Anda di halaman 1dari 207

Modul Ajar Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


IPS FASE D KELAS VIII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SMP …………………
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Fase / Kelas : D / VIII
Tema 04 : Nasionalisme dan Jati Diri Bangsa
Subtema A : Perekonomian pada Masa Kemerdekaan
Materi 1 : Kehidupan Ekonomi Awal Kemerdekaan
Alokasi Waktu : 4 JP (Pertemuan Ke 61-62)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran IPS Fase D


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri dan keluarga serta lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan
antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat serta memahami potensi
sumber daya alamnya. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi
geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami
bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia
mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan
perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap
perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis
perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan
potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari
masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan
ikut memberikan kontribusi yang positif.
Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui
pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus
5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi melalui studi
pustaka, studi dokumen, wawancara, observasi, kuesioner, dan Teknik pengumpulan
informasi lainnya. Merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. Peserta didik
mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang
diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan
triangulasi informasi. Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab, mengukur dan
mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan
tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara
lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta didik lalu
mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk
presentasi digital dan atau non-digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu
mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan
proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.

Elemen Pemahaman Konsep Elemen Keterampilan proses

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Pada akhir fase ini, peserta didik Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu
mampu memahami dan memiliki memahami dan menerapkan materi
kesadaran akan keberadaan diri serta pembelajaran melalui pendekatan
mampu berinteraksi dengan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu
lingkungan terdekatnya. Ia mampu mengamati, menanya dengan rumus 5W
menganalisis hubungan antara kondisi 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa
yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
geografis daerah dengan karakteristik
jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga
masyarakat dan memahami potensi mampu mengumpulkan informasi melalui
sumber daya alam serta kaitannya studi pustaka, studi dokumen, lapangan,
dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga wawancara, observasi, kuesioner, dan
mampu menganalisis hubungan antara teknik pengumpulan informasi lainnya.
keragaman kondisi geografis nusantara merencanakan dan mengembangkan
penyelidikan. Peserta didik
terhadap pembentukan kemajemukan
mengorganisasikan informasi dengan
budaya. Ia mampu memahami memilih, mengolah dan menganalisis
bagaimana masyarakat saling berupaya informasi yang diperoleh. Proses analisis
untuk dapat memenuhi kebutuhan informasi dilakukan dengan cara verifikasi,
hidupnya. Ia mampu menganalisis peran interpretasi, dan triangulasi informasi.
pemerintah dan masyarakat dalam Peserta didik menarik kesimpulan,
mendorong pertumbuhan perekonomian. menjawab, mengukur dan mendeskripsikan
serta menjelaskan permasalahan yang ada
Peserta didik juga mampu memahami
dengan memenuhi prosedur dan tahapan
dan memiliki kesadaran terhadap yang ditetapkan. Peserta didik
perubahan sosial yang sedang terjadi di mengungkapkan seluruh hasil tahapan di
era kontemporer. Ia dapat menganalisis atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk
perkembangan ekonomi di era digital. media digital dan non-digital. Peserta didik
Peserta didik memahami tantangan lalu mengomunikasikan hasil temuannya
pembangunan dan potensi Indonesia dengan mempublikasikan hasil laporan
dalam bentuk presentasi digital dan atau
menjadi negara maju. Ia menyadari
non digital, dan sebagainya. Selain itu
perannya sebagai bagian dari masyarakat peserta didik mampu mengevaluasi
Indonesia dan dunia di tengah isu-isu pengalaman belajar yang telah dilalui dan
regional dan global yang sedang terjadi diharapkan dapat merencanakan proyek
dan ikut memberikan kontribusi yang lanjutan dengan melibatkan lintas mata
positif. pelajaran secara kolaboratif.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;
 Berkebhinekaan Global;
 Bergotong Royong;
 Mandiri;
 Bernalar Kritis; dan
 Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

Media, Sumber Belajar, dan Alat


Sumber utama:

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Video tentang perkembangan perekonomian Indonesia pada masa awal kemerdekaan


hingga masa sekarang.
 Slide gambar transformasi perekonomian dari barter, ekonomi tradisonal, ekonomi
modern, hingga ekonomi berbasis digital
 Artikel terkait perkembangan perekonomian Indonesia.
 Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII, 2021, Jakarta: Kemendikbud, Pusta
Kurikulum dan Perbukuan.
 LCD, laptop, papan tulis.
Sumber alternatif:
 Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan
sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.
Pengembangan sumber belajar
 Guru dapat mengembangkan protopype online shop melalui instagram.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Tatap Muka

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


1. Peserta didik dapat menganalisis kegiatan ekonomi pada masa awal kemerdekaan.
2. Peserta didik dapat membandingkan kondisi perekonomian Indonesia pada masa awal
kemerdekaan hingga saat ini.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang menganalisis kegiatan ekonomi pada masa


awal kemerdekaan serta membandingkan kondisi perekonomian Indonesia pada masa
awal kemerdekaan hingga saat ini.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana pengaruh kondisi politik Indonesia pada masa awal kemerdekaan terhadap
pembangunan perekonomian negara?
 Mengapa Belanda masih mencampuri urusan perekonomian Indonesia pada masa awal
kemerdekaan?
 Mengapa 10 November ditetapkan sebagai hari pahlawan?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa.


 Guru dan peserta mengondisikan pembelajaran.
 Apersepsi : Peserta didik melihat tayangan video tentang perkembangan ekonomi
bangsa Indonesia dari awal kemerdekaan hingga masa kini. Guru dapat menambahkan
variasi gambar dari internet, guru menceritakan kepada peserta didik atau melalui
kegiatan tanya jawab.
Guru dapat memilih kegiatan yang sesuai dengan kondisi sekolah dan peserta didik.
Peserta didik difasilitasi guru mengaitkan video dengan kegiatan belajar. Guru
melanjutkan dengan memberikan motivasi terkait upaya yang harus dilakukan untuk
membangun perekonomian Indonesia. Contoh tayangan bisa dilihat di buku siswa
halaman 244.
 Apersepsi juga dapat dilakukan dengan melibatkan aktivitas peserta didik. Peserta didik
diminta bermain peran melakukan kegiatan jual beli. Salah satu peserta didik ditunjuk
sebagai penjual dan salah satu peserta didik lain bertindak sebagai pembeli. Proses jual
beli yang dilakukan dapat berupa jual beli sistem barter, kegaitan jual beli
menggunakan uang kertas dan logam, dan kegiatan jual beli yang sistem
pembayarannya menggunakan uang elektronik.
 Peserta didik dibantu guru menyimak gambaran tema dan tujuan pembelajaran dalam
Tema 04.
 Guru menginformasikan tujuan pembelajaran pertemuan 61 dan 62 tentang kehidupan
ekonomi awal kemerdekaan.

Kegiatan Inti
Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari Lembar Aktivitas Individu 1 untuk
mengidentifikasi kehidupan ekonomi awal kemerdekaan.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik bahwa
kondisi politik dan keadaan penduduk masy arakat memengaruhi perekonomian suatau
negara. Proses tukar hasil temuan dan pekerjaan peserta didik dapat dilakukan dalam waktu
singkat, kemudian guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik terkait hasil
identifikasi. Secara interaktif guru mengaitkan hasil identifikasi dengan orientasi
pembelajaran usaha meningkatkan perekonomian negara.

Peserta Didik Mengidentifikasi Masalah


Setelah peserta didik mengidentifikasi peristiwa terkait perkembangan perekonomian
Indonesia pada awal kemerdekaan, selanjutnya guru mendorong peserta didik mengajukan
berbagai pertanyaan yang mengarah pada HOTS. Beberapa pertanyaan yang diajukan
misalnya bagaimana pengaruh kondisi politik Indonesia pada masa awal kemerdekaan
terhadap pembangunan perekonomian negara? Mengapa Belanda masih mencampuri urusan
perekonomian Indonesia pada masa awal kemerdekaan? Mengapa 10 November ditetapkan
sebagai hari pahlawan?
Guru dapat menggunakan Lembar Aktivitas 2 atau membuat time line kronologi peristiwa
sekitar proklamasi kemerdekaan untuk menemukan jawaban-jawaban tersebut.

Peserta Didik Mengelola Informasi


 Peserta didik mencari informasi sekitar proklamasi kemerdekaan dari buku atau
internet.
 Guru memfasilitasi sumber lain misalnya memberikan tautan internet atau video yang
mendukung penjelasan dan pendalaman sumber belajar. Contoh tautan :
https://www.kompas.com/skola/read/2020/08/15/140000969/urutan-kronologi-

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

peristiwa-sekitarproklamasi-kemerdekaan
 Untuk memperoleh informasi lebih luas peserta didik juga dapat melakukan browsing
materi perkembangan ekonomi pada masa awal kemerdekaan, demokrasi parlementer
dan demokrasi terpimpin . Guru dapat memberikan beberapa tautan berita, tulisan, dan
laporan video.
 Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok di bawah bimbingan guru.
Kegiatan ini dilakukan secara bervariasi, misalnya dengan diskusi kelompok, jigsaw
learning, dan pemecahan masalah.
Aktivitas ini diharapkan mampu mengembakan kemampuan berpikir kritis peserta
didik. Aktivitas yang dilakukan guru yaitu dengan memberikan sumber belajar lain.
Contoh : Diskusi Kelompok
1. Guru membimbing peserta didik membagi kelompok yang terdiri dari 4-5 peserta
didik.
 Pembagian kelompok misalnya dengan cara permainan berhitung.
 Guru mengintruksikan peserta didik untuk berkumpul dengan jumlah peserta
didik yang berbeda.
 “berkumpul 5 peserta didik, berkumpul 6 peserta didik dan seterusnya”
2. Guru membimbing peserta didik untuk memilih peristiwa sekitar proklamasi
kemerdekaan.
3. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok kecil dan guru menjadi fasilitator
dengan cara berkeliling dari kelompok satu ke kelompok lain untuk memberikan
dorongan agar semua anggota kelompok berpartisipasi aktif.
4. Masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusinya dalam bentuk infografik atau
bentuk lainnya.
5. Guru memandu peserta didik mempresentasikan hasil diskusi.
6. Pada akhir kegiatan, guru menyimpulkan laporan hasil diskusi.
 Peserta didik memilih dan mengorganisasikan informasi yang diperoleh.
 Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar peserta didik (kegiatan belajar).
 Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas dengan baik.

Peserta Didik Merencanakan dan Mengembangkan Ide


 Hasil pengolahan informasi disajikan dalam bentuk laporan/poster/ karya lainnya.
 Peserta didik secara mandiri membuat mindmap tentang perkembangan ekonomi pada
masa Demokrasi Terpimpin. Guru dapat menggunakan Lembar Aktivitas 4 untuk
menemukan jawabanjawaban tersebut. Aktivitas ini diharapkan mampu
mengembangkan ketrampilam berkolaborasi dan kreativitas peserta didik. Nilai-nilai
kerja sama, mandiri, cinta tanah air dapat diharapkan mampu dikembangkan secara
optimal.

Peserta Didik Melakukan Refleksi Diri dan Aksi


 Dalam kelas atau melalui media berbasis internet peserta didik mengomunikasikan hasil
pengolahan informasi.
 Guru memfasilitasi peserta didik menemukan simpulan pembelajaran.
 Guru memberikan kesempatan ke peserta didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan.
 Penguatan dan pengayaan dilakukan untuk mengembangkan kompetensi peserta didik.

Penutup
 Penilaian pembelajaran dilakukan secara lisan atau tertulis.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran berkaitan dengan sikap, pengetahuan,


dan keterampilan.
Sikap
 Apakah aku sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab?
 Apakah aku sudah mengumpulkan tugas secara tepat waktu?
 Inspirasi dari pembelajaran tentang perkembangan perekonomian pada awal
kemerdekaan adalah...
Pengetahuan:
 Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi kehidupan ekonomi awal kemerdekaan?
 Mengapa kondisi kehidupan sosial dan politik mempegaruhi perkembangan
perekonomian pada masa awal kemerdekaan?
 Bagaimana perkembangan kondisi perekonomian Indonesia pada masa awal
kemerdekaan?
Keterampilan :
 Apakah aku sudah berhasil membuat infografis/mind map/timeline peristiwa tentang
kondisi iklim dan pengaruhnya bagi masyarakat Indonesia?
 Refleksi juga dapat dapat dilakukan dengan cara lain misalnya kuis, peserta didik
menuliskan kompetensi yang diperoleh baik sikap, pengetahuan. Dapat pula dengan
menuliskan inspirasi yang diperoleh dan akan dilakukan pada masa yang akan datang
 Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong peserta didik mempelajari lebih lanjut dan
informasi pembelajaran berikutnya tentang kehidupan ekonomi masa Orde Baru.
 Doa dan penutup.

F. REFLEKSI

Refleksi Guru :
 Apakah Kegitan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik :


 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaikan hasil belajaramu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan binta 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang kamu menyenakan?

F. ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


a. Konsep Penilaian dan Pembelajaran IPS
Penilaian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh, menganalisis, menafsirkan
proses dan hasil belajar peserta didik secara sistematis. Penilaian tersebut dapat digunakan
untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi, proses pembelajaran, tingkat

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

kesulitan belajar peserta didik, dan penentuan tindak lanjut pembelajaran. Penilaian
pembelajaran IPS memakai pendekatan penilaian autentik (authentic assesment) untuk
menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh. Hasil penilaian tersebut
dapat dimanfaatkan guru dalam merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan
(enrichment), layanan konseling, dan sebagai landasan untuk memperbaiki proses
pembelajaran selanjutnya.
b. Teknik dan Instrumen Penilaian
Penilaian kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dilakukan menggunakan teknik
dan instrumen penilaian. Berikut merupakan penjabaran teknik dan instrumen penilaian dari
masing-masing kompetensi.
1. Penilaian kompetensi sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat berupa observasi, penilaian diri, dan penilaian
antar teman. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh guru matabpelajaran, wali kelas, dan guru
bimbingan konseling (BK) yang ditulis dalam buku jurnal. Jurnal berisi catatan kejadian
tertentu dan informasi lain yang relevan.
a. Observasi
Instrumen dalam observasi yaitu lembar observasi atau jurnal. Lembar observasi berisi
catatan perilaku peserta didik berdasarkan pengamatan oleh guru mata pelajaran, wali kelas,
dan guru bimbingan konseling selama satu semester. Setiap catatan berisi deskripsi perilaku
peserta didik yang dilengkapi dengan waktu dan tempat pengamatan tersebut.
Jika terjadi perubahan sikap peserta didik dari yang kurang baik menjadi baik maka dalam
jurnal harus ditulis bahwa sikap peserta didik tersebut telah baik atau bahkan sangat baik.
Hal yang dicatat dalam jurnal bisa berupa sikap kurang baik, baik, maupun sangat baik, serta
perkembangan perubahan sikap peserta didik. Berikut merupakan contoh lembar observasi
penilaian sikap peserta didik selama satu semester:
Tabel Jurnal Pengembangan Sikap

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

dst

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penilaian sikap menggunakan
teknik observasi :
 Jurnal penilaian sikap ditulis oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK selama
satu semester.
 Penilaian oleh wali kelas dapat menggunakan 1 (satu) jurnal untuk satu kelas yang
menjadi tanggung-jawabnya. Penilaian oleh guru mata pelajaran dapat menggunakan 1
(satu) jurnal untuk setiap kelas yang diajarnya, dan penilaian oleh guru BK dapat
menggunakan 1 (satu) jurnal untuk setiap kelas di bawah bimbingannya.
 Penilaian perkembangan sikap sipritual dan sikap sosial peserta didik bisa dicatat dalam

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

satu jurnal yang sama atau dalam 2 (dua) jurnal berbeda.


 Peserta didik yang dicatat dalam jurnal adalah peserta didik yang menunjukkan perilaku
yang sangat baik maupun kurang baik secara alami.
 Pencatatan jurnal dilakukan dengan segera seperti ketika wali kelas, guru mata pelajaran,
maupun guru BK menyaksikan atau memperoleh informasi terpercaya mengenai perilaku
peserta didik.
 Jika peserta didik pernah menunjukkan sikap kurang baik tetapi selama satu semester
tersebut menunjukan perkembangan ke arah sikap baik, maka sikap baik tersebut juga
dicatat dalam jurnal.
 Guru mata pelajaran dan guru BK merangkum catatan jurnal perkembangan sikap
spiritual dan sikap sosial setiap peserta didik dan menyerahkannya kepada wali kelas
untuk diolah lebih lanjut
Berikut merupakan jurnal penilaian (perkembangan) sikap spiritual dan sikap sosial oleh
wali kelas.
Jurnal Penilaian Sikap Spiritual
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 16/01/23 Haidar Tidak mengikuti sholat Ketaqwaan


Dzuhur berjamaah di
sekolah.

2 16/01/23 Halwa Mengganggu teman Ketaqwaan


ketika berdoa sebelum
kegiatan pembelajaran.

3 16/01/23 Sugi Mengajak teman berdoa Ketaqwaan


sebelum olahraga
badminton di sekolah.

4 16/01/23 Said Berpartisipasi sebagai Toleransi


panitia perayaan
beragama
keagamaan di sekolah.

Jurnal Penilaian Sikap Sosial


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 23/01/23 Haidar Membantu seorang Kepedulian


teman yang kesulitan
menyebrang jalan di

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

depan sekolah.

2 06/02/23 Halwa Menyerahkan dompet Kejujuran


yang ditemukan di
kantin sekolah kepada
wali kelas.

3 13/03/23 Sugi Tidak menggunakan Kedisiplinan


atribut upacara di
sekolah dengan legkap.

4 11/04/23 Said Berinisiatif menyiram Kepedulian


tanaman yang mulai
kering.

Contoh format di atas dapat digunakan guru mata pelajaran dan guru BK dalam penilain
sikap spiritual dan sosial. Catatan tersebut juga dapat dibuat dalam satu tabel yang sama
dengan menambahkan kolom keterangan pada bagian paling kanan untuk menuliskan
keterangan jenis sikap yang ditulis. Berikut merupakan contoh tabel jurnal penilaian sikap
(spiritual dan sosial) yang dijadikan dalam satu tabel:

Jurnal Penilaian Sikap


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.

1 16/01/23 Haidar Membantu seorang Ketaqwaan Sosial


teman yang
kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah

2 16/01/23 Halwa Mengajak teman Kepeduliaan Spiritual


berdoa sebelum
olahraga badminton
di sekolah.

3 16/01/23 Sugi Mengganggu teman Toleransi Spiritual


ketika berdoa
beragama
sebelum kegiatan
pembelajaran.

4 16/01/23 Said Berinisiatif Ketaqwaan Sosial


menyiram tanaman
yang mulai kering.

b. Penilaian Diri (Self Assesment)

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Penilaian diri merupakan teknik penilaian terhadap diri sendiri oleh peserta didik dengan
mengidentiikasi kelebihan dan kekurangan sikap peserta didik dalam berperilaku. Teknik
penilaian ini dapat digunakan untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan
kemampuan releksi diri peserta didik. Satu tabel penilaian diri dapat digunakan untuk
penilaian sikap spiritual dan sikap sosial. Berikut merupakan lembar penilaian diri
menggunakan Likert Scale.
Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama teman yang dinilai : ..................
Nama penilai : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Saya berdoa sebelum melakukan kegiatan

2 Saya melaksanakan ibadah sholat tepat waktu

3 Saya berani mengakui kesalahan jika memang


bersalah

4 Saya mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang


diberikan

5 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam


dalam kondisi baik

6 Saya meminta maaf jika melakukan kesalahan

7 Saya datang ke sekolah tepat waktu

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu

c. Penilaian Antar Teman


Penilaian antar teman adalah teknik penilaian yang dilakukan peserta didik terhadap
peserta didik yang lain mengenai sikap/perilaku peserta didik. Penilaian antarteman dapat
digunakan untuk menumbuhkan nilai kejujuran, tenggang rasa, dan saling menghargai. Satu
lembar penilaian diri dapat digunakan untuk penilaian sikap spiritual dan sikap sosial.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Berikut merupakan lembar penilaian antarteman menggunakan Likert Scale.

Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)


Nama : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Teman saya berkata jujur kepada orang lain

2 Teman saya mengerjakan ulangan dengan jujur

3 Teman saya mentaati tata-tertib sekolah

4 .....................................

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu
Pada dasarnya teknik penilaian diri ini tidak hanya untuk aspek sikap, tetapi juga dapat
digunakan untuk menilai kompetensi dalam aspek kete rampilan dan pengetahuan.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a) Pengertian Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengetahui
kemampuan peserta didik berkaitan dengan penguasaan pengetahuan faktual, konseptual,
maupun prosedural serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Guru dapat
memilih teknik penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik kompetensi yang akan
dinilai. Penilaian diawali dengan perencanaan pada saat menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan selama dan setelah proses
pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka dengan rentang 0-100.
b) Teknik Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian pengetahuan yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan
karakteristik masing-masing Kmpetensi Dasar (KD). Teknik penilaian pengetahuan yang
sering digunakan yaitu tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Berikut merupakan penjabaran
dari berbagai teknik penilaian pengetahuan.
Teknik Penilaian Pengetahuan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

Tes tertulis Pilihan ganda, benar-salah, Mengetahui kemampuan


menjodohkan, isian atau penguasaan pengetahuan
melengkapi, dan uraian. peserta didik dalam proses
pembelajaran.

Tes lisan Tanya jawab Mengetahui pemahaman peserta


didik sebagai dasar perbaikan
proses pembelajaran

Penugasan Tugas individu dan kelompok Memfasilitasi penguasaan


pengetahuan peserta didik
selama proses pembelajaran.

1. Tes Tertulis
Tes tertulis merupakan soal dan jawaban disajikan secara tertulis, misalnya pilihan ganda,
benar-salah, dan uraian. Langkah-langkah pengembangan tes tertulis:

Kisi-kisi Tes Tertulis


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Indikator Bentuk Jumlah


No Materi
Dasar Soal Soal Soal

1 Menganalisis Kehidupan 1. Peserta didik Tes 3


kegiatan Ekonomi dapat Tertulis
ekonomi pada Awal menganalisis
masa awal Kemerdekaan kegiatan
kemerdekaan. ekonomi pada
masa awal
kemerdekaan.
2 Membandingkan
2. Peserta didik
kondisi
dapat
perekonomian
membandingk
Indonesia pada
an kondisi
masa awal
perekonomian
kemerdekaan
Indonesia
hingga saat ini.
pada masa
awal
kemerdekaan
hingga saat
ini.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Butir soal:
1. Bagaimana kondisi perekonomian dan politik Indonesia diawal kemerdekaan?
2. Mengapa Belanda memblokade perekonomian Indonesia pada masa awal kemerdekaan?
3. Mengapa 10 November ditetapkan sebagai hari pahlawan?

Pemberian skor Tes Tertulis

No.
Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Kondisi ekonomi pada masa awal kemerdekaan sangat 2


memprihatinkan karena inflasi, belum punya mata uang
Republik Indonesia, peredaran mata uang asing, dan kas negara
kosong. Secara politik, keadaan Indonesia di awal
kemerdekaan belum mapan, terjadi ketegangan, kekacauan dan
berbagai insiden.

2 Lebih lanjut, tujuan Belanda melangsungkan blokade ekonomi 2


terhadap Indonesia adalah untuk mencegah masuknya
senjata dan peraaan militer ke Indonesia.

3 Peringatan Hari Pahlawan tersebut merujuk pada peristiwa 2


Pertempuran Surabaya yang terjadi pada tahun 1945. Pada saat
itu, para tentara dan milisi Indonesia yang pro-kemerdekaan
berperang melawan tentara Inggris.

Total Skor Maksimum 6

2. Tes Lisan
Tes lisan merupakan pertanyaan yang diberikan guru secara lisan kepada peserta didik
yang jawaban atas pertanyaan tersebut juga disampaikan secara lisan. Tes ini bertujuan untuk
mengetahui penguasaan pengetahuan peserta didik dan menumbuhkan kemampuan
berkomunikasi. Pemberian tes lisan dapat dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung.
pertanyaan pada tes lisan:
 Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi kehidupan ekonomi awal kemerdekaan?
 Mengapa kondisi kehidupan sosial dan politik mempegaruhi perkembangan
perekonomian pada masa awal kemerdekaan?
 Bagaimana perkembangan kondisi perekonomian Indonesia pada masa awal
kemerdekaan?

3. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik. Tugas
dapat dikerjakan baik secara individu maupun kelompok sesuai dengan kompetensi yang

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

ingin dicapai. Berikut merupakan kisi-kisi tugas dan pedoman penskorannya.


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran: 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
Materi Indikator
Dasar Penilaian

Menganalisis Kehidupan 1. Peserta didik dapat Penugasan


kegiatan ekonomi Ekonomi Awal menganalisis
pada masa awal Kemerdekaan kegiatan ekonomi
kemerdekaan. pada masa awal
kemerdekaan.

Membandingkan
kondisi 2. Peserta didik dapat
perekonomian membandingkan
Indonesia pada kondisi
masa awal perekonomian
kemerdekaan Indonesia pada
hingga saat ini. masa awal
kemerdekaan
hingga saat ini.

