Adenokarsinoma
berkembang dalam sel epitel. Maka adenokarsinoma dapat diartikan sebagai suatu
kanker yang berasal dari jaringan kelenjar. Adenokarsinoma dapat terjadi pada
beberapa mamalia yang lebih tinggi, termasuk manusia. Kanker ini mungkin
Karena epitel dan kelenjar jaringan terdapat secara luas dalam tubuh,
vagina.1
2.2.1 Defenisi
6
merupakan kanker ginekologi yang paling sering terjadi di dunia barat, menempati
urutan keempat kanker pada wanita setelah kanker payudara, kolon, dan paru.
Dengan mortalitas sekitar 3,4 per 100.000 wanita diketahui bahwa sebenarnya
prognosis kanker ini cukup baik apabila diketahui dini dan ditangani dengan tepat.
Sementara ini, angka ketahanan hidup 5 tahunnya mencapai 84%.1 Hal ini
disebabkan oleh karena sebagian besar kanker endometrium berada dalam stadium
berasal dari lapisan tunggal dari sel-sel epitel yang melapisi endometrium dan
normal, papillary serous carcinoma yang agresif dan clear cell carcinoma.1
7
2.2.2. Insidensi
65 tahun dengan usia rata-rata 61 tahun. Kira-kira 5% dapat dijumpai pada usia
sebelum 40 tahun dan sebesar 20-25% pada usia sebelum menopause. Di Amerika
diperkirakan 34.000 kasus baru dengan angka kematian sebesar 6000. Frekuensi
adenokarsinoma korpus uteri lebih tinggi dari adenokarsinoma serviks, tetapi lebih
kurang dari epidermoid karsinoma serviks uteri. Jika karsinoma serviks banyak
justru sering ditemukan pada golongan masyarakat menengah ke atas. Lebih sering
terjadi pada wanita yang tidak kawin dan nullipara. Faktor-faktor lain yang agaknya
berpengaruh ialah geografi, status rasial atau etnik. Juga dengan meningginya life
rata- rata untuk mendapat karsinoma korpus ialah 57 tahun, lebih panjang dari pada
Di AS insidensinya10:
8
2-5% <40 tahun, pernah dilaporkan terjadi pada usia 20-30 tahun
secara kronis. Salah satu fungsi estrogen yang normal adalah merangsang
pembentukan lapisan epitel pada rahim. Sejumlah besar estrogen yang disuntikkan
kanker.1,14
telah diketahui selama lebih dari 50 tahun. Satu faktor resiko yang paling sering dan
memiliki enzim aromatase yang aktif. Androgen adrenal dengan cepat dikonversi
menjadi estrogen di dalam jaringan adipose pada individu yang obesitas. Estrogen
yang baru disintesis ini juga memiliki bioavaibilitas yang sangat baik karena
globulin pengikat hormon seks oleh hati. Individu yang obesitas mungkin
9
Mutasi phosphatase and tensin homolog (PTEN) selalu terjadi pada kasus
dengan fungsi tyrosine kinase dan berperilaku sebagai gen penekan tumor.
dan, yang lebih rendah, dengan hilangnya heterozigositas. Protein ini memiliki
kedua aktivitas fosfatase lipid dan protein, dengan masing-masing melayani fungsi
yang berbeda. Aktivitas fosfatase lipid dari PTEN menyebabkan siklus sel
prakanker, lesi dan kemungkinan dimulai dalam menanggapi faktor risiko hormonal
yang diketahui.15,16
terlihat pada 36% dari kanker endometrium endometrioid dan paling sering terjadi
pada tumor yang juga mengalami mutasi PTEN. Kegiatan fosfatase protein dari
PTEN terlibat dalam penghambatan pembentukan adhesi fokal, penyebaran sel, dan
10
ekson 20, merupakan penanda dari invasi myometrium dan derajat yang lebih
ditemukan pada hiperplasia atipik, yang menunjukkan sebagai kejadian awal pada
sitoplasmik dan aktivitas gen target konstitutif. Ada data yang beranggapan bahwa
akumulasi inti ini dapat berkontribusi pada abnormalitas protein Wnt lainnya,
namun fungsi pasti dari Β-catenin pada tumorigenesis endometrium masih belum
diketahui sepenuhnya.15,17
K-ras. Mutasi K-ras diidentifikasi pada 10% sampai 30% dari kanker endometrium
tipe I. K-ras merupakan onkogen yang berlokasi pada 12p12.1 yang mengkode
MAP kinase ke nucleus dimana hal ini mempromosikan transkripsi gen yang
terlibat pada proliferasi sel. Insidensi mutasi K-ras pada karsinoma endometrium
11
2.2.4. Faktor risiko
Menstruasi
langsung terhadap risiko meningkatnya kanker ini. Sekitar 70% dari semua
estrogen.1,18
Obesitas
12
Diabetes mellitus
Didapati peningkatan risiko sebesar 2,8 kali pada wanita penderita diabetes
Hipertensi
Nuliparitas
yang lebih tinggi untuk nulipara dibanding wanita yang tidak pernah
kali.1
(sisa jaringan menjadi hiperplastik) dan efek dari kadar estrogen bebas
13
Faktor genetik
risiko terjadinya kanker endometrium 2-3 kali lipat. Begitu juga dengan
yang diberi terapi estrogen untuk jangka waktu yang lama. Walaupun belum
ada bukti yang nyata, banyak ahli yang tidak menyukai pemberian yang
terlalu lama.1,18
membesar secara tidak simetris. Invasi ke dalam miometrium terjadi secara dini.12
baik digambarkan dengan kelenjar ‘back-to- back’ dengan sedikit atau tidak ada
14
yang atipia ( nukleolus menonjol). Sarang kelenjar dengan cribriforming ekstensif
ini menyerupai karsinoma serosa ovarium dan memiliki prognosis lebih buruk
15
2.2.6. Stadium dan Derajat Kanker endometrium
200919
Stadium Keterangan
16
Derajat adenokarsinoma :19
(undiferensiasi)
ini adalah terdapat kelenjar yang mirip dengan endometrium normal. Dalam tumor
ini, kelenjar ganas dilapisi oleh epitel endometrium jinak yang bertingkat, sering
pada masing-masing tipenya. Tipe pertama adalah estrogen dependen dan tipe
17
Karsinoma endometrium tipe I ini cenderung terjadi pada
gangguan menstruasi.
adalah: