Anda di halaman 1dari 19

Gangguan Defisit Perhatian dan Hiperaktifitas pada Anak

dan Remaja
Ringkasan Klinisi

- ADHD merupakan gangguan yang umum terjadi pada anak anak dan remaja
- Kebiasaan merusak masa kanak kanak, hiperaktif, impulsif dan/atau
kurangnya perhatian harus dievaluasi untuk kemungkinan diagnosis ADHD.
- Diagnosis ini melibatkan wawancara klinis yang terperinci yang difokuskan
pada kriteria diagnosis yang spesifik.
- Informasi diagnosis harus dicari dari berbagai sumber termasuk laporan
laporan para guru.
- Terapi ini biasanya melibatkan pengobatan yang stimultan namun harus juga
menyertakan intervensi perilaku dan modifikasi ruangan kelas.

Latar Belakang

The Center for diseases Control and Prevention ( CDC ) memperkirakan bahwa 4,4
juta orang muda berusia 4 tahun sampai 17 tahun telah didiagnosis dengan ADHD/
Attention Deficit Hyperactivity Disorder oleh professional di suatu pelayanan
kesehatan. Perkiraan keseluruhan adalah bahwa 5-10 persen anak anak mungkin
menderita ADHD. Angka ini meliputi 9.87 % dari anak muda di Tennessee. Pada
tahun 2003, 2.5 juta remaja usia 4 17 tahun menerima terapi pengobatan untuk
gangguan ini. Ini termasuk 4,79 % dari anak anak dan remaja berusia 4 17 tahun
di negara bagian Tennessee ( ADHD, 2005 ). Secara umum, 60 persen dari remaja
dengan ADHD membawa gejala gejala mereka sampai dewasa (Medical News
Today, 2004). Rasio laki laki : perempuan berkisar 2 : 1 sampai 6 : 1 (American
Psychological Association, 2006).

Beberapa laporan terbaru menyatakan bahwa jumlah ADHD didapatkan meningkat


(MMWR, 2010; Akinbami, 2011). Sekitar 9.5 persen atau sebanyak 5.4 juta anak
anak usia 4-17 tahun telah didiagnosis dengan ADHD pada tahun 2007, meningkat 22

1
persen dalam 4 tahun. Jumlah ini mungkin meningkat karena pengetahuan yang lebih
baik dan kesadaran mengenai kondisi ini, lebih sering dilakukan skrining terhadap
perilaku pada anak anak, atau faktor faktor yang tidak teridentifikasi yang
mungkin menyebabkan lebih banyak kejadian ADHD dari waktu ke waktu.

Pedoman praktik ini difokuskan pada terapi ADHD pada anak anak usia sekolah,
terutama pada pelayanan primer/tahap anak-anak. Pengobatan ADHD pada anak
anak pra sekolah dan remaja bisa memunculkan tantangan tambahan.

Kriteria diagnosis (DSM IV-TR )

- Setidaknya enam dari gejala inatensi/ gangguan konsentrasi yang menetap 6


bulan atau lebih, dengan derajat berat dan tidak sesuai dengan umur
perkembangan
1. Sering gagal memberi perhatian yang cukup terhadap detail, atau membuat
kesalahan karena ceroboh saat mengerjakan pekerjaan sekolah
2. Sering sulit mempertahankan pemusatan perhatian saat bermain atau bekerja
3. Sering seperti tidak mendengarkan bila diajak berbicara
4. Sering tidak menurut instruksi dan gagal mengerjakan pekerjaan sekolah,
tugas di pekerjaan (bukan karena melawan atau bukan karena tidak mengerti)
5. Sering mengalami kesulitan mengorganisir tugas dan aktivitas.
6. Sering menghindari, tidak menyukai, atau menolak untuk melakukan tugas
yang memerlukan konsentrasi penuh, misalnya pekerjaan rumah atau
pekerjaan sekolah
7. Sering kehilangan barang-barang yang diperlukan sehari-hari untuk
menyelesaikan tugas dan aktivitas (misalnya mainan, pensil, buku).
8. Perhatiannya mudah terpecah bila ada rangsangan dari luar.
9. Pelupa dalam aktivitas sehari-hari.

ATAU

2
Setidaknya enam atau lebih gejala hiperaktivitas atau impulsivitas, yang
menetap 6 bulan atau lebih, dengan derajat berat dan tidak sesuai dengan
umur perkembangan

1. Sering bermain jari dan kaki atau tidak dapat duduk diam.
2. Sering meninggalkan kursi di sekolah atau di situasi lain yang memerlukan
duduk di kursi.
3. Sering lari dan memanjat berlebihan di situasi yang tidak tepat. Pada anak
remaja terlihat sebagai rasa gelisah.
4. Sering mengalami kesulitan bermain atau aktivitas lain yang memerlukan
ketenangan.
5. Selalu bergerak, seperti didorong motor.
6. Sering berbicara terlalu banyak.
7. Sering menjawab sebelum pertanyaan selesai ditanyakan.
8. Sering sulit menunggu giliran.
9. Sering menginterupsi atau mengganggu anak lain, misalnya menyela suatu
percakapan, masuk ke dalam permainan tanpa antri.

