Akreditasi UPT Puskesmas Dawe

Nomor : B/ SPO/053/2016
Revisi ke : -
Berlaku Tgl. : 1 April 2016

Standard Procedure Operasional (SPO)

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN
MASYARAKAT / SASARAN UPAYA

DITETAPKAN
KEPALA UPT PUSKESMAS DAWE

D A R S O N O. SKM
NIP.19680312 198903 1 006

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KUDUS

PUSKESMAS DAWE
Alamat : Jl. Lapangan Cendono Telp. (0291) 420257
 Akreditasi UPT Puskesmas Dawe

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN

HARAPAN MASYARAKAT/SASARAN
UPAYA PROGRAM KIA KB
: B/KIA/SPO/053
No. Kode
/2016
Terbitan : Pertama
SPO No. Revisi : -
Dinas Kesehatan Tgl. Mulai Berlaku : 1 April 2016 UPT Puskesmas Dawe
Kabupaten Kudus Halaman : 1-2

Ditetapkan Oleh Kepala D A R S O N O .SKM

UPT Puskesmas Dawe NIP. 19680312 198903 1 006

1. Pengertian Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran Program KIA KB

adalah Suatu kegiatan untuk mendapatkan data dan informasi tentang
sesuatu yang harus dipenuhi dan yang diinginkan oleh masyarakat/sasaran
Program KIA KB.
Metoda Identifikasi Kebutuhan dan Harapan masyarakat maupun sasaran
Program KIA KB dilakukan secara tidak langsung melalui kotak saran dan
langsung melalui survey, temu muka dengan masyarakat dan melalui
telepon/sms.

Identifikasi Kebutuhan dan Harapan masyarakat maupun sasaran Program

dianalisis dengan cara tabulasi.

2. Tujuan Untuk mengetahui kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran Program KIA KB

yang selanjutnya akan digunakan sebagai acuan dalam menyusun Kegiatan.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor, 445.4 / 002/2015 tentang menjalin komunikasi

dengan masyarakat

4. Referensi Kep.Men PAN No : KEP/25/M.PAN/2/2004

5. Prosedur Alat survey :

- Berkas check list

- Kotak saran

- Telepon / sms

6. Langkah- 1. Pengelola program KIA KB menerima informasi Kebutuhan & harapan

langkah pelanggan baik secara tidak langsung dari kotak saran Puskesmas maupun
secara langsung dari pelanggan.Program KIA KB
2. Pengelola program KIA KB memasukkan rekapan informasi pelanggan ke
dalam rekapan program KIA KB
3. Pengelola program KIA KB mengidentifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat/sasaran dari rekapitulasi
 Akreditasi UPT Puskesmas Dawe
4. Pengelola program KIA KB menganalisis hasil Identifikasi kebutuhan dan
harapan Masyarakat/Sasaran Program
5. Pengelola program KIA KB membuat rencana tindak lanjut hasil
pembahasan Identifikasi kebutuhan dan harapan Masyarakat/Sasaran
Program
6. Pengelola program KIA KB menetapkan Kegiatan Program dengan
persetujuan dari Kepala Puskesmas dan masukan dari Pelaksana Program.

7. Diagram Alir

8. Hal hal yang

perlu
diperhatikan
9. Distribusi Puskemas Pembantu

Pelaksana Program

Koordinator Admen

10. Dokumen Rekapan harapan pelanggan program KIA KB individu,

terkait Rekapan harapan pelanggan Pengelola program KIA KB,

Rekapan harapan pelanggan program KIA KB puskesmas

11.Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

historis perubahan
 Akreditasi UPT Puskesmas Dawe

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN

HARAPAN MASYARAKAT/SASARAN
UPAYA PROGRAM GIZI
: B/GIZI/SPO/053
No. Kode
/2016
Terbitan : Pertama
SPO No. Revisi : -
Dinas Kesehatan Tgl. Mulai Berlaku : 1 April 2016 UPT Puskesmas Dawe
kabupaten Kudus Halaman : 1-2

Ditetapkan Oleh Kepala D A R S O N O.SKM

UPT Puskesmas Dawe NIP. 19680312 198903 1 006

1. Pengertian Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran Program GIZI

adalah Suatu kegiatan untuk mendapatkan data dan informasi tentang
sesuatu yang harus dipenuhi dan yang diinginkan oleh masyarakat/sasaran
Program GIZI.
Metoda Identifikasi Kebutuhan dan Harapan masyarakat maupun sasaran
Program GIZI dilakukan secara tidak langsung melalui kotak saran dan
langsung melalui survey, temu muka dengan masyarakat dan melalui
telepon/sms.

Identifikasi Kebutuhan dan Harapan masyarakat maupun sasaran Program

dianalisis dengan cara tabulasi.

