DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
1. Ika Sari Nursiswandini (14601040020)
2. Hulwanun Lika Hanifa (15601040007)
3. Risca Novita Sari (15601040009)
4. Ica Hermawati (15601040026)
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii
BAB I ............................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 2
C. Tujuan .................................................................................................................. 2
D. Manfaat ................................................................................................................ 3
BAB II ........................................................................................................................... 4
KAJIAN PUSTAKA ..................................................................................................... 4
A. Teori Kesalahan Dalam Matematika ................................................................... 4
B. Jenis – Jenis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal SPLDV ................... 5
C. Materi Sistem persamaaan linear dua variabel .................................................... 7
BAB III ....................................................................................................................... 11
METODE PENELITIAN ............................................................................................ 11
A. Tempat dan Waktu penelitian ............................................................................ 11
B. Sampel ............................................................................................................... 11
C. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................ 11
BAB IV ....................................................................................................................... 12
HASIL PENELITIAN ................................................................................................. 12
A. Hasil tes ............................................................................................................. 12
B. Analisis Kesalahan............................................................................................. 16
BAB V......................................................................................................................... 22
KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................... 22
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 22
B. Saran .................................................................................................................. 22
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 23
LAMPIRAN ................................................................................................................ 24
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
memahami soal-soal yang diberikan, sehingga membuat siswa sulit dalam
menyelesaikannya.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan pada siswa
kelas X SMA Patra Dharma Tarakan, siswa belum mampu untuk memahami soal
sehingga siswa sulit untuk menentukan penyelesaian dari soal yang telah
diberikan. Siswa masih sulit untuk menentukan apa yang akan dicari dari soal
tersebut. Contohnya pada soal SPLDV dengan metode grafik. Siswa kesulitan
untuk menentukan langkah pertama dalam menyelesaikan. Pada soal cerita, siswa
kesulitan dalam permisalan, mana yang lebih dulu di cari atau diselesaikan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah
dari penelitian ini adalah “apa saja kesalahan-kesalahan yang dialami siswa
dalam menyelesaikan soal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel?”
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah, adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk
mengetahui kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel.
2
D. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :
2. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru yang bersangkutan dalam
perbaikan proses pembelajaran berikutnya berdasarkan kesalahan-kesalahan yang
dilakukan oleh siswa tersebut.
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
4
Belajar matematika harus mampu membawa siswa kearah memahami ciri-ciri
matematika tersebut. Oleh karena itu, tidaklah mustahil jika dalam mempelajari
matematika siswa mengalami kesulitan.
2. Sistematika atau urutan logis dari kerangka berpikirnya yang dilihat dari
penyajian gagasan jawaban.
5
2. Kesalahan konsep adalah kekeliruan dalam menggolongkan atau
mengklasifikasikan sekumpulan objek. Konsep yang dimaksud dalam
matematika dapat berupa definisi. Contoh: kesalahan dalam menggolongkan
suatu relasi, apakah merupakan suatu fungsi atau tidak.
3. Kesalahan operasi adalah kekeliruan dalam pengerjaan hitung, pengerjaan
aljabar, dan pengerjaan matematika yang lain. Contoh: kesalahan dalam
menjumlahkan, mengurangkan, dan kesalahan dalam operasi matematika
lainnya.
4. Kesalahan prinsip adalah kekeliruan dalam mengaitkan beberapa fakta atau
beberapa konsep. Contoh: kesalahan dalam menggunakan rumus ataupun
teorema serta kesalahan dalam menggunakan prinsip-prinsip sebelumnya.
6
Menurut Kastolan Bentuk-bentuk kesalahan siswa adalah sebagai berikut:
Kesalahan Konseptual
Menurut Kostolan (2009:73) (Epriyanti Sutryatna : 2016)kesalahan
konseptual adalah kesalahan yang dilakukan dalam menafsirkan istilah,
konsep dan prinsip atau salah dalam menggunakan istilah, konsep dan
prinsip. Kesalahan konseptual yang di lakukan oleh siswa adalah Kesalahan
dalam menafsirkan konsep perkalian dan pembagian, penjumlahan dan
pengurangan bilangan.
Kesalahan Prosedural
Kesalahan proseduran yaitu kesalahan dalam menyusun langkah-langkah
yang hirarkis sistematis untuk menjawab suatu masalah.
