BY: EVI SAPINATUL BAHRIAH, MPD

2015/2016
SIFAT REAKSI INTI
REAKSI INTI peluruhan radioaktif dan transmutasi
inti
Transmutasi dihasilkan dari pemboman inti
neutron, proton, dll
Lambang partikel dasar dalam persamaan inti:
Reaksi Kimia vs Reaksi Inti
REAKSI KIMIA REAKSI INTI

Atom diubah susunannya melalui Unsur (atau isotop dari unsur yang sama)
pemutusan dan pembentukan ikatan dikonversi dari unsur yang satu ke yang
kimia lainnya

Hanya elektron dalam orbital atom atau Proton, neutron, elektron dan partikel
molekul yang terlibat dalam pemutusan dasar lain dapat terlibat
dan pembentukan ikatan

Reaksi diiringi dengan penyerapan atau Reaksi diiringi dengan penyerapan dan
pelepasan energi yang relatif kecil pelepasan energi yang sangat besar

Laju reaksi dipengaruhi oleh suhu, Laju reaksi biasanya tidak dipengaruhi
tekanan, konsentrasi, dan katalis oleh suhu, tekanan, dan katalis
Aturan Penyetaraan Reaksi Inti
Total proton + neutron dalam produk = Total proton +
neutron dalam reaktan kekekalan nomor massa
Total muatan inti produk = Total muatan inti reaktan
kekekalan nomor atom
Contoh

Penyelesaian:
(a)

(b)

Soal serupa: 21.5 dan 21.6

STABILITAS INTI
Untuk mempertahankan stabilitas inti, perbandingan
neutron terhadap proton harus berada dalam kisaran
tertentu.
Satu ukuran kuantitatif untuk stabilitas inti adalah
energi ikatan inti energi yang diperlukan untuk
membelah sebuah inti menjadi komponen-
komponennya (proton dan neutron)
Energi ikatan inti dapat dihitung dari massa proton
dan neutron dan massa inti dengan menggunakan
hubungan kesetaraan massa energi Einstein.
Aturan memprediksi stabilitas inti
Inti yang mengandung 2,8,20,50,82, atau 126 proton
dan neutron lebih stabil dibandingkan inti lainnya.
Inti dengan bilangan genap proton dan neutron lebih
stabil dibandingkan apabila keduanya memiliki
bilangan yang genap
Semua isotop dari unsur-unsur dengan nomor atom
>83 bersifat radioaktif dan Tc = 43 dan Pm = 61
Jumlah isotop stabil dengan bilangan
proton dan neutron genap dan ganjil
PROTON NEUTRON JUMLAH ISOTOP
STABIL

Ganjil Ganjil 4

Ganjil Genap 50

Genap Ganjil 53

Genap Genap 164

 Plot neutron vs proton
untuk berbagai isotop
stabil, dinyatakan dengan
titik-titik. Garis lurus
menyatakan titik dengan
perbandingan neutron
terhadap proton sama
dengan I. daerah
bayangan menyatakan
pita stabilitas
Energi Ikatan Inti
Adalah energi yang diperlukan untuk mencegah inti
menjadi komponen-komponennya, proton dan
neutron.
Massa inti selalu lebih rendah dibandingkan dengan
jumlah massa nukleon proton dan neutron dalam
inti.
Selisih antara massa atom dan jumlah massa dari
proton, neutron, dan elektron cacat massa (mass
defect)
 Dimana E dan m adalah
E = energi produk energi reaktan
m = massa produk massa reaktan

Energi ikatan inti pernukleon = energi ikatan inti

dibagi dengan banyaknya nukleon
KINETIKA PELURUHAN RADIOAKTIF
Disintegrasi inti radioaktif merupakan awal deret
peluruhan radioaktif rangkaian reaksi inti yang
akhirnya menghasilkan pembentukan isotop stabil
 Laju peluruhan pada waktu t = N
= konstanta laju orde pertama
N= banyak inti radioaktif
PENANGGALAN BERDASARKAN
PELURUHAN RADIOAKTIF
Waktu paruh isotop radioaktif telah digunakan
sebagai jam atom untuk menentukan umur objek-
objek tertentu. Contohnya: isotop karbon dan
uranium-238 untuk menentukan umur spesimen.
Ln No/Nt = kt
TRANSMUTASI INTI
Inti tidak stabil mengalami peluruhan spontan dengan
memancarkan radiasi dan partikel.
Semua peluruhan inti mengikuti kinetika orde
pertama.
Inti stabil dapat berubah menjadi radioaktif apabila
dibombardir dengan partikel elementer atau inti atom.
 Diagram skematik sebuah
pemecahan partikel siklotron.
Partikel (sebuah ion) yang
akan dipercepat dimulai di
tengah dan dipaksa bergerak
dalam lintasan spiral karena
pengaruh medan listrik dan
medan magnet sampai ia
muncul dengan kecepatan
tinggi. Medan magnet tegak
lurus pada de (bentuk
berongga dan berfungsi
sebagai elektroda)
 Percepatan partikel memungkinkan kita untuk
mensintesis unsur-unsur transuranium unsur-unsur
dengan nomor atom >92. contohnya:
FISI INTI
Adalah proses dimana suatu inti berat (nomor massa >
200) membelah diri membentuk inti-inti yang lebih
kecil dengan massa menengah dan satu atau lebih
neutron. Karena inti kurang stabil dibandingkan
produknya proses ini melepaskan banyak energi.
Fisi inti diterapkan dalam bom atom dan reaktor inti.
 Contohnya:
 Reaksi rantai serangkaian reaksi
fisi inti yang dapat berlangsung
sendiri tanpa bantuan.
(a) ada massa subkritis, tidak
terjadi reaksi rantai, banyak
neutron yang dilepaskan ke
lingkungan. (b) ada massa kritis,
banyak neutron yang dipancarkan
selama proses fisi sehingga reaksi
rantai akan terjadi.
Massa kritis massa minimum
material terfisikan yang
diperlukan untuk membangkitkan
reaksi rantai inti yang dapat
berlangsung sendiri.
FUSI INTI
Yaitu penggabungan inti kecil menjadi inti yang lebih
besar.
Reaksi fusi hanya dapat terjadi pada suhu yang sangat
tinggi reaksi termonuklir.
Proses fusi inti membebaskan banyak energi
dibandingkan fisi inti.
Digunakan dalam pembuatan bom hidrogen/bom
termonuklir
PENGGUNAAN ISOTOP
Isotop radioaktif digunakan sebagai perunut untuk
mengkaji mekanisme reaksi kimia dan biologi dan
sebagai alat diagnostik dalam kedokteran. Contohnya:
dalam mendeteksi penyakit Alzhaimer
 Latihan
Lengkapi persamaan inti berikut:

Hitunglah energi ikatan inti (joule) dan energi ikatan

inti pernukleon dari isotop
Kuis

Massa proton= 1,007825

Massa neutron = 1,008665