Anda di halaman 1dari 102

Beranda

Firman ChyMhonTz
Stay updated via RSS

search this site

Halaman
o Macam Macam Cara Berciuman

Akun Pembayaran Online


o

Bisnis Survei
o

Bisnis Survei Point


o

Facebook Penghasil Uang


o

Trafic WP kue

Kategori
o Aplikasi Android Penghasil Dolar

o Belanja Toko Online

o Bisnis

o Bisnis Affiliates

o Cara Daftar atau ADD di Aggregator Blog Indonesia

o Cara Merawat Badan Anda Hidup Sehat, Sederhana dan Ceria

o Cerita dan Humor

o Flasdish

o Health Book

o Internet

o Komputer dan Programer

o LOVE and KISS


o Paduan Langkah-Langkah Cara Belajar Blog di Blogspot [Blogger]

o Paduan Langkah-Langkah Cara Belajar Blog di Wordpress

o Setting Bios Laptop / PC

o Setting Jaringan HP GSM dan HP CDMA

o Setting Jaringan Komputer dan Laptop

o sms lucu, sms cinta, sms romantis, sms kocak, sms gaul, sms aneh, sms humor,
sms pantun

o Tips dan Trik

o Toko Online

o Trik dan Rahasia Cara Menggunakan Mig33

o Trik Tips dan Registrasi Nick di mIRC Dal.net

o Windows 7

o windows 8

o Windows XP

o Zodiak [horoskope]

Arsip
o Januari 2016 (1)

o Desember 2015 (11)

o November 2015 (94)

o September 2015 (2)

o September 2014 (4)

o April 2014 (1)

o Oktober 2011 (1)


o Februari 2009 (2)

o Januari 2009 (20)

o Desember 2008 (3)

o November 2008 (1)

Meta
o Daftar

o Masuk

o RSS Entri

o RSS Komentar

o WordPress.com

Archive for the Windows 7 Category


Mengenal Firewall
Posted: 12 November 2015 in Komputer dan Programer, Setting Bios Laptop / PC, Windows 7, windows 8,
Windows XP
0

Apakah Firewall itu ?

Sesuai dengan namanya, Firewall adalah sebuah software (dan juga


hardware) yang membentuk suatu penghalang antara komputer dengan
materi-internet (internet-content) yang memiliki kemampuan merusak. Dan
juga melindungi computer dari user-jahat (malicious-user) serta serangan
dari banyak jenis worm dan virus komputer. Ini adalah hal utama dalam
keamanan jaringan (internet security).
Firewall dalam melindungi komputer (network) menerapkan suatu
bentuk pembatasan-tertentu pada jenis-data-masukan atau incoming-trafic,
selain itu juga mampu menjadi suatu masker atas identitas jenis koneksi
komputer, sehingga hacker yang berusaha melakukan penjelajahan
(injection) dalam komputer kita, tidak dapat (sulit) menemukan informasi
yang mempermudah serangan (hacking) terhadap komputer kita.
Perlukah menggunakan Firewall ?
Jarang sekali hacker memilih komputer-target yang menggunakan tipe
koneksi DialUp, sebab koneksi DialUp selalu menggunakan IP-address yang
berbeda setiap kali menghubung ke web/internet. Memang pada koneksi
DialUp tidak terdapat IP-Static, sehingga bagi hacker, DialUp adalah sasaran
yang bergerak sehingga sulit di-bidik. Inilah barangkali kelebihan dari
koneksi jadul ini.
Berbeda dengan koneksi DSL atau cable-modem yang lebih canggih
yang menerapkan IP-Static (static IP address). Komputer dengan tipe koneksi
inilah yang menjadi sasaran empuk hacker, ibarat menembak sasaran
mati. Disinilah pentingnya Firewall yang akan menjadi selubung bagi tipe
koneksi (IP-address) kita.
Bagaimana meng-aktifkan Firewall ?
Buka Control Panel, dan pilih Windows Firewall.
Klik opsi / pilihan ON (Recommended)
Menguji Firewall
Firewall tidak memonitor out-going traffic (data-keluaran), ini yang
mesti dipahami, artinya program jahat seperti Trojan yang ada didalam
komputer kita (kalau ada), masih bisa menerobos keluar, dan menginfeksi
kedalam jaringan. Bermacam informasi penting bisa dikirim oleh program
malware dari komputer kita. Mungkin untuk keperluan ini perlu
dipertimbangkan penggunaan aplikasi berbasis firewall dari pihak ketiga
(third party), misalnya keluaran Zonelabs blog ini tidak berafiliasi dengan
Zonelabs. Dan untuk menguji seberapa efektif firewall yang kita pasang,
bisa dicoba jasa pihak ketiga seperti http://www.hackerwatch.org ,
http://qrc.com/it/leaktest.htm , dan masih banyak lagi.
Pengujian diatas hanya untuk memeriksa proteksi-inbound.
sedangkan untuk memeriksa proteksi-outbound bisa dilakukan
menggunakan utiliti khusus keperluan tsb. Memang harganya tidak murah,
tetapi kita bisa menggunakan versi-free dari brand terkenal seperti
SeagatePersonalFirewall, ZoneAlarmFree, SunbeltPersonalFirewall,
PeerGuardian, ComodoInternetSecurity dll.
Apakah sahabat menggunakan tipe koneksi dengan IP-address
Static ? Sebaiknya aktifkan Firewall-nya. Bisa memanfaatkan Windows
Firewall, atau dari third-party.

Lebih Tahu Windows Save Mode


Posted: 12 November 2015 in Komputer dan Programer, Setting Bios Laptop / PC, Windows 7, windows 8,
Windows XP
0
Safe Mode pertama kali diperkenalkan dalam Microsoft Windows 95
dan tersedia dalam semua versi Windows, kecuali Microsoft Windows 3.x,
Windows NT 3.0, dan Windows NT 4.0.
Sebuah modus software yang memungkinkan user Windows 95, 98,
ME, 2000, XP, Vista, dan Win7 tetap bisa masuk ke Windows yang gagal start
dengan normal, dan kemudian memperbaiki problem penyebab kegagalan
tersebut.
Akses Windows
Dalam lingkungan sistem operasi Windows, login dari Safe Mode
adalah sebuah cara yang amat bagus dalam usaha mengatasi Windows yang
ber-masalah. Dalam hal ini, perbedaannya dengan System Restore (dan Last
Known Good System Configuration) adalah bahwa penggunaan System
Restore hampir tidak memerlukan pengetahuan tentang Windows sama
sekali. Jadi user yang awam sekalipun bisa mengatasi
masalah macetnya Windows (dalam batas tertentu) dengan memanfaatkan
System Restore.
Akan tetapi, untuk problem yang tidak bisa ditanggulangi System
Restore, maka Safe Mode menjadi pilihan terbaik dan paling mudah. Hanya
saja disini user mesti memiliki (sedikit) pengetahuan tentang Windows
dengan lebih baik lagi.
Sebab pemanfaatan Safe Mode, akan berkaitan dengan komponen dasar
pada Windows seperti :
Control Panel,
Task Manager,
System Configuration,
Registry Editor, dsb.
Kegagalan Windows (macet) dalam Normal Mode, biasanya disebabkan
oleh : kegagalan hardware atau software, file sistem atau driver yang
corrupt, registry yang rusak, serangan malware/virus, dll. yang semuanya
berpotensi macetnya Windows, sebenarnya dapat (dengan mudah)
diperbaiki dari dalam Safe Mode. Tetapi sekali lagi disini diperlukan
pengetahuan tentang Windows.
Sedangkan untuk problem yang lebih berat dimana kedua cara
diatas gagal mengatasi macetnya Windows, maka perbaikan masih mungkin
dilakukan (selain instalasi ulang) yaitu dengan memanfaatkan mode
DOS/MsDOS. Tetapi ini hanya bisa dilakukan dalam tingkat pengetahuan
seorang teknisi computer (IT Professional). Mode ini masih sangat diperlukan,
sebab dalam kondisi tertentu, instalasi ulang Windows bisa jadi bukan
merupakan pilihan terbaik, atau malah tidak boleh menjadi pilihan dalam
menyelesaikan suatu problem Windows.
Konfigurasi minimal
Perbedaan Safe Mode dengan Mode Normal, adalah bahwa Safe Mode
menggunakan konfigurasi dan driver default (standar) Windows. Atau
dengan kata lain Safe Mode membuat Windows beroperasi dalam konfigurasi
minimal.
Dalam Safe Mode, Anda hanya memiliki akses ke file dan
driver standard (mouse, monitor, keyboard, mass storage, video standar,
layanan default sistem, dan tidak ada koneksi jaringan).
Ketika boot ke Safe Mode, maka setting terendah lah yang digunakan,
termasuk setting vga-card Anda. Ini berarti bahwa resolusi layar hanya pada
640480 atau 800600 pixel, 16 warna.
Namun jangan sampai keliru, sebab:
video-card yang bermasalah, atau
setting-vga yang tidak benar, atau
driver-vga yang korup (corrupt),
juga dapat menyebabkan resolusi video yang rendah ini, hal ini
memberikan kesan bahwa seolah-olah kita sedang berada di Safe Mode,
padahal benar-benar sedang dalam Normal Mode.
Apa tandanya bahwa computer sedang dalam Safe Mode. Microsoft
akan menunjukkan tanda saat pengguna berada dalam Safe Mode, dengan
cara :
menampilkan pesan Safe Mode saat Windows loading, dan
menampilkan tulisan Safe Mode di ke-empat sudut layar.
Jika pesan ini tidak terlihat, berarti Anda (sudah) berada di Normal Mode dan
bukan Safe Mode. Jika resolusi layar sangat rendah, ubahlah resolusi (setting)
kartu vga Anda untuk mengatasi masalah ini.
Mengapa harus Safe Mode
Kondisi dibawah ini, sepertinya merupakan alasan kuat menggunakan
Safe Mode
Jika Anda tidak dapat boot ke modus Windows Normal Mode, atau
Jika tidak dapat memecahkan problem pada Windows Normal,
maka Anda perlu booting dari Safe Mode.
Windows Safe Mode akan mengabaikan (by pass) program startup dan
driver, yang tidak diperlukan untuk loading Windows. Dengan begini Anda
dapat masuk Windows untuk memperbaiki problem yang timbul pada
Windows Normal Mode.
Login dari Safe Mode
Tip :
Jika Anda masuk Safe Mode karena Anda tidak bisa masuk ke Windows
Normal, sebaiknya lebih dulu mencoba The last known good configuration
. Jika beruntung, maka semua akan kembali normal.
Windows 2000 / XP
Untuk masuk ke Safe Mode pada Windows 2000 / Windows XP, saat
komputer booting tekan dan tahan tombol F8, ini akan memunculkan
Windows Advanced Options Menu (sering disebut Startup Option) seperti
yang ditunjukkan di bawah ini. Gunakan tombol panah (arrow) untuk
memilih/pindah ke Safe Mode dan tekan tombol Enter.
Catatan Win2000-XP-Vista-Win7:
Pada beberapa komputer, jika Anda menekan terus (hold) tombol F8 saat
komputer booting, anda akan menerima pesan stuck-key (tombol macet).
Jika hal ini terjadi, gantilah dengan cara menekan tombol F8 berulang-ulang
sampai muncul Startup-option (gambar).
Jika setelah beberapa kali tetap tidak bisa masuk Safe Mode, cobalah
matikan computer. Ketika komputer dihidupkan kembali, maka Windows akan
memberitahu bahwa sebelumnya komputer tidak berhasil boot. Dan
selanjutnya akan memunculkan layar Safe Mode, sehingga tanpa menekan
F8 pun akan muncul Startup Option.
Startup Option pada Win2000- XP
Setelah Anda selesai pada Safe Mode, jika Anda ingin kembali ke
Normal Mode, restart komputer seperti biasa dan biarkan boot secara
normal.
Windows Vista dan Win 7
Untuk masuk ke Safe Mode pada Windows Vista dan Windows 7,
gunakan cara yang sama (F8) maka akan muncul Windows Advanced
Options Menu seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
Gunakan tombol panah (arrow) untuk memilih/pindah ke Safe Mode dan
tekan Enter.

Startup Option Win Vista dan Win 7


Opsi apa yang harus kita pilih
Pada Windows dalam berbagai versi, maka Safe Mode akan
memberikan beberapa pilihan (option) yang berbeda, yaitu :
Safe Mode
Save Mode with Networking
Safe Mode with Command Prompt
Berikut adalah deskripsi singkat dari ketiga opsi diatas :
Safe Mode
Opsi Safe Mode basic inilah yang paling sering dipilih/digunakan oleh
user biasa dalam usaha menyelesaikan problem computer pada umumnya.
Karena mode ini bersifat basic/dasar, maka tidak memiliki dukungan fitur
tambahan.
Safe Mode with Networking
Opsi ini dipilih bila user menginginkan terhubung ke jaringan (network)
sementara berada didalam Safe Mode. Ini akan sangat berguna bila
sementara melakukan perbaikan (dalam Safe Mode) membutuhkan akses ke
jaringan atau akses internet untuk download update driver atau file-file yang
diperlukan dalam troubleshooting.
Safe Mode with Command Prompt
Opsi ini memungkinkan user berada dalam Safe Mode dan bisa
memiliki akses ke Command Line (baris perintah) dalam Command Prompt
(MsDOS Prompt). Ini biasa digunakan dalam perbaikan oleh para IT
Professional.

Tetap gagal masuk Safe Mode


Barangkali Anda telah mencoba beberapa kali untuk masuk Safe Mode,
namun tetap gagal. Maka ada beberapa kemungkinan penyebabnya.
User tidak login ke Safe Mode secara benar.
Windows mengalami kerusakan (corrupt) serius.
Problem dalam hardware.
Hal hal diatas mengharuskan Anda untuk memeriksa dan
melakukan beberapa hal berikut ini. Pastikan bahwa Anda masuk ke Safe
Mode dengan cara yang benar. Jika merasa sudah masuk dengan cara yang
benar, namun ketika mencoba untuk memuat Windows, Safe Mode ternyata
error, restart, atau tidak bisa di-load, maka kemungkinan besar computer
Anda mengalami corrupt serius pada file Windows, atau ada problem pada
hardware yang mencegah komputer untuk loading.
Jika Anda baru saja menambahkan hardware baru, saya sarankan Anda
menghapus hardware baru tersebut untuk memastikan bahwa itu bukan
penyebab masalah Anda. Jika tidak ada hardware baru yang telah
ditambahkan, atau menghapus hardware tidak menyelesaikan masalah,
kemungkinan bahwa Windows corrupt, atau ada hardware lama yang mulai
rusak. Apabila bisa dipastikan bahwa Windows mengalami corrupt yang
parah, maka melakukan reinstal Windows adalah hal yang harus dilakukan.
Jika saat reinstall terjadi error dalam proses menyalin/copy file, atau
error saat format hard disk dilakukan, maka sangat mungkin bahwa hard disk
Anda (mulai) rusak.
Catatan terakhir: Meskipun Anda bisa menginstal ulang Windows di-atas
instalasi lama, saya sangat menyarankan Anda untuk sebaiknya menghapus
hard disk drive (C:\) dan melakukan clean-install. Hal ini bukan hanya akan
membantu menguji hard disk Anda, ini juga akan menghapus program
malware dari komputer, yang bisa menyebabkan problem ini.

Cara Memperbaiki Windows Explorer Yang Rusak


Atau Error
Posted: 12 November 2015 in Komputer dan Programer, Setting Bios Laptop / PC, Windows 7, windows 8,
Windows XP
0
Bagaimana Cara Memperbaiki Windows Explorer Yang Rusak Atau
Error? Demikian masalah yang diajukan kepada saya beberapa hari yang
lalu. Beberapa bulan lalu saya pernah menulis artikel; Windows Explorer.exe
Hilang atau Tidak Berfungsi dan artikel ini adalah pembahasan tambahan.
Masalah ini selain disebabkan viris, juga karena ada masalah pada Data
Execution Prevention.
Persoalan seperti ini paling sering ditemukan pada kerusakan Windows XP
semua seri. Ada 2 cara yang saya rekomendasikan ketika menemukan
masalah ini;

1. Lakukan system restore (tetapi resikonya beberapa program


terinstall bias hilang)
2. Melakukan setting pada Data Execution Prevention. Cara inilah yang
akan saya bahas kali ini.

Jika Windows Explorer Yang Rusak Atau Error maka ada beberapa bentuk
pesan yang sering muncul diantaranya seperti berikut;

atau seperti ini;

atau yang ini;

Cara mengatasinya sesuai dengan no 2 diatas adalah sebagai berikut;

1. Langkah awal adalah tutup dulu semua program yang aktif apabila
anda sedang membuka suatu program, ini demi keamanan computer
anda.

2. Klik [Start] lalu klik kanan pada [My Computer] dan pilih [Properties].

3. Selanjutnya pilih tab [Advanced] dan dibawah menu [Performance] klik


tombol [Setting]. Lihat gambar ;

4. Pada jendela berikut, setelah keluar kotak dialog box [Performance


Option] pilih tab [Data Execution Prevention]. Lihat gambar dibawah;
5. Klik pada pilihan [Turn on DEP for all programs and services except
those I select]. Jika anda telah melihat Windows Explorer silahkan klik
checkbox [Windows Explorer] lalu pilih [OK].
6. Jika Windows Explorer tidak terlihat klik tombol [Add] lalu anda
browse (secara default bawaan windows, umumnya windows explorer
terletak pada C:WINDOWSexplorer.exe). Jika sudah ketemu, jalankan
langkah no.5
7. Setelah itu klik tombol [OK] anda akan keluar dari dialog box.
8. Terakhir klik [OK] lalu restart komputer anda.
Demikian panduan singkat ini semoga Cara Memperbaiki

PROGRAM STARTUP APLIKASI RESIDENT


Posted: 12 November 2015 in Komputer dan Programer, Setting Bios Laptop / PC, Windows 7, windows 8,
Windows XP
0
A. Mengatur Program StartUp Untuk Mempercepat Loading Windows
Program StartUp (program Resident) adalah : program aplikasi yang
secara otomatis aktif bersama-an dengan di-load- nya system-operasi
(Windows).
Seperti diketahui, bahwa pada saat komputer start, maka system-
operasi (Windows) akan sangat memerlukan sumber-daya pc yang cukup
besar. Idealnya pada saat seperti ini, semua sumberdaya (resource) pc,
harus disediakan untuk system operasi, seperti memory/RAM, processor,
akses hard drive dll. Apabila kondisi ini bisa terwujud, maka bisa dipastikan
loading system operasi (booting) akan relatif cepat selesai.
Meskipun seperti dijelaskan dalam artikel/posting-an sebelumnya,
bahwa ada banyak hal yang berpengaruh terhadap kecepatan operasi
sebuah pc. Sebaliknya, apabila pada saat loading, system operasi harus
berbagi resource dengan program lain yang juga butuh untuk me-load
dirinya, maka jelas waktu yang diperlukan untuk merampungkan loading
akan menjadi lebih lama. Terkecuali kita memiliki pc dengan resource yang
besar.
B. Program StartUp, dari mana asalnya, siapa yang menaruhnya
kedalam pc kita ?
Yang pertama adalah berasal dari Windows sendiri, sebagai sebuah
system operasi, windows membutuhkan banyak dukungan agar bisa
beroperasi secara optimal, dukungan ini diantaranya berasal dari berbagai
macam Program StartUp yang akan ter-instal pada saat dilakukan instalasi
Windows.
Yang kedua adalah berasal dari bermacam Program Aplikasi yang kita
install kedalam pc kita untuk membantu menyelesaikan berbagai jenis
kegiatan kita didalam pc. Disamping kegunaan atau fungsi Program Startup
ini untuk meng optimalkan program tersebut, terkadang juga memiliki fungsi
yang tidak terlalu berhubungan dengan program induk, misal sebagai
advertorial/iklan.
Yang ketiga adalah Malware atau lebih dikenal sebagai Virus. Ini juga
sebuah program startup yang keberadaannya jelas merugikan
pengguna/user.
Beberapa program Startup memiliki fungsi yang penting, tetapi
beberapa tidak demikian. Hal yang terakhir inilah yang perlu mendapat
perhatian kita, tentang bagaimana melakukan suatu control (pengaturan),
dan kalau perlu menghapusnya, agar tidak menjadi penghambat bagi kinerja
pc.
Catatan :
Dalam artikel ini akan ditunjukkan cara menghapus (disable) suatu program
startup yang merupakan bagian dari system sebuah pc Windows.
Oleh karena itu (Disclaimer) pembaca posting-an ini di-asumsikan sudah
mengenal dan terbiasa dengan system operasi Windows yang digunakannya,
dan dengan kemauan sendiri melakukan berbagai perubahan seperti yang
tercantum dalam artikel ini. Saya tidak bertanggung jawab jika perubahan
yang dilakukan menyebabkan kegagalan sistem/pc. Melakukan instalasi
software memang bukan sesuatu yang sulit (sebagian orang mengatakan
. Tinggal next next next ), terlebih saat ini para pembuat software
sudah mengusahakan agar proses instalasi produknya menjadi se
sederhana mungkin, dengan sedikit mungkin melibatkan interaksi
penggunanya. Semuanya serba otomatis, berjalan dengan sendirinya.
Yang perlu dilakukan adalah menjalankan program instalasinya, setuju
dengan agrement-nya, dan menunggu proses selesai, selanjutnya tinggal
menggunakannya. Sesederhana itukah ?
Tampak sekali dalam proses seperti ini, bahwa user tidak punya
kesempatan melakukan kontrol terhadap proses instalasi tersebut.
Celakanya tidak banyak yang perduli akan hal tersebut. Dan cara ini terus
dilakukan setiapkali memasang program baru kedalam pc.
Akhirnya, yang kita dapat adalah situasi dimana setiap program akan
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk me-load dirinya sampai bisa
mulai dipergunakan. Hal ini juga terjadi pada sistem operasi /Windows.
Sebab program yang dipasang tanpa disertai kontrol apapun dari user, bukan
tidak mungkin akan memasang pula program pendukung yang merupakan
program startup, otomatis berjalan ketika Windows di-load.
Seperti dijelaskan diatas, akibatnya jelas, yaitu semua (sebagian
besar) resource-pc akan terbagi pada semua aplikasi yg terpasang, meski
kita belum (tidak) menggunakan aplikasi apapun.
C. Bagi saya ini benar-benar bencana bagi performance /kinerja pc
kita.
Beberapa contoh program startup yang bagi sebagian besar user tidak
begitu diperlukan, tetapi menyita resource pc (RAM) a.l :
program Updater dari tiap produk, yang sebenarnya kita bisa menjalankan
update secara manual.
sistem managemen / sinkronisasi perangkat mobile (HandPhone dll) yang
sebenarnya bisa diaktifkan dari Start menu saat diperlukan.
photo/media manager, yang hanya menunggu kita memasang memory
card/camera, kemudian menawarkan apakah akan menambahkan photo
didalamnya kedalam aplikasi album, yang sebenarnya juga bisa dilakukan
secara manual.
aplikasi pe-monitor tinta printer, yang juga bisa kita periksa secara manual
dari menu preference /properties-nya. dan jenis-jenis lain yang tidak jelas
kegunaan-nya.
Pertanyaan-nya, sudah sedemikian sibuknya kah kita, sehingga tidak
sempat melakukan hal-hal diatas secara manual, sehingga harus
mengorbankan sebagian besar sumberdaya (resource) pc, yang ujung-
ujungnya hanya membuat kita frustrasi, karena pekerjaan kita terhambat
oleh pc yang megap-megap karena kehabisan resource ? Barangkali
mulai timbul pertanyaan,
D. Bagaimana mengatasi hal tersebut ?
Sebelum bisa melakukan pencegahan, tentunya kita perlu
mengenalinya terlebih dulu. Bermacam cara bisa dilakukan untuk mengenali
program apa saja yg aktif pada saat startup Windows. Banyak pilihan
software yang bisa dipergunakan untuk keperluan ini. Yang perlu
diperhatikan adalah : apa status User_Account yang kita pergunakan, karena
langkah berikut ini hanya bisa diakses oleh account Administrator, sehingga
untuk Limited atau Standard account, mungkin akan ditolak, atau hanya
diijinkan melakukan hal hal tertentu saja.
E. Untuk hal ini bisa diperiksa di Start > ContolPanel > UserAccounts.
Software untuk identifikasi program StartUp.
1. AutoRuns (SysInternals): program rekomendasi Microsoft ini ter-paket
didalam Os_Windows7, tidak memerlukan instalasi, dan suport Win_Vista,
XPsp2, NT, 2K, ME, dan 9x. Informasi penting yang disajikan a.l:
Autorun_Entry, Image_Path, StartUp_Type. Output dari program ini bisa di-
eksport sebagai text_file. Klik-kanan pada entry Jump to akan membuka
lokasi StartUp_Type.
2. MSConfig (System Configuration Utility): ada didalam Windows Os 9x, Me,
2K, XP, Vista, dan Win7. Masing masing dengan interface yang berbeda.
Utility ini bisa jadi merupakan yang paling populer dan mudah dipahami,
sayang ukuran window nya tidak bisa diresize, tetapi kita bisa merubah lebar
kolomnya guna melihat item didalamnya, dengan melakukan drag, maupun
klik ganda pada garis batas kolom. Informasi yang diberikan a.l:
StartUp_Item, Command, Location. Dan pada versi Win_98 tanpa kolom,
hanya dua lajur yang ekivalen dengan Name/Startup_Item dan Command.
3. Windows Defender : juga rekomendasi Microsoft untuk XP (download), dan
merupakan satu paket dengan Vista. Informasi yang diberikan a.l:
Display_Name, Startup_Value, Startup Type, dan Location.
Menggunakannya : Start -> AllProgram -> Windows Defender | Tools ->
Software Explorer | select StartUp_Programs dibawah Category | klik pada
entry dalam kolom Name untuk memunculkan detilnya.
4. HijackThisTM : utility ini suport pada Win98, Me, 2K, XP, Vista, 7. Baca
tutorial untuk menggunakannya. Informasi yang diberikan dapat dilihat pada
bagian O4 dan F0 F3. Berhati-hati untuk men-delete/FixThis setiap item
yang dikehendaki.
Note : Konvensi_penamaan. Sebuah Startup Program yang sama, bisa
terdaftar berbeda, tergantung metode/software yang digunakan. Sebagai
contoh, untuk program Reader_sl.exe, pada MSConfig-Vista sama dengan
pada Windows Defender, tetapi sangat berbeda dibanding dengan /autoruns
misalnya.
Melakukan identifikasi Program StartUp, sangat diperlukan
pengetahuan tentang program-aplikasi yang menjadi pemilik /induk dari
Program_StartUp yang bersangkutan, disamping tentunya mengenal dengan
baik sistem operasi Windows.
Jadi jelas bahwa tindakan menghapus (disable) suatu Program_StartUp
bukan diperuntukkan pemula, jika kebingungan, jangan melakukan apapun.
Kesalahan pada level ini akan berakibat langsung pada program maupun
pada sistem_operasi, dalam hal ini adalah Windows. Dalam metode
profesional, banyak referensi (Startup-Database) diperlukan untuk
menentukan apa yang akan di-desable, dan apa yang tidak perlu, ini guna
menghindari kegagalan sistem/pc.
Tidak semua program startup mesti di nonaktifkan, beberapa dari
antaranya memang sangat diperlukan, harus dibiarkan apa adanya, antara
lain yang merupakan bagian /pendukung inti dari sistem operasi (Windows)
jelas tidak perlu dimatikan, karena akan mempengaruhi operasional
Windows. Demikian pula startup dari software anti virus. Program jenis ini
memang harus senantiasa berfungsi penuh. Disini menjadi jelas pentingnya
pengenalan akan berbagai software yang terpasang didalam pc.
F. Bagaimana cara men-desable program startup.
1. Memeriksa adakah fasilitas menu Option didalam program tersebut. Ini
adalah yang paling mudah dan tanpa resiko terjadinya kesalahan. Fasilitas
ini biasa tercantum pada menu Tools, Options, Properties atau Preference
dari setiap program. Jika opsi ini tidak tersedia, baru kita usahakan
menggunakan cara lainnya.
Contoh : pada program Incredimail, pada menu [Tools] -> [Option] -> tab
[General] terdapat 4 aplikasi startup dengan box-cekmate didepannya. Kalau
kita cekmate (centang) didepan [Launch Incredimail on startup] berarti kita
memerintahkan agar Incredimail aktif bersamaan dengan windows. Bisa jadi
ini fasilitas yang cukup penting bagi Anda, tetapi coba kita lihat dalam tab
[Advance], ada opsi [Notify me when new content is available in the Online
Gallery] yang defaultnya ter-centang (aktif), menurut saya hal ini tidak lah
terlalu penting sehingga layak untuk di-disable.
2. Didalam Start_Menu terdapat folder Startup yang kadang berisi nama suatu
program yang startup melalui shorcut. Untuk mendisablenya, cukup dengan
menghapus shortcut dari Startup_directory (path nya tergantung Os yang
dipakai). Untuk :
Win_XP di : C:\Documents and Settings \All Users \Start Menu \Programs
\Startup
Vista di : C:\ProgramData \Microsoft\Windows \Start Menu \Programs \Startup
(Note directory ini defaultnya hidden) Dan : C:\Users \AppData
\Roaming \Microsoft \Windows \Start Menu \Programs \Startup.
Win7 : Kurang lebih sama dengan Vista. Bisa juga dengan cara : buat folder
baru dan beri nama [ Disabled startup program], kemudian pindahkan /Move
isi folder Startup diatas kedalam folder baru ini, sehingga kalau diperlukan
bisa dipindah kembali.
3. Menggunakan program AutoRuns seperti rekomendasi Microsoft. Program ini
memang dikhususkan untuk melakukan kontrol terhadap program program
StartUp. AutoRuns akan membuatkan perubahan yang diperlukan didalam
registry dan juga menyediakan suatu mekanisme recover nya. Hal ini tidak
dilakukan oleh MSConfig !
Menggunakan program AutoRuns (download dibawah) adalah sbb :
1. Start My Computer dan cari letak program AutoRuns.
2. jalankan Autoruns.exe
3. pilih tab Logon
4. pilih entri start-up yang ingin di- disable dan klik box disampingya dan
disable entri tersebut
5. jika ada opsi untuk disable bagian lain dari program tersebut, dan kita tidak
memilihnya, maka entri yg di disable akan ditambahkan ulang saat program
dijalankan pada kesempatan lain.
4. Menggunakan System_Configuration_Utility (msconfig), perlu diketahui
bahwa Microsoft tidak merekomendasi-kan utility ini untuk melakukan
managemen atas program-startup. Fungsi sebenarnya adalah untuk
menemukan dan mengisolasi problem yang muncul didalam sistem operasi,
bukan merupakan Startup_manager. Lebih jelasnya silahkan dipelajari pada
link diatas.
Pada tab-Startup dapat dilihat daftar program yang aktif pada saat
windows di-load. Juga path (Command) file program bersangkutan, serta
entri-registry nya. Dengan bantuan dua kolom ini kemungkinan kita bisa
mengetahui nama program-induk nya.
Tanda cek-mate (centang) didepan entri menandakan program tersebut
dalam keadaan Aktif, sebaliknya yang tanpa cek-mate adalah program yang
(sudah) tidak diaktifkan.
Dengan dua tombol yang tersedia, kita bisa men-desable atau enable
SEMUA ENTRI Program. Setelah melakukan pilihan, klik [Apply], [OK].
Kemudian Restart pc. Setelah restart, akan muncul peringatan, selanjutnya
beri cek-mate pada kotak-kecil, dan klik [OK].
Catatan untuk MSConfig :
beberapa item yang di-desable kadang jadi hilang dari msconfig setelah pc
restart.
dalam beberapa kasus, item yang di desable akan dipindahkan sebagai
kategori baru pada suatu folder didalam Start Menu yang bernama Desable
Startup Items. Dalam kasus seperti ini, entri ini dapat di-copy kembali
kedalam folder Startup yang juga ada di direktori Start Menu pula.
jika kita telah men-desable suatu items di msconfig, dan kemudian meng-
uninstal program terkait, maka perlu dilakukan cleaning terhadap registry
yang menjadi invalid, untuk ini bisa digunakan aplikasi MSConfig
Cleanup_Virtuoza, bisa didownload dibawah.
jika didalam program yang terkait dengan item yang di-desable ada opsi
untuk men-disable bagian lainnya, dan tidak dilakukan, bisa jadi yang di-
desable akan di re-added sebagai entri baru pada msconfig disaat kita
menjalankan program tersebut. Hal ini tampak, bahwa kadang terdapat entri
yang sama lebih dari satu didalam msconfig.
5.Menggunakan Windows Defender, bisa didownload dibawah, program ini juga
direkomendasikan Microsoft untuk Windows XP dan Vista. Menggunakannya :
Jalankan Windows Defender -> Tools -> Software Explorer.
Pada kolom Name klik aplikasi yang akan di-disable -> klik Desable. Kalau
tombol Disable tidak aktif, klik [Show for all users].
Jika didalam program yang terkait dengan item yang di-disable ada opsi untuk
men-disable bagian lainnya, dan tidak dilakukan, bisa jadi yang di-disable
akan di re-added sebagai entri baru pada Msconfig disaat lain kita
menjalankan program tersebut. Hal ini tampak, bahwa kadang terdapat entri
yang sama lebih dari satu didalam msconfig.
6. Registry Editor, ini dilakukan kalau aplikasi akan dimatikan permanen. Cara
ini tidak ditujukan bagi yang belum mengenal registry, karena kesalahan
kecil saja akan dapat merusakkan Windows. Informasi tentang Registry
Windows bisa dilihat di Lebih tahu tentang File Registry.
7. Menggunakan tool dalam AML 4. Cara ini saya rasa paling sederhana dan
mudah.
a. Beberapa registry_key yang perlu diperiksa adalah:
HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows \CurrentVersion \Run
HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows \CurrentVersion \RunOnce
HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows \CurrentVersion \Run Services
HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows \CurrentVersion \Run Services Once
HKCU\Software\Microsoft\Windows \CurrentVersion \Run
HKCU\Software\Microsoft\Windows \CurrentVersion \RunOnce
HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows \CurrentVersion \Run Services Once
b. Registry berikut juga perlu dilihat, terutama dalam dugaan kasus
malware:
HKCU\Software\Microsoft \Windows \CurrentVersion \Policies \Explorer \Run
KLM\SOFTWARE\Microsoft \Windows \CurrentVersion \policies \Explorer \Run
KLM\SOFTWARE\Microsoft \Windows NT \Current Version \Terminal Server
\Install \Software \Microsoft \Windows \Current Version \Run
HKLM\SOFTWARE \Microsoft \Windows NT \Current Version \Winlogon
Free Download Cara Mudah Menginstall Windows XP Pakai CD Lengkap
Bergambar
[Doc] > Download Now
[PDF] > Download Now

File Registry (.Reg)


Posted: 12 November 2015 in Komputer dan Programer, Setting Bios Laptop / PC, Windows 7, windows 8,
Windows XP
0

Mengenal File Registry [.reg]


A. Deskripsi
Registry (windows) adalah bagian yang paling dikenal dikalangan
pengguna komputer. Keberadaannya yang sedemikian penting membuatnya
sering disebut sebagai jantung dari sistem operasi Windows.
Hal ini memang tidak salah sama sekali. Registry menjadi semakin
menonjol ketika sebuah computer terinfeksi oleh malware (virus). Tetapi
seberapa jauh kita mengenal file registry ini ? Windows Registry adalah
sebuah database yang berstruktur hirarki, yang menyimpan semua
pengaturan konfigurasi dan juga berbagai pilihan pada sistem operasi
Microsoft Windows.
Pengaturan ini meliputi pengaturan untuk komponen tingkat rendah (low
level), serta pengaturan untuk program aplikasi yang terinstal didalamnya.
Kernel (inti), device-driver, servicess, user-interface (GUI), security, dan
Registry mulai dikenalkan pada era Windows 3.1, kemudian dikembangkan
pada era Windows 95 dan WinNT, untuk mengambil alih sebagian tugas
File.INI, yang sebelumnya merupakan tempat penyimpan pengaturan
konfigurasi pada Windows.
Perubahan ini terlalu teknis untuk dibahas disini, tetapi secara singkat
adalah bahwa proses baca dan tulis didalam registry menjadi lebih cepat
dibanding ketika menggunakan file.INI, sebab untuk baca/tulis pada registry
tidak perlu melakukan parsing. Dan karena bentuknya yang merupakan
sebuah data-base, maka registry menawarkan suatu integritas yang lebih
baik.
Contoh : Praktisnya adalah jika ada dua process yang berusaha meng-update nilai
registry yang sama dan dalam waktu yang sama pula, maka perubahan
oleh satu process akan berlaku untuk yang lainnya sehingga konsistensi
(kestabilan) keseluruhan tetap dipertahankan.
Kekurangan : Tetapi ini bukan tanpa masalah, karena registry menduplikat begitu
banyak fungsi file sistem, maka :
1. Konfigurasi yang ter-sentral akan menimbulkan kesulitan besar untuk
melakukan backup dan juga recovery terhadap aplikasi (program) individu.
Selain itu, Karena informasi untuk me-load device driver tersimpan dalam
registry, maka kerusakan registry (pada bagian itu) akan membuat Windows
gagal loading. Bisa gagal pada saat booting bila kerusakannya (registry)
menimpa informasi device driver utama.
2. Aplikasi yang memanfaatkan registry untuk menyimpan pengaturannya,
akan tidak bisa digunakan dalam mode portable yang berpindah dari satu
sistem kesistem lain. Tidak mungkin untuk menyalin suatu aplikasi terinstal,
ke sistem (komputer) lain. Makanya tak heran ketika beberapa pihak-ketiga
meng-klaim bahwa registry adalah pusat kegagalan (bisnis ?). Untuk dasar
pengenalan registry, cukuplah sekian saja. Selanjutnya.
B. Lokasi

Secara fisik, registry tersimpan dalam beberapa file, yang (sayangnya)


untuk user-mode keberadaan registry ini di kaburkan dalam API (Aplication
Program Interface). Tergantung dari versi Windows, maka lokasi registry pun
juga akan berada ditempat yang berbeda, tetapi semuanya tetap berada
pada mesin-lokal (local-machine).
Sebagai contoh, didalam Win Vista lokasi registry berada didirektori
Windows\system32\config. Sedangkangkan untuk registry user (current-user)
diletakkan dalam NtUser.dat dalam user-profile. Satu kekecualian adalah bila
user memiliki profil roaming (berpindah-pindah), maka file ini akan diambil
dan disimpan dari server saat user login/logout.
C. Struktur
Struktur registry tersusun dari beberapa Key, yang sering disebut Hive
(saya tidak mengerti mengapa dipilih kata hive = sarang-lebah, gatal,
penyakit ). Untuk dapat melihat struktur registry bisa dilakukan dengan
menjalankan Windows Registry Editor.exe, yang lebih dikenal dengan
Regedit.
Pada Start Run ketik Regedit Enter sekedar ingin melihat saja !
Beberapa Key /Hive yang biasa dikenal adalah :
HKEY_CLASSES_ROOT (disingkat HKCR)
HKEY_CURRENT_USER (disingkat HKCU)
HKEY_LOCAL_MACHINE (disingkat HKLM)
HKEY_USERS (disingkat HKU)
HKEY_CURRENT_CONFIG (disingkat HKCC)
Tetapi masih ada lagi yang mungkin tidak pernah kita kenal selama ini,
yaitu :
HKEY_PERFORMANCE_DATA (disingkat HKPD) dan,
HKEY_DYN_DATA (disingkat HKDD).

HKLM : berisi berbagai pengaturan untuk program aplikasi yang


terinstal didalam sistem/pc. HKLM dan HKCU memiliki struktur yang
mirip satu dengan lainnya, program aplikasi biasanya mencari
pengaturannya dalam HKCU, jika tidak ditemukan akan mencari (pada
path yang sama) didalam HKLM. Tetapi bisa saja terjadi kebalikannya
karena kebijakan setting sang Administrator (Admin). Fakta ini bisa
berguna bila kita sedang mencari sesuatu (kerusakan oleh virus); bila
tidak ditemukan di HKLM, ya tinggal dicari di HKCU dalam path yang
(hampir) sama.

HKCR : berisi informasi tentang aplikasi yang terdaftar, dan


menghubung kannya ke aplikasi aplikasi kecil untuk menangani item-
item data.

HKCU : menyimpan pengaturan yang spesifik bagi pengguna (current-


user) dan juga merupakan link ke subkey HKU yang sesuai. Informasi
yang sama dapat diakses di kedualokasi tersebut.

HKU : menyimpan subkey yang sesuai dengan key HKCU untuk setiap
user-profile yang sedang aktif di mesin, meskipun biasanya key user
hanya diload saat sedang login.

HKCC : menyimpan informasi yang dikumpulkan saat runtime, maka


informasi yang disimpan dalam key ini tidak permanen tersimpan
dalam drive (harddisk), melainkan dibuat saat booting. Isinya
merupakan pegangan ke HKLM\ system\ currentcontrolset\
hardwareprofiles. HKCC yang semula kosong selanjutnya akan diisi
dengan salah satu sub-key dari HKLM\ system\ currentcontrolset\
hardwareprofiles tersebut diatas.
HKPD : menyediakan informasi runtime data-performance dari NT-
kernel, atau system driver, program dan sevicess yang menyediakan
performance-data. Key ini tidak berada pada hive apapun, dan juga
tidak ditampilkan dalam Registry-Editor, tapi terlihat dalam fungsi di
Windows API. Dalam bentuk sederhana bisa dilihat dalam tab-
Performance pada Task-Manager, tetapi ini hanya sebagian saja yang
diperlihatkan. Untuk melihatnya lengkap perlu menggunakan
Performance Monitor atau Performance Analyzer.

HKDD : key ini digunakan hanya pada Windows 95, 98 dan Me. Berisi
informasi tentang hardware, plug and Play juga statistik Net
performance. Informasi dalam key ini juga tidak disimpan didalam
drive, tetapi didalam memory.

D. Editing

Registry Windows dapat di edit secara manual dengan menggunakan


program seperti Regedit.exe, atau aplikasi pihak ketiga lainnya. Satu
kesalahan dalam editing registry, dapat menyebabkan kerusakan permanen,
oleh karena itu lakukan backup sebelum melakukan editing registry windows.

Program Regedit.exe hanya mendukung editing untuk


String (REG_SZ),
Biner (REG_BINARY), dan
Nilai (REG_DWORD).
Apabila kita mencoba meng-edit jenis key yang tidak disuport regedit.exe
pada platform Win2000 atau NT4.0, akan menghasilkan perubahan yang
tidak dibisa dipulihkan (ireversible). Sebelum Windows XP, digunakan
Regedt32.exe, dan sejak XP dan seterusnya, semua fungsi dalam
regedt32.exe diadopsi kedalam Regedit.exe. Dengan Regedit.exe, user dapat
melakukan berbagai fungsi, seperti :
o Membuat, memanipulasi, me rename, dan menghapus registry maupun nilai
data-nya.
o Mengimpor / ekspor file .REG, mengekspor data ber format biner.
o Meloading, manipulasi dan membongkar format registry hive (hanya WinNT).
o Mencari string tertentu dalam KeyName, ValueName, dan ValueData.
o Melakukan Remote Editing pada komputer lain dalam jaringan.
o Melakukan editing registry dari Command Line (DOS).
E. Backup / restore registry
Windows mendukung beberapa metode untuk backup / restore registry:
NtBackup mampu membuat backup dan juga me restore registry. Last Known
Good Configuration Pada sistem berbasis NT, pada menu Startup akan me-
relink HKLM yang menyimpan informasi hardware dan driver. Pada Windows
versi sebelum XP juga dilengkapi berbagai tool untuk backup dan restorasi
registry, yang bisa dijalankan dari lingkungan MsDOS.
Waspada : Mengingat begitu pentingnya (dan mampu membuat backup
dan melakukan restore dengan syarat Windows masih bootable (bisa
booting/loading). Pada Vista disebut Windows Recovery Environment (WRE).
(virus, trojan, worm, blended), computer-attacker dll. Hampir semua
kejahatan komputer (computer crime) selalu menjadikan registry sebagai
main-target. Jadi, lindungi registry Anda sebaik mungkin, terlebih bila On-line
(Networking) adalah aktifitas utama anda.
Tip : Pada Windows versi sebelum XP juga dilengkapi berbagai tool untuk
backup dan restorasi registry, yang bisa dijalankan dari lingkungan MsDOS.
Waspada : Mengingat begitu pentingnya (dan rapuhnya) registry, tak
heran jika selalu menjadi target utama bagi Vxer (pembuat virus), malicious
activity (virus, trojan, worm, blended), computer-attacker dll. Hampir semua
kejahatan komputer (computer crime) selalu menjadikan registry sebagai
main-target. Jadi, lindungi registry Anda sebaik mungkin, terlebih bila On-line
(Networking) adalah aktifitas utama anda.
Tip
a. Matikan Service Remote Access pada System Configurasi pc Anda, bila
memang tidak pernah menggunakan fasilitas ini.
b. Matikan Service Remote Registry untuk mencegah registr Anda di akses dari
komputer lain (remote). Secara teratur periksa file registry menggunakan
registry tool yang Anda percayai.
c. Secara teratur lakukan defragmentasi registry, agar integritas nya selalu
terjaga. computer-attacker dll. Hampir semua kejahatan komputer (computer
crime) selalu menjadikan registry sebagai main-target.
d. Dos/MsDOS karena itu sebaiknya pilih Antivirus yang mampu melakukan hal
ini.
e. Aktifkan Fire Wall anda, ini setidaknya akan mempersulit intruder
menerobos system Anda.
Last but not least, rajinlah Berdoa. Inilah sedikit hal tentang file
registry didalam Windows, semoga menambah pengetahuan Anda
Free Download Mengenal File Registry (.reg)
Download Now

Cara menginstall Windows 7 Dengan USB Flashdisk


Posted: 12 November 2015 in Flasdish, Komputer dan Programer, Windows 7
0
Cara menginstall Windows 7 Dengan USB Flashdisk, windows8kita memberikan tutorial paling
lengkap tentang cara instal windows 7 dengan atau melalui USB Flashdisk. Selama ini saya telah
mencoba mencari informasi bagaimana caranya menginstall Windows 7 melalui Flashdisk, dan
akhirnya berhasil juga, walaupun prosesnya berjalan agak lambat dan kupikir ngga bakalan juga
nih bisa menginstall lewat USB flashdisk, baru2 ini telah banyak artikel yang membahas tentang
cara2 menginstall windows melalui USB flashdisk, dan saya pikir gak ada salahnya mencoba trik
yang lain, siapa tau ada peningkatan dalam hal kecepatan penginstallannya.

Menginstall Windows melalui USB flashdisk ini ternyata banyak keuntungannya dibanding
melalui CD atau DVD disk, Kita tidak perlu khawatir akan CD atau DVD yang ngga kebaca
sama CD/DVD-ROM, CD atau DVD yang tergores, kadang menyulitkan dalam proses
penginstallan windows, sedangkan melalui Flashdisk itu sendiri, hal yang demikian ngga lah
perlu terjadi lagi.

Saya akan menunjukkan 2 ( secara manual dan otomatis ) cara menginstall windows 7 melalui
USB FlashDisk

Sebelum kita mulai, perlu disiapkan adalah: Sekurangnya 1buah Flashdisk dengan kapasitan 4Gb
ato lebih, soalnya Windows 7 setidaknya mengambil tempat sebesar 3Gb.

Langkah pertama format flashdisk anda untuk di jadikan boot pada saat penginstalan dengan
Cara Manual:

Colokkan USB Flaskdisk anda. (masukin ke usb port yah, jgn ke tempat lain).

Tekan Tombol WIN+R, ketik cmd dan klik OK.

Ketik diskpart dan tekan ENTER.


Ketik list disk, tekan ENTER dan pilihlah yang mana adalah USB flashdisk anda, hati2
jangan salah pilih nanti salah2 yg keformat adalah disk yang lain. jikalau anda punya
hanya 1 harddisk makan USB flaskdisknya adalah disk1, ini saya ambil mengikuti
gambar di atas (setiap PC mungkin akan berbeda2 jadi di harapkan sangat teliti jangan
salah format.). OK lanjut.

Ketik select disk 1 dan tekan ENTER.

Ketik clean dan tekan ENTER.

Ketik create partition primary lalu tekan ENTER.

Ketik select partition 1 dan tekan ENTER

Ketik active dan tekan ENTER.

Ketik format fs=fat32 dan tekan ENTER

Ketik assign dan tekan ENTER

Ketik exit dan tekan ENTER.

Masukkan disk DVD windows 7 dan copy lah semua isi DVD tadi ke USB Flaskdisk
anda.

Booting komputer anda melalu USB Flashdisk, setting malalui bios komputer anda,
pastikan boot nya melalui USB Flashdisk, apabila langkah2nya betul, maka proses
instalasi windows seharusnya berjalan melalui USB Flashdisk.

Selanjutnya windows8kita akan memberikan langkah yang Cara Otomatis.


Cara otomatis tentunya merupakan pilihan saya, dan untuk itu sudah tersedia program yang
namanya WinToFlash, program ini akan melalukan langkah2 seperti cara manual diatas, yang
kita perlu lakukan hanyalah menjalankan programnya, pilih sumber windows 7 dan arah USB
flashdisk.
Unduh dulu program WinToFlash versi terbaru.
Ekstrak dan jalankan file WinToFlash.exe (silahkan download di link ini)
Klik tombol Check dan mulailah proses Windows setup transfer wizard.
Klik Next
Pilih lokasi file Windows 7 dan lokasi USB Flaskdisk anda. klik Next.
Pilih I Accepted the terms of the license agreement dan klik Continue
Klik OK untuk memulai memformat USB Flashdisk dan file2 windows 7 secara otomatis akan
dimasukkan ke USB Flashdisk.
Klik Next apabila selesai pengopian, dan bootinglah komputer anda melalui USB Flashdisk
tadi. apabila langkah2nya betul, maka proses instalasi windows seharusnya berjalan melalui USB
Flashdisk.
Cara lain khusus untuk Windows 7 dapat menggunakan tools dari microsoft, yaitu Windows7
USB/DVD Download tools.

Sesudah Download dan install lalu jalankan programnya, pada langkah ke-1 pilih lokasi file .iso
windows7 kita, lalu langkah ke-2 pilih apakah akan di install ke usb flashdisk tau bakar ke DVD
disk.
Baru baru ini saya menemukan lagi perangkat lunak baru untuk membuat flashdisk kita menjadi
CD/DVD, utility ini mengubah flashdisk kita menjadi installer untuk windows vista dan
windows 7. Cara memakainya cukup mudah, tinggal pilih lokasi drive flashdisk kita dan sumber
CD/DVD windows vista atau windows 7 kita.
Adapun cara lain lagi untuk membuat flasdisk kita agar bisa dipakai untuk menginstall windows
7 ialah dengan memakai tool yang bernama EasyBCD, berikut langkah2nya:
Bagi yang belum punya program EasyBCD silahkan download di sini:
Kemudian colokkan flaskdisk nya ke port USB komputer kita, lalu format lah dengan memakai
partisi FAT32
Jalankan program EasyBCD dan klik tombol Bootloader Setup di panel sebelah kiri.
Dibawah kotak Create Bootable External Media, pilihlah flashdisk yang akan kita buat untuk
menginstall windows 7.
Kemudian klik tombol Install BCD dan tunggu sebentar sampai muncul kotak dialog berikut:

Klik tombol Yes lalu tutuplah program EasyBCD, kemudian masukkan DVD windows 7 ke
komputer/laptop.
Setelah itu, copy lah semua isi DVD windows 7 tadi ke flashdisk yang telah kita siapkan tadi,
jika anda punya file .iso windows 7, ekstrak dahulu ke folder yang telah kita tentukan, kemudian
baru di copy ke flaskdisk tadi.
Selesai, sekarang flasdisknya sudah bisa dipakai untuk menginstall windows ke laptop /
komputer kita.

MENGENAL DAN MENGATASI FRAGMENTASI


Posted: 12 November 2015 in Komputer dan Programer, Setting Bios Laptop / PC, Windows 7, windows 8,
Windows XP
0

Fragmentasi Data/File

Defrag Fragmentasi data Defragmentasi harddisk Defragment Tools Performa pc Pc


lambat Problem fragmentasi mastokkenari kecepatan akses data
Fragmentasi-data adalah :
Suatu kondisi dokumen /file, yang data-data nya terletak secara berserak an /terpencar
(tidak berurutan) didalam sebuah media penyimpan (storage device).
Akibat dari Fragmentasi data/file :
Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap kecepatan akses ke data tersebut, ini akan
terasakan sebagai suatu penurunan performa suatu sistem pc. Umum menyebutnya sebagai :
komputer terasa lambat (lemot ?).
Bagaimana data suatu file bisa terpisah-pisah ?
Hard-disk sebagai sebuah media penyimpan /storage_device yang paling kita kenal
mempunyai cara khusus didalam menyimpan /meletakkan data-data didalamnya. Sebagai alat
penyimpan data, HD dibagi-bagi menjadi beberapa bagian. Dalam sebuah HD dikenal istilah
Silinder, Sector, dan Cluster yang merupakan lokasi terkecil tempat meletakkan data yang
tersimpan didalamnya.
Ukuran Cluster ini bermacam-macam, tergantung dari tipe format yang diterapkan atas
HD tersebut sesuai kebutuhan dari penggunanya. Beberapa tipe format HD yang dikenal a.l :
FAT-16/32, NTFS, HPFS, Ext_2, dll. Saat ini yang paling umum digunakan adalah format NTFS,
dimana dalam format NTFS ini ukuran (kapasitas penyimpanan) satu Cluster adalah 4 kB, ini
berbeda dengan ukuran Cluster dalam format FAT_32 misalnya, yang adalah 16 kB. Kembali
pada pertanyaan diatas, bagaimana data suatu file bisa terpisah-pisah ? Cobalah menyimak
uraian berikut ini.
Contoh proses terjadinya Fragmentasi Data/file dalam harddrive.
Misalnya kita membuat suatu dokumen (file) yang kita beri nama File-A, dengan ukuran
10kB, karena setiap cluster berukuran 4kB berarti dibutuhkan 3 cluster dengan sisa ruang sebesar
2kB. Sisa ruang ini tidak bisa digunakan untuk menyimpan dokumen baru yang berbeda
(misalnya File-B), keadaan ini merupakan salah satu penyebab mengapa format FAT sudah
jarang /tidak lagi banyak digunakan, karena akan terjadi kerugian (pemborosan) ruang
penyimpanan dalam harddisk . Selanjutnya data File-A akan disimpan didalam cluster yang
berurutan, yaitu | cluster 1 | cluster 2 | cluster 3|.
Pada saat yang lain, kita membuat sebuah dokumen baru, yaitu File-B dengan ukuran
15kB. File ini akan disimpan didalam | cluster 4 | cluster 5 | cluster 6 | cluster 7 | yang berarti
tersisa ruang sebesar 1kB. Sekarang terdapat 7 cluster yang telah terisi data milik File-A (cluster
1-3), dan milik File-B (cluster 4-7).
Pada kesempatan yang lain kita meng-edit atau membuat perubahan pada File-A, dan
data perubahan ini misalnya membutuhkan 2 buah cluster, yang selanjutnya disimpan didalam 2
cluster kosong terdekat yaitu | cluster 8 | cluster 9 |. Pada hari berikutnya kita membuat
perubahan pada File-B yang memerlukan 3 cluster penyimpan, ini juga akan disimpan pada
cluster kosong yang terdekat, yaitu | cluster 10 | cluster 11 | cluster 12 |. Dan pada hari berikutnya
kita meng edit File-A, dan perubahannya tersimpan didalam | cluster 13 | cluster 14 |.
Sekarang mari kita lihat peta data/cluster tempat penyimpan dari File-A, yaitu : |cluster
1-2-3-8-9-13-14 |, sedangkan File-B tersimpan didalam : | cluster 4-5-6-7-10-11-12 |.
Dari gambaran diatas kita bisa melihat bahwa data File-A tersimpan didalam cluster yang
tidak lagi berurutan alias terpisah-pisah atau ter Fragmentasi (fragmented), demikian pula yang
terjadi pada data untuk File-B.
Kondisi seperti inilah yang menyebabkan pc terasa melambat, karena untuk mengakses
data File-A misalnya, (head) harddisk harus menelusuri | cluster 1-2-3- | mencari sambungan data
di cluster 8-9 |, mencari sambungan lagi di cluster 13-14 |.
Hal ini tentu akan sangat memakan waktu, sebab jumlah file didalam hardisk bukan
hanya satu atau dua saja, melainkan ratusan bahkan ribuan data yang memiliki kondisi seperti
tersebut diatas. Ini akan diperparah bila suatu saat kita menghapus/ delete suatu file, dan
kemudian memasukkan file baru, maka bisa dipastikan file baru tersebut akan langsung ter-
fragmentasi, karena ukuran file/ kebutuhan clusternya pasti tidak sama dengan file yang baru saja
dihapus.
Berapa kali dalam satu hari saja kita menghapus, mengedit, mengcopy,dan mempaste
file/data ? Bisakah dibayangkan betapa ruwet nya posisi data didalam harddisk kita setelah
digunakan dalam satu bulan ?, dan (kalau dipersonifikasi) betapa pusing & capek nya hardisk
dalam memenuhi permintaan kita untuk membuka sebuah file.
Nah, setelah mengetahui jalan ceritanya , tentu kita tidak akan lagi terkejut (dan kesal)
dengan performa pc yang dirasa semakin melambat. Baiklah kupasan permasalahannya cukup
sampai disini saja, saya berharap yang tadinya belum mengerti, sekarang sudah mendapat
pencerahan. Semoga_
Bagaimana mengatasi nya ?
Berkat adanya software aplikasi tipe Defragmenter Tool yang demikian banyak tersedia,
mulai dari yang berbayar sampai yang full-free, maka mengatasi kasus fragmentasi data didalam
harddrive bukan lagi menjadi sebuah kesulitan yang berarti. Bahkan beberapa aplikasi
maintenance tipe suite /komplit seperti TuneUp Utilities juga sudah mengemas TuneUp Drive
Defrag. Sehingga tampak semakin praktis, tetapi software bagus ini belum tentu akan menjadi
yang terbaik bagi kita, disamping harganya tidaklah murah, kemampuan (sub program) yang
dibundel didalamnya sedemikian banyak yang pada umumnya melebihi pengetahuan user
dalam memanfaatkannya. Dalam bahasa mudah, nggak tahu fungsinya buat apa. Hal ini jelas
tidak efisien dari segi pemanfaatan resource/sumber-daya sistem pc.
Akan terasa aneh, kita memasang software untuk menjaga performa pc, tetapi yang
terjadi adalah sebaliknya, karena sebagian sumber dayanya diserap oleh sang -penjaga tadi.
Jadi, akan lebih bijak bila mengenal permasalahannya, dan kemudian mencari software
yang tepat, tidak lebih dan tidak kurang, guna mengatasi problem yang ada.
Solusi yang perlu dipertimbangkan adalah menggunakan software discrete (bukan jenis
suite), yang berlisensi-opensource, non commercial, maupun free. Ini akan jauh lebih efektif dan
efisien.
Tidak sedikit software non commercial yang bagus dan bahkan lebih baik
kemampuannya dari aplikasi berbayar atau commercial. Tidak ada yang sulit untuk mengatasi
fragmentasi-data yang tersimpan didalam harddisk, satu-satunya kesulitan adalah melakukan
defragmentasi umumnya membutuhkan waktu yang amat banyak, bisa berjam-jam lamanya,
apalagi kalau kita agak jarang melakukannya. Dari hal ini, kecepatan merupakan hal paling
penting dari sebuah aplikasi defragmenter.
Dari pengalaman, belum ada yang secepat (dan sebagus) SpeeDisk dari Norton
Utility_2000, di era Windows_98SE. tetapi untuk saat ini defragmenter yang tersedia sudah
begitu banyak, mulai dari yang terdekat dengan kita yaitu Disk_Defragmenter milik Windows,
atau yang opensource, sampai yang berharga mahal, semua tersedia. Tinggal menentukan pilihan
saja.
Dari sisi penggunaannya pun rasanya tidak akan ditemui kesulitan berarti, tinggal
memilih drive mana yang akan di-defragmentasi, dan kemudian tekan tombol Next. Yang perlu
dilakukan selanjutnya adalah . menunggu dengan sabar.
Dari beberapa tinjauan review (dan praktek penggunaan), kemampuan defragmenter
sekarang semakin bagus saja.
Yang cukup menarik (bagi saya) adalah :
Kemampuan untuk melakukan defragmentasi hanya pada suatu folder atau file yang
dipilih. Ini tentu sangat bermanfaat bagi pekerjaan komputasi yang memerlukan kecepatan akses
data, seperti editing audio/video maupun image dan grafis, termasuk game bagi para gamer. Kita
bisa melakukan defrag hanya pada folder/file yang akan dipakai /dikerjakan, tanpa membutuhkan
waktu defragmentasi yang lama (dan menjemukan), karena file yang tidak akan dikerjakan tidak
perlu didefragmentasi, ini benar-benar hebat menurut saya.
Hal lain yang menarik adalah kemampuan untuk dijalankan dari command_prompt,
sehingga praktis proses defragmentasi bisa melesat kencang karena tidak di batasi oleh segala
aturan main Windows. Ini tentu hebat bagi yang paham command line.
Ada lagi yang menurut saya tidak kalah hebatnya, yaitu mampu melakukan
defragmentasi pada saat booting ! ini berarti bagian dari Windows yang masuk katagory
system_file bisa di defragmentasi, seperti [page file], [hyberfil,sys], [blog registry] dll.
Masih banyak kemampuan lain yang bagus seperti bisa meletakkan file berukuran besar
(file video) dibagian akhir dari hardisk sehingga mencegah terjadinya celah-fragmentasi
(fragmentation gap)yang besar, meletakkan folder-folder file sistem dibagian awal hardisk
sehingga windows bisa berlari lebih kencang, mampu melakukan defragmentasi ruang-
kosongdidalam hardisk, bahkan ada yang bisa menghibur kita karena defragmentasi berjalan
dalam mode screen-saver, jadi program akan berjalan manakala setting waktu nya terlewati. Dan
dalam era flasdisk ini, ada juga yang mampu melakukan defrag pada usb disk, memory stick dsb.

Panduan Cara Instal Windows 7 Langkah Demi Langkah


disertai Dengan Gambar lengkap
Posted: 12 November 2015 in Komputer dan Programer, Setting Bios Laptop / PC, Windows 7
0
Bagaimana cara instal windows 7, Artikel ini akan memberikan tentang Panduan Cara Instal
Windows 7. Ini Merupakan panduan langkah-demi-langkah menunjukkan cara menginstal
Windows 7 Ultimate yang di sertai dengan gambar sehingga anda dapan dengan mudah untuk
mempelajarinya. Panduan ini serupa untuk versi lain seperti Windows 7 Home Premium,
Windows 7 Enterprice dan Windows 7 lainya.
Cara terbaik untuk menginstal Windows 7 adalah untuk melakukan instalasi yang bersih. Hal ini
tidak sulit untuk melakukan instalasi yang bersih. Sebelum Anda memulai proses instalasi saya
menyarankan Anda memeriksa Windows 7 Daftar Sistem Persyaratan untuk memastikan bahwa
hardware anda didukung oleh Windows 7. Jika Anda tidak memiliki Windows 7 driver untuk
semua hardware Anda, itu adalah ide yang baik untuk men-download semua driver dari situs
produsen hardware dan menyimpan semua driver yang diperlukan pada CD-R atau drive USB
sebelum Anda memulai instalasi.
Mari kita ikutin langkah-langkah instal windows 7 di bawah ini:
Windows 7 DVD bootable. Dalam rangka untuk boot dari DVD Anda perlu mengatur urutan
boot. Carilah urutan boot di bawah setup BIOS Anda dan pastikan bahwa perangkat boot
pertama diatur ke CD-ROM/DVD-ROM.
Pilih bahasa Anda, waktu & mata Format , keyboard atau metode input dan klik Selanjutnya .
Klik Instal Now
Kasih tang centang pada I accept the license terms dan klik Next.
Klik Upgrade jika Anda sudah memiliki Windows versi sebelumnya atau Custom (advanced) jika
Anda tidak memiliki sebelumnya Windows versi atau ingin menginstal salinan Windows 7 .
Dalam kasus windows8kita ini maka saya klik Costum advanced.
(Lewati langkah ini jika Anda memilih Upgrade dan hanya memiliki satu partisi) Pilih drive
mana Anda ingin menginstal Windows 7 dan klik Selanjutnya . Jika Anda ingin membuat partisi,
klik Drive options (advanced) , membuat partisi dan kemudian klik Selanjutnya .
Ini sekarang akan mulai menginstal Windows 7 . Ini akan memakan waktu yang lumayan lama
jadi siapkan rokok dan kopi ( hihihi, canda gan ini mah kebiasaan admin windows8kita )Langkah
pertama, (yaitu Menyalin file Windows ) sudah dilakukan ketika anda mem-boot Windows 7
DVD sehingga akan selesai seketika.
Setelah langlah di atas itu secara otomatis PC anda akan restart setelah 15 detik anda jangan
lakukan apapun atau anda jangan panik karena ini bagian dari penginstalan dan melanjutkan
setup . Anda juga dapat mengklik Restart sekarang untuk restart tanpa penundaan.
Setelah restart untuk pertama kalinya, ia akan terus setup . Ini adalah langkah terakhir sehingga
akan mengambil waktu yang paling besar dibandingkan langkah sebelumnya.
Ini sekarang akan otomatis restart lagi dan melanjutkan setup . Anda dapat klik Restart sekarang
untuk restart tanpa penundaan.
Ketik nama pengguna yang Anda inginkan dalam kotak teks dan klik Selanjutnya . Ini akan
otomatis mengisi nama komputer.
Jika Anda ingin mengatur sandi, ketik dalam teks-kotak dan klik Selanjutnya .
Ketik Anda kunci produk dalam kotak teks dan klik- selanjutnya . Anda juga dapat melewatkan
langkah ini dan cukup klik Selanjutnya jika Anda ingin mengetik kunci produk nanti. Windows
akan berjalan hanya selama 30 hari jika Anda melakukan itu dan anda pun bisa mencari activasi
di google jika ingin.
Pilih opsi yang Anda inginkan untuk Windows Update .
Pilih waktu Anda dan klik Selanjutnya .
Jika Anda terhubung ke jaringan apapun, ia akan meminta Anda untuk menetapkan lokasi
jaringan.
Anda bisa memiliha apa saja.
Sekarang anda sudah memiliki windows 7 di PC anda. Bagaimana menurut anda pasti mudah
bukan. itu lah step by step cara panduan instal windows 7 yang di sertai dengan gambar.

Cara Mengindari Aksi Spionase Remote Desktop


Posted: 12 November 2015 in Komputer dan Programer, Setting Bios Laptop / PC, Windows 7, windows 8,
Windows XP
0
Beberapa waktu yang lalu saya sempat memposting tulisan yang berjudul: Tips Browsing
Internet Aman Di Warnet dan Area Publik Lainnya, dan Tulisan kali ini adalah kelanjutan
dari tulisan tersebut dan guna melengkapi tulisan tersebut. Tulisan ini dibuat atas dasar keinginan
Penulis untuk berbagi pengalaman dengan para Pembaca Budiman sekaligus sebagai knowledge
sharing. Tulisan ini juga dibuat atas dasar rasa kegerahan dan kegelisahan Penulis karena
ketidaknyamanan dan ketidakamanan Media Akses Internet untuk publik seperti Rental Warnet.
Saat Beberapa waktu yang lalu Penulis melakukan beberapa kali percobaan Browsing/Surfing
Internet di beberapa Warnet di tiga Kota: Jogjakarta, Solo, dan Klaten, ternyata beberapa Warnet
(tidak perlu Penulis sebutkan) terbukti tidak memberikan rasa nyaman apalagi aman kepada para
usernya. Rasa tidak aman dalam melakukan aktivitas Browsing Internet selalu menimbulkan rasa
tidak nyaman pada diri User/Customer.
Ternyata masih banyak Unit PC dari beberapa Warnet yang tidak memberikan fasilitas keamanan
dalam Browsing Internet bagi para usernya, dimana pada PC-PC tersebut tidak ditemukan
software security semacam AntiVirus, Anti-Spyware-Adware (terutama Anti-Keyloger dan Anti-
Remote Desktop), bahkan ada beberapa PC yang secara default (setelah penulis lakukan restart
Windows pada beberapa PC yang semuanya terproteksi DeepFreeze), Basic Firewall bawaan
Windows pun dibiarkan pada posisi OFF alias tidak aktif. Dan tidak sedikit pada PC-PC lain
yang telah diaktifkan Windows Firewallnya, namun ternyata service Remote Desktop malah
dibiarkan aktif atau bahakan diaktifkan sebagai pengecualian (exceptions) dari pemblokiran
Port/service.
Sekitar dua tahun yang lalu, Penulis bahkan sempat kecolongan LogIn Passwords di sebuah
Warnet karena Penulis tergesa-gesa dan terlanjur LogIn ke Yahoo! Mail untuk cek Email namun
lupa belum mengecek Jalur Port untuk Remote Desktop pada Windows Firewall terlebih dahulu.
Dan akibatnya, seseorang telah berhasil mengcapture dan mengontrol desktop Penulis secara
remote yang setelah Penulis cek, si penyusup telah menginstalkan Radmin Server secara jarak
jauh (remote deployment) ke beberapa PC termasuk PC yang Penulis gunakan. Bahkan beberapa
waktu yang lalu, Penulis masih saja menemukan Administrative Tool NetSupport Server
yang terinstall pada PC yang sedang Penulis gunakan dengan terlebih dahulu si penyusup
menjebol DeepFreeze Warnet. NetSupport yang menjadi software favorit Penulis ini telah
disalahgunakan si penyusup. Software Canggih ini sangat berkualitas dari segi teknik, fitur,
visualisasi, maupun kemudahan penggunaannya, yang mana mampu mengcapture dan
mengontrol desktop yang menjadi target (server) secara remote, dan hebatnya, dengan basis
operasi dan konektivitas Multi-Platform OS.
Secara visualisasi penyusupan tersebut di atas bisa ditengarai dengan interaksi pada dan intrusi
terhadap aktifitas User secara remote, seperti mengontrol cursor mouse sehingga bergerak-gerak
sendiri tanpa interaksi User (yang telah dijadikan target server) atau menjalankan/menutup
aplikasi secara remote pula tanpa sepersetujuan User (yang telah dijadikan target server). Dengan
begitu pula, maka Penyusup (intruder) juga bisa dengan mudah mencuri cookies yang bisa
berkonten password atau data pribadi lainnya dari browser target User.
Seringkali kita akhirnya terpaksa membuat beberapa Hukum Keamanan sendiri untuk
meminimalkan ukuran celah keamanan saat media internet untuk publik semacam Warnet tidak
bisa atau tidak mau membuatnya dan menegakkannya demi kepentingan dan kepercayaan
bersama antara Warnet dan Para Usernya. Bagi User: Keamanan dalam menjelajah internet
merupakan harga mati yang tak bisa ditawar, sedang bagi Warnet: Selain Nama dan Kepercayaan
Publik, Keamanan untuk lingkungan sendiri lah yang dipertaruhkan untuk kelangsungan
usahanya. Di Forum-Forum Jaringan dan Warnet di Internet, Penulis masih menemui banyak
pemilik dan pengelola Warnet yang mengeluhkan Warnetnya diobok-obok User sendiri, entah
kemasukan Malware, atau Hardisk (bahkan Monitor Tabung yang berukuran besar) bisa hilang.
Inilah salah satu sisi lain akibat negatif dari ketiadaan atau minimnya pengamanan internal dalam
usaha Warnet itu sendiri atau sebab lain karena kejengkelan User yang menjadi lepas kontrol
akibat pembatasan-pembatasan yang terlampau ketat Admin Warnet, sehingga menguurangi
kekeluasaannya dan privasinya dalam menggunakan media internet.
Mohon Maaf tak terbatas bila Anda merasa bosan membaca tulisan di atas dan merasa lelah
menunggu intisari dari Judul Posting Tulisan penulis kali ini, namun pemaparan cerita di atas,
yang juga dialami sangat banyak pengguna Warnet dan Pemilik/Pengelola Warnet Penulis
anggap cukup perlu sebagai pemaparan background tulisan ini. Oke, di bawah ini Penulis
sampaikan Tips Sederhana Browsing Internet Dengan Lebih Aman (Jilid 2) yakni Tips mencegah
akses Remote Desktop guna meningkatkan keamanan Anda dalam melakukan aktivitas Browsing
Internet dan juga untuk menghindari kejadian yang penulis alami tersebut di atas agar tidak
terjadi pada Anda.
Tips Browsing Internet Dengan Lebih Aman:
Tips Mengindari Aksi Spionase Remote Desktop:
1. Pengaturan Windows Firewall tanpa bantuan Software Firewall lain:

Buka Windows Control Panel -> lalu Buka Windows Firewall -> Pastikan Firewall
Aktif.

Bila Warnet mencegah User untuk mengakses Control Panel dan Windows Firewall, kita
bisa melakukan edit registry untuk pengaksesannya, namun bila Windows Registry Editor
juga ditutup hak aksesnya, kita bisa menggunakan registry entry files buatan sendiri atau
bantuan software RegAliz atau Windows Registry Workshop sebagai alternatif bila
windows Registry Editor diblokir Admin, atau menggunakan bantuan third party
program lain seperti Armor Tool atau Access Manager, atau yang lainnya untuk
membuka akses Control Panel dan Windows Firewall secara paksa karena terpaksa

Setelah kita memastikan bahwa Windows Firewall aktif (pada posisi ON) seperti tampak
pada screenshot di atas, pastikan checkbox menu Remote Desktop tidak dalam
posisi tercentang (check marked) yang artinya Remote Desktop tidak diaktifkan atau
Akses Port Remote Desktop diblokir seperti tampak pada screenshot di bawah:
Sebelum Kita memulai aktivitas browsing, sebaiknya juga Kita mengecek Program apa
saja yang sedang berjalan di background (Running Process) dengan Process Explorer
atau a-squared HiJackFree, siapa tahu ada Trojan Netbus atau Radmin versi lama (yang
tak menampilkan Icon pada Tray) yang sedang aktif dan memata-matai desktop Kita dari
jarak jauh, namun aktivitas program tersebut tidak tampak di Windows Task Manager.
Bila gagal mematikan program pengintai tersebut dengan langkah Kill Process Program,
kita tutup saja Port Remote Desktop seperti langkah di atas. Radmin versi-versi terbaru
(3.0 dan 3.1) akan menampilkan icon Running Server pada taskbar (kanan bawah desktop
Kita), dan kita bisa mematikan running prosesnya dengan shell menu yang terdapat pada
menu klik kanan dari Icon tersebut. Untuk NetSupport juga menampilkan Icon running
server pada teskbar.

2. Pemblokiran Remote Desktop dari System Properties

Buka System Properties (Shell Menu/Klik Kanan My Computer -> lalu Pilih dan
Klik Properties) -> Klik Tab Remote untuk membuka window Remote
Assistance Settings -> Klik Tombol Advance -> Pastikan Check Box Allow this
computer to be controlled remotely tidak dalam posisi tercentang (check marked).
Ilustrasi seperti pada screenshot di bawah ini:
3. Menghapus Service Remote Desktop

Setiap Anda masuk ke warnet atau media jaringan (LAN/WAN) untuk menggunakan komputer,
alangkah baiknya bila yang pertama kali Anda jalankan setelah No. (1) dan (2) di atas, kemudian
Anda buka Windows Command Prompt (atau Anda bisa gunakan Portable Command Prompt
bila Command Prompt terkunci oleh Admin), atau bila Anda memiliki tool RegAliz, tool bagus
yang gratis sebagai pengganti Windows Registry Editor bila terkunci/terdisable oleh Admin,
Anda bisa buka (enable) kembali Command Prompt dengan edit registry.
Setelah itu, Anda ketikkan: NETSTAT -A pada command prompt window. Anda akan
menemukan Port atau nama koneksi yang sedang terbuka untuk memindai keberadaan penyusup
semacam remote desktop.
Kemudian Anda jalankan service.msc untuk melihat service-service apa saja yang aktif pada
komputer yang sedang Anda gunakan.
Bila dirasa ada service yang bisa berpotensi merugikan kita, tinggal lakukan Kill Process baik
dengan atau tanpa hak Administrator.
Pada beberapa Aplikasi Remote Desktop seperti Radmin versi baru (seperti Radmin 3.0) atau
VNC, akan ditampilkan Icon Radmin Server (Target) pada Tray (Icon pada taskbar kanan bawah
Desktop), untuk mematikan (men-disable) Remote Desktop, tinggal klik kanan icon tersebut, dan
click Disable untuk mematikan proses pengintaian pada server. Cara lain, Anda bisa Kill
Process-nya dengan tool seperti Process Explorer atau a-squared HiJackFree 3.0.0.406.
Namun, pada beberapa aplikasi Remote Desktop lain, termasuk Radmin versi lama (seperti
Radmin 2,1), Icon Remote Desktop pada Tray bisa disembunyikan pelaku Remote Desktop
(Radmin Server), sehingga untuk mematikannya, Anda diharuskan memiliki hak sebagai
Administrator (Administrator Privilege) karena bila tidak memiliki hak yang dimiliki
Administrator Anda tidak bisa mematikannya begitu saja dengan teknik Kill Process biasa.
Untuk itu, jalankan:
1. Start -> Run -> ketik control userpasswords2 lalu tekan [ENTER]

2. Ganti Password Admin sesuka Anda

3. Ketik services.msc pada menu Run, lalu tekan [ENTER]

4. Cari service Remote Desktop, misal pada radmin bernama r_server.exe

5. Kill Process/matikan service r_server.exe

Atau bila Anda lihat Icon Server tampil di Tray, langsung saja di klik kanan, lalu klik disable
untuk mematikan proses pengintaian pada server yang mana bila Remote Desktop menggunakan
Radmin versi 3.0 ke atas, penonaktifan radmin Server bisa dilakukan tanpa hak Administrator.
Saya lupa, tapi pada Radmin versi tertentu, mematikan service Radmin server bisa melalui menu
Run, dan mengetikkan perintah r_server /stop
4. Menggunakan Firewall dengan bantuan Software Firewall:

Untuk membentengi Windows dan environment-nya dari penyusupan trojan semajam


Netbus ataupun Remote Desktop lainnya, Kita bisa menggunakan Software Firewall yang
telah terintegrasi di dalam Software Keamanan Internet semacam Norton Internet
Security 2008 atau McAfee Total Protection 2007 atau yang lainnya. Namun bila Kita
sudah memiliki AntiVirus lain dan hanya menginginkan software Firewall saja, Kita bisa
mempertimbangkan salah satu dari banyak Software Firewall yang cukup handal seperti
Kerio Personal Firewall, PC Tools Firewall Plus Free Edition, Zone Alarm, atau masih
banyak lainnya.

Akhir kata, walaupun di dunia ini tidak ada jaminan keamanan 100%, namun dengan melakukan
teknik pengamanan sederhana seperti tersebut di atas, Kita bisa meminimalkan kejahatan dengan
sedikit menyulitkan para penjahat untuk menyusup masuk wilayah teritorial komputer kita.
Adalah langkah yang lebih aman dan bijaksana bilamana Kita tidak terpaksa atau tidak terbiasa
mengakses internet dan menggunakan media internet di luar rumah, alangkah lebih baik bila Kita
menggunakan komputer pribadi kita sendiri untuk akses internet dan menggunakan media
internet dengan konfigurasi pengamanan yang bisa kita pilih sendiri sesuai dengan keinginan
dan/atau kebutuhan Kita.

CARA PERBAIKAN KOMPUTER JIKA


WINDOWS ERROR
Posted: 12 November 2015 in Komputer dan Programer, Setting Bios Laptop / PC, Windows 7, windows 8,
Windows XP
0
Buat teman2 yang belum bisa melakukan install ulang Windows di komputernya n belum paham
cara menangani kesalahan-kesalahan atau eror yang terlihat ketika setelah booting gagal, di
bawah ini ada panduan/tips untuk memperbaikinya. Dengan cara di bawah ini, Anda tidak perlu
buru2 membawanya ke tukang servis atau pun memanggil servis panggil ke rumah anda

Namanya Repair Install atau Memperbaiki Instalasi Windows XP jika terjadi kerusakan atau
error(corrupted.

Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install)sebagai berikut :

Setting Bios PC anda agar booting melalui cd rom.

Pastikan Anda mempunyai kunci (serial number) Windows XP yang valid.

Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek
komputer Anda.

Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan
(repair) yang kedua, bukan yang pertama.

Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.


Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R

Ini akan memulai perbaikan.

Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya I Agree at the Licensing


Agreement

Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya


C:\WINDOWS

Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai melakukan peng-copian file-
file. Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drive/cd rom-
nya.

Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar progress bar yang merupakan bagian
dari perbaikan, nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi Collecting
Information, Dynamic Update, Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing
Installation

Ketika ditanya, klik tombol Next

Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan serial number Windows XP Anda
yang valid.

Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang
sama.

Komputer akan restart.

Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem
ketika instalasi normal.

Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).

Selesai

Sekarang Anda bisa log-in dengan account Anda yang sudah ada.

NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt

Jika Anda mendapati pesan error bahwa NTOSKRNL not found / NTOSKRNL tak ditemukan,
lakukan:
Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
Biasanya #1
Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
Tulis: CD i386
Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
Selesai

AL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada
kemungkinan
file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).

Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.


Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
Biasanya #1
Tulis: bootcfg /list

Menampilkn isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini

Tulis: bootcfg /rebuild


Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang

Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan :


Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE

Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.


Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
Biasanya #1
Masukkan password administrator jika diperlukan.
Tulis: cd \windows\system32\config
Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
Tulis: copy \windows\repair\system
Tulis: copy \windows\repair\software
Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)
Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:
1. Untuk partisi tipe FAT
Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau
NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\

2. Untuk partisi tipe NTFS


Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
Biasanya #1
Masukkan password administrator jika diperlukan.
Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\:
Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
SELESAI,

Cara memperbaiki Windows Explorer Error atau


Runtime Error
Posted: 12 November 2015 in Komputer dan Programer, Setting Bios Laptop / PC, Windows 7, windows 8,
Windows XP
0
Sering di alami oleh pengguna PC terutama pengguna Windows yaitu munculnya pesan error
ketika mencoba untuk menutup atau membuka folder dengan Windows Explorer.Hal ini
disebabkan aplikasi Exlorer.exe error.Tidak sedikit dari mereka yang mengeluhkan masalah ini,
bahkan saya sendiri sering banget mengalami hal ini .Dan akibat dari masalah ini tidak sedikit
dari mereka mengambil jalan pintas dengan cara menginstal ulang pc atau laptop mereka
. Meskipun kesalahan ini sering dapat diperbaiki dengan menutup Windows Explorer

dan kembali membuka aplikasi tambahan, ada sejumlah penyebab yang lebih serius yang dapat
membuat kesalahan pada komputer Anda. Ini disebabkan oleh beberapa hal, termasuk sumber
daya sistem, dan kesalahan Kernel System. berikut adalah tampilannya :
Penyebab hilangnya Explorer.exe :
1. Sistem File rusak. Ini salah satu penyebab explorer hilang. Cara termudah untuk memecahkan
masalah ini adalah dengan menjalankan Scandisk untuk memperbaiki file yang rusak atau
memori pada komputer Anda. Untuk menjalankan Scandisk, buka icon [My Computer] pada
desktop komputer Anda dan kemudian klik kanan ikon hard drive (biasanya C drive). Pilih
pilihan menu, [Properties] dan kemudian klik menu tab [Tools] di bagian atas. Selanjutnya klik
[Check Now] tombol menu untuk scan file-file komputer Anda untuk mengetahui kesalahan.
Setelah diketahui, sekarang silakan lakukan REPAIR WINDOWS.
2. System Resources Not Available. Hal ini disebabkan adanya kesalahan aplikasi Explorer.exe
sejumlah resources. Ini biasanya karena komputer Anda memiliki terlalu banyak program yang
aktif terbuka pada waktu yang sama. Sekarang ini walaupun bandwidth komputer kecepatan
tinggi, banyak pengguna komputer mengisi hard drive mereka dengan film dan musik dan tidak
menyadari bahwa mereka memiliki masalah dengan hard drive space sehingga dapat
menyebabkan error. Sebuah solusi yang sederhana, adalah untuk membebaskan ruang harddisk
sampai setidaknya 50% jika ini telah menjadi penyebab kesalahan pada komputer Anda.
3. Komputer terinfeksi Virus atau Malware . Sejumlah virus komputer yang aktif di Internet
dapat memicu kesalahan aplikasi explorer.exe. Ini paling sering saya temukan. Virus
menghilangkan explorer.exe dalam upaya untuk mencegah penghapusan virus dari komputer
Anda. Cara pencegahan terbaik untuk ini penyebab kesalahan adalah untuk menjaga program
komputer dan update antivirus yang terinstall pada komputer Anda. Jika saat ini komputer Anda
masih akan terinfeksi, silakan restart PC dalam Windows Safe Mode dengan menekan F8
untuk masuk Safe Mode. Setelah masuk Safe Mode, silakan menjalankan update program anti-
virus anda diikuti dengan scan penuh untuk membasmi virus.
4. Aplikasi Komputer tidak kompatibel. Penyebab umum lainnya dari kesalahan ini adalah
instalasi perangkat lunak komputer yang tidak kompatibel dengan versi Windows yang berjalan
pada komputer Anda. Cara mudah untuk mengetahui apakah ini adalah penyebab masalah Anda,
adalah jika Anda baru menginstall program komputer dan kemudian Anda mulai terjadi masalah.
Jika itu terjadi, program tadi adalah penyebabnya.
5. Program Software Apakah Lambat untuk Menanggapi. Explorer tidak hilang tetapi tidak
berfungsi. Jika Anda memiliki program komputer yang harus menunggu lama untuk mengakses
jaringan atau media portabel, ini juga dapat menyebabkan kesalahan aplikasi explorer.exe. Jika
penyebabnya adalah sumber daya jaringan, maka Anda mungkin ingin menunggu sedikit dan
mencoba lagi. Jika portable media seperti DVD atau CD, silakan eject disk dan coba lagi.
Bagaimana Cara memperbaiki Windows Explorer Error atau Runtime(Error)? tanpa harus instal
ulang PC atau laptop? ikuti langkah-langkah di bawah ini :
Cara memperbaiki Windows Explorer Error atau Runtime(Error) :
1. Tutup semua program yang aktif.
2. Klik kanan My Computer -> Pilih Properties.
3. Pilih tab Advanced > dibawah menu Performance klik tombol Setting
4. Setelah keluar kotak dialog box Performance Option lalu pilih tab Data Execution Prevention.
5.Pilih Turn on DEP for all programs and services except those I select.
6.Jika anda sudah melihat Windows Explorer klik checkbox Windows Explorer lalu pilih OK.
7.Jika Windows Explorer belum terlihat klik tombol Add : lalu browse (pada umumnya windows
explorer terletak pada C:\WINDOWS\explorer.exe) lalu jalankan langkah no.4
8.setelah tombol OK di klik keluar dialog box yang menyatakan setting yang barusan kita
lakukan akan memberi efek setelah komputer direstart.
9.Klik OK lalu restart komputer anda.
Semoga dengan cara-cara di atas bisa membantu anda,ketika suatu saat mengalami hal yang
sama dengan saya.
Cara membuat web server lokal yaitu kita install applikasi web server di komputer kita sendiri.
Ada banyak applikasi yang bisa dijadikan sebagai Server Website di komputer kita. Baik itu web
server di Windows XP ataupun OS lain seperti linux ( Ubuntu , Suse , dll). Ooiya hampir lupa,
satu yang penting web server lokal ini adalah gratis karena kita tidak perlu sewa domain dan
hositng.
Software aplikasi web server yang paling populer adalah :
Internet Information Service (IIS). IIS ini biasanya sebagai bawaan dari windows. Pada
umumnya digunakan pada windows 2000 server dan windows 2003. IIS ini menggunakan
bahasa ASP dan banyak dipadukan dengan database MSSQL. Bagi anda yang jago vb script ,
maka ASP ini sangat cocok buat anda.
Apache. Ini biasanya untuk website dengan bahasa PHP dan dipadukan dengan database
MySQL. Software yang satu ini gratis.
Karena pertimbangan biaya maka banyak orang memakai Apache , PHP & MySQL untuk
membuat server website lokal. Dan juga di hostingan , rata-rata sudah menyediakan fasilitas PHP
& MySQL tersebut. Karena itu kita fokuskan topik kita ke web server ini saja.
Kita bisa download Apache , PHP dan MySql dari websitenya dan install satu -satu di komputer
kita untuk membuat server website lokal. Tapi ini lebih ribet. Ada beberapa pengembang yang
sudah menyediakan satu installer untuk paket tersebut ( Apache , PHP dan MySql ) , seperti :
XAMPP
WAMPP
DONGKRAK
Yang pernah saya coba dan saya pakai di komputer saya adalah XAMPP (basic package) version
1.6.7 untuk Windows. XAMPP ini cukup bagus dan fitur juga cukup lengkap. Berikut fitur fitur
dari XAMPP :
1. Apache 2.2.9
2. MySQL 5.0.51b
3. PHP 5.2.6 + PHP 4.4.9 + PEAR
4. PHP-Switch win32 1.0 (please use the php-switch.bat)
5. XAMPP Control Version 2.5 from http://www.nat32.com
6. XAMPP Security 1.0
7. SQLite 2.8.15
8. OpenSSL 0.9.8h
9. phpMyAdmin 2.11.7
10. ADOdb 4.98
11. Mercury Mail Transport System v4.52
12. FileZilla FTP Server 0.9.25
13. Webalizer 2.01-10
14. Zend Optimizer 3.3.0
15. eAccelerator 0.9.5.3 for PHP 5.2.6 (comment out in the php.ini)
Sebagian fungsi fitur ini saya juga belum begitu paham. Tapi yang penting adalah ada Apache ,
PHP dan MySql , dimana ketiga inilah yang paling kita butuhkan untuk membuat lokal web
server di komputer kita.
Cara menginstall XAMPP ini juga mudah. Berikut cara cara install XAMPP menjadi web server
di komputer kita.
1. Download XAMPP di servernya ( http://www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html)
2. Double klik pada file yang baru dodownload untuk unpack installer. Pilih folder pada level
tertinggi untuk tempat unpack file tersebut seperti E:\xampp atau C:\xampp atau folder yang
lainnya. Ingat jangan gunakan folder flash disk dan sejenisnya.
3. Buka folder tempat anda unpack sebelumnya.
4. Double klik setup_xampp.bat untuk install XAMPP
5. Cari dan double klik file xampp-control.exe untuk membuka setting XAMPP.
6. Disini anda bisa start dan stop Apache , MySQL server dan fitur lain. Untuk latihan ini saya
kira anda cukup start Apache , MySQL saja.
7. Buka browser anda dan ketik http://127.0.0.1 atau http://localhost maka server website lokal
anda akan terbuka.

Cara Mudah Install Windows 8 Dari USB Flashdisk


Posted: 12 November 2015 in Komputer dan Programer, Setting Bios Laptop / PC, Windows 7, windows 8,
Windows XP
0

Cara Mudah Install Windows 8 Dari USB Flashdisk, Cara mudah instal windows 8 ke dalam
USB atau Flashdisk. Jika Sebelumnya windows8kita sudah menjelaskan instal windows 8
dengan flashdisk dan kali ini windows8kita mencoba memberikan tutorial lagi bagaimana cara
instal windows 8 dengan USB, sebernernya menginstal Windows 8 dari USB adalah pekerjaan
yang tidak begitu rumit. Anda tidak perlu melakukan apapun tweakings seperti hari ini karena
ada ratusan alat pihak ke-3 yang dapat melakukan pekerjaan untuk Anda. Alat yang baik untuk
digunakan daripada satu dari Microsoft sendiri. Ya, Anda dapat menggunakan populer Windows
7 USB / DVD Alat dari Microsoft untuk membuat DVD bootable USB atau perangkat Windows
8.

Ambil Windows 7 USB / DVD Tool (link yang diberikan di bagian bawah pos) dan
menginstalnya. Pada langkah pertama, pilih Windows 8 file ISO yang Anda download dan klik
Next.

Pada langkah kedua, klik perangkat USB.


Pada langkah ketiga, pilih drive USB yang akan dikonversi menjadi bootable drive Windows 8
dan klik Mulai menyalin. Perangkat USB harus lebih besar dari 4GB.

Ini akan mulai menyalin file-file dan setelah beberapa waktu USB Anda akan siap.
Itu saja. Sekarang restart komputer Anda dan booting dari drive USB untuk memulai instalasi
Windows 8. Jika Anda khawatir tentang Windows 8 persyaratan sistem, maka Anda akan senang
mendengar bahwa menurut Microsoft, persyaratan sistem untuk Windows 8 akan sama atau
kurang lebih daripada Windows 7.

Download Aplikasi Windows 7 USB / DVD

DONT SEND ERROR PADA KOMPUTER


Posted: 12 November 2015 in Komputer dan Programer, Setting Bios Laptop / PC, Windows 7, windows 8,
Windows XP
0
Mengatasi Dont Send Error pada computer, bagaimana caranya?
Pengguna computer pasti mengenal kalimat Dont Send Error, kalimat ini
muncul dengan kotak dialog yang tidak menyedapkan pandangan mata.
Munculnya kotak dialog tersebut lantaran beberapa hal, dan virus biasanya
menjadi penyebabnya, walupun gak melulu virus bisa juga lantaran ada
kesalahan pada hardwere computer tersebut, seperti fun / kipas yang sudah
tidak berfungsi, akibat arus listrik yang tidak stabil menyebabkan PSU jadi
anjlok, dan registry. Tapi temen-temen penulis bilang itu lantaran OS yang
kita pake bukan Ori, alias bajakan. Lagi-lagi bajakan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kita bias gunakan langkah-
langkah dibawah ini:

1. Klik kanan pada My Computer > pilih Properties


2. Lanjutjan dengan memilih Advance

3. Klik Error reporting nantinya akan muncul kotak dialog

4. Pada kotak dialog tersebut kita pilih Disable error reporting, jangan lupa
beri ceklis pada But notify me when critical error occur

5. Klik Ok
Dengan langkah-langkah tersebut kita sudah menonaktifkan critical error
pada computer kita, kotak dialog tidak menyedapkan tersebut tidak akan
muncul lagi kecuali computer kita dalam keadaan benar-beanar genting.

Selamat mencoba, semoga berhasil!

Task Manager Error


Posted: 12 November 2015 in Komputer dan Programer, Setting Bios Laptop / PC, Windows 7, windows 8,
Windows XP
0
Cara Memperbaiki Task Manager Yang Macet
Apabila Task Manager error, macet, atau tidak berfungsi maka akan
muncul pesan dibawah ini :
Task Manager has been disabled by your administrator
Error ini disebabkan karena restriksi Disable Task Manager telah di-
aktifkan didalam registry.
Jika kita tidak merasa telah meng-aktifkannya, atau restriksi ini aktif
dengan sendirinya, maka kemungkinan terbesar adalah telah diaktifkan oleh
suatu virus atau malware tertentu melalui registry.
Scan lebih dulu sistemnya dengan antivirus, dan sebaiknya lakukan
dari dalam Save Mode. Perhatikan bahwa langkah-langkah dibawah ini untuk
unblocking Task Manager, dan bukan untuk menghilangkan virusnya dari
sistem.
Untuk memperbaiki Task Manager yang error, tidaklah terlalu sulit, lakukan
langkah berikut ini.
Cara 1
Klik Start Run ketik commandline dibawah ini Enter. (sebaiknya di-copas
saja)
REG add HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System /v
DisableTaskMgr /t REG_DWORD /d 0 /f
Cara 2
Download file Enable_TaskManager.zip, setelah itu ekstrak (unzip) file
tersebut. Kemudian klik-ganda, maka error Task Manager akan diperbaiki.
Cara 3
Klik Start Run ketik Regedit.exe Enter
navigasi ke registry path dibawah ini :
HKEY_CURRENT_USER \ Software \ Microsoft \ Windows \ CurrentVersion \
Policies\ System
Pada lajur sebelah kanan, Delete nama-value DisableTaskManager
Cara 4:
Menggunakan GroupPolicyEditor Windows XP Professional
Klik Start Run ketik gpedit.msc Enter.
navigasi ke registry-path dibawah ini:
User Configuration / Administrative Templates / System / Ctrl+Alt+Delete
Options / Remove Task Manager
Klik ganda pilihan Remove Task Manager.
Pilih Not Configured.
Tutup Regedit.exe

CARA SETTING REGISTRY KOMPUTER WINDOWS


Posted: 12 November 2015 in Komputer dan Programer, Setting Bios Laptop / PC, Windows 7, windows 8,
Windows XP
0
Cara menyetting registry komputer itu tidak hanya pada komputer
windows xp saja, melaikan juga bisa anda lakukan pada versi windows 98
maupun pada windows vista.

1. Klik tombol Start > Run.


2. Ketik regedit dan tekan Enter setelah berada didalam jendela Run.
3. Didalam Registry Editor, pilih menu File > Export.
4. Setelah Export Registry File muncul, masukkan nama record ke bagian File
Name, misalnya backup-registry dan sebagainya.
5. tekan tombol Save.
Mempercepat Update Registry
Tekan tombol Start > Log Off > Log Off.
Mengganti Wallpaper
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada wallpaper dan masukkan trail gambar yang diinginkan pada
Value Data.
Mengganti Nama Recycle Bin
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}
Klik ganda pada choice (Default value) dan beri nama baru sesuai yang
diinginkan pada Value Data.
Memunculkan Rename Pada Recycle Bin
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-
00AA002F954E}/ShellFolder
Klik ganda pada Attributes > Edit Binary Value. Pada Value Data, ganti angka
tersebut menjadi 0000 50 01 00 20.
Menyembunyikan Recycle Bin
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/
Desktop/NameSpace
Hapus subkey {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}, kemudian
Restart komputer untuk melihat hasilnya.
Untuk memunculkannya kembali, buat kembali kombinasi angka {645FF040-
5081-101B-9F08-00AA002F954E}.
Menambah Isi Shortcut Menu Pada Recycle Bin
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-
00AA002F954E}/ShellFolder
Klik ganda Attributes dan ganti angka di Value Data dengan angka berikut
ini:
0000 50 01 00 twenty > Rename
0000 60 01 00 twenty > Delete
0000 70 01 00 twenty > Rename & Delete
0000 41 01 00 twenty > Copy
0000 42 01 00 twenty > Cut
0000 43 01 00 twenty > Copy & Cut
0000 44 01 00 twenty > Paste
0000 45 01 00 twenty > Copy & Paste
0000 46 01 00 twenty > Cut & Paste
0000 47 01 00 twenty > Cut, Copy & Paste
Menambah Isi Shortcut Menu Pada Recycle Bin Dengan Menu Pilihan
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-
00AA002F954E}/Shell
Klik menu Edit > New > Key dan beri nama yang diinginkan (Misalnya: Go To
Windows Explorer).
Dibawah pass yang baru tersebut, tekan lagi menu Edit > New > Key dan
buat sebuah pass baru bernama Command.
Klik ganda choice (Default), dan pada bagian Value Data, isi dengan trail
Windows Explorer ( C:WINDOWSExplorer.exe).
Mengembalikan Folder Documents Yang Hilang Di My Computer
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/
DocFolderPaths
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama sesuai dengan
username yang digunakan di Windows (contohnya: Chippers)
Klik ganda pada worth tersebut dan masukkan trail tempat dimana
Documents anda berada (contohnya D:Documents)
Menyingkirkan File Stored Dari My Computer
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explore
r/MyComputer/NameSpace/DelegateFolders
Hapus subkey {59031a47-3f72-44a7-89c5-5595fe6b30ee} dengan menekan
tombol Del.
Menyembunyikan My Recent Documents
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Ex
plorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoRecentDocsMenu.
Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut, dan berikan angka 1
untuk mengaktifkannya.
Menyembunyikan Menu Find
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Ex
plorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoFind.
Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut dan berikan angka 1 untuk
mengaktifkannya. Restart komputer.
Menyembunyikan Help And Support
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Ex
plorer
Buatlah sebuah DWORD Value baru Menu Edit > New > DWORD Value, dan
beri nama NoSMHelp.
Kemudian klik ganda pada NoSMHelp dan isi dengan angka 1 pada Value
Data. Restart komputer.
Menyembunyikan Menu Run
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Ex
plorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRun. Klik ganda dan
masukkan angka 1 sebagai Value Data.
Menyembunyikan Menu Run Dari Start Menu (2)
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/A
dvanced
Cari worth bernama Start_ShowRun, klik ganda dan masukkan angka 0 pada
bagian Value Data.
Menyembunyikan Log Of
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Ex
plorer
Klik menu Edit > New > Binary Value dan beri nama NoLogOff.
Klik ganda pada NoLogOff dan masukkan angka 01 00 00 00 pada bagian
Value Data.
Menyembunyikan Menu Turn Of Computer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Ex
plorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoClose.
Klik ganda NoClose dan beri angka 1 pada Value Data.
Cleartype Pada Logon Screen
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda FontSmoothingType dan masukkan angka 2 pada Value Data.
Membuat Tampilan Berbeda Pada Jendela Logon
HKEY_USERS/.DEFAULT/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/ThemeMa
nager
Klik ganda ColorName dan masukkan teks Metallic pada Value Data.
Menampilkan Administrator Di Welcome Screen
HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindows
NTCurrentVersionWinlogonSpecialAccountsUserLis t
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama Administrator.
Klik ganda Administrator dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Login Otomatis
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows
NT/CurrentVersion/Winlogon
Klik ganda AltDefaultUserName dan masukkan username comment yang
dipilih.
Klik ganda AutoAdminLogon dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DefaultPassword.
Klik ganda DefaultPassword dan masukkan cue comment yang dipilih pada
Value Data.
Menyembunyikan Ikon Printer & Faxes dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/A
dvanced
Cari worth bernama Start_ShowPrinters dan berikan angka 0 pada Value
Data.
Menyembunyikan Control Panel Dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/A
dvanced
Cari worth bernama Start_ShowControlPanel dan klik ganda pada bagian
tersebut.
Masukkan angka 0 pada Value Data.
Menyembunyikan Menu My Pictures Dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/A
dvanced
Klik ganda pada Start_ShowMyPics dan masukkan angka 0 pada bagian Value
Data.
Memunculkan Menu Administrative Tools
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/A
dvanced
Klik ganda pada StartMenuAdminTools dan berikan angka 1 pada Value Data.
Memperkecil Ikon Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/A
dvanced
Klik ganda pada Start_LargeMFUIcons dan masukkan angka 1 pada Value
Data.
Menghilangkan Username Pada Start Menu
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurre
ntVersionPoliciesExplorer
Pilih Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoUserNameInStartMenu.
Klik ganda NoUserNameInStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value
Data.
Mencegah Perubahan Menu Start
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Ex
plorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoChangeStartMenu.
Klik ganda NoChangeStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Menyembunyikan My Recent Documents
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/A
dvanced
Klik ganda pada Start_ShowRecentDocs dan masukkan angka 0 pada Value
Data.
Mengubah Nama Default Shortcut Penting Di Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/C
LSID
Klik ganda pada default worth pada masing-masing subkey dibawah ini:
My Network Places:
{208D2C60-3AEA-1069-A2D7-08002B30309D}
My Computer:
{20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D}
My Documents:
{450D8FBA-AD25-11D0-98A8-0800361B1103}
Recycle Bin:
{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}
Default IE Icon:
{871C5380-42A0-1069-A2EA-08002B30309D}
masukkan nama-nama unik sebagai pengganti nama defaultnya.
Menyembunyikan Ikon Di Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/A
dvanced
Klik ganda pada HideIcons dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Membersihkan Semua Ikon Pada Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Ex
plorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDesktop.
Klik ganda pada NoDesktop dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Membuat Desktop Lebih Stabil
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DesktopProcess.
Klik ganda DesktopProcess dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Menghapus Daftar Program Dalam Menu Run
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/R
unMRU
Di jendela sebelah kanan, akan terlihat deretan software-software (ditandai
secara alphabet a, b, c, d, dan seterusnya).
Untuk menghapusnya, cukup dengan memilih salah satu (atau semua) nama
module yang ada dan tekan tombol Del.
Jika muncul jendela konfirmasi untuk penghapusan data, tekan Yes.
Membersihkan Recent Documents
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Ex
plorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRecentDocsHistory.
Klik ganda pada NoRecentDocsHistory dan masukkan angka 1 pada bagian
Value Data.
Menghilangkan Info Tip Pada Ikon Folders Di Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/A
dvanced
Klik ganda pada FolderContentsInfoTip dengan angka 0.
Mengunci Taskbar
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/A
dvanced
Klik ganda pada TaskBarSizeMove dan masukkan angka 0 pada Value Data.
Menghapus Past Items Icons Pada Taskbar
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurre
ntVersionExplorerTrayNotify
Hapus IconStreams dan PastIconsStream, kemudian buka Task Manager,
pada Tab Processes klik kanan pada explorer.exe dan pilih End Process.
Klik menu File > New Task (Run) dan ketikan kembali path-finder dan tekan
OK.
Menyembunyikan System Tray
HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurr
entVersionPoliciesExplorer
Jika pass Explorer belum ada buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri
nama NoTrayItemsDisplay.
Klik ganda NoTrayItemsDisplay dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Untuk mengembalikan System Tray masukkan angka 0 pada Value Data.
Menonaktifkan Klik-kanan Pada Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Ex
plorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoViewContextMenu.
Klik ganda pada NoViewContextMenu dan masukkan angka 1 pada Value
Data.
Mengubah Waktu Delay Ketika Membuka Menu
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada MenuShowDelay dan ubah angka milidetik yang semula 400
menjadi angka lain. Semakin kecil semakin cepat.
Mengatur Ukuran Ikon Di Desktop Dan Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/WindowMetrics
Klik ganda pada Shell Icon Size dan ubah angka 32 menjadi angka lainnya,
misalnya 10.
Mengganti Warna Windows
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Colors
Klik ganda Window dan masukkan kombinasi warna RGB (gunakan Adobe
PhotoShop untuk menemukan kombinasi warna yang sesuai).
Mengganti Warna Teks Dalam Windows
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Colors
Klik ganda WindowText dan masukkan kombinasi warna RGB.
Menghilangkan Tab Screen Saver
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Sy
stem
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/S
ystem
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDispScrSavPage.
Klik ganda NoDispScrSavPage dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Mengganti Screen Saver Lewat Registry
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda SCRNSAVE.EXE kemudian masukkan trail tempat record Screen
Saver yang diinginkan.
Contoh: C:WINDOWSScreenSaver.scr
Menonaktifkan Default Screen Saver
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda ScreenSaveActive dan masukkan angka 0 pada Value Data.
Untuk mengembalikannya masukkan angka 1 pada Value Data.
Menghilangkan Tanda Anak Panah Pada Ikon Shortcut
HKEY_CLASSES_ROOT/Inkfile
HKEY_CLASSES_ROOT/piffile
Ubah nama IsShortcut menjadi IsShortcuts.
Mengubah Style Wallpaper
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada WallpaperStyle dan masukkan angka sebagai berikut di
Value Data:
1 > Center
2 > Stretch
3 > Tile
Menonaktifkan Peringatan Low Disk Space
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/PoliciesEx
plorer
Buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoLowDiskSpaceChecks.
Klik ganda NoLowDiskSpaceChecks dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Menonaktifkan Menu Properties My Computer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Ex
plorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer.
Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value
Data.
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/E
xplorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer.
Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value
Data.
Jika pass Explorer tidak ada, buat yang baru dengan mengklik menu Edit >
New > Key dan beri nama Explorer.
Mengubah Ukuran CoolSwitch
(Coba Tekan Alt+Tab, itulah yang disebut dengan CoolSwitch)
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik CoolSwitchColumns dan aturlah seberapa panjang CoolSwitch ini akan
ditampilkan dengan memasukkan angka yang diinginkan pada Value Data.
Kemudian klik CoolSwitchRows dan lakukan hal yang serupa.
Menonaktifkan Fungsi CoolSwitch
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada CoolSwitch dan masukkan angka 0.
Menonaktifkan Animasi Pada Windows XP
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/WindowMetrics
Klik ganda pada MinAnimate dan masukkan angka 1 untuk menonaktifkan,
dan 0 untuk mengaktifkannya kembali.
Mengubah Tombol Kiri Menjadi Tombol Kanan Pada Mouse
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Mouse
Klik ganda pada SwapMouseButtons dan beri angka 1 pada Value Data.
Mengubah Gulungan Baris Pada Scroll Mouse
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda WheelScrollLines masukkan angka yang diinginkan (sesuai
dengan baris yang hendak digulung) pada Value Data.
Menyembunyikan System Properties Pada Control Panel
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/dont load
Buatlah sebuah String Value baru dan beri nama sysdm.cpl.
Klik ganda sysdm.cpl dan masukkan submit Yes pada bagian Value Data.
Menonaktifkan Display Properties
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies
Pada bagian subkey Policies, buat sebuah pass baru dengan cara Edit > New
> Key dan beri nama System.
Kemudian di subkey System, buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri
nama NoDispCPL.
Klik ganda NoDispCPL dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Mengatur Kecepatan Repeat Rate Keyboard
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Keyboard
Klik ganda KeyboardSpeed dan masukkan nilai yang diinginkan. Semakin
tinggi angkanya, semakin cepat pula Repeat Rate-nya.
Teks Bergaris Bawah Pada Notepad
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Notepad
Klik ganda lfUnderline dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Mode Word Wrap Pada Notepad
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Notepad
Klik ganda fWrap dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Status Bar Pada Notepad
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Notepad
Klik ganda StatusBar dan masukkan angka 1 pada Value Data.
DVD Di Windows Media Player
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/MediaPlayer/Player/Setting
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama DVDUI.
Klik ganda DVDUI dan masukkan teks Yes pada Value Data.
Menambah Identitas Windows Media Player
HKEY_CURRENT_USER/Software/Policies/Microsoft
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Policies/Microsoft/Windows
Klik Edit > New > Key dan beri nama WindowsMediaPlayer.
Klik Edit > New > String Value dan beri nama TitleBar.
Klik ganda TitleBar dan masukkan teks yang diinginkan pada Value Data.
Mengubah Tombol Stop Menjadi Tombol Play Pada Windows Media
Player
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/MediaPlayer/Objects/StopButton
Klik ganda onclick dan masukkan teks player.controls.play() pada Value Data.
Memilih Pemutar CD Audio Default
HKEY_CLASSES_ROOT/AudioCD/Shell/Play/Command
Klik ganda (Default) dan masukkan trail module yang anda inginkan sebagai
pemutar CD Audio secara default.
Misalnya: C:Program FilesWindows Media Playerwmplayer.exe
Mengembalikan Akses Ke CD-ROM
Setelah menguninstall sebuah module pembakar CD, adakalanya CD-ROM
tidak bisa lagi diakses, solusinya:
HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetContro lClass{4D36E965-
E325-11CE-BFC1-08002BE10318}
Hapus subkey LowerFilters dan UpperFilters dengan menekan tombol Del.
Memperkecil Ukuran Thumbnail Untuk Windows Explorer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
Pilih menu Edit > New > Binary Value dan beri nama ThumbnailSize.
Klik ganda ThumbnailSize dan masukkan angka twenty pada Value Data.
Membuat Shortcut Menu Pribadi Di Windows Explorer
HKEY_CLASSES_ROOT/Drive/Shell
Pilih Edit > New > Key dan beri nama Winamp sebagai contohnya.
Klik ganda choice (Default) disisi kanan registry editor dan masukkan teks
Winamp.
Klik subkey Winamp dan pilih menu Edit > New > Key dan beri nama
Command.
Klik ganda choice (Default) dan masukkan trail C:Program
FilesWinampWinamp.exe pada Value Data.
Enkripsi Melalui Menu Konteks
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/
Advanced
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama EncryptionContextMenu.
Klik ganda EncryptionContextMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.
HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurr entVersionExplorer
Jika belum ada, pilih Edit > New > Key dan beri nama sesuai dengan
expostulate yang diinginkan [contohnya: C untuk expostulate C:]
Pada worth tersebut, buat sebuah Key baru lagi dan beri nama DefaultIcon.
Klik ganda choice (Default) dan masukkan trail tempat ikon berada
(contohnya: D:DocumentsC Drive Icon.ico).

Free Download CARA SETTING REGISTRY KOMPUTER WINDOWS XP


[Doc] > Download Now
[PDF] > Download Now

LEBIH TAHU FILE LOG MENGENAL FILE


LOG [.LOG]
Posted: 12 November 2015 in Komputer dan Programer, Setting Bios Laptop / PC, Windows 7, windows 8,
Windows XP
0

Discription

Log-File [ file.LOG ] adalah sebuah file yang berisi daftar tindakan,


kejadian (aktivitas) yang telah terjadi didalam suatu sistem computer.
Sebagai contoh, server web memiliki daftar log file untuk setiap permintaan
(request) dari browser yang ditujukan kepada server. Dengan perangkat Log
file analizer, dimungkinkan untuk mengetahui berbagai hal seperti dari mana
pengunjung berasal, seberapa sering mereka kembali, dan bagaimana
mereka menavigasi menuju situs web tersebut. Termasuk didalamnya adalah
data cookies (yang termasuk sebuah log-file) yang memungkinkan
Webmaster untuk mendapatkan informasi lebih rinci tentang setiap
pengguna yang mengakses suatu situs.
Maintenance
Dalam kaitannya dengan suatu Sistem Operasi (Windows) Log-file
dihasilkan oleh sistem untuk membantu user dalam usaha mengatasi hal hal
yang ber potensi menimbulkan masalah, ataupun melacak dan mengatasi
masalah yg sudah atau sedang terjadi, baik itu masalah keamanan atau
sesuatu yang lain, karena log-file memuat laporan rinci tentang semua
aktivitas computer yang ada.
Dari sisi ini Log-file juga memiliki kegunaan, terutama bagi para teknisi
computer, dengan mempelajari isi dari log-file, akan dapat diketahui letak
suatu permasalahan yang muncul dalam computer.
Banyak jenis log-file yang hanya dapat dibaca dengan ijin-masuk (permission
access) tertentu. Sebagai contoh, Security Event log file (self) hanya dapat
dibaca oleh administrator sistem.
Sedangkan Log yang dibuat oleh aplikasi lain, seperti log file dari
software seperti HijackThis misalnya, dapat dibaca oleh semua kelompok
user.
Pada umumnya, Log-file bisa dibuka/ dibaca menggunakan text-editor
sederhana seperti NotePad.exe, atau WordPad.exe, sementara beberapa
jenis harus menggunakan cara khusus.
Security
Bila Anda terhubung ke Internet, melakukan pencarian, menginstal
perangkat lunak, dan sebagainya, Windows mencipta kan banyak file log di
root-direktori pada Boot drive [ C\: ] anda, dan juga pada direktori Windows.
File-file log berisi banyak informasi tentang kegiatan Anda: tanggal, file,
hasil, error/success-note, dll. Ini dikenal dengan Temporary Internet Files
(TIF), yang juga akan menjadi sampah didalam computer. Jumlahnya cepat
sekali menjadi banyak, sesuai aktivitas kita dalam browsing internet.
Dari aspek security, sangat disarankan agar Anda menghapus log-file,
karena siapapun dapat meng-ekstrak informasi yang merupakan catatan
aktivitas pribadi anda selama menggunakan sistem/pc. Catatan yang ada
didalam log-file ini bisa menjadi sebuah bukti (evidence) dari aktivitas anda.
Ketika Anda bekerja dengan PC Anda, semua informasi aktivitas
disimpan dalam berbagai log-file dan didalam file registry Windows. Semua
gambar yang telah Anda lihat di Internet, semua password, dan semua
nomor rekening bank yang Anda gunakan, dan informasi rinci lainnya, dapat
dengan mudah di-ekstrak (dibongkar) dari PC Anda oleh setiap orang, yang
bahkan dengan pengetahuan komputer yang minimal sekalipun. Dan hal ini
dapat dengan mudah dilakukan dari luar computer Anda, serta tanpa
sepengetahuan Anda.
Barangkali Anda biasa menghapus file Anda menggunakan perintah
[Delete], Windows tidak benar-benar menghapus file tapi menempatkan
mereka ke folder RECYCLER (bukan RecycleBin) yang tersembunyi (hidden),
dan bahkan jika Anda menggunakan perintah Empty Recycle Bin, beberapa
file tertentu masih tinggal/ada di folder ini, dan tidak dapat dihapus oleh
Windows!
Software Utility ? Dari pengalaman saya, banyak yang tidakmelakukan
sampai level ini. Jadi, meskipun anda merasa sudah menghapus tuntas,
masih ada kemungkinan bahwa orang lain masih bisa mendapatkan rincian
aktivitas pribadi anda didalam sistem/pc. Nah, dari aspek sekuriti cukup
rawan, kan ?
Performance
aspek performa (kinerja) sistem/pc, karena log-file selalu dibuat, baik
oleh sistem operasi (Windows) maupun oleh software aplikasi, maka jumlah
nya dari hari ke hari akan menjadi sangat banyak dan menyita ruang drive
sistem. Hal ini pasti menjadi sebuah kerugian dalam sisi storage (ruang
penyimpan/ harddisk).
Padahal sebagian besar log file tsb sudah tidak akan berguna lagi pada event
berikutnya, alias menjadi sampah digital.
Beberapa software (yang baik) akan otomatis menghapus log-file yang
telah dibuatnya bila software tersebut di-close, tetapi kebanyakan software
tidak demikian, artinya setiap kali software ini digunakan juga akan
meninggalkan sampah.
Sehubungan dengan hal ini, cermatlah memilih suatu software untuk
sistem/pc Anda. Jangan jangan anda hanya meng-koleksi trash-machine
belaka. Bisa dibayangkan sebuah rumah yang penuh dengan sampah, pasti
tidak nyaman (dan tidak sehat) untuk dihuni, bukan ?.
Menghapus file log Windows
Karena munculnya log-file tidak mungkin dicegah, yang bisa kita
lakukan adalah menghapusnya semaksimal mungkin dari computer kita.
Yang saya ketahui, paling efisien (murah) dan efektif (tuntas) adalah dengan
menghapusnya secara manual, tetapi hal ini memerlukan waktu serta
pengetahuan yg cukup tentang sistem (operasi), faktanya kebanyakan dari
kita tidak memiliki waktu untuk hal itu. Mempercayakan hal ini pada sebuah
software utility (yang baik) adalah sebuah tindakan bijaksana, yang akan
sangat menghemat waktu kita.
Beberapa (free) software utility bisa melakukan seperti yang
diharapkan, sesuai hasil test yang saya lakukan pada berbagai platform
(Windows). Beberapa diantaranya ada didalam halaman Computer
Software website ini (mastokkenari/admin dan website ini tidak berafiliasi
pada satupun dari software yang direview disini).
Program program ini memungkinkan Anda menghancurkan semua
informasi aktivitas tersembunyi yang tidak perlu disimpan, dan berpotensi
mengandung bukti serta (mungkin) membahayakan Anda, dan juga
menghapus file temporary yang ditinggalkan oleh sistem anda, sehingga
bersih dan computer mampu berjalan lebih cepat.

Software Gratis Untuk Reset Password Windows


Posted: 12 November 2015 in Komputer dan Programer, Windows 7, windows 8, Windows XP
0

Windows memungkinkan Anda membuat disk reset password sehingga Anda dapat mengakses
PC Anda dan account pengguna bahkan jika Anda lupa password. Tapi masalahnya adalah bahwa
Windows banyak pengguna tidak membuat sandi ulang disk setelah mendirikan password yang
kompleks.
Pengguna yang tidak memiliki disk reset password dan ingin memulihkan password admin
memiliki beberapa pilihan. Satu dengan mudah dapat melewati password layar logon , ulang
akun sandi dengan bantuan CDS bootable seperti Ultimate Boot CD dan CD Rescue System.
Tapi menangkap adalah bahwa Linux berbasis CD boot tidak sangat mudah digunakan dan
pengguna pemula mungkin merasa sulit untuk menggunakannya.

Sementara ada puluhan perangkat lunak dengan mudah menggunakan UI tersedia untuk
memulihkan Windows password, hampir semua dari mereka yang tersedia untuk harga yang
mahal.

Jika Anda telah lupa Anda Windows administrator password dan ingin memulihkan sama dengan
tanpa membeli perangkat lunak apapun, kami sarankan Anda mencoba sebuah password
Windows free recovery tool bernama Recover My Password.
Lazesoft Recover Password Home Edition adalah perangkat lunak yang kuat untuk menghapus
password admin dengan beberapa klik mouse. Recover My Password mampu reset password
administrator lokal, password domain administrator, dan memulihkan kunci produk dari instalasi
Windows unbootable.
Reset password administrator menggunakan Recover My Password cukup sederhana. Download
file setup pada PC yang Anda memiliki akses, menginstal dan menjalankan perangkat lunak, klik
membuat CD bootable atau membuat bootable USB untuk menciptakan media bootable yang
berisi Recover My Password. Boot PC Anda menggunakan Recover My Password, pilih opsi
Lazesoft Live CD dan kemudian ikuti langkah sederhana pada layar instruksi untuk menghapus
password. Reboot komputer dan setup password baru untuk account Anda.
Lazesoft Recovery My Password Home Edition adalah alat gratis yang sangat berguna. Versi saat
ini dari software ini kompatibel dengan Windows XP, Vista, Windows 7, dan Windows 8, kedua
sistem 32-bit dan 64-bit.

Kami menguji Recover My Home Edition Password pada mesin Windows 8 kami dengan local
account dan dapat mengkonfirmasi bahwa ia bekerja seperti yang diiklankan. Harap dicatat
bahwa Recover My Password tidak mungkin dapat mereset password Anda jika Anda
menggunakan akun Microsoft untuk log-in ke Windows 8.

Cara Memperbaiki Error Bootmgr is Missing Windows 7


Posted: 12 November 2015 in Setting Bios Laptop / PC, Windows 7
0
Cara Memperbaiki Error Bootmgr is Missing Windows 7 System operasi windows sering
sekali mengalami masalah pada saat booting atau gagal booting. Banyak hal yang
mengakibatkan windows gagal melakukan booting. Hal yang sering terjadi adalah adanya pesan
Bootmgr is Missing.
Nah, mari kita bahas cara memperbaiki bootmgr is missing. Sebelum melakukan perbaikan pada
bootmgr is missing hal yang harus kita miliki tentu adalah DVD bootable windows 7. Kalau anda
belum mempunyai DVD bootable windows 7, anda bisa membuatnya sendiri.
Step by Step Memperbaiki Error Bootmgr is Missing
1. Silakan booting dari DVD menggunakan DVD Bootable windows 7 (sama dengan ketika akan
menginstal)
2. Saat komputer menampilkan pesan Press any key to boot from CD/DVD, silakan tekan
sembarang tombol pada keyboard anda.
3. Ikuti langkah-langkah berikutnya sampai muncul layar seperti gambar di bawah ini.

4. Klik Repair your computer


5. Pada layar berikutnya klik Next
6. Lihat gambar di bawah ini. Klik pada Command Propmt

7. Masuk ke driver C, ketika CD\ Enter. Kemudian masukkan kode berikut ini :
bootrec /fixboot
bootrec /fixmbr
bootrec /RebuildBCD
Seteleh selesai, silakan anda restart komputer anda. Lihat, apakah komputer anda bisa booting
dengan normal sampai masuk ke windows

Cara Mengembalikan Partisi Harddisk Yang Hilang di


Windows 7/8/XP
Posted: 12 November 2015 in Flasdish, Komputer dan Programer, Windows 7, windows 8, Windows XP
0
Cara Mengembalikan Partisi Harddisk Yang Hilang di Windows 7/8/XP Partisi anda
hilang ? Sudah dicek di disk management tapi hanya Local disk (C:) yang ada. Pernah terpikir
kalau partisinya terhidden tapi setelah melihat list volume pada diskpart ternyata juga tidak ada !!
Lalu bagaimana dengan data-data yang tersimpan? Jangan panik dulu mari kita coba
mengembalikan partisi yang hilang dengan TestDisk.

TestDisk

TestDisk adalah software Open Source dan berlisensi di bawah GNU General Public License
(GPL).

TestDisk adalah perangkat lunak pemulihan data yang sangat bagus dan gratis!Software ini
dirancang untuk membantu memulihkan partisi yang hilang atau membuat non-boot disk
bootable lagi ketika gejala-gejala ini disebabkan oleh kesalahan perangkat lunak, beberapa jenis
virus atau kesalahan manusia (seperti sengaja menghapus Tabel Partisi). Tabel partisi recovery
menggunakan TestDisk sangat mudah digunakan, silahkan unduh disini Download Now.

TestDisk dapat :

Memperbaiki tabel partisi, memulihkan dihapus partisi

Recover FAT32 boot sektor dari backup nya

Membangun kembali sektor boot FAT12/FAT16/FAT32

Memperbaiki tabel FAT

Membangun kembali NTFS boot sector

Recover NTFS boot sektor dari backup nya

Memperbaiki MFT menggunakan MFT mirror

Memindahkan Backup Superblok ext2/ext3/ext4

Undelete file dari FAT, NTFS dan ext2 filesystem

Menyalin file yang dihapus dan partisi FAT, NTFS dan ext2/ext3/ext4.
Berikut ini tampilan yang sudah saya praktekkan :

Ketika program TestDisk dijalankan maka akan muncul seperti dibawah ini

Selanjutnya tekan enter pada opsi Create lalu akan muncul media atau hard disk yang ada pada
computer setelah itu tekan enter pada Proceed

Pilih type tabel partisi anda jika anda menggunakan windows maka pilih Intel

Ada banyak pilihan yang dapat dipilih disini, pilih Analyse jika kita ingin menganalisa struktur
partisi yang ada dan mencari partisi yang hilang.
Pilih Backup untuk melanjutkan proses selanjutnya. Setelah itu kita dapat melakukan beberapa
perintah pada list partisi-partisi yang muncul. * menandakan primary bootable anda [biasanya
local disk (C:). Disini kita akan sedikit merasa tenang bahwa partisi yang terbaca tidak hanya C.
Tekan tombol p untuk melihat isi partisi yang ada. Betapa bahagianya ketika melihat file-file
partisi yang hilang kita masih utuh. tekan q untuk kembali. Tekan tombol panah kanan kiri dan
pilih L atau P untuk mengubah status partisi, primary jika memilihP atau logical jika L.
Opsi D untuk menghapus partisi. Tapi sebaiknya kita biarkan seperti defaultnya saja. Untuk
melanjutkan tekan enter.

Jika kita ingin mencari partisi lebih dalam lagi maka pilih Deeper Search tetapi pilih Write
untuk langsung mengembalikan (write) struktur partisi ke disk. Setelah itu ada konfirmasi untuk
membuat tabel partisi tekan Y untuk menconfrim.
Proses pengembalian selesai dan sekarang restart terlebih dahulu system operasi anda. Setelah
proses reboot selesai lihatlah partisi anda yang hilang muncul kembali. Selamat Mencoba

Beta: TestDisk & PhotoRec 6.14-WIP, Data Recovery


Select your operating system to download the latest version of TestDisk & PhotoRec data
recovery tools.

Dos/Win9x

Windows

Windows 64-bit Use only on systems lacking WoW64 as some features are missing

Linux, kernel 2.6.18 or later i386

Linux, kernel 2.6.18 or later x86_64

Mac OS X Intel

Mac OS X PowerPC

Marvell 88F628x Linux 2.6.32 Synology DS111, DS211, DS212+ NAS, Seagate
BlackArmor NAS 220

Memperbaiki Windows 7 Tanpa Install Ulang dengan


Windows Repair Disc
Posted: 12 November 2015 in Komputer dan Programer, Windows 7
0
Sekuat-kuatnya laptop yang anda punya dengan spesifikasi yang tinggi tidak menjamin laptop
anda terhindari dari masalah pemograman. Karena yang mengatur kinerja keseluruhan adalah
sistem operasi atau OS laptop anda. Entah itu Windows, Linux, Mac OS dan lainnya itu semua
memiliki keunggulan dan kelemahan pada masing-masing sistemnya.
Pada saat OS rusak tentu dengan mudahnya kita dapat memperbaiki dengan menggunakan CD
instalasi. Nah yang jadi permasalahan adalah apakah semua pengguna laptop di Indonesia
memiliki CD OS yang mereka gunakan. Sebagian besar masih menggunakan software non
original karena biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah. Dan sangat disayangkan apabila harus
install ulang karena sebgian data pasti akan terhapus dan kerugian besar bagi anda.
Untuk menghindari install ulang Microsoft membuat program yang sengaja diluncurkan untuk
memperbaiki kerusakan OS di laptop anda. Windows Repair, program inilah yang dapat
mencegah dari install ulang yang biasanya disarankan oleh tukang service. Silakan Install
windows repair karena windows repair merupakan aplikasi yang disediakan untuk mengatasi
kerusakan yang muncul pada windows anda.

Software ini akan memperbaiki kerusakan yang terdeteksi tanpa harus anda menginstal ulang
laptop anda. Biasanya masalah yang terjadi adalah kerusakan registry, file serta windows
firewall, windows explorer dan
berbagai macam kerusakan yang lain. Karena semakin banyaknya virus yang ada di internet ini
yang membuat kita tidak sadar laptop sedang diserang dari dalam.

Sekuat-kuatnya antivirus yang anda install, mungkin akan lolos juga. Dengan menggunakan
windows repair, sistem operasi yang terdapat di laptop anda akan dikembalikan seperti sistem
operasi yang baru saja diinstall.

Berikut beberapa kemampuan windows repair dalam memperbaiki kerusakan software windows
di laptop anda

1. Repair Proxy Setting.


2. Repair Host File.

3. Reset Registry Permissions.

4. Repair Start-Up Windows.

5. Repair gagal booting dan masih banyak lagi.

Dengan menggunakan program ini diharapkan laptop anda akan terhindar dari install ulang.
Namun yang perlu diingat adalah, tetaplah berhati-heti sebelum anda memutuskan untuk
menginstall sebuah aplikasi karena bisa saja aplikasi tersebut malah berbahaya untuk system
Windows anda yang tentunya akan merusak kembali laptop yang baru saja anda perbaiki.

Kembali ke topik utama, untuk mendapatkan Windows Repair Disc, ikuti petunjung di bawah
ini.

A) Beli Windows 7 Recovry Disc (Tidak Gratis)

Jika anda kebetulan seorang yang tajir dan tidak ada waktu untuk membuat recovery disc, anda
bisa membelinya di sini http://systemdiscs.com/?
utm_source=neosmart&utm_medium=article&utm_campaign=Win7_Recovery dengan
harga sekitar $20 dollar. Setelah membeli mendapatkan file-nya, segera burning file ISO yang
baru saja anda beli ke DVD Rom agar bisa digunakan untuk Start Up dan melakukan recovery
dari Windows anda.

B) Membuat Repair Disc Sendiri (Gratis)

Sebenarnya ini tidak 100% gratis karena anda harus menyiapak saru DVD/CD kosong yang akan
diisi oleh repair disc. Setelahs menyiapkan CD/DVD, ikuti petunjuk di bawah ini:

Masukkan CD/DVD kosong ke dalam CD Rom anda.


Buka Controk Panel dan masuk kebagian Backup Your Computer dan lanjutkan dengan
Create a system repair disc.

Terkahir klik tombol Create Disc.


Tunggu sampai prosesnya selesai.

Ingat, langkah ini bisa dilakukan pada system yang tidak error. Artinya, sebelum laptop anda
mengalami error, alangkah lebih baik kalau anda membuat Repair Disc terlebih dahulu sehingga
jika terjadi masalah pada notebook anda tinggal melakukan repair.

Jika sebelum punya repair dick ini laptop anda sudah bermasalah, anda bisa meminjam teman
anda untuk membuat repair disc, dengan catatan versi windows yag teman anda gunakan sama
dengan versi windows anda yang sedang error.

Jika ingin menggunakan system disc ini, tinggal masukkan CD/DVD ke dalam Room dari laptop
atau PC pada saat pertama kali booting, dan pastikan BIOS sudah disetting agar CD/DVD
sebagai media booting pertama kali.
Blog di WordPress.com.

Anda mungkin juga menyukai