2. Tujuan Untuk mengetahui kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran Program GIZI

yang selanjutnya akan digunakan sebagai acuan dalam menyusun Kegiatan.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor, 445.4 / 002/2015 tentang menjalin komunikasi

dengan masyarakat

4. Referensi Kep.Men PAN No : KEP/25/M.PAN/2/2004

5. Prosedur 1. Pengelola program GIZI menerima informasi Kebutuhan & harapan

pelanggan baik secara tidak langsung dari kotak saran Puskesmas maupun
secara langsung dari pelanggan.Program GIZI
2. Pengelola program GIZI memasukkan rekapan informasi pelanggan ke
dalam rekapan program GIZI
3. Pengelola program GIZI mengidentifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat/sasaran dari rekapitulasi
4. Pengelola program GIZI menganalisis hasil Identifikasi kebutuhan dan
harapan Masyarakat/Sasaran Program
 Akreditasi UPT Puskesmas Dawe
5. Pengelola program GIZI membuat rencana tindak lanjut hasil pembahasan
Identifikasi kebutuhan dan harapan Masyarakat/Sasaran Program
6. Pengelola program GIZI menetapkan Kegiatan Program dengan
persetujuan dari Kepala Puskesmas dan masukan dari Pelaksana Program.

6. Diagram Alir

7. Distribusi Puskemas Pembantu

Pelaksana Program

Koordinator Admen

8. DokumenTerkait Rekapan harapan pelanggan program GIZI individu,

Rekapan harapan pelanggan Pengelola program GIZI,

Rekapan harapan pelanggan program GIZI puskesmas

 Akreditasi UPT Puskesmas Dawe

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN

HARAPAN MASYARAKAT/SASARAN
UPAYA PROGRAM KESLING
: B/KESLING/
No. Kode
SPO/053 /2015
Terbitan : Pertama
SPO No. Revisi : -
Dinas Kesehatan Tgl. Mulai Berlaku : 1 April 2016 UPT Puskesmas Dawe
Kabupaten Kudus Halaman : 1-2

Ditetapkan Oleh Kepala D A R S O N O.SKM

UPT Puskesmas Dawe NIP. 19680312 198903 1 006

1. Pengertian Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran Program

KESLING adalah Suatu kegiatan untuk mendapatkan data dan informasi
tentang sesuatu yang harus dipenuhi dan yang diinginkan oleh
masyarakat/sasaran Program KESLING.
Metoda Identifikasi Kebutuhan dan Harapan masyarakat maupun sasaran
Program KESLING dilakukan secara tidak langsung melalui kotak saran
dan langsung melalui survey, temu muka dengan masyarakat dan melalui
telepon/sms.

Identifikasi Kebutuhan dan Harapan masyarakat maupun sasaran Program

dianalisis dengan cara tabulasi.

2. Tujuan Untuk mengetahui kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran Program

KESLING yang selanjutnya akan digunakan sebagai acuan dalam menyusun
Kegiatan.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor, 440 / 002/2016 tentang menjalin komunikasi

dengan masyarakat

4. Referensi Kep.Men PAN No : KEP/25/M.PAN/2/2004

5. Prosedur 1. Pengelola program KESLING menerima informasi Kebutuhan & harapan

pelanggan baik secara tidak langsung dari kotak saran Puskesmas maupun
secara langsung dari pelanggan.Program KESLING
2. Pengelola program KESLING memasukkan rekapan informasi pelanggan
ke dalam rekapan program KESLING
3. Pengelola program KESLING mengidentifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat/sasaran dari rekapitulasi
4. Pengelola program KESLING menganalisis hasil Identifikasi kebutuhan
dan harapan Masyarakat/Sasaran Program
 Akreditasi UPT Puskesmas Dawe
5. Pengelola program KESLING membuat rencana tindak lanjut hasil
pembahasan Identifikasi kebutuhan dan harapan Masyarakat/Sasaran
Program
6. Pengelola program KESLING menetapkan Kegiatan Program dengan
persetujuan dari Kepala Puskesmas dan masukan dari Pelaksana Program.

6. Diagram Alir

7. Distribusi Puskemas Pembantu

Pelaksana Program

Koordinator Admen

8. DokumenTerkait Rekapan harapan pelanggan program KESLING individu,

Rekapan harapan pelanggan Pengelola program KESLING,

Rekapan harapan pelanggan program KESLING puskesmas

 Akreditasi UPT Puskesmas Dawe

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN

HARAPAN MASYARAKAT/SASARAN
UPAYA PROGRAM P2P
: B/P2P/SPO/053
No. Kode
/2016
Terbitan : Pertama
SPO No. Revisi : -
Dinas Kesehatan Tgl. Mulai Berlaku : 1 April 2016 UPT Puskesmas Dawe
Kabupaten Kudus Halaman : 1-2

Ditetapkan Oleh Kepala D A R S O N O. SKM

UPT Puskesmas Dawe NIP. 19680312 198903 1 006

1. Pengertian Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran Program P2P

adalah Suatu kegiatan untuk mendapatkan data dan informasi tentang
sesuatu yang harus dipenuhi dan yang diinginkan oleh masyarakat/sasaran
Program P2P.
Metoda Identifikasi Kebutuhan dan Harapan masyarakat maupun sasaran
Program P2P dilakukan secara tidak langsung melalui kotak saran dan
langsung melalui survey, temu muka dengan masyarakat dan melalui
telepon/sms.

