OLEH :
“TUNGGAL KAYUN”
DUSUN BOROK DESA BOROK TOYANG
KECAMATAN SAKRA BARAT
KABUPATEN LOMBOK TIMUR
TAHUN 2015
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR
KECAMATAN SAKRA BARAT
DESA BOROK TOYANG
Jalan : Borok Toyang-Sakra Barat, Kode Pos 83671
SURAT REKOMENDASI
Nomor : Kesra/……../Des.Bty/2015
Puji syuur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat
dan karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan proposa untuk diamaikan
kepada bapak donator yang terhormat.
Kepada
Yth : DPRD Kabupaten Lombok Timur (Safruddin)
di-
Selong
Bismillahirrohmannirrohim.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Kesenian tradisional Cilokak Temu Karya “Tunggal Kayun” merupakan
salah satu : kesenian tradisional yang ada di Desa Borok Toyang Kecamatan
Sakra Barat Kaupaten Lombok Timur–NTB. Kesenian Cilokak sebagai
komponen budaya masyarakat sasak sangat erat kajiannya dengan ritual
budaya kemasyarakatan. Dalam usia ± 10 tahun samapi dengan saat ini, baik
peralatan maupun perlengkapan yang digunakan dalam acara adapt maupun
kometisi budaya lainnya banyak yang mengalami kerusakan bahkan ada
sebagian yang sudah hilang.
Untuk melestarikan buadaya bangsa, maka keberadaan kesenian yang
dimaksud harus dapat terpelihara agar tidak punah / mati antara lain dengan
memperbaiki merawat peralatan yang sudah ada dan melengkapi peralatan
yang masih kurang.
Untuk itu melalui proposal ini kami dari pengurus kesenian tradisional
Cilokak Temu Karya “ Tunggal Kayun” mengajukan permohonan dana bantuan
kepada Bapak untuk biaya pembelian panggung dan menambah peralatan
yang masih kurang.
Selanjutnya sebgai bahan pertimbangan Bapak dengan ini kami
lampiran proposal denan Recana Anggara Biaya (RAB).
Demikian untuk menjadi maklum, dan atas perkenan dan kebijaksanaan
Bapak disampaikan terima kasih.
Wabillahitaufik walhidayah.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Mengetahui,
KEPALA DESA BOROK TOYANG
I. LATAR BELAKANG
Cilokak merpakan salah satu kesenian tradisional sebagai
komponen budaya masyarakat sasak yang sangat erat kaitannya dengan
setiap ritual budaya kemasyarakatan. Cilokak sebagai seperangkat alat
musik biasanya digunakan untuk memeriahkan setiap acara buadaya sperti
sorong serah aji kerame (beserta Nyomnkolan : sasak red), acara orasi-orasi
kepemudaan, acara pembukaan atau peresmian event – event tertentu
ataupun kompetisi budaya antar daerah dan lain – lain.
Dahulu alat musik cilokak dan mungkin hingga kini dianggap
sangat sacral dan memiliki kandungan mistik yang dianggap dapat
membantu orang yang mendengar tabuhannya, sehingga kesenian cilokak
selalu menjadi yang terutama untuk mengisi setiap acara masyarakat
maupun pemerintah daerah.
Kesenian cilokak salah satunya yang dimiliki oleh kelompok
kesenian tradisional cilokak Temu karya “Tunggal Kayun” Desa Borok
Toyang Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur – NTB pimpinan
Fatahulloh merupakan kelompok kesenian yang cukup tekenal dan diminati
oleh masyarakat, terlihat dari atraksi dan gaya khas yang dipentaskannya.
Sejak sepuluh tahun terakhir berdirinya kelompok kesenian daerah ini,
tentunya telah banyak pengalaman yang dihadapi, juga melihat keadaan alat
keseniannya yang cukup tua memerlukan pembenahan dan perbaikan untuk
mempertahankan kualitas bunyi dan tabuhan yang sempurna.
Kelompok kesenian tradisional cilokak temu karya “Tunggal
Kayun” beranggotakan 20 orang dengan masing – masing memegang satu
unit instrument.
Dalam setiap pementasan memang hasi yang didapat oleh
kelompok ini tidak terlalu besar, sehingga kemampuannya untuk
memperbaiki instrumennnya sangat terbatas. Oleh karenanya demi
melestraikan dan memeprtahankan eksistensi kelompok kesenian tradisional
cilokak Temu karya “Tunggal Kayun”, sangat membutuhkan dukungan kita
bersama dalam usahanya untuk memperbaiki instrument cilokak dan bahan
dapat menggantinya dengan yang baru yang tentunya memerlkan biaya yang
cukup besar. Diharakan pula nantinya kelompok kesenian tradisional
Cilokak Temu karya “Tunggal Kayun” dapat menelurkan biit – bibit baru
penerus budaya daerah dalam lingkup kesenian tradisional cilokak di daerah
ini.
II. TUJUAN
Kelompok kesenian tradisional Cilokak Temu karya “Tunggal
Kayun” melakukan pembenahan danperbaikan terhadap instrumen (alat
musik) yang dimiliknya dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas suara
dan semangat kelompok kesenian tradisional cilokak Temu karya “Tunggal
Kayun”, serta untuk mempertahankan eksistensi dan pendayagunaan
kesenian ini pada acara dan kegiatan masyarakat ataupun lainnya.
Mengetahui,
KEPALA DESA BOROK TOYANG
BAB III
PENUTUP
Melihat Kondisi Belum Adanya Panggung Yang Dimiliki Oleh
Kelompok Kesenian Tradisional Cilokak Temu Karya “Tunggal Kayun” Untuk
Dipergunakan, Maka Perlu Dilakukan Pembuatan Yang Tentunya
Membutuhkan Bantuan Bapak Donator, Sehingga Eksistensi Keompok
Kesenian Tradisonal Ini Dapat Berantraksi Dan Berekspresi Di Pentas Acara
Masyarakat Atau Lainnya.