Diare adalah suatu kondisi buang air besar yang tidak normal yaitu lebih dari 3 kali sehari dengan karakteristik yang encer
Jenis Diare
3. Gangguan penyerapan makanan : tidak toleransi terhadap karbohidrat, lemak atau protein.
1. Mula-mula anak/bayi cengeng gelisah, suhu tubuh meningkat, nafsu makan berkurang.
2. Sering buang air besar > 3x dengan bentuk cair atau encer, kadang disertai mual dan muntah.
3. Terdapat tanda dan gejala dehidrasi yaitu ubun-ubun cekung dan mata cowong, kelenturan kulit menurun, kulit kering,
5. Frekuensi kencing menurun disebabkan karena terjadi kekurangan cairan dalam tubuh.
1. Khususnya untuk ibu yang masih menyusui diharapkan menghindari makanan yang berminyak, pedas, mengandung
2. Dapat dimulai di rumah dengan minum: larutan gula garam, larutan oralit, tetap minum ASI (bayi). Larutan gula garam
dibuat dengan cara air matang sebanyak 250cc dicampur dengan 2 sendok teh gula dan 1 sendok teh garam.
5. Bila masih Diare segera bawa ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Kebutuhan Oralit Sesuai Kelompok Umur:
Catatan: 1 bungkus Oralit = 1 gelas = 200 ml : Perkiraan oralit untuk kebutuhan 2 hari.
Cara Pencegahan Diare Cara untuk mencegah diare antara lain adalah sebagai berikut :
2. Mencuci tangan setelah buang air besar, sebelum memasak, mengolah makanan dan makan, sebelum memberi
3. Mencuci payudara dengan air hangat sebelum memberikan ASI pada anak.
4. Khususnya pada ibu yg bekerja/setelah bepergian, sebelum memberikan ASI pada anak alangkah baiknya payudara
8. Memperkuat daya tahan tubuh : ASI minimal 2 tahun pertama, meningkatkan status gizi, dan imunisasi.