Anda di halaman 1dari 16

10 Contoh Model Pembelajaran dan

Langkah-Langkahnya
1. PICTURE AND PICTURE
Langkah-langkah :

Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai


Menyajikan materi sebagai pengantar
Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi
Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-
gambar menjadi urutan yang logis
Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut
Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menamkan konsep/materi sesuai
dengan kompetensi yang ingin dicapai
Kesimpulan/rangkuman

2. JIGSAW (MODEL TIM AHLI)


Langkah-langkah :

Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim


Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan
Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama
bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka
Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan
bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap
anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh
Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
Guru memberi evaluasi
Penutup

3. EXAMPLES NON EXAMPLES


Contoh dapat dari kasus/gambar yang relevan dengan KD
Langkah-langkah :

Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran


Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP
Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk
memperhatikan/menganalisa gambar
Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut
dicatat pada kertas
Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya
Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan
yang ingin dicapai
Kesimpulan

4. COOPERATIVE SCRIPT
Skrip kooperatif : metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian secara
lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang dipelajari
Langkah-langkah :

Guru membagi siswa untuk berpasangan


Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan
Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa
yang berperan sebagai pendengar
Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide
pokok dalam ringkasannya.

Sementara pendengar :
- Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap
- Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi
sebelumnya atau dengan materi lainnya

Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya.
Serta lakukan seperti diatas.
Kesimpulan Siswa bersama-sama dengan Guru
Penutup

5. MIND MAPPING
Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif
jawaban
Langkah-langkah :

Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai


Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa/sebaiknya
permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban
Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang
Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi
Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru
mencatat di papat dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru
Dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi
bandingan sesuai konsep yang disediakan guru

6. KEPALA BERNOMOR STRUKTUR (Modifikasi Dari Number Heads)


Langkah-langkah :

Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomorkan terhadap tugas yang
berangkaiMisalnya : siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua
mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya
Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari
kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari kelompok
lain. Dalam kesempatan ini siswa dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau
mencocokkan hasil kerja sama mereka
Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain
Kesimpulan

7. NUMBERED HEADS TOGETHER


Langkah-langkah :

Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya
Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok
dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya
Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil
kerjasama mereka
Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain
Kesimpulan

8. PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI)


(Pembelajaran Berdasarkan Masalah)
Langkah-langkah :

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang dibutuhkan.


Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.
Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk
mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis,
pemecahan masalah.
Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti
laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya
Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan
mereka da proses-proses yang mereka gunakan

9. STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)


TIM SISWA KELOMPOK PRESTASI (SLAVIN, 1995)
Langkah-langkah :

Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen (campuran menurut


prestasi, jenis kelamin, suku, dll)
Guru menyajikan pelajaran
Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok.
Anggota yang tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam
kelompok itu mengerti.
Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak
boleh saling membantu
Memberi evaluasi
Kesimpulan

10. ARTIKULASI

Langkah-langkah :

Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai


Guru menyajikan materi sebagaimana biasa
Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang
Suruhlan seorang dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan
pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti
peran. Begitu juga kelompok lainnya
Suruh siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman
pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya
Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami siswa
Kesimpulan/penutup

semoga informasinya bermanfaat


sumber : rodajaman.blogspot.com
http://www.wawasanpendidikan.com/2013/06/artikel-pendidikan-tentang-10-contoh-model-
pembelajaran-dan-langkah-langkahnya.html

10. Mind Mapping


Langkah-langkah :
a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
b. Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa/sebaiknya
permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban
c. Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang
d. Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi
e. Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di
papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru
f. Dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai
konsep yang disediakan guru

11. Make a Match


Langkah-langkah :
a. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok
untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban
b. Setiap siswa mendapat satu buah kartu
c. Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang
d. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal
jawaban)
e. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin
f. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari
sebelumnya
g. Demikian seterusnya
h. Kesimpulan/penutup

12. Think, Pair and Share


Langkah-langkah :
a. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai
b. Siswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang disampaikan guru
c. Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan
mengutarakan hasil pemikiran masing-masing
d. Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya
e. Berawal dari kegiatan tersebutmengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan
menambah materi yang belum diuangkapkan para siswa
f. Guru memberi kesimpulan
g. Penutup

