Anda di halaman 1dari 7

THE CRITICAL LITERATURE REVIEW

1. Pengertian Literature review ( Tinjauan Literatur )

Evaluasi yang efektif dari dokumen-dokumen yang ada dan berhubungan dengan
penelitian, yang berisi informasi, ide, data dan bukti yang ditulis dari bagian khusus untuk
memenuhi tujuan peneliti dan bagaimana menginvestigasi hubungan antara dokumen yang
kita temukan dengan penelitian yang akan kita lakukan (Hart, 1998:13)

Dalam melakukan penilitian induktif dan deduktif , tinjauan literatur dapat membantu
mengembangkan konsep atau latar belakang teori. Konsep atau latar belakang dapat
menghubungkan literatur dengan isu atau masalah yan lebih spesifik. Tinjauan Literatur juga
dapat membantu peneliti untuk dapat menemukan pengetahuan yang relevan terhadap
masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian tersebut. Misalnya saja, dalam penelitian
induktif literatur review dapat digunakan peneliti untuk membuat kerangka teori dan
hipotesis. Sedangkan dalam penelitian induktif, literature review dapat membantu peneliti
dalam menemukan masalah yang lebih spesifik, membentuk satu pemikiran dan hal tersebut
tentunya dapat membuat penelitian tersebut semakin bermanfaat dalam topik masalaha yang
dibahas

2. Tujuan Literature review

Dokumentasi dari suatu tinjauan yang komprehensif mengenai karya yang dipublikasikan
dari sumber data sekunder di dalam bidang minat sesuai dengan keinginan peneliti (Uma
Sekaran).

Literatur review berisi uraian tentang teori,temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh
dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian.

Berikut tujuan dari Literatur Review :

1. Upaya penelitian relatif diposisikan terhadap pengetahuan yang ada dan dibangun di
atas pengetahuan tersebut
2. Seseorang tidak akan menjalankan risiko menciptakan kembali yang membuang-
buang usaha untuk berusaha menemukan kembali sesuatu yang sudah diketahui
3. Memungkinkan peneliti untuk melihat masalah dari sudut tertentu, untuk membentuk
pemikiran, dan untuk memicu wawasan yang berguna pada topik penelitian
4. Memunculkan ide yang lebih jelas sebagai variabel apa yang akan menjadi penting
untuk dipertimbangkan, mengapa mereka dianggap penting, dan bagaimana mereka
harus diselidiki untuk memecahkan masalah
5. Peneliti mampu memperkenalkan terminologi yang relevan dan untuk memberikan
definisi konsep dalam kerangka teori
6. Peneliti mampu memberikan argumen untuk hubungan antara variabel dalam model
konseptual
7. Testability dan peniruan dari temuan penelitian saat ini semakin ditingkatkan
8. Temuan oleh peneliti yang satu saling berkaitan dengan temuan lainnya

3. PENDEKATAN LITERATURE REVIEW

MENCARI LITERATUR

Dulu, seorang peneliti harus mencari secara manual sumber literature yang berhubungan
dengan topik penelitiannya, tetapi seiring dengan perkembangan jaman peneliti dapat lebih
mudah mencari sumber literature karena sumber informasi dapat diperoleh secara online.
Beberapa keuntungan sumber literature yang berbasis online adalah:

a. Dapat menghemat waktu


b. Daftar referensi yang lebih lengkap

c. Untuk mengaksesnya tidak memerlukan biaya yang terlalu mahal

MENGEVALUASI LITERATUR

Ketika memilih sebuah literature, dari judul kita dapat melihat mana yang sekiranya
berhubungan dengan topik penelitian. Kemudian abstract dari sebuah artikel dapat
menyediakan overview atas tujuan penelitian, abstract yang baik akan menyediakan
informasi yang cukup yang membantu menentukan apakah artikel tersebut relevan dengan
topik penelitian.

Literature review yang baik perlu mencantumkan referensi-referensi yang berhubungan


dengan topik yang diteliti, peneliti perlu mengetahui tahun awal atau kapan pertama kalinya
penelitian tersebut diangkat, artikel-artikel dan buku-buku yang sering dikutip oleh peneliti
lain yang berhubungan dengan topik penelitian perlu dibaca dan dicantumkan di dalam
literature review agar peneliti mengetahui perkembangan mengenai topik penelitiannya.

Kriteria untuk menilai artikel atau buku adalah:

a. Hubungan permasalahan yang dibahas di artikel atau buku


b. Pentingnya buku dalam hal kutipan
c. Tahun publikasi artikel atau buku

d. Kualitas artikelatau buku secara keseluruhan

4. MENDOKUMENTASIKAN LITERATURE REVIEW

Mendokumentasikan literature review penting untuk meyakinkan pembaca bahwa:

a. Peneliti memiliki pengetahuan tentang area permasalahan dan telah melakukan


penelitian awal yang diperlukan untuk mengadakan penelitian
b. Theoretical framework yang akan disusun di dalam penelitian telah dilakukan dan
akan menambah dasar yang kuat atas pengetahuan yang ada

Literature review dapat membantu:

a. Menjelaskan subject studi


b. Mengidentifikasi problem statement
c. Meringkas penelitian-penelitian mengenai topik sehingga menyakinkan pembaca
bahwa peneliti telah melakukan survey atas penelitian yang telah dilakukan di area
tersebut

Langkah pertama dari literature review atau kajian pustaka menyangkut tentang indentifikasi
berbagai macam materi publikasi dan yang tidak dipublikasi yang terdapat di topik yang
terkait serta akses untuk memperolehnya.

