Bahasa Inggris adalah bahasa yang wajib dikuasai siapa saja. Namun ternyata, masih banyak
sekali kesalahan penggunaan grammar yang masih dibingungkan banyak orang, lho. Berikut ini
beberapa grammar Bahasa Inggris yang masih sering orang bingungkan dan penjelasan tentang
penggunaan sebenarnya.
Fewer digunakan untuk sesuatu yang bisa dihitung, sedangkan less digunakan untuk sesuatu
yang tidak bisa dihitung. Berikut ini contoh penggunaannya yang benar dalam kalimat:
Sama seperti nomor 1, amount digunakan untuk sesuatu yang tidak bisa dihitung sedangkan
number digunakan untuk sesuatu yang bisa dihitung. Contoh kalimatnya:
Theres a huge amount of water going over the dam right now.
Its adalah possessive pronoun sedangkan its adalah kependekan dari it is. Contoh dalam kalimat:
Its raining.
Dari segi arti memang berbeda, lie berarti berbohong dan lay berarti berbaring. Namun orang
sering mengalami kebingungan jika tidak tahu tense yang digunakan. Berikut ini adalah kata
yang tepat sesuai tensenya.
Lie : Lie (Present), Lay (Past)
Gunakan nor untuk membandingkan dua hal yang sama. Pasangan nor adalah neither.
Contoh,Neither my boss nor I understand the new program.
Sedangkan or digunakan saat kamu memilih menggunakan not. Contoh, "He is not skilled at
math or science.
Dari arti katanya, whether berarti satu atau yang lain sedangkan if mengacu pada satu hal yang
mungkin atau tidak mungkin terjadi. Kesalahan yang sering terjadi biasanya adalah, Whether I
have a beer, Im going to go waterskiing anyway. Seharusnya kalimat ini menggunakan if bukan
whether.
Banyak yang salah dalam menggunakan kedua kata ini. Sering kali terbalik karena tidak tahu arti
yang sesungguhnya benar. Contanial berarti sesuatu yang terjadi berulang kali tapi tidak
selamanya. Sedangkan Continous berarti sesuatu yang tidak pernah berhenti. Contoh kalimatnya:
Biasanya banyak orang yang terbalik saat menggunakan kedua kata ini. Berdasarkan artinya "i.e"
adalah Dengan kata lain sedangkan e.g adalah Sebagai contoh. Contoh dalam kalimat:
I love Dickens novels, e.g. A Christmas Carol and A Tale of Two Cities.
Kalimat seperti My boss explained company policy, which we had to abide by diakhiri dengan
preposition. Kalimat tersebut terlihat beratakan. Sebenarnya kamu bisa menggunakan cara lain
agar preporsition tidak perlu berada di akhir kalimat seperti, My boss explained company policy,
by which we had to abide.
#RZ
Source : idntimes[dot]com
Subscribe : https://youtube.com/seputarkuliah
Website : seputarkuliah.com