DAN

- Beberapa gejala yang menyebabkan gangguan gangguan ini muncul


sebelum usia 7 tahun

DAN

- Beberapa gangguan dari gejala gejala yang ditunjukkan pada paling tidak di
dua tempat ( seperti sekolah dan rumah ).

DAN

- Adanya gangguan bermakna dalam fungsi sosial, akademis, atau pekerjaan

DAN

3
- Gejala gejala ini bukan merupakan bagian gangguan psikotik dan bukan
disebabkan untuk gangguan mental yang lain ( seperti Gangguan Mood dan
Ansietas ).

Tergantung pada dominasi dari gejala gejala baik pada kategori inatensi atau
kategori hiperaktif/ impulsif maka diagnosis ini mungkin diklasifikasikan sebagai
ADHD Inatensi Primer (sebelumnya disebut sebagai ADD), ADHD Hiperaktif/
Impulsif Primer atau ADHDTipe Kombinasi (American Psychiatric Association,
2000)

Diagnosis Banding

Kebiasaan sesuai umur pada anak Gangguan perkembangan pervasif


anak aktif
Gangguan gangguan penyesuaian Gangguan psikotik
Cacat intelektual Kondisi kondisi medis
Kurangnya stimulasi dari lingkungan Masalah masalah koordinasi atau
artikulasi
Faktor faktor lingkungan yang lain Kurang pendengaran
seperti lingkungan yang kacau dan
/atau lingkungan yang tidak
terorganisir dengan baik
Gangguan - gangguan kebiasaan Kesulitan tidur
menganggu
Gangguan gangguan yang beraitan Gangguan gerak stereotipik
dengan zat
Epilepsi petit mal Gangguan bipolar
Trauma masa lalu / kekerasan pada
anak

4
(American Psychiatric Association, 200; Krull, 2012; Mehl-Madrona, 2003)

Komorbiditas dari Gangguan Defesit Perhatian (ADD/ Attention Deficit


Disorder)

ADHD sering muncul dengan :

- Kebiasaan mengangggu lain seperti Perilaku Pemberontak Oposisi atau


Perilaku Kekacauan
- Ketidakmampuan dalam belajar dan keterlambatan berbahasa
- Gangguan kecemasan, termasuk gangguan obsesif kompulsiif
- Gangguan Tic, termasuk Gangguan Tourette

Beberapa kondisi bisa berkembang menjadi ADHD, terutama ADHD yang sulit
dikendalikan :

- Gangguan depresif
- Gangguan penyalahgunaan zat

Sumber : American Psychiatric Association, 2000; Kaiser Permanente ADHD,


Guideline development Team, 2009; Krull, 2012.

Skrining, Evaluasi dan Diagnosis

Berikut ini mungkin merupakan keluhan utama dari para orang tua atau guru guru
dari anak muda yang menderita ADHD dari beberapa bentuk gangguan defisit
perhatian. Mereka mengindikasikan kebutuhan untuk eksplorasi lebih lanjut;

Masalah masalah sekolah Over aktif : gelisah saat istirahat


Tidak mampu bertahan dalam duduk Mudah terganggu
Kesulitan mengambil giliran Menjawab asal-asalan
Tidak dapat mematuhi perintah Kebiasaan menganggu
Kesulitan menyelesaikan tugas Terlalu banyak bicara
Menginterupsi, mengganggu orang lain Bertindak tanpa berpikir

5
Rawan kecelakaan Kurang menghargai diri sendiri
Kesulitan untuk menjadi tenang Tidak dapat mendengar
Masalah ingatan jangka pendek Seseorang berpikir dia mengalami
ADHD

Akan tetapi, tanpa memperhatikan terhadap awal dari keluhan utama, para klinisi
harus memasukkan skirining dari ADHD sebagai bagian dari penilaian kesehatan
mental pada setiap anak muda. Pertanyaan pertanyaan skrining harus menanyakan
mengenai domain gejalagejala utama dari ADHD dan apakah gejala gejala yang
menyebabkan gangguan ini. Jika skala penderajatan/ kuesioner kuesioner akan
digunakan sebagai alat skrining, dapat dikemas sebagai bagian dari registrasi yang
orang tua atau pengasuh harus diselesaikan sebelum kunjungan atau saat di ruang
tunggu. Setiap gangguan yang merupakan akibat gejala/skor rentang klinis pada alat
skrining memerlukan evaluasi penuh. Evaluasi diagnosis harus terdiri atas hal hal
sebagai berikut :

