun pria, dapat bersifat akut maupun kronik, disebabkan oleh
2.2 Etiologi
gelombang.(4,8)
Parasit ini berkembang biak secara belah pasang memanjang dan dapat
hidup dalam suasana pH 5-7,5. Pada suhu 500C akan mati dalam beberapa
menit, tetapi pada suhu 00C dapat bertahan sampai 5 hari. (1,3)
Ada dua spesies lainnya yang dapat ditemukan pada manusia, yaitu T.
tenax yang hidup di rongga mulut dan non patogen sering dihubungkan dengan
4
gingivitis atau spesies Pentatrichomonas hominis yang ditemukan dalam usus
2.3 Epidemiologi
pakaian, handuk, atau karena berenang. Oleh karena itu trikomoniasis ini terutama
ditemukan pada orang dengan aktivitas seksual tinggi, tetapi dapat juga ditemukan
pada bayi dan penderita setelah menopause. Penderita wanita lebih banyak
dibanding pria.(3,4)
Prevalensi 200 juta kasus wanita dengan infeksi trikomoniasis yang tersebar
di seluruh dunia. Terdapat 3-4 juta penderita trikomoniasis di amerika per tahun
pada tahun 1974, pada wanita sebanyak 2,5-3 juta kasus. Kejadian trikomoniasis
memiliki hubungan dengan tingkat aktivitas seksual dilihat dari perbedaan angka
25% wanita datang ke klinik kandungan serta 50-75% pada prostitusi terserang
wanita dilaporkan memiliki faktor risiko yang lebih rendah. Pada pria tidak
didapatkan angka kejadian yang pasti karena sebagian kasus bersifat asimtomatis.
(1,2)
5
Untuk mengetahui faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang dapat
terakhir
3. Mempunyai pasangan baru dalam 1 bulan terakhir
4. Mempunyai 1 atau lebih episode IMS dalam 1 bulan terakhir
5. Pekerjaan perempuan beresiko tinggi
2.5 Patogenesis
tuan rumah oleh organisme dan respon host merupakan faktor-faktor penting
protein ini merupakan faktor yang unik dan penting dalam patogenisitas T.
vaginalis. Lebih lanjut, protease sistein juga diperlukan untuk perlekatan parasit
terhadap sel-sel epitel. Perlekatan itu akan terhambat ketika parasit diterapi
6
vaginalis karena trikomoniasis sering diperburuk oleh keadaan menstruasi. Fiori
dkk dan Arroyo dkk mengamati protein permukaan pada 140 kDa sampai 33 kDa
urogenital dengan cara invasi sampai mencapai jaringan epitel dan subepitel.
Masa tunas rata-rata 4 hari sampai 3 minggu. Pada kasus yang lanjut terdapat
lapisan subepitel yang menjalar sampai di permukaan epitel. Di dalam vagina dan
uretra parasit hidup dari sisa-sisa sel, kuman-kuman, dan benda lain yang terdapat
dalam sekret.(4,11)
sekali. Bila ada keluhan biasanya berupa duh tubuh vaginal yang banyak
7
tubuh vagina.Wanita dengan trikomoniasis sering melaporkan adanya
duh tubuh vagina yang abnormal, dapat bersifat purulen, berbuih atau
yang dapat diamati hanya 12% dari pasien dengan infeksi ini. Duh tubuh
yang banyak sering menimbulkan keluhan rasa gatal dan perih pada
Pada pemeriksaan fisik labium tampak eritema dan edema serta nyeri,
terbentuk abses kecil pada dinding vagina dan serviks, yang tampak
iritasi pada lipat paha atau di sekitar genitalia eksterna. Selain vaginitis
dapat juga terjadi uretritis. Pada kasus yang kronik gejala lebih ringan
Reaksi radang kadang sangat minimal sehingga duh tubuh juga sangat
minim atau tidak ada sama sekali. Polakisuria dan disuria biasanya
8
mengenai saluran kelenjar skene. Pada perabaan akan terasa mengeras
hari.(12,13)
Pada laki-laki yang diserang terutama uretra, kelenjar prostat, kadang-
9
kadang-kadang ada benang-benang halus. Pada bentuk kronik gejalanya
tidak khas; gatal pada uretra, dysuria, dan urin keruh pada pagi hari.(2,4)
Laki-laki dengan trikomoniasis dapat dibagi menjadi 3 kelompok
gejala infeksi.
