Anda di halaman 1dari 2

AUDIT SISTEM INFORMASI UNTUK MEWUJUDKAN TATA

KELOLA SISTEM INFORMASI (IT GOVERNANCE) DI


ORGANISASI BERBASISKAN TEKNOLOGI INFORMASI

Disusun oleh : Julisar

1. Tujuan Penelitian :
a. Untuk memberikan masukan dan rekomendasi bagi pihak manajemen
perusahaan untuk perbaikan pengelolaan sistem informasi (IT
Governance) di masa mendatang
b. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh perkembangan Teknologi
Informasi terhadap pemeriksaan auditor
c. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh COBIT terhadap pemeriksaan
auditor

2. Urgensi Masalah :
Prinsip dasar kerangka kerja COBIT adalah proses Teknologi Informasi
mengelola semua sumber daya Teknologi Informasi yang ada seupaya dapat
mencapai tujuan Teknologi Informasi, yaitu tujuan untuk memenuhi kebutuhan
organisasi. Mungkin dapat digunakan untuk audit dan telah mendapat
pengakuan di dunia internasional

3. Teori :
COBIT pertama kali dikembangkan pada tahun 1996 oleh Information
system Audit and Control Association (ISACA) dan disusun berdasarkan control
objective yang dimiliki ISACA. COBIT edisi kedua dipublikasikan pada tahun
1998 dengan menambahkan Implementation Tool Set dan sedikit revisi pada
high level control objective dan detailed control objectives.
COBIT edisi ketiga dirilis pada tahun 2000 dan mulai dikelola Information
Technology Governance Institute (ITGI). Edisi ini berisi pengembangan arahan
bagi manajemen dan pembaharuan dari edisi kedua yang memberikan referensi
baru dan standar internasional. Kerangka kerjanya diperbaharui ditambahkan
untuk meningkatkan pengendalian bagi manajemen, kinerja manajemen dan
berorientasi pada pengembangan tata kelola Teknologi Informasi dengan
menyediakan maturity model, critical success factors, key goal indicator dan key
performance indicators untuk pengelolaan Teknologi Informasi.
COBIT edisi keempat dirilis pada bulan November 2005. Dalam edisi ini
terdapat perubahan-perubahan yang cukup menonjol yaitu domain Monitor
berubah menjadi Monitor and Evaluate (ME), serta adanya beberapa perubahan
yang terjadi pada proses-proses yang ada. Selain itu pada COBIT edisi
sebelumnya terdapat 318 detailed control objective namun pada COBIT 4.0 ini
menjadi 215 buah.

4. Hipotesis :
a. Pengaruh perkembangan Teknologi Informasi terhadap pemeriksaan
auditor
b. Pengaruh COBIT terhadap pemeriksaan auditor

5. Sampel / Populasi :
Auditor Sistem Informasi, apabila telah memperoleh sertifikasi, maka akan
mendapat gelar Certified Information System Auditor (CISA).

6. Jumlah Sampel :
Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 47 responden.

7. Alat Statistik :
Alat pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
regresi berganda.

Anda mungkin juga menyukai