- Wawancara klinis dengan anak muda dan orang tua/ pengasuh. Wawancara
harus dilakukan dengan terperinci, memfokuskan pada setiap 18 gejala -
gejala ADHD yang terdaftar pada DSM IV TR. Data ini merinci tentang
durasi, frekuensi, keparahan dan usia dari onset yang harus dikumpulkan.
Orang tua mungkin melengkapi instrumen pengukuran yang menghasilkan
data mengenai gangguan psikiatrik yang sama halnya pada ADHD.
- Informasi harus mencakup mengenai kondisi dimana gejala gejala tersebut
terjadi. Pertanyaan mengenai gangguan di sekolah dan/atau lingkungan kerja
yang penting pada semua gangguan yang bermanifetasi di rumah. Secara
tipikal, anak muda dengan ADHD mengalami gangguan akademik.
- Menanyakan mengenai gangguan gangguan psikiatrik komorbid. Mulai
dengan data mengenai ODD dan CD. Kemudian mengeksplorasi mengenai
gejala gejala gangguan kesulitan belajar, depresi, ansietas, gangguan
gangguan tic, dan/atau penyalagunaan zat. Meskipun gangguan gangguan

6
itu merupakan kondisi yang jarang, mengeksplorasi pada gejala gejala dari
psikosis atau mania.
- Riwayat keluarga dan fungsi keluarga merupakan faktor yang sangat penting.
ADHD dan gangguan psikiatrik lain sering memiliki komponen genetik.
Faktor faktor mengenai indikasi lingkungan rumah terhadap inkonsistensi,
disorganisasi atau derajat stress yang tinggi bisa mengindikasikan masalah
penyesuaian yang menyerupai ADHD.
- Pemeriksaan riwayat medis dan sosial pada anak muda. Termasuk riwayat
perinatal dan kejadian penting dari perkembangan. Jarang, ditemukan kondisi
medis seperti hipertiroidisme atau kejang yang bisa menyerupai gejala
gejala ADHD (AACAP, 2007 ).

Anak anak usia sekolah dasar harus diwawancarai bersama dengan orang
tua/pengasuhnya. Anak anak muda yang lebih tua harus diwawancarai dengan
orang tuanya dan juga secara terpisah sehingga mereka mungkin mengungkapkan
setiap gejala gejala yang signifikan. (Anak anak dan remaja cenderung kurang
secara akurat melaporkan sendiri perilaku mengganggu namun orang tua
kemungkinan besar untuk kurang melaporkan gejala gejala kecemasan atau depresi
pada anak anak mereka). Pemeriksaan status mental yang menilai penampakan,
perhatian, kebiasaan, afek, mood, kepekaan dan proses berpikir harus dilakukan oleh
dokter selama wawancara pada anak muda. Penilaian psikologis atau
neuropsikologis penting hanya jika riwayat masa muda menyatakan rendahnya
kemampuan kognitif umum atau prestasi yang rendah dalam matematika atau
berbahasa yang relatif untuk kemampuan intelektualnya ( AACAP,2007).

- Skala penilaian ADHD spesifik harus diperoleh dari guru kelas.


Alatalat pada Tabel 1 dapat membantu dokter dalam mendiagnosis gangguan
perhatian pada anak muda. Instrumen ini dapat selanjutnya berperan untuk
memonitor kemajuan intervensi berikut

Tabel 1. Alat Skrining dan Skala Penilaian

7
Gejala Gejala Defisit Perhatian/ Hiperaktifitas
Perlengkapan Usia Siapa yang Melengkapi Waktu untuk Melihat
Skrining/ Skala (tahun) Ceklist : Jumlah Melengkapi Online
Penilaian Gratis
( Menit )
Attention Deficit 4 - 18 Orang tua : 46 12
Disorders Evaluation Guru : 60 15
Scale
(ADDES-3)
ADHD Rating Scale- 5 17 Orang tua, Guru, 10 20
IV (ADHD-IV) Klinis : 18
ADHD Rating Scale 6 -12 Orang tua, Guru, 10 15 Ya
Klinisi, Murid : 18
Vanderbilt ADHD 6 12 Orang Tua : 55 10 Ya
Diagnostic Parent
RatingScale
Vanderbilt ADHD
Diagnostic Teacher Guru : 43
Rating
SNAP-IV Rating 6 18 Orang tua , Guru : 90 10
Scale - Revised
(SNAP-IV-R)- A
revision of the
Swanson, Nolan and
Pelham
ADD-H: 6 14 Orang tua : 24 5 10
Comprehensive
Teacher's Rating
Scale: Parent Form
(ACTeRS)