13. Debat
a. Guru membagi 2 kelompok peserta debat yang satu pro dan yg lainnya kontra
b. Guru memberikan tugas untuk membaca materi yang akan didebatkan oleh kedua kelompok
diatas
c. Setelah selesai membaca materi. Guru menunjuk salah satu anggotanya kelompok pro untuk
berbicara saat itu ditanggapi atau dibalas oleh kelompok kontra demikian seterusnya sampai
sebagian besar siswa bisa mengemukakan pendapatnya.
d. Sementara siswa menyampaikan gagasannya guru menulis guru menulis inti/ide-ide dari setiap
pembicaraan di papan tulis. Sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi
e. Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap
f. Dari data-data di papan tersebut, guru mengajak siswa membuat kesimpulan/rangkuman yang
mengacu pada topik yang ingin dicapai.

14. Role Playing


Melibatkan seluruh siswa dapat berpartisipasi mempunyai kesempatan untuk memajukan
kemampuannya dalam bekerjasama.
Langkah-langkah :
a. Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan
b. Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dua hari sebelum kbm
c. Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang
d. Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai
e. Memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario yang sudah
dipersiapkan
f. Masing-masing siswa duduk di kelompoknya, masing-masing sambil memperhatikan
mengamati skenario yang sedang diperagakan
g. Setelah selesai dipentaskan, masing-masing siswa diberikan kertas sebagai lembar kerja
untuk membahas
h. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya
i. Guru memberikan kesimpulan secara umum
j. Evaluasi
k. Penutup

15. Group Investigation


Langkah langkah :
a. Seleksi topic
Parasiswa memilih berbagai subtopik dalam suatu wilayah masalah umum yang biasanya
digambarkan lebih dahulu oleh guru. Para siswa selanjutnya diorganisasikan menjadi kelompok-
kelompok yang berorientasi pada tugas (task oriented groups) yang beranggotakan 2 hingga 6
orang. Komposisi kelompok heterogen baik dalam jenis kelamin, etnik maupun kemampuan
akademik.
b. Merencanakan kerjasama
Parasiswa beserta guru merencanakan berbagai prosedur belajar khusus, tugas dan tujuan umum
yang konsisten dengan berbagai topik dan subtopik yang telah dipilih dari langkah a) di atas.
c. Implementasi
Parasiswa melaksanakan rencana yang telah dirumuskan pada langkah b). Pembelajaran harus
melibatkan berbagai aktivitas dan ketrampilan dengan variasi yang luas dan mendorong para
siswa untuk menggunakan berbagai sumber baik yang terdapat di dalam maupun di luar sekolah.
Guru secara terus-menerus mengikuti kemajuan tiap kelompok dan memberikan bantuan jika
diperlukan.
d. Analisis dan sintesis
Parasiswa menganalisis dan mensintesis berbagai informasi yang diperoleh pada langkah c) dan
merencanakan agar dapat diringkaskan dalam suatu penyajian yang menarik di depan kelas.
e. Penyajian hasil akhir
Semua kelompok menyajikan suatu presentasi yang menarik dari berbagai topik yang telah
dipelajari agar semua siswa dalam kelas saling terlibat dan mencapai suatu perspektif yang luas
mengenai topik tersebut. Presentasi kelompok dikoordinir oleh guru.
f. Evaluasi
Guru beserta siswa melakukan evaluasi mengenai kontribusi tiap kelompok terhadap

16. Talking Stick


Langkah-langkah :
a. Guru menyiapkan sebuah tongkat
b. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan
kepada siswa untuk untuk membaca dan mempelajari materi pada pegangannya/paketnya
c. Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya mempersilahkan siswa untuk menutup
bukunya
d. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah itu guru memberikan
pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya
sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru
e. Guru memberikan kesimpulan
f. Evaluasi
17. Bertukar Pasangan
Langkah-langkah :
a. Setiap siswa mendapat satu pasangan (guru biasa menunjukkan pasangannya atau siswa
menunjukkan pasangannya
b. Guru memberikan tugas dan siswa mengerjakan tugas dengan pasangannya
c. Setelah selesai setiap pasangan bergabungdengan satu pasangan yang lain
d. Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan masing-masing pasangan yang baru ini saling
menanyakan dan mengukuhkan jawaban mereka
e. Temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan kepada pasangan
semula

18. Snowball Throwing


Langkah-langkah :
a. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan
b. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk
memberikan penjelasan tentang materi
c. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian
menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya
d. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu
pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok
e. Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain
selama 15 menit
f. Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk
menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian
g. Evaluasi
h. Penutup

