SEGARA KERTHI
“Campuhan Urip Sarwa Prani Ring SMP Negeri 1 Bangli”
A. Latar Belakang
Negara Republik Indonesia menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai sebuah
kearifan lokal dalam kerangka kebudayaan nasional. Undang-Undang no 5 tahun 2017 mengenai
pemajuan kebudayaan menguatkan posisi pemerintah dalam rangka melestarikan dan
mengembangkan kearifan lokal termasuk, bahasa, aksara, dan sastra Bali. Pelestarian dan
pengembangan ini merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, akademisi, praktisi,
sastrawan, budayawan, seniman dan seluruh masyarakat Bali sebagai subjek dari bahasa, aksara
dan sastra Bali.
Dengan dasar tersebut, maka pemerintah provinsi Bali mengamanatkan penyelenggaraan
Bulan Bahasa Bali melalui Peraturan Gubernur Bali nomor 80 tahun 2018 tentang Pelindungan
dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali,
yang tercantum dalam Bab V pasal 7 dan pasal 8. Pada bagian tersebut dinyatakan bahwa Bulan
Bahasa Bali diselenggarakan pada setiap bulan Pebruari dan diselenggarakan oleh Pemerintah
Provinsi berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota. Bulan Bahasa Bali dapat
diselenggarakan oleh Desa Adat, lembaga pendidikan Swasta dan/atau masyarakat.
Bulan Bahasa Bali diselenggarakan dalam bentuk kegiatan festival, lomba, pameran,
pertunjukan, seminar dan kegiatan lain yang relevan dengan pengembangan dan pelestarian
Bahasa, Aksara dan Sastra Bali. Seluruh penyelenggara dan peserta kegiatan sebagaimana
dimaksud menggunakan Bahasa Bali.
Bahasa Bali adalah salah satu bahasa daerah di negara Indonesia yang dipelihara dengan
baik oleh masyarakat penuturnya, yaitu etnis Bali. Bahasa Bali sebagai bahasa ibu atau bahasa
pertama bagi sebagian besar masyarakat Bali, dipakai secara luas sebagai alat komunikasi dalam
berbagai aktivitas di dalam rumah tangga dan di luar rumah tangga yang mencakupi berbagai
aktivitas kehidupan sosial masyarakat Bali. Oleh karena itu, bahasa Bali merupakan pendukung
kebudayaan Bali yang tetap hidup dan berkembang di Bali. Dilihat dari jumlah penuturnya,
bahasa Bali didukung oleh lebih kurang setengah juta jiwa dan memiliki tradisi tulis sehingga
bahasa Bali termasuk bahasa daerah besar di antara beberapa bahasa daerah di Indonesia.
Salah satu bentuk kegiatan yang dapat memotivassi dan meningkatkan penggunaan
bahasa Bali dengan baik dan benar, dalam upaya melestarikan bahasa, aksara dan sastra Bali
dengan mengadakan peringatan Bulan Bahasa Bali.
Dalam rangka mendukung pelestarian Bahasa Bali SMP Negeri 1 Bangli telah menyusun
program pengembangan kreatif dan inovasi siswa, dalam bentuk kegiatan strategis memberi
ruang bagi kreativitas dan potensi siswa dalm Bahasa Bali 2023. Sehubungan hal itu, maka SMP
Negeri 1 Bangli melaksanakan berbagai cabang lomba (Wimbakara) di antaranya Wimbakara
Ngewacen Puisi, Wimbakara Pidarta Bahasa Bali, Wimbarakara Baligrafi, Wimbakara Nyastra
Bali, Wimbakara Poster Digital, Wimbakara Geguritan, Wimbakara Fotografi
Lomba ini diharapkan mampu menjadi pendorong atau motivasi pada siswa yang
mampu mengembangkan bakat dan menuangkan ide – ide atau gagasanya dalam ajang lomba
yang nantinya dapat memotivasi siswa lain untuk mengembangkan budaya berbahasa bali
menulis aksara di kalangan siswa SMP Negeri 1 Bangli. Di samping itu pula lomba ini salah
satu kegiatan untukNgrajegang Bahasa, Aksara dan Sastra Bali.Lomba ini mengambil tema
“ SEGARA KERTHI Campuhan Urip Sarwa Prani Ring SMP Negeri 1 Bangli”
Agar program ini dapat terealisasi dan mencapai hasil seperti yang diharapkan, semua pihak
terkait berperan aktif dan memberikan kontribusi yang signifikan sesuai tugas pokok dan peran
masing-masing.
B. Dasar Hukum
1. Peraturan Gubernur Bali Nomor 79 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat
Bali.
2. Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan
Bahasa, Aksara dan Sastra Bali.
3. SK Kepala Sekolah
C. Tujuan :
Umum
Tujuan kegiatan ini adalah mengembangkan kegiatan kreatif dan inovatif siswa dalam
kegiatan lomba kreativitas siswa. Pelaksanaan lomba ini sebagai upaya peningkatan budaya Bali
di bidang Bahasa, Aksara dan Sastra Bali. Berkaitan dengan hal tersebut SMP Negeri 1 Bangli
menyelenggarakan berbagai cabang lomba sesuai tersebut di atas.