8
ADHD 6 14 Guru : 24 5 10
Comprehensive
Teacher Rating Scale
(ACTeRS)
Sumber: Massachusetts General Hospital, School Psychiatry Program & Madi Resource Center, 2010

Catatan : Instrumen instrument evaluasi ini dapat membantu dokter dengan


diagnosis, terutama pada jenis jenis yang kurang terdiagnosis dengan baik pada
gangguan perhatian ADHD Primarily Inattentive Type (ADHD I, sebelumnya
ADD). Pemuda tersebut umumnya tidak hadir seolah-olah mereka didorong oleh
motor. Malahan ADHD I pada anak muda lebih sangat menyerupai space cadet
atau potato couch pada kebiasaannya. Akibatnya, mereka sering diabaikan oleh
guru, menjadi kambing hitam untuk orang tua dan mungkin salah diagnosa oleh
dokter (Mehl madrona, 2003). Pada kasus yang lain, beberapa sumber harus
digunakan untuk meningkatkan akurasi diagnostik.

Diagnosis mungkin membutuhkan perhatian tambahan dalam populasi khusus. Pada


anak anak usia pra sekolah kehadiran stres lingkungan yang harus benar-benar
dipahami. Anak anak yang sangat muda lebih sensitif terhadap stres lingkungan
yang negatif dan dapat merespon dengan gejalagejala yang menyerupai dengan
ADHD. Remaja lebih cenderung memiliki penyakit penyerta seperti depresi,
kecemasan, penyalahgunaan zat atau gangguan perilaku. Mengidentifikasi kondisi
primer (seperti ADHD yang tidak diterapi mungkin telah mengakibatkan depresi)
dapat membantu untuk pengobatan awal langsung secara tepat.

Pengobatan

ADHD yang tidak dapat diobati yang membawa resiko pada penyesuaian yang buruk.
Tanpa pengobatan, anak dengan ADHD bisa jatuh dalam permasalahan di sekolah
dan masalah dengan pertemanan. Kehidupan keluarga juga bisa ikut menderita.

9
ADHD yang tidak terobati dapat meningkatkan ketegangan di antara orang tua dan
anak anak dan orang tua sering menyalahkan pada diri mereka sendiri ketika
mereka tidak dapat berkomunikasi dengan anak mereka. Perasaan dari kehilangan
kendali dapat sangat menjadikan rasa frustasi pada diri mereka. Remaja dengan
ADHD terhadap peningkatan resiko untuk kecelakaan lalu lintas, penyalahgunaan zat
dan perilaku nakal. Apalagi, pada orang dewasa dengan ADHD yang tidak diobati
memiliki derajat yang lebih tinggi pada perceraian atau kehilangan pekerjaan,
dibandingkan dengan populasi lain secara umum. Untungnya, pengobatan yang aman
dan efektif tersedia dapat membantu anakanak dan orang dewasa dalam
mengendalikan gejalagejala dari ADHD dan mencegah konsekuensi yang tidak
diinginkan (AACAP, 2010 ).

Perencanaan pengobatan untuk ADHD harus memperhitungkan sifat kronik dari


gangguan serta bukti terbaru mengenai terapi yang efektif. Preferensi dan pilihan
keluarga harus dipertimbangkan dengan baik. Rencana pengobatan dapat terdiri dari
terapi psikofarmakologi dan/atau terapi perilaku dan harus mencakup psikoedukasi
orang tua dan anakanak mengenai ADHD dan berbagai pilihan pengobatan serta
sumber daya sekolah dan hubungan dengan dukungan komunitas. Edukasi mengenai
diagnosis dan isuisu yang terkait umumnya dilakukan oleh dokter dalam konteks
manajemen pengobatan dan melibatkan mendidik orang tua dan anak mengenai
ADHD, membantu orang tua dalam mengantisipasi tantangan perkembangan yang
sulit pada anakanak dengan ADHD, dan pemberian saran umum untuk orang tua dan
anak untuk membantu meningkatkan fungsi akademis dan perilaku anak. Rencana
pengobatan harus ditinjau ulang secara teratur dan dimodifikasi jika gejalagejala
pasien tidak merespon (AACAP, 2007, AAP, 2011).

Kebanyakan rencana pengobatan akan melibatkan :

- Obat (biasanya stimulan, lihat di bawah)


- Terapi Perilaku (termasuk latihan manajemen orang tua, lihat di bawah)

10
- Modifikasi ruang kelas atau pendidikan (dari modifikasi ruang kelas kecil
sampai sertifikasi pendidikan khusus dan perkembangan pada IEP).

