Mata Kuliah Konversi Energi Dosen Pembimbing: Dr. Hafiizh Prasetia
Disusun Oleh : Selvia Risanti H1E114219
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK LINGKUNGAN BANJARBARU 2017 REVIEW JURNAL
JUDUL : Biodegradable Waste to Biogas: Renewable Energy Option for
The Kingdom of Saudi Arabia (Limbah Biodegradable untuk Biogas: Pilihan Energi Terbarukan untuk Kerajaan Arab Saudi) PENULIS : Muhammad Sadiq Munfath Khan dan Zakariya Kaneesamkandi VOLUME : Vol. 4 TAHUN : 2013 PENERBIT : Innovative Space of Scientific Research Journals (Creative Commons Attribution License) ISSN : 2028-9324
INDIKATOR BAHASAN
- Tujuan dari jurnal ini adalah untuk melakukan penelitian di
Green Markets KSA (Kingdom of Saudi Arabia) dengan Tujuan meninjau produksi biogas dari limbah yang dihasilkan secara lokal dalam rangka konversi limbah menjadi energi yang ramah lingkungan. Sehingga meningkatkan perkembangan industri KSA di masa depan. - Biomassa energi dalam bentuk Anaerobic Digestion (AD) Isu Pokok menjadi salah satu sumber daya energi utama untuk pembangunan berkelanjutan. Dimana produk biodegradable diproses dan dipecah menjadi biogas. - Sejumlah besar limbah yang dihasilkan di KSA terutama dalam bentuk limbah organik dari industri, limbah pertanian, dan Alasan Tentang Municipal Solid Waste (MSW) memiliki potensi energi Isu Pokok biomassa total sebesar 3,0 mtoe (Milliar Tonne of Oil Equivalent Setara Ton Minyak) yang dapat digunakan sebagai bahan baku untuk menghasilkan listrik. Pendekatan yang - Pendekatan Kualitatif Dipakai Teori - Teori - Pengelolaan limbah biodegradable yang Dibahas - Energi terbarukan - Anaerobik Digestion (AD)/Biogas - Konsep tentang potensi KSA sebagai sumber energi biomassa - Studi kasus dan manajemen limbah biodegradable di KSA Konsep - Konsep - Konsep mengenai perbandingan singkat dari WTET (Waste To yang Dibahas Energy Technologies) dan pemilihan WTET yang tepat berdasarkan komposisi limbah - Analisis biaya dan prediksi hasil biogas Variabel Besar - Meninjau produksi biogas dari Limbah biodegradable sebagai salah satu pilihan energi terbarukan di KSA - Kebijakan energi berkelanjutan di Green Market KSA Sub Variabel didasarkan pada limbah organik yang melimpah dan berpotensi dijadikan sebagai sumber energi terbarukan. - Perbandingan tingkat timbulan limbah per kapita di Negara- Negara Arab - Perbandingan biaya energi terbarukan di KSA (Saudi Riyals/MWh) - Klasifikasi limbah organik industri di KSA yang memberikan kontribusi terhadap beban tertinggi limbah organik di sektor Instrumen pangan. - Klasifikasi limbah pertanian di KSA - Klasifikasi berdasarkan komponen MSW di KSA - Komposisi limbah keseluruhan yang dihasilkan dalam (% massa) KSA - Beberapa jenis WTET dalam mengkonversi limbah - Estimasi berdasarkan rumus molekul dan kajian literatur - Alat untuk prediksi biogas (Matlab Simulink) - Menggunakan studi kasus, yaitu menghimpun data Metode berdasarkan uji teoritik, menentukan WTET yang tepat, menganalisis kelayakan dari teknologi yang diusulkan, sehingga didapatkan informasi penting dari hasil penelitian. - Keunikan dari penelitian ini yaitu baru dilakukan pertama kali Originalitas di green markets KSA sehingga menjadi faktor kunci untuk penelitian selanjutnya. - Penelitian ini merupakan upaya awal untuk meninjau potensi energi limbah di green markets KSA dan berfungsi sebagai Keterbaruan titik referensi serta membuka jalan untuk penelitian biogas di masa depan, Kerangka Limbah biodegradable untuk peninjauan produksi biogas Berfikir di KSA
Study Literatur
Analisis kelayakan dari WTET yang diusulkan (Proses
produksi biogas, estimasi berdasarkan rumus molekul, hasil eksperimen dan analisis biaya)
Prediksi hasil biogas
Hasil - Hasil penelitian berdasarkan taksiran limbah organik tahunan
216,5 ton/tahun yaitu 374,25-408,5 m3/ton limbah makanan dan bisa digunakan dalam bentuk energi panas sebesar 172.561,94 KWh dan dalam bentuk listrik 86.280,97 KWh/tahun dengan nilai kalori 258.843 KWh. Hal ini menunjukkan bahwa green market KSA memiliki potensi limbah yang besar dan produksi biogas adalah solusi yang lebih baik daripada membuang limbah ke tempat pembuangan. WTET yang diusulkan untuk produksi biogas dapat memainkan peran penting dalam KSA untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan dengan demikian mengurangi dampak terhadap lingkungan. Analisis biaya hasil biogas yang diprediksi menunjukkan bahwa bukannya menghabiskan uang untuk membuang limbah melainkan kita bisa mendapatkan penghasilan kembali. Sehingga konversi limbah menjadi biogas secara finansial layak diaplikasikan.