Anda di halaman 1dari 8

SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA

NAMA:KRISTINA HUTAGAOL

KELAS:SAKURA

PRODI:D III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN KENDEDES MALANG


TAHUN AJARAN 2015/2016
JALAN RADEN PANJI SUROSO NO.6,MALANG,JAWA
TIMUR.TELP (0341) 488762,FAX (0341) 4
TENTANG LAHIRNYA PANCASILA

Pancasila sebagai dasar filsafat serta ideologi bangsa dan negara


Indonesia,tidak semata-mata terbentuk begitu saja dengan hanya
diciptanya oleh seseorang seperti yang terjadi pada ideologi-ideologi lain
di dunia.Akan tetapi terbentuknya Pancasila mengalami proses yang
sangat panjang dalam sejarah bangsa Indonesia.Sejak 400 tahun yang
lalu pada masa kejayaan kutai dimana pada masa ini masyarakat kutai
yang membuka zaman sejarah bahasa Indonesia pertama kali,sudah
terlihat menampilkan nilai-nilai sosial politik,dan ketuhanan dalam bentuk
kerajaan.Secara kausalitas Pancasila sebelum disyahkan menjadi dasar
filsafat negara nilai-nilainya telah ada dan berasal dari bangsa Indonesia
itu sendiri,seperti adat-istiadat,kebudayaan,dan nilai-nilai
religius.Kemudian para pendiri negara mengangkat nilai-nilai tersebut
kemudian di rumuskan secara musyawarah mufakat berdasarkan moral-
moral yang luhur di antaranya dalam sidang BPUPKI yang pertama,sidang
panitia sembilan yang kemudian melahirkan piagam jakarta yang memuat
Pancasila yang pertama kali,kemudian dibahas lagi dalam sidang BPUPKI
yang kedua.Setelah kemerdekaan Indonesia sebelum sidang PPKI
Pancasila sebagai calon dasar filsafat negara dibahas serta
disempurnakan lagi dan akhirnya pada tanggal 18 Agustus 1945
disyahkan oleh PPKI sebagai dasar filsafat Negara Republik Indonesia
(Kaelan,2008:103).Pengetahuan yang lengkap tentang proses terjadinya
Pancasila berdasarkan pada proses kausalitas,secara kausalitas asal mula
pancasila dibedakan menjadi dua macam yaitu:

Asal mula langsung dan asal mula tidak langsung.


1.Asal Mula Langsung

Pengertian asal mula secara secara ilmiah filsafati di bedakan atas empat
macam yaitu:

a).Asal Mula bahan (kusa materialis)

Bangsa Indonesia adalah asal dari nilai-nilai Pancasila itu sendiri,sehingga


pada hakikatnya nilai Pancasila merupakan unsur-unsur yang digali dari
bangsa Indonesia yang bermula dari adat-istiadat kebudayaan serta nilai
religius.Bisa di simpulkan bahwa asal bahan Pancasila adalah pada bangsa
Indonesia yang terdapat dalam kepribadian dan pandangan hidup bangsa
Indonesia.

b).Asal mula bentuk (kausa formalis)

Asal mula bentuk atau bagai mana bentuk Pancasila itu sebagaimana
termuat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.Dengan demikian
maka asal mula bentuk Pancasila adalah Ir.Soekarno,Drs.Moh.Hatta serta
anggota BPUPKI lainnya yang merumuskan dan membahas pancasila.

c).Asal mula karya (kausa effisien)

Asal mula yang menjadikan atau mengesahkan Pancasila dari calon yang
akan menjadi dasar negara yang sah.yaitu PPKI sebagai pembentuk
negara dan telah mengesahkan Pancasila sebagai landasan dasar negara.

d).Asal mula tujuan (kausa finalis)

Pancasila dirumuskan dan dibahas oleh para pendiri negar bertujuan


untuk dijadikan sebagai landasan dasar negara.Oleh karena itu Asal mula
tujuan tersebut adalah anggota BPUPKI beserta panitia sembilan.

Lahirnya Pancasila adalah judul pidato yang di sampaikan olek soekarno


dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (bahasa Indonesia).(Badan
Penyelidik usaha Persiapan Kemerdekaan) pada tanggal 1 Juni
1945.Dalam pidato inilah konsep dan rumusan awal Pancasilapertama
kali di kemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara Indonesia
merdeka.Pidato ini pada awalnyadisampaikan oleh Soekarno secara
aklamasi tanpa judul dan baru mendapat sebutan Lahirnya
Pancasilaoleh mantan Ketua BPUPK Dr.Radjiman Wedyodiningrat dalam
kata pengantar buku yang berisi pidato yang kemudian di bukukan oleh
BPUPK tersebut.

Menjelang kekalahan Tentara Kekaisaran Jepang di akhiri Perang


Pasifik,tentara pendudukan Jepang di Indonesia berusaha menarik
dukungan rakyat Indonesia dengan membentuk Dokuritsu Junbi Cosakai
(bahasa Indonesia:badan penyelidik usaha persiapan kemerdekaanatau
BPUPK,yang kemudian menjadi BPUPKI,dengan tambahan Indonesia).