Strategi pengobatan primer untuk ADHD meliputi kombinasi dari terapi obat-
obatan dan terapi perilaku. Meskipun kelompok professional telah memiliki opini-
opini yang berbeda mengenai kemanjuran dan pentingnya terapi perilaku
dibandingkan terapi medikasi untuk mengobati ADHD (seperti AMA, 1998; AACAP
2007, APA, 2007), kedua tipe pengobatan ini telah dibuktikan dengan beragam
penelitian untuk mendukung penggunaannya sebagai pengobatan lini pertama
(Pelham dan Fabiano, 2010). Oleh karena itu, penyedia harus melakukan perencanaan
yang komprehensif, pendekatan multi modal untuk perencanaan pengobatan,
termasuk intervensi farmakologi dan intervensi psikososial. Keparahan dan tipe
ADHD mungkin menjadi faktor dalam menentukan komponen mana yang
diperlukan. Pengobatan harus disesuaikan dengan kebutuhan unik dari masing-
masing anak dan keluarga (Pusat Penelitian Nasional pda ADHD, 2004).

Pada Pedoman Praktik Klinik dari American Academy of Pediatric 2001 untuk
Diagnosis, Evaluasi dan Pengobatan ADHD pada Anak Anak dan Remaja,
merekomendasikan untuk pengobatan ADHD yang berbeda - beda bergantung pada
usia dari pasien (AAP, 2011). Untuk anak anak usia pra sekolah (45 tahun), orang
tua dan/atau guru mengatur terapi perilaku yang direkomendasikan sebagai
pengobatan lini pertama, dengan peresepan obat jika intervensi perilaku tidak
memberikan perbaikan yang signifikan dan gangguan menengah sampai berat pada
gangguan fungsional anak. Untuk anak usia sekolah dasar (6 11 tahun), obat
dan/atau terapi perilaku orang tua dan guru yang berdasarkan bukti
direkomendasikan, lebih disukai bila menggunakan keduanya. Cara ini juga
direkomendasikan bahwa lingkungan sekolah, program dan penempatan menjadi
bagian dari semua rencana pengobatan. Untuk remaja (12 18) tahun, obat
direkomendasikan, lebih disukai dengan terapi perilaku (AAP, 2011).

Terapi Obat

11
Obat stimulan masih pilihan utama diantara pilihan farmakologi pada pengobatan dari
gangguan perhatian, terutama ADHD pada orang muda. Mereka adalah yang paling
banyak digunakan secara luas dan juga dilakukan penelitian tentang pengobatan
ADHD, terutama yang melibatkan anakanak (Pusat Riset Nasional pada AD/HD,
2008). Hampir tiga perempat dari anak sekolah dasar dengan gangguan yang diobati
dengan stimulan merespon yang secara positif terhadap satu atau lebih dosis. Dalam
jangka pendek, stimulan sering menyebabkan peningkatan perhatian dan penyelesaian
tugas serta pengurangan perilaku mengganggu dan impulsif. Pada beberapa kasus,
agresi dikurangi. Anakanak cenderung tetap melakukan pengobatan obat untuk rata
rata dari dua sampai tujuh tahun, bergantung pada usia mereka. Hasil untuk remaja
kurang menguntungkan ( Association Psycological Association , 2006 ).

Tabel 2 mendaftar obatobatan yang biasa diresepkan untuk gejalagejala ADHD.


Semuanya obatobat yang tercantum telah disetujui oleh Food and Drug
Administration (FDA) untuk digunakan pada anak muda. Pengobatan
psikofarmakologis dari ADHD harus dimulai dengan obatobat yang disetujui
oleh FDA (AACAP, 2007).

Tanpa memperhatikan pemilihan obatobatan tertentu, memperoleh garis batas


ukuran yang direkomendasikan, seperti sebagai skala direferensikan pada Tabel 1.
Ukuran ini dapat diulangi sekali pada anak muda yang telah memulai terapi obat
obatan untuk mengukur efektifitas dan dosis yang tepat. Informed consent (resiko
resiko termasuk kemungkinan efek samping, manfaat dan alternatif) harus diperoleh
dari orang tua / pengasuh dan persetujuan harus didapatkan dari pasien sebelumnya
untuk memulai pengobatan ini. Tidak terdapat dosis spesifik yang
direkomendasikan dari pengobatan yang didasarkan pada berat badan dari
anak atau keparahan dari gangguan. Biasanya, pengobatan harus dimulai dari
dosis rendah dan harus ditingkatkan secara bertahap bergantung pada respon dan efek
samping. Respon yang buruk untuk satu stimulan bukan indikasi bahwa stimulan
yang lain juga akan tidak efektif. Tujuan dari pengobatan adalah untuk menggunakan

12
dosis efektif yang paling rendah yang diseimbangkan dengan efek samping yang
paling sedikit. Jika pengobatan tidak bekerja, nilai ulang diagnosis, dosis obat dan
rencana pengobatan.

