DISUSUN OLEH :
NAMA : ALDY SYURYO PRANATA
NIM : C1C120021
UNIVERSITAS MEGAREZKY
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN 4
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan 4
BAB II PEMBAHASAN 5
A.Tautologi 5
B.Kontengensi 5
A. Kesimpulan 7
B. Saran 7
DAFTAR PUSTAKA 8
BAB 1
PENDAHULUAN
mata pelajaran matematika maupun mata pelajaran lainnya. Dalam arti luas,
yang shahih dan yang tidak shahih. Karenanya logika sangat berguna bagi maha
siswa, disamping dapat meningkatkan daya nalar atau proses berfikir yang terjadi
di saat menurunkan dan menarik kesimpulan dari pernyataan yang diketahui benar
atau dianggap benar, namun dapat diaplikasikan di dalam kehidupan nyata mereka
penarikan kesimpulan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
A. TAUTOLOGI
Tautologi adalah sebuah pernyataan majemuk yang selalu benar untuk semua
kemungkinan nilai kebenaran dari proposisi tunggalnya. Apapun nilai kebenaran
proposisi tunggalnya, baik itu benar (B) atau salah (S) akan selau menghasilkan nilai
benar untuk proposisi mejemuknya. Proposisi mejemuk yang termasuk dalam
tautologi dapat secara mudah dilihat melalui tabel kebenarann Jadi, tautologi
berlawanan dengan kontradiksi. Hal ini dapat dibuktikan menggunakan tabel
kebenaran ataupun sifat-sifat logika
Sebuah proposisi tunggal hanya dapat memiliki satu nilai kebenaran, yaitu salah (S)
atau benar (B). Nilai kebenaran dari proposisi majemuk bergantung pada nilai
kebenaran proposisi tunggal dan operator logikanya. Tabel kebenaran memuat nilai
kebenaran proposisi majemuk untuk beberapa kombinasi nilai kebenaran proposisi.
Beberapa kasus, nilai kebenaran untuk semua kombinasi nilai kebenaran proposisi
tunggal menghasilkan nilai kebenaran B untuk proposisi majemuknya. Pada kasus
lain, semua kombinasi nilai kebenaran dari proposisi tunggalnya akan menghasilkan
semua nilai kebenaran S untuk proposisi majemuknya. Selain itu, ada juga yang
mermuat nilai kebenaran B dan S untuk proposisi majemuknya. Bahasan keseragaman
nilai kebenaran pada logika matematika ini sering disebut tautologi, kontradiksi, dan
kontingensi
p ~p p ∨ ~p
B S B
B S B
S B B
S B B
[(p → q) ∧ ~q] →
p q ~p ~q p → q (p → q) ∧ ~q
~p
B B S S B S B
B S S B S S B
S B B S B S B
S S B B B B B
Dari tabel di atas, bisa dilihat bahwa apapun nilai kebenaran premis p dan q,
pernyataan di atas tetap bernilai benar semua, sehingga digolongkan sebagai tautologi.
B. KONTENGENSI
Berikutnya merupakan proposisi majemuk yang tidak selalu bernilai benar dan tidak
selalu bernilai salah. Proposisi majemuk ini disebut kontingensi. Kontingensi adalah
suatu proposisi majemuk dengan nilai kebenaran benar (B) dan salah (S). Nilai
kebenaran ini tergantung dari nilai kebenaran proposisi tunggal pembentuknya dan
operator logika penghubungnya. Sama seperti kedua bahasan sebelumnya, proposisi
majemuk yang termasuk kontingensi dapat dilihat melalui tabel kebenaran.
p ~p p ∧ ~p
B S S
B S S
S B S
S B S
C.KONTRADIKSI
Dalam logika matematika, kontradiksi adalah suatu pernyataan majemuk yang bernilai salah untuk
semua kemungkinan dari premis-premisnya. Jadi, kontradiksi berlawanan dengan tautologi. Hal ini
dapat dibuktikan menggunakan tabel kebenaran ataupun sifat-sifat logika.
Contohnya adalah:
p ~p p ∧ ~p
B S S
B S S
S B S
S B S
A. Kesimpulan
1. Tautologi adalah suatu bentuk kalimat atau rumus yang selalu bernilai benar,
tidak perduli bagaimanapum kebenaran masing-masing kalimat penyusunnya
atau pernyataannya, yang disimbolkan dengan (B)
Kontradiksi adalah suatu bentuk kalimat yang selalu bernilai salah tidak peduli
bagaimanapun nilai kebenaran masing-masing kalimat penyusunnya, yang
disimbolkan dengan (S)
2. Kontigensi adalah suatu pernyataan majemuk yang bukan suatu tautology
maupun kontradiksi yang memiliki nilai kebenaran yang benar dan salah.
Dua pernyataan majemuk dikatakan ekivalen jika untuk semua kemungkinan
nilai kebenaran komponen komponen pernyataan majemuk itu mempunyai
nilai kebenaran yang sama -ekuivalen ditulis dengan tanda (garis tiga)
B. Saran
1. Diharapkan siswa dapat memahami mata pelajaran logika matematika dan
mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata.
2. Penulis dalam menulis makalah ini menyadari masih banyak kekurangan, oleh
karena itu pembaca diharapkan memberikan kritik dan saran jika menemukan
kesalahan dalam penulisan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA