IMPOSSIBLE CRUE
TAHUN 2015
A. LATAR BELAKANG
Di tengah pergerakan politik, sosial, keamanan dan isu bisnis ekstrim yang
kini telah mendominasi sebuah sistem perkembangan dan mobilisasi kehidupan
sebuah negara, terdapat tantangan besar bagi orang muda yang nota bene sebagai
generasi bangsa untuk menanggapi perubahan ketika masuk dalam sistem
tersebut. Generasi muda yang seharusnya memiliki potensi/bakat dan mampu
melahirkan sebuah unsur sistem komunikasi lainnya, akirnya tenggelam oleh
dominasi politik, bisnis ekstrim dan unsur sistem baru yang semu lainnya.
Unsur sistem (komunikasi seni) merupakan sebuah unsur bernilai estetika
tinggi yang telah lama lahir sebagai aset bangsa kini tertimbun dan tertinggal
bersama onggokan puing-puing kayu lapuk akibat cara pandang konotatatif
bahwa seni merupakan bagian sistem perkembangan dunia yang semu, sehingga
perlu mendapat perhatian khusus bagi orang muda agar setara dengan unsur
sistem lainya yang kini eksis. Asumsi yang lahir dari orang muda demi
meningkatkan unsur seni yang setara dengan unsur sistem politik, sosial dan
bisnis ekstrim yang tengah mendominasi peradaban dunia yakni perlu dibangun
mental dan karakter seni para pemuda untuk mampu bersaing dengan
perkembangan moderenisasi global. Adapun asumsinya sebagai strategi
pembangunan mental dan karakter orang muda secara fundamental diantaranya
Dengan demikian maka terjawablah impian orang mudah yang selama ini
merasa egonya tersisikan. Sehingga kebanyakan orang muda yang merasa tidak
puas akan fenomena politik, bisnis dan kegiatan ekstrim seperti terorisme, Issis
yang begitu fulgar dengan legitnya memprofokasi perilaku orang muda dapat
terabaikan. Namun jika asumsi orang muda disepelekan maka tentunya
sepatah kataRevolusi Mental akan dikemanakan? Oleh karena itu orang
muda yang tergabung dalam: Ikatan Muda Peduli Seni dan Berkreasi
Lengkap (Imposibel) Crue menawarkan kepedulian masyarakat atau
pemerintah dalam menjamin kesungguhan berkreasi seni orang muda
(Imposible Crue) dalam bentuk dukungan moril ataupun materi.
Kegiatan belajar mengajar yang padat tentunya akan menguras banyak pikiran
siswa sebagai peserta didik, tekanan mental karena terkurasnya pikiran dapat
mengakibatkan kejemuan yang tentu saja dapat menggangu dan memperlambat
perkembangan siswa.
D. KEPANITIAAN
Penanggung Jawab :
Panitia Pelaksana :
Anggota :
Hendra
Milan
JUMLA HARGA
NO
JENIS ALAT H SATUAN SATUAN JUMLAH
Drum band/
13 Marching Band 1 Set Rp 13,000,000 Rp 13,000,000
14 Ampli Gitar 2 buah Rp 3,500,000 Rp 7,000,000
Rp 70,000,00
Jumlah 0