KRISTALOGRAFI
tiga dimensi. Secara umum, zat cair membentuk kristal ketika mengalami
proses pemadatan. Pada kondisi ideal, hasilnya bisa berupa kristal tunggal,
struktur kristal yang sama, tapi, secara umum kebanyakan kristal terbentuk
Struktur kristal mana yang akan terbentuk dari suatu cairan tergantung
pada kimia cairannya sendiri, kondisi ketika terjadi pemadatan, dan tekanan
(Fahmi, 2012).
Dalam banyak kasus, ini terjadi karena pendinginan yang terlalu cepat
non-kristalin biasa disebut bahan amorf atau seperti gelas. Terkadang bahan
seperti ini juga disebut sebagai padatan amorf, meskipun ada perbedaan
melepaskan kalor lebur jenis (heat of fusion). Karena alasan ini banyak
3
Topik ini kontroversial, silahkan lihat gelas untuk pembahasan lebih lanjut.
Struktur kristal terjadi pada semua kelas material, dengan semua jenis
ikatan kimia. Hampir semua ikatan logam ada pada keadaan polikristalin,
logam amorf atau kristal tunggal harus diproduksi secara sintetis, dengan
kesulitan besar. Kristal ikatan ion dapat terbentuk saat pemadatan garam,
baik dari lelehan cairan maupun kondensasi larutan. Kristal ikatan kovalen
juga sangat umum. Contohnya adalah intan, silika dan grafit. Material
Van der Waals lemah juga dapat berperan dalam struktur kristal. Contohnya,
Meskipun istilah kristal memiliki makna yang sudah ditentukan dalam ilmu
material dan fisika zat padat, dalam kehidupan sehari-hari kristal merujuk
pada benda padat yang menunjukkan bentuk geometri tertentu, dan kerap
alam.
terciptanya kristal tersebut. Bunga salju, intan dan garam dapur adalah
4
ditemukan seperti yang dijelaskan dalam kristal fotonik. Kristalografi adalah
bentuk kristal dengan bentuk kristal lainnya yang masih dalam satu
terbentuk kemudian.
dua zat yang sering disebut kristalin dan non kristalin (Boby, 2012).
esensial mempunyai pola difraksi tertentu. Jadi, suatu kristal adalah suatu
padatan dengan susunan atom yang berulang secara tiga dimensional yang
5
dapat mendifraksi sinar X. Kristal secara sederhana dapat didefinisikan
sebagai zat padat yang mempunyai susunan atom atau molekul yang
bidang datar ini disebut sebagai bidang muka kristal. Sudut antara bidang-
bidang muka kristal yang saling berpotongan besarnya selalu tetap pada
suatu kristal. Bidang muka kristal itu baik letak maupun arahnya ditentukan
sumbu kristal berupa garis bayangan yang lurus yang menembus kristal
oleh kristal tersebut. Sistem isometrik terdiri dari lima kelas, sistem
singkatan yang disebut simbol. Ada dua macam cara simbolisasi yang
(Saragih 2014).
a. Bentuk Tunggal
6
Kristal yang dibatasi oleh bidang-bidang datar. Bidang-bidang kristal
dengan bentuk dan ukuran yang sama. Bentuk Kristal ini sering
Adapun pembagian dari bentuk tunggal ini dapat dilihat dari bidang
Kristal yaitu :
b. Bentuk Kombinasi
didapatkan dup atau lebih simbol bidang yang dipakai sebagai simbol
bentuk. Bentuk ini hanya terjadi pada sistem kristal yang sama.
Tetrakishexahedron (210) .
c. Bentuk Pertumbuhan
kristal. Proses yang di alami oleh suatu kristal akan mempengaruhi sifat-
7
sifat dari kristal tersebut. Proses ini juga bergantung pada bahan dasar serta
kristalisasi suatu lelehan atau cairan sering terjadi pada skala luas
dibawah kondisi alam maupun industri. Pada fase ini cairan atau
suhu lingkungan.
rangka (skeletal form). Pada fase ini, kristal yang terbentuk adalah
temperature.
3. Fase padat ke padat:
proses ini dapat terjadi pada agregat kristal dibawah pengaruh
8
9