Pedoman Pemberian Skor Tugas

No Soal Aspek yang Dinilai Skor

1 Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi kehidupan 0-2


ekonomi awal kemerdekaan?

2 Mengapa kondisi kehidupan sosial dan politik 0-3


mempegaruhi perkembangan perekonomian pada masa
awal kemerdekaan?

3 Bagaimana perkembangan kondisi perekonomian Indonesia 0-3


pada masa awal kemerdekaan?

4 Mengapa 10 November ditetapkan sebagai hari pahlawan? 0-2

Total Skor Maksimum 10

3. Penilaian Keterampilan
a) Pengertian Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam
menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh untuk melakukan tugas tertentu sesuai dengan
indikator pencapaian kompetensi. Penilaian ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik,

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

seperti penilaian kinerja dan penilaian proyek. Berikut merupakan contoh kisi-kisi penilaian
keterampilan, tugas, dan pedoman pemberian skor.
b) Teknik Penilaian Keterampilan
• Penilaian kinerja
Berikut ini Kisi-kisi Penilaian Kinerja, soal/tugas, pedoman pemberian skor:

Kisi-kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1 Menganalisis Kehidupan 1. Peserta didik dapat


kegiatan ekonomi Ekonomi Awal menganalisis
pada masa awal Kemerdekaan kegiatan ekonomi
kemerdekaan. pada masa awal
2 kemerdekaan.
Membandingkan
kondisi 2. Peserta didik dapat
perekonomian membandingkan
Indonesia pada masa kondisi
awal kemerdekaan perekonomian
hingga saat ini. Indonesia pada
masa awal
kemerdekaan
hingga saat ini.

Rubrik Pemberian Skor Penilaian Kinerja

Skala
No Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4

1 Merencanakan pengamatan

2 Melakukan pengamatan

3 Membuat laporan

Jumlah:

Penilaian diberikan dengan memperhatikan aspek proses dan produk. Guru dapat
menetapkan bobot pemberian skor yang berbeda antara satu dan aspek yang lainnya dengan
memperhatikan karakteristik kompetensi yang dinilai.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Rubrik Penilaian Kinerja

No Indikator Rubrik

1 Menyiapkan bahan 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.


yang diperlukan 1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
0 = Tidak menyiapkan alat bahan

2 Pengamatan 4 = Melakukan empat langkah kerja dengan tepat


3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat.
2 = Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.
1 = Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.
0 = Tidak melakukan langkah kerja.

Langkah kerja:
1. Menyiapkan kertas gambar ukuran A4.
2. Menggambar kehidupan ekonomi awal kemerdekaan.
3. Mencantumkan komponen kehidupan ekonomi awal
kemerdekaan pada gambar yang di buat.
4. Memberikan warna pada kenampakan objek yang di
gambar pada kehidupan ekonomi awal kemerdekaan.

3 Membuat laporan 3 = Memenuhi 3 kriteria


2 = Memenuhi 2 kriteria
1 = Memenuhi 1 kriteria
0 = Tidak memenuhi kriteria

Kriteria laporan:
1. Memenuhi sistematika laporan (judul, tujuan, alat dan
bahan, prosedur, data pengamatan, pembahasan,
kesimpulan)
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar
3. Komunikatif

• Penilaian proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan
peserta didik dalam mengimplementasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

dalam waktu tertentu. Penilaian ini dapat digunakan untuk mengukur satu maupun beberapa
Kompetensi Dasar (KD) dalam satu atau beberapa mata pelajaran.
Kegiatan yang dilakukan dimulai dengan perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian,
pengolahan, penyajian, dan pelaporan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam
penilaian proyek, yaitu:
1) Pengelolaan
Kemampuan peserta didik untuk menentukan tema atau topik, mengumpulkan informasi,
pengolahan data, dan penulisan laporan.
2) Relevansi
Tema yang dipilih sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD).
3) Keaslian
Laporan atau produk yang dibuat peserta didik merupakan hasil karyanya.
4) Inovasi dan Kreativitas
Terdapat unsur-unsur kebaruan dan berbeda pada produk yang dihasilkan peserta didik.

Kisi-kisi Penilaian Proyek


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1 Menganalisis Kehidupan 1. Peserta didik dapat Penilaian


kegiatan ekonomi Ekonomi Awal menganalisis Proyek
pada masa awal Kemerdekaan kegiatan ekonomi
kemerdekaan. pada masa awal
2 kemerdekaan.
Membandingkan
kondisi 2. Peserta didik dapat
perekonomian membandingkan
Indonesia pada kondisi
masa awal perekonomian
kemerdekaan Indonesia pada
hingga saat ini. masa awal
kemerdekaan
hingga saat ini.

Proyek : Buatlah poster salah satu tujuan kehidupan ekonomi awal kemerdekaan
menggunakan kertas gambar ukuran A3, pensil warna atau cat air dengan memperhatikan
hal- hal berikut!
1. Pilihlah salah satu tujuan kehidupan ekonomi awal kemerdekaan.
2. Amati tujuan tersebut apakah telah tercapai atau belum tercapai di Indonesia lalu

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

sampaikan dalam poster.


3. Gambar salah satu tujuan kehidupan ekonomi awal kemerdekaan yang telah dipilih!
4. Tuliskan kehidupan ekonomi awal kemerdekaan konsep dari poster yang akan peserta
didik sampaikan!
5. Laporkan hasilnya secara lisan!
Rubrik Pemberian Skor Proyek

Skor
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Kemampuan peserta didik dalam merencanakan

2 Kemampuan menggambar poster

3 Kemampuan penyampaian konsep berdasarkan poster


yang digambar

4 Kemampuan mempresentasikan isi poster

5 Produk Poster

Skor Maksimum 15

Catatan:
Guru bisa menetapkan bobot yang berbeda-beda antara aspek satu dan lainnya
pada pemberian skor dengan memperhatikan karakteristik Kompetensi Dasar
(KD) atau keterampilan yang dinilai.

Rubrik Penilaian Proyek

No Pernyataan Keterangan

1 Kemampuan Perencanaan 2 = perencanaan lengkap (bahan, cara kerja, hasil),


dan rinci
1 = perencanaan kurang lengkap
0 = tidak ada perencanaan

2 Kemampuan menggambar 2 = menggambar dan mewarnai poster dengan baik


poster secara tepat sesuai dan interpretasi tujuan pembangunan
dengan salah satu tujuan berkelanjutan dalam poster tepat.
kehidupan ekonomi awal
1 = menggambar dan memberikan warna pada
kemerdekaan
poster tetapi salah dalam menginterpretasikan
tujuan pembangunan berkelanjutan yang dipilih.
0 = gambar tidak diberi warna dan tidak tepat dalam
menginterpretasikan tujuan pembangunan
berkelanjutan yang dipilih.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
Materi di bawah ini merupakan informasi penting untuk mengembangkan kompetensi
peserta didik.
Perekonomian pada Masa Kemerdekaan
Belanda melakukan blokade ekonomi yang menutup akses ekspor impor Indonesia pada
tahun 1945. Produk buatan Indonesia tidak dapat dikirim keluar dan barang-barang
kebutuhan yang tidak dapat diproduksi dalam negeri tidak dapat terpenuhi. Belanda
melakukan blockade ekonomi dengan tujuan meruntuhkan perekonomian Indonesia. Kondisi
tersebut semakin memperparah keadaan perekonomian Indonesia. Berbagai upaya dilakukan
untuk menguatkan dan meningkatkan perekonomian negara.
Upaya yang dilakukan pemerintahan awal kemerdekaan untuk memperbaiki perekonomian:
■ Melaksanakan Program Pinjaman Nasional
Program pinjaman nasional dilaksanakan oleh Menteri Keuangan Ir. Surachman
merencanakan pinjaman yang 1 miliar untuk jangka waktu 40 tahun
■ Melakukan Diplomasi ke India
India menghadapi kelaparan tahun 1946 dan Indonesia memberikan bantuan beras 500.000
ton. Upaya ini semakin memperkuat diplomasi Indonesia. India menyambut baik dengan
memberikan janji mengirimkan bahan pakaian untuk rakyat Indonesia.
■ Hubungan Dagang Langsung ke Luar Negeri
Banking and Trading Coperation (BTC) merintis perdagangan luar negeri. Amerika Serikat
menjadi salah satu negara yang melakukan impor ke Indonesia. Produk perkebunan seperti
gula, teh, dan karet yang dibutuhkan Amerika.
• Guru juga dapat menggunakan buku
■ Poesponegoro, M. D. 1993. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta: Balai Pustaka
■ Ricklefs, M. C. (2008). Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi

Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


A. Perekonomian pada Masa Kemerdekaan
(Kehidupan Ekonomi Awal Kemerdekaan)

Nama :
Kelas :

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Petunjuk!

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


(a. Bangkit setelah dijajah)

Nama :
Nama Kelompok :
Kelas :
Petunjuk!

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


(b. Perkembangan Ekonomi Demokrasi Parlementer)

Nama :

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Nama Kelompok :
Kelas :
Petunjuk!

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


(c. Kondisi Perekonomian Demokrasi Terpimpin)

Nama :
Nama Kelompok :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang kehidupan ekonomi awal
kemerdekaan dari berbagai media atau website resmi dibawa nauangan kementerian
pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.
 Buku Panduan Guru dan Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII :
Kemendikbudristek 2021.

C. GLOSARIUM

Glosarium

adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi
kebiasaan (tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh
tiga faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan
(migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara
lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

yang berasal dari atas permukaan bumi.


endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan
kulit bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta
rentang waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan
waktu, misalnya 10 tahun atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan
kekuasaan dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud
untuk memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu
ke lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah
penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
perempuan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam
suatu masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi
dalam segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat
heterogen kemudian saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS
memungkinkan siswa untuk saling bekerja sama dan saling bertukar informasi
dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota menjadi tamu di
kelompok lain.

D. DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Abbas, Syamsuddin. 1997 Revolusi hijau dengan swasembada beras dan jagung. Jakarta:
Sekretariat Badan Pengendali Bimas Departemen Pertanian
Budiawan. 2017. Nasion & nasionalisme, jelajah ringkas teoritis. Yogyakarta: Penerbit
Ombak.
Bahasa Indonsia.2007. Kerja sama Perdagangan Internasional: Peluang dan Tantangan
bagi Bangsa Indonesia.Jakarta: PT Elekmediakomputindo.
Dawam, R.M, dkk. 1995. Bank Indonesia Dalam Kilasan Sejarah. Jakarta: LP3S.
Djojohadikusumo, Sumitro. (1953). Persoalan Ekonomi di Indonesia. Jakarta: Indira
Hatta, Mohammad. 1960. Ekonomi terpimpin. Jakarta: Fasco
Horton, Paul dan Chester L. Hunt. 1999. Sosiologi. Jakarta : Erlangga
Martono, Nanang. 2012. Sosiologi perubahan sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Pranarka, AMW, Leonardus B. Moerdani dan Supardjo Roestam. 1986. Wawasan
kebangsaan, ketahanan nasional, dan wawasan nusantara. Yogyakarta: Lembaga
Pengkajian Kebudayaan Sarjana Wiyata Tamansiswa.
Poesponegoro, Marwati Djoened. 1993. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta : Balai
Pustaka
Poesponegoro, Marwati Djoened. 2010. Sejarah Nasional Indonesia V. Jakarta : Balai
Pustaka
Ricklefs, Merle Calvin. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi
Reid, Anthony JS. 1996. Revolusi Nasional Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: PT. Rajawali Press.
Smith, Anthony D. 2003. Nasionalisme: teori, ideologi, sejarah. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Supardi.2011. Dasar-Dasar Ilmu Sosial.Yogyakarta:Ombak.

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


IPS FASE D KELAS VIII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SMP …………………
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Fase / Kelas : D / VIII
Tema 04 : Nasionalisme dan Jati Diri Bangsa
Subtema A : Perekonomian pada Masa Kemerdekaan
Materi 2 : Kehidupan Ekonomi Masa Orde Baru
Alokasi Waktu : 4 JP (Pertemuan Ke 63-64)

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran IPS Fase D


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri dan keluarga serta lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan
antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat serta memahami potensi
sumber daya alamnya. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi
geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami
bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia
mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan
perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap
perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis
perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan
potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari
masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan
ikut memberikan kontribusi yang positif.
Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui
pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus
5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi melalui studi
pustaka, studi dokumen, wawancara, observasi, kuesioner, dan Teknik pengumpulan
informasi lainnya. Merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. Peserta didik
mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang
diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan
triangulasi informasi. Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab, mengukur dan
mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan
tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara
lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta didik lalu
mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk
presentasi digital dan atau non-digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu
mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan
proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.

Elemen Pemahaman Konsep Elemen Keterampilan proses


Pada akhir fase ini, peserta didik Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu
mampu memahami dan memiliki memahami dan menerapkan materi
kesadaran akan keberadaan diri serta pembelajaran melalui pendekatan
mampu berinteraksi dengan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu
lingkungan terdekatnya. Ia mampu mengamati, menanya dengan rumus 5W
menganalisis hubungan antara kondisi 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa
yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
geografis daerah dengan karakteristik
jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga
masyarakat dan memahami potensi mampu mengumpulkan informasi melalui
sumber daya alam serta kaitannya studi pustaka, studi dokumen, lapangan,
dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga wawancara, observasi, kuesioner, dan
mampu menganalisis hubungan antara teknik pengumpulan informasi lainnya.
keragaman kondisi geografis nusantara merencanakan dan mengembangkan
penyelidikan. Peserta didik
terhadap pembentukan kemajemukan
mengorganisasikan informasi dengan
budaya. Ia mampu memahami memilih, mengolah dan menganalisis
bagaimana masyarakat saling berupaya informasi yang diperoleh. Proses analisis
untuk dapat memenuhi kebutuhan informasi dilakukan dengan cara verifikasi,
hidupnya. Ia mampu menganalisis peran interpretasi, dan triangulasi informasi.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

pemerintah dan masyarakat dalam Peserta didik menarik kesimpulan,


mendorong pertumbuhan perekonomian. menjawab, mengukur dan mendeskripsikan
Peserta didik juga mampu memahami serta menjelaskan permasalahan yang ada
dan memiliki kesadaran terhadap dengan memenuhi prosedur dan tahapan
perubahan sosial yang sedang terjadi di yang ditetapkan. Peserta didik
era kontemporer. Ia dapat menganalisis mengungkapkan seluruh hasil tahapan di
atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk
perkembangan ekonomi di era digital.
media digital dan non-digital. Peserta didik
Peserta didik memahami tantangan lalu mengomunikasikan hasil temuannya
pembangunan dan potensi Indonesia dengan mempublikasikan hasil laporan
menjadi negara maju. Ia menyadari dalam bentuk presentasi digital dan atau
perannya sebagai bagian dari masyarakat non digital, dan sebagainya. Selain itu
Indonesia dan dunia di tengah isu-isu peserta didik mampu mengevaluasi
pengalaman belajar yang telah dilalui dan
regional dan global yang sedang terjadi
diharapkan dapat merencanakan proyek
dan ikut memberikan kontribusi yang lanjutan dengan melibatkan lintas mata
positif. pelajaran secara kolaboratif.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;
 Berkebhinekaan Global;
 Bergotong Royong;
 Mandiri;
 Bernalar Kritis; dan
 Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

Media, Sumber Belajar, dan Alat


Sumber utama:
 Video tentang perkembangan perekonomian Indonesia pada masa awal kemerdekaan
hingga masa sekarang.
 Slide gambar transformasi perekonomian dari barter, ekonomi tradisonal, ekonomi
modern, hingga ekonomi berbasis digital
 Artikel terkait perkembangan perekonomian Indonesia
 Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII, 2021, Jakarta: Kemendikbud, Pusta
Kurikulum dan Perbukuan.
 LCD, laptop, papan tulis.
Sumber alternatif:
 Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan
sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.
Pengembangan sumber belajar
 Guru dapat mengembangkan video-video keberhasilan pembangunan ekonomi pada masa
orde baru.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Tatap Muka

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


1. Peserta didik dapat menganalisis kegiatan ekonomi pada masa orde baru
2. Peserta didik dapat membandingkan kondisi perekonomian Indonesia pada masa orde
baru dengan kondisi perekonomian Indonesia masa sekarang.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang menganalisis kegiatan ekonomi pada masa orde
baru serta membandingkan kondisi perekonomian Indonesia pada masa orde baru dengan
kondisi perekonomian Indonesia masa sekarang

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Program apa saja yang menjadi unggulan perekonomian masa Orde Baru?
 Faktor apa yang menjadi penyebab keberhasilan pembangunan ekonomi orde baru?
 Mengapa pada masa pemerintahan orde baru marak terjadi penyimpangan KKN?
 Mengapa ekonomi orde baru mengalami kemunduran pada akhir periode?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
 Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa.
 Guru dan peserta mengondisikan pembelajaran.
 Apersepsi : Peserta didik melihat gambar perekonomian pada masa orde baru seperti
keberhasilan produksi beras, pembangunan infrastruktur dan inflasi yang terjadi pada
akhir masa orde baru, dan peristiwa puncak reformasi Mei 1998. Guru dapat
menambahkan variasi gambar dari internet, guru menceritakan kepada peserta didik
atau melalui kegiatan tanya jawab. Guru dapat memilih kegiatan yang sesuai dengan
kondisi sekolah dan peserta didik. Peserta didik difasilitasi guru gambar yang
ditampilkan dengan kegiatan belajar.
Guru melanjutkan dengan memberikan motivasi terkait melakukan pembangunan
ekonomi berkelanjutan.
 Peserta didik dibantu guru menyimak gambaran tema dan tujuan pembelajaran dalam
Tema 04.
 Guru menginformasikan tujuan pembelajaran pertemuan 63 dan 64 tentang kehidupan
ekonomi masa orde baru.

Kegiatan Inti
Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari Lembar Aktivitas Individu 5 untuk

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

mengidentifikasi kehidupan ekonomi pada masa orde baru. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
memberikan pemahaman kepada peserta didik bahwa kondisi politik dan keadaan penduduk
masyarakat memengaruhi perekonomian suatau negara. Proses saling tukar hasil temuan
peserta didik dapat dilakukan dalam waktu singkat, kemudian guru melakukan tanya jawab
dengan peserta didik terkait hasil identifikasi.
Secara interaktif guru mengaitkan hasil identifikasi dengan pembangunan ekonomi
Indonesia.

Peserta Didik Mengidentifikasi Masalah


Setelah peserta didik mengidentifikasi peristiwa terkait perkembangan perekonomian
Indonesia pada masa Orde Baru, selanjutnya guru mendorong peserta didik mengajukan
berbagai pertanyaan yang mengarah pada HOTS. Beberapa pertanyaan yang diajukan
misalnya Program apa saja yang menjadi unggulan perekonomian masa Orde Baru? Faktor
apa yang menjadi penyebab keberhasilan pembangunan ekonomi orde baru? Mengapa pada
masa pemerintahan orde baru marak terjadi penyimpangan KKN? Mengapa ekonomi orde
baru mengalami kemunduran pada akhir periode?
Guru dapat menggunakan Lembar Aktivitas 6 untuk menemukan jawaban-jawaban tersebut.

Peserta Didik Mengelola Informasi


 Peserta didik mencari informasi terkait kebijakan ekonomi pada masa orde baru dari
buku atau internet.
 Guru memfasilitasi sumber lain misalnya memberikan buku terkait tema atau tautan
internet yang mendukung penjelasan dan pendalaman sumber belajar. Hal tersebut
bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berkolaborasi dan berpikir kritis. Contoh
tautan : http://repository.upy.ac.id/1203/1/Artikel.pdf
 Untuk memperoleh informasi lebih luas peserta didik juga dapat melakukan browsing
materi perkembangan ekonomi pada masa awal kemerdekaan, demokrasi parlementer
dan demokrasi terpimpin .
Guru dapat memberikan beberapa tautan berita, tulisan, dan video.
 Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok di bawah bimbingan guru.
Kegiatan ini dapat dilakukan secara bervariasi, misalnya dengan diskusi kelompok,
jigsaw learning, dan pemecahan masalah.
Contoh :: jigsaw
1. Kelompok Asal
 Siswa berkelompok 5 orang, satu kelas dibagi menjadi 6 kelompok (Kelompok
A, B, C, D, E, F).
 Kode angka (1, 2, 3, 4, dan 5) digunakan sebagai kode siswa
 Setiap anggota kelompok mempelajari konsep yang berbeda:
Misal
 Peserta didik A1, B1, C1, D1 dan E1 membahas : Pelita I
 Peserta didik A2, B2, C2, D2 dan E2 membahas : Pelita II
 Peserta didik A3, B3, C3, D3 dan E3 membahas : Pelita III
 Peserta didik A4, B4, C4, D4 dan E4 membahas : Pelita IV
 Peserta didik A5, B5, C5, D5 dan E5 membahas : Pelita V
Setiap kelompok mendiskusikan kaitan antar tema yang diperoleh
2. Kelompok ahli
Anggota yang memiliki tema yang sama berkumpul menjadi satu (A1, B1, C1, D1
dan E1) Untuk mendiskusikan tema Pelita I
3. Kelompok Asal
Dalam kelompok asal, anggota ahli menyampaikan hasil diskusi yang didapatkan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

dari hasil diskusi kelompok ahli secara bergantian.


Ketua kelompok mengoordinasikan hasil simpulan
4. Penyajian
Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
 Peserta didik memilih dan mengorganisasikan informasi yang diperoleh.
 Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar peserta didik (kegiatan belajar).
 Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas dengan baik.

Peserta Didik Merencanakan dan Mengembangkan Ide


 Hasil pengolahan informasi disajikan dalam bentuk esai/poster/blog/cerita bergambar
karya lainnya. Pada kegiatan ini, peserta didik diharapkan mampu mengembangkan
karakter kreatif, inovatif, jujur, dan mampu mengembangkan literasi ekonomi pada
masa kini.
 Peserta didik secara mandiri membuat perbandingan keberhasilan ekonomi pada masa
orde baru dan masa sekarang. Guru dapat menggunakan Lembar Aktivitas 7 untuk
menemukan jawaban tersebut.

Peserta Didik Melakukan Refleksi Diri dan Aksi


 Dalam kelas atau melalui media berbasis internet peserta didik mengomunikasikan hasil
pengolahan informasi.
 Guru memfasilitasi peserta didik menemukan simpulan pembelajaran.
 Guru memberikan kesempatan ke peserta didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan.
 Penguatan dan pengayaan dilakukan untuk mengembangkan kompetensi peserta didik.

Penutup
 Penilaian pembelajaran dilakukan secara lisan atau tertulis.
 Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran berkaitan dengan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
Sikap
 Apakah aku sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab?
 Apakah aku sudah mengumpulkan tugas secara tepat waktu?
 Inspirasi dari pembelajaran tentang perkembangan perekonomian pada masa Orde Baru
adalah...
Pengetahuan:
 Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi kehidupan ekonomi awal kemerdekaan?
 Mengapa kondisi kehidupan sosial dan politik mempegaruhi perkembangan
perekonomian pada masa Orde Baru?
 Bagaimana perkembangan kondisi perekonomian Indonesia pada masa Orde Baru?
Keterampilan :
 Apakah aku sudah berhasil membuat infografis/mind map/timeline peristiwa tentang
kondisi perekonomian pada masa Orde Baru?
 Refleksi juga dapat dapat dilakukan dengan cara lain misalnya kuis, peserta didik
menuliskan kompetensi yang diperoleh baik sikap, pengetahuan. Dapat pula dengan
menuliskan inspirasi yang diperoleh dan akan dilakukan pada masa yang akan datang.
 Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong peserta didik mempelajari lebih lanjut dan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

informasi pembelajaran berikutnya tentang kehidupan ekonomi masa Orde Reformasi.


 Doa dan penutup.

F. REFLEKSI

Refleksi Guru :
 Apakah Kegitan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik :


 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaikan hasil belajaramu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan binta 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang kamu menyenakan?

F. ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


a. Konsep Penilaian dan Pembelajaran IPS
Penilaian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh, menganalisis, menafsirkan
proses dan hasil belajar peserta didik secara sistematis. Penilaian tersebut dapat digunakan
untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi, proses pembelajaran, tingkat
kesulitan belajar peserta didik, dan penentuan tindak lanjut pembelajaran. Penilaian
pembelajaran IPS memakai pendekatan penilaian autentik (authentic assesment) untuk
menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh. Hasil penilaian tersebut
dapat dimanfaatkan guru dalam merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan
(enrichment), layanan konseling, dan sebagai landasan untuk memperbaiki proses
pembelajaran selanjutnya.
b. Teknik dan Instrumen Penilaian
Penilaian kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dilakukan menggunakan teknik
dan instrumen penilaian. Berikut merupakan penjabaran teknik dan instrumen penilaian dari
masing-masing kompetensi.
1. Penilaian kompetensi sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat berupa observasi, penilaian diri, dan penilaian
antar teman. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh guru matabpelajaran, wali kelas, dan guru
bimbingan konseling (BK) yang ditulis dalam buku jurnal. Jurnal berisi catatan kejadian
tertentu dan informasi lain yang relevan.
a. Observasi
Instrumen dalam observasi yaitu lembar observasi atau jurnal. Lembar observasi berisi
catatan perilaku peserta didik berdasarkan pengamatan oleh guru mata pelajaran, wali kelas,
dan guru bimbingan konseling selama satu semester. Setiap catatan berisi deskripsi perilaku
peserta didik yang dilengkapi dengan waktu dan tempat pengamatan tersebut.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Jika terjadi perubahan sikap peserta didik dari yang kurang baik menjadi baik maka dalam
jurnal harus ditulis bahwa sikap peserta didik tersebut telah baik atau bahkan sangat baik.
Hal yang dicatat dalam jurnal bisa berupa sikap kurang baik, baik, maupun sangat baik, serta
perkembangan perubahan sikap peserta didik. Berikut merupakan contoh lembar observasi
penilaian sikap peserta didik selama satu semester:
Tabel Jurnal Pengembangan Sikap

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

dst

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penilaian sikap menggunakan
teknik observasi :
 Jurnal penilaian sikap ditulis oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK selama
satu semester.
 Penilaian oleh wali kelas dapat menggunakan 1 (satu) jurnal untuk satu kelas yang
menjadi tanggung-jawabnya. Penilaian oleh guru mata pelajaran dapat menggunakan 1
(satu) jurnal untuk setiap kelas yang diajarnya, dan penilaian oleh guru BK dapat
menggunakan 1 (satu) jurnal untuk setiap kelas di bawah bimbingannya.
 Penilaian perkembangan sikap sipritual dan sikap sosial peserta didik bisa dicatat dalam
satu jurnal yang sama atau dalam 2 (dua) jurnal berbeda.
 Peserta didik yang dicatat dalam jurnal adalah peserta didik yang menunjukkan perilaku
yang sangat baik maupun kurang baik secara alami.
 Pencatatan jurnal dilakukan dengan segera seperti ketika wali kelas, guru mata pelajaran,
maupun guru BK menyaksikan atau memperoleh informasi terpercaya mengenai perilaku
peserta didik.
 Jika peserta didik pernah menunjukkan sikap kurang baik tetapi selama satu semester
tersebut menunjukan perkembangan ke arah sikap baik, maka sikap baik tersebut juga
dicatat dalam jurnal.
 Guru mata pelajaran dan guru BK merangkum catatan jurnal perkembangan sikap
spiritual dan sikap sosial setiap peserta didik dan menyerahkannya kepada wali kelas
untuk diolah lebih lanjut
Berikut merupakan jurnal penilaian (perkembangan) sikap spiritual dan sikap sosial oleh
wali kelas.

Jurnal Penilaian Sikap Spiritual


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1 16/01/23 Haidar Tidak mengikuti sholat Ketaqwaan


Dzuhur berjamaah di
sekolah.

2 16/01/23 Halwa Mengganggu teman Ketaqwaan


ketika berdoa sebelum
kegiatan pembelajaran.

3 16/01/23 Sugi Mengajak teman berdoa Ketaqwaan


sebelum olahraga
badminton di sekolah.

4 16/01/23 Said Berpartisipasi sebagai Toleransi


panitia perayaan
beragama
keagamaan di sekolah.

Jurnal Penilaian Sikap Sosial


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 23/01/23 Haidar Membantu seorang Kepedulian


teman yang kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah.

2 06/02/23 Halwa Menyerahkan dompet Kejujuran


yang ditemukan di
kantin sekolah kepada
wali kelas.

3 13/03/23 Sugi Tidak menggunakan Kedisiplinan


atribut upacara di
sekolah dengan legkap.

4 11/04/23 Said Berinisiatif menyiram Kepedulian


tanaman yang mulai
kering.

Contoh format di atas dapat digunakan guru mata pelajaran dan guru BK dalam penilain
sikap spiritual dan sosial. Catatan tersebut juga dapat dibuat dalam satu tabel yang sama
dengan menambahkan kolom keterangan pada bagian paling kanan untuk menuliskan
keterangan jenis sikap yang ditulis. Berikut merupakan contoh tabel jurnal penilaian sikap
(spiritual dan sosial) yang dijadikan dalam satu tabel:

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Jurnal Penilaian Sikap


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.

1 16/01/23 Haidar Membantu seorang Ketaqwaan Sosial


teman yang
kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah

2 16/01/23 Halwa Mengajak teman Kepeduliaan Spiritual


berdoa sebelum
olahraga badminton
di sekolah.

3 16/01/23 Sugi Mengganggu teman Toleransi Spiritual


ketika berdoa
beragama
sebelum kegiatan
pembelajaran.

4 16/01/23 Said Berinisiatif Ketaqwaan Sosial


menyiram tanaman
yang mulai kering.

b. Penilaian Diri (Self Assesment)


Penilaian diri merupakan teknik penilaian terhadap diri sendiri oleh peserta didik dengan
mengidentiikasi kelebihan dan kekurangan sikap peserta didik dalam berperilaku. Teknik
penilaian ini dapat digunakan untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan
kemampuan releksi diri peserta didik. Satu tabel penilaian diri dapat digunakan untuk
penilaian sikap spiritual dan sikap sosial. Berikut merupakan lembar penilaian diri
menggunakan Likert Scale.
Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama teman yang dinilai : ..................
Nama penilai : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1 Saya berdoa sebelum melakukan kegiatan

2 Saya melaksanakan ibadah sholat tepat waktu

3 Saya berani mengakui kesalahan jika memang


bersalah

4 Saya mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang


diberikan

5 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam


dalam kondisi baik

6 Saya meminta maaf jika melakukan kesalahan

7 Saya datang ke sekolah tepat waktu

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu

c. Penilaian Antar Teman


Penilaian antar teman adalah teknik penilaian yang dilakukan peserta didik terhadap
peserta didik yang lain mengenai sikap/perilaku peserta didik. Penilaian antarteman dapat
digunakan untuk menumbuhkan nilai kejujuran, tenggang rasa, dan saling menghargai. Satu
lembar penilaian diri dapat digunakan untuk penilaian sikap spiritual dan sikap sosial.
Berikut merupakan lembar penilaian antarteman menggunakan Likert Scale.
Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Teman saya berkata jujur kepada orang lain

2 Teman saya mengerjakan ulangan dengan jujur

3 Teman saya mentaati tata-tertib sekolah

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

4 .....................................

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu
Pada dasarnya teknik penilaian diri ini tidak hanya untuk aspek sikap, tetapi juga dapat
digunakan untuk menilai kompetensi dalam aspek kete rampilan dan pengetahuan.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a) Pengertian Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengetahui
kemampuan peserta didik berkaitan dengan penguasaan pengetahuan faktual, konseptual,
maupun prosedural serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Guru dapat
memilih teknik penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik kompetensi yang akan
dinilai. Penilaian diawali dengan perencanaan pada saat menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan selama dan setelah proses
pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka dengan rentang 0-100.
b) Teknik Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian pengetahuan yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan
karakteristik masing-masing Kmpetensi Dasar (KD). Teknik penilaian pengetahuan yang
sering digunakan yaitu tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Berikut merupakan penjabaran
dari berbagai teknik penilaian pengetahuan.
Teknik Penilaian Pengetahuan

Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

Tes tertulis Pilihan ganda, benar-salah, Mengetahui kemampuan


menjodohkan, isian atau penguasaan pengetahuan
melengkapi, dan uraian. peserta didik dalam proses
pembelajaran.

Tes lisan Tanya jawab Mengetahui pemahaman peserta


didik sebagai dasar perbaikan
proses pembelajaran

Penugasan Tugas individu dan kelompok Memfasilitasi penguasaan


pengetahuan peserta didik
selama proses pembelajaran.

1. Tes Tertulis
Tes tertulis merupakan soal dan jawaban disajikan secara tertulis, misalnya pilihan ganda,
benar-salah, dan uraian. Langkah-langkah pengembangan tes tertulis:

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Kisi-kisi Tes Tertulis


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Indikator Bentuk Jumlah


No Materi
Dasar Soal Soal Soal

1 Menganalisis Kehidupan 1. Peserta didik Tes 4


kegiatan Ekonomi dapat Tertulis
ekonomi pada Masa Orde menganalisis
masa orde baru Baru kegiatan
ekonomi pada
masa orde
baru
2 Membandingkan 2. Peserta didik
kondisi dapat
perekonomian membandingk
Indonesia pada an kondisi
masa orde baru perekonomian
dengan kondisi Indonesia
perekonomian pada masa
Indonesia masa orde baru
sekarang dengan
kondisi
perekonomian
Indonesia
masa sekarang

Butir soal:
1. Jelaskan program apa saja yang dilaksanakan pada masa Orde Baru?
2. Faktor apa yang menjadi penyebab keberhasilan pembangunan ekonomi orde baru?
3. Pada masa Orde Baru kita kenal dengan istilah KKN Apa yang dimaksud KKN?
4. Mengapa terjadi krisis ekonomi pada masa Orde Baru?

Pemberian skor Tes Tertulis

No.
Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Dan Delapan Jalur Pemerataan yang dicanangkan pemerintah 2


Orde Baru adalah:
 Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat khususnya
pangan, sandang dan perumahan.
 Pemerataan memperoleh kesempatan pendidikan dan
pelayanan kesehatan.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Pemerataan pembagian pendapatan.


 Pemerataan kesempatan kerja.
 Pemerataan kesempatan berusaha

2 faktor yang menyebabkan peningkatan ekonomi di Indonesia pada 2


masa Orde Baru adalah kebijakan-kebijakan ekonomi meliputi
pembukaan investasi asing hingga pelaksanaan pembangunan
berjangka panjang.

3 KKN adalah akronim dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. 2

Kolusi adalah permufakatan atau kerja sama dalam melawan hukum


dilakukan antar-penyelenggaran negara dan pihak lain yang dapat
merugikan orang lain, masyarakat, dan atau negara.

4 Krisis ekonomi yang terjadi menjelang kejatuhan pemerintah Orde 2


Baru dan menjadi awal masa Reformasi diakibatkan oleh berbagai
hal, diantaranya : Pemerintah Indonesia gagal mengatasi krisis
moneter yang melanda Dunia sejak tahun 1996. yang
mengakibatkan nilai rupiah terus melemah terhadap dolar.

Total Skor Maksimum 8

2. Tes Lisan
Tes lisan merupakan pertanyaan yang diberikan guru secara lisan kepada peserta didik
yang jawaban atas pertanyaan tersebut juga disampaikan secara lisan. Tes ini bertujuan untuk
mengetahui penguasaan pengetahuan peserta didik dan menumbuhkan kemampuan
berkomunikasi. Pemberian tes lisan dapat dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung.
pertanyaan pada tes lisan:
 Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi kehidupan ekonomi awal kemerdekaan?
 Mengapa kondisi kehidupan sosial dan politik mempegaruhi perkembangan
perekonomian pada masa Orde Baru?
 Bagaimana perkembangan kondisi perekonomian Indonesia pada masa Orde Baru?

3. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik. Tugas
dapat dikerjakan baik secara individu maupun kelompok sesuai dengan kompetensi yang
ingin dicapai. Berikut merupakan kisi-kisi tugas dan pedoman penskorannya.
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran: 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Kompetensi Teknik
Materi Indikator
Dasar Penilaian

Menganalisis Kehidupan 1. Peserta didik dapat Penugasan


kegiatan ekonomi Ekonomi Masa menganalisis
pada masa orde Orde Baru kegiatan ekonomi
baru pada masa orde
baru
2. Peserta didik dapat
Membandingkan
membandingkan
kondisi
kondisi
perekonomian
perekonomian
Indonesia pada
Indonesia pada
masa orde baru
masa orde baru
dengan kondisi
dengan kondisi
perekonomian
perekonomian
Indonesia masa
Indonesia masa
sekarang
sekarang

Pedoman Pemberian Skor Tugas

No Soal Aspek yang Dinilai Skor

1 Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi kehidupan 0-2


ekonomi awal kemerdekaan?

2 Mengapa kondisi kehidupan sosial dan politik 0-3


mempegaruhi perkembangan perekonomian pada masa
Orde Baru?

3 Bagaimana perkembangan kondisi perekonomian Indonesia 0-3


pada masa Orde Baru?

4 Program apa saja yang menjadi unggulan perekonomian 0-2


masa Orde Baru?

Total Skor Maksimum 10

3. Penilaian Keterampilan
a) Pengertian Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam
menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh untuk melakukan tugas tertentu sesuai dengan
indikator pencapaian kompetensi. Penilaian ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik,
seperti penilaian kinerja dan penilaian proyek. Berikut merupakan contoh kisi-kisi penilaian
keterampilan, tugas, dan pedoman pemberian skor.
b) Teknik Penilaian Keterampilan
• Penilaian kinerja
Berikut ini Kisi-kisi Penilaian Kinerja, soal/tugas, pedoman pemberian skor:

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Kisi-kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1 Menganalisis Kehidupan 1. Peserta didik dapat


kegiatan ekonomi Ekonomi Masa menganalisis
pada masa orde baru Orde Baru kegiatan ekonomi
pada masa orde
baru
Membandingkan
2 2. Peserta didik dapat
kondisi
membandingkan
perekonomian
kondisi
Indonesia pada masa
perekonomian
orde baru dengan
Indonesia pada
kondisi
masa orde baru
perekonomian
dengan kondisi
Indonesia masa
perekonomian
sekarang
Indonesia masa
sekarang

Rubrik Pemberian Skor Penilaian Kinerja

Skala
No Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4

1 Merencanakan pengamatan

2 Melakukan pengamatan

3 Membuat laporan

Jumlah:

Penilaian diberikan dengan memperhatikan aspek proses dan produk. Guru dapat
menetapkan bobot pemberian skor yang berbeda antara satu dan aspek yang lainnya dengan
memperhatikan karakteristik kompetensi yang dinilai.

Rubrik Penilaian Kinerja


No Indikator Rubrik

1 Menyiapkan bahan 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.


yang diperlukan 1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

diperlukan.
0 = Tidak menyiapkan alat bahan

2 Pengamatan 4 = Melakukan empat langkah kerja dengan tepat


3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat.
2 = Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.
1 = Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.
0 = Tidak melakukan langkah kerja.

Langkah kerja:
1. Menyiapkan kertas gambar ukuran A4.
2. Menggambar Kehidupan Ekonomi Masa Orde Baru.
3. Mencantumkan komponen Kehidupan Ekonomi Masa
Orde Baru pada gambar yang di buat.
4. Memberikan warna pada kenampakan objek yang di
gambar pada Kehidupan Ekonomi Masa Orde Baru.

3 Membuat laporan 3 = Memenuhi 3 kriteria


2 = Memenuhi 2 kriteria
1 = Memenuhi 1 kriteria
0 = Tidak memenuhi kriteria

Kriteria laporan:
1. Memenuhi sistematika laporan (judul, tujuan, alat dan
bahan, prosedur, data pengamatan, pembahasan,
kesimpulan)
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar
3. Komunikatif

• Penilaian proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan
peserta didik dalam mengimplementasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas
dalam waktu tertentu. Penilaian ini dapat digunakan untuk mengukur satu maupun beberapa
Kompetensi Dasar (KD) dalam satu atau beberapa mata pelajaran.
Kegiatan yang dilakukan dimulai dengan perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian,
pengolahan, penyajian, dan pelaporan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam
penilaian proyek, yaitu:

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1) Pengelolaan
Kemampuan peserta didik untuk menentukan tema atau topik, mengumpulkan informasi,
pengolahan data, dan penulisan laporan.
2) Relevansi
Tema yang dipilih sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD).
3) Keaslian
Laporan atau produk yang dibuat peserta didik merupakan hasil karyanya.
4) Inovasi dan Kreativitas
Terdapat unsur-unsur kebaruan dan berbeda pada produk yang dihasilkan peserta didik.

Kisi-kisi Penilaian Proyek


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1 Menganalisis Kehidupan 1. Peserta didik dapat Penilaian


kegiatan ekonomi Ekonomi menganalisis kegiatan Proyek
pada masa orde Masa Orde ekonomi pada masa
baru Baru orde baru
2. Peserta didik dapat
2 membandingkan
Membandingkan
kondisi perekonomian
kondisi
Indonesia pada masa
perekonomian
orde baru dengan
Indonesia pada
kondisi perekonomian
masa orde baru
Indonesia masa
dengan kondisi
sekarang
perekonomian
Indonesia masa
sekarang

Proyek : Buatlah poster salah satu tujuan Kehidupan Ekonomi Masa Orde Baru
menggunakan kertas gambar ukuran A3, pensil warna atau cat air dengan memperhatikan
hal- hal berikut!
1. Pilihlah salah satu tujuan Kehidupan Ekonomi Masa Orde Baru.
2. Amati tujuan tersebut apakah telah tercapai atau belum tercapai di Indonesia lalu
sampaikan dalam poster.
3. Gambar salah satu tujuan Kehidupan Ekonomi Masa Orde Baru yang telah dipilih!
4. Tuliskan Kehidupan Ekonomi Masa Orde Baru konsep dari poster yang akan peserta didik

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

sampaikan!
5. Laporkan hasilnya secara lisan!
Rubrik Pemberian Skor Proyek

Skor
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Kemampuan peserta didik dalam merencanakan

2 Kemampuan menggambar poster

3 Kemampuan penyampaian konsep berdasarkan poster


yang digambar

4 Kemampuan mempresentasikan isi poster

5 Produk Poster

Skor Maksimum 15

Catatan:
Guru bisa menetapkan bobot yang berbeda-beda antara aspek satu dan lainnya
pada pemberian skor dengan memperhatikan karakteristik Kompetensi Dasar
(KD) atau keterampilan yang dinilai.

Rubrik Penilaian Proyek

No Pernyataan Keterangan

1 Kemampuan Perencanaan 2 = perencanaan lengkap (bahan, cara kerja, hasil),


dan rinci
1 = perencanaan kurang lengkap
0 = tidak ada perencanaan

2 Kemampuan menggambar 2 = menggambar dan mewarnai poster dengan baik


poster secara tepat sesuai dan interpretasi tujuan pembangunan
dengan salah satu tujuan berkelanjutan dalam poster tepat.
Kehidupan Ekonomi Masa
1 = menggambar dan memberikan warna pada
Orde Baru
poster tetapi salah dalam menginterpretasikan
tujuan pembangunan berkelanjutan yang dipilih.
0 = gambar tidak diberi warna dan tidak tepat dalam
menginterpretasikan tujuan pembangunan
berkelanjutan yang dipilih.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
 Materi di bawah ini merupakan informasi penting yang dapat digunakan untuk
mengembangkan kompetensi yang dipelajari peserta didik dalam buku teks peserta didik.
Revolusi Hijau
Revolusi Hijau merupakan sebuah usaha dalam mengembangkan teknologi pertanian
yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan. Revolusi ini dengan kata lain
mengubah pertanian yang sebelumnya menggunakan teknologi tradisional, menjadi
pertanian dengan teknologi modern. Thomas Robert Malthus menyatakan bahwa Revolusi
Hijau terjadi karena semakin meningkatnya jumlah penduduk di dunia, namun tidak
diiringi dengan peningkatan jumlah produksi pangan.
Revolusi hijau pada masa Orde Baru berjalan sejak dilaksanakannya Pelita I di tahun
1969, Revolusi Hijau terfokus pada peningkatan hasil produksi pangan khususnya beras.
Revolusi Hijau memiliki empat program yaitu intensifikasi pertanian, ekstensifikasi
pertanian, diversifikasi pertanian, dan rehabilitasi.
 Guru juga dapat menggunakan buku
 Revolusi hijau dengan swasembada beras dan jagung, pengarang Syamsuddin
Abbas, penerbit Sekretariat Badan Pengendali Bimas Departemen Pertanian, 1997
 Sejarah Nasional Indonesia VI, pengarang Marwati Djoened Poesponegoro, penerbit
Balai Pustaka, 2008.

Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


(Kehidupan Ekonomi Masa Orde Baru)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Nama Kelompok :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Nama Kelompok :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang Kehidupan Ekonomi Masa
Orde Barun dari berbagai media atau website resmi dibawa nauangan kementerian
pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.
 Buku Panduan Guru dan Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII :
Kemendikbudristek 2021.

C. GLOSARIUM

Glosarium

adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi
kebiasaan (tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh
tiga faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan
(migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara
lain.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga
yang berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan
kulit bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta
rentang waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan
waktu, misalnya 10 tahun atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan
kekuasaan dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud
untuk memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu
ke lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah
penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
perempuan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam
suatu masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi
dalam segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat
heterogen kemudian saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS
memungkinkan siswa untuk saling bekerja sama dan saling bertukar informasi
dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota menjadi tamu di
kelompok lain.

D. DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Abbas, Syamsuddin. 1997 Revolusi hijau dengan swasembada beras dan jagung. Jakarta:
Sekretariat Badan Pengendali Bimas Departemen Pertanian
Budiawan. 2017. Nasion & nasionalisme, jelajah ringkas teoritis. Yogyakarta: Penerbit
Ombak.
Bahasa Indonsia.2007. Kerja sama Perdagangan Internasional: Peluang dan Tantangan
bagi Bangsa Indonesia.Jakarta: PT Elekmediakomputindo.
Dawam, R.M, dkk. 1995. Bank Indonesia Dalam Kilasan Sejarah. Jakarta: LP3S.
Djojohadikusumo, Sumitro. (1953). Persoalan Ekonomi di Indonesia. Jakarta: Indira
Hatta, Mohammad. 1960. Ekonomi terpimpin. Jakarta: Fasco
Horton, Paul dan Chester L. Hunt. 1999. Sosiologi. Jakarta : Erlangga
Martono, Nanang. 2012. Sosiologi perubahan sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Pranarka, AMW, Leonardus B. Moerdani dan Supardjo Roestam. 1986. Wawasan
kebangsaan, ketahanan nasional, dan wawasan nusantara. Yogyakarta: Lembaga
Pengkajian Kebudayaan Sarjana Wiyata Tamansiswa.
Poesponegoro, Marwati Djoened. 1993. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta : Balai
Pustaka
Poesponegoro, Marwati Djoened. 2010. Sejarah Nasional Indonesia V. Jakarta : Balai
Pustaka
Ricklefs, Merle Calvin. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi
Reid, Anthony JS. 1996. Revolusi Nasional Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: PT. Rajawali Press.
Smith, Anthony D. 2003. Nasionalisme: teori, ideologi, sejarah. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Supardi.2011. Dasar-Dasar Ilmu Sosial.Yogyakarta:Ombak.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


IPS FASE D KELAS VIII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SMP …………………
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Fase / Kelas : D / VIII
Tema 04 : Nasionalisme dan Jati Diri Bangsa
Subtema A : Perekonomian pada Masa Kemerdekaan
Materi 3 : Kehidupan Ekonomi Pada Masa Reformasi
Alokasi Waktu : 4 JP (Pertemuan Ke 65-67)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran IPS Fase D


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri dan keluarga serta lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan
antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat serta memahami potensi
sumber daya alamnya. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi
geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami
bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia
mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan
perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap
perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis
perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan
potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari
masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan
ikut memberikan kontribusi yang positif.
Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui
pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus
5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi melalui studi
pustaka, studi dokumen, wawancara, observasi, kuesioner, dan Teknik pengumpulan
informasi lainnya. Merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. Peserta didik
mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang
diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan
triangulasi informasi. Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab, mengukur dan
mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan
tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara
lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta didik lalu
mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk
presentasi digital dan atau non-digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu
mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan
proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.

