KWASHIORKOR
KWASHIORKOR
1. Protein
2. Lemak
Lemak berasal dari minyak goring, daging, margarin, dan sebagainya. Fungsi
pokok lemak bagi tubuh ialah :
3. Karbohidrat
Vitamin dibedakan menjadi 2, yakni vitamin yang larut dalam air (vitamin A
dan B) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A,D,E,K).
Vitamin A
Sumber yang baik vitamin A adalah susu, telor, hati, sayur-sayuran yang
berwarna oranye dan hijau gelap.
Vitamin D
Vitamin E
Vitamin B12
Vitamin B12 membantu untuk membuat sel darah merah dan itu penting
untuk fungsi sel saraf.
Vitamin B12 dapat ditemukan di ikan, daging merah, daging ayam, susu,
keju, telor, dan juga cereal fortifikasi.
Vitamin B6
Vitamin B6 penting untuk fungsi otak saraf. Dan juga membantu untuk
memecahkan protein dalam tubuh dan membuat sel darah merah.
Vitamin B1 (thiamin)
Vitamin B3 (niacin)
Vitamin B2 (riboflavin)
Vitamin B9 (folat)
Vitamin B9 membantu tubuh untuk membuat sel darah merah dan juga
dibutuhkan untuk membuat DNA.
5. Mineral
Mineral terdiri dari zat kapur (Ca), zat besi (Fe), zat fluor (F), natrium (Na)
dan chlor (Cl), kalium (K) serta iodium (I). Secara umum fungsi mineral
adalah sebagai bagian dari zat yang aktif dalam metabolisme atau sebagai
bagian penting dari struktur sel dan jaringan.
B. KWASHIORKOR
Selain oleh pengaruh negatif faktor sosial ekonomi, budaya yang berperan
terhadap kejadian malnutrisi umumnya, keseimbangan nitrogen yang negatif
dapat pula disebabkan oleh diare kronik, malabsorpsi protein, hilangnya protein
melalui air kemih ( sindrom nefrotik ), infeksi menahun, luka bakar dan penyakit
hati.
1. Patofisiologi
Pada defisiensi protein murni tidak terjadi katabolisme jaringan yang sangat
berlebihan, karena persediaan energi dapat dipenuhi oleh jumlah kalori dalam
dietnya. Kelainan yang mencolok adalah gangguan metabolik dan perubahan sel
yang menyebabkan edema dan perlemakan hati. Karena kekurangan protein dalam
diet, akan terjadi kekurangan berbagai asam amino esensial dalam serum yang
diperlukan untuk sintesis dan metabolisme. Bila diet cukup mengandung
karbohidrat, maka produksi insulin akan meningkat dan sebagian asam amino
dalam serum yang jumlahnya sudah kurang tersebut akan disalurkan kejaringan
otot. Makin berkurangnya asam amino dalam serum ini akan menyebabkan
kurangnya produksi albumin oleh hepar, yang kemudian berakibat timbulnya
edema. Perlemakan hati terjadi karena gangguan pembentukan beta- lipoprotein,
sehingga transport lemak dari hati terganggu, dengan akibat adanya penimbunan
lemak dalam hati.
2. Gejala Kwashiorkor
Pertumbuhan terganggu, BB dan TB kurang dibandingkan dengan
yang sehat.
Pada sebagian penderita terdapat edema baik ringan dan berat
Gejala gastrointestinal seperti anoreksia dan diare
Rambut mudah dicabut, tampak kusam kering, halus jarang dan
berubah warna
Kulit kering dengan menunjukan garis garis kulit yang mendalam
dan lebar, terjadi persisikan dan hiperpigmentasi
Terjadi pembesaran hati, hati yang teraba umumya kenyal,
permukaannya licin dan tajam.
Anemia ringan selalu ditemukan pada penderita.
Kelainan kimia darah yang selalu ditemukan ialah kadar albumin
serum yang rendah, disamping kadar globulin yang normal atau sedikit
meninggi.
3. Ciri-ciri :
Kulit tampak kering (Xerosis) dan memberi kesan kasar dengan garis-garis
permukaan yang jelas.
Didaerah tungkai dan sikut serta bokong terdapat kulit yang menunjukkan
hyperpigmentasi dan kulit dapat mengelupas dalam lembar yang besar,
meninggalkan dasar yang licin berwarna putih mengkilap.
C. KASUS