Badan ini mengadakan sidangnya yang pertama dari tanggal 29 Mei (yang
nantinya selesai tanggal 1 Juni 1945).Rapat di buka pada tanggal 28 Mei
1945 dan pembahasan dimulai keesokan harinya 29 Mei 1945 dengan
tema dasar negara.Rapat pertama ini diadakan digedung Chuo Sang In di
Jalan Pejambon 6 Jakarta yang kini di kenal dengan sebutan gedung
Volksrad (bahasa Indonesia:Perwakilan Rakyat).

Setelah beberapa hari tidak mendapat titik terang,pada tanggal 1 Juni


1945,Bung Karno mendapat giliran untuk menyampaikan gagasannya
tentang dasar negara Indonesia merdeka,yang dinamakan
Pancasila.Pidato yang tidak di persiapkan secara tertulis terlebih dahulu
itu diterima secara aklamasi oleh segenap anggota Dokuritsu Junbi
Cosakai.

Selanjutnya Dokuritsu Junbi Cosakai membentuk panitia kecil untuk


merumuskan dan menyusun Undang-Undang Dasar dengan berpedoman
pada pidato Bung Karno tersebut.Dibentuklah Panitia Sembilan (terdiri
dari Ir.Soekarno,Mohammad Hatta,Mr.AA Maramis,Abikoesno
Tjokrosoejoso,dan Mohammad Yamin)yang di tugaskan untuk
merumuskan kembali Pancasila sebagai dasar Negara Berdasar pidato
yang di ucapkan Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945,dan menjadikan
dokumen tersebut sebagai teks untuk memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia.

Setelah melalui persidangan dan lobi-lobi akhirnya rumusan Pancasila


hasil penggalian Bung Karno tersebut berhasil di rumuskan untuk
dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945,yang
disahkan dan dinyatakan sah sebagai dasar negara Indonesia merdeka
pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh BPUPKI.

Dalam kata pengantar atas di bukukannya pidato tersebut,yang untuk


pertama kali terbit pada tahun 1947,mantan Ketua BPUPK Dr.Radjiman
Wedyodiningrat menyebut pidato Ir.Soekarno itu berisi Lahirnya
Pancasila.

Bila kita pelajari dan selidiki sungguh-sungguh Lahirnya


Pancasilaini,akan ternyata bahwa ini adalah suatu Demokratisch
Beginsel,suatu Beginsel yang menjadi dasar Negara kita;suatu Beginsel
yang telah meresap dan berurat-berakar dalam jiwa Bung Karno,dan yang
telah keluar dari jiwanya secara spontan,meskipun sidang ada dibawah
penilikan yang keras dari Pemerintah Balatentara Jepang.Memang jiwa
yang berhasrat merdeka,tak mungkin di kekeng-kekang!Selama Fascisme
Jepang berkuasa dinegeri kita,Demokratisch Idee tersebut tak pernah di
lepaskan oleh Bung Karno,Selali dipegangnya teguh-teguh dan sensntiasa
di carikannya jalan untuk mewujudkannya.Mudah-mudahan Lahirnya
Pancasilaini dapat di jadikan pedoman oleh nusa dan bangsa kita
seluruhnya dalam usaha memperjuangkan dan menyempurnakan
kemerdekaan Negara.
1.KETUHANAN YANG MAHA ESA

Percaya dan takwa kepada tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab.Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan
penganut-penganut kepercayaan berbeda-beda sehinga terbina kerukunan hidup
Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaannya.Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada
orang lain.

2.KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan persamaan kewajiban antara


sesama manusia.Saling mencintai sesama manusia.Mengembangkan sikap
tenggang rasa.Tidak semena-mene terhadap orang lain.Menjujung tinggi nilai
kemanusiaan.Gemae melakukan kegiatan kemanusiaan.Berani membela
kebenaran dan keadilan.Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari
seluruh umat manusia,karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan
bekerjasama dengan bangsa lain.

3.PERSATUAN INDONESIA

Menempatkan kesatuan,persatuan,kepentingan dan keselamatan bangsa dan


negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.Rela berkorban untuk
kepentingan bangsa dan negara.Cinta Tanah Air dan Bangsa.Bangga sebagai
Bangsa Indonesia dan ber-Tanah Indonesia.Memajukan pergaulan demi persatuan
dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

4.KERAKYATAN YANG DI PIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM


PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN

Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.Tidak memaksakan


kehendak kepada orang lain.Mengutamakan musyawarah dalam mengambil
keputusan untuk kepentingan bersama.Musyawarah untuk mencapai mufakat
diliputi semangat kekeluargaan.Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab
menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.Musyawah di lakukan dengan
akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.Keputusan yang di ambil
harus dapat di pertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha
Esa,menjujung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran
dan keadilan.

5.KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap


dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.Bersikap adil.Menjaga
keseimbangan antara hak dan kewajiban.Menghormati hak-hak orang lain.suka
memberi pertolongan kepada orang lain.Menjauhi sikap pemerasan terhadap
orang lain.Tidak bersifat boros.Tidak begaya hidup mewah.Tidak melakukan
perbuatan yang merugikan kepentingan umum.Suka bekerja keras.Menghargai
hasil karya orang lain.Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang
merata dan berkeadilan sosial.

Anda mungkin juga menyukai