Elemen Pemahaman Konsep Elemen Keterampilan proses

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Pada akhir fase ini, peserta didik Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu
mampu memahami dan memiliki memahami dan menerapkan materi
kesadaran akan keberadaan diri serta pembelajaran melalui pendekatan
mampu berinteraksi dengan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu
lingkungan terdekatnya. Ia mampu mengamati, menanya dengan rumus 5W
menganalisis hubungan antara kondisi 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa
geografis daerah dengan karakteristik yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
masyarakat dan memahami potensi jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga
sumber daya alam serta kaitannya mampu mengumpulkan informasi melalui
dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga studi pustaka, studi dokumen, lapangan,
mampu menganalisis hubungan antara wawancara, observasi, kuesioner, dan
keragaman kondisi geografis nusantara teknik pengumpulan informasi lainnya.
terhadap pembentukan kemajemukan merencanakan dan mengembangkan
budaya. Ia mampu memahami penyelidikan. Peserta didik
bagaimana masyarakat saling berupaya mengorganisasikan informasi dengan
untuk dapat memenuhi kebutuhan memilih, mengolah dan menganalisis
hidupnya. Ia mampu menganalisis peran informasi yang diperoleh. Proses analisis
pemerintah dan masyarakat dalam informasi dilakukan dengan cara verifikasi,
mendorong pertumbuhan perekonomian. interpretasi, dan triangulasi informasi.
Peserta didik juga mampu memahami Peserta didik menarik kesimpulan,
dan memiliki kesadaran terhadap menjawab, mengukur dan mendeskripsikan
perubahan sosial yang sedang terjadi di serta menjelaskan permasalahan yang ada
era kontemporer. Ia dapat menganalisis dengan memenuhi prosedur dan tahapan
perkembangan ekonomi di era digital. yang ditetapkan. Peserta didik
Peserta didik memahami tantangan mengungkapkan seluruh hasil tahapan di
pembangunan dan potensi Indonesia atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk
menjadi negara maju. Ia menyadari media digital dan non-digital. Peserta didik
perannya sebagai bagian dari masyarakat lalu mengomunikasikan hasil temuannya
Indonesia dan dunia di tengah isu-isu dengan mempublikasikan hasil laporan
regional dan global yang sedang terjadi dalam bentuk presentasi digital dan atau
dan ikut memberikan kontribusi yang non digital, dan sebagainya. Selain itu
positif. peserta didik mampu mengevaluasi
pengalaman belajar yang telah dilalui dan
diharapkan dapat merencanakan proyek
lanjutan dengan melibatkan lintas mata
pelajaran secara kolaboratif.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;
 Berkebhinekaan Global;
 Bergotong Royong;
 Mandiri;
 Bernalar Kritis; dan
 Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

Media, Sumber Belajar, dan Alat


Sumber utama:
 Video tentang perkembangan perekonomian Indonesia masa reformasi hingga era

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

ekonomi digital, Slide gambar transformasi perekonomian dari barter, ekonomi tradisonal,
ekonomi modern, hingga ekonomi berbasis digital.
 Slide gambar transformasi perekonomian dari barter, ekonomi tradisonal, ekonomi
modern, hingga ekonomi berbasis digital
 Artikel terkait perkembangan perekonomian Indonesia
 Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII, 2021, Jakarta: Kemendikbud, Pusta
Kurikulum dan Perbukuan.
 LCD, laptop, papan tulis.
Sumber alternatif:
 Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan
sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.
Pengembangan sumber belajar
 Guru dapat mengembangkan media berupa file PowerPoint interaktif.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Tatap Muka

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


1. Peserta didik dapat menganalisis kegiatan ekonomi pada masa reformasi.
2. Peserta didik dapat membuat pengembangan kegiatan ekonomi era digital.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang menganalisis kegiatan ekonomi pada masa


reformasi serta membuat pengembangan kegiatan ekonomi era digital.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana kondisi perekonomian Indonesia pada awal reformasi?


 Bagaimana pemerintah mengupayakan perbaikan kondisi perekonomian Indonesia?
 Bagaimana kita mampu bersaing pada era ekonomi digital?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
 Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa.
 Guru dan peserta mengondisikan pembelajaran.
 Apersepsi : Peserta didik melihat tayangan video ekonomi digital. Guru dapat
menambahkan variasi gambar dari internet, guru menceritakan kepada peserta didik

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

atau melalui kegiatan tanya jawab. Pertanyaan yang mungkin disampaikan ketika
kegiatan tanya jawab seperti “pernahkah kalian melakukan kegiatan belanja online?
Apakah kalian pernah melakukan transaksi mengguanakan mesin ATM? Pernahkah
kalian berbelanja item game? Ceritakan pengalam kalian! Guru dapat memilih kegiatan
yang sesuai dengan kondisi sekolah dan peserta didik. Peserta didik difasilitasi guru
mengaitkan video dengan kegiatan belajar. Guru melanjutkan dengan memberikan
motivasi agar peserta didik mengembangkan skill komunikasi, berpikir kritis, kreatif
dan kolaboratif.Contoh Video: Dengan Judul Ekonomi Digital. link
https://www.youtube.com/watch?v=q0yzzRPX6nM
 Peserta didik dibantu guru menyimak gambaran tema dan tujuan pembelajaran dalam
Tema 04.
 Guru menginformasikan tujuan pembelajaran pertemuan 65-67 tentang kehidupan
ekonomi pada masa reformasi.

Kegiatan Inti
Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari Lembar Aktivitas 8 untuk
mengidentifikasi kehidupan ekonomi pada masa reformasi.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik bahwa
kondisi politik, keadaan penduduk dan perkembangan teknologi memengaruhi
perekonomian suatu negara. Proses tukar hasil temuan peserta didik dapat dilakukan dalam
waktu singkat, kemudian guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik terkait hasil
identifikasi. Secara interaktif guru mengaitkan hasil identifikasi dengan orientasi
pembelajaran usaha meningkatkan perekonomian negara.

Peserta Didik Mengidentifikasi Masalah


Setelah peserta didik mengidentifikasi peristiwa terkait perkembangan perekonomian
Indonesia pada awal kemerdekaan, selanjutnya guru mendorong peserta didik mengajukan
berbagai pertanyaan yang mengarah pada HOTS. Beberapa pertanyaan yang diajukan
misalnya bagaimana kondisi perekonomian Indonesia pada awal reformasi? Bagaimana
pemerintah mengupayakan perbaikan kondisi perekonomian Indonesia? Bagaimana kita
mampu bersaing pada era ekonomi digital? Guru dapat menggunakan Lembar Aktivitas 9
untuk menemukan jawaban-jawaban tersebut.

Peserta Didik Mengelola Informasi


 Peserta didik mencari informasi terkait pembangunan perekonomian pada masa
reformasi internet, narasumber, maupun sumber lain.
 Guru memfasilitasi sumber lain misalnya memberikan tautan internet atau video yang
mendukung penjelasan dan pendalaman sumber belajar. Contoh tautan :
https://kemenperin.go.id/artikel/19287/Implementasi-Industri-4.0-Sebagai-Strategi-
Wujudkan-Ekonomi-Pancasila.
 Untuk memperoleh informasi lebih luas peserta didik juga dapat melakukan browsing
materi perkembangan ekonomi pada masa reformasi. Guru dapat memberikan beberapa
tautan berita, tulisan, dan laporan video.
 Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok di bawah bimbingan guru.
Kegiatan ini dapat dilakukan secara bervariasi, misalnya dengan diskusi kelompok,
jigsaw learning, dan pemecahan masalah.
Contoh : Group Investigation (Investigasi Kelompok)
Guru dapat menggunakan metode Group Investigation yang mengembangkan peserta
didik untuk berpikir kritis dan mampu bekerja sama dalam tim. Adapun langkah-

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

langkah dalam Group Investigation adalah:


1. Guru membagi peserta didik ke dalam 8 kelompok yang terbagi masing-masing 4
peserta didik.
2. Guru memberikan penjelasan terkait dengan tugas dalam Lembar Aktivitas 9
3. Peserta didik memahami tugas yang diberikan oleh untuk melakukan mini penelitian
yang sudah terlampir dalam Lembar Aktivitas 9.
4. Peserta didik melakukan penelitian yang dilakukan dengan observasi, wawancara
dan dokumentasi terkait dengan objek dan subjek penelitian yaitu pabrik atau usaha
kecil menengah yang ada di lingkungan sekitar peserta didik.
5. Guru memantau proses kerja peserta didik dan memberikan bimbingan terkait
dengan mini penelitian yang dilakukan oleh peserta didik.
6. Setiap kelompok melakukan analisis hasil observasi, wawancara dan dokumentasi
dengan membuat sebuah laporan mini penelitian.
7. Setiap kelompok menyusun presentasi dengan PowerPoint untuk mengomunikasikan
di depan kelas secara bergilir.
8. Guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi dan evaluasi terhadap hasil
mini penelitian.
 Peserta didik memilih dan mengorganisasikan informasi yang diperoleh.
 Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar peserta didik (kegiatan belajar).
 Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas dengan baik.

Peserta Didik Merencanakan dan Mengembangkan Ide


 Hasil pengolahan informasi disajikan dalam bentuk laporan/poster/esai karya lainnya.
 Peserta didik secara mandiri membuat esai tentang perkembangan ekonomi digital pada
masa reformasi. Guru dapat menggunakan Lembar Aktivitas 10 untuk menemukan
jawaban-jawaban tersebut.

Peserta Didik Melakukan Refleksi Diri dan Aksi


 Dalam kelas atau melalui media berbasis internet peserta didik mengomunikasikan hasil
pengolahan informasi.
 Guru memfasilitasi peserta didik menemukan simpulan pembelajaran.
 Guru memberikan kesempatan ke peserta didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan.
 Penguatan dan pengayaan dilakukan untuk mengembangkan kompetensi peserta didik.

Penutup
 Penilaian pembelajaran dilakukan secara lisan atau tertulis.
 Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran berkaitan dengan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
Sikap
 Apakah aku sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab?
 Apakah aku sudah mengumpulkan tugas secara tepat waktu?
 Inspirasi dari pembelajaran tentang perkembangan era ekonomi digital adalah...
Pengetahuan:
 Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi kehidupan ekonomi pada masa Reformasi?
 Mengapa kondisi kehidupan sosial dan politik memengaruhi perkembangan
perekonomian pada masa reformasi?

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Bagaimana perkembangan ekonomi digital pada masa ke masa?


 Bagaimana kesiapan Indonesia menghadapi era ekonomi digital?
Keterampilan :
 Apakah aku sudah berhasil membuat esai tentang perkembangan ekonomi digital
Indonesia?Refleksi juga dapat dapat dilakukan dengan cara lain misalnya kuis, peserta
didik menuliskan kompetensi yang diperoleh baik sikap, pengetahuan. Dapat pula
 dengan menuliskan inspirasi yang diperoleh dan akan dilakukan pada masa yang akan
datang.
 Refleksi juga dapat dapat dilakukan dengan cara lain misalnya kuis, peserta didik
menuliskan kompetensi yang diperoleh baik sikap, pengetahuan. Dapat pula dengan
menuliskan inspirasi yang diperoleh dan akan dilakukan pada masa yang akan datang.
 Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong peserta didik mempelajari lebih lanjut dan
informasi pembelajaran berikutnya tentang perdagangan Internasional.
 Doa dan penutup.

F. REFLEKSI

Refleksi Guru :
 Apakah Kegitan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik :


 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaikan hasil belajaramu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan binta 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang kamu menyenakan?

F. ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


a. Konsep Penilaian dan Pembelajaran IPS
Penilaian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh, menganalisis, menafsirkan
proses dan hasil belajar peserta didik secara sistematis. Penilaian tersebut dapat digunakan
untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi, proses pembelajaran, tingkat
kesulitan belajar peserta didik, dan penentuan tindak lanjut pembelajaran. Penilaian
pembelajaran IPS memakai pendekatan penilaian autentik (authentic assesment) untuk
menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh. Hasil penilaian tersebut
dapat dimanfaatkan guru dalam merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan
(enrichment), layanan konseling, dan sebagai landasan untuk memperbaiki proses
pembelajaran selanjutnya.
b. Teknik dan Instrumen Penilaian
Penilaian kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dilakukan menggunakan teknik
dan instrumen penilaian. Berikut merupakan penjabaran teknik dan instrumen penilaian dari

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

masing-masing kompetensi.
1. Penilaian kompetensi sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat berupa observasi, penilaian diri, dan penilaian
antar teman. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh guru matabpelajaran, wali kelas, dan guru
bimbingan konseling (BK) yang ditulis dalam buku jurnal. Jurnal berisi catatan kejadian
tertentu dan informasi lain yang relevan.
a. Observasi
Instrumen dalam observasi yaitu lembar observasi atau jurnal. Lembar observasi berisi
catatan perilaku peserta didik berdasarkan pengamatan oleh guru mata pelajaran, wali kelas,
dan guru bimbingan konseling selama satu semester. Setiap catatan berisi deskripsi perilaku
peserta didik yang dilengkapi dengan waktu dan tempat pengamatan tersebut.
Jika terjadi perubahan sikap peserta didik dari yang kurang baik menjadi baik maka dalam
jurnal harus ditulis bahwa sikap peserta didik tersebut telah baik atau bahkan sangat baik.
Hal yang dicatat dalam jurnal bisa berupa sikap kurang baik, baik, maupun sangat baik, serta
perkembangan perubahan sikap peserta didik. Berikut merupakan contoh lembar observasi
penilaian sikap peserta didik selama satu semester:
Tabel Jurnal Pengembangan Sikap

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

dst

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penilaian sikap menggunakan
teknik observasi :
 Jurnal penilaian sikap ditulis oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK selama
satu semester.
 Penilaian oleh wali kelas dapat menggunakan 1 (satu) jurnal untuk satu kelas yang
menjadi tanggung-jawabnya. Penilaian oleh guru mata pelajaran dapat menggunakan 1
(satu) jurnal untuk setiap kelas yang diajarnya, dan penilaian oleh guru BK dapat
menggunakan 1 (satu) jurnal untuk setiap kelas di bawah bimbingannya.
 Penilaian perkembangan sikap sipritual dan sikap sosial peserta didik bisa dicatat dalam
satu jurnal yang sama atau dalam 2 (dua) jurnal berbeda.
 Peserta didik yang dicatat dalam jurnal adalah peserta didik yang menunjukkan perilaku
yang sangat baik maupun kurang baik secara alami.
 Pencatatan jurnal dilakukan dengan segera seperti ketika wali kelas, guru mata pelajaran,
maupun guru BK menyaksikan atau memperoleh informasi terpercaya mengenai perilaku
peserta didik.
 Jika peserta didik pernah menunjukkan sikap kurang baik tetapi selama satu semester
tersebut menunjukan perkembangan ke arah sikap baik, maka sikap baik tersebut juga
dicatat dalam jurnal.
 Guru mata pelajaran dan guru BK merangkum catatan jurnal perkembangan sikap

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

spiritual dan sikap sosial setiap peserta didik dan menyerahkannya kepada wali kelas
untuk diolah lebih lanjut
Berikut merupakan jurnal penilaian (perkembangan) sikap spiritual dan sikap sosial oleh
wali kelas.

Jurnal Penilaian Sikap Spiritual


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 16/01/23 Haidar Tidak mengikuti sholat Ketaqwaan


Dzuhur berjamaah di
sekolah.

2 16/01/23 Halwa Mengganggu teman Ketaqwaan


ketika berdoa sebelum
kegiatan pembelajaran.

3 16/01/23 Sugi Mengajak teman berdoa Ketaqwaan


sebelum olahraga
badminton di sekolah.

4 16/01/23 Said Berpartisipasi sebagai Toleransi


panitia perayaan
beragama
keagamaan di sekolah.

Jurnal Penilaian Sikap Sosial


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 23/01/23 Haidar Membantu seorang Kepedulian


teman yang kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah.

2 06/02/23 Halwa Menyerahkan dompet Kejujuran


yang ditemukan di
kantin sekolah kepada
wali kelas.

3 13/03/23 Sugi Tidak menggunakan Kedisiplinan


atribut upacara di
sekolah dengan legkap.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

4 11/04/23 Said Berinisiatif menyiram Kepedulian


tanaman yang mulai
kering.

Contoh format di atas dapat digunakan guru mata pelajaran dan guru BK dalam penilain
sikap spiritual dan sosial. Catatan tersebut juga dapat dibuat dalam satu tabel yang sama
dengan menambahkan kolom keterangan pada bagian paling kanan untuk menuliskan
keterangan jenis sikap yang ditulis. Berikut merupakan contoh tabel jurnal penilaian sikap
(spiritual dan sosial) yang dijadikan dalam satu tabel:
Jurnal Penilaian Sikap
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.

1 16/01/23 Haidar Membantu seorang Ketaqwaan Sosial


teman yang
kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah

2 16/01/23 Halwa Mengajak teman Kepeduliaan Spiritual


berdoa sebelum
olahraga badminton
di sekolah.

3 16/01/23 Sugi Mengganggu teman Toleransi Spiritual


ketika berdoa
beragama
sebelum kegiatan
pembelajaran.

4 16/01/23 Said Berinisiatif Ketaqwaan Sosial


menyiram tanaman
yang mulai kering.

b. Penilaian Diri (Self Assesment)


Penilaian diri merupakan teknik penilaian terhadap diri sendiri oleh peserta didik dengan
mengidentiikasi kelebihan dan kekurangan sikap peserta didik dalam berperilaku. Teknik
penilaian ini dapat digunakan untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan
kemampuan releksi diri peserta didik. Satu tabel penilaian diri dapat digunakan untuk
penilaian sikap spiritual dan sikap sosial. Berikut merupakan lembar penilaian diri
menggunakan Likert Scale.
Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama teman yang dinilai : ..................
Nama penilai : ..................
Kelas : ....................

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Saya berdoa sebelum melakukan kegiatan

2 Saya melaksanakan ibadah sholat tepat waktu

3 Saya berani mengakui kesalahan jika memang


bersalah

4 Saya mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang


diberikan

5 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam


dalam kondisi baik

6 Saya meminta maaf jika melakukan kesalahan

7 Saya datang ke sekolah tepat waktu

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu

c. Penilaian Antar Teman


Penilaian antar teman adalah teknik penilaian yang dilakukan peserta didik terhadap
peserta didik yang lain mengenai sikap/perilaku peserta didik. Penilaian antarteman dapat
digunakan untuk menumbuhkan nilai kejujuran, tenggang rasa, dan saling menghargai. Satu
lembar penilaian diri dapat digunakan untuk penilaian sikap spiritual dan sikap sosial.
Berikut merupakan lembar penilaian antarteman menggunakan Likert Scale.
Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

No Pernyataan Skala

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1 2 3 4

1 Teman saya berkata jujur kepada orang lain

2 Teman saya mengerjakan ulangan dengan jujur

3 Teman saya mentaati tata-tertib sekolah

4 .....................................

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu
Pada dasarnya teknik penilaian diri ini tidak hanya untuk aspek sikap, tetapi juga dapat
digunakan untuk menilai kompetensi dalam aspek kete rampilan dan pengetahuan.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a) Pengertian Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengetahui
kemampuan peserta didik berkaitan dengan penguasaan pengetahuan faktual, konseptual,
maupun prosedural serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Guru dapat
memilih teknik penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik kompetensi yang akan
dinilai. Penilaian diawali dengan perencanaan pada saat menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan selama dan setelah proses
pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka dengan rentang 0-100.
b) Teknik Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian pengetahuan yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan
karakteristik masing-masing Kmpetensi Dasar (KD). Teknik penilaian pengetahuan yang
sering digunakan yaitu tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Berikut merupakan penjabaran
dari berbagai teknik penilaian pengetahuan.
Teknik Penilaian Pengetahuan

Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

Tes tertulis Pilihan ganda, benar-salah, Mengetahui kemampuan


menjodohkan, isian atau penguasaan pengetahuan
melengkapi, dan uraian. peserta didik dalam proses
pembelajaran.

Tes lisan Tanya jawab Mengetahui pemahaman peserta


didik sebagai dasar perbaikan
proses pembelajaran

Penugasan Tugas individu dan kelompok Memfasilitasi penguasaan


pengetahuan peserta didik

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

selama proses pembelajaran.

1. Tes Tertulis
Tes tertulis merupakan soal dan jawaban disajikan secara tertulis, misalnya pilihan ganda,
benar-salah, dan uraian. Langkah-langkah pengembangan tes tertulis:
Kisi-kisi Tes Tertulis
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Indikator Bentuk Jumlah


No Materi
Dasar Soal Soal Soal

1 Menganalisis Kehidupan 1. Peserta didik Tes 3


kegiatan Ekonomi Pada dapat Tertulis
ekonomi pada Masa menganalisis
masa reformasi. Reformasi kegiatan
ekonomi pada
masa
2 Membuat reformasi.
pengembangan
2. Peserta didik
kegiatan
dapat
ekonomi era
membuat
digital.
pengembanga
n kegiatan
ekonomi era
digital.

Butir soal:
1. Bagaimanakah kondisi ekonomi sejak reformasi?
2. Bagaimana upaya pemerintah Indonesia mengatasi masalah perekonomian?
3. Bagaimana kita mampu bersaing pada era ekonomi digital?

Pemberian skor Tes Tertulis

No.
Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Kondisi ekonomi Indonesia pasca reformasi yaitu mengalami 2


keterpurukan. Hal ini disebabkan karena terjadi
krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997. Inflasi yang
ditimbulkan dari krisis ini semakin meningkat dan membuat rakyat
hidup miskin dan menderita.

2 Cara Mengatasi Masalah Ekonomi di Indonesia 2

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1. Meningkatkan mutu pendidikan yang layak untuk


masyarakat.
2. Membuka usaha mandiri.
3. Membangun infrastruktur yang lebih baik.

3 1. Gunakan Kekuatan Media Sosial. 2


2. Maksimalkan Digital Marketing.
3. Manfaatkan Teknologi untuk Transaksi Bisnis.
4. Terus Lakukan Inovasi.
5. Berikan Pelayanan yang Terbaik.
6. Gunakan Website yang Menarik.
7. Tampilan yang Mobile Friendly.

Total Skor Maksimum 6

2. Tes Lisan
Tes lisan merupakan pertanyaan yang diberikan guru secara lisan kepada peserta didik
yang jawaban atas pertanyaan tersebut juga disampaikan secara lisan. Tes ini bertujuan untuk
mengetahui penguasaan pengetahuan peserta didik dan menumbuhkan kemampuan
berkomunikasi. Pemberian tes lisan dapat dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung.
pertanyaan pada tes lisan:
 Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi kehidupan ekonomi pada masa Reformasi?
 Mengapa kondisi kehidupan sosial dan politik memengaruhi perkembangan
perekonomian pada masa reformasi?
 Bagaimana perkembangan ekonomi digital pada masa ke masa?
 Bagaimana kesiapan Indonesia menghadapi era ekonomi digital?

3. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik. Tugas
dapat dikerjakan baik secara individu maupun kelompok sesuai dengan kompetensi yang
ingin dicapai. Berikut merupakan kisi-kisi tugas dan pedoman penskorannya.
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran: 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
Materi Indikator
Dasar Penilaian

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Menganalisis Kehidupan 1. Peserta didik dapat Penugasan


kegiatan ekonomi Ekonomi Pada menganalisis
pada masa Masa Reformasi kegiatan ekonomi
reformasi. pada masa
reformasi.
2. Peserta didik dapat
Membuat
membuat
pengembangan
pengembangan
kegiatan ekonomi
kegiatan ekonomi
era digital.
era digital.

Pedoman Pemberian Skor Tugas

No Soal Aspek yang Dinilai Skor

1 Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi kehidupan 0-2


ekonomi pada masa Reformasi?

2 Mengapa kondisi kehidupan sosial dan politik 0-3


memengaruhi perkembangan perekonomian pada masa
reformasi?

3 Bagaimana perkembangan ekonomi digital pada masa ke 0-3


masa?

4 Bagaimana kesiapan Indonesia menghadapi era ekonomi 0-2


digital?

Total Skor Maksimum 10

3. Penilaian Keterampilan
a) Pengertian Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam
menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh untuk melakukan tugas tertentu sesuai dengan
indikator pencapaian kompetensi. Penilaian ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik,
seperti penilaian kinerja dan penilaian proyek. Berikut merupakan contoh kisi-kisi penilaian
keterampilan, tugas, dan pedoman pemberian skor.
b) Teknik Penilaian Keterampilan
• Penilaian kinerja
Berikut ini Kisi-kisi Penilaian Kinerja, soal/tugas, pedoman pemberian skor:
Kisi-kisi Penilaian Kinerja
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1 Menganalisis Kehidupan 1. Peserta didik dapat


kegiatan ekonomi Ekonomi Pada menganalisis
pada masa reformasi. Masa kegiatan ekonomi
Reformasi pada masa
reformasi.

2 2. Peserta didik dapat


Membuat membuat
pengembangan pengembangan
kegiatan ekonomi kegiatan ekonomi
era digital. era digital.

Rubrik Pemberian Skor Penilaian Kinerja

Skala
No Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4

1 Merencanakan pengamatan

2 Melakukan pengamatan

3 Membuat laporan

Jumlah:

Penilaian diberikan dengan memperhatikan aspek proses dan produk. Guru dapat
menetapkan bobot pemberian skor yang berbeda antara satu dan aspek yang lainnya dengan
memperhatikan karakteristik kompetensi yang dinilai.

Rubrik Penilaian Kinerja

No Indikator Rubrik

1 Menyiapkan bahan 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.


yang diperlukan 1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
0 = Tidak menyiapkan alat bahan

2 Pengamatan 4 = Melakukan empat langkah kerja dengan tepat


3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat.
2 = Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.
1 = Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.
0 = Tidak melakukan langkah kerja.

Langkah kerja:

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1. Menyiapkan kertas gambar ukuran A4.


2. Menggambar kehidupan ekonomi pada masa reformasi.
3. Mencantumkan kehidupan ekonomi pada masa
reformasi pada gambar yang di buat.
4. Memberikan warna pada kenampakan objek yang di
gambar pada kehidupan ekonomi pada masa reformasi.

