Kasus korupsi yang dilakukan oleh perempuan terkuak satu demi satu
mendominasi dan tidak pernah absen menghiasi isi media massa. Setengah
tahun terakhir, media massa memberitakan rentetan kasus korupsi yang
dilakukan oleh perempuan. Munculnya sejumlah nama perempuan yang
terlibat dalam kasus korupsi dalam waktu yang bersamaan adalah sebuah
fenomena baru dan khusus. Mulai dari Nunun Nurbaeti, Mindo Rosalina
Manulang, Miranda Gultom, Angelina Sondakh, Inong Malinda Dee, Waode
Nurhayati, dan Neneng Sri Wahyuni menjadi objek pemberitaan yang sering
muncul dalam pemberitaan. Hal ini terlihat dengan sangat jelas, ketika para
tersangka korupsi perempuan disoroti oleh hampir seluruh media.
Kajian Literatur
Paradigma Komunikasi
Teori Hegemoni
Teori Feminisme
Analisis Wacana
Metodologi Penelitian
Penutup
SUMBER LAIN:
http://www.ccde.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=75
6:bias-gender-dalam-fenomena-korupsi&catid=3:bingkai&Itemid=4.
(Diakses tanggal 28 Oktober 2012)