Dari beberapa pendapat di atas, Dalam penelitian ini siswa diberi soal -soal
yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel, kemudian akan
dianalisis adalah kesalahan penyelesaianya. Adapun kesalahan yang dianalisis
adalah kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel yang diklasifikasikan menjadi enam jenis,
yaitu kesalahan konseptual, kesalahan mengorganisasikan data, kesalahan prinsip,
kesalahan operasi, kesalahan fakta dan kesalahan dalam pemanfaatkan simbol,
tabel dan grafik yang memuat suatu informasi.
a1 x b1 y c1
a 2 x b2 y c 2
7
Dengan a1 , a2 , b1 , b2 , c1 , c2 R
a. Metode Eliminasi
b. Metode Substitusi
c. Metode Campuran Eliminasi dan Substitusi
d. Metode Grafik
Contoh :Tentukan himpunan penyelesaian dari SPL berikut
x y 2
3 x 7 y 2
1. Eliminasi
x y 2 x3 3x 3 y 6
3 x 7 y 2 x1 3 x 7 y 2
4y = 8
y =2
x y 2 x7 7 x 7 y 14
3 x 7 y 2 x1 3 x 7 y 2
4x = 16
x= 4
2. Substitusi
3x – 7(x – 2) = -2
3x – 7x + 14 = -2
-4x = -16
x=4
8
4–y=2
y =4–2
=2
x y 2 x3 3x 3 y 6
3 x 7 y 2 x1 3 x 7 y 2
4y = 8
y =2
x–2=2
x = 4
4. Grafik
3x – 7y = -2
(4,2)
x–y=2
-2
9
b. Jika kedua garis sejajar, tidak mempunyai himpunan penyelesaian
c. Jika kedua garis berhimpit (himpunan penyelesaiannya mampunyai
anggota tak terhingga)
10
BAB III
METODE PENELITIAN
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada hari rabu tanggal 13 Desember 2017 pada jam
13.30-16.00
B. Sampel
Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 3 siswa yang terdiri dari 1
siswa berkemampuan tinggi (ST), 1 siswa berkemampuan sedang (SS), dan 1
siswa berkemampuan rendah (S.S). kelas X SMA Patra darma Tarakan
11
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Hasil tes
Berikut adalah hasil test siswa :
Jawaban ST :
Kesalahan grafik
Jawaban SS :
Kesalahan grafik
12
Jawaban SR :
Kesalahan operasi
2. Tentukan penyelesaian dari sistem persaman linear dua variabel dengan metode
eliminasi dan metode substitusi
Jawaban ST:
13
Jawaban SS :
Kesalahan konseptual
Kesalahan prinsip
Jawaban SR:
Kesalahan konseptual
3. Pada toko kue “Puri Mas”, Anggi membeli 4 kue bolu dan 3 kue brownis dengan
harga Rp 21.000,00. Emi membeli 2 kue bolu dan 4 kue brownis dengan harga Rp
18.000,00. Jika Tia membeli 1 kue bolu dan 2 kue brownis, tentukan berapa Tia
harus membayar!
14
Jawaban ST :
Jawaban SS :
Kesalahan
mengorganisasikan
data
Jawaban SR :
15
B. Analisis Kesalahan
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil tes dan wawancara, berikut analisis
kesalahan siswa pada materi SPLDV:
Berdasarkan hasil data jawaban siswa pada tabel di atas akan dijelaskan
sebagai berikut:
16
potongnya. Untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang kesalahan ST
peneliti melakukan wawancara dengan ST sebagaimana transkip berikut:
ST: bingung kak, nda dapat titik selanjutnya. Jadi saya garis garis aja
semuanya
ST: tidak kak, saya Taunya. Untuk cari titik-titikya dalam tabel.
Setelah itu saya garis aja semua titik potongnya.
17
2. Analisis kesalahan konseptual
Berdasarkan soal tes nomor 2 yang digunakan untuk mengukur
kemampuan menyelesaikan soal SPLDV dengan metode eliminasi dan
metode substitusi. SS dan SR melakukan kesalahan pada metode eliminasi
yaitu dalam menafsirkan konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan. .
Untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang kesalahan SS peneliti
melakukan wawancara dengan SS sebagaimana transkip berikut:
P: dari soal nomor 2 apakah kamu ada kesulitan ?
SS : tidak kak.
SR : tidak kak.
18
3. Analisis kesalahan mengorganisasikan data
Berdasarkan soal tes nomor 3 yang digunakan untuk mengukur
kemampuan menyelesaikan soal yang berkaitan dengan penerapan SPLDV
dalam kehidupan nyata. SS dan SR melakukan kesalahan dalam
mengorganisasikan data yaitu tidak memahami apa yang ditanyakan dari
soal nomor 3.
Untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang kesalahan SS
peneliti melakukan wawancara dengan SS sebagaimana transkip berikut:
SS : tidak kak
19
P : yang mana kamu salah ?
SR: terbalik saya letakkan x dan y nya seharusnya titik x (0,4) tapi saya tulis
(0,6) begitu jugan dengan yang y.
SR : (tersenyum)
20
6. Analisis kesalahan fakta
Berdasarkan soal nomor 3 SR melakukan kesalahan fakta dalam mengubah
permasalahan ke dalam bentuk model matematika,
Untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang kesalahan SR peneliti
melakukan wawancara dengan SR sebagaimana transkip berikut:
21
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis jawaban siswa dari hasil tes dan wawancara,
dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan
soal SPLDV terdapat 6 kesalahan yang dilakukan siswa yaitu : Kesalahan
grafik, kesalahan konseptual, kesalahan dalam mengorganisasikan data,
kesalahan prinsip, kesalahan fakta,dan kesalahan operasi. Kesalahan grafik
berupa menggaris semua titik potongnya dan tidak memperhatikan jarak titik-
titik pada sumbu koordinat. Kesalahan konseptual berupa kesalahan
menafsirkan konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan. Kesalahan
mengorganisasikan data berupa tidak memahami apa yang ditanyakan.
Kesahan prinsip berupa melakukan kesalahan prinsip yaitu kesalahan dalam
menggunakan rumus substitusi, kesalahan fakta berupa kesalahan mengubah
permasalahan ke dalam bentuk model matematika,dan kesalahan operasi
berupa kekeliruan dalam menghitung,
B. Saran
Agar siswa dapat menyelesaikan soal SPLDV dengan baik dan benar, sebaiknya
siswa harus banyak latihan soal.
22
DAFTAR PUSTAKA
Supriyanto, dan Purwaningsih. 2011. 225 Kesalahan yang Sering Terjadi dalam
Berhitung. Jakarta: Media Pusindo.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar Edisi
Pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
23
LAMPIRAN
24
INSTRUMEN
KISI-KISI SOAL
Kelas/semester : X/1
25
A. Soal
1. Tentukan penyelesaian dari SPLDV berikut dengan metode grafik :
x+y=5
3x + 2y =12
2. Tentukan penyelesaian dari sistem persaman linear dua variabel dengan
metode eliminasi dan metode substitusi.
3. Pada toko kue “Puri Mas”, Anggi membeli 4 kue bolu dan 3 kue brownis
dengan harga Rp 21.000,00. Emi membeli 2 kue bolu dan 4 kue brownis
dengan harga Rp 18.000,00. Jika Tia membeli 1 kue bolu dan 2 kue brownis,
tentukan berapa Tia harus membayar!
B. Rubrik Penilaian
26
grafik :
27
2.
10
10
10
10
28
3.
10
15
29
DAFTAR NILAI UAS
30
Surat Ijin dari SMA PATRA DHARMA
31
Lembar jawaban siswa
32
33
SS : Cahyana
34
35
SR: Putri Febriyandani Surbini
36
Hasil Wawancara
ST: bingung kak, nda dapat titik selanjutnya. Jadi saya garis garis aja
semuanya
ST: tidak kak, saya Taunya. Untuk cari titik-titikya dalam tabel. Setelah itu
saya garis aja semua titik potongnya.
ST : tidak kak.
SS : tidak kak (sambil tersenyum). Saya belum nentukan titik potong dari
kedua garis.
37
P: Apa yang membuatmu tidak menentukan titik potongnya ?
SS : tidak kak.
P : kamu yakin jawaban kamu benar ? coba kamu perhatikan jawaban kamu
(sambil menunjuk jawaban yang SS kerjakan), benar apa tidak hasil
perhitungan kamu?
P : selanjutnya untuk soal no 3 menurut kamu kamu ada yang kurang apa
tidak ?
SS : tidak kak
38
P : kamu masih ada yang kurang di soal no 3 ini, kamu tidak memberikan
kesimpulan dari soal.
SR: terbalik saya letakkan x dan y nya seharusnya titik x (0,4) tapi saya tulis
(0,6) begitu jugan dengan yang y.
SR : (tersenyum)
SR : tidak kak.
P : kamu yakin jawaban kamu benar ? coba kamu perhatikan jawaban kamu
(sambil menunjuk jawaban yang SR kerjakan), benar apa tidak hasil
perhitungan kamu?
SR : iya kak salah saya hitung. Saya kurang teliti menghitungnya sama saya
salah seharusnya ini (menunujuk jawabannya) di tambah bukan di kurang.
39
SR : saya tidak paham kak
40
Foto Observasi
41