Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN

PENELITIAN
OPTIMASI HARGA JUAL DENGAN
METODE SIMPLEKS PADA PABRIK
GALIH CANDRA DI TARAKAN
KELOMPOK 4
TUJUAN

Berdasarkan Rumusan Masalah diatas maka Tujuan dari


penelitian ini adalah Mengoptimasi harga jual dengan
metode simpleks pada pabrik Galih Candra di Tarakan.
Identitas Usaha
Nama Usaha : Galih Candra

Alamat : Jl. Kweni RT 02 Kelurahan Kampung Empat

Jumlah guru PNS di SDN 017 : 5 Orang

Pendidikann terakhir setiap Guru : SMP dan SMK


Latar Belakang

Kecilnya keuntungan hingga kerugian dan juga besarnya biaya produksi merupakan
hal yang tidak diinginkan seorang pengusaha. Pengusaha ingin biaya produksi yang
mereka keluarkan adalah serendah-rendahnya dan memperoleh keuntungan yang seb
esar-besarnya.

Kegiatan produksi dalam suatu usaha merupakan masalah yang harus diselesaikan a
gar dapat mempertahankan kelangsungan hidup serta perkembangan perusahaan. Ap
abila proses produksi dalam suatu perusahaan terganggu, maka kegiatan dalam perus
ahaan juga akan terganggu. Produksi merupakan dapurnya perusahaan tersebut (Ahy
ari, 2002:4). Produksi diartikan sebagai kegiatan yang dapat menimbulkan tambahan
manfaat atau penciptaan faedah baru (Ahyari, 2002:6).
Apabila terdapat lebih dari satu macam produk yang akan diproduksikan dengan menggunakan mesin, tenaga k
erja serta bahan baku yang sama, maka dalam hal ini akan timbul masalah kombinasi produksi (Ahyari, 2002:1
53). Di pabrik tahu Galih Candra ini, volume produksi per hari sama dengan volume penjualan per hari. pembe
li yang biasanya adalah penjual gorengan, pedagang-pedagang di pasar, dan konsumen rumah tangga biasa. Vol
ume produksi yang sama dengan volume penjualan per hari mendorong pemilik berusaha agar biaya yang dikelu
arkannya sesuai dengan banyaknya hasil produksi sehingga seluruh bahan habis terpakai. Apabila ada yang ter
sisa, itu adalah sejumlah biaya yang telah dikeluarkan tetapi tidak terpakai atau dengan kata lain biaya terse
but berlebih. Untuk permasalahan kombinasi produksi pada pabrik tahu dan tempe Galih Candra ini, model pro
gram linear dapat digunakan untuk menyelesaikan kombinasi produksi menjadi lebih optimal.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk menyelesaikan permasalahan kombinasi


produksi yang ada di Pabrik Tahu dan tempe Galih Candra sebagai bahan studi kasus pada
mata kuliah Program Linear dengan judul “Optimasi harga jual dengan metode simpleks pad
a pabrik Galih Candra di Tarakan”.
Apa Itu Program Linear ?

Program linear merupakan suatu model umum yang dapat digunakan


dalam pemecahan masalah pengalokasian sumber-sumber yang terba
tas secara optimal. Masalah tersebut timbul apabila seseorang diha
ruskan untuk menentukan tingkat setiap kegiatan yang akan dilakuka
nnya, di mana masing-masing kegiatan tersebut membutuhkan sumbe
r yang sama sedangkan jumlahnya terbatas. Dalam memecahkan mas
alah tersebut, program linear menggunakan model matematis. Sebut
atan “linear” berarti bahwa semua fungsi-fungsi matematis yang dis
ajikan dalam model ini haruslah fungsi-fungsi linear.
Apa Itu Metode Grafik?

Metode grafik adalah salah satu metode yang dapat digunak


an untuk menyelesaikan permasalahan program linear, dan m
erupakan salah satu metode yang sering digunakan, karena
metode ini cukup mudah dan tidak memakan terlalu banyak
waktu. Akan tetapi, penggunaan metode grafik ini terbatas,
karena metode ini hanya dapat digunakan untuk menyelesaik
an permasalahan program linear dengan dua variabel. Karen
a untuk menyelesaikan permasalahan program linear dengan
tiga variabel diperlukan grafik dalam bentuk tiga dimensi, d
an akan cukup rumit.
Apa Itu METODE SIMPLEKS (SIMPLEX METHOD) ?

Metode Persoalan pemrograman linier merupakan persoalan yang cuk


up rumit untuk mendapatkan penyelesaian yang memadai. Oleh karen
a itu kemudian ditentukan salah satu cara penyelesaian dengan penge
rtian dan penguraian melalui suatu metode yang dikenal sebagai meto
de simpleks. Metode ini sangat berguna dalam menguraikan persoala
n pemrograman linier dengan variabel yang banyak maupun fungsi ken
dala yang banyak, yang mana hal itu juga diketahui sangat sulit untuk
diuraikan dengan cara atau metode lain. Demikian juga hanya dengan
beberapa persoalan pemrograman linier yang begitu kompleks. Bila m
enggunakan metode simpleks maka persoalan itu akan dapat diselesai
kan dengan cepat dan hasil yang layak dan optimal dapat segera dipe
roleh. Dalam metode simpleks ini fungsi-fungsi kendalanya sangat pe
nting untuk diperhatikan agar dapat menentukan variabel bonus.
Sejarah awal Tahu Dan Tempe !

Kedelai telah dibudidayakan di Cina sejak 1000 tahun sebelum Masehi


dan Negara tersebut merupakan asal tanaman kedelai. Suku Jawa mer
upakan penduduk yang paling awal mengadopsi tanaman kedelai kedala
m usaha taninya, karena adanya hubungan perdagangan antara pedagan
g Cina dengan masyarakat di Jawa. Dalam tahun 1918 tercatat, luas ar
eal panen kedelai di Indonesia mencapai 158.900 Ha.

Pada awal pengembangannya di Indonesia pusat pertumbuhan kedelai p


ertama kali didapati di Jawa Tengah yang kemudian menyebar ke Jawa
Timur dan bagian Jawa lainnya. Dari Jawa kemudian kedelai menyebar
ke pulau-pulau lainnya di Indonesia. Dalam mencapai tingkat produksi y
ang optimal, pengembangan kedelai harus disesuaikan dengan kriteria
kesesuaian biofisik lingkungan, sistem usahatani, dan kondisi sosial ek
onomi petani.
Apa itu Optimasi ?

Optimasi adalah suatu proses untuk mencapai hasil yan


g ideal atau optimasi (nilai efektif yang dapat dicapai).
Optimasi dapat diartikan sebagai suatu bentuk mengo
ptimalkan sesuatu hal yang sudah ada, ataupun meranc
ang dan membuat sesusatu secara optimal.
Apa itu Harga jual ?

Harga jual adalah sejumlah kompensasi (uang ataupun


barang) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah
kombinasi barang atau jasa. Perusahaan selalu meneta
pkan harga produknya dengan harapan produk tersebu
t laku terjual dan boleh memperoleh laba yang maksim
al. Hansen dan Mowen (2001:633) mendefinisikan “har
ga jual adalah jumlah moneter yang dibebankan oleh s
uatu unit usaha kepada pembeli atau pelanggan atas ba
rang atau jasa yang dijual atau diserahkan”.
Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
2. Wawancara
3. Dokumentasi

Metode Analisis Data


Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemrograman
linear dengan metode grafik dan metode simpleks dan dibantu dengan sofware
GeoGebra untuk metode grafik. Metode simpleks dapat digunakan untuk mere
duksi kekurangan metode grafik yang hanya mampu mendeskripsi dua variabel
.
Hasil
Berdasarkan data dari pabrik Galih Candra dapat dilakukan pengelompokkan atau pengind
entifikasian terhadap variabel keputusan, yaitu:
Tempe
50 kg kedelai
50 gram atau 0,05 kg ragi
30 menit atau 0,5 jam kerja mesin
500 plastik
Tahu
50 kg kedelai
630mL atau 0,63 liter cuka
4 jam kerja mesin
300 plastik
Bahan dan alat ini diperlukan untuk setiap satu kali produksi tempe dan tahu. Dan diasumsik
an bahwa permintaan konsumen sesuai dengan jumlah produksi.
Sementara harga jual per satu kali produksi yang diperoleh adalah:
Tempe Rp 800.000
Tahu Rp 1.000.000

Sedangkan persiapan bahan baku adalah:


