Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

DASAR-DASAR LOGIKA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah : Matematika Diskrit
Dosen Pengampu : Santi Widiawati,
S.Pd,M.Pd

Disusun Oleh :
NAMA NIM

YULI NOVITA.S. (2084202051)


IBA NURLATIFA (2084202017)
SAIFUL KHOIRUL (2084202041)
MUKLIS RIYAN. S. (2084202039)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN


MATEMATIKA FAKULTAS ILMU
SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS NAHDLATUL
ULAMA LAMPUNG
T.A 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
DASAR DASAR LOGIKA ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas Ibu Santi Widiawati,
S.Pd,M.Pd pada Mata Kuliah Matematika Diskrit.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang konsep DASAR DASAR
LOGIKA bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Santi
Widiawati, S.Pd,M.Pd. selaku dosen mata kuliah
Matematika Diskrit yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Purbolinggo, 02 oktober 2022

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... ii


DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii
BAB I ............................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................................... 2
BAB II ........................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN............................................................................................................ 3
A. Ekuivalensi logis ...................................................................................................... 3
B. Komutatif .............................................................................................................. 4
C. Asosiatif ................................................................................................................ 5
D. Hukum logika........................................................................................................ 6
BAB III.......................................................................................................................... 8
PENUTUP ..................................................................................................................... 8
A. Kesimpulan ............................................................................................................... 8
B. Saran ......................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam hal ini akan dibahas macam-macam


dalam dasar logika. Secara garis besar untuk
menemukan sebuah kebenaran umum di butuhka
penalaran alamiah dan ilmiah yang sistematis dan
dalam hal ini dapat terwujud dengan aktifitas pola
pikir yang di sebut logika. Adapun untuk
mempelajari pola berpikir yang luas dalam logika
maka di butuhkan terlebih dahulu pemahaman
tentang apa itu logika dan apa saja hal hal yang
meliputi logika, karna hal ini akan membantu dasar
pemikiran yang berlandaskan penalaran logis, kritis,
efisien dan sistematis dalam menyikapi sebuah
problematika kehidupan.

Secara etimologis, logika adalah istilah yang


dibentuk dari kata logikos yang berasal dari kata
benda logos yang berarti sesuatu yang diutarakan,
suatu pertimbangan akal (pikiran), kata, percakapan,
atau ungkapan lewat bahasa. Logika adalah salah
satu cabang filsafat. Sebagai ilmu, logika disebut
dengan logike episteme (Latin: logica scientia) atau
ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari
kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan
teratur, namun sekarang ini lazim disebut logika saja
(Rapar, Jon Hendrik.1978: 9)

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksut dengan ekuivalensi logis?
2. Apa yang di maksud dengan Komutatif?
3. Apa yang di maksud dengan asosiatif?
4. Apa yang di maksud dengan hukum logika ?

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Ekuivalensi logis

Dalam logika matematika dikenal konsep


kesetaraan atau ekuivalensi untuk menyatakan
hubungan antar pernyataan. Dua pernyataan
dikatakan setara atau ekuivalen jika kedua
pernyataan tersebut menghasilkan nilai kebenaran
yang sama pada tabel kebenaran.
Proposisi A dan B disebut ekuivalen
secara logis jika A↔B adalah tautologi. Notasi
A≡B menandakan bahwa A dan B adalah
ekuivalen secara logis. Proposisi dapat digantikan
dengan ekspresi logika berupa proposisi
majemuk.
Pada tautologi dan juga kontradiksi,
dapat dipastikan bahwa dua bu ah ekspresi
logika tersebut ekuivalen secara logis, demikian
juga jika keduanya kontradiksi. Tetapi pada
contingent disebut ekuivalen jika urutan T dan F
pada tabel kebenaran harus tetap pada urutan
yang sama atau jika kedua proposisi tersebut
mempunyai tabel kebenaran yang identik.

Contoh:

1) Dewi sangat cantik dan peramah

2) Dewi peramah dan sangat cantik

Kedua pernyataan di atas tanpa dipikir panjang


akan dikatakan ekuivalen atau sama saja. Dalam
bentuk ekspresi logika:
3
A = Dewi sangat cantik

B = Dewi peramah

Maka ekpresi logika tersebut adalah:

1) A˄B

2) B˄A

Jika dikatakan kedua buah ekspresi logika


tersebut ekuivalen secara logis

maka: A ˄ B ≡ B ˄ A

Bukti dengan menggunakan tabel kebenaran:

A B A˄B B˄A A˄B↔B˄A


T T T T T
T F F F T
F T F F T
F F F F T

B. Komutatif

Pada contoh di atas, telah dibuktikan bahwa A ∧


B ≡ B ∧ A . Pada perangkai ∧, kedua
proposisional dapat berpindah tempat tanpa
mengubah nilai kebenaran dari kedua ekspresi
logika. Hal itu disebut komutatif.
Jadi: (A ∧ B) ≡ (B ∧ A)

4
Demikian juga dengan perangkai ˅, maka: (A ˅
B) ≡ (B ˅ A) Demikian juga dengan perangkai
↔, maka: (A ↔ B) ≡ (B ↔ A)
Sifat komutatif dari ketiga perangkai di atas
dapat dibuktikan dengan tabel

kebenaran. Perangkai → (implikasi) tidak


memiliki sifat komutatif karena memiliki

tabel kebenaran yang berbeda. Lihat tabel


kebenaran berikut:

A B A→B B→A
T T T T
T F F T
F T T F
F F T T

Jadi terbukti bahwa kedua ekspresi logika A→B


dengan B→A keduanya tidak ekuivalen.

