2.

Carilah bahan kimia dengan label GHS yang bertanda flammbale dan non-
flammable. Identifikasi nama, rumus kimia, strukturnya. Renungkan
hunbungan antara struktur dengan sifat flammability nya dikaitkan dengan
konsep reaksi pembakaran adalah reaksi oksidasi terhadap bahan tersebut!
a. Bahan Kimia yang Tidak Mudah Terbakar

Nama: Kloroform / Triklorometana

Rumus Kimia : CHCl3

Struktur :

Nama : Kalium Tiosanat

Rumus Kimia : KSCN

Struktur :

Nama: Tembaga(II) Nitrat Trihidrat

Rumus Kimia : Cu(NO3)2.3H2O

Struktur :

Nama : Besi(III) Nitrat Nonahidrat

 Rumus Kimia: Fe(NO3)3.9H2O

Struktur :

b. Bahan Kimia yang Mudah Terbakar

Nama : Asam Asetat

Rumus Kimia: CH3COOH

Struktur :

Nama : Metanol/ Metil Alkohol

Rumus Kimia : CH3OH

Struktur :
 Nama : n-heptana

Rumus Kimia : C7H16

Struktur :

Nama : Asetonitril

Rumus Kimia : CH3CN

Struktur :

Secara umum, pembakaran dapat didefinisikan sebagai proses atau reaksi

oksidasi yang sangat cepat antara bahan bakar dan oksidator dengan
menimbulkan panas atau nyala. Dalam proses pembakaran terjadi fenomena-
fenomena antara lain interaksi proses fisika dan kimia, pelepasan panas yang
berasal dari energy ikatan kimia, proses perpindahan panas, dan proses
perpindahan masaa. Energy yang berasal dari ikatan kimia ini dapat
mempengaruhi bahan tersebut mudah ataupun sukar melakukan reaksi
oksidasi. Jenis ikatan kimia mempengaruhi banyaknya energy yang
dibutuhkan untuk memutus ikatan atupun mengoksidasi senyawa tersebut.
Ikatan ionic memiliki energy yang lebih besar daripada ikatan kovalen.
Sedangkan Ikatan kovalen ganda tiga memiliki energy yang lebih besar dari
ikatan rangkap dua, ikatan rangkap dua memiliki energy lebih besar dari iaktan
tunggal. Dari delapan senyawa diatas, sebagian besar senyawa yang tidak
mudah terbakar memiliki ikatan rangkap tiga ataupun ikatan rangkap dua yang
 lebih dari satu jumlahnya. Sedangkan senyawa yang mudah terbakar sebagian
besar hanya memiliki ikatan tunggal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
mudah tidaknya suatu senyawa dioksidasi bergantung pada ikatan yang terjadi
antar atomnya.

3. Di industry ragam bahan kimia sedikit tetapi berjumlah banyak, sedangkan di

lembaga penelitian atau lembaga penelitian ragam bahan kimia banyak tetapi
berumlah sedikit. Manakah yang berpotensi menghasilkan limbah lebih
banyak?
Pada lembaga penelitian dan lembaga pendidikan akan meghasilkan limbah
yang lebih banyak karena bahan yang beragam ini akan memerlukan
penanganan yang berbeda setiap bahannya sebelum dibuang kelingkungan.
Sedangkan di bidang industri penanganan limbahnya tidak memerlukan
penanganan limbah yang beragam karena jenis limbah yang sama.