Anda di halaman 1dari 4

1.

HASIL PRAKTIKUM

Tabel 3.1. Setting time material cetak alginat yang dimanipulasi dengan suhu air
lebih hangat sebesar 26 C.

Massa Bubuk Volume Waktu


No. Suhu Air Setting Time
Alginat Air Pengadukan
1. 7 gram 15,3 ml 26 C 30 detik 2 menit 25 detik
2. 7 gram 15,3 ml 26 C 30 detik 2 menit 25 detik
Rata rata 2 menit 25 detik

Tabel 3.2. Setting time material cetak alginat yang dimanipulasi dengan suhu air
normal sesuai aturan pabrik sebesar 20 C.

Massa Bubuk Volume Waktu


No. Suhu Air Setting Time
Alginat Air Pengadukan
1. 7 gram 15,3 ml 20 C 30 detik 3 menit 05 detik
2. 7 gram 15,3 ml 20 C 30 detik 2 menit 45 detik
Rata rata 2 menit 55 detiik

Tabel 3.3. Setting time material cetak alginat yang dimanipulasi dengan suhu air lebih dingin
sebesar 15 C.

Massa Bubuk Volume Waktu


No. Suhu Air Setting Time
Alginat Air Pengadukan
1. 7 gram 15,3 ml 15 C 30 detik 3 menit 45 detik
2. 7 gram 15,3 ml 15 C 30 detik 3 menit 40 detik
Rata rata 3 menit 42,5 detik

Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi suhu terhadap setting time material
cetak alginat. Pada percobaan ini digunakan bubuk material cetak alginat dengan merek Tulip
dengan tipe regular set. Variabel tetap yang digunakan adalah volume air yang sama sebanyak
15,3 ml, massa bubuk alginat yang sama sebanyak 7 gram, dan waktu pengadukan yang sama
selama 30 detik. Variabel bebas yang digunakan meliputi air dengan suhu yang bervariasi.

Pada tabel 3.1. menunjukkan setting time material cetak alginat dengan suhu lebih hangat
dari aturan pabrik yang tertera dalam kemasan. Suhu air yang digunakan sebesar 26 C.
Percobaan dengan suhu lebih hangat ini dilakukan sebanyak dua kali. Pada percobaan pertama
didapatkan setting time material cetak alginat selama 2 menit 25 detik sedangkan pada percobaan
kedua didapatkan setting time selama 2 menit 25 detik. Berdasarkan setting time yang didapatkan
dari kedua percobaan ini didapatkan rata-rata waktu setting material cetak alginat yang
dimanipulasi dengan air panas selama 2 menit 25 detik.

Tabel 3.2. menunjukkan setting time material cetak alginat yang dimanipulasi dengan
suhu air normal sesuai aturan pabrik yang tertera dalam kemasan. Suhu yang digunakan pada
percobaan ini sebesar 20 C. Percobaan ini dilakukan sebanyak dua kali percobaan. Pada
percobaan pertama didapatkan setting time material cetak alginat selama 3 menit 05 detik
sedangkan pada percobaan kedua didapatkan setting time selama 2 menit 45 detik. Berdasarkan
setting time yang didapatkan dari kedua percobaan ini didapatkan rata-rata waktu setting material
cetak alginat yang dimanipulasi dengan air panas selama 2 menit 55 detik.

Tabel 3.3. menunjukkan setting time material cetak alginat yang dimanipulasi dengan air
lebih dingin dari aturan pabrik. Suhu yang digunakan pada percobaan ini sebesar 15 C.
Percobaan dengan menggunakan air lebih dingin ini dilakukan sebanyak dua kali. Pada
percobaan pertama didapatkan setting time material cetak alginat selama 3 menit 45 detik
sedangkan pada percobaan kedua didapatkan setting time selama 3 menit 40 detik. Berdasarkan
setting time yang didapatkan dari kedua percobaan ini didapatkan rata-rata waktu setting material
cetak alginat yang dimanipulasi dengan air panas selama 3 menit 42,5 detik.
4
3.5
3 3.43
2.5
2.55
Setting Time (menit) 2 2.25 15
1.5 20
1 26
0.5
0
26
Suhu Air ((C)

Grafik 3.1 Perbandingan suhu air dan setting time yang didapat

Grafik diatas menunjukan perbandigan antara suhu air yang digunakan selama proses
manipulasi material cetak alginat dan setting time yang didapat. Pada grafik tersebut, tinggi
balok sesuai dengan waktu yang dihasilkan material untuk setting. Semakin tinggi balok, maka
waktu setting semakin panjang.

5. KESIMPULAN

Material cetak alginat dengan dimanipulasi menggunakan air bersuhu lebih hangat dari aturan
pabrik akan membuat setting time menjadi lebih cepat dari yang seharusnya. Pada percobaan
memanipulasi material cetak alginat dengan suhu air yang paling tinggi (26o C) dari yang lain (20
o
C dan 15 o C) menghasilkan setting time yang lebih cepat dari kedua percobaan lain tersebut.
Sedangkan material cetak alginat yang dimanipulasi menggunakan air bersuhu lebih dingin dari
aturan pabrik akan membuat setting time menjadi lebih lama dari yang seharusnya. Pada
percobaan memanipulasi material cetak alginat dengan suhu air yang paling tinggi (15 o C) dari
yang lain (26 o C dan 20 o C) menghasilkan setting time yang lebih lama dari kedua percobaan lain
tersebut. Pada proses manipulasi material cetak alginat dengan suhu normal sesuai yang tertera
pada kemasan alginat (20 o C), didapatkan setting time yang standar yang hampir mendekati
dengan yang tertera pada kemasan, hanya selisih 5 detik saja.

Anda mungkin juga menyukai