19. Student Facilitator and Explaining


Langkah-langkah :
a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
b. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
c. Memberikan kesempatan siswa/peserta untuk menjelaskan kepada peserta untuk
menjelaskan kepada peserta lainnya baik melalui bagan/peta konsep maupun yang lainnya
d. Guru menyimpulkan ide/pendapat dari siswa
e. Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu
f. Penutup

20. Course Review Horay


Langkah-langkah :
a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
b. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
c. Memberikan kesempatan siswa tanya jawab
d. Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat kotak 9/16/25 sesuai dengan
kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan selera masing-masing siswa
e. Guru membaca soal secara acak dan siswa menulis jawaban di dalam kotak yang
nomornya disebutkan guru dan langsung didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar () dan
salan diisi tanda silang (x)
f. Siswa yang sudah mendapat tanda vertikal atau horisontal, atau diagonal harus
berteriak horay atau yel-yel lainnya
g. Nilai siswa dihitung dari jawaban benar jumlah horay yang diperoleh
h. Penutup

21. Demonstration
Langkah-langkah :
a. Guru menyampaikan TPK
b. Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang akan disampaikan
c. Siapkan bahan atau alat yang diperlukan
d. Menunjukan salah seorang siswa untuk mendemontrasikan sesuai skenario yang telah
disiapkan
e. Seluruh siswa memperhatikan demontrasi dan menganalisa
f. Tiap siswa atau kelompok mengemukakan hasil analisanya dan juga pengalaman siswa
didemontrasikan
g. Guru membuat kesimpulan

h.
22. Explicit Intructions
Langkah-langkah :
a. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa
b. Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan
c. Membimbing pelatihan
d. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
e. Memberikan kesempatan untuk latihan lanjutan

23. Cooperative Intregated Reading and Composition ( CIRC )


Langkah-langkah :
a. Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang yang secara heterogen
b. Guru memberikan wacana/kliping sesuai dengan topik pembelajaran
c. Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberi
tanggapan terhadap wacana/kliping dan ditulis pada lembar kertas
d. Mempresentasikan/membacakan hasil kelompok
e. Guru membuat kesimpulan bersama
f. Penutup

24. Inside Outside Circle


Langkah-langkah :
a. Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar
b. Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama, menghadap ke
dalam
c. Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi informasi.
Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan
d. Kemudian siswa berada di lingkaran kecil diam di tempat, sementara siswa yang berada
di lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam.
e. Sekarang giliran siswa berada di lingkaran besar yang membagi informasi. Demikian
seterusnya

25. Tebak Kata


Langkah-langkah :
a. Jelaskan TPK atau materi 45 menit
b. Suruhlah siswa berdiri didepan kelas dan berpasangan
c. Seorang siswa diberi kartu yang berukuran 10x10 cm yang nanti dibacakan pada
pasangannya. Seorang siswa yang lainnya diberi kartu yang berukuran 5x2 cm yang isinya tidak
boleh dibaca (dilipat) kemudian ditempelkan di dahi atau diselipkan ditelinga.
d. Sementara siswa membawa kartu 10x10 cm membacakan kata-kata yang tertulis
didalamnya sementara pasangannya menebak apa yang dimaksud dalam kartu 10x10 cm.
jawaban tepat bila sesuai dengan isi kartu yang ditempelkan di dahi atau telinga.
e. Apabila jawabannya tepat (sesuai yang tertulis di kartu) maka pasangan itu boleh duduk.
Bila belum tepat pada waktu yang telah ditetapkan boleh mengarahkan dengan kata-kata lain asal
jangan langsung memberi jawabannya.
f. Dan seterusnya

26. Word Square


Langkah-langkah :
a. Sampaikan materi sesuai TPK
b. Bagikan lembaran kegiatan sesuai contoh
c. Siswa disuruh menjawab soal kemudian mengarsir huruf dalam kotak sesuai jawaban
d. Berikan poin setiap jawaban dalam kotak