Sebuah perkembangan uji coba obat-obatan mungkin penting untuk


mengidentifikasi pengobatan yang efektif :

1. Mulai dengan Stimulan 1 (baik dengan yang berbasis methylpenidate atau


berbasis amphetamine) dan meningkat secara bertahap untuk mencatat
kurangnya efek atau efek sampng yang signifikan. Jika tidak efektif, hentikan.
2. Mulai dengan Stimulan 2 (dari kelas stimulant lain) dan secara bertahap
meningkat untuk mencatat kurangnya efek atau efek samping yang signifikan.
3. Mulai monoterapi non stimulan atau menambahkan alpha-agonis untuk
stimulan efektif secara parsial.
Tabel 2. Obat biasanya diresepkan-ADHD

STIMULAN
Efek samping umum dari pengobatan stimulan termasuk rebound,
perasaan hati mudah tersinggung, tics, dan penurunan nafsu makan
yang memicu terhadap kehilangan berat badan dan perlambatan
dalam pertumbuhan pada beberapa anak. Anakanak yang dalam
pengobatan stimulan dapat memiliki permasalahan tidur, terutama
pada dosis siang hari untuk menutupi setengah hari dalam sehari
dan sore hari (sekitar waktu pengerjaan pekerjaan rumah).
Stimulan diketahui dapat menginduksi mania dalam populasi yang
rentan. Semua stimulan memiliki peringatan tentang potensi
penyalahgunaan zat. Semakin pendek kerja obat, peningkatan
dalam penyalahgunaan. Stimulan tidak direkomendasikan pada
pasien dengan abnormalitas jantung yang diketahui atau pasien
tersebut dengan riwayat keluarga mati mendadak sebelum usia 30
tahun.

13
DOSIS HARIAN MAKSIMUM YANG DIREKOMENDASIKAN
Nama Merek Nama Generik Anak Remaja Lama Kerja
Adderall Mixed salts of 40 mg 40 mg FDA menyetujui untuk anak 3
single-entity tahun atau lebih (Texas
amphetamine Department of Family & Protective
Services , 2010). Berlangsung
3-6 jam (Hirsch,
n.d.). Black box peringatan karena
penyalahgunaan dan potensi
penyimpangan, diantara masalah
lain (ADHD
Information Library, 2011).
Adderall XR Mixed 30 mg 40 mg FDA menyetujui untuk anak 6
tahun atau lebih (Texas
amphetamine salts Department of Family & Protective
Services , 2010). Berlangsung
8-10 jam (Hirsch,
n.d.). Black box peringatan karena
penyalahgunaan dan potensi
penyimpangan, diantara masalah
lain (ADHD
Information Library, 2011).

Dexedrine Amphetamine 40 mg 40 mg FDA menyetujui untuk anak 6


tahun atau lebih (Texas
Department of Family & Protective
Services , 2010). Berlangsung
3-6 jam (Hirsch,
n.d.). Black box peringatan karena
penyalahgunaan dan potensi
penyimpangan, diantara masalah
lain (ADHD
Information Library, 2011).

Dexedrine Amphetamine 40 mg 40 mg FDA menyetujui untuk anak 6


tahun atau lebih (Texas
Spansule Department of Family & Protective
Services , 2010). Berlangsung
8-10 jam (Hirsch,
n.d.). Black box peringatan karena
penyalahgunaan dan potensi
penyimpangan, diantara masalah
lain (ADHD
Information Library, 2011).

Vyvanse Lisdexamfetamine 70mg 70mg FDA menyetujui untuk anak 6-12


tahun atau lebih (Texas
Department of Family & Protective
Services , 2010). Penelitian

14
menunjukkan itu dapat bertahan
antara 10-12 jam (National
Resource Center on AD/HD,
2011). Obat membawa Black Box
peringatan namun potensi
penyalahgunaan diharapkan
rendah karena aktivasi terjadi
hanya jika menelan (Hosenbocus
& Chahal, 2009).
Ritalin Methylphenidate 60 mg 60 mg FDA menyetujui untuk anak 6
tahun atau lebih (Texas
Department of Family & Protective
Services , 2010). Berlangsung
3-4 jam (Hirsch,
n.d.). Black box peringatan karena
penyalahgunaan kronis diantara
masalah lain (ADHD
Information Library, 2011).
Ritalin LA Methylphenidate 60 mg 60 mg FDA menyetujui untuk anak 6
tahun atau lebih (Texas
Department of Family & Protective
Services , 2010). Berlangsung
8-12 jam (Hirsch,
n.d.). Black box peringatan karena
penyalahgunaan kronis diantara
masalah lain (ADHD
Information Library, 2011).
Metadate CD Methylphenidate 60 mg 60 mg FDA menyetujui untuk anak 6
tahun atau lebih (Texas
Department of Family & Protective
Services , 2010). Berlangsung
8-12 jam (Hirsch,
n.d.). Black box peringatan karena
penyalahgunaan kronis diantara
masalah lain (ADHD
Information Library, 2011).

STIMULAN
Efek samping umum dari pengobatan stimulan termasuk rebound, perasaan hati
mudah tersinggung, tics, dan penurunan nafsu makan yang memicu terhadap
kehilangan berat badan dan perlambatan dalam pertumbuhan pada beberapa anak.
Anakanak yang dalam pengobatan stimulan dapat memiliki permasalahan tidur,
terutama pada dosis siang hari untuk menutupi setengah hari dalam sehari dan
sore hari (sekitar waktu pengerjaan pekerjaan rumah). Stimulan diketahui dapat

15
menginduksi mania dalam populasi yang rentan. Semua stimulan memiliki
peringatan tentang potensi penyalahgunaan zat. Semakin pendek kerja obat,
peningkatan dalam penyalahgunaan. Stimulan tidak direkomendasikan pada
pasien dengan abnormalitas jantung yang diketahui atau pasien tersebut dengan
riwayat keluarga mati mendadak sebelum usia 30 tahun.
DOSIS HARIAN MAKSIMUM YANG DIREKOMENDASIKAN
Nama Merek Nama Generik Anak Remaja Lama Kerja
Methylin Methylphenidate 60 mg 60 mg FDA menyetujui untuk anak 6
(chewable tahun atau lebih (Texas
and liquid) Department of Family & Protective
Services , 2010). Berlangsung
3-4 jam (Hirsch,
n.d.). Black box peringatan karena
penyalahgunaan kronis diantara
masalah lain (ADHD
Information Library, 2011).

Concerta Methylphenidate 54 mg 72 mg FDA menyetujui untuk anak 6


tahun atau lebih (Texas
Department of Family & Protective
Services , 2010). Berlangsung
8-12 jam (Hirsch,
n.d.). Black box peringatan karena
penyalahgunaan kronis diantara
masalah lain (ADHD
Information Library, 2011).

Daytrana Patch Methylphenidate 30 mg 30 mg FDA menyetujui untuk anak 6


tahun atau lebih (Texas
Department of Family & Protective
Services , 2010). Berlangsung
8-12 jam (Hirsch,
n.d.). Black box peringatan karena
penyalahgunaan kronis diantara
masalah lain (ADHD
Information Library, 2011).

Focalin Dexmethylphenida 20 mg 20 mg FDA menyetujui untuk anak 6


tahun atau lebih (Texas
te Department of Family & Protective
Services , 2010). Berlangsung
3-4 jam (Hirsch,
n.d.). Black box peringatan karena
penyalahgunaan kronis diantara
masalah lain (ADHD
Information Library, 2011).

Focalin XR Dexmethylphenida 30 mg 30 mg FDA menyetujui untuk anak 6


tahun atau lebih (Texas
te Department of Family & Protective
Services , 2010). Berlangsung
8-12 jam (Hirsch,
n.d.). Black box peringatan karena
penyalahgunaan kronis diantara
masalah lain (ADHD
Information Library, 2011).

16
NON STIMULAN
DOSIS HARIAN MAKSIMUM YANG DIREKOMENDASIKAN
Nama Merek Nama Generik Anak Remaja Lama Kerja
Strattera Atomoxetine 100 100 mg FDA menyetujui untuk anak 6-17
mg tahun (Texas Department of
Family & Protective
Services , 2010). Ini memiliki
potensi untuk berlangsung 24 jam
terakhir (Hirsch,
n.d.). Black box peringatan bagi
ide untuk bunuh diri diantara
masalah lain (NIMH, 2009).
Catapres Clonidine 0.4mg 0.4 mg Tidak disetujui untuk digunakan pada
pasien anak (Texas Department of
Family & Protective Services ,
2010). Penggunaan dan dosis
harus berdasarkan pada
kebutuhan klinis dan ditentukan
oleh resep (Mayo Clinic, 2012).
Kapvay Clonidine XR 4 mg 4 mg FDA menyetujui untuk anak 6-17
tahun (Texas Department of
Family & Protective
Services , 2010). Berlangsung
24 jam (WebMD, n.d.). Dapat
menyebabkan menurunnya
denyut jantung dan tekanan
darah (Daily Med, 2012).
Tenex Guanfacine 4 mg 4mg Tidak disetujui untuk digunakan pada
pasien anak (Texas Department of
Family & Protective Services ,
2010). Penggunaan dan dosis
harus berdasarkan pada
kebutuhan klinis dan ditentukan
oleh resep (Mayo Clinic, 2012).

Intuniv Guanfacine XR 4 mg 4 mg FDA menyetujui untuk anak 6-17


tahun (Texas Department of
Family & Protective
Services , 2010).
Berlangsung 24 jam (WebMD,
n.d.). Dapat menyebabkan
menurunnya denyut jantung dan
tekanan darah (Daily Med, 2012).