3 Membuat laporan 3 = Memenuhi 3 kriteria


2 = Memenuhi 2 kriteria
1 = Memenuhi 1 kriteria
0 = Tidak memenuhi kriteria

Kriteria laporan:
1. Memenuhi sistematika laporan (judul, tujuan, alat dan
bahan, prosedur, data pengamatan, pembahasan,
kesimpulan)
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar
3. Komunikatif

• Penilaian proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan
peserta didik dalam mengimplementasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas
dalam waktu tertentu. Penilaian ini dapat digunakan untuk mengukur satu maupun beberapa
Kompetensi Dasar (KD) dalam satu atau beberapa mata pelajaran.
Kegiatan yang dilakukan dimulai dengan perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian,
pengolahan, penyajian, dan pelaporan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam
penilaian proyek, yaitu:
1) Pengelolaan
Kemampuan peserta didik untuk menentukan tema atau topik, mengumpulkan informasi,
pengolahan data, dan penulisan laporan.
2) Relevansi
Tema yang dipilih sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD).
3) Keaslian
Laporan atau produk yang dibuat peserta didik merupakan hasil karyanya.
4) Inovasi dan Kreativitas
Terdapat unsur-unsur kebaruan dan berbeda pada produk yang dihasilkan peserta didik.
Kisi-kisi Penilaian Proyek

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Nama Sekolah : SMP .............................


Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1 Menganalisis Kehidupan 1. Peserta didik dapat Penilaian


kegiatan ekonomi Ekonomi menganalisis kegiatan Proyek
pada masa Pada Masa ekonomi pada masa
reformasi. Reformasi reformasi.
2 Membuat 2. Peserta didik dapat
pengembangan membuat
kegiatan ekonomi pengembangan
era digital. kegiatan ekonomi era
digital.

Proyek : Buatlah poster salah satu tujuan kehidupan ekonomi pada masa reformasi
menggunakan kertas gambar ukuran A3, pensil warna atau cat air dengan memperhatikan
hal- hal berikut!
1. Pilihlah salah satu tujuan kehidupan ekonomi pada masa reformasi.
2. Amati tujuan tersebut apakah telah tercapai atau belum tercapai di Indonesia lalu
sampaikan dalam poster.
3. Gambar salah satu tujuan kehidupan ekonomi pada masa reformasi yang telah dipilih!
4. Tuliskan kehidupan ekonomi pada masa reformasi konsep dari poster yang akan peserta
didik sampaikan!
5. Laporkan hasilnya secara lisan!
Rubrik Pemberian Skor Proyek

Skor
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Kemampuan peserta didik dalam merencanakan

2 Kemampuan menggambar poster

3 Kemampuan penyampaian konsep berdasarkan poster


yang digambar

4 Kemampuan mempresentasikan isi poster

5 Produk Poster

Skor Maksimum 15

Catatan:

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Guru bisa menetapkan bobot yang berbeda-beda antara aspek satu dan lainnya
pada pemberian skor dengan memperhatikan karakteristik Kompetensi Dasar
(KD) atau keterampilan yang dinilai.

Rubrik Penilaian Proyek

No Pernyataan Keterangan

1 Kemampuan Perencanaan 2 = perencanaan lengkap (bahan, cara kerja, hasil),


dan rinci
1 = perencanaan kurang lengkap
0 = tidak ada perencanaan

2 Kemampuan menggambar 2 = menggambar dan mewarnai poster dengan baik


poster secara tepat sesuai dan interpretasi tujuan pembangunan
dengan salah satu tujuan berkelanjutan dalam poster tepat.
Kehidupan Ekonomi pada
1 = menggambar dan memberikan warna pada
Masa Reformasi
poster tetapi salah dalam menginterpretasikan
tujuan pembangunan berkelanjutan yang dipilih.
0 = gambar tidak diberi warna dan tidak tepat dalam
menginterpretasikan tujuan pembangunan
berkelanjutan yang dipilih.

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
 Guru juga dapat menggunakan buku
 Perekonomian Indonesia Pasca Reformasi, pengarang Amir Machmud, Penerbit
Erlangga, 2016
 Journal of Innovation in Business and Economics (JIBE), Faculty of Economics and
Business, Universitas Muhammadiyah Malang.
http://202.52.52.22/index.php/jibe/article/view/2238/2479

Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

(Kehidupan Ekonomi pada Masa Reformasi)

Nama :
Nama Kelompok :
Kelas :
Petunjuk!

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Nama Kelompok :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang Kehidupan Ekonomi pada
Masa Reformasi dari berbagai media atau website resmi dibawa nauangan kementerian
pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.
 Buku Panduan Guru dan Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII :
Kemendikbudristek 2021.

C. GLOSARIUM

Glosarium

adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi
kebiasaan (tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh
tiga faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan
(migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara
lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga
yang berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan
kulit bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta
rentang waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

waktu, misalnya 10 tahun atau 20 tahun.


imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan
kekuasaan dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud
untuk memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu
ke lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah
penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
perempuan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam
suatu masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi
dalam segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat
heterogen kemudian saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS
memungkinkan siswa untuk saling bekerja sama dan saling bertukar informasi
dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota menjadi tamu di
kelompok lain.

D. DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka
Abbas, Syamsuddin. 1997 Revolusi hijau dengan swasembada beras dan jagung. Jakarta:
Sekretariat Badan Pengendali Bimas Departemen Pertanian
Budiawan. 2017. Nasion & nasionalisme, jelajah ringkas teoritis. Yogyakarta: Penerbit
Ombak.
Bahasa Indonsia.2007. Kerja sama Perdagangan Internasional: Peluang dan Tantangan
bagi Bangsa Indonesia.Jakarta: PT Elekmediakomputindo.
Dawam, R.M, dkk. 1995. Bank Indonesia Dalam Kilasan Sejarah. Jakarta: LP3S.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Djojohadikusumo, Sumitro. (1953). Persoalan Ekonomi di Indonesia. Jakarta: Indira


Hatta, Mohammad. 1960. Ekonomi terpimpin. Jakarta: Fasco
Horton, Paul dan Chester L. Hunt. 1999. Sosiologi. Jakarta : Erlangga
Martono, Nanang. 2012. Sosiologi perubahan sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Pranarka, AMW, Leonardus B. Moerdani dan Supardjo Roestam. 1986. Wawasan
kebangsaan, ketahanan nasional, dan wawasan nusantara. Yogyakarta: Lembaga
Pengkajian Kebudayaan Sarjana Wiyata Tamansiswa.
Poesponegoro, Marwati Djoened. 1993. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta : Balai
Pustaka
Poesponegoro, Marwati Djoened. 2010. Sejarah Nasional Indonesia V. Jakarta : Balai
Pustaka
Ricklefs, Merle Calvin. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi
Reid, Anthony JS. 1996. Revolusi Nasional Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: PT. Rajawali Press.
Smith, Anthony D. 2003. Nasionalisme: teori, ideologi, sejarah. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Supardi.2011. Dasar-Dasar Ilmu Sosial.Yogyakarta:Ombak.

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


IPS FASE D KELAS VIII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SMP …………………
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Fase / Kelas : D / VIII
Tema 04 : Nasionalisme dan Jati Diri Bangsa
Subtema B : Perdagangan Internasional
Materi 1 : Perdagangan Internasional
Alokasi Waktu : 6 JP (Pertemuan Ke 68-70)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran IPS Fase D


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri dan keluarga serta lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan
antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat serta memahami potensi
sumber daya alamnya. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi
geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami
bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan


perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap
perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis
perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan
potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari
masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan
ikut memberikan kontribusi yang positif.
Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui
pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus
5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi melalui studi
pustaka, studi dokumen, wawancara, observasi, kuesioner, dan Teknik pengumpulan
informasi lainnya. Merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. Peserta didik
mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang
diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan
triangulasi informasi. Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab, mengukur dan
mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan
tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara
lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta didik lalu
mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk
presentasi digital dan atau non-digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu
mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan
proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.

Elemen Pemahaman Konsep Elemen Keterampilan proses


Pada akhir fase ini, peserta didik Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu
mampu memahami dan memiliki memahami dan menerapkan materi
kesadaran akan keberadaan diri serta pembelajaran melalui pendekatan
mampu berinteraksi dengan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu
lingkungan terdekatnya. Ia mampu mengamati, menanya dengan rumus 5W
menganalisis hubungan antara kondisi 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa
yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
geografis daerah dengan karakteristik
jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga
masyarakat dan memahami potensi mampu mengumpulkan informasi melalui
sumber daya alam serta kaitannya studi pustaka, studi dokumen, lapangan,
dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga wawancara, observasi, kuesioner, dan
mampu menganalisis hubungan antara teknik pengumpulan informasi lainnya.
keragaman kondisi geografis nusantara merencanakan dan mengembangkan
penyelidikan. Peserta didik
terhadap pembentukan kemajemukan
mengorganisasikan informasi dengan
budaya. Ia mampu memahami memilih, mengolah dan menganalisis
bagaimana masyarakat saling berupaya informasi yang diperoleh. Proses analisis
untuk dapat memenuhi kebutuhan informasi dilakukan dengan cara verifikasi,
hidupnya. Ia mampu menganalisis peran interpretasi, dan triangulasi informasi.
pemerintah dan masyarakat dalam Peserta didik menarik kesimpulan,
mendorong pertumbuhan perekonomian. menjawab, mengukur dan mendeskripsikan
serta menjelaskan permasalahan yang ada
Peserta didik juga mampu memahami
dengan memenuhi prosedur dan tahapan
dan memiliki kesadaran terhadap yang ditetapkan. Peserta didik
perubahan sosial yang sedang terjadi di mengungkapkan seluruh hasil tahapan di
era kontemporer. Ia dapat menganalisis atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk
perkembangan ekonomi di era digital. media digital dan non-digital. Peserta didik
Peserta didik memahami tantangan lalu mengomunikasikan hasil temuannya

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

pembangunan dan potensi Indonesia dengan mempublikasikan hasil laporan


menjadi negara maju. Ia menyadari dalam bentuk presentasi digital dan atau
perannya sebagai bagian dari masyarakat non digital, dan sebagainya. Selain itu
Indonesia dan dunia di tengah isu-isu peserta didik mampu mengevaluasi
regional dan global yang sedang terjadi pengalaman belajar yang telah dilalui dan
dan ikut memberikan kontribusi yang diharapkan dapat merencanakan proyek
lanjutan dengan melibatkan lintas mata
positif.
pelajaran secara kolaboratif.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;
 Berkebhinekaan Global;
 Bergotong Royong;
 Mandiri;
 Bernalar Kritis; dan
 Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

Media, Sumber Belajar, dan Alat


Sumber utama:
 Video kegiatan ekspor dan impor.
 Slide gambar komoditas ekspor dan impor dan proses kegiatan ekspor dan impor.
 Artikel terkait perdagangan Internasional.
 Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII, 2021, Jakarta: Kemendikbud, Pusta
Kurikulum dan Perbukuan.
 LCD, laptop, papan tulis.
Sumber alternatif:
 Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan
sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.
Pengembangan sumber belajar
 Guru dapat menambah sumber belajar alternatif yang dengan membuat ilustrasi tentang
tempat-tempat yang memiliki peran penting dalam perdagangan antar pulau seperti
menggunakan gambar-gambar pelabuhan, gambar komoditas yang diperdagangkan dan
sebagianya. Gambar tersebut bisa didemonstrasikan dengan cara ditempelkan
menggunakan tongkat atau stik.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Tatap Muka

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


1. Peserta didik dapat menganalisis kegiatan ekonomi ekspor dan impor.
2. Peserta didik dapat menyusun strategi yang untuk meningkatkan kualitas ekspor.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang menganalisis kegiatan ekonomi ekspor dan


impor serta menyusun strategi yang untuk meningkatkan kualitas ekspor.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana kondisi perekonomian Indonesia pada awal reformasi?


 Bagaimana pemerintah mengupayakan perbaikan kondisi perekonomian Indonesia?
 Bagaimana kita mampu bersaing pada era ekonomi digital?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
 Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa.
 Guru dan peserta mengondisikan pembelajaran.
 Apersepsi : Peserta didik melihat tayangan video dampak pandemic covid-19 terhadap
kegiatan eskpor dan impor. Guru dapat menambahkan variasi gambar dari internet, guru
menceritakan kepada peserta didik atau melalui kegiatan tanya jawab. Guru dapat
memilih kegiatan yang sesuai dengan kondisi sekolah dan peserta didik. Peserta didik
difasilitasi guru mengaitkan video dengan kegiatan belajar. Guru melanjutkan dengan
memberikan motivasi agar peserta didik mengembangkan skill komunikasi, berpikir
kritis, kreatif dan kolaboratif. Contoh Video: Tekanan Pandemi Corona, Ekspor-Impor
Indonesia Masih Belum Pulih. link https://www.youtube.com/watch?v=4g-a2v-IqA0.
Alternatif lain yang dapat digunakan guru yaitu siswa diminta untuk menceritakan
pengalamanannya berbelanja online selama pandemic covid dan menemukan barang
barang yang ada dirumahnya yang merupakan produk dari luar negeri.
 Peserta didik dibantu guru menyimak gambaran tema dan tujuan pembelajaran dalam
Tema 04.
 Guru menginformasikan tujuan pembelajaran pertemuan 68-70 tentang kegiatan ekspor
dan impor.

Kegiatan Inti
Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari Lembar Aktivitas 11 untuk
mengidentifikasi aktivitas perdagangan Internasional. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
memberikan pemahaman kepada peserta didik bahwa kondisi politik, kondisi alam suatu
nergara dan perkembangan teknologi memengaruhi kegiatan perdagangan internasional.
Proses tukar hasil temuan peserta didik dapat dilakukan dalam waktu singkat, kemudian
guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik terkait hasil identifikasi. Secara interaktif
guru mengaitkan hasil identifikasi dengan orientasi pembelajaran usaha meningkatkan
perekonomian Negara agar mampu bersaing pada era perdagangan bebas.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Peserta Didik Mengidentifikasi Masalah


Setelah peserta didik mengidentifikasi aktivitas perdagangan Internasional, selanjutnya guru
mendorong peserta didik mengajukan berbagai pertanyaan yang mengarah pada HOTS.
Beberapa pertanyaan yang diajukan misalnya mengapa perdagangan antarnegara perlu
dilakukan? Bagaimana proses kegiatan ekspor dan impor? Bagaimana pemerintah
mengupayakan agar produk Indonesia dapat bersaing dengan produk luar negeri? Guru dapat
menggunakan Lembar Aktivitas 12 untuk menemukan jawaban-jawaban tersebut.

Peserta Didik Mengelola Informasi


 Peserta didik mencari informasi terkait kegiatan ekspor dan impor.
Peserta didik dapat menggunakan internet, koran, dan sumber lain.
 Guru memfasilitasi sumber lain misalnya memberikan tautan internet atau video yang
mendukung penjelasan dan pendalaman sumber belajar. Contoh tautan:
https://www.bps.go.id/subject/8/eksporimpor.html
 Untuk memperoleh informasi lebih luas peserta didik juga dapat melakukan browsing
materi perdagangan internasional. Guru dapat memberikan beberapa tautan berita,
tulisan, dan laporan video.
 Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok di bawah bimbingan guru.
Kegiatan ini dapat dilakukan secara bervariasi, misalnya dengan diskusi kelompok,
jigsaw learning, dan pemecahan masalah.
Contoh: Diskusi Kelompok
1. Guru membimbing peserta didik membagi kelompok yang terdiri dari 3-5 peserta
didik. Pembagian kelompok misalnya dengan cara permainan berhitung.
Guru mengintruksikan peserta didik untuk berkumpul dengan jumlah peserta didik
yang berbeda. “berkumpul 5 peserta didik, berkumpul 6 peserta didik dan
seterusnya”
2. Guru membimbing peserta didik untuk menjawab pertanyaan seputar kegiatan
perdagangan internasional.
3. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok kecil dan guru menjadi fasilitator
dengan cara berkeliling dari kelompok satu ke kelompok lain untuk memberikan
dorongan agar semua anggota kelompok berpartisipasi aktif.
4. Masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusinya dalam bentuk inforgrafis atau
bentuk lainnya.
5. Guru memandu peserta didik mempresentasikan hasil diskusi.
6. Pada akhir kegiatan, guru menyimpulkan laporan hasil diskusi.
 Peserta didik memilih dan mengorganisasikan informasi yang diperoleh.
 Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar peserta didik (kegiatan belajar).
 Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas dengan baik.

Peserta Didik Merencanakan dan Mengembangkan Ide


 Hasil pengolahan informasi disajikan dalam bentuk laporan/poster/esai karya lainnya.
 Peserta didik secara mandiri menulis laporan sederhana tentang proses ekspor dan ipor.
Guru dapat menggunakan Lembar Aktivitas 13 untuk menemukan jawaban-jawaban
tersebut.

Peserta Didik Melakukan Refleksi Diri dan Aksi


 Dalam kelas atau melalui media berbasis internet peserta didik mengomunikasikan hasil

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

pengolahan informasi.
 Guru memfasilitasi peserta didik menemukan simpulan pembelajaran.
 Guru memberikan kesempatan ke peserta didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan.
 Penguatan dan pengayaan dilakukan untuk mengembangkan kompetensi peserta didik.

Penutup
 Penilaian pembelajaran dilakukan secara lisan atau tertulis.
 Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran berkaitan dengan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
Sikap
 Apakah aku sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab?
 Apakah aku sudah mengumpulkan tugas secara tepat waktu?
 Apakah aku sudah mencantumkan sumber referensi dalam hasil karyaku?
 Inspirasi dari pembelajaran tentang upaya meningkatkan daya saing barang dalam
negeri digital adalah...
Pengetahuan:
 Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi proses kegiatan ekspor dan impor?
 Bagaiamana mengatasi kendala kegiatan ekspor dan impor?
 Bagaimana perkembangan perdagangan internasinal Indonesia?
 Bagaimana kesiapan Indonesia untuk meningkatkan kualitas ekspor?
Keterampilan :
 Apakah aku sudah berhasil membuat laporan sederhana tentang proses kegiatan ekspor
dan impor?
 Refleksi juga dapat dapat dilakukan dengan cara lain misalnya kuis, peserta didik
menuliskan kompetensi yang diperoleh baik sikap, pengetahuan. Dapat pula dengan
menuliskan inspirasi yang diperoleh dan akan dilakukan pada masa yang akan datang.
 Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong peserta didik mempelajari lebih lanjut dan
informasi pembelajaran berikutnya tentang perdagangan Internasional.
 Doa dan penutup.

F. REFLEKSI

Refleksi Guru :
 Apakah Kegitan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik :


 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaikan hasil belajaramu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan binta 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

pada usaha yang kamu lakukan?


 Bagian mana dari pembelajaran ini yang kamu menyenakan?

F. ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


a. Konsep Penilaian dan Pembelajaran IPS
Penilaian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh, menganalisis, menafsirkan
proses dan hasil belajar peserta didik secara sistematis. Penilaian tersebut dapat digunakan
untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi, proses pembelajaran, tingkat
kesulitan belajar peserta didik, dan penentuan tindak lanjut pembelajaran. Penilaian
pembelajaran IPS memakai pendekatan penilaian autentik (authentic assesment) untuk
menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh. Hasil penilaian tersebut
dapat dimanfaatkan guru dalam merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan
(enrichment), layanan konseling, dan sebagai landasan untuk memperbaiki proses
pembelajaran selanjutnya.
b. Teknik dan Instrumen Penilaian
Penilaian kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dilakukan menggunakan teknik
dan instrumen penilaian. Berikut merupakan penjabaran teknik dan instrumen penilaian dari
masing-masing kompetensi.
1. Penilaian kompetensi sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat berupa observasi, penilaian diri, dan penilaian
antar teman. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh guru matabpelajaran, wali kelas, dan guru
bimbingan konseling (BK) yang ditulis dalam buku jurnal. Jurnal berisi catatan kejadian
tertentu dan informasi lain yang relevan.
a. Observasi
Instrumen dalam observasi yaitu lembar observasi atau jurnal. Lembar observasi berisi
catatan perilaku peserta didik berdasarkan pengamatan oleh guru mata pelajaran, wali kelas,
dan guru bimbingan konseling selama satu semester. Setiap catatan berisi deskripsi perilaku
peserta didik yang dilengkapi dengan waktu dan tempat pengamatan tersebut.
Jika terjadi perubahan sikap peserta didik dari yang kurang baik menjadi baik maka dalam
jurnal harus ditulis bahwa sikap peserta didik tersebut telah baik atau bahkan sangat baik.
Hal yang dicatat dalam jurnal bisa berupa sikap kurang baik, baik, maupun sangat baik, serta
perkembangan perubahan sikap peserta didik. Berikut merupakan contoh lembar observasi
penilaian sikap peserta didik selama satu semester:
Tabel Jurnal Pengembangan Sikap

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

dst

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penilaian sikap menggunakan
teknik observasi :
 Jurnal penilaian sikap ditulis oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK selama
satu semester.
 Penilaian oleh wali kelas dapat menggunakan 1 (satu) jurnal untuk satu kelas yang
menjadi tanggung-jawabnya. Penilaian oleh guru mata pelajaran dapat menggunakan 1
(satu) jurnal untuk setiap kelas yang diajarnya, dan penilaian oleh guru BK dapat
menggunakan 1 (satu) jurnal untuk setiap kelas di bawah bimbingannya.
 Penilaian perkembangan sikap sipritual dan sikap sosial peserta didik bisa dicatat dalam
satu jurnal yang sama atau dalam 2 (dua) jurnal berbeda.
 Peserta didik yang dicatat dalam jurnal adalah peserta didik yang menunjukkan perilaku
yang sangat baik maupun kurang baik secara alami.
 Pencatatan jurnal dilakukan dengan segera seperti ketika wali kelas, guru mata pelajaran,
maupun guru BK menyaksikan atau memperoleh informasi terpercaya mengenai perilaku
peserta didik.
 Jika peserta didik pernah menunjukkan sikap kurang baik tetapi selama satu semester
tersebut menunjukan perkembangan ke arah sikap baik, maka sikap baik tersebut juga
dicatat dalam jurnal.
 Guru mata pelajaran dan guru BK merangkum catatan jurnal perkembangan sikap
spiritual dan sikap sosial setiap peserta didik dan menyerahkannya kepada wali kelas
untuk diolah lebih lanjut
Berikut merupakan jurnal penilaian (perkembangan) sikap spiritual dan sikap sosial oleh
wali kelas.
Jurnal Penilaian Sikap Spiritual
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 16/01/23 Haidar Tidak mengikuti sholat Ketaqwaan


Dzuhur berjamaah di
sekolah.

2 16/01/23 Halwa Mengganggu teman Ketaqwaan


ketika berdoa sebelum
kegiatan pembelajaran.

3 16/01/23 Sugi Mengajak teman berdoa Ketaqwaan


sebelum olahraga
badminton di sekolah.

4 16/01/23 Said Berpartisipasi sebagai Toleransi


panitia perayaan
beragama
keagamaan di sekolah.

Jurnal Penilaian Sikap Sosial

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Nama Sekolah : SMP .............................


Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 23/01/23 Haidar Membantu seorang Kepedulian


teman yang kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah.

2 06/02/23 Halwa Menyerahkan dompet Kejujuran


yang ditemukan di
kantin sekolah kepada
wali kelas.

3 13/03/23 Sugi Tidak menggunakan Kedisiplinan


atribut upacara di
sekolah dengan legkap.

4 11/04/23 Said Berinisiatif menyiram Kepedulian


tanaman yang mulai
kering.

Contoh format di atas dapat digunakan guru mata pelajaran dan guru BK dalam penilain
sikap spiritual dan sosial. Catatan tersebut juga dapat dibuat dalam satu tabel yang sama
dengan menambahkan kolom keterangan pada bagian paling kanan untuk menuliskan
keterangan jenis sikap yang ditulis. Berikut merupakan contoh tabel jurnal penilaian sikap
(spiritual dan sosial) yang dijadikan dalam satu tabel:

Jurnal Penilaian Sikap


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.

1 16/01/23 Haidar Membantu seorang Ketaqwaan Sosial


teman yang
kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah

2 16/01/23 Halwa Mengajak teman Kepeduliaan Spiritual


berdoa sebelum
olahraga badminton
di sekolah.

3 16/01/23 Sugi Mengganggu teman Toleransi Spiritual


ketika berdoa

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

sebelum kegiatan beragama


pembelajaran.

4 16/01/23 Said Berinisiatif Ketaqwaan Sosial


menyiram tanaman
yang mulai kering.

b. Penilaian Diri (Self Assesment)


Penilaian diri merupakan teknik penilaian terhadap diri sendiri oleh peserta didik dengan
mengidentiikasi kelebihan dan kekurangan sikap peserta didik dalam berperilaku. Teknik
penilaian ini dapat digunakan untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan
kemampuan releksi diri peserta didik. Satu tabel penilaian diri dapat digunakan untuk
penilaian sikap spiritual dan sikap sosial. Berikut merupakan lembar penilaian diri
menggunakan Likert Scale.
Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama teman yang dinilai : ..................
Nama penilai : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Saya berdoa sebelum melakukan kegiatan

2 Saya melaksanakan ibadah sholat tepat waktu

3 Saya berani mengakui kesalahan jika memang


bersalah

4 Saya mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang


diberikan

5 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam


dalam kondisi baik

6 Saya meminta maaf jika melakukan kesalahan

7 Saya datang ke sekolah tepat waktu

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

4 = selalu

c. Penilaian Antar Teman


Penilaian antar teman adalah teknik penilaian yang dilakukan peserta didik terhadap
peserta didik yang lain mengenai sikap/perilaku peserta didik. Penilaian antarteman dapat
digunakan untuk menumbuhkan nilai kejujuran, tenggang rasa, dan saling menghargai. Satu
lembar penilaian diri dapat digunakan untuk penilaian sikap spiritual dan sikap sosial.
Berikut merupakan lembar penilaian antarteman menggunakan Likert Scale.
Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

No Pernyataan Skala

1 2 3 4

1 Teman saya berkata jujur kepada orang lain

2 Teman saya mengerjakan ulangan dengan jujur

3 Teman saya mentaati tata-tertib sekolah

4 .....................................

