A. Persyaratan umum :
Persyaratan umum sekolah/madrasah dapat diajukan/diusulkan untuk mengikuti
akreditasi jika :
1. memiliki status kelembagaan yang jelas, yaitu surat keputusan pendirian dan ijin
operasional sekolah/madrasah.
2. memiliki peserta didik pada semua tingkatan kelas (tidak ada kelas yang
kosong/tidak ada peserta didiknya);
3. memiliki sarana prasarana pendidikan;
4. memiliki tenaga pendidik dan tenaga kependidikan;
5. melaksanakan kurikulum yang berlaku;
6. menyediakan anggaran untuk operasional sekolah/madrasah; dan
7. telah menamatkan peserta didik (sekurang-kurang 1 kali meluluskan).
B. Persyaratan khusus :
Persyaratan khusus sekolah/madrasah yang dapat akreditasi, jika :
1. telah terdaftar usulan akreditasi 2015 dan masuk kuota akreditasi tahun 2016;
2. memperoleh surat rekomendasi untuk mengikuti akreditasi dari Dinas
Pendidikan/Kantor Kemenag (Kantor Kementerian Agama) Kab/Kota setempat;
3. sekolah/madrasah telah siap untuk diakreditasi dan sanggup untuk mengisi
instrumen akreditasi sekolah/madrasah yang diterbitkan BAN-S/M.
PERSYARATAN :
1. Pendidikan minimal Sarjana (S1)/sederajat, diutamakan S2
2. Memiliki kompetensi, integritas, dan komitmen yang tinggi untuk bertugas sebagai
asesor
3. Sehat jasmani dan rohani dibutikan dengan surat keterangan sehat dari dokter.
4. Tidak sedang menduduki jabatan struktural di lingkungan Disdik dan Kanwil Kemenag
5. Tidak sedang menjadi anggota BAP-S/M Provinsi Jawa Timur.
6. Usia minimal 35 tahun, maksimal 58 tahun per tanggal 1 Maret 2016
7. Mendapat rekomendasi dari atasan (bagi yang berstatus pegawai aktif) tempat
bertugas atau lembaga terkait
8. Tidak pernah ikut Diklat Asesor SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK, atau PLB yang
diselkenggarakan oleh BAP S/M Provinsi Jawa Timur atau BAN S/M
9. Terampil dalam mengoperasikan komputer
2. Penilaian Kinerja Asesor dilakukan oleh UPA Kab./Kota dan BAP S/M Provinsi Jawa Timur
yang dilakukan tiap tahun melalui penilaian secara langsung dan tidak langsung.
Penilaian kinerja didasarkan pada :
a. Kemampuan pemahaman dan penguasaan terhadap standar nasional pendidikan;
b. Komitmen dan kesungguhan dalam melaksanakan tugas akreditasi ke sekolah/
madrasah;
c. Kedisiplinan dalam melaksanakan tugas;
d. Kekompakan kerja dalam satu Tim.
e. Kepatuhan dalam menjalankan Norma dan Etika/Profesionalisme Asesor.
f. Kecepatan, Ketepatan dan Kerapihan dalam menyusun dan menyerahkan hasil lapisan
visitasi;
g. Performance, sikap, ucapan dan perilaku asesor.
3. Sangsi/Hukuman dan Penghargaan bagi Asesor :
a. Sangsi/Hukuman, bagi asesor yang kinerjanya kurang baik atau melanggar ketentuan
norma-norma dan Etika serta profesionalisme asesor dilakukan langkah-langkah
sebagai berikut :
1) Teguran lisan
2) Teguran tertulis
3) Pembebasan tugas sebagai asesor.
4) Diberhentikan sebagai asesor akreditasi sekolah/madrasah.