EKUIVALENSI LOGIS
1. Pendahuluan
Bab ini akan membahas persamaan-persamaan antara dua buah ekspresi logika yang
mungkin ekuivalen (sama), mungkin berbeda, yang kesamaan atau perbedaan tadi akan
dibuktikan dengan tabel kebenaran.
2. Ekuivalensi logis
Proposisi A dan B disebut ekuivalen secara logis jika A↔B adalah tautologi. Notasi A≡B
menandakan bahwa A dan B adalah ekuivalen secara logis. Proposisi dapat digantikan
dengan ekspresi logika berupa proposisi majemuk.
Pada tautologi dan juga kontradiksi, dapat dipastikan bahwa dua buah ekspresi logika
tersebut ekuivalen secara logis, demikian juga jika keduanya kontradiksi. Tetapi pada
contingent disebut ekuivalen jika urutan T dan F pada tabel kebenaran harus tetap pada
urutan yang sama atau jika kedua proposisi tersebut mempunyai tabel kebenaran yang
identik.
Contoh:
1) Dewi sangat cantik dan peramah
2) Dewi peramah dan sangat cantik
Kedua pernyataan di atas tanpa dipikir panjang akan dikatakan ekuivalen atau sama saja.
Dalam bentuk ekspresi logika:
A = Dewi sangat cantik
B = Dewi peramah
Maka ekpresi logika tersebut adalah:
1) A ˄ B
2) B ˄ A
Jika dikatakan kedua buah ekspresi logika tersebut ekuivalen secara logis maka:
A˄B≡B˄A
Bukti dengan menggunakan tabel kebenaran:
3. Komutatif
Pada contoh di atas, telah dibuktikan bahwa A ∧ B ≡ B ∧ A . Pada perangkai ∧, kedua
proposisional dapat berpindah tempat tanpa mengubah nilai kebenaran dari kedua
ekspresi logika. Hal itu disebut komutatif.
Jadi: (A ∧ B) ≡ (B ∧ A)
Demikian juga dengan perangkai ˅, maka: (A ˅ B) ≡ (B ˅ A)
Demikian juga dengan perangkai ↔, maka: (A ↔ B) ≡ (B ↔ A)
Sifat komutatif dari ketiga perangkai di atas dapat dibuktikan dengan tabel kebenaran.
Perangkai → (implikasi) tidak memiliki sifat komutatif karena memiliki tabel kebenaran
yang berbeda. Lihat tabel kebenaran berikut:
A B A→B A→B
T T T T
T F F T
F T T F
F F T T
Jadi terbukti bahwa kedua ekspresi logika A→B dengan B→A keduanya tidak ekuivalen.
Latihan soal:
Buktikan bahwa:
1. (A ˅ B) ≡ (B ˅ A)
2. (A ↔ B) ≡ (B ↔ A)
Contoh:
((A ˄ B) ˄ C) dan (A ˄ (B ˄ C))
Maka tabel kebenarannya adalah:
A B C A˄B (A ˄ B) ˄ C B˄C A ˄ (B ˄ C)
T T T T T T T
T T F T F F F
T F T F F F F
T F F F F F F
F T T F F T F
F T F F F F F
F F T F F F F
F F F F F F F
Latihan soal:
Buktikan bahwa ((A ˅ B) ˅ C) ≡ (A ˅ (B ˅ C))
5. Hukum logika
Hukum-hukum logika digunakan untuk membuktikan berbagai keperluan, termasuk
validitas sebuah argument. Hukum-hukum logika juga diambilkan dari ekspresi-ekspresi
logika berdasarkan pernyataan-pernyataan sehingga tetap dapat dibuktikan kebenarannya
melalui pernyataan tersebut.
Contoh:
1) Jika Anda tidak belajar, maka Anda akan gagal.
2) Anda harus belajar, atau Anda akan gagal.
Latihan soal:
Buktikan bahwa ekspresi-ekspresi logika berikut ini ekuivalen dengan menggunakan tabel
kebenaran:
1. ¬A ↔ B ≡ (¬A ˅ B) ˄ (¬B ˅A)
2. A → (¬A → B) ≡ T
3. (A ˅ ¬B) → C ≡¬A ˄ B) ˅ C
4. A → (B → C) ≡ (A → B) ˅ C
5. A → B ≡ ¬(A ˄ ¬B)