Identifikasi Kebutuhan dan Harapan masyarakat maupun sasaran Program

dianalisis dengan cara tabulasi.

2. Tujuan Untuk mengetahui kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran Program P2P yang
selanjutnya akan digunakan sebagai acuan dalam menyusun Kegiatan.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor, .. / /2016 tentang menjalin komunikasi

dengan masyarakat

4. Referensi Kep.Men PAN No : KEP/25/M.PAN/2/2004

5. Prosedur 1. Pengelola program P2P menerima informasi Kebutuhan & harapan

pelanggan baik secara tidak langsung dari kotak saran Puskesmas maupun
secara langsung dari pelanggan.Program P2P
2. Pengelola program P2P memasukkan rekapan informasi pelanggan ke
dalam rekapan program P2P
3. Pengelola program P2P mengidentifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat/sasaran dari rekapitulasi
4. Pengelola program P2P menganalisis hasil Identifikasi kebutuhan dan
harapan Masyarakat/Sasaran Program
5. Pengelola program P2P membuat rencana tindak lanjut hasil pembahasan
Identifikasi kebutuhan dan harapan Masyarakat/Sasaran Program
 Akreditasi UPT Puskesmas Dawe
6. Pengelola program P2P menetapkan Kegiatan Program dengan persetujuan
dari Kepala Puskesmas dan masukan dari Pelaksana Program.

6. Diagram Alir

7. Distribusi Puskemas Pembantu

Pelaksana Program

Koordinator Admen

8. DokumenTerkait Rekapan harapan pelanggan program P2P individu,

Rekapan harapan pelanggan Pengelola program P2P,

Rekapan harapan pelanggan program P2P puskesmas

 Akreditasi UPT Puskesmas Dawe

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN

HARAPAN MASYARAKAT/SASARAN
UPAYA PROGRAM PROMKES
: B/PROMKES/
No. Kode
SPO/053 /2016
Terbitan : Pertama
SPO No. Revisi : -
Dinas Kesehatan Tgl. Mulai Berlaku : 1 April 2016 UPT Puskesmas Dawe
Kabupaten Kudus Halaman : 1-2

Ditetapkan Oleh Kepala D A R S O N O . SKM

UPT Puskesmas Dawe NIP. 19680312 198903 1 006

1. Pengertian Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran Program

PROMKES adalah Suatu kegiatan untuk mendapatkan data dan informasi
tentang sesuatu yang harus dipenuhi dan yang diinginkan oleh
masyarakat/sasaran Program PROMKES.
Metoda Identifikasi Kebutuhan dan Harapan masyarakat maupun sasaran
Program PROMKES dilakukan secara tidak langsung melalui kotak saran
dan langsung melalui survey, temu muka dengan masyarakat dan melalui
telepon/sms.

Identifikasi Kebutuhan dan Harapan masyarakat maupun sasaran Program

dianalisis dengan cara tabulasi.

2. Tujuan Untuk mengetahui kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran Program

PROMKES yang selanjutnya akan digunakan sebagai acuan dalam menyusun
Kegiatan.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor,./ 002/2016 tentang menjalin komunikasi dengan

masyarakat

4. Referensi Kep.Men PAN No : KEP/25/M.PAN/2/2004

5. Prosedur 1. Pengelola program PROMKES menerima informasi Kebutuhan & harapan

pelanggan baik secara tidak langsung dari kotak saran Puskesmas maupun
secara langsung dari pelanggan.Program PROMKES
2. Pengelola program PROMKES memasukkan rekapan informasi pelanggan
ke dalam rekapan program PROMKES
3. Pengelola program PROMKES mengidentifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat/sasaran dari rekapitulasi
4. Pengelola program PROMKES menganalisis hasil Identifikasi kebutuhan
dan harapan Masyarakat/Sasaran Program
 Akreditasi UPT Puskesmas Dawe
5. Pengelola program PROMKES membuat rencana tindak lanjut hasil
pembahasan Identifikasi kebutuhan dan harapan Masyarakat/Sasaran
Program
6. Pengelola program PROMKES menetapkan Kegiatan Program dengan
persetujuan dari Kepala Puskesmas dan masukan dari Pelaksana Program.

6. Diagram Alir

7. Distribusi Puskemas Pembantu

Pelaksana Program

Koordinator Admen

8. DokumenTerkait Rekapan harapan pelanggan program PROMKES individu,

Rekapan harapan pelanggan Pengelola program PROMKES,

Rekapan harapan pelanggan program PROMKES puskesmas