KETETAPAN MPR
NAMA:KRISTINA HUTAGAOL
KELAS:SAKURA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,karunia,
serta hidayahn-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang Provinsi dan suku-suku yang
ada di Indonesia serta penerapannya dalam undang-undang dengan baik meskipun banyak
kekurangan didalamnya.Dan saya berterima kasih pada dosen mata kuliah Biorep yang telah
memberikan tugas ini kepada saya.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai Provinsi dan suku-suku yang ada di Indonesia serta
penerapannya dalam undang-undang.Saya juga menyadri sepenuhnya bahwa didalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu saya berharap
adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang telah saya buat dimasa yang akan
datang mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa adanya kritik dan saran yang
membangun, semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Daftar Isi
KATA PENGANTAR...............................................................................................................
Daftar isi.......................................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
1.3 Tujuan...................................................................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................
3.2 Saran....................................................................................................................................
1.
BAB I
PENDAHULUAN
Ada teori yang menyatakan penduduk Indonesia berasal dari daratan Cina Selatan, Provinsi
Yunan sekarang. Ada juga teori Nusantara. Mari kita bahas kedua teori ini. Menurut teori
pertama Suku bangsa Yunan datang ke Indonesia secara bergelombang. Ada dua gelombang
terpenting.
1. Gelombang pertama terjadi sekitar 3000 tahun yang lalu. Mereka yang pindah dalam pe-
riode ini kemudian dikenal sebagai rumpun bangsa Proto Melayu. Proto Melayu disebut
juga Melayu Polynesia. Rumpun bangsa Proto Melayu tersebar dari Madagaskar hingga
Pasifik Timur. Mereka bermukim di daerah pantai. Termasuk dalam bangsa Melayu Tua
adalah suku bangsa Batak di Sumatera, Dayak di Kalimantan, dan Toraja di Sulawesi.
2. Gelombang kedua terjadi sekitar 2000 tahun lalu, disebut Deutero Melayu. Mereka disebut
penduduk Melayu Muda. Mereka mendesak Melayu Tua ke pedalaman Nusantara.
Termasuk bangsa Melayu Muda adalah suku bangsa Jawa, Minangkabau, Bali, Makassar,
Bugis, dan Sunda.
Menurut teori Nusantara penduduk Indonesia tidak berasal dari luar. Teori ini didukung
banyak ahli, seperti J.Crawfurd, K.Himly, Sutan Takdir Alisjahbana, dan Gorys Keraf.
Menurut para ahli ini penduduk Indonesia (bangsa Melayu) sudah memiliki peradaban yang
tinggi pada bada ke-19 SM .Sehingga teori itu mendinisifikan bahwa Indonesia memiliki 247
suku dan 33 Provinsi.
1.2 Rumusan Masalah
1.Berapa jumlah Provinsi dan suku-suku yang ada di Indonesia?
1.3 Tujuan
1.Untuk mengetahui jumlah Provinsi dan suku-suku yang ada di Indonesia.
PEMBAHASAN
Provinsi Aceh
Suku yang mendiami Provinsi Aceh yaitu Aceh, Gayo, Alas, Kluet, Melayu Tamiang,
Haloban, Devayan, Sigulai, Julu, Singkil, Aneuk Jamee, Simelue, dan Pulau. Adapun Suku
Aceh pada masa pra-modern hidup secara matrilokal dan komunal. Mereka tinggal di
pemukiman yang disebut gampong. Persekutuan dari gampong-gampong membentukmukim.
Masa keemasan budaya Aceh dimulai pada abad ke-16, seiring kejayaan kerajaan Islam Aceh
Darussalam, dan kemudian mencapai puncaknya pada abad ke-17. Orang Aceh pada
umumnya dikenal sebagai pemegang teguh ajaran agama Islam, dan juga sebagai pejuang
militan dalam melawan penaklukan kolonial Portugis dan Belanda.