Kedelai 300 kg
Cuka 630 mL atau 0,63 liter
Ragi 1 kg
Jam kerja mesin 6 jam
Plastik 900 bungkus

Untuk menentukan formulasi di atas, digunakan simbol x1, x2 dan Z. Dimana:


x1 = Jumlah tempe dalam satu produksi yang akan dibuat setiap hari
x2 = Jumlah tahu dalam satu produksi yang akan dibuat setiap hari
Zmaks = Jumlah harga jual seluruh tempe dan tahu.
Kegiatan Pemakaian Sumber Tiap Unit Kegiatan Kapasitas

(Keluaran) Sumber

Sumber Tempe Tahu


Pembentukan Model
Kedelai 50 50 300

Fungsi batasan/kendala di atas adalah sebagai


Cuka - 0,63 0,63
berikut:
50x1+50x2 ≤300
Ragi 0,05 - 1 0,63x2 ≤0,63
0,05x1 ≤1
0,5x1+4x2 ≤6
Mesin 0,5 4 6 500x1+300x2 ≤900

Plastik 500 300 900


Fungsi tujuan diubah menjadi fungsi implisit, yaitu
menggeser elemen dari sebelah kanan ke sebelah
∆ Z kiri, sehingga fungsi tujuan di atas menjadi:
pertambahan 800.000 1.000.000 Z-800.000 x1 -1.000.000 x2 =0
tiap unit

Tingkat 𝑥1 𝑥2

kegiatan
Fungsi batasan diubah dengan memberikan variable slack yang

berguna untuk mengetahui batasan-batasan dalam kapasitas dengan

menambah variabel tambahan menjadi:

a. 50𝑥 1+50𝑥 2 ≤ 300, diubah menjadi Maksimumkan: Z = 800.000 𝑥 1 + 1.000.000 𝑥 2

50𝑥 1+50𝑥 2+S1 = 300 Penyelesaian dengan menggunakan metode uji titik pojok:

b. 0,63𝑥 2 ≤ 0,63, diubah menjadi a. Membuat model program linear

0,63𝑥 2+S2 = 0,63 1) Fungsi tujuan : Maksimumkan: Z = 800.000 𝑥 1 + 1.000.000 𝑥2

c. 0,05𝑥 1 ≤ 1, diubah menjadi 2) Fungsi batasan :

0,05𝑥 1+S3 =1 a. 50𝑥 1+50𝑥 2 ≤ 300

d. 0,5𝑥 1+4𝑥 2 ≤ 6, diubah menjadi b. 0,63𝑥 2 ≤ 0,63

0,5𝑥 1+4𝑥 2+S4 =6 c. 0,05𝑥 1 ≤1

e. 500𝑥 1+300𝑥 2 ≤ 900, diubah menjadi d. 0,5𝑥 1+4𝑥 2 ≤6

500𝑥 1+300𝑥 2+S5 = 900 e. 500𝑥 1+300𝑥 2 ≤ 900

f. 𝑥 1 ≥ 0 , dan 𝑥 2 ≥ 0
a. Menentukan daerah penyelesaian
Menentukan titik bantu :
 50𝑥 1+50𝑥 2 ≤ 300

Menentukan titik bantu : x 0 12

x 0 6 y 1,5 0

y 6 0 (x,y) (0, 1,5) (12,0)


(x,y) (0,6) (6,0)

 500𝑥 1+300𝑥 2 ≤ 900

 0,63𝑥 2 ≤ 0,63 Menentukan titik bantu :


Menentukan titik bantu :
x 0 1,8
𝑥 2 = 0,63

 0,05𝑥 1 ≤1
y 3 0

Menentukan titik bantu : (x,y) (0, 3) (1,8 ,0)

𝑥1 = 1

 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
 0,5𝑥 1+4𝑥 2 ≤6
Daerah penyelesaian adalah yang ditandai dengan “DP”, dengan

harga jual maksimum yang diperoleh adalah:

a. Titik I = (0,1)

𝑥 1 = 0, 𝑥 2 = 1

Zmaks = 800.000 (0) + 1.000.000 (1)

= 1.000.000

b. Titik II = (1,8 , 0)

𝑥 1 = 1,8, 𝑥 2 = 0

Zmaks = 800.000 (1,8) + 1.000.000 (0)

