Argumen
Adalah suatu usaha untuk mencari kebenaran dari pernyataan
berdasarkan kesimpulan, dengan berdasarkan kebenaran dari satu
kumpulan pernyataan yang disebut premis-premis.
Contoh argumen
1. Semua siswa pandai premis
andi adalah siswa premis
Dengan demikian, andi pandai kesimpulan
Proposisi
Proposisi adalah setiap pernyataan yang memiliki nilai benar atau salah.
Logika proposional adalah logika yang menangani/memproses/memanipulasi
penarikan kesimpulan secara logis dari proposi-proposisi.
Contoh:
a) 6 adalah bilangan genap.
b) x + 3 = 8.
c) Ibukota Provinsi Jawa Barat adalah Semarang.
Contoh :
Proposisi atomik : Ayah pergi ke Surabaya
Ibu pergi ke Bandung
Proposisi majemuk : Ayah pergi ke Surabaya dan Ibu pergi ke Bandung
Jenis-jenis silogisme :
Silogisme Kategorial
Contoh :
Semua makhluk hidup pasti mati (premis mayor/premis umum)
Komodo adalah hewan yang dilindungi (premis minor/premis khusus)
Komodo pasti akan mati (konklusi/kesimpulan)
Silogisme Hipotetik
Contoh :
1. Jika anda belajar rajin, maka anda lulus ujian.
2. Jika anda lulus ujian, maka anda senang.
3. Dengan demikian, jika anda belajar rajin maka anda senang.
Silogisme Alternatif
Contoh :
Adi tinggal di Jakarta atau Malang
Adi tinggal di Jakarta
Jadi, Adi tidak tinggal di Malang
Silogisme Disjungtif
Contoh :
1. Program Komputer ini mempunyai bug atau masukannya salah
2. Masukannya tidak salah
3. Dengan demikian,program komputer ini mempunyai bug.
1. A atau B
2. Tidak B
3. A
Tabel Kebenaran
TAUTOLOGI
Ini adalah tabel kebenaran yang menunjukkan Tautologi dengan alasan yaitu
semua pernyataannya bersifat benar atau True (T). maka dengan perkataan
lain pernyataan majemuk (p ~q) p selalu benar.
KONTRADIKSI
F T F
T F F
Dari tabel kebenaran diatas dapat disimpulkan bahwa pernyataan majemuk (A ~A) selalu
salah.
CONTINGENT
Example :
1. ((A ^ B) C) A
A B C A^ B (A ^ B) R
C
F F F F T F
F F T F T F
F T F F T F
F T T F T F
T F F F T T
T F T F T T
T T F T F T
T T T T T T
EKUIVALEN LOGIS
Contoh : buktikan kedua pernyataan dibawah ini ekuivalen logis :
1. (1) Riani jujur dan baik hati
Pembuktian dengan
tabel kebenaran :
A B A B BA (A B) (B A)
F F F F T
F T F F T
T F F F T
T T T T T
Operasi Penyederhanaan
Example :
1. ( A v 0 ) ^ ( A v A )
A ^ ( A v A ) Zero of v
A ^ 1 Tautologi
A Identity of ^
2. ( A ^ B ) v ( A ^ B ^ C )
(A ^ B) v ( A ^(B ^ C) ) Tambah Kurung
A ^ ( B v ( B ^ C )) Distributif 1
A ^ ( ( B v B ) ^ ( B v C ) ) Distributif 2
A ^ ( 1 ^ ( B v C ) ) Tautologi
A ^ ( B v C )
3. A ( A B ) A B A v B
A v (A B) A B A v B
A v (A v B)
A v ( A ^ B) Hukum DeMorgan
A v ( A ^ B ) Law of Double Negation
A
T T T T F F F F T DNF
T T F T F F T T F CNF
T F T F T F F F F CNF
T F F F T F T T T DNF
F T T F T T F T T DNF
F T F F T T T T T DNF
F F T F T T F T T DNF
F F F F T T T T T DNF
RESOLUSI
Contoh :
Jika durian ini manis, maka durian ini enak dimakan.
Jika durian ini enak dimakan, maka saya akan memakannya.
Dengan demikian, jika durian ini manis, maka saya akan memakannya.
Pertanyaan : Buktikan bahwa argument diatas valid.
Langkah 1 : Tentukan variabel proposisionalnya
A = Durian ini manis
B = Durian ini enak dimakan
C = Saya akan memakannya
Langkah 6 : Lakukan Teknik Resolving Argument dengan cara diubah menjadi CNF
(A B) ^ (B C) ^ (A C) (diubah menjadi CNF)
(A v B) ^ (B v C) ^ (A v C)
(A v B) ^ (B v C) ^ (A ^ C)
(A v B) ^ (B v C) ^ (A ^ C)
(A v B) ^ (B v C) ^ A ^ C assosiatif
Caranya :
1. Klausa (A v B) dan (B v C) diresolved (A v C)
2. Klausa (A v C) dengan A diresolved C
3. Klausa C dengan C diresolved
LOGIKA PREDIKAT
1. Pengantar
Logika predikat diperkenalkan oleh Sir William Hamilton (1788 1856) dengan doktrinnya
yang dinamakan Quant ification Theory. Logika predikat merupakan pengembangan dari
logika proposisional. Hal itu didasari karena dari suatu argument yang sangat kuat logikanya,
memang ada yang tidak dapat ditangani oleh logika proposisional.
Contoh : Badu dan Dewi berpacaran
Pada Logika Predikat : Badu, Dewi disebut term (kata benda)
Berpacaran disebut predikat.
Sebagai pelengkap term dan predikat, orang menggunakan kuantor yang akan dibahas
berikutnya.
Example :
1. Ada pelajar memperoleh beasiswa prestasi.
a. pelajar(x) ^ memperoleh beasiswa prestasi(x)
ada x yang adalah pelajar, dan x memperoleh beasiswa prestasi
b. ( x ) ( pelajar(x) ^ memperoleh beasiswa prestasi(x) )
c. ( x) ( P(x) ^ B(x) )
2. Adapun Materi yang tidak dipahami adalah pada Materi mengubah bentuk CNF dan
DNF serta Materi Resolusi, dan bagian penyederhanaan dari Ekspresi Logika