Sumber Data

Kualitas suatu kajian pustaka tergantung pada perhatian dalam memilih dan membaca baik
dari buku, jurnal akademik, reports, tesis, hasil konferens dan naskah ilmiah yang tidak
dipublikasi. Buku akademik adalah sumber yang pentng dan banyak informasi ilmiah namun
jika ingin mendapat sumber yang real time dan spesifik dengan situasi saat itu juga bisa
diperoleh informasi dari koran, jurnal, dan reports yang biasanya mencakup informasi tentang
pasar, industri dan perusahaan. Namun bisa juga kedua nya di kombinasikan dan disesuaikan
dengan topik apa yang ingin diteliti.

Berikut adalah berbagai macam sumber data :

1. Buku
2. Jurnal
3. Thesis
4. Conference proceding
Pada dasarnya prosiding mirip sekali dengan jurnal ilmiah, dari segi bentuk,
kekhusususan topik, ataupun hal-hal sejenis. Bahkan pada dasarnya proseeding adalah
jurnal ilmiah, dengan satu perbedaan utama (Dan mendasar).

Satu hal utama yang membedakan ialah biasanya prosiding adalah hasil dari konferensi
ilmiah. Tidak seperti jurnal yang merupakan khusus untuk publikasi ilmiah. Ibaratkan
jurnal itu majalah, maka prosiding ibarat ada seminar, lalu makalah-makalah seminar itu
dikumpulkan dan diterbitkan.

5. Unpublished Manuscript

Definisi unpublished manuscript adalah sumber informasi yang tidak secara langsung
di publikasi baik oleh individu, tempat percetakan, atau perusahaan. Contohnya bisa
paper yang sudah diterima publik namun masih dalam proses ada juga data dari studi
atau surat yang tidak dipublikasi, naskah yang masih dalam persiapan atau pengerjaan
dan termasuk email. Jadi unpublished manuscript sangat up to date.

6. Repots (Laporan)
Pemerintah dan perusahaan mengkontribusikan banyak sumber informasi mengenai
data dan informasi yang cukup berguna untuk pasar, industri dan perusahaan. Contoh
Laporan dari Pemerintah bisa Laporan Realisasi Anggaran, Lapora Operasional dan
masih banyak lainnya.
7. Koran
8. Internet

5. MASALAH TEHNIK

Dalam bab sebelumnya ini kita telah menjelaskan bahwa penelitian melibatkan
kerangka pada karya sebelumnya. Ketika akan meringkas. menambah, atau melakukan
pekerjaan lain, ada dua hal-hal penting bahwa Anda harus perhatikan :

1. Sengaja meniru karya tulis lain yaitu seperti sudut pandang mereka, ide-ide,
model, temuan, kesimpulan, interpretasi, dan sebagainya.
2. plagiarisme, contohnya yaitu menggunakan kata-kata asli, atau gagasan seolah-
olah mereka sendiri, bahkan jika hal ini dilakukan dalam itikad baik, dari
kecerobohan, atau keluar dari ketidaktahuan baik di sengaja atau keliru
menggunakan pekerjaan orang lain maka plagiarisme dianggap penipuan.
Di era informasi sekarang ini, menyalin atau menjipak dari sumber online ke dalam
kertas penelitian sendiri telah menjadi sangat mudah , hal ini mungkin membuat godaan
untuk menyalin (signifikan) bagian dari teks ke dalam pekerjaan Anda. Tugas Anda adalah
untuk menahan godaan ini. plagiarisme adalah jenis penipuan yang diambil sangat serius
dalam dunia akademis, terutama karena menggunakan karya lain seolah-olah Anda sendiri
tidak menyampaikan banyak rasa hormat untuk upaya yang dilakukan dalam karya orang lain
telah dimasukkan ke dalam pekerjaan mereka. dua alasan lain untuk melakukan plagiarisme
sangat serius dikemukakan oeh ijzerman dan van schaaijk yaitu :

1. plagiarisme membuat sulit bagi pembaca untuk memverifikasi apakah klaim


Anda tentang penulis lain dan sumber sumber yang akurat
2. Kamu berpartisipasi alam debat ilmiah , kamu harus menemapatkan dirimu sesuai
tujuan penulis yang mengerjakan kerangka kerja atu ide-ide an menantang

Ada banyak bentuk plagiarisme atas dan di luar copy dan paste teks ke dalam
pekerjaan Anda sendiri. Kotak 4.2 memberikan gambaran tentang bentuk umum plagiarisme.
gambaran ini dapat membantu Anda untuk menghindari perangkap plagiarisme

Bentu umum plagiarism :

The ghost writer


The Fotocopy
The potluck paper
The poor Disguise
The labor of Laziness
The self stealer
THE CRITICAL LITERATURE REVIEW

Oleh :

Ari Widiyawati (135020300111065)

Laila Fitriyah LH (15020300111069)

Hanavistha Nadya K (15020300111072)

Fibriana Tri W (135020301111005 )


Rabindrana (15020301111006 )

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2016

Anda mungkin juga menyukai