Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif dengan metode


pengambilan sampel random purposive sampling dan menggunakan
rumus ratio berupa persentase kualitatif untuk penentuan nya .

B. Lokaso dan Waktu Penelitian


B.1. Lokasi Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di Laboratorium penyakit dalam Rumah


Sakit Santa Elisabeth Medan .

B.2. Waktu penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei Juli 2017

C. Populasi dan sampel


C.1. Populasi
Seluruh pasien menopause yang menjalani perawatan di rumah
sakit Santa Elisabeth Medan

C.2. Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode random purposive
sampling dengan melihat ciri - ciri ataupun karakteristik penderita
rheumatoid arthritis yang sudah ditetapkan .

D. Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan berupa serum pasien dengan metode :
D.1. Metode pengambilan sampel
1. Pasang torniquete pada lengan, tiga jari diatas siku dan mintalah
agar pasien mengepalkan tangannya agar vena mediana cubiti
terlihat jelas
2. Raba vena mediana cubiti atau vena yang menonjol
3. Bersihkan bagian kulit yang akan ditusuk dengan kapas alkohol
70 % dengan cara memutar dan tekan sedikit agar benar - benar
bersih dan biarkan sampai kering
4. Tusuk vena mediana cubiti dengan spuit dengan sudut
kemiringan 45 masuk ke dalam lumen vena
5. Perlahan lahan tarik batang spuit ( holder ) dan ambil darah
sebanyak 3 ml
6. Lepaskan kepalan tangan dan torniquete
7. Letakkan kapas 70 % di atas jarum dan cabutlah jarum spuit
tersebut
8. Mintalah agar pasien tersebut melipat sikunya dengan kapas
alkohol 70 %
9. Beri plaster agar darah tidak keluar
10. Masukkan darah kedalam tabung melalui dinding tabung , lalu
tutup kembali tabung
11. Darah yang sudah ada di dalam tabung tadi diamkan hingga
darah membeku .
D.2. Metode Pemisahan Serum dari Darah
1. Setelah darah beku selama 30 menit, masukkan tabung yang
berisi darah ke dalam sentrifus
2. Jika sampel tunggal , maka berikan pembanding
3. Nyalakan sentrifus dan ptar dengan kecepatan 3000 rpm selama
15 menit
4. Setelah serum terpisah , masukkan serum kedalam tabung
reaksi yang baru
E. Alat dan Reagensia
E.1. Alat

- Mikro pipette - Tangkai Pengaduk


- Slide Glass - Tabung Reaksi
- Rotator - Sentrifuge
-
E.2. Reagensia
- Latex Reagen
- Kontrol serum Positif
- Kontrol serum Negatif
F. Bahan
- Serum
G. Metode Pemeriksaan

- Metode yang digunakan merupakan metode aglutinasi


dengan cara mengamati terjadinya gumpalan gumpalan kecil yang
menandakan terjadinya kontak antara rheumatoid factor yang
terdapat dalam serum terhadap latex

H. Prinsip Pemeriksaan
- Terjadinya haemaglutinasi reaksi antara rheumatoid factor
dan amboseptor yang terikat pada sensitized eritrosit domba yang
dilapisi Ig G kelinci

I. Prosedur Pemeriksaan
1. Persiapkan alat , bahan dan reagensia pada suhu kamar
2. Letakkan slide glass diatas rotator
3. Teteskan 50 L ( 1 tetes ) serum pasien ke atas lingkaran slide
glass , lakukan hal yang sama terhadap kontrol positif dan negatif
4. Teteskan 1 tetes reagen latex ke dalam masing lingkaran lalu
campur sampai homogen
5. Goyang slide menggunakan rotator dan amati ada tidaknya
aglutinasi dalam waktu 3 menit
6. Bandingkan hasil yang terdapat pada sampel terhadap kontrol yang
sudah tersedia dengan Interpretasi :
- Positif : Terjadi aglutinasi
- Negatif : Tidak terjadi aglutinasi
J. Interpretasi Hasil
- Secara Kualitatif
- Positif ( + ) : Terjadi Aglutinasi
- Negatif ( - ) : Tidak terjadi Aglutinasi

K. Analisa Data
- Analisa data yang dlakukan menggunakan metode tabulasi
dan disajikan dalam bentuk tabel yan akan dibahas berdasarkan
pustaka yang ada

Anda mungkin juga menyukai