TIM PENULIS :
RUANG 8
ANGGOTA :
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur patut dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
tim penulis percaya, makalah ini dapat rampung karena cinta kasih Tuhan yang
masih memberi kemampuan, kesehatan, bahkan akal sehat untuk dapat berpikir,
berembuk, dan akhirnya dapat menyelesaikan makalah ini.
Tim penulis juga berterima kasih kepada dosen Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan sebagai pembimbing dan juga pemberi motivasi dalam
penulisan makalah ini.
Tim Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan
tanah air nya sebagai Negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang
beragam.
Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai
diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa
serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermsyarakat,
berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
a. Aspek Historis
Penerapan Wawasan Nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap dan
pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan negara.
Ketauladanan
Edukasi
Komunikasi
Integrasi
Materi Wasantara disesuaikan dengan tingkat dan macam pendidikan serta
lingkungannya supaya bisa dimengerti dan dipahami
BAB III
PENUTUP
I. Kesimpulan
Pertambahan luas ruang hidup tersebut di atas menghasilkan sumber daya alam
yang cukup besar bagi kesejahteraan bangsa, mengingat bahwa minyak, gas bumi,
dan mineral lainnya banyak yang berada di dasar laut, baik di lepas pantai (off
shore) maupun di laut dalam. Pertambahan luas wilayah tersebut dapat diterima
oleh dunia internasional, termasuk tentangga dekat kita, yaitu Malaysia,
Singapura, Thailand, Filipina, India, Australia, dan Papua Nugini yang dinyatakan
dengan persetujuan yang menyangkut laut teritorial maupun landas kontinen.
Persetujuan tersebut dapat dicapai karena Indonesia dapat memberikan akomodasi
kepada kepentingan negara-negara tetangga antara lain bidang perikanan
(traditional fishing right) dan hak lintas dari Malaysia Barat ke Malaysia Timur
atau sebaliknya.
Setiap warga negara yang menduduki serta mendiami Negara Kesatuan Republik
Indonesia, sudah sepatutnya mengetahui serta memahami wawasan nusantara.
Pengetahuan dalam hal wawasan nusantara akan memberi pengetahuan yang lebih
tentang cara-cara mengembangkan diri sendiri dan bangsa Indonesia. Dengan
adanya wawasan nusantara diharapkan Indonesia mampu mengembangkan setiap
usaha yang ada untuk tujuan pembangunan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.
REFERENSI/DAFTAR PUSTAKA :