Gambaran klinis akut
Keadaan klinis akut jarang terjadi, uretritis, prostatitis dan epididimitis
disebabkan oleh sebab lain. Hanya pada 50-60% kasus duh tubuh
10
ibu, tetapi pada usia 3-4 minggu terjadi metabolisme estrogen dari ibu
vaginalis pada sediaan langsung (sediaan basah) atau pada biakan duh tubuh
penderita.(9,10)
(UNG) yang disebabkan T. vaginalis dengan UNG oleh penyebab lain. UNG yang
Pemeriksaan mikroskopis
sengkelit steril, kemudian diletakkan pada kaca benda yang telah diberi
11
Pada pria spesimen diambil dengan cara mengerok mukosa uretra
dahulu, dan pada 15% kasus memberikan hasil positif pada kasus-kasus
Pewarnaan
12
Pewarnaan gram tidak dianjurkan karena gambaran sel PMN dan
Pembiakan
Terdapat bermacam media pembiakan untuk diagnosis trikomoniasis
pembiakan.(2,9)
Tes serologi
13
sedikit.Dengan demikian infeksi asimtomatis yang hanya mempunyai
dengan PCR.(2,10)
Pendekatan Sindrom
Penanganan kasus IMS berdasarkan pendekatan sindrom
14
wanita dengan gonore atau klamidiosis tidak merasakan keluhan
Keluhan penderita berupa sekret vagina yang tidak terlalu banyak, cair
15
vulva.Pemeriksaan mikroskop dengan pewarnaan gram dan sediaan
Kandidiasis vulvovaginitis
Duh tubuh vagina berupa cairan berwarna putih seperti susu dan
pewarnaan gram.(2,8,11)
Cervicitis gonore
dan orifisium uretra eksterna serta dapat timbul rasa nyeri pada
16
2.8 Penatalaksanaan(10)
Pengobatan dapat diberikan secara topical atau sistemik.
Secara topikal:
o Bahan cairan berupa irigasi, misalnya hydrogen peroksida 1-2%
seperti:
Metronidazole : dosis tunggal 2 gram atau 3 x 500 mg per hari
selama 7 hari
Nimorazol : dosis tunggal 2 gram
Tinidazol : dosis tunggal 2 gram
Omidazol : dosis tunggal 1.5 gram
dinyatakan sembuh.
3. Hindari pemakaian barang-barang yang mudah menimbulkan transmisi.
sindrom duh tubuh vagina untuk membantu petugas kesehatan dalam mengobati
17
Gambar 2.5 Penatalaksanaan berdasarkan Pendekatan Sindrom Duh Tubuh
Vagina
2.9 Pencegahan
menutup semua daerah sehingga masih mungkin untuk terkena infeksi ini.Cara
2.10 Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi pada penderita wanita adalah sistisis, skenitis
dan abses bartholin dan dapat menyebabkan kelahiran prematur, bayi lahir dengan
berat badan kurang serta dapat terjadi limfadenopati, endometritis dan salpingitis
wanita.(4,15)
Infertilitas pada wanita terjadi bila T. Vaginalis yang ditularkan melalui
18
endometrium, tuba falopii dan struktur yang berdekatan menyebabkan penyakit
radang panggul dan hampir selalu meninggalkan sekuele berupa skar atau
prostat yang tampak seperti sindrom berat dengan gambaran klinis yang
inflamasi akut sel pada epitelium glandularis dan lumen dari prostat.(5,15)
Komplikasi lain adalah striktur uretra, epididimitis, balantis dan
mempengaruhi kesuburan dan pada penderita yang tidak disirkumsisi dapat terjadi
balanitis dan phimosis. Penyebab tersering infertilitas pada pria adalah komplikasi
epididimitis bilateral dan oklusi vas deferens serta T. Vaginalis dapat menghambat
motilitas spermatozoa atau terjadi abnormalitas semen. Hal ini disebabkan karena
19
BAB 3
KESIMPULAN
wanita maupun pria, dapat bersifat akut mau pun kronik, disebabkan oleh
seksual
dan serviks, yang tampak sebagai granulasi berwarna merah dan dikenal
wanita.
sistemik.
20
DAFTAR PUSTAKA
6. Chris Tanto (et all). 2014. Kapita Selekta Kedokteran, Edisi Keempat.
MediaAesculapius. Jakarta.
21
9. Sugito TL, Hakim L, Suseno LSU, Suriadiredja ASD, Toruan TL, Alam
TNA, penyunting. Panduan pelayanan medis dokter spesialis kulit dan
kelamin. Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (PERDOSKI).
Jakarta; 2011
11. Darvin Scott Smith, Natalia Ramos, Michael Stuart Bronze. Trikomoniasis.
http://emedicine.medscape.com/article/230617-overview#aw2aab6b2b3
22