Anda di halaman 1dari 8

Contoh Model-model Pembelajaran

Bahasa Inggris SMA

Disusun Oleh
AGUSTIN HARTATI

TIM PENGEMBANG KURIKULUM


DINAS PENDIDIKAN
PROPINSI JAWA BARAT

NUMBERED HEADS TOGETHER

Tujuan: 1. scanning reading, skimming reading, looking for main ideas.


2. untuk menentukan genre (jenis teks) dari wacana yang diberikan

Langkah-langkah untuk tujuan no 1

1. Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok beranggotakan 4-5 orang


2. Guru memberikan tugas pada masing-masing kelompok misalnya
masing-masing anggota kelompok membahas 3 pertanyaan dari
teks yang diberikan.
3. Masing-masing kelompok membahas/mendiskusikan jawaban yang
benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakan
dan mengetahui jawabannya.
4. Guru memanggil salah satu nomor, dan semua siswa yang mempunyai
nomor yang sama melaporkan jawaban mereka.
5. Guru memberi kesempatan kepada siswa lain untuk memberikan
tanggapan atau pertanyaan.
6. Kesimpulan. Guru memberikan kesimpulan dan penguatan.
Langkah-langkah untuk tujuan no 2:

1. Sama dengan atas


2. Guru memberikan tugas pada masing-masing kelompok misalnya
anggota kelompok no. 1 mencari nama genre, anggota no. 2 mencari
generic structure, anggota no. 3 mencari social function, anggota
no. 4 mencari lexicogramatical features dari teks yang diberikan.
3. sampai 6 sama dengan di atas

PICTURE AND PICTURE

Tujuan: untuk keterampilan berbicara dan menulis (speaking and writing)

Langkah-langkah:
1. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
2. Guru menyampaikan instruksi dan keterangan.
3. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok masing-masing
beranggotakan 4-5 orang
4. Guru menunjukkan gambar-gambar yang harus disusun sehingga
menjadi urutan yang benar
5. Guru memberi satu set gambar kepada tiap kelompok untuk disusun
6. Tiap kelompok membuat tulisan tentang gambar yang telah disusun
7. Tiap kelompok mempresentasikan hasil kerja mereka.
8. Anggota kelompok yang lain memberi masukan berupa pertanyaan,
komentar atau kritikan
9. Kesimpulan dibimbing oleh guru

Role Play
Tujuan:
Untuk melatihkan/mengaplikasikan penggunaan fungsi-fungsi bahasa
(language expressions/gambit) seperti misalnya expressing
agreement/disagreement, expressing opinion, asking for permission dan
sebagainya.

Langkah-langkah:
1. Siswa disuruh berpasangan (sit in pairs)
2. Tiap pasangan diberi tugas. Tugas bisa sama untuk tiap pasangan,
bisa juga berbeda-beda.
3. Tiap pasangan berlatih memainkan peran sesuai dengan dialog yang
diberikan.
4. Tiap pasangan diminta untuk mendemonstrasikan dialognya di depan
kelas.
5. Siswa lain memberikan komentarnya.
6. Guru memberikan reinforcement (penguatan).

MAKE AND MATCH


Tujuan:
Untuk melatih siswa memasangkan kalimat-kalimat atau untuk melatih
mereka mengubah kalimat aktif menjadi passive voice atau sebaliknya,
mengubah kalimat langsung menjadi indirect speech dan sebaliknya, untuk
melatih mereka dalam penggunaan question tags, dsb.

Langkah-langkah:
1. Guru menyiapkan potongan-potongan kertas karton yang bisa
dipasang-pasangkan. Bisa dibuat bentuk-bentuk yang menat=ruk,
misalnya bentuk huruf E yang berhadap-hadapan sehingga bisa
dipasangkan oleh siswa, atau bentuk persegi panjang biasa.
2. Pada masing-masing bagian dari kertas karton guru menuliskan
kalimat. Misalnya pada potongan yang satu menuliskan kalimat aktif,
dan pada potongan yang lain menuliskan pasangannya yaitu kalimat
pasif.
3. Guru meminta sepuluh orang siswa maju ke depan kelas. Lima orang
di sebelah kanan dan lima orang lagi sebelah kiri.
4. Guru memberikan potongan kertas yang berisi kalimat (misalnya
kalimat aktif) kepada masing-masing siswa di sebelah kiri
5. Guru memberikan potongan kertas yang berisi kalimat pasif kepada
masing-masing siswa yang di sebelah kanan
6. Guru meminta siswa yang disebelah kanan untuk mencari pasangan
kalimat yang benar dengan memasangkan kertasnya dengan kertas
yang dipegang temannya yang ada di sebelah kiri kelas.
7. Guru memimpin konfirmasi jawaban yang benar (confirming the
answers)

ONE-SIDED DIALOG
Tujuan:

Untuk melatih siswa agar dapat mengimplementasikan ungkapan-ungkapan


yang telah dipelajari, sehingga terjadi negosiasi.

Langkah-langkah:

1. Guru menyiapkan beberapa dialog yang tidak lengkap (jawabannya


atau pertanyaannya dihilangkan)
2. Siswa secara berpasangan mengisi/melengkapi dialog yang diberikan
3. Secara berpasangan siswa mendemonstrasikan dialog yang telah
mereka lengkapi.

JIGSAW (MODEL TIM AHLI)


Langkah-langkah:
1. Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim
2. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan
4. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub
bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk
mendiskusikan sub bab mereka
5. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke
kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka
tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya
mendengarkan dengan sungguh-sungguh
6. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
7. Guru memberi evaluasi
8. Penutup
STUDENTS TEAMS-ACHIEVEMENT
DIVISIONS (STAD)

Langkah-langkah:

1. Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen


(campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll)

2. Guru menyajikan pelajaran


3. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh
anggota-anggota kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan pada
anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti

4. Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat


menjawab kuis tidak boleh saling membantu

5. Memberi evaluasi
6. Kesimpulan
EXAMPLES NON EXAMPLES

Langkah-langkah:

1. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan


pembelajaran

2. Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP

3. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk


memperhatikan/menganalisa gambar

4. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa
gambar tersebut dicatat pada kertas

5. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya

6. Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan


materi sesuai tujuan yang ingin dicapai

7. Kesimpulan
DEBATE
Langkah-langkah:

1. Guru membagi 2 kelompok peserta debat yang satu pro dan yang
lainnya kontra

2. Guru memberikan tugas untuk membaca materi yang akan


didebatkan oleh kedua kelompok diatas

3. Setelah selesai membaca materi, guru menunjuk salah satu


anggotanya kelompok pro untuk berbicara saat itu ditangapi atau
dibalas oleh kelompok kontra demikian seterusnya sampai sebagian
besar siswa bisa mengemukakan pendapatnya

4. Sementara siswa menyampaikan gagasannya guru menulis inti/ide-


ide dari setiap pembicaraan di papan tulis. Sampai sejumlah ide yang
diharapkan guru terpenuhi

5. Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap


6. Dari data-data di papan tersebut, guru mengajak siswa membuat
kesimpulan/rangkuman yang mengacu pada topik yang ingin dicapai
TALKING STICK
Langkah-langkah:

1. Guru menyiapkan sebuah tongkat


2. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian
memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan
mempelajari materi pada pegangannya/paketnya

3. Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya mempersilahkan


siswa untuk menutup bukunya

4. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah itu


guru memberikan pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat
tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian
besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan
dari guru

5. Guru memberikan kesimpulan


6. Evaluasi
7. Penutup

Anda mungkin juga menyukai