Wellbutrin SR Bupropion Tidak disetujui untuk digunakan pada


pasien anak (Texas Department of
Family & Protective Services ,
2010). Penggunaan dan dosis
harus berdasarkan pada
kebutuhan klinis dan ditentukan
oleh resep (Mayo Clinic, 2012).
Wellbutrin XL Bupropion Tidak disetujui untuk digunakan pada
pasien anak (Texas Department of
Family & Protective Services ,
2010). Penggunaan dan dosis
harus berdasarkan pada
kebutuhan klinis dan ditentukan

17
oleh resep (Mayo Clinic, 2012).
Wellbutrin Bupropion Tidak disetujui untuk digunakan pada
pasien anak (Texas Department of
Family & Protective Services ,
2010). Penggunaan dan dosis
harus berdasarkan pada
kebutuhan klinis dan ditentukan
oleh resep (Mayo Clinic, 2012).

Terapi Perilaku

Modifikasi perilaku atau terapi perilaku merupakan satu-satunya pengobatan


nonmedis yang telah ditemukan efektif untuk ADHD. Cara ini mungkin efektif
sebagai pengobatan tunggal dalam kasuskasus ADHD ringan namun rencana
pengobatan yang paling baik harus mempertimbangkan baik dengan pengobatan dan
intervensi perilaku. Terdapat tiga komponen untuk terapi perilaku yang efektif:
Behaviour Parent Training (BPT), Behaviour Classroom Management (BCM), dan
Behaviour Peer Intervention (BPI). Meskipun ketiga jenis intervensi memiliki
dukungan empiris, BPT tampaknya menjadi aspek yang paling penting dari
perawatan psikososial untuk ADHD. BPT melibatkan kerja secara langsung dengan
orang tua untuk menetapkan aturan dan struktur di dalam rumah, penggunaan pujian
dan penghargaan untuk kebiasaan yang positif dan konsekuensi yang tepat untuk
kebiasaan yang tidak sesuai, memberikan perintah yang sesuai, mengabaikan perilaku
bila mungkin, dan ketrampilan lain. BCM melibatkan bekerja dengan guru dan
personil sekolah untuk tujuan yang sama di dalam ruang kelas. Tempat duduk
istimewa, sering istirahat dan peningkatan perhatian dan pujian mungkin menjadi
komponen dari BCM. BPT sering mengambil tempat di sekolah dengan baik dan
melibatkan mengajarkan kemampuan sosial, pemecahan masalah sosial dan
penurunan kebiasaan yang tidak diinginkan dan perilaku antisosial.

Meskipun orang tua mengajar merupakan cara yang lebih efektif untuk menangani
anakanak mereka adalah aspek yang paling penting dari pengobatan psikososial
untuk ADHD, idealnya intervensi orang tua, guru dan anak harus terintegrasi untuk

18
menghasilkan hasil yang paling baik. Beberapa prinsip umum untuk intervensi
perilaku:

- Mulai dengan tujuan bahwa anakanak dapat mencapai dan meningkatkan


pada langkah kecil;
- Penghargaan pada kebiasaan positif lebih efektif dibandingkan dengan
pemberian hukuman pada kebiasaan negatif
- Konsisten di waktu yang berbeda dalam sehari, kondisikondisi yang berbeda
dan orang orang yang berbeda;
- Tidak mengharapkan perubahan yang instan mengajar dan belajar
kemampuan baru membutuhkan waktu dan peningkatan pada anak dilakukan
secara bertahap
- Secara konstan mengawasi respon anak dan mengatur pengobatan sebagai
kebutuhan dan
- Mulai intervensi sedini mungkin meskipun modifikasi perilaku bekerja
untuk semua usia, pengobatan awal lebih efektif daripada intervensi
setelahnya.

Terapi keluarga juga dapat digunakan untuk merubah pola interaksi keluarga yang
mungkin menyebabkan disfungsi dan meningkatkan komunikasi antar anggota
keluarga, yang berfungsi untuk mendorong anak untuk mengandalkan
kekuatannya. Berbagai bentuk dari konseling individu mungkin diindikasikan
untuk anak anak dengan mengatasi masalah atau kondisi komorbiditas yang
lain. Psikoterapi individu tidak direkomendasikan sebagai intervensi primer untuk
anak anak dengan gangguan perhatian (AAP, 2001).

Ketika obat bukan bagian dari rencana pengobatan awal dan anak muda
berlanjut untuk memiliki masalah dengan gejala utama dari gangguan
perhatian, pengobatan stimulan harus dipertimbangkan DAN terapi kebiasaan
harus diperkuat.

19

Anda mungkin juga menyukai