Suku yang menghuni Provinsi Sumatra Utara yaitu Batak Karo, Batak Simalungun, Batak
Fakfak, Batak Angkola, Batak Toba, Melayu, Nias, Batak Mandailing, dan Maya-maya.
Adapun Suku Batak merupakan sebuah tema kolektif untuk mengidentifikasikan beberapa
suku bangsa yang bermukim dan berasal dari Tapanuli dan Sumatera Utara. Suku bangsa
yang dikategorikan sebagai Batak adalah Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak
Simalungun, Batak Angkola, dan Batak Mandailing.
Provinsi Sumatera barat
Suku yang tinggal di Provinsi Sumatra Barat adalah Minangkabau, Melayu, dan Mentawai,
Tanjung Kato, Panyali, Caniago, Sikumbang, dan Gusci. Adapun Suku Minangkabau atau
disingkat Minang menganut sistem kekerabatan matrilineal, dan identik dengan agama Islam.
Dalam percakapan awam, orang Minang seringkali disamakan sebagai orang Padang,
merujuk pada nama ibu kota provinsi Sumatera Barat Kota Padang. Namun, mereka biasanya
akan menyebut kelompoknya dengan sebutan urang awak, bermaksud sama dengan orang
Minang itu sendiri.
Provinsi Riau
Suku yang ada di Provinsi Riau yaitu Melayu, Akit, Talang Mamak, Hutan, Sakai, Laut,
Bunoi. Adapun Suku Akit merupakan suku asli yang mendiami wilayah Pulau Rupat tepatnya
di Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis. Suku ini telah lama mendiami pulau ini
sebelum suku-suku lainnya menjadikan pulau ini sebagai tempat tinggal.
Provinsi Riau
Suku yang terdapat di Provinsi Kepulauan Riau yaitu Melayu, Siak, Sakai, Kubu, Kerinci,
Bajau, Batin, Penghulu. Adapun Suku Sakai menurut pendapat beberapa ahli, merupakan
percampuran antara orang Wedoid dengan orang Minangkabau yang bermigrasi sekitar abad
ke-14.
Provinsi Jambi
Suku yang terdapat di Provinsi Jambi yaitu Batin, Kerinci, Penghulu, Pedah, Melayu, Jambi,
Kubu, dan Bajau. Adapun Suku Kerinci, namanya berasal dari bahasa Tamil, yaitu nama
bunga kurinji (Strobilanthes kunthiana) yang tumbuh di India Selatan pada ketinggian di atas
1800 m yang mekarnya satu kali selama dua belas tahun. Oleh karena itu Kurinji juga
merujuk pada kawasan pegunungan. Dapat dipastikan bahwa hubungan Kerinci dengan India
telah terjalin sejak lama dan nama Kerinci sendiri diberikan oleh pedagang India Tamil.
Provinsi Sumatera Selatan
Suku yang mendiami Provinsi Sumatra Selatan yaitu Melayu, Kikim, Semenda, Komering,
Pasemah, Lintang, Pegagah, Rawas, Sekak Rambang, Lembak, Kubu, Ogan, Penesek Gumay,
Panukal, Bilida, Musi, Rejang, dan Ranau. Adapun Suku Musi yang dikenal pula dengan
Suku Sekayu merupakan merupakan sebuah tema kolektif untuk mengidentifikasikan
beberapa suku bangsa yang berasal dan bermukim di sepanjang tepian Sungai Musi.
Provinsi Bengkulu
Suku yang tinggal di Provinsi Bengkulu yaitu Suku Rejang, Suku Serawai, Suku Melayu,
Suku Mukomuko, Suku Ketahun, Suku lembak, Suku Enggano, Suku Pasemah, Suku
pendatang. Adapun Suku Serawai, sebagian besar masyarakatnya berdiam di kabupaten
Bengkulu Selatan, yakni di kecamatan Sukaraja, Seluma, Talo, Pino, Kelutum, Manna, dan
Seginim.
