Anda di halaman 1dari 8

Nama : Muhammad Fachrian Hafizh

NPM : 1406552540

1. Adalah prses slid state welding dimana samungan didapatkan akiat gaya tekan antara
permukaan enda kerja yg saling kntak dan erputar relatif terhadap lainnya utk
menghasilkan panas dan defrmasi plastis permukaan kedua ujungnya.

Prinsip kerja:

a. Dua uah enda kerja ditekan dan diputar sehingga akiat friksi keduanya akan timul
panas.
b. Lalu dipakai utk prses penyamungan.

Tahapannya dapat dilihat dari gamar di


samping:

a) Benda diputar
b) Benda yg diam ditekan ke enda yg
erputar
c) Terjadi gesekan
d) Terjadi penyamungan

Cnth penggunaannya adalah part tmtif.


2. Rll bnding termasuk prses pengelasan padat dimana prses penekanannya
menggunakan rl, aik dg pemanasan dari luar atau tidak. Bila tanpa menggunakan panas
dari luar, prsesnya diseut pengelasan rl dingin, sedang ila menggunakan panas dari
luar prsesnya diseut pengelasan rl panas. Pengelasan rl iasa digunakan utk melapisi
aja karn atau aja paduan dg aja tahan karat agar memiliki ketahanan terhadap krsi,
atau utk memuat dwimetal yg digunakan utk pengukuran temperatur.

Prinsip Kerja:

Cnth penggunaannya pelapisan Cu leh Ni


3.
Pin yg erputar dg kecepatan 3000-4000 rpm diletakkan pada material
Material dipanaskan karena adanya friksi
Material yg telah dipanaskan terseut akan mencapai temperatur plastisasi (800F utk
aluminum)
Material yg telah terplastisasi tersampir kemali ke pin
Material terseut mengalami pendinginan dg terentuknya utir utir yg leih halus
diandigkan dg material induknya.
Cnth lgam yg umumnya diaplikasikan utk jenis pengelasan ini adalah Alumunium,
Aluminum ally, Magnesium, Cpper, Zinc dan Lead.

Keuntungan frictin-stir welding:


Simpel dan ersih
Ramah lingkungan (n fumes, arc, spatter)
Leih kuat dan leih ersih diandingkan dg fusin welding
Efisiensi energi cukup tinggi
Keuletan tinggi
Hasil lasan sangat agus (tidak ada prsitas dan peruahan kmpsisi material)

4. Parameter las utk FSW:


Pemanasan material hingga suhu 800 F
Jumlah rpm minimum: 3000-4000 rpm

Skematis daerah pengelasan:


Pada daerah lasan yg dihasilkan leh metde FSW ini struktur samungan leih halus
diandingkan ase metal-nya. Hal terseut diseakan karena pada struktur samugan
terseut dihasilkan utir yg leih halus dianding ase metal-nya.

5. Material yg cck antara lain AISI H13, AISI H22 dll


Material terseut harus memiliki melting pint yg leih tinggi dari enda kerja. Seaiknya
material pengaduk harus memiliki melting pint setidaknya 100 fahrenheit leih tinggi dari
enda kerja atau 200 F utk aluminium. Leih lanjut material pengaduk terseut juga harus
memiliki kekuatan yg leih aik diandingkan enda kerja. Selain itu material pun harus
memiliki ketahanan aus yg aik, dan machinaility yg aik. Jenis perlakuan permukaan yg
dapat dilakukan antara heat treatment erupa hardening, tempering (menurunkan
kekerasan menjadi 45-47 HRC), annealing (utk remachining).

6. Cld Welding adalah prses slid state welding dimana suatu samungan dihasilkan dari
tekanan dua uah material pada temperature ruang.
Ciri utama prses ini adalah:
Material yg disamung harus ersifat ulet tanpa terjadi wrk hardening
Prses tanpa panas, karena panas dihasilkan dari prses
Jenis samungan umumnya utt dan lap
Prinsip kerja nya adalah dua enda kerja yg saling erhadapan kedua ujungnya (utt),
dijepit dg alat penjepit, selanjutnya tekanan dierikan dikedua ujuang ts sehingga terjadi
prses penyamungan dimana agian samungan yg keluar lalu diuut
Syarat utama agar material dapat disamung dg metda ini adalah:
a. Minimal satu lgam yg akan memiliki sifat ulet / sangat liat.
. Tidak mengalami pengerasan regang yg drastis.
7. Threshld defrmatin adalah parameter yg sangat penting yg erfungsi utk menentukan
kekuatan maksimum yg dapat dicapai dari prses cld welding. Kegunaan threshld
defrmatin adalah utk mengetahui atasan minimum agar material memiliki ikatan pada
saat mengalami defrmasi dingin.
Cnth perhitungan utk material Aluminum dan Paduannya:
Ketealan awal (t) = 18 mm
Ketealan akhir (tf) = 5 mm
Maka,
185
% Defrmasi = 18
x 100%

% Defrmasi = 72,22%

8. factr yg mempengaruhi Threshld Defrmasi:


Stuktur CPH
Tekanan
Persiapan permukaan
Jenis Material
Jika pressure material naik maka threshld defrmasi turun sedangkan kekuatan
samungan naik. Jika preparasi permukaan aik maka threshld defrmasi akan turun.

9.
Explsin wleidng adalah prses slid state welding dimana samungan dihasilkan leh
tumukan erkeceptan tinggi enda kerja akiat ledakan. Terdapat 3 kmpnen pada
prses ini, yaitu ase metal, prime metal, explsive. 3 kmpnen disuse dg letak prime
cmpnent erada pada lapisan tengah dan detnatr di agian atasnya. Dg meledakan
detnatr maka prime cmpnent akan menumuk ase metal sehingga defrmasi plastis
terjadi dan kedua pelat tersamung.

Cnth aplikasi explsin welding adalah cladding seperti gamar diawah

10. Ultrasnic Welding adalah prses slid state welding dimana samungan dihasilkan leh
energi virasi er-frekuensi tinggi dan tekanan pada enda kerja. Ikatan samungan
(nding) terjadi tanpa adanya peleuran dari lgam induk.
Prinsip Kerja:
Virasi ultrasnic yg dihasilkan leh transduser di transmisikan ke ujung sntrde
sehingga dua lemaran lgam yg disamung akan timul panas dan pecahnya lapisan
ksida selanjutnya dg tekanan dari clamping akan mengakiatkan material tersamung.
Pada metde ultrasnic welding ini terdapat huungan antara energi yg diutuhkan dan
weldaility, yg dapat dilihat dari rumus di awah ini:

Dimana:
E = Electrical Energy, W.s (J)
K = Knstanta dari sistem pengelasan
H = Vicker Hardness Numer
T = Ketealan enda kerja yg kntak dg sntrde (mm)

Dari rumus terseut dapat huungan ahwa semakin keras suatu material maka energi yg
diutuhkan pun akan semakin esar. Hal terseut juga diuktikan leh gamar di awah
ini.
11.

Anda mungkin juga menyukai