27. Take and Give


Langkah-langkah :
a. Siapkan kelas sebagaimana mestinya
b. Jelaskan materi sesuai TPK
c. Untuk memantapkan penguasaan peserta tiap siswa diberi masing-masing satu kartu
untuk dipelajari (dihapal) lebih kurang 5 menit
d. Semua siswa disuruh berdiri dan mencari pasangan untuk saling menginformasi. Tiap
siswa harus mencatat nama pasangannya pada kartu contoh
e. Demikian seterusnya sampai tiap peserta dapat saling memberi dan menerima materi
masing-masing (take and give)
f. Untuk mengevaluasi keberhasilan berikan berikan siswa pertanyaan yang tak sesuai
dengan kartunya (kartu orang lain)Strategi ini dapat dimodifikasi sesuai keadaan
g. Kesimpulan

28. Consept Sentence


Langkah-langkah :
a. Guru menyampaikan kompentensi yang ingin dicapai
b. Guru menyajikan materi secukupnya
c. Guru membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen
d. Menyajikan beberapa kata kunci sesuai materi yang disajikan
e. Tiap kelompok disuruh membuat beberapa kalimat dengan menggunakan minimal 4 kata kunci
setiap kalimat
f. Hasil diskusi kelompok. Didiskusikan lagi secara pleno yang dipandu Guru
g. Kesimpulan

29. Complete Sentence


Langkah-langkah :
a. Guru menyampaikan yang ingin dicapai
b. Menyampaikan materi secukupnya atau peserta disuruh membacakan buku atau model
dengan waktu secukupnya
c. Bentuk kelompok 2 atau 3 orang secara heterogen
d. Bagikan lembar kerja berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap (lihat contoh)
e. Peserta diharap berdiskusi untuk melengkapi kalimat dengan kunci jawaban yang tersedia
f. Bicarakan bersama-sama anggota kelompok
g. Setelah jawaban benar yang salah diperbaiki. Tiap peserta disuruh membaca berulang-
ulang sampai mengerti atau hapal
h. Kesimpulan

30. Time Token


Langkah-langkah :
a. Kondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi (cooperative learning / CL)
b. Tiap siswa diberi kupon berbicara dengan waktu 30 detik. Tiap siswa diberi sejumlah
nilai sesuai waktu keadaan
c. Bila telah selesai bicara kopon yang dipegang siswa diserahkan. Setiap bebicara satu
kupon
d. Siswa yang telah habis kuponnya tak boleh bicara lagi. Yang masih pegang kupon harus
bicara sampai kuponnya habis
e. Dan seterusnya

31. Pair Cheks Spencer Kagen


Apa yang dilakukan?
a. Bekerja berpasangan
bentuk tim dalam pasangan-pasangan dua siswa dalam pasangan itu mengerjakan soal yang pas
sebab semua itu akan membantu melatih
b. Pelatih mengecek
apabila patner benar pelatih memberi kupon
c. Bertukar peran
seluruh patner bertukar peran dan mengurangi langkah 1 3
d. Pasangan mengecek
seluruh pasangan tim kembali bersama dan membandingkan jawaban
e. Penegasan guru
guru mengarahkan jawaban /ide sesuai konsep

32. Keliling Kelompok


Maksudnya agar masing-masing anggota kelompok mendapat kesempatan untuk memberikan
kontribusi mereka dan mendengarkan pandangan dan pemikiran anggota lainnya
Caranya.?
a. Salah satu siswa dalam masing-masing kelompok menilai dengan memberikan pandangan dan
pemikirannya mengenai tugas yang sedang mereka kerjakan
b. Siswa berikutnya juga ikut memberikan kontribusinya
c. Demikian seterusnya giliran bicara bisa dilaksanakan arah perputaran jarum jam atau dari kiri ke
kanan.

33. Tari Bambu


Agar siswa saling berbagi informasi pada saat yang bersamaan dengan pasangan yang
berbeda dalam waktu singkat secara teratur strategi ini cocok untuk materi yang membutuhkan
pertukaran pengalaman pikiran dan onformasi antar siswa
Caranya?
a. Separuh kelas atau seperempat jika jumlah siswa terlalu banyak berdiri berjajar . Jika ada
cukup ruang mereka bisa berjajar di depan kelas. Kemungkinan lain adalah siswa berjajar di
sela-sela deretan bangku. Cara yang kedua ini akan memudahkan pembentukan kelompok karena
diperlukan waktu relatif singkat.
b. Separuh kelas lainnya berjajar dan menghadap jajaran yang pertama
c. Dua siswa yang berpasangan dari kedua jajaran berbagi sinformasi.
d. Kemudian satu atau dua siswa yang berdiri di ujung salah satu jajaran pindah ke ujung
lainnya di jajarannya. Jajaran ini kemudian bergeser. Dengan cara ini masing-masing siswa
mendapat pasangan yang baru untuk berbagi. Pergeseran bisa dilakukan terus sesuai dengan
kebutuhan

