Anda di halaman 1dari 5

Muhammad Fachrian Hafizh

TUGAS 6

1. Jelaskan apa yang di maksud dengan standard, code dan spesifikasi serta berikan
contoh masing masing !

- Standard : merupakan kumpulan dari dokumen dokumen yang berisikan tentang, code
code dan juga spesifikasi, saran apllikasi, klasifikasi, dan petunjuk yang telah di
persiapkan oleh suatu institusi organisasi dan di sahkan sesuai dengan prosedur yang
berlaku
o Contoh contoh dari standar :
ASME
API
- Codes : suatu standar yang berisikan kondisi dan persyaratan yang berhubungan
dengan bidang khusus dan mengindikasikan bahwa prosedur yang digunakan telah
sesuai dengan persyaratan. Codes ini HARUS diikuti karena menyangkut ke
pentingan umum yang merujuk kebijakan otoritas pemerintahan
o Contoh contoh dari codes :
Welded pipeline & vessel (API)
Boiler and pressure vessel ( ASME)
Structural welding code steel ( AWS D1.1)
- Spesifikasi : suatu standar yang berisikan penjelasan rinci dan akurat tentatng
persyaratan teknis dari material produk system atau jasa
o Contoh spesifikasi :
Filler metal specification (AWS A5.X)
Material & consumable of welding (ASME)

2. Sebutkan standard yang mengatur kualitas lasan baik dari USA dan EROPA, serta
jenis dan batasan apa saja yang di atur dalam standard tersebut
- ASME (American society of mechanical engineers)
- EN (European Norm)
- AWS ( American welding society)

Jenis dan batasan yang diatur dalam lasan ialah :


o Prosedur lasan
Muhammad Fachrian Hafizh

o Kualifikasi dari welder

o Posisi lasan ( contoh dari AWS)

3. Sebutkan aplikasi bidang apa saja yang diatur oleh beberapa standard baik eropa
dan amerika, serta sebutkan nomor standard yang mengaturnya
Muhammad Fachrian Hafizh

4. Apa itu WPS? Mengapa di buat WPS? serta isi apa saja yang di atur dalam WPS ?
WPS adalah dokumen tertulis yang formal yang menggambarkan bagaimana prosedur
dari pengelasan, tujuan dari pembuatan WPS ini ialah, untuk membantu welder membuat
lasan yang yang baik, yakni yang memenuhi criteria kekuatan dll
Yang di atur dalam WPS ialah :
- Kualifikasi dari welder
- Prosedur lasan
- Posisi lasan
- Tipe pengelasan
- Join design
5. Apa itu PQR? Mengapa dibuat PQR ?
Procedure qualification record. PQR digunakan pada saat dilakukannya test performa dari
isi produk lasan, untuk memastikan bahwasanya prosedure yang terdapat dalam WPS tadi
dapat di kategorikan menghasilkan produk lasan yang baik.
Muhammad Fachrian Hafizh
Isi: Proses, Spesifikasi, klasifikasi, diameter elektroda, karakteristik listrik, spesifikasi
logam, temperature preheat, arus, kecepatan umpan, tegangan, kecepatan las, posisi las,
tipe gas pelindung, joint design.

6. Jelaskan 3 variable yang ada pada WPS dan beri contoh masing masing pada
setiap variable tersebut :
Essential Variabel = variabel yang sangat mempengaruhi proses lasan.
Ex = QW-401.1 Essential variable (procedure)
Supplemental Essential Variabel = variabel tambahan

7. Jelaskan mengenai persyaratan Pengujian Impak hasil lasan di WPS. Kapan


variable tersebut masuk di Essential Variabel dan Kapan harus masuk di
Additional Variable.
Persyaratan pengujian hasil impak di WPS adalah bergantung pada temperature dan juga
energi yang terlibat dan juga didasarkan pada persyaratan dari design nya itu sendiri.

8. Apa yang di maskud dengan F-No dan P No, serta sebutkan P-number yang
digunakan untuk SS 316 pada standar amerika

F aslinya di buat untuk filler metals yang di gunakan dalam pengerjaanlas, sedangkan
P aslinya di buat untuk case pengelasan material yang akan menerima tekanan / benda
bertekanan tinggi seperti missal pressure vessel dll

Jika berkiblat pada data ASME, P number untuk SS 316 adalah 8

9. Bandingkan pengkodean posisi las untuk amerika dan eropa, berikut skematis
gambarnya
Berikut ini merupakan perngkodean posisilas , dan perbendaanya antara ASME
( American society mechanical engineer) dan EN (European Norm )
Muhammad Fachrian Hafizh
Gambardiatas( ki ka ) : las ASME danlas EN

10. Buatlahsuatu resume artikeltentang WHAT EVERY ENGINEER SHOULD


KNOW ABAOUT WELDING PRCEDURES

Bagi yang belum mengetahui fungsi WPS, fungsi WPS ialah untuk
menggabungkan beberapa variable yang kemudian digunakan untuk membuat lasan yang
baik, banyak variable varibel yang tercantum pada WPS ini, seperti misalnya, amperage.

Amperage ialah hitungan atau ukuran dari arus yang mengalir menembus
electrode dan benda kerja, arcvoltage ialah, suaftu hal yang berkaitan langsung dengan
panjang arc, jika voltasenya naik, maka panjang dari arc nya akan meningkat juga, travel
speed, bertujuan untuk menghitung pergerakan yang nantinya di notasikan dengan inch /
minute, hal ini juga mempunyai kaitan langsung dengan hasil lasan, yakni semakin tinggi
travel speednya =, maka dapat di katakan, ukuran hasil lasan akan menurun

Wire feed speed, sesuai dengan namanya, ini adalah kecepatan pemberian umpan
electrode/filler dalam pengelasan , hal ini berpengaruh juga dengan hasil lasan, yakni jika
wire feed speed meningkat, maka ada peningkatan arus juga disitu, berarti dapat di
katakan, semakin tinggk wire feed speed, maka dapat meningkatkan deposisi

Electrode extension, juga adalah variable yang di atur dalam pengelasan ini, dan
banyyak lagi seperti misal diameter dari electrode yyang kita gunakan, polaritasnya, heat
input, current density dan juga preheat dan interpass temp.

WPS yang di gunakan untuk prosedur pengelasan itu harus terkualifikasi, atau
bisa di katakan telah di approe oleh standar seperti misal ASME, AWS, EN karena
mempunyai sejarah baik dalam hasil lasan, pengelasan lasan juga harus di uji
kekuatannya, karena berbahaya jika lasan mempunyai kekuatan yang tidak mencukupi
spesifikasi

Anda mungkin juga menyukai