= 1.440.000

c. Titik III merupakan perpotongan antara garis 0,63𝑥 2≤ 0,63 dengan


Substitusi nilai x2=1 ke persamaan:
500x1+300x2 =900 500𝑥 1+300𝑥 2 ≤ 900
⇔500x1+300(1) =900
0,63𝑥 2= 0,63
⇔500x1+300 =900
⇔500x1 =900-300 𝑥2= 1
⇔500x1 =600
⇔x1 =600/500
⇔x1 =1,2
Jadi, titik potongnya adalah (1,2 , 1)
x1 = 1,2 dan x2 = 1
Zmaks = 800.000 (1,2) + 1.000.000 (1)
= 1.960.000
3. Penyelesaian dengan Metode Simpleks

Indek
VD Z 𝒙𝟏 𝒙𝟐 𝑺𝟏 𝑺𝟐 𝑺𝟑 𝑺𝟒 𝑺𝟓 NK
s

Z 1 -800000 -1000000 0 0 0 0 0 - -

𝑺𝟏 0 50 50 1 0 0 0 0 300 6

𝑺𝟐 0 0 0,63 0 1 0 0 0 0,63 1

𝑺𝟑 0 0,05 0 0 0 1 0 0 1 ~

𝑺𝟒 0 0,5 4 0 0 0 1 0 6 3
2

𝑺𝟓 0 500 300 0 0 0 0 1 900 3


ITERASI PERTAMA

 Mengubah Setiap baris kunci (𝑺𝟑 ) menjadi baris kunci baru (𝒙𝟐 )