34. Two Stray Two Say


Langkah langkah :
a. Siswa bekerja sama dalam kelompok berempat seperti biasa
b. Setelah selesai, dua orang dari masing-masing bertamu kedua kelompok yang lain
c. Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi
mereka ke tamu mereka
d. Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan
mereka dari kelompok lainKelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka

35. Team Games Tournamnet ( TGT )


a. Penyajian kelas
Pada awal pembelajaran guru menyampaikan materi dalam penyajian kelas, biasanya dilakukan
dengan pengajaran langsung atau dengan ceramah, diskusi yang dipimpin guru. Pada saat
penyajian kelas ini siswa harus benar-benar memperhatikan dan memahami materi yang
disampaikan guru, karena akan membantu siswa bekerja lebih baik pada saat kerja kelompok dan
pada saat game karena skor game akan menentukan skor kelompok.
b. Kelompok (team)
Kelompok biasanya terdiri dari 4 sampai 5 orang siswa yang anggotanya heterogen dilihat dari
prestasi akademik, jenis kelamin dan ras atau etnik. Fungsi kelompok adalah untuk lebih
mendalami materi bersama teman kelompoknya dan lebih khusus untuk mempersiapkan anggota
kelompok agar bekerja dengan baik dan optimal pada saat game.
c. Game
Game terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk menguji pengetahuan yang
didapat siswa dari penyajian kelas dan belajar kelompok. Kebanyakan game terdiri dari
pertanyaan-pertanyaan sederhana bernomor. Siswa memilih kartu bernomor dan mencoba
menjawab pertanyaan yang sesuai dengan nomor itu. Siswa yang menjawab benar pertanyaan itu
akan mendapat skor. Skor ini yang nantinya dikumpulkan siswa untuk turnamen mingguan.
d. Turnamen
Biasanya turnamen dilakukan pada akhir minggu atau pada setiap unit setelah guru melakukan
presentasi kelas dan kelompok sudah mengerjakan lembar kerja. Turnamen pertama guru
membagi siswa ke dalam beberapa meja turnamen. Tiga siswa tertinggi prestasinya
dikelompokkan pada meja I, tiga siswa selanjutnya pada meja II dan seterusnya.
e. Team recognize (penghargaan kelompok)
Guru kemudian mengumumkan kelompok yang menang, masing-masing team akan mendapat
sertifikat atau hadiah apabila rata-rata skor memenuhi kriteria yang ditentukan. Team mendapat
julukan Super Team jika rata-rata skor 45 atau lebih, Great Team apabila rata-rata mencapai
40-45 dan Good Team apabila rata-ratanya 30-40.

36. Lesson Study


Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
a. Sejumlah guru bekerjasama dalam suatu kelompok. Kerjasama ini meliputi:
1. Perencanaan.
2. Praktek mengajar.
3. Observasi.
4. Refleksi/ kritikan terhadap pembelajaran.
b. Salah satu guru dalam kelompok tersebut melakukan tahap perencanaan yaitu membuat
rencana pembelajaran yang matang dilengkapi dengan dasar-dasar teori yang menunjang.
c. Guru yang telah membuat rencana pembelajaran pada (b) kemudian mengajar di kelas
sesungguhnya. Berarti tahap praktek mengajar terlaksana.
d. Guru-guru lain dalam kelompok tersebut mengamati proses pembelajaran sambil
mencocokkan rencana pembelajaran yang telah dibuat. Berarti tahap observasi terlalui.
e. Semua guru dalam kelompok termasuk guru yang telah mengajar kemudian bersama-
sama mendiskusikan pengamatan mereka terhadap pembelajaran yang telah berlangsung. Tahap
ini merupakan tahap refleksi. Dalam tahap ini juga didiskusikan langkah-langkah perbaikan
untuk pembelajaran berikutnya.
f. Hasil pada (e) selanjutnya diimplementasikan pada kelas/ pembelajaran berikutnya dan
seterusnya kembali ke (b).
g. Penutup

