PENDAHULUAN
Dalam kehidupan anak ada dua proses yang beroperasi secara kontinu, yaitu
pertumbuhan dan perkembangan. Banyak orang yang menggunakan istilah pertumbuhan
dan perkembangan secara bergantian. Kedua proses ini berlangsung secara interdependensi,
artinya saling bergantung satu sama lain.
Kedua proses ini tidak bisa dipisahkan dalam bentuk-bentuk yang secara pilah berdiri
sendiri-sendiri; akan tetapi bias dibedakan untuk maksud lebih memperjelas
penggunaannya. Dalam hal ini kedua proses tersebut memiliki tahapan-tahapan diantaranya
tahap secara moral dan spiritual. Karena pertumbuhan dan perkembangan peserta didik
dilihat dari tahapan tersebut memiliki kesinambungan yang begitu erat dan penting untuk
dibahas maka kita meguraikannya dalam bentuk struktur yang jelas baik dari segi teori
sampai kaitannya dengan pengaruh yang ditimbulkan.
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1.3 Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas Ilmu Keperawatan anak tentang Pertumbuhan dan perkembangan
masa konsepsi sampai remaja.
1.4 Manfaat
1
1. Bagi Penulis
2. Bagi Pembaca
Memberikan wawasan tentang Pertumbuhan dan perkembangan masa konsepsi sampai
remaja. Serta dapat menambah dan meningkatkan wawasan pengetahuan khususnya di
bidang Ilmu Keperawatan Dasar 1.
BAB II
PEMBAHASAN
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-
fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat pada waktu yang normal.
2
Pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai proses transmisi dari konstitusi fisik (keadaan
tubuh atau keadaan jasmaniah) yang herediter dalam bentuk proses aktif secara
berkesinambungan. Jadi, pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yang
menyangkut peningkatan ukuran dan struktur biologis.
Secara umum konsep perkembangan dikemukakan oleh Werner (1957) bahwa perkembangan
berjalan dengan prinsip orthogenetis, perkembangan berlangsung dari keadaan global dan
kurang berdiferensiasi sampai ke keadaan di mana diferensiasi, artikulasi, dan integrasi
meningkat secara bertahap. Proses diferensiasi diartikan sebagai prinsip totalitas pada diri
anak. Dari penghayatan totalitas itu lambant laun bagian- bagiannya akan menjadi semakin
nyata dan tambah jelas dalam rangka keseluruhan.
Tahap tumbuh kembang anak secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Masa Pranatal
A. Masa Pranatal.
Masa pranatal (saat dalam kandungan) adalah waktu yang terletak antara masa
pembuahan dan masa kelahiran.Pada saat ini terjadi pertumbuhan yang luar biasa dari
3
satu sel menjadi satu organisme yang lengkap dengan otak dan kemampuan
berperilaku, dihasilkan dalam waktu Iebih kurang sembilan bulan.
Masa pranatal terdiri atas dua fase yaitu :
a. Fase Embrio.
b. Fase Fetus.
B. Masa Pascanatal
Tumbuh kembang pada masa pascanatal dibagi ke dalam beberapa fase berikut :
4
1,5 kali tinggi badan pada saat lahir. Pada usia 1 tahun, pertambahan
tinggi badan masih stabil dan diperkirakan mencapai 75 cm.
5
Pada masa remaja ini banyak dijumpai masalah, karena masa ini merupakan proses
menuju kedewasaan dan anak ingin mencoba mandiri. Masalah yang sering dijumpai
adalah perubahan bentuk tubuh.Perkembangan khusus yang terjadi pada masa ini
adalah kematangan identitas seksual yang ditandai dengan perkembangan organ
reproduksi. Masa ini merupakan masa krisis identitas dimana anak memasuki proses
pendewasaan dan meninggalkan masa anak-anak, sehingga membutuhkan bantuan
dari orang tua.
6
1. Ciri-ciri fisik
Usia Pertumbuhan Perkembangan
Tinggi Berat Motorik Kognitif
Badan Badan
03 4565 35 kg Menggerakkan Mulai mengenal suara, bentuk benda dan
bulan cm beberapa bagian warna.
tubuh seperti
tangan, kepala,
dan mulai belajar
memiringkan
tubuh.
69 64- 70 79 kg Dapat Mengoceh, sudah mengenal wajah
bulan cm menegakkan seseorang, bisa membedakan
kepala, belajar suara, belajar makan dan mengunyah
tengkurap sampai
dengan duduk
(pada usia 8 9
bulan), dan
memainkan ibu
jari kaki.
1218 7481 1011 Belajar berjalan Mulai belajar berbicara, mempunyai
bulan cm kg dan berlari, ketertarikan terhadap jenis-jenis benda,
mulai bermain, dan mulai muncul rasa ingin tahu.
dan koordinasi
mata semakin
baik.
23 8696 1215 Sudah pandai Keterampilan tangan mulai membaik,
tahun cm kg berlari, pada usia 3 tahun belajar menggunting
berolahraga, dan kertas, belajar
dapat meloncat menyanyi, dan membuat coretan
sederhana.
45 100120 1622 Dapat berdiri Mulai belajar membaca, berhitung,
tahun cm kg pada satu kaki, menggambar, mewarnai, dan merangkai
mulai dapat kalimat dengan baik.
menari,
7
melakukan
gerakan olah
tubuh,
keseimbangan
tubuh mulai
membaik.
2. Ciri-ciri Psikologis
Usia Ciri-ciri Psikologis Balita (bawah lima tahun)
0-5 Mulai mengenal lingkungan. Membutuhkan perhatian khusus dari orang tua.
tahun Senang bermain. Bersifat kekanak-kanakan (manja). Cenderung keras kepala.
Suka menolak perintah. Membutuhkan zat gizi yang banyak. Hormon
pertumbuhan dihasilkan secara meningkat.
8
sepak bola, pendapat.
tangkas
bersepeda.
1112 145152 3339 Melompat tali Konsentrasi belajar meningkat, mulai
tahun cm kg sampai di atas 50 belajar bertanggung jawab, senang
cm, meloncat berpetualang dan mempunyai rasa ingin
sejauh lebih dari tahu yang besar.
1 meter,
terampil dalam
menggunakan
peralatan.
2. Ciri-ciri Psikologis
Usia Ciri-ciri Psikologis
6 12 Gigi susu mulai tanggal dan gigi permanen mulai tumbuh. Pertumbuhan jiwanya
tahun relatif stabil. Daya ingat kuat, mematuhi segala perintah gurunya. Mudah
menghafal tetapi juga mudah melupakan. Sifat keras kepala mulai berkurang dan
lebih dapat menerima, pengertian karena kemampuan logikanya mulai
berkembang.
1. Ciri-ciri fisik
Perbedaa Laki-laki Perempuan
n
Usia 11 16 tahun 10 15 tahun
Ciri Terjadi mimpi basah Mengalami menstruasi
khusus
Ciri ciri tumbuhnya kumis dan payudara tumbuh membesar, tumbuhnya rambut di
kelamin jambang, tumbuhnya ketiak dan di sekitar alat kelamin, serta
sekunder rambut di ketiak dan membesarnya pinggul.
di sekitar alat kelamin,
9
serta dada menjadi lebih
bidang.
2. Ciri-ciri Psikologis
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Pertumbuhan (growth) merupakan
peningkatan jumlah dan besar sel diseluruh bagian tubuh selama sel-sel tersebut membelah
diri dan menyintesis protein-protein baru. Menghasilkan penambahan jumlah berat secara
keseluruhan atau sebagian. Dan Perkembangan (development), adalah perubahan secara
berangsur-angsur dan bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh, meningkat dan meluasnya
kapasitas seseorang melalui pertumbuhan, kematangan, atau kedewasaan, dan pembelajaran.
(wong, 2000).
.
3.2 SARAN
Adapun saran-saran dalam penulisan makalah ini adalah :
Dapat meningkatkan wawasan tentang pertumbuhan dan perkembangan masa konsepsi sampai
remaja.
11
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A.Aziz Alimul, 2006, Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan Proses
Keperawatan, Jakarta: Salemba Medika.
http://semi-yanto.blogspot.com/2011/07/pertumbuhan-dan-perkembangan-manusia.html
Soetjiningsih, SpAk, 1995, Tumbuh Kembang Anak, Jakarta: EGC.
http://community.um.ac.id/showthread.php?75057-Hakikat-pertumbuhan-dan-perkembangan-
peserta-didik.
12