Anda di halaman 1dari 3

A.

Garis-garis Medan Listrik


Michael Faraday, adalah seseorang yang memperkenalkan ide
mengenai medan listrik pada abad ke-19. Yang beranggapan
bahwasanya jarak antara muatan sebagai medan di gambarkan dengan
garis yang memiliki arah, disebut dengan garis-garis medan listrik.
Hubungan antara garis bidang dengan arah medan listrik di antaranya;
(1) pada beberapa titik yang petunjuknya dari bidang garis yang lurus
atau garis singgung untuk sebuah kurva garis bidang yang diberi

E
menunjukkan pada titik tersebut, dan (2) garis bidang merupakan

gambaran jumlah garis persatuan luas, yang diukur dengan


menggunakan bidang tegak lurus dengan garis-garis tersebut yaitu

E
sebanding dengan besar dari (E memiliki nilai yang besar ketika

garis-garis bidang berkumpul dan bernilai kecil ketika garis-garis


tersebut berpencar1
Medan listri merupakan vector atau disebut sebagai medan
vector. Garis-garis medan listrik dapat digambarkan sehingga
menunjukkan arah gaya yang disebabkan oleh medan tersebut pada
muatan tes positif. Pada gambar di bawah ini, gambar a menunjukkan
bahwa gari-garis tersebut menunjuk secara radial ke luar dari muatan
positif dan pada gambar b menunjukkan bahwa gari-garis tersebut
menunjuk secara radial ke dalam dari muatan negatif.2

1 Halliday, Resnick dan Jearl Walker, Principle of PHYSICS edisi ke-9, (California,
USA : American River College, 2003),hlm.581.

2 Douglas C. Giancoli, Fisika,(Jakarta : Erlangga, 2001),hlm.18.


Pada gambar dibawah ini menunjukkan beberapa gari-garis
medan listrik pada bidang yang berisi (a) satu muatan posistif; (b) dua
beben dengan besar yang sama, satu positif dan lainnya negatif
(sebuah dipole); dan (c) dua beban yang sama-sama positif. Diagram ini
disebut sebagai peta yang menunjukkan tiga dimensi. Kepala panah

menunjukkan arah dari vektor E sepanjang bidang garis. Sebenarnya

bidang vector telah ditarik pada beberapa titik di masing-masing pola.


Peringatan, pada umumnya besar dari medan listrik berbeda pada titik
yang berbeda pada bidang garis; sebuah bidang garis bukanlah sebuah
kurva dari medan listrik dengan besaran konstan3

Pada gambar di atas menunjukkan bahwasanya bidang garis



E
diarahkan dari muatan positif (pada muatan positif,titik akan

menjauh dari muatan) dan arah muatan negatif (pada muatan negatif,

E
titik mengarah ke muatan). Pada daedah yang memiliki besar

bidangnya lebih besar, seperti perbedaan pada muatan positif dan


negatif yang garis bidangnya digambarkan berkumpul bersamaan. Pada
daerah yang memiliki besar bidangnya kecil, seperti perbedaan pada
dua muatan positif (gambar 28c) maka garinya akan di pisahkan4
Sifat-sifat Garis Gaya Magnet
3 Hugh D. Young dan Roger A.Freedman , sear and zemanskys university
physics with modern physics technology update,(London:: pearson Education,
2014), hlm 785.

4 Ibid.
1. Untuk menggambarkan garis-garis gaya magnet, aturannya
adalah sebagai berikut.
Garis-garis gaya magnet tidak pernah saling ber potongan.
2. Garis-garis gaya magnet selalu keluar dari kutub utara dan masuk
ke kutub selatan membentuk kurva tertutup.
3. Daerah yang garis gaya magnetnya rapat, menunjukkan medan
magnet kuat, sedangkan daerah yang garis gaya magnetnya
renggang, menunjukkan medan magnetnya lemah.

Gambar: Medan Magnet

Medan magnet yang paling kuat terletak di kedua ujung kutub-kutub


magnet. Dengan mengetahui pola garis gaya magnet, kamu dapat
menjelaskan peristiwa tolak-menolak dan tarik-menarik antarkutub
sejenis dan tidak sejenis.

Anda mungkin juga menyukai