37. Kancing Gemerincing


Langkah langkah :
a. Guru menyipkan satu kotak kecil berisi kancing-kancing.
b. Setiap siswa dalam kelompok mendapatkan dua atau tiga buah kancing.
c. Setiap kali seorang siswa berbicara, dia harus menyerahkan salah satu kancingnya.
d. Jika kancingnya sudah habis, dia tidak boleh berbicara lagi sampai kancing semua rekannya
habis.
38. Metode pemecahan masalah (problem solving) adalah penggunaan metode dalam kegiatan
pembelajaran dengan jalan melatih siswa menghadapi berbagai masalah baik itu masalah pribadi
atau perorangan maupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama-
sama.Orientasi pembelajarannya adalah investigasi dan penemuan yang pada dasarnya adalah
pemecahan masalah.

39. Pembelajaran ARIAS


Metode merupakan modifikasi dari model ARCS. Model ARCS (Attention, Relevance,
Confidence, Satisfaction), dikembangkan oleh Keller dan Kopp (1987: 2-9) sebagai jawaban
pertanyaan bagaimana merancang pembelajaran yang dapat mempengaruhi motivasi berprestasi
dan hasil belajar. Model pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan teori nilai harapan
(expectancy value theory) yang mengandung dua komponen yaitu nilai (value) dari tujuan yang
akan dicapai dan harapan (expectancy) agar berhasil mencapai tujuan itu. Dari dua komponen
tersebut oleh Keller dikembangkan menjadi empat komponen. Keempat komponen model
pembelajaran itu adalah attention, relevance, confidence dan satisfaction dengan akronim ARCS
(Keller dan Kopp, 1987: 289-319).

40. Observasi
Langkah langkah :
a. Tahap persiapan atau perencanaan
1. Menetapkan TPK
2. Menetapkan oobyek yang akan di observasi
3. Menentukan alat/instrument peroleh data dalam mengadakan observasi
4. Membuat instrument untuk mengadakan observasi
b. Tahap Pelaksanaan
1. Siswa secara langsung menuju objek yang akan di observasi
2. Siswa mengadakan objek yang akan diamati
3. Siswa mengadakan pencatatan terhadap peristiwa, kejadian kejadian atau gejala gejala yang
terjadi
4. Mendiskusikan hasil pengamatan dengan tim
5. Menyusun laporan sebagai hasil observasi

41. Peragaan
a. Tahap persiapan
1. Menetapkan TPK
2. Guru menyiapakn alat yang akan diperagakan
3. Guru merancang pola interaksi dalam pola belajar mengajar
b. Pelaksaan
1. Guru secara singkat mengemukakan materi
2. Guru menjelaskan proses dan langkah langkah penggunaan metode ini
3. Guru menjelaskan perilaku tertentu yang akan diperagakan
4. Siswa melakukan kegiatan peragaan
5. Guru bersama siswa mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pembelajaran
6. Pengambilan kesimpulan

42. Inkuiri
Langkah langkah :
a. Persiapan
1. Merumuskan permasalahan sebagai topic
2. Merumuskan TPK
b. Pelaksanaan
1. Siswa diarahkan kepada pokok permasalahan yang akan dicara jawabannya dan dipecahkan.
Untuk itu guru hendaknya menjelaskan pokok permasalahannya dan tujuan yang ingin dicapai
2. Guru hendaknya memberikan keleluasaan kepada siswa untuk berdiskusi, mengemukakan
kemungkinan pilihan jawaban ataupun bertanya. Guru hanya membatasi agar jangan keluar dari
pokok pembicaraan
3. Guru diharapkan mampu untuk memberikan pertanyaan pancingan, bilamana siswa kurang
mampu menganalisa masalah
4. Guru mengawasi, membatasi agar kegiatan siswa tidak menyimpang dari nilai-nilai, seperti nilai
agama, Pancasila, dsb.
5. Guru tidak memberikan jawaban langsung atas masalah yang dihadap

