itu
skripsi, tesis, maupun disertasi. Sebelum artikel ini saya sudah menjelaskan sedikit tentang cara membuat
rumusan masalah yang baik dan benar. Rumusan masalah lebih dulu dibahas karena memang kita
meneliti harus ada masalah dulu. Maka, lagi-lagi saya anjurkan temukan masalahnya dulu, barulah
kemudian alihkan pemikiran ke latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, dan tujuan
serta manfaatnya.
Dalam menyusun latar belakang masalah penelitian, ada beberapa hal yang harus anda tekuni, antara lain
adalah :
2. Fakta masalah
Dalam menyusun latar belakang masalah, ada baiknya anda memikirkan terlebih dahulu fakta masalah
yang akan anda jadikan sebagai fokus masalah. Karena masalah sebenarnya adalah kesenjangan antara
sesuatu yang diharapkan dengan suatu kenyataan ( das sollen-das sein).
4. Jelaskan masalahnya
Membuat susunan latar belakang masalah, anda dapat menyusunnya dari hal yang umum dulu kemudian
baru hal yang khusus. Atau sebaliknya, anda dahulukan yang khusus kemudian yang umum.
Contoh :
Kebijakan BPJS kesehatan di Indonesia
Masalah yang di pilih :
1. Sosialisasi
2. Pelayanan
Poin ini kita anggap sebagai masalah dominan, krusial, dan aktual. Nah, saat menjelaskan masalahnya
dalam latar belakang masalah penelitian, dua cara menyusunnya di atas dapat anda jadikan pedoman
yakni :
1. UMUM ---> KHUSUS
2. KHUSUS ---- > UMUM
Penjelasan :
a. Umum---khusus
Dalam poin ini, anda dapat membicarakan yang umum dulu. Akan tetapi jangan menyimpang dari kedua
masalah krusial di atas.Caranya :
1. Carilah Peraturan-perundangan yang berlaku atas kebijakan BPJS Kesehatan.
Kemudian analisis ketidak-efektifan, dan simpulkan. Misalnya, menurut peraturan BPJS
kesehatan No.1 tahun 2014 bla..blas,,bla.. dan seterusnya.
2. Temukan fakta lapangan tentang sosialisasi dan pelayanan BPJS Kesehatan
3. Temukan teori terkait sosialisasi dan sistem pelayanan yang baik. Sesuai atau tidak
dengan peraturan?
4. Jelaskan kondisi masyarakat terkait adanya kebijakan BPJS Kesehatan.
5. Buat alasan mengapa anda memilih judul ini.
UMUM - KHUSUS
b. Khusus---Umum
Cara ini mendahulukan hal-hal yang khusus dulu untuk di bahas. Atau utarakan dulu maksud dan tujuan
memilih judul, kemudian mengutarakan hal yang umum. Cara ini merupakan kebalikan dari cara Umum---
Khusus. Silahkan dipikirkan saja. heheh
KHUSUS -- UMUM
Jadi tips dan trik menulis laporan penelitian, baik itu journal, skripsi, maupun tesis dan disertasi, adalah
seperti langkah-langkah yang saya sebutkan di atas. Sebagai referensinya saya memiliki pedoman sendiri
dari kampus, buku-buku. Salah satu Buku yang sering menjadi rujukan saya adalah susunan Prof.Dr.
Sugiyono tentang Motode penelitian administrasi, dan lain sebagainya.
Inti dari semua itu, hal yang penting anda ketahui adalah mengetahui masalah di sekitar anda. Bagaimana
mungkin anda akan menulis sebuah karya ilmiah jika masalahnya anda tak ketahui? Jika anda
memaksakan diri menulis karya ilmiah yang bukan anda ketahui, usahakanlah banyak bertanya, dan
membaca buku. Hal yang seperti ini biasanya jika anda memilih jurusan kuliah yang bukan minat anda.
Sekian.