PENDAHULUAN
1
memberikan kontribusi terhadap efisiensi suatu pelaksanaan proyek dan
meningkatkan kinerja kontraktor, sebagai ukuran sukses perusahaan.
Pembangunan di Kota Tarakan selalu terkendala permasalahan pasokan
material yang pengirimannya membutuhkan waktu yang lama. Selain itu, Kota
Tarakan merupakan sebuah pulau yang hanya memiliki akses jalur laut dan udara,
yang membuat biaya pengiriman lebih mahal dibanding kota-kota lain di pulau Jawa
yang memiliki akses jalur darat (paguntakacity.blogspot.com, 2011). Hal ini
menyebabkan lambatnya pekerjaan juga mahalnya proyek-proyek bangunan di Kota
Tarakan.
Berdasarkan uraian sebelumnya maka, penulis untuk melakukan penelitian
tentang Identifikasi Rantai Pasok Material Konstruksi Pada Proyek Konstruksi
di Kota Tarakan.
2
1. Studi kasus yang diteliti hanya pada proyek bangunan yang dibiayai
oleh pemerintah yang sedang berjalan di Kota Tarakan.
2. Penelitian hanya membahas material trading yang ada pada proyek
konstruksi bangunan, yaitu material semen, besi tulangan, dan batu
pecah atau coral.
3. Sampel penelitian hanya pada proyek dengan nilai anggaran di atas 2
miliar rupiah (proyek 2 miliar rupiah)
4. Tidak membahas nilai struktur bangunan.
5. Tidak membahas rencana anggaran biaya (RAB).
6. Tidak membahas manajemen resiko pada pembangunan.