0 0 0,63 0 0 1 0 0 0,63 : 0,63

0 0 1 0 0 1,58 0 0 1

 Mengubah Setiap baris lama menjadi baris baru

 Baris baru Z

0 -800000 -1000000 0 0 0 0 0 0

0 0 1 0 0 1,58 0 0 1
(-100000)
1 -800000 0 0 0 1580000 0 0 1000000 -

 Baris baru 𝑺𝟏

0 50 50 1 0 0 0 0 300

0 0 1 0 0 1,58 0 0 1
(50)
0 50 0 1 0 -79 0 0 250 -
 Baris baru 𝑺𝟒

0 0,5 4 0 0 0 1 0 6

0 0 1 0 0 1,58 0 0 1
(4)
0 0,5 0 0 0 -6,32 1 0 2 -

 Baris baru 𝑺𝟓

0 500 300 0 0 0 0 1 900

0 0 1 0 0 1,58 0 0 1
(300)
0 500 0 0 0 -474 0 1 600 -
Iterasi Kedua

Ind
VD Z 𝒙𝟏 𝒙𝟐 𝑺𝟏 𝑺𝟐 𝑺𝟑 𝑺𝟒 𝑺𝟓 NK
eks

Z 1 -800000 0 0 0 1580000 0 0 1000000 -

𝑺𝟏 0 50 0 1 0 -79 0 0 250 5

𝑺𝟐 0 0,05 0 0 1 0 0 0 1 20

𝒙𝟐 0 0 1 0 0 1,58 0 0 1 ~

𝑺𝟒 0 0,5 0 0 0 -6,32 1 0 2 4

𝑺𝟓 0 500 0 0 0 -474 0 1 600 1,2

 Mengubah Setiap baris kunci 𝑺𝟓 menjadi baris kunci baru 𝒙𝟏

0 500 0 0 0 -474 0 1 600 : 500

0 1 0 0 0 -0,948 0 0,002 1,2


 Mengubah Setiap baris menjadi baris baru

 Baris baru Z

1 -800000 0 0 0 1580000 0 0 1000000

0 1 0 0 0 -0,948 0 0,002 1,2


(-800000) -
1 0 0 0 0 821600 0 1600 1960000

 Baris baru 𝑺𝟏

0 50 0 1 0 -79 0 0 250

(50) 0 1 0 0 0 -0,948 0 0,002 1,2


-
0 0 0 1 0 -31,6 0 -0,1 190

 Baris baru 𝑺𝟐

0 0,05 0 0 1 0 0 0 1

(0,05) 0 1 0 0 0 -0,948 0 0,002 1,2


-
0 0 0 0 1 0,0474 0 0,0001 0,94
 Baris baru 𝒙𝟐

0 0 1 0 0 1,58 0 0 1

(0) 0 1 0 0 0 -0,948 0 0,002 1,2


-
0 0 1 0 0 1,58 0 0 1

 Baris baru 𝑺𝟒

0 0,5 0 0 0 -6,32 1 0 2

(0,5) 0 1 0 0 0 -0,948 0 0,002 1,2


-
0 0 0 0 0 -5,846 1 -0,001 1,4
VD Z 𝒙𝟏 𝒙𝟐 𝑺𝟏 𝑺𝟐 𝑺𝟑 𝑺𝟒 𝑺𝟓 NK

Z 1 0 0 0 0 821600 0 1600 1960000

𝑺𝟏 0 0 0 1 0 -31,6 0 -0,1 190

𝑺𝟐 0 0 0 0 1 0,0474 0 0,0001 0,94

𝒙𝟐 0 0 1 0 0 1,58 0 0 1

𝑺𝟒 0 0 0 0 0 -5,846 1 -0,001 1,4

𝒙𝟏 0 1 0 0 0 -0,948 0 0,002 1,2

Berdasarkan tabel 4.4, baris fungsi Z tidak ada yang bernilai negatif sehingga

solusi yang diperoleh telah optimal, artinya jika produsen ingin memperoleh harga

jual setinggi-tingginya maka harus memproduksi 1,2 tempe dan memproduksi 1

tahu dalam satu kali produksi. Sedangkan bahan dan alat yang digunakan adalah:
Kedelai
50 (1,2)+50 (1)=300 kg, sisa sebanyak 190 kg

Ragi
0,05 (1,2)=1 kg, sisa sebanyak 0,94 kg

Cuka
0,63 (1)=0,63 L, sisa sebanyak 0 L

Jam Kerja Mesin


0,5 (1,2)+4 (1)=6 jam, sisa 1,4 jam

Plastik
500 (1,2)+300(1)=900, sisa sebanyak 0 bungkus

Untuk memperoleh harga jual optimum maka pabrik Galih Candra harus memproduksi sebanyak:

#Tempe (x1) sebanyak 1,2 produksi. Selama ini dalam satu hari pabrik hanya 1 kali memproduksi. Bil
a perusahaan ingin mencapai harga jual optimum maka pabrik Galih Candra harus menambah prod
uksinya hingga mencapai 1,2 kali produksi.

#Tahu (x2) sebanyak 1 produksi. Selama ini dalam satu hari pabrik hanya 1 kali memproduksi. Hal in
i telah mencapai harga jual optimum.

#Harga jual optimum akan dicapai sebesar:


800.000 (1,2)+1.000.000 (1)= Rp 1.960.000,-
Kesimpulan
Dengan menggunakan analisis Program Linear terhadap pabrik Galih Candra
menggunakan metode grafik dan metode simpleks diperoleh kesimpulan bahwa
untuk memperoleh harga jual optimum pada pabrik Galih Candra dari dua ko
mbinasi produk tempe dan tahu dengan kendala kedelai, ragi, cuka, jam kerja
mesin dan plastik adalah pabrik perlu memproduksi 1,2 tempe dan 1 tahu dala
m satu kali produksi. Sehingga harga jual optimum yang diperoleh dalam sehari
sebesar Rp 1.960.000,-.
Saran
1. Diharapkan untuk usaha kecil atau rumahan dapat memperhatikan kualitas dari produknya ma

sing-masing.

2. Industri tempe perlu memperhatikan dan menerapkan faktor-faktor kunci sukses dalam berwir

ausaha tempe agar dapat terus berkembang dan mampu bersaing.

3. Pemerintah sebaiknya memfokuskan pembinaan pada hal-hal yang menjadi faktor kunci sukse

s dalam wirausaha tempe dan tahu seperti target Pemasaran, lama usaha, pencatatan keuangan,

pembagian peran sumberdaya manusia, anggaran dana khusus pemilik, tenaga pemasar yang t

etap, dan cara menentukan harga


Lampiran
Ini saat mewawancarai ibu
pemilik usaha pabrik Galih
Candra di rumahnya

Mewawancarai Pembuat tempe


di pabrik Galih Candra, sambil d
ijelaskan pembuatan dan komp
osisi bahan, Dll.
Selanjutnya Mewawancarai
Pembuat Tahu
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai