Anda di halaman 1dari 2

IV.

HASIL PRAKTIKUM
Tabel 4.1 Hasil setting time Glass Ionomer Cement berdasarkan variasi L/P ratio.
Hasil
Percobaan
L/P ratio Keterangan Setting time Percobaan
ke-
Kelompok
5 menit 10 C8
1 1 tetes cairan : 1 sendok bubuk Normal
detik
6 menit 35 C7
2 1 tetes cairan : 1 sendok bubuk Normal
detik
6 menit 40 C8
3 1 tetes cairan : sendok bubuk Encer
detik
6 menit 20 C7
4 1 tetes cairan : sendok bubuk Encer
detik
6 menit 30 C7
5 1 tetes cairan : sendok bubuk Encer
detik
5 menit 35 C8
6 1 tetes cairan : 1 sendok bubuk Kental
detik
5 menit 20 C8
7 1 tetes cairan : 1 sendok bubuk Kental
detik
5 menit 10 C7
8 1 tetes cairan : 1 sendok bubuk Kental
detik

Pada praktikum ini digunakan Glass Ionomer Cement (GIC) tipe II yang biasa digunakan
sebagai bahan restorasi. Dari praktikum ini didapatkan hasil setting time GIC berdasarkan
variasi dari rasio bubuk dan cairan yang digunakan. Perbedaan variasi rasio bubuk dan cairan
didapatkan dengan mengubah-ubah jumlah dari bubuk GIC dan untuk cairan GIC dibuat tetap
yaitu 1 tetes. Setting time percobaan dengan L/P ratio 1 tetes : 1 sendok bubuk (normal)
sebanyak 2 kali yaitu 5 menit 10 detik dan 6 menit 35 detik, setting time percobaan dengan
L/P ratio 1 tetes : sendok bubuk (encer) sebanyak 3 kali yaitu 6 menit 40 detik, 6 menit 20
detik, dan 6 menit 30 detik dan setting time percobaan dengan L/P ratio 1 tetes : 1 sendok
bubuk (kental) sebanyak 3 kali yaitu 5 menit 35 detik, 5 menit 20 detik, dan 5 menit 10 detik.
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan setting time tercepat yaitu pada percobaan
pertama dan kedelapan dengan L/P ratio 1 tetes cairan : 1 sendok bubuk (normal) dan 1 tetes :
1 sendok bubuk (kental), sedangkan setting time terlama yaitu pada percobaan ketiga
dengan L/P ratio 1 tetes : sendok bubuk (encer).

Anda mungkin juga menyukai