C. Asosiatif

Penempatan tanda kurung biasa pada


suatu ekspresi logika memegang peranan
penting. Jika diterapkan pada dua buah
ekspresi logika, penempatan tanda kurung
biasa dapat diubah tanpa mengubah nilai
kebenaran pada tabel kebenaran, maka
disebut asosiatif.

Contoh:
((A ˄ B)˄ C) dan (A˄ (B ˄C)) Maka tabel
kebenarannya adalah:
5
A B C A˄B (A ˄ B) ˄ C B˄C A ˄ (B ˄ C)
T T T T T T T
T T F T F F F
T F T F F F F
T F F F F F F
F T T F F T F
F T F F F F F
F F T F F F F
F F F F F F F

Jadi dapat dibuktikan bahwa


((A ˄ B) ˄ C) ≡ (A ˄ (B ˄ C))

D. Hukum logika

Hukum-hukum logika digunakan untuk


membuktikan berbagai keperluan, termasuk
validitas sebuah argument. Hukum-hukum
logika juga diambilkan dari ekspresi-ekspresi
logika berdasarkan pernyataan-pernyataan
sehingga tetap dapat dibuktikan
kebenarannya melalui pernyataan tersebut.

Contoh:
1) Jika Anda tidak belajar, maka Anda akan
gagal.
2) Anda harus belajar, atau Anda akan gagal.

Jika ingin membuat ekspresi logika,


maka variabel proposisional harus diganti
dulu seperti berikut:
6
A = Anda belajar B = Anda gagal
Maka ekspresi logika akan menjadi:
1) A → B
2) ¬A ˅ B
Dan sekarang dibuktikan bahwa A → B ≡ ¬A ˅
B dengan menggunakan tabel kebenaran:

A B A → B ¬A ¬A ˅ B
T T T F T
T F F F F
F T T T T
F F T T T

Ternyata A → B ≡ ¬A ˅ B karena
memiliki nilai kebenaran yang sama di tabel
kebenaran. Pada tabel kebenaran dapat
dibuktikan bahwa perangkai → dapat diganti
dengan perangkai ¬ dan ˅.

Beberapa hukum ekuivalensi logika disajikan


dalam daftar dibawah ini:

1. Hukum Komutatif A˄B≡B˅A A˅B≡B˅A


2. Hukum Asosiatif (A ˄ B) ˄ C ≡ A ˄ (B ˄ C) (A ˅ B) ˅ C ≡ A ˅ (B ˅ C)
3.Hukum Distributif A˄ (B˅C) ≡ (A˄B) ˅ (A˄C) A˅ (B˄C) ≡ (A˅B) ˄ (A˅C)
4. Hukum Identitas A˄T≡A A˅F≡A
5. Hukum Ikatan A˅T≡T A˄F≡F
6. HukumNegasi A ˅ ¬A ≡ T A ˄ ¬A ≡ F
7. Hukum Negasi ganda ¬(¬A) ≡ A
8. Hukum Idempoten A˄A≡A A˅A≡A
9. Hukum De Morgan ¬(A ˄ B) ≡ ¬A ˅ ¬B ¬(A ˅ B) ≡ ¬A ˄ ¬B
10. Hukum Absorbsi A ˅ (A ˄ B) ≡ A A ˄ (A ˅ B) ≡ A
11. Negasi T dan F ¬T ≡ F ¬F ≡ T

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari pembahasan materi di atas


dapat di simpulkan bahwa untuk mengetahui
sesuatu hal di butuhkan landasan logika yang
benar dalam pengetahuan ilmiah maupun
pengetahuan alamiah karna hal tersebut dapat
menghindarkan dari kesalahan kesimpulan,
bersama logika kita dapat menyelidiki ,
menyeleksi dan mempertimbangkan pemikiran
dengan cara serius dan terpelajar serta bertujuan
mendapatkan kebenaran terlepas dari segala
kepentingan dan keinginan individual
sehinggalah tercipta kebenaran universal.

B. Saran
Dengan membaca makalah ini penulis berharap
semoga pembaca dapat berpikir tepat dan benar
sehingga terhindar dari kesempulan yang salah
dan kabur khususnya bagi kaum pemuda
mahasiswa yang merupakan penyambung lidah
demokrasi. Logika sangat di perlukan begitu pula
dengan penerapannya, maka dari itulah cintailah
kebenaran jangan mendahulukan kepentingan
dan keinginan perorangan.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://miatulkhoir.blogspot.com/2017/03/makalah-
dasar-logika.html

https://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/files_dosen/mod
ul/Pertemuan_1MAT7000630.pdf

9
10
10

Anda mungkin juga menyukai