Khusus
1. Menjaring prestasi siswa yang berpotensi dalam bidang Bahasa, Aksara dan Sastra Bali.
2. Menyiapkan siswa sesuai kemampuannya untuk mengikuti lomba-lomba.
D. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dalam program ini adalah seluruh Siswa, Guru dan Pegawai
SMP Negeri 1 Bangli memiliki kemampuan dalam menuangkan ide atau gagasan dalam bentuk
lomba (Wimbakara) di antaranya Wimbakara Ngewacen Puisi, Wimbakara Pidarta Bahasa Bali,
Wimbarakara Baligrafi, Wimbakara Nyastra Bali, Wimbakara Poster Digital, Wimbakara
Geguritan, Wimbakara Fotografi
E. Target
1) Siswa SMP Negeri 1 Bangli memiliki kemampuan untuk menulis, membaca, berbicara,
dan berkreatifitas sebuah karya yang merupakan hasil dari ide atau gagasan yang dapat
memberikan manfaat atau motivasi bagi siswa lain
2) Menumbuhkan budaya menulis, membaca, berbicara, dan berkreatifitas di kalangan
Siswa SMP Negeri 1 Bangli.
F. Pelaksanaan
1) Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu ketiga Bulan Februari dari tanggal 16 Februari
2023 sampai 20 Februari 2023. Untuk tempat pelaksanaan kegiatan akan dilaksanakan di
lapangan sekolah SMP Negeri 1 Bangli serta beberapa ruang kelas yang sudah disiapkan
2) Peserta
Peserta adalah murid-murid SMP Negeri 1 Bangli dengan rincian sebagai berikut:
No Lomba (Wimbakara) Peserta Ket
I. Penanggung Jawab : I Wayan Agus Adi Wiguna, S.Pd, M.Pd. (Kepala Sekolah)
II. Pengarah Teknis :
1. I Wayan Widiadnyana, S.Pd., M.Pd. (Wakil Kepala Sekolah)
2. Desak Ayu Eka Putri, S.Pd. M.Pd. (Wakil Kepala Sekolah)
3. I Wayan Suparsa, S.Pd. (Wakil Kepala Sekolah)
I. Ketua Panitia Pelaksana : Ni Ketut Sutresni, SST
II. Sekretaris : Luh Putu Mega Criesthyanie, S.Pd., M.Pd.
: Desak Ayu Putu Agustini, S.Pd
III. Bendahara : Ni Made Suartini
IV. Anggota :
1. Seluruh Wali Kelas
2. Pengurus OSIS
V. Seksi-seksi:
1) Seksi Acara dan Lomba
1) Drs. Sang Putu Sugiarta, M.Pd.H
2) Sang Putu Gede Cahya Purnama, S.Pd
3) I Ketut Sutresna, S.Pd
4) Ni Nengah Mirayani, S.Pd
5) Putu Yudi Agus Eryawan, S.Pd
6) I Nengah Sutresna Putra, S.Pd.H
7) Ni Kadek Juni Antini, S.Pd
8) I Putu Yudha Parmadhi
3) Seksi Konsumsi
1) Ni Wayan Sukasih, SH
2) Salomi Amelia Banamtuan, S.Pd
3) Ida Ayu Nyoman Sri Adnyani
4) Ni Nengah Sasih Arini, S.Pd
C. Penilaian
1) Pengumuman hasil lomba dibacakan oleh tim juri pada akhir lomba
sekaligus evaluasi secara umum.
2) Kejuaraan terdiri atas: Juara I, II, dan III.
3) Bagi para pemenang lomba disediakan piagam dan yang akan diserahkan pada saat
Acara Penutupan Bulan Bahasa Bali 2023.
3. Wimbarakara Baligrafi
A. Persyaratan Peserta
1. Peserta adalah perwakilan kelas IX
2. Pendaftaran peserta dilakukan dengan mengisi formulir yang nanti dibagikan
3. Pendaftaran Peserta dibatasi paling lambat pada tanggal 9 Pebruari 2023.
4. Pelaksanaan Lomba:
a. Hari, tanggal : Jumat, 17 Pebruari 2023
b. W a k t u : 09.00 WITA - selesai
c. T e m p a t : Ruang pertemuan
d. Pakaian : Adat Bali Madia
5. Peserta diharapkan hadir di tempat lomba 15 menit sebelum lomba dimulai untuk
melakukan registrasi dan pengambilan nomor peserta
6. Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
C. Penilaian:
a. Kesesuaian dengan tema (bobot 15%)
b. Ketepatan pasang aksara (bobot 25%)
c. Komposisi aksara Baligrafi (bobot 20%
d. Estetika Baligrafi (bobot 25%)
e. Makna filosofis teks yang tertulis (bobot 15%)
f. Skor penilaian dengan interval 70 – 80
C. Penilaian
1. Bentuk (kekuub) 25%
2. Pasang Pageh 25%
3. Kerapian 25%
4. Ketuntasan 25%
D. Kejuaran dan hadiah
B. Materi
1) Peserta terdiri dari 2 orang siswa kelas VIII
2) Satu peserta membawakan tembang, dan satu peserta membawakan artos
3) Teks geguritan dan artos disipakan oleh Panitia
4) Tes berupa pupuh Ginanti
C. Penilaian
1) Wirama 30 %
2) Wirasa 30 %
3) Ekspresi 20 %
4) Tata busana& tata rias 20 %
D. Kejuaraan dan Hadiah
B. Penutup