Provinsi Lampung
Suku yang ada di Provinsi Lampung yaitu Pesisir, Pubian, Sungkai, Semenda, Seputih,
Tulang Bawang, Krui Abung, Pasemah, Jawa, Sunda, Batak, Melayu, Lampung (Sebatin dan
Pepadun). Adapun Suku Lampung dulu merupakan bagian dari Kerajaan Sriwijaya yang
berpusat di Jambi dan menguasai sebagian wilayah Asia Tenggara termasuk Lampung dan
berjaya hingga abad ke-11.
Suku yang ada di Provinsi Banten yaitu Baduy, Sunda, dan Banten. Adapun Suku Baduy
memiliki populasi sekitar 5.000 hingga 8.000 orang, dan mereka merupakan salah satu suku
yang menerapkan isolasi dari dunia luar. Selain itu mereka juga memiliki keyakinan tabu
untuk difoto, khususnya penduduk wilayah Baduy dalam.
Suku yang ada di Provinsi Jawa Tengah yaitu Jawa, Karimun, dan Samin. Adapun Suku
Samin merupakan masyarakat keturunan para pengikut Samin Surosentiko yang
mengajarkan sedulur sikep, yang mana mereka mengobarkan semangat perlawanan terhadap
Belanda dalam bentuk lain di luar kekerasan. Kelompok Samin lebih suka disebut wong
sikep, karena kata samin bagi mereka mengandung makna negatif.
Provinsi Yogyakarta
Suku yang mendiami Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Suku Jawa. Tidak hanya di
Yogyakarta, suku Jawa yang merupakan suku bangsa terbesar di Indonesia juga berasal dari
Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ada pula Suku Jawa yang berada di negara Suriname, Amerika
Selatan karena pada masa kolonial Belanda suku ini dibawa ke sana sebagai pekerja dan kini
suku Jawa di sana dikenal sebagai Jawa Suriname.
Provinsi jawa timur
Suku yang menghuni Provinsi Jawa Timur yaitu Jawa, Madura, Tengger, dan Osing. Adapun
Suku Madura merupakan etnis dengan populasi besar di Indonesia, jumlahnya sekitar
20.179.356 juta jiwa (sensus 2014).
Provinsi Bali
Suku yang menghuni provinsi Bali yaitu Bali Aga, dan Bali Majapahit. Adapun Suku Bali
Aga salah satu subsuku bangsa Bali yang menganggap mereka sebagai penduduk bali yang
asli.
Suku yang mendiami Provinsi Kalimantan Barat yaitu Dayak, Kayau, Ulu Aer, Mbaluh,
Manyuke, Melayu-Pontianak, Punau, Ngaju. Adapun Suku Dayak sebenarnya merujuk pada
penghuni pedalaman yang mendiami Pulau Kalimantan secara keseluruhan.
Suku yang tinggal di Provinsi Kalimantan Tengah yaitu Dayak, Kapuas, Ot Danum, Ngaju,
Lawangan, Dusun, Maanyan, dan Katingan, Taboyan, Bukumpai. Adapun Suku Ot Danum
yang juga dikenal dengan SUku Dohoi, Malahoi, atau Uud Danum/Uut Danum adalah
kelompok etnis yang menghuni wilayah Pegunungan Schwaner.
Suku yang tinggal di Provinsi Kalimantan Timur yaitu Ngaju, Otdanum, Apokayan,Punan,
Murut, Dayak, Kutai, Kayan, Punan, dan Bugis, Abal, Bulungan, Tidung, Kenyah, Berusau.
Adapun Suku Tidung, semula memiliki kerajaan yang disebut Kerajaan Tidung. Tetapi kini
kerajaan Tidung telah runtuh akibat politik adu domba penjajah Belanda.