43. Mengarang
Langkah langkah :
a. Persiapan
1. Menetapkan TPK
2. Menetapkan bahan-bahan yang dapat digunakan dalam mengarang
3. Mengarahkan cara penulisan yang baik
b. Pelaksanaan
1. Menjelaskan kepada siswa tujuan mengarang
2. Menetapkan pokok bahasan (thema)
3. Petunjuk pola kerja dan sistematika karangan
4. Pelaksanaan ( siswa bekerja )
5. Laporan
44. Simulasi
Langkah-langkah penggunaan metode simulasi:
a. Persiapan
1. menentukan topic
2. merumuskan tujuan pembelajaran khusus (TPK)
3. merumuskan petunjuk simulasi
b. Pelaksanaan
1. menentukan topik dan tujuan simulasi, akan lebih baik bila dilakukan bersama siswa
2. guru menguraikan secara garis besar situasi yang akan disimulasikan
3. menjelaskan peranan-peranan yang akan disimulasikan dan proses simulasi
4. pemilihan para pelaku atau pemeran
5. memberi kesempatan bertanya
6. pelaksanaan simulasi
7. evaluasi, sesuai dengan tujuan dan isi pokok bahasan
8. latihan ulang
45. Metode Permainan
Langkah langkah :
Persiapan guru:
a. menentukan topic
b. merumuskan tujuan pembelajaran khusus (TPK)
c. menyiapkan alat bahan bahan untuk permainan
d. menyusun petunjuk pelaksanaan metode permainan
Pelaksanaan
a. guru menjelaskan maksud dan tujuan serta proses permainan
b. siswa dibagi atas beberapa kelompok
c. caranya:
misal: (1) guru membagi atau memasang alat atau bahan permainan
(2) siswa melakkan kegiatan permainan
d. siswa melaporkan hasil permainan, yaitu beberapa pengertian atau konsep tertentu kepada guru

46. Pembelajaran Kontekstual


Langkah langkah :
a. Memilih tema
b. Menentukan konsep-konsep yang dipelajari
c. Menentukan kegiatan kegiatan untuk investigasi konsep-konsep terdaftar
d. Menentukan mata pelajaran terkait(dalam bentuk diagram)
e. Mereviu kegiatan-kegiatan & mata pelajaran yang terkait
f. Menentukan urutan kegiatan
g. Menyiapkan tindak lanjut
47. Tugas kelompok
Langkah langkah :
a. Memilih tema
b. Menentukan konsep-konsep yang dipelajari
c. Menentukan kegiatan kegiatan untuk investigasi konsep-konsep terdaftar
d. Menentukan mata pelajaran terkait(dalam bentuk diagram)
e. Mereviu kegiatan-kegiatan & mata pelajaran yang terkait
f. Menentukan urutan kegiatan
g. Menyiapkan tindak lanjut
48. Spiral Model
Proses model yang lain, yang cukup populer adalah Spiral Model. Model ini juga cukup baru
ditemukan, yaitu pada sekitar tahun 1988 oleh Barry Boehm pada artikel A Spiral Model of
Software Development and Enhancement. Spiral model adalah salah satu bentuk evolusi yang
menggunakan metode iterasi natural yang dimiliki oleh model prototyping dan digabungkan
dengan aspek sistimatis yang dikembangkan dengan model waterfall. Tahap desain umumnya
digunakan pada model Waterfall, sedangkan tahap prototyping adalah suatu model dimana
software dibuat prototype (incomplete model).
49. Linear Sequential Model
Nama model ini sebenarnya adalah Linear Sequential Model. Model ini sering disebut
dengan classic life cycle atau model waterfall. Model ini adalah model yang muncul pertama
kali yaitu sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang
paling banyak dipakai didalam Software Engineering (SE). Model ini melakukan pendekatan
secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis,
desain, coding, testing / verification, dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap
demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.
Sebagai contoh tahap desain harus menunggu selesainya tahap sebelumnya yaitu tahap
requirement.

50. Scramble
MEDIA :
a. Buatlah pertanyaan yang sesuai dengan TPK
b. Buat jawaban yang diacak hurufnya
Langkah-langkah :
a. Guru menyajikan materi sesuai TPK
b. Membagikan lembar kerja sesuai contoh

diatas udah aku posting 50 macam model pembelajaran, semoga berguna yah buat kamu kamu
yang ngebutuhin..;)
terutama nih buat calon calon guru ( mahasiswa ) hhe
dan buat guru - guru yang mau ngambi contoh model pembelajaran sebgai bahan penunjang
untuk mengajar..:)

Diposting oleh RamLah FarLovera Setyawan di 02.02

http://farloverablog.blogspot.co.id/2012/01/50-model-pembelajaran.html

Anda mungkin juga menyukai