Anda di halaman 1dari 7

ULANGAN TENGAH SEMESTER

Disusun untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Pengolahan Limbah Industri
Dosen Pembimbing : Dr. Rony Riduan, ST., MT

Disusun oleh :
Selvia Risanti NIM H1E114219

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT


FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK LINGKUNGAN
2017
ULANGAN TENGAH SEMESTER
PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI

SOAL
Kerjakan soal berikut dalam format Microsoft Word dan di submit ke edmodo
sebelum waktu yang ditentukan. Data lain yang diperlukan namun tidak ada di soal
dapat diasumsikan dengan menyertakan alasannya.
1) Rencanakan primary clarifier untuk mengolah air limbah dengan flow rate Qd =
10 MLD dan kondisi puncak Qp = 22 MLD. Diketahui BOD5 influent adalah 260
mg/l dan TSS 250 mg/l. Sludge memiliki data FS specific gravity Gv = 2,6 VS
specific gravity Gv = 1,3. Persentase FS (Pf) = 30% dan persentase VS (Ps) = 5%.
Apabila efisiensi yang ditargetkan adalah 65%, rencanakan dimensi primary
clarifier yang diperlukan.
2) Rencanakan suatu RBC untuk limbah dengan flow rate Qd = 6,9 MGD dan BOD5
influent 200 mg/l. Primary clarifier telah mereduksi 33% BOD, dan nilai BOD5
yang ditargetkan untuk efluent adalah 20 mg/l. RBC direncanakan di desain
dengan 4 tahap dan nilai k diasumsikan 1,16 GPD/ft2. Hitunglah hydraulic loading
rate, BOD5 tiap tahap, luasan disk tiap tahap, dan total luasan disk yang
dperlukan.

PENYELESAIAN
1) Diketahui :
Qd = 10 MLD = 10.000 m3/d
Qp = 22 MLD = 22.000 m3/d
BOD5 (Li) = 260 mg/l = 2.600 kg/d
TSS (Si) = 250 mg/l
Gf = 2,6 VS
Gv = 1,3
Pf = 30 %
Ps =5%
Efisiensi = 65 %

Ditanyakan :
Rencanakan dimensi primary clarifier yang diperlukan

Jawaban :
TSS Spesific Gravity

Gs =
(100 )
+
100 100
2,6 1,3
Gs =
2.6(100 30) 1.330
+
100 100
Gs = 1,53

Sludge Spesific Gravity dengan (water specific gravity) Gw = 1


.
Sl =
(100 )
100 + 100
1 1,53
Gs =
1,53(100 5) 15
+
100 100
Gsl = 1,02

Settled dry solid



Ss = x Si
100
65
Ss = x 250 mg/l
100
Ss = 162,5 mg/l
= 1.625 kg/d
Settled dry solid w = 1000 kg/m
Ss
Vsl =
Ps
( ) w Gsl
100
1.625
Vsl =
5
(100) 10001,02

Vsl = 32 m/d

Apabila :
Freeboad (F) = 0,5 m
Depth (h) = 2.2 m, dengan kriteria h = 2.1-2.4

Asumsi (over flow rate) :


H1 = 40 m3/m2.d
H2 (jam puncak) = 80 m3/m2.d

Sehingga didapatkan volume :


Qd
Vd = h
H1
m3
10.000
V = d 2.2 m
m3
40 2 . d
m
V = 550 m

Qp
Vp = h
H2
m3
22.000
V = d 2.2 m
m3
80 2 . d
m
V = 605 m
Asumsi (detention time) td= 2 jam, maka volume total (maksimum) :
td
Vmax = Qd
24
m3
V = 10.000
2h
d
24 h
V = 833 m

Jika terdapat 2 Nos. (paralel), maka :


a) Volume/unit= 417 m
b) Surface area/unit :
As = V/h
= 417 m3/2,2 m
= 189,5 m
c) Jika kriteria rasio L/W = 3-5, diambil L/W = 4, maka :
Width (W) = [As / (L/W)]0.5
= (189,5 / 4)0.5
= 6,88 m
Length (L) = (W)(rasio L/W)
= 6,88 x 4
= 27,52 m
Freeboad (F) = 0,5 m
Depth (h) = 2,2 m

2) Diketahui :
Qd = 6,9 MGD = 6.900.000 GPD
BOD5 influent = 200 mg/l
BOD5 effluent (Se) = 20 mg/l
Desain RBC = 4 tahap
K = 1,16 GPD/ft2
Reduksi primary = 33 %
clarifier

Ditanyakan :
Hitunglah hydraulic loading rate, BOD5 tiap tahap, luasan disk tiap tahap, dan
total luasan disk yang dperlukan

Jawaban :
Removal (mg/l) = 33% 200 mg/l
= 66 mg/l
So = (200 66) mg/l
= 134 mg/l
Sehingga, berdasarkan persamaan Echenfolder dan Vandevenne
Se 1
a) = KA
So (1+ Q )

20 mg/l 1
=
134 mg/l (1 + ((1,16 GPD/ft 2 ) A)/6.900.000 GPD)

A = 361.500 ft2 (luas total disk)

b) Jumlah tahap = 4
A/4 = 361.500 ft2 / 4
= 90.375 ft2

6.900.000 GPD
c) = ( )( )
6.900.000 GPD
= (4)(903.750 ft2 )

= 1,9 GPD/ft 2
Kriteria desain (1,5 6 GPD/ft2)

d) BOD tiap tahap


Tahap 1
1 + 1 + (4)(0,00974)(As /Q)(Sn1 )
Sn =
2(0,00974)(As /Q)
1 + 1 + (4)(0,00974)(1,48 d/m)(134 mg/l)
Sn =
2(0,00974)(1,48 d/m)
1 + 1 + 7,72
Sn =
0,03
1 + 8,72
Sn =
0,03
1 + 2,95
Sn =
0,03
Sn = 65 mg/l

Tahap 2
Sn = 37 mg/l

Tahap 3
Sn = 25,3 mg/l

Tahap 4
Sn = 18,6 mg/l < 20 mg/l

Anda mungkin juga menyukai