Suku yang mendiami Provinsi Sulawesi Utara yaitu Minahasa, Bolaang Mangondow, Talaud,
Gorontalo, Sangir, Ternate, Togite, Morotai, Loda, Halmahera, Tidore, dan Obi. Adapun Suku
Minahasa merupakan suku bangsa terbesar di provinsi Sulawesi Utara.
Provinsi Sulawesi Barat
Suku yang terdapat di Provinsi Sulawesi Barat yaitu Mandar, Toraja, Bugis, Jawa, Makassar.
Adapun Suku Toraja tidak hanya banyak tinggal di Sulawesi Barat, tetapi juga Sulawesi
Selatan. Kata toraja berasal dari bahasa Bugis, to riaja, yang berarti orang yang berdiam di
negeri atas.
Suku yang menghuni Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu Mapute, Mekongga, Landawe,
Tolaiwiw, Tolaki, Kabaina, Butung, Muna, Bungku, Buton, Muna, Wolio, Moronene,
Wononii, Kulisu, Laki, dan Bugis. Adapun Suku Buton adalah masyarakat yang mendiami
wilayah kekuasaan Kesultanan Buton. Daerah-daerah itu kini telah menjadi beberapa
kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara.
Suku yang tinggal di Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Mandar, Bugis, Toraja, Sadan, Bugis,
dan Makassar. Adapun Suku Bugis adalah suku yang tergolong ke dalam suku-suku Melayu
Deutero. Masuk ke Nusantara setelah gelombang migrasi pertama dari daratan Asia tepatnya
Yunan. Kata Bugis berasal dari kata To Ugi, yang berarti orang Bugis
Provinsi Gorontalo
Suku yang mendiami Provinsi Gorontalo yaitu Gorontalo, Atinggola, Suwawa, Manado,
Polahi. Adapun Suku Gorontalo atau Hulondalo adalah penduduk asli provinsi Gorontalo di
bagian utara pulau Sulawesi.
Provinsi Maluku
Suku yang menghuni Provinsi Maluku yaitu Buru, Banda, Seram, Kei, Ambon, Rana, Alifru,
Furu-furu. Adapun Suku Buru, kelompok etnis ini kebanyakan tinggal di pulau Buru. Mereka
juga menyebut diri gebfuka atau gebemliar yang secara harfiah berarti orang dunia atau
orang tanah.
Provinsi Papua
Suku yang mendiami Provinsi Papua yaitu Sentani, Dani, Amungme, Nimboran, Jagai,
Asmat, dan Tobati. Adapun Suku Asmat dikenal dengan hasil ukiran kayunya yang unik.
Populasi suku Asmat terbagi dua yaitu mereka yang tinggal di pesisir pantai dan mereka yang
tinggal di bagian pedalaman. Kedua populasi ini saling berbeda satu sama lain dalam hal
dialek, cara hidup, struktur sosial dan ritual. Populasi pesisir pantai selanjutnya terbagi ke
dalam dua bagian yaitu suku Bisman yang berada di antara sungai Sinesty dan sungai Nin
serta suku Simai.
Pasal 18
(1) Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah
provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota,yang tiap-tiap provinsi,kabupaten,dan kota itu
mempunyai pemerintahan daerah,yang di atur dengan undang-undang.
(2) Pemerintahan daerah provinsi,daerah kabupaten,dan kota mengatur dan mengurus sendiri
urusan pemeritahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.
A.Kesimpulan
Indonesia mempunyai banyak suku bangsa yang merupakan salah satu asset bagi bangsa
Indonesia,Provinsi di Indonesia terdiri atas pulau-pulau.
Indonesia merupakan Negara hukum maka dari itu ada banyak sukumdi Indonesia di sertai
dengan ketetapan-ketetapannya.
B.Saran
Sebagai warga negara yang baik kita seharusnya menjaga dan melindungi tiap-tiap suku
yang ada di Indonesia dengan menaati segala peraturan yang telah di tetapkan.