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu
Pada dasarnya teknik penilaian diri ini tidak hanya untuk aspek sikap, tetapi juga dapat
digunakan untuk menilai kompetensi dalam aspek kete rampilan dan pengetahuan.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a) Pengertian Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengetahui
kemampuan peserta didik berkaitan dengan penguasaan pengetahuan faktual, konseptual,
maupun prosedural serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Guru dapat
memilih teknik penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik kompetensi yang akan
dinilai. Penilaian diawali dengan perencanaan pada saat menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan selama dan setelah proses
pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka dengan rentang 0-100.
b) Teknik Penilaian Pengetahuan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Teknik penilaian pengetahuan yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan


karakteristik masing-masing Kmpetensi Dasar (KD). Teknik penilaian pengetahuan yang
sering digunakan yaitu tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Berikut merupakan penjabaran
dari berbagai teknik penilaian pengetahuan.
Teknik Penilaian Pengetahuan

Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

Tes tertulis Pilihan ganda, benar-salah, Mengetahui kemampuan


menjodohkan, isian atau penguasaan pengetahuan
melengkapi, dan uraian. peserta didik dalam proses
pembelajaran.

Tes lisan Tanya jawab Mengetahui pemahaman peserta


didik sebagai dasar perbaikan
proses pembelajaran

Penugasan Tugas individu dan kelompok Memfasilitasi penguasaan


pengetahuan peserta didik
selama proses pembelajaran.

1. Tes Tertulis
Tes tertulis merupakan soal dan jawaban disajikan secara tertulis, misalnya pilihan ganda,
benar-salah, dan uraian. Langkah-langkah pengembangan tes tertulis:

Kisi-kisi Tes Tertulis


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Indikator Bentuk Jumlah


No Materi
Dasar Soal Soal Soal

1 Menganalisis Perdagangan 1. Peserta didik Tes 3


kegiatan Internasional dapat Tertulis
ekonomi ekspor menganalisis
dan impor. kegiatan
ekonomi
ekspor dan
impor.
2 Menyusun 2. Peserta didik
strategi yang dapat
untuk menyusun
meningkatkan strategi yang
kualitas ekspor. untuk
meningkatkan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

kualitas
ekspor.

Butir soal:
1. Mengapa perdagangan antarnegara perlu dilakukan?
2. Bagaimana proses terjadinya kegiatan ekspor dan impor?
3. Bagaimana pemerintah mengupayakan agar produk Indonesia dapat bersaing dengan
produk luar negeri?

Pemberian skor Tes Tertulis

No.
Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Perdagangan internasional tidak hanya berdampak pada pendapatan 2


negara. Akan tetapi, juga turut serta membuka peluang kerja,
menjaga hubungan baik antarnegara, dan meningkatkan
kemakmuran. Tujuan utama lain dari perdagangan internasional
ialah untuk memenuhi kebutuhan yang tidak ada di negara tersebut.

2 Penyebab terjadinya ekspor dan impor adalah karena suatu 2


negara tidak mungkin mampu menjalankan perekonomian dalam
negeri tanpa bantuan dari negara lain sehingga negara-negara di
dunia melakukan kerja sama untuk memenuhi kebutuhannya, salah
satunya melalui kerja sama perdagangan ekspor impor.

3 Upaya yang dilakukan pemerintah agar 2


produk ekspor Indonesia mampu bersaing dengan produk luar
negeri adalah tidak terlalu sering melakukan impor
dengan negara lain, menambah lapangan pekerjaan bagi
masyarakat Indonesia (khususnya dalam bidang ekonomi),
mempromosikan produk Indonesia ke negara lain dan mencegah

Total Skor Maksimum 6

2. Tes Lisan
Tes lisan merupakan pertanyaan yang diberikan guru secara lisan kepada peserta didik
yang jawaban atas pertanyaan tersebut juga disampaikan secara lisan. Tes ini bertujuan untuk
mengetahui penguasaan pengetahuan peserta didik dan menumbuhkan kemampuan
berkomunikasi. Pemberian tes lisan dapat dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung.
pertanyaan pada tes lisan:
 Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi proses kegiatan ekspor dan impor?
 Bagaiamana mengatasi kendala kegiatan ekspor dan impor?
 Bagaimana perkembangan perdagangan internasinal Indonesia?

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Bagaimana kesiapan Indonesia untuk meningkatkan kualitas ekspor?

3. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik. Tugas
dapat dikerjakan baik secara individu maupun kelompok sesuai dengan kompetensi yang
ingin dicapai. Berikut merupakan kisi-kisi tugas dan pedoman penskorannya.
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran: 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
Materi Indikator
Dasar Penilaian

Menganalisis Perdagangan 1. Peserta didik dapat Penugasan


kegiatan ekonomi Internasional menganalisis
ekspor dan impor. kegiatan ekonomi
ekspor dan impor.

Menyusun strategi
yang untuk 2. Peserta didik dapat
meningkatkan menyusun strategi
kualitas ekspor. yang untuk
meningkatkan
kualitas ekspor.

Pedoman Pemberian Skor Tugas

No Soal Aspek yang Dinilai Skor

1 Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi proses 0-2


kegiatan ekspor dan impor?

2 Bagaiamana mengatasi kendala kegiatan ekspor dan impor? 0-3

3 Bagaimana perkembangan perdagangan internasinal 0-3


Indonesia?

4 Bagaimana kesiapan Indonesia untuk meningkatkan 0-2


kualitas ekspor?

Total Skor Maksimum 10

3. Penilaian Keterampilan
a) Pengertian Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam
menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh untuk melakukan tugas tertentu sesuai dengan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

indikator pencapaian kompetensi. Penilaian ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik,
seperti penilaian kinerja dan penilaian proyek. Berikut merupakan contoh kisi-kisi penilaian
keterampilan, tugas, dan pedoman pemberian skor.
b) Teknik Penilaian Keterampilan
• Penilaian kinerja
Berikut ini Kisi-kisi Penilaian Kinerja, soal/tugas, pedoman pemberian skor:
Kisi-kisi Penilaian Kinerja
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1 Menganalisis Perdagangan 1. Peserta didik dapat


kegiatan ekonomi Internasional menganalisis
ekspor dan impor. kegiatan ekonomi
ekspor dan impor.
Menyusun strategi
2 yang untuk 2. Peserta didik dapat
meningkatkan menyusun strategi
kualitas ekspor. yang untuk
meningkatkan
kualitas ekspor.

Rubrik Pemberian Skor Penilaian Kinerja

Skala
No Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4

1 Merencanakan pengamatan

2 Melakukan pengamatan

3 Membuat laporan

Jumlah:

Penilaian diberikan dengan memperhatikan aspek proses dan produk. Guru dapat
menetapkan bobot pemberian skor yang berbeda antara satu dan aspek yang lainnya dengan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

memperhatikan karakteristik kompetensi yang dinilai.

Rubrik Penilaian Kinerja

No Indikator Rubrik

1 Menyiapkan bahan 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.


yang diperlukan 1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
0 = Tidak menyiapkan alat bahan

2 Pengamatan 4 = Melakukan empat langkah kerja dengan tepat


3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat.
2 = Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.
1 = Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.
0 = Tidak melakukan langkah kerja.

Langkah kerja:
1. Menyiapkan kertas gambar ukuran A4.
2. Menggambar perdagangan internasional.
3. Mencantumkan perdagangan internasional pada gambar
yang di buat.
4. Memberikan warna pada kenampakan objek yang di
gambar pada perdagangan internasional.

3 Membuat laporan 3 = Memenuhi 3 kriteria


2 = Memenuhi 2 kriteria
1 = Memenuhi 1 kriteria
0 = Tidak memenuhi kriteria

Kriteria laporan:
1. Memenuhi sistematika laporan (judul, tujuan, alat dan
bahan, prosedur, data pengamatan, pembahasan,
kesimpulan)
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar
3. Komunikatif

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

• Penilaian proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan
peserta didik dalam mengimplementasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas
dalam waktu tertentu. Penilaian ini dapat digunakan untuk mengukur satu maupun beberapa
Kompetensi Dasar (KD) dalam satu atau beberapa mata pelajaran.
Kegiatan yang dilakukan dimulai dengan perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian,
pengolahan, penyajian, dan pelaporan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam
penilaian proyek, yaitu:
1) Pengelolaan
Kemampuan peserta didik untuk menentukan tema atau topik, mengumpulkan informasi,
pengolahan data, dan penulisan laporan.
2) Relevansi
Tema yang dipilih sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD).
3) Keaslian
Laporan atau produk yang dibuat peserta didik merupakan hasil karyanya.
4) Inovasi dan Kreativitas
Terdapat unsur-unsur kebaruan dan berbeda pada produk yang dihasilkan peserta didik.
Kisi-kisi Penilaian Proyek
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1 Menganalisis Perdagangan 1. Peserta didik dapat Penilaian


kegiatan ekonomi Internasional menganalisis Proyek
ekspor dan impor. kegiatan ekonomi
ekspor dan impor.
2 2. Peserta didik dapat
Menyusun strategi
menyusun strategi
yang untuk
yang untuk
meningkatkan
meningkatkan
kualitas ekspor.
kualitas ekspor.

Proyek : Buatlah poster salah satu tujuan perdagangan internasional menggunakan kertas
gambar ukuran A3, pensil warna atau cat air dengan memperhatikan hal- hal berikut!
1. Pilihlah salah satu tujuan perdagangan internasional.
2. Amati tujuan tersebut apakah telah tercapai atau belum tercapai di Indonesia lalu
sampaikan dalam poster.
3. Gambar salah satu tujuan perdagangan internasional yang telah dipilih!
4. Tuliskan perdagangan internasional konsep dari poster yang akan peserta didik sampaikan!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

5. Laporkan hasilnya secara lisan!


Rubrik Pemberian Skor Proyek

Skor
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Kemampuan peserta didik dalam merencanakan

2 Kemampuan menggambar poster

3 Kemampuan penyampaian konsep berdasarkan poster


yang digambar

4 Kemampuan mempresentasikan isi poster

5 Produk Poster

Skor Maksimum 15

Catatan:
Guru bisa menetapkan bobot yang berbeda-beda antara aspek satu dan lainnya
pada pemberian skor dengan memperhatikan karakteristik Kompetensi Dasar
(KD) atau keterampilan yang dinilai.

Rubrik Penilaian Proyek

No Pernyataan Keterangan

1 Kemampuan Perencanaan 2 = perencanaan lengkap (bahan, cara kerja, hasil),


dan rinci
1 = perencanaan kurang lengkap
0 = tidak ada perencanaan

2 Kemampuan menggambar 2 = menggambar dan mewarnai poster dengan baik


poster secara tepat sesuai dan interpretasi tujuan pembangunan
dengan salah satu tujuan berkelanjutan dalam poster tepat.
perdagangan internasional
1 = menggambar dan memberikan warna pada
poster tetapi salah dalam menginterpretasikan
tujuan pembangunan berkelanjutan yang dipilih.
0 = gambar tidak diberi warna dan tidak tepat dalam
menginterpretasikan tujuan pembangunan
berkelanjutan yang dipilih.

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Pengayaan
Materi di bawah ini merupakan informasi penting untuk mengembangkan kompetensii
peserta didik.
 Guru juga dapat menggunakan buku
 BI. 2007. Kerja sama perdagangan internasional: peluang dan tantangan bagi bangsa
Indonesia. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


(Perdagangan Internasional)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Nama Kelompok :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang perdagangan internasional
dari berbagai media atau website resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan,
kebudayaan, riset dan teknologi.
 Buku Panduan Guru dan Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII :
Kemendikbudristek 2021.

C. GLOSARIUM

Glosarium

adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi
kebiasaan (tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh
tiga faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

(migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara
lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga
yang berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan
kulit bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta
rentang waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan
waktu, misalnya 10 tahun atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan
kekuasaan dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud
untuk memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu
ke lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah
penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
perempuan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam
suatu masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi
dalam segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat
heterogen kemudian saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS
memungkinkan siswa untuk saling bekerja sama dan saling bertukar informasi
dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota menjadi tamu di
kelompok lain.

D. DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka
Abbas, Syamsuddin. 1997 Revolusi hijau dengan swasembada beras dan jagung. Jakarta:

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Sekretariat Badan Pengendali Bimas Departemen Pertanian


Budiawan. 2017. Nasion & nasionalisme, jelajah ringkas teoritis. Yogyakarta: Penerbit
Ombak.
Bahasa Indonsia.2007. Kerja sama Perdagangan Internasional: Peluang dan Tantangan
bagi Bangsa Indonesia.Jakarta: PT Elekmediakomputindo.
Dawam, R.M, dkk. 1995. Bank Indonesia Dalam Kilasan Sejarah. Jakarta: LP3S.
Djojohadikusumo, Sumitro. (1953). Persoalan Ekonomi di Indonesia. Jakarta: Indira
Hatta, Mohammad. 1960. Ekonomi terpimpin. Jakarta: Fasco
Horton, Paul dan Chester L. Hunt. 1999. Sosiologi. Jakarta : Erlangga
Martono, Nanang. 2012. Sosiologi perubahan sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Pranarka, AMW, Leonardus B. Moerdani dan Supardjo Roestam. 1986. Wawasan
kebangsaan, ketahanan nasional, dan wawasan nusantara. Yogyakarta: Lembaga
Pengkajian Kebudayaan Sarjana Wiyata Tamansiswa.
Poesponegoro, Marwati Djoened. 1993. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta : Balai
Pustaka
Poesponegoro, Marwati Djoened. 2010. Sejarah Nasional Indonesia V. Jakarta : Balai
Pustaka
Ricklefs, Merle Calvin. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi
Reid, Anthony JS. 1996. Revolusi Nasional Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: PT. Rajawali Press.
Smith, Anthony D. 2003. Nasionalisme: teori, ideologi, sejarah. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Supardi.2011. Dasar-Dasar Ilmu Sosial.Yogyakarta:Ombak.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


IPS FASE D KELAS VIII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SMP …………………
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Fase / Kelas : D / VIII
Tema 04 : Nasionalisme dan Jati Diri Bangsa
Subtema B : Perdagangan Internasional
Materi 2 : Kerja sama Ekonomi antar Bangsa
Alokasi Waktu : 6 JP (Pertemuan Ke 71-73)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran IPS Fase D


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri dan keluarga serta lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan
antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat serta memahami potensi
sumber daya alamnya. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi
geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami
bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia
mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan
perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap
perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis
perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan
potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari
masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan
ikut memberikan kontribusi yang positif.
Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui
pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus
5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi melalui studi
pustaka, studi dokumen, wawancara, observasi, kuesioner, dan Teknik pengumpulan
informasi lainnya. Merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. Peserta didik
mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang
diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan
triangulasi informasi. Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab, mengukur dan
mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan
tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara
lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta didik lalu
mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk
presentasi digital dan atau non-digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu
mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan
proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Elemen Pemahaman Konsep Elemen Keterampilan proses


Pada akhir fase ini, peserta didik Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu
mampu memahami dan memiliki memahami dan menerapkan materi
kesadaran akan keberadaan diri serta pembelajaran melalui pendekatan
mampu berinteraksi dengan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu
lingkungan terdekatnya. Ia mampu mengamati, menanya dengan rumus 5W
menganalisis hubungan antara kondisi 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa
yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
geografis daerah dengan karakteristik
jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga
masyarakat dan memahami potensi mampu mengumpulkan informasi melalui
sumber daya alam serta kaitannya studi pustaka, studi dokumen, lapangan,
dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga wawancara, observasi, kuesioner, dan
mampu menganalisis hubungan antara teknik pengumpulan informasi lainnya.
keragaman kondisi geografis nusantara merencanakan dan mengembangkan
penyelidikan. Peserta didik
terhadap pembentukan kemajemukan
mengorganisasikan informasi dengan
budaya. Ia mampu memahami memilih, mengolah dan menganalisis
bagaimana masyarakat saling berupaya informasi yang diperoleh. Proses analisis
untuk dapat memenuhi kebutuhan informasi dilakukan dengan cara verifikasi,
hidupnya. Ia mampu menganalisis peran interpretasi, dan triangulasi informasi.
pemerintah dan masyarakat dalam Peserta didik menarik kesimpulan,
mendorong pertumbuhan perekonomian. menjawab, mengukur dan mendeskripsikan
serta menjelaskan permasalahan yang ada
Peserta didik juga mampu memahami
dengan memenuhi prosedur dan tahapan
dan memiliki kesadaran terhadap yang ditetapkan. Peserta didik
perubahan sosial yang sedang terjadi di mengungkapkan seluruh hasil tahapan di
era kontemporer. Ia dapat menganalisis atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk
perkembangan ekonomi di era digital. media digital dan non-digital. Peserta didik
Peserta didik memahami tantangan lalu mengomunikasikan hasil temuannya
pembangunan dan potensi Indonesia dengan mempublikasikan hasil laporan
dalam bentuk presentasi digital dan atau
menjadi negara maju. Ia menyadari
non digital, dan sebagainya. Selain itu
perannya sebagai bagian dari masyarakat peserta didik mampu mengevaluasi
Indonesia dan dunia di tengah isu-isu pengalaman belajar yang telah dilalui dan
regional dan global yang sedang terjadi diharapkan dapat merencanakan proyek
dan ikut memberikan kontribusi yang lanjutan dengan melibatkan lintas mata
positif. pelajaran secara kolaboratif.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;
 Berkebhinekaan Global;
 Bergotong Royong;
 Mandiri;
 Bernalar Kritis; dan
 Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

Media, Sumber Belajar, dan Alat

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Sumber utama:
 Video berita kerja sama antarnegara
 Slide gambar alat transaksi pembayaran internasional.
 Artikel terkait kerja sama Internasional.
 Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII, 2021, Jakarta: Kemendikbud, Pusta
Kurikulum dan Perbukuan.
 LCD, laptop, papan tulis.
Sumber alternatif:
 Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan
sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.
Pengembangan sumber belajar
 Guru dapat mengembangkan lembar kerja siswa yang berisi pokok-pokok kunci
pembelajaran.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Tatap Muka

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


1. Peserta didik dapat menganalisis peran organisasi internasional dibidang ekonomi
terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
2. Peserta didik dapat memproyeksikan peran Indonesia pada organisasi ekonomi dunia.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang menganalisis peran organisasi internasional


dibidang ekonomi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia serta memproyeksikan
peran Indonesia pada organisasi ekonomi dunia.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Mengapa perdagangan antarnegara perlu dilakukan?


 Mengapa Indonesia perlu melaksanakan kerja sama ekonomi antarnegara?
 Mengapa Indonesia perlu bergabung dengan lembaga kerja sama ekonomi Internasional?
 Dampak apa yang dirasakan Indonesia dalam kerja sama bidang ekonomi?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa.


 Guru dan peserta mengondisikan pembelajaran.
 Apersepsi : Peserta didik melihat gambar bentuk-bentuk kegiatan kerja sama ekonomi
antar bangsa dan lambang organisasi ekonomi. Guru dapat menambahkan variasi video
dari internet, guru menceritakan kepada peserta didik atau melalui kegiatan tanya jawab.
Guru dapat memilih kegiatan yang sesuai kondisi sekolah dan peserta didik. Peserta
didik difasilitasi guru mengaitkan video dengan kegiatan belajar. Guru melanjutkan
dengan memotivasi peserta didik untuk mengembangkan skill komunikasi, berpikir
kritis, kreatif dan kolaboratif. Contoh lain yang dapat dilakukan guru yaitu melakukan
tebak logo organisasi pada bidang ekonomi. Agar menarik tebak logo dapat diiringi
oleh musik.
 Peserta didik dibantu guru menyimak gambaran tema dan tujuan pembelajaran dalam
Tema 04.
 Guru menginformasikan tujuan pembelajaran pertemuan 71-73 tentang kerja sama
ekonomi antarbangsa.

Kegiatan Inti
Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari Lembar Aktivitas Individu 14 untuk
mengidentifikasi peran Indonesia dalam kerja sama ekonomi antar bangsa. Kegiatan ini
dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik bahwa kondisi politik,
kondisi alam suatu nergara dan perkembangan teknologi memengaruhi kegiatan
perdagangan internasional. Tidak ada negara yang mampu memenuhi kebutuhannya sendiri
tanpa melakukan kerja sama dengan negara lain. Proses tukar hasil temuan peserta didik
dapat dilakukan dalam waktu singkat, kemudian guru melakukan tanya jawab dengan
peserta didik terkait hasil identifikasi. Secara interaktif guru mengaitkan hasil identifikasi
dengan orientasi pembelajaran usaha meningkatkan perekonomian Negara agar mampu
bersaing pada era perdagangan bebas.

Peserta Didik Mengidentifikasi Masalah


Setelah peserta didik mengidentifikasi aktivitas perdagangan Internasional, selanjutnya guru
mendorong peserta didik mengajukan berbagai pertanyaan yang mengarah pada HOTS.
Beberapa pertanyaan yang diajukan misalnya mengapa perdagangan antarnegara perlu
dilakukan? Mengapa Indonesia perlu melaksanakan kerja sama ekonomi antarnegara?
Mengapa Indonesia perlu bergabung dengan lembaga kerja sama ekonomi Internasional?
Dampak apa yang dirasakan Indonesia dalam kerja sama bidang ekonomi?

Peserta Didik Mengelola Informasi


 Peserta didik mencari informasi terkait kegiatan ekspor dan impor.
Peserta didik dapat menggunakan internet, koran, dan sumber lain.
 Guru memfasilitasi sumber lain misalnya memberikan tautan internet atau video yang
mendukung penjelasan dan pendalaman sumber belajar. Contoh tautan:
https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/04/151500569/peran-Indonesia-dalam-
kerjasamaantarnegara-di-bidang-ekonomi
 Untuk memperoleh informasi lebih luas peserta didik juga dapat melakukan browsing
materi kerja sama ekonomi antarbangsa. Guru dapat memberikan beberapa tautan
berita, tulisan, dan laporan video.
 Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok di bawah bimbingan guru.
Kegiatan ini dapat dilakukan secara bervariasi, misalnya dengan diskusi kelompok,
jigsaw learning, dan pemecahan masalah.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Guru dapat menggunakan metode Problem Based Learning (Pembelajaran berbasis


Masalah) untuk mendorong peserta didik Metode pembelajaran ini bertujuan untuk
mendorong peserta didik memiliki keterampilan abad 21 yaitu 4 C (Critical thinking,
collaboration, creativity dan communication ) dalam membahasa suatu topik.
Berikut adalah langkah-langkah PBL:
1. Guru membagi kelompok dengan masing-masing berjumlah 2 orang. Guru dapat
membagi kelompok dengan cara yang bervariatif. Kelompok dapat ditunjuk oleh
guru, dapat juga teman sebangku, dan dapat juga diacak sesuai dengan kebijakan
guru.
2. Guru menjelaskan tugas yang akan dikerjakan yaitu pemecahan masalah yang
berkaitan dengan Lembar Aktivitas 15.
3. Guru memberikan contoh artikel sebagai acuan peserta didik dalam mencari artikel
yang bersangkutan.
4. Peserta didik secara berkelompok diinstruksikan untuk mencari contoh artikel
permasalahan kependudukan di Indonesia.
5. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis dan menyelidiki
artikel/koran/sumber lain untuk menjawab pertanyaan yang sudah terlampir dalam
Lembar Aktivitas 15.
6. Peserta didik menyajikan hasil analisis penyelesaian masalah dalam artikel
sederhana.
7. Peserta didik mempresentasikan hasil analisis di kelas secara bergiliran sebagai
perwakilan dari kelompok. Peserta didik dari kelompok lain boleh memberikan
tanggapan dan pertanyaan terkait hasil analisis tersebut.
8. Guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi dan evaluasi terhadap hasil
analisis pemecahan masalah tentang permasalahan kependudukan di Indonesia.
 Peserta didik memilih dan mengorganisasikan informasi yang diperoleh.
 Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar peserta didik (kegiatan belajar).
 Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas dengan baik.

Peserta Didik Merencanakan dan Mengembangkan Ide


 Hasil pengolahan informasi disajikan dalam bentuk laporan/poster/esai karya lainnya.
 Peserta didik secara mandiri menulis laporan sederhana tentang proses ekspor dan
impor. Guru dapat menggunakan Lembar Aktivitas 15 untuk menemukan jawaban-
jawaban tersebut.

Peserta Didik Melakukan Refleksi Diri dan Aksi


 Dalam kelas atau melalui media berbasis internet peserta didik mengomunikasikan hasil
pengolahan informasi.
 Guru memfasilitasi peserta didik menemukan simpulan pembelajaran.
 Guru memberikan kesempatan ke peserta didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan.
 Penguatan dan pengayaan dilakukan untuk mengembangkan kompetensi peserta didik.

Penutup
 Penilaian pembelajaran dilakukan secara lisan atau tertulis.
 Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran berkaitan dengan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
Sikap

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Apakah aku sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab?


 Apakah aku sudah mengumpulkan tugas secara tepat waktu?
 Apakah aku sudah mencantumkan sumber referensi dalam hasil karyaku?
 Inspirasi dari pembelajaran tentang upaya meningkatkan daya saing barang dalam
negeri digital adalah….
Pengetahuan:
 Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi proses tujuan kerja sama ekonomi
antarnegara?
 Mengapa Indonesia perlu melaksanakan kerja sama ekonomi antarnegara?
 Mengapa Indonesia perlu bergabung dengan lembaga kerjsama ekonomi Internasional?
 Dampak apa yang dirasakan Indonesia dalam kerja sama bidang ekonomi?
Keterampilan :
 Apakah aku sudah berhasil membuat laporan sederhana tentang proses kegiatan ekspor
dan impor?
 Refleksi juga dapat dapat dilakukan dengan cara lain misalnya kuis, peserta didik
menuliskan kompetensi yang diperoleh baik sikap, pengetahuan. Dapat pula dengan
menuliskan inspirasi yang diperoleh dan akan dilakukan pada masa yang akan datang..
 Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong peserta didik mempelajari lebih lanjut dan
informasi pembelajaran berikutnya tentang peran Iptek dalam perekonomian.
 Doa dan penutup.

F. REFLEKSI

Refleksi Guru :
 Apakah Kegitan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik :


 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaikan hasil belajaramu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan binta 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang kamu menyenakan?

F. ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


a. Konsep Penilaian dan Pembelajaran IPS
Penilaian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh, menganalisis, menafsirkan
proses dan hasil belajar peserta didik secara sistematis. Penilaian tersebut dapat digunakan
untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi, proses pembelajaran, tingkat
kesulitan belajar peserta didik, dan penentuan tindak lanjut pembelajaran. Penilaian
pembelajaran IPS memakai pendekatan penilaian autentik (authentic assesment) untuk
menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh. Hasil penilaian tersebut

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

dapat dimanfaatkan guru dalam merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan


(enrichment), layanan konseling, dan sebagai landasan untuk memperbaiki proses
pembelajaran selanjutnya.
b. Teknik dan Instrumen Penilaian
Penilaian kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dilakukan menggunakan teknik
dan instrumen penilaian. Berikut merupakan penjabaran teknik dan instrumen penilaian dari
masing-masing kompetensi.
1. Penilaian kompetensi sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat berupa observasi, penilaian diri, dan penilaian
antar teman. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh guru matabpelajaran, wali kelas, dan guru
bimbingan konseling (BK) yang ditulis dalam buku jurnal. Jurnal berisi catatan kejadian
tertentu dan informasi lain yang relevan.
a. Observasi
Instrumen dalam observasi yaitu lembar observasi atau jurnal. Lembar observasi berisi
catatan perilaku peserta didik berdasarkan pengamatan oleh guru mata pelajaran, wali kelas,
dan guru bimbingan konseling selama satu semester. Setiap catatan berisi deskripsi perilaku
peserta didik yang dilengkapi dengan waktu dan tempat pengamatan tersebut.
Jika terjadi perubahan sikap peserta didik dari yang kurang baik menjadi baik maka dalam
jurnal harus ditulis bahwa sikap peserta didik tersebut telah baik atau bahkan sangat baik.
Hal yang dicatat dalam jurnal bisa berupa sikap kurang baik, baik, maupun sangat baik, serta
perkembangan perubahan sikap peserta didik. Berikut merupakan contoh lembar observasi
penilaian sikap peserta didik selama satu semester:
Tabel Jurnal Pengembangan Sikap

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

dst

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penilaian sikap menggunakan
teknik observasi :
 Jurnal penilaian sikap ditulis oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK selama
satu semester.
 Penilaian oleh wali kelas dapat menggunakan 1 (satu) jurnal untuk satu kelas yang
menjadi tanggung-jawabnya. Penilaian oleh guru mata pelajaran dapat menggunakan 1
(satu) jurnal untuk setiap kelas yang diajarnya, dan penilaian oleh guru BK dapat
menggunakan 1 (satu) jurnal untuk setiap kelas di bawah bimbingannya.
 Penilaian perkembangan sikap sipritual dan sikap sosial peserta didik bisa dicatat dalam
satu jurnal yang sama atau dalam 2 (dua) jurnal berbeda.
 Peserta didik yang dicatat dalam jurnal adalah peserta didik yang menunjukkan perilaku
yang sangat baik maupun kurang baik secara alami.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Pencatatan jurnal dilakukan dengan segera seperti ketika wali kelas, guru mata pelajaran,
maupun guru BK menyaksikan atau memperoleh informasi terpercaya mengenai perilaku
peserta didik.
 Jika peserta didik pernah menunjukkan sikap kurang baik tetapi selama satu semester
tersebut menunjukan perkembangan ke arah sikap baik, maka sikap baik tersebut juga
dicatat dalam jurnal.
 Guru mata pelajaran dan guru BK merangkum catatan jurnal perkembangan sikap
spiritual dan sikap sosial setiap peserta didik dan menyerahkannya kepada wali kelas
untuk diolah lebih lanjut
Berikut merupakan jurnal penilaian (perkembangan) sikap spiritual dan sikap sosial oleh
wali kelas.
Jurnal Penilaian Sikap Spiritual
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 16/01/23 Haidar Tidak mengikuti sholat Ketaqwaan


Dzuhur berjamaah di
sekolah.

2 16/01/23 Halwa Mengganggu teman Ketaqwaan


ketika berdoa sebelum
kegiatan pembelajaran.

3 16/01/23 Sugi Mengajak teman berdoa Ketaqwaan


sebelum olahraga
badminton di sekolah.

4 16/01/23 Said Berpartisipasi sebagai Toleransi


panitia perayaan
beragama
keagamaan di sekolah.

Jurnal Penilaian Sikap Sosial


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 23/01/23 Haidar Membantu seorang Kepedulian


teman yang kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah.

2 06/02/23 Halwa Menyerahkan dompet Kejujuran


yang ditemukan di
kantin sekolah kepada

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

wali kelas.

3 13/03/23 Sugi Tidak menggunakan Kedisiplinan


atribut upacara di
sekolah dengan legkap.

4 11/04/23 Said Berinisiatif menyiram Kepedulian


tanaman yang mulai
kering.

Contoh format di atas dapat digunakan guru mata pelajaran dan guru BK dalam penilain
sikap spiritual dan sosial. Catatan tersebut juga dapat dibuat dalam satu tabel yang sama
dengan menambahkan kolom keterangan pada bagian paling kanan untuk menuliskan
keterangan jenis sikap yang ditulis. Berikut merupakan contoh tabel jurnal penilaian sikap
(spiritual dan sosial) yang dijadikan dalam satu tabel:

Jurnal Penilaian Sikap


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.

1 16/01/23 Haidar Membantu seorang Ketaqwaan Sosial


teman yang
kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah

2 16/01/23 Halwa Mengajak teman Kepeduliaan Spiritual


berdoa sebelum
olahraga badminton
di sekolah.

3 16/01/23 Sugi Mengganggu teman Toleransi Spiritual


ketika berdoa
beragama
sebelum kegiatan
pembelajaran.

4 16/01/23 Said Berinisiatif Ketaqwaan Sosial


menyiram tanaman
yang mulai kering.

b. Penilaian Diri (Self Assesment)


Penilaian diri merupakan teknik penilaian terhadap diri sendiri oleh peserta didik dengan
mengidentiikasi kelebihan dan kekurangan sikap peserta didik dalam berperilaku. Teknik
penilaian ini dapat digunakan untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan
kemampuan releksi diri peserta didik. Satu tabel penilaian diri dapat digunakan untuk
penilaian sikap spiritual dan sikap sosial. Berikut merupakan lembar penilaian diri

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

menggunakan Likert Scale.

Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)


Nama teman yang dinilai : ..................
Nama penilai : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

No Pernyataan Skala

1 2 3 4

1 Saya berdoa sebelum melakukan kegiatan

2 Saya melaksanakan ibadah sholat tepat waktu

3 Saya berani mengakui kesalahan jika memang


bersalah

4 Saya mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang


diberikan

5 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam


dalam kondisi baik

6 Saya meminta maaf jika melakukan kesalahan

7 Saya datang ke sekolah tepat waktu

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu

c. Penilaian Antar Teman


Penilaian antar teman adalah teknik penilaian yang dilakukan peserta didik terhadap
peserta didik yang lain mengenai sikap/perilaku peserta didik. Penilaian antarteman dapat
digunakan untuk menumbuhkan nilai kejujuran, tenggang rasa, dan saling menghargai. Satu
lembar penilaian diri dapat digunakan untuk penilaian sikap spiritual dan sikap sosial.
Berikut merupakan lembar penilaian antarteman menggunakan Likert Scale.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)


Nama : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Teman saya berkata jujur kepada orang lain

2 Teman saya mengerjakan ulangan dengan jujur

3 Teman saya mentaati tata-tertib sekolah

4 .....................................

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu
Pada dasarnya teknik penilaian diri ini tidak hanya untuk aspek sikap, tetapi juga dapat
digunakan untuk menilai kompetensi dalam aspek kete rampilan dan pengetahuan.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a) Pengertian Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengetahui
kemampuan peserta didik berkaitan dengan penguasaan pengetahuan faktual, konseptual,
maupun prosedural serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Guru dapat
memilih teknik penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik kompetensi yang akan
dinilai. Penilaian diawali dengan perencanaan pada saat menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan selama dan setelah proses
pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka dengan rentang 0-100.
b) Teknik Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian pengetahuan yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan
karakteristik masing-masing Kmpetensi Dasar (KD). Teknik penilaian pengetahuan yang
sering digunakan yaitu tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Berikut merupakan penjabaran
dari berbagai teknik penilaian pengetahuan.
Teknik Penilaian Pengetahuan

Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

Tes tertulis Pilihan ganda, benar-salah, Mengetahui kemampuan


menjodohkan, isian atau penguasaan pengetahuan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

melengkapi, dan uraian. peserta didik dalam proses


pembelajaran.

Tes lisan Tanya jawab Mengetahui pemahaman peserta


didik sebagai dasar perbaikan
proses pembelajaran

Penugasan Tugas individu dan kelompok Memfasilitasi penguasaan


pengetahuan peserta didik
selama proses pembelajaran.

1. Tes Tertulis
Tes tertulis merupakan soal dan jawaban disajikan secara tertulis, misalnya pilihan ganda,
benar-salah, dan uraian. Langkah-langkah pengembangan tes tertulis:

Kisi-kisi Tes Tertulis


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Indikator Bentuk Jumlah


No Materi
Dasar Soal Soal Soal

1 Menganalisis Kerja sama 1. Peserta didik Tes 4


peran organisasi Ekonomi dapat Tertulis
internasional antar Bangsa menganalisis
dibidang peran
ekonomi organisasi
terhadap internasional
pertumbuhan dibidang
ekonomi ekonomi
Indonesia. terhadap
pertumbuhan
ekonomi
Indonesia.
Memproyeksikan 2. Peserta didik
2 peran Indonesia dapat
pada organisasi memproyeksi
ekonomi dunia.. kan peran
Indonesia
pada
organisasi
ekonomi
dunia.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Butir soal:
1. Mengapa perdagangan antarnegara perlu dilakukan?
2. Mengapa Indonesia perlu melaksanakan kerja sama ekonomi antarnegara?
3. Mengapa Indonesia perlu bergabung dengan lembaga kerja sama ekonomi Internasional?
4. Apa sajakah dampak positif kerjasama ekonomi bagi Indonesia?

Pemberian skor Tes Tertulis

No.
Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Manfaat perdagangan internasional yang lain yaitu masyarakat 2


bisa memperoleh barang ataupun jasa yang tidak tersedia di
dalam negeri. Setiap negara pasti memiliki berbagai kebutuhan
baik untuk kepentingan pemerintah atau masyarakatnya.

2 Kerja sama di bidang ekonomi perlu dilakukan Indonesia dengan 2


antarnegara anggota ASEAN, karena dapat mempercepat laju
pertumbuhan ekonomi. Sehingga, membantu menyejahterakan
penduduk di Indonesia dan negara-negara ASEAN. Kerja sama
ekonomi Indonesia dengan negra-negara ASEAN dapat
menciptakan perdamaian.

3 kerjasama ekonomi internasional adalah hubungan antar negara di 2


bidang ekonomi. Kerja sama ini dibangun atas dasar kepentingan
untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pertumbuhan
ekonomi, dan peningkatan struktur kegiatan ekonomi nasional.

4 Kerjasama Ekonomi antar negara memiliki dampak 2


positif berikut:
 Memperluas lapangan kerja bagi tenaga kerja dalam negeri
di luar negeri.
 Transfer teknologi antarnegara yang melakukan kerja
sama, baik dalam bidang.
 Memperluas pasar bagi barang hasil produksi dalam negeri
sehingga produksi.

Total Skor Maksimum 8

2. Tes Lisan
Tes lisan merupakan pertanyaan yang diberikan guru secara lisan kepada peserta didik
yang jawaban atas pertanyaan tersebut juga disampaikan secara lisan. Tes ini bertujuan untuk
mengetahui penguasaan pengetahuan peserta didik dan menumbuhkan kemampuan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

berkomunikasi. Pemberian tes lisan dapat dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung.
pertanyaan pada tes lisan:
 Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi proses tujuan kerja sama ekonomi
antarnegara?
 Mengapa Indonesia perlu melaksanakan kerja sama ekonomi antarnegara?
 Mengapa Indonesia perlu bergabung dengan lembaga kerjsama ekonomi
Internasional?
 Dampak apa yang dirasakan Indonesia dalam kerja sama bidang ekonomi?

3. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik. Tugas
dapat dikerjakan baik secara individu maupun kelompok sesuai dengan kompetensi yang
ingin dicapai. Berikut merupakan kisi-kisi tugas dan pedoman penskorannya.

Nama Sekolah : SMP .............................


Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran: 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
Materi Indikator
Dasar Penilaian

Menganalisis peran Kerja sama 1. Peserta didik dapat Penugasan


organisasi Ekonomi antar menganalisis
internasional Bangsa peran organisasi
dibidang ekonomi internasional
terhadap dibidang ekonomi
pertumbuhan terhadap
ekonomi Indonesia. pertumbuhan
ekonomi
Indonesia.
Memproyeksikan
2. Peserta didik dapat
peran Indonesia
memproyeksikan
pada organisasi
peran Indonesia
ekonomi dunia..
pada organisasi
ekonomi dunia.

Pedoman Pemberian Skor Tugas

No Soal Aspek yang Dinilai Skor

1 Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi proses tujuan 0-2


kerja sama ekonomi antarnegara?

2 Mengapa Indonesia perlu melaksanakan kerja sama 0-3


ekonomi antarnegara?

3 Mengapa Indonesia perlu bergabung dengan lembaga 0-3

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

kerjsama ekonomi Internasional?

4 Dampak apa yang dirasakan Indonesia dalam kerja sama 0-2


bidang ekonomi?

Total Skor Maksimum 10

3. Penilaian Keterampilan
a) Pengertian Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam
menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh untuk melakukan tugas tertentu sesuai dengan
indikator pencapaian kompetensi. Penilaian ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik,
seperti penilaian kinerja dan penilaian proyek. Berikut merupakan contoh kisi-kisi penilaian
keterampilan, tugas, dan pedoman pemberian skor.
b) Teknik Penilaian Keterampilan
• Penilaian kinerja
Berikut ini Kisi-kisi Penilaian Kinerja, soal/tugas, pedoman pemberian skor:
Kisi-kisi Penilaian Kinerja
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1 Menganalisis peran Kerja sama 1. Peserta didik dapat


organisasi Ekonomi antar menganalisis
internasional Bangsa peran organisasi
dibidang ekonomi internasional
terhadap dibidang ekonomi
pertumbuhan terhadap
ekonomi Indonesia. pertumbuhan
ekonomi
Indonesia.
2 Memproyeksikan
2. Peserta didik dapat
peran Indonesia pada
memproyeksikan
organisasi ekonomi
peran Indonesia
dunia..
pada organisasi
ekonomi dunia.

Rubrik Pemberian Skor Penilaian Kinerja

Skala
No Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1 Merencanakan pengamatan

2 Melakukan pengamatan

3 Membuat laporan

Jumlah:

Penilaian diberikan dengan memperhatikan aspek proses dan produk. Guru dapat
menetapkan bobot pemberian skor yang berbeda antara satu dan aspek yang lainnya dengan
memperhatikan karakteristik kompetensi yang dinilai.

Rubrik Penilaian Kinerja

No Indikator Rubrik

1 Menyiapkan bahan 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.


yang diperlukan 1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
0 = Tidak menyiapkan alat bahan

2 Pengamatan 4 = Melakukan empat langkah kerja dengan tepat


3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat.
2 = Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.
1 = Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.
0 = Tidak melakukan langkah kerja.

Langkah kerja:
1. Menyiapkan kertas gambar ukuran A4.
2. Menggambar Kerja sama Ekonomi antar Bangsa.
3. Mencantumkan Kerja sama Ekonomi antar Bangsa
pada gambar yang di buat.
4. Memberikan warna pada kenampakan objek yang di
gambar pada Kerja sama Ekonomi antar Bangsa.

3 Membuat laporan 3 = Memenuhi 3 kriteria


2 = Memenuhi 2 kriteria
1 = Memenuhi 1 kriteria
0 = Tidak memenuhi kriteria

Kriteria laporan:
1. Memenuhi sistematika laporan (judul, tujuan, alat dan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

bahan, prosedur, data pengamatan, pembahasan,


kesimpulan)
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar
3. Komunikatif

• Penilaian proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan
peserta didik dalam mengimplementasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas
dalam waktu tertentu. Penilaian ini dapat digunakan untuk mengukur satu maupun beberapa
Kompetensi Dasar (KD) dalam satu atau beberapa mata pelajaran.
Kegiatan yang dilakukan dimulai dengan perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian,
pengolahan, penyajian, dan pelaporan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam
penilaian proyek, yaitu:
1) Pengelolaan
Kemampuan peserta didik untuk menentukan tema atau topik, mengumpulkan informasi,
pengolahan data, dan penulisan laporan.
2) Relevansi
Tema yang dipilih sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD).
3) Keaslian
Laporan atau produk yang dibuat peserta didik merupakan hasil karyanya.
4) Inovasi dan Kreativitas
Terdapat unsur-unsur kebaruan dan berbeda pada produk yang dihasilkan peserta didik.
Kisi-kisi Penilaian Proyek
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1 Menganalisis peran Kerja sama 1. Peserta didik dapat Penilaian


organisasi Ekonomi antar menganalisis peran Proyek
internasional Bangsa organisasi
dibidang ekonomi internasional
terhadap dibidang ekonomi
pertumbuhan terhadap
ekonomi Indonesia. pertumbuhan
ekonomi Indonesia.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

2. Peserta didik dapat


memproyeksikan
2 Memproyeksikan
peran Indonesia pada
peran Indonesia
organisasi ekonomi
pada organisasi
dunia.
ekonomi dunia..

Proyek : Buatlah poster salah satu tujuan Kerja sama Ekonomi antar Bangsa
menggunakan kertas gambar ukuran A3, pensil warna atau cat air dengan memperhatikan
hal- hal berikut!
1. Pilihlah salah satu tujuan Kerja sama Ekonomi antar Bangsa.
2. Amati tujuan tersebut apakah telah tercapai atau belum tercapai di Indonesia lalu
sampaikan dalam poster.
3. Gambar salah satu tujuan Kerja sama Ekonomi antar Bangsa yang telah dipilih!
4. Tuliskan Kerja sama Ekonomi antar Bangsa konsep dari poster yang akan peserta didik
sampaikan!
5. Laporkan hasilnya secara lisan!
Rubrik Pemberian Skor Proyek

Skor
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Kemampuan peserta didik dalam merencanakan

2 Kemampuan menggambar poster

3 Kemampuan penyampaian konsep berdasarkan poster


yang digambar

4 Kemampuan mempresentasikan isi poster

5 Produk Poster

Skor Maksimum 15

Catatan:
Guru bisa menetapkan bobot yang berbeda-beda antara aspek satu dan lainnya
pada pemberian skor dengan memperhatikan karakteristik Kompetensi Dasar
(KD) atau keterampilan yang dinilai.

Rubrik Penilaian Proyek

No Pernyataan Keterangan

1 Kemampuan Perencanaan 2 = perencanaan lengkap (bahan, cara kerja, hasil),


dan rinci

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1 = perencanaan kurang lengkap


0 = tidak ada perencanaan

2 Kemampuan menggambar 2 = menggambar dan mewarnai poster dengan baik


poster secara tepat sesuai dan interpretasi tujuan pembangunan
dengan salah satu tujuan berkelanjutan dalam poster tepat.
Kerja sama Ekonomi antar
1 = menggambar dan memberikan warna pada
Bangsa
poster tetapi salah dalam menginterpretasikan
tujuan pembangunan berkelanjutan yang dipilih.
0 = gambar tidak diberi warna dan tidak tepat dalam
menginterpretasikan tujuan pembangunan
berkelanjutan yang dipilih.

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
Materi di bawah ini merupakan informasi penting untuk mengembangkan kompetensii
peserta didik.
Lembaga Kerja Sama Ekonomi Internasional
Lembaga kerja sama ekonomi internasional ada yang berada dalam naungan PBB ada pula
yang di luar naungan PBB.
 Guru juga dapat menggunakan buku:
 BI. 2007. Kerja sama perdagangan internasional: peluang dan tantangan bagi bangsa
Indonesia. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


(Kerja sama Ekonomi antar Bangsa)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Nama Kelompok :
Kelas :
Petunjuk!

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang Kerja sama Ekonomi antar
Bangsa dari berbagai media atau website resmi dibawa nauangan kementerian

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.


 Buku Panduan Guru dan Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII :
Kemendikbudristek 2021.

C. GLOSARIUM

Glosarium

adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi
kebiasaan (tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh
tiga faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan
(migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara
lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga
yang berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan
kulit bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta
rentang waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan
waktu, misalnya 10 tahun atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan
kekuasaan dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud
untuk memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu
ke lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah
penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
perempuan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

potensi: Kemampuan yang dimiliki.


reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam
suatu masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi
dalam segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat
heterogen kemudian saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS
memungkinkan siswa untuk saling bekerja sama dan saling bertukar informasi
dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota menjadi tamu di
kelompok lain.

D. DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka
Abbas, Syamsuddin. 1997 Revolusi hijau dengan swasembada beras dan jagung. Jakarta:
Sekretariat Badan Pengendali Bimas Departemen Pertanian
Budiawan. 2017. Nasion & nasionalisme, jelajah ringkas teoritis. Yogyakarta: Penerbit
Ombak.
Bahasa Indonsia.2007. Kerja sama Perdagangan Internasional: Peluang dan Tantangan
bagi Bangsa Indonesia.Jakarta: PT Elekmediakomputindo.
Dawam, R.M, dkk. 1995. Bank Indonesia Dalam Kilasan Sejarah. Jakarta: LP3S.
Djojohadikusumo, Sumitro. (1953). Persoalan Ekonomi di Indonesia. Jakarta: Indira
Hatta, Mohammad. 1960. Ekonomi terpimpin. Jakarta: Fasco
Horton, Paul dan Chester L. Hunt. 1999. Sosiologi. Jakarta : Erlangga
Martono, Nanang. 2012. Sosiologi perubahan sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Pranarka, AMW, Leonardus B. Moerdani dan Supardjo Roestam. 1986. Wawasan
kebangsaan, ketahanan nasional, dan wawasan nusantara. Yogyakarta: Lembaga
Pengkajian Kebudayaan Sarjana Wiyata Tamansiswa.
Poesponegoro, Marwati Djoened. 1993. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta : Balai
Pustaka
Poesponegoro, Marwati Djoened. 2010. Sejarah Nasional Indonesia V. Jakarta : Balai
Pustaka
Ricklefs, Merle Calvin. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi
Reid, Anthony JS. 1996. Revolusi Nasional Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: PT. Rajawali Press.
Smith, Anthony D. 2003. Nasionalisme: teori, ideologi, sejarah. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Supardi.2011. Dasar-Dasar Ilmu Sosial.Yogyakarta:Ombak.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


IPS FASE D KELAS VIII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SMP …………………
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Fase / Kelas : D / VIII
Tema 04 : Nasionalisme dan Jati Diri Bangsa
Subtema B : Perdagangan Internasional
Materi 3 : Peran Iptek dalam Perekonomian
Alokasi Waktu : 2 JP (Pertemuan Ke 74)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran IPS Fase D


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri dan keluarga serta lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan
antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat serta memahami potensi
sumber daya alamnya. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi
geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami
bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia
mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan
perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap
perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis
perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan
potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari
masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan
ikut memberikan kontribusi yang positif.
Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui
pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus
5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi melalui studi
pustaka, studi dokumen, wawancara, observasi, kuesioner, dan Teknik pengumpulan
informasi lainnya. Merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. Peserta didik
mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang
diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan
triangulasi informasi. Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab, mengukur dan
mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan
tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara
lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta didik lalu
mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk
presentasi digital dan atau non-digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu
mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan
proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.

Elemen Pemahaman Konsep Elemen Keterampilan proses

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Pada akhir fase ini, peserta didik Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu
mampu memahami dan memiliki memahami dan menerapkan materi
kesadaran akan keberadaan diri serta pembelajaran melalui pendekatan
mampu berinteraksi dengan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu
lingkungan terdekatnya. Ia mampu mengamati, menanya dengan rumus 5W
menganalisis hubungan antara kondisi 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa
yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
geografis daerah dengan karakteristik
jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga
masyarakat dan memahami potensi mampu mengumpulkan informasi melalui
sumber daya alam serta kaitannya studi pustaka, studi dokumen, lapangan,
dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga wawancara, observasi, kuesioner, dan
mampu menganalisis hubungan antara teknik pengumpulan informasi lainnya.
keragaman kondisi geografis nusantara merencanakan dan mengembangkan
penyelidikan. Peserta didik
terhadap pembentukan kemajemukan
mengorganisasikan informasi dengan
budaya. Ia mampu memahami memilih, mengolah dan menganalisis
bagaimana masyarakat saling berupaya informasi yang diperoleh. Proses analisis
untuk dapat memenuhi kebutuhan informasi dilakukan dengan cara verifikasi,
hidupnya. Ia mampu menganalisis peran interpretasi, dan triangulasi informasi.
pemerintah dan masyarakat dalam Peserta didik menarik kesimpulan,
mendorong pertumbuhan perekonomian. menjawab, mengukur dan mendeskripsikan
serta menjelaskan permasalahan yang ada
Peserta didik juga mampu memahami
dengan memenuhi prosedur dan tahapan
dan memiliki kesadaran terhadap yang ditetapkan. Peserta didik
perubahan sosial yang sedang terjadi di mengungkapkan seluruh hasil tahapan di
era kontemporer. Ia dapat menganalisis atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk
perkembangan ekonomi di era digital. media digital dan non-digital. Peserta didik
Peserta didik memahami tantangan lalu mengomunikasikan hasil temuannya
pembangunan dan potensi Indonesia dengan mempublikasikan hasil laporan
dalam bentuk presentasi digital dan atau
menjadi negara maju. Ia menyadari
non digital, dan sebagainya. Selain itu
perannya sebagai bagian dari masyarakat peserta didik mampu mengevaluasi
Indonesia dan dunia di tengah isu-isu pengalaman belajar yang telah dilalui dan
regional dan global yang sedang terjadi diharapkan dapat merencanakan proyek
dan ikut memberikan kontribusi yang lanjutan dengan melibatkan lintas mata
positif. pelajaran secara kolaboratif.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;
 Berkebhinekaan Global;
 Bergotong Royong;
 Mandiri;
 Bernalar Kritis; dan
 Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

Media, Sumber Belajar, dan Alat


Sumber utama:

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Video pengaruh positif dan negatif perkembangan Iptek pada bidang teknologi.
 Slide gambar perkembangan Iptek dalam dunia industri. Mulai dari mesin uap, teknologi
informasi, dan pengembangan artificial intelegent.
 Artikel terkait perkembangan teknologi masa depan (futuristic)
 Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII, 2021, Jakarta: Kemendikbud, Pusta
Kurikulum dan Perbukuan.
 LCD, laptop, papan tulis.
Sumber alternatif:
 Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan
sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.
Pengembangan sumber belajar
 Guru dapat mengembangkan memberikan materi berupa kumpulan video pengembangan
teknologi futuristik.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Tatap Muka

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


1. Peserta didik dapat membandingkan perekonomian tradisional dengan perekonomian
digital.
2. Peserta didik dapat menyusun strategi pengembangan ekonomi pada era revolusi Industri
4.0.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang membandingkan perekonomian tradisional


dengan perekonomian digital serta menyusun strategi pengembangan ekonomi pada era
revolusi Industri 4.0.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Mengapa perdagangan antarnegara perlu dilakukan?


 Bagaimana pengaruh perkembangan Iptek dalam kegiatan perekonomian?
 Bagaimana sikap kita untuk menghadapi revolusi Industri 4.0?
 Mengapa kegiatan perekonomian tidak dapat terlepas dari pengaruh revolusi industry
4.0?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa.


 Guru dan peserta mengondisikan pembelajaran.
 Apersepsi : Peserta didik melihat video dengan tema revolusi industri 4.0. Guru dapat
menambahkan variasi gambar dari internet, guru menceritakan kepada peserta didik
atau melalui kegiatan tanya jawab.
Guru dapat memilih salah satu kegiatan yang sesuai dengan kondisi sekolah dan peserta
didik. Peserta didik difasilitasi guru mengaitkan video dengan kegiatan belajar. Guru
melanjutkan dengan memberikan motivasi agar peserta didik mengembangkan skill
komunikasi, berpikir kritis, kreatif dan kolaboratif. Contoh Video: Revolusi Industri 4.0
tautan https://www.youtube.com/watch?v=XENMOfD-mLs
Apersepsi lain yang mungkin dilakukan oleh guru yaitu siswa diminta untuk
meneceritakan perbedaan perekonomian tradisional dengan ekonomi berbasis Iptek.
Untuk membantu siswa, guru dapat menayangkan gambar.
 Peserta didik dibantu guru menyimak gambaran tema dan tujuan pembelajaran dalam
Tema 04.
 Guru menginformasikan tujuan pembelajaran pertemuan 65-67 tentang kehidupan
ekonomi pada masa reformasi.

Kegiatan Inti
Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari Lembar Aktivitas Kelompok 16
untuk mengidentifikasi peran Iptek dalam perekonomian. Keberadaan Iptek memberikan
pengaruh postif maupun negatif bagi perkembangan ekonomi suatu negara. Kegiatan ini
dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada Indonesia Iptek memiliki peran sentral
dalam perkebangan kegiatan ekonomi. Kemampuan penguasaan Iptek akan memberikan
pengaruh positif bagi perekonomian negara, akan tetapi memberikan pengaruh negatif
apabila negara dan SDM nya tidak mampu mengikuti perkembangan Iptek. Proses tukar
hasil temuan peserta didik dapat dilakukan dalam waktu singkat, kemudian guru melakukan
Tanya jawab dengan peserta didik terkait hasil identifikasi. Secara interaktif guru
mengaitkan hasil identifikasi dengan orientasi pembelajaran usaha peningkatan kompetensi
SDM untuk bertahan di era revolusi industri 4.0.

Peserta Didik Mengidentifikasi Masalah


Setelah peserta didik mengidentifikasi peran Iptek dalam perekonomian, selanjutnya guru
mendorong peserta didik mengajukan berbagai pertanyaan yang mengarah pada HOTS.
Beberapa pertanyaan yang diajukan misalnya mengapa perdagangan antarnegara perlu
dilakukan? Bagaimana pengaruh perkembangan Iptek dalam kegiatan perekonomian?
Bagaimana sikap kita untuk menghadapi revolusi Industri 4.0? Mengapa kegiatan
perekonomian tidak dapat terlepas dari pengaruh revolusi industry 4.0?

Peserta Didik Mengelola Informasi


 Peserta didik mencari informasi terkait perkembangan Iptek bagi perekonomian. Peserta
didik dapat menggunakan internet, koran, maupun sumber lain.
 Guru memfasilitasi sumber lain misalnya memberikan tautan internet atau video yang
mendukung penjelasan dan pendalaman sumber belajar. Contoh tautan:
https://kemenperin.go.id/artikel/19902/Teknologi-IoT-Solusi-Pengembangan-Industri-
Masa-Depan
 Untuk memperoleh informasi lebih luas peserta didik juga dapat melakukan browsing

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

materi peran Iptek dalam kegiatan perekonomian.


Guru dapat memberikan beberapa tautan berita, tulisan, dan laporan video.
 Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok di bawah bimbingan guru.
Kegiatan ini dapat dilakukan secara bervariasi, misalnya dengan diskusi kelompok,
jigsaw learning, dan pemecahan masalah. Contoh: Project Based Learning
1. Guru menyampaikan topik dan mengajukan pertanyaan bagaimana cara
memecahkan masalah.
2. Merencanakan Proyek
Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan proyek yang akan
dilakukan yaitu membuat proposal pengembangan usaha berbasis teknologi.
3. Menyusun jadwal aktivitas
Guru membantu siswa menyusun jadwal aktivitas dalam menyelesaikan proyek.
4. Melaksanakan Proyek
 Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai sumber seperti membaca
buku, mancari di internet, atau sumber lain untuk menjawab pertanyaan yang
telah dirumuskan.
 Setelah menemukan informasi yang dibutuhkan, Peserta didik melakukan diskusi
kelompok untuk menyimpulkam hasil diskusi.
 Peserta didik menyusun laporan yang berisi rencana pengembangan ekonomi
berbasis teknologi.
5. Mengomunikasikan hasil
Secara bergantian peserta didik mempresentasikan hasil kerja.
Peserta didik bersama mengambil simpulan dari hasil presentasi.
6. Evaluasi hasil kerja kelompok
 Peserta didik memilih dan mengorganisasikan informasi yang diperoleh.
 Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar peserta didik (kegiatan belajar).
 Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas dengan baik.

Peserta Didik Merencanakan dan Mengembangkan Ide


 Hasil pengolahan informasi disajikan dalam bentuk laporan/poster/esai karya lainnya.
 Peserta didik secara berkelompok membuat proyek rencana pengembangan ekonomi
berbasis teknologi. Guru dapat menggunakan Lembar Aktivitas proyek untuk
menemukan jawaban-jawaban tersebut.

Peserta Didik Melakukan Refleksi Diri dan Aksi


 Dalam kelas atau melalui media berbasis internet peserta didik mengomunikasikan hasil
pengolahan informasi.
 Guru memfasilitasi peserta didik menemukan simpulan pembelajaran.
 Guru memberikan kesempatan ke peserta didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan.
 Penguatan dan pengayaan dilakukan untuk mengembangkan kompetensi peserta didik.

Penutup
 Penilaian pembelajaran dilakukan secara lisan atau tertulis.
 Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran berkaitan dengan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
Sikap
 Apakah aku sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab?

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Apakah aku sudah mengumpulkan tugas secara tepat waktu?


 Apakah aku sudah mencantumkan sumber referensi dalam hasil karyaku?
 Apakah aku sudah mampu berkolaborasi dengan baik bersama teman-temanku?
 Apakah aku sudah menggunakan teknologi dengan bijak?
 Inspirasi dari pembelajaran tentang pengembangan keterampilan di era revolusi Industri
4.0 adalah.
Pengetahuan:
 Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi proses pengaruh perkembangan Iptek
terhadap kegiatan ekonomi?
 Mengapa Iptek memiliki pengaruh terhadap perkembangan ekonomi?
 Bagaimana usaha yang dapat dilakukan untuk menghadapi perkembangan Iptek?
Keterampilan :
 Apakah aku sudah berhasil membuat proposal pengembangan ekonomi berbasis
teknologi?
 Refleksi juga dapat dapat dilakukan dengan cara lain misalnya kuis, peserta didik
menuliskan kompetensi yang diperoleh baik sikap, pengetahuan. Dapat pula dengan
menuliskan inspirasi yang diperoleh dan akan dilakukan pada masa yang akan datang.
 Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong peserta didik mempelajari lebih lanjut dan
informasi pembelajaran berikutnya tentang dinamika penduduk.
 Doa dan penutup.

F. REFLEKSI

Refleksi Guru :
 Apakah Kegitan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik :


Setelah mempelajari materi pada bab ini, pelajaran apa yang dapat kalian ambil?
Pengetahuan apa saja yang kalian peroleh? Sikap apa yang dapat kalian kembangkan?
Keterampilan apa saja yang kalian kuasai? Perkembangan iptek memengaruhi berbagai aspek
kehidupan manusia, salah satunya pada bidang ekonomi. Iptek memberikan kemudihan untuk
mengakses barang dan memasarkan produk lebih luas, tetapi akan menimbulkan masalah baru
apabila tidak mampu mengikuti perkembangan. Bagaimana kalian menyiapkan diri kalian untuk
menghadapi Revolusi Industri 4.0? Apa yang seharusnya generasi muda lakukan?

F. ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


a. Konsep Penilaian dan Pembelajaran IPS
Penilaian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh, menganalisis, menafsirkan
proses dan hasil belajar peserta didik secara sistematis. Penilaian tersebut dapat digunakan
untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi, proses pembelajaran, tingkat
kesulitan belajar peserta didik, dan penentuan tindak lanjut pembelajaran. Penilaian
pembelajaran IPS memakai pendekatan penilaian autentik (authentic assesment) untuk

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh. Hasil penilaian tersebut
dapat dimanfaatkan guru dalam merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan
(enrichment), layanan konseling, dan sebagai landasan untuk memperbaiki proses
pembelajaran selanjutnya.
b. Teknik dan Instrumen Penilaian
Penilaian kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dilakukan menggunakan teknik
dan instrumen penilaian. Berikut merupakan penjabaran teknik dan instrumen penilaian dari
masing-masing kompetensi.
1. Penilaian kompetensi sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat berupa observasi, penilaian diri, dan penilaian
antar teman. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh guru matabpelajaran, wali kelas, dan guru
bimbingan konseling (BK) yang ditulis dalam buku jurnal. Jurnal berisi catatan kejadian
tertentu dan informasi lain yang relevan.
a. Observasi
Instrumen dalam observasi yaitu lembar observasi atau jurnal. Lembar observasi berisi
catatan perilaku peserta didik berdasarkan pengamatan oleh guru mata pelajaran, wali kelas,
dan guru bimbingan konseling selama satu semester. Setiap catatan berisi deskripsi perilaku
peserta didik yang dilengkapi dengan waktu dan tempat pengamatan tersebut.
Jika terjadi perubahan sikap peserta didik dari yang kurang baik menjadi baik maka dalam
jurnal harus ditulis bahwa sikap peserta didik tersebut telah baik atau bahkan sangat baik.
Hal yang dicatat dalam jurnal bisa berupa sikap kurang baik, baik, maupun sangat baik, serta
perkembangan perubahan sikap peserta didik. Berikut merupakan contoh lembar observasi
penilaian sikap peserta didik selama satu semester:
Tabel Jurnal Pengembangan Sikap

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

dst

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penilaian sikap menggunakan
teknik observasi :
 Jurnal penilaian sikap ditulis oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK selama
satu semester.
 Penilaian oleh wali kelas dapat menggunakan 1 (satu) jurnal untuk satu kelas yang
menjadi tanggung-jawabnya. Penilaian oleh guru mata pelajaran dapat menggunakan 1
(satu) jurnal untuk setiap kelas yang diajarnya, dan penilaian oleh guru BK dapat
menggunakan 1 (satu) jurnal untuk setiap kelas di bawah bimbingannya.
 Penilaian perkembangan sikap sipritual dan sikap sosial peserta didik bisa dicatat dalam
satu jurnal yang sama atau dalam 2 (dua) jurnal berbeda.
 Peserta didik yang dicatat dalam jurnal adalah peserta didik yang menunjukkan perilaku

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

yang sangat baik maupun kurang baik secara alami.


 Pencatatan jurnal dilakukan dengan segera seperti ketika wali kelas, guru mata pelajaran,
maupun guru BK menyaksikan atau memperoleh informasi terpercaya mengenai perilaku
peserta didik.
 Jika peserta didik pernah menunjukkan sikap kurang baik tetapi selama satu semester
tersebut menunjukan perkembangan ke arah sikap baik, maka sikap baik tersebut juga
dicatat dalam jurnal.
 Guru mata pelajaran dan guru BK merangkum catatan jurnal perkembangan sikap
spiritual dan sikap sosial setiap peserta didik dan menyerahkannya kepada wali kelas
untuk diolah lebih lanjut
Berikut merupakan jurnal penilaian (perkembangan) sikap spiritual dan sikap sosial oleh
wali kelas.
Jurnal Penilaian Sikap Spiritual
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 16/01/23 Haidar Tidak mengikuti sholat Ketaqwaan


Dzuhur berjamaah di
sekolah.

2 16/01/23 Halwa Mengganggu teman Ketaqwaan


ketika berdoa sebelum
kegiatan pembelajaran.

3 16/01/23 Sugi Mengajak teman berdoa Ketaqwaan


sebelum olahraga
badminton di sekolah.

4 16/01/23 Said Berpartisipasi sebagai Toleransi


panitia perayaan
beragama
keagamaan di sekolah.

Jurnal Penilaian Sikap Sosial


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 23/01/23 Haidar Membantu seorang Kepedulian


teman yang kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah.

2 06/02/23 Halwa Menyerahkan dompet Kejujuran


yang ditemukan di

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

kantin sekolah kepada


wali kelas.

3 13/03/23 Sugi Tidak menggunakan Kedisiplinan


atribut upacara di
sekolah dengan legkap.

4 11/04/23 Said Berinisiatif menyiram Kepedulian


tanaman yang mulai
kering.

Contoh format di atas dapat digunakan guru mata pelajaran dan guru BK dalam penilain
sikap spiritual dan sosial. Catatan tersebut juga dapat dibuat dalam satu tabel yang sama
dengan menambahkan kolom keterangan pada bagian paling kanan untuk menuliskan
keterangan jenis sikap yang ditulis. Berikut merupakan contoh tabel jurnal penilaian sikap
(spiritual dan sosial) yang dijadikan dalam satu tabel:

Jurnal Penilaian Sikap


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.

1 16/01/23 Haidar Membantu seorang Ketaqwaan Sosial


teman yang
kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah

2 16/01/23 Halwa Mengajak teman Kepeduliaan Spiritual


berdoa sebelum
olahraga badminton
di sekolah.

3 16/01/23 Sugi Mengganggu teman Toleransi Spiritual


ketika berdoa
beragama
sebelum kegiatan
pembelajaran.

4 16/01/23 Said Berinisiatif Ketaqwaan Sosial


menyiram tanaman
yang mulai kering.

b. Penilaian Diri (Self Assesment)


Penilaian diri merupakan teknik penilaian terhadap diri sendiri oleh peserta didik dengan
mengidentiikasi kelebihan dan kekurangan sikap peserta didik dalam berperilaku. Teknik
penilaian ini dapat digunakan untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan
kemampuan releksi diri peserta didik. Satu tabel penilaian diri dapat digunakan untuk

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

penilaian sikap spiritual dan sikap sosial. Berikut merupakan lembar penilaian diri
menggunakan Likert Scale.

Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)


Nama teman yang dinilai : ..................
Nama penilai : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Saya berdoa sebelum melakukan kegiatan

2 Saya melaksanakan ibadah sholat tepat waktu

3 Saya berani mengakui kesalahan jika memang


bersalah

4 Saya mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang


diberikan

5 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam


dalam kondisi baik

6 Saya meminta maaf jika melakukan kesalahan

7 Saya datang ke sekolah tepat waktu

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu

c. Penilaian Antar Teman


Penilaian antar teman adalah teknik penilaian yang dilakukan peserta didik terhadap
peserta didik yang lain mengenai sikap/perilaku peserta didik. Penilaian antarteman dapat
digunakan untuk menumbuhkan nilai kejujuran, tenggang rasa, dan saling menghargai. Satu
lembar penilaian diri dapat digunakan untuk penilaian sikap spiritual dan sikap sosial.
Berikut merupakan lembar penilaian antarteman menggunakan Likert Scale.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)


Nama : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Teman saya berkata jujur kepada orang lain

2 Teman saya mengerjakan ulangan dengan jujur

3 Teman saya mentaati tata-tertib sekolah

4 .....................................

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu
Pada dasarnya teknik penilaian diri ini tidak hanya untuk aspek sikap, tetapi juga dapat
digunakan untuk menilai kompetensi dalam aspek kete rampilan dan pengetahuan.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a) Pengertian Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengetahui
kemampuan peserta didik berkaitan dengan penguasaan pengetahuan faktual, konseptual,
maupun prosedural serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Guru dapat
memilih teknik penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik kompetensi yang akan
dinilai. Penilaian diawali dengan perencanaan pada saat menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan selama dan setelah proses
pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka dengan rentang 0-100.
b) Teknik Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian pengetahuan yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan
karakteristik masing-masing Kmpetensi Dasar (KD). Teknik penilaian pengetahuan yang
sering digunakan yaitu tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Berikut merupakan penjabaran
dari berbagai teknik penilaian pengetahuan.
Teknik Penilaian Pengetahuan

Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

Tes tertulis Pilihan ganda, benar-salah, Mengetahui kemampuan


menjodohkan, isian atau penguasaan pengetahuan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

melengkapi, dan uraian. peserta didik dalam proses


pembelajaran.

Tes lisan Tanya jawab Mengetahui pemahaman peserta


didik sebagai dasar perbaikan
proses pembelajaran

Penugasan Tugas individu dan kelompok Memfasilitasi penguasaan


pengetahuan peserta didik
selama proses pembelajaran.

1. Tes Tertulis
Tes tertulis merupakan soal dan jawaban disajikan secara tertulis, misalnya pilihan ganda,
benar-salah, dan uraian. Langkah-langkah pengembangan tes tertulis:

Kisi-kisi Tes Tertulis


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Indikator Bentuk Jumlah


No Materi
Dasar Soal Soal Soal

1 Membandingkan Peran Iptek 1. Peserta didik Tes 3


perekonomian dalam dapat Tertulis
tradisional Perekonomian membandingkan
dengan perekonomian
perekonomian tradisional
digital. dengan
perekonomian
digital.
Menyusun
2 2. Peserta didik
strategi
dapat menyusun
pengembangan
strategi
ekonomi pada era
pengembangan
revolusi Industri
ekonomi pada
4.0.
era revolusi
Industri 4.0.

Butir soal:
1. Mengapa perdagangan antarnegara perlu dilakukan?
2. Bagaimana pengaruh perkembangan Iptek dalam kegiatan perekonomian?
3. Bagaimana sikap kita untuk menghadapi revolusi Industri 4.0?

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Pemberian skor Tes Tertulis

No.
Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Manfaat perdagangan internasional yang lain yaitu masyarakat 2


bisa memperoleh barang ataupun jasa yang tidak tersedia di
dalam negeri. Setiap negara pasti memiliki berbagai kebutuhan
baik untuk kepentingan pemerintah atau masyarakatnya

2 “Adanya mesin dalam membantu sistem produksi suatu barang 2


merupakan peran IPTEK pada kegiatan ekonomi.” Adanya peran
IPTEK dapat memberikan kemudahan dalam mendistribusikan
barang, memperlancar distribusi barang, dan mempercepat
barang sampai ke tangan konsumen.

3 Cara kita menyikapi revolusi industri 4.0 secara efisien dapat kita 2
mulai dari hal yang sederhana, seperti meningkatkan kemampuan
atau sumber daya manusia (SDM) dikarenakan perusahaan dan
lapangan kerja di era revolusi industri 4.0 tidak lagi memperhatikan
gelar, namun memperhatikan kemampuan khusus apa yang kita

Total Skor Maksimum 6

2. Tes Lisan
Tes lisan merupakan pertanyaan yang diberikan guru secara lisan kepada peserta didik
yang jawaban atas pertanyaan tersebut juga disampaikan secara lisan. Tes ini bertujuan untuk
mengetahui penguasaan pengetahuan peserta didik dan menumbuhkan kemampuan
berkomunikasi. Pemberian tes lisan dapat dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung.
pertanyaan pada tes lisan:
 Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi proses pengaruh perkembangan Iptek
terhadap kegiatan ekonomi?
 Mengapa Iptek memiliki pengaruh terhadap perkembangan ekonomi?
 Bagaimana usaha yang dapat dilakukan untuk menghadapi perkembangan Iptek?

3. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik. Tugas
dapat dikerjakan baik secara individu maupun kelompok sesuai dengan kompetensi yang
ingin dicapai. Berikut merupakan kisi-kisi tugas dan pedoman penskorannya.

Nama Sekolah : SMP .............................


Kelas/Semester : VIII/II

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Tahun Pelajaran: 2022/2023


Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
Materi Indikator
Dasar Penilaian

Membandingkan Peran Iptek 1. Peserta didik dapat Penugasan


perekonomian dalam membandingkan
tradisional dengan Perekonomian perekonomian
perekonomian tradisional dengan
digital. perekonomian
digital.

Menyusun strategi
pengembangan 2. Peserta didik dapat
ekonomi pada era menyusun strategi
revolusi Industri pengembangan
4.0. ekonomi pada era
revolusi Industri
4.0.

Pedoman Pemberian Skor Tugas

No Soal Aspek yang Dinilai Skor

1 Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi proses 0-2


pengaruh perkembangan Iptek terhadap kegiatan ekonomi?

2 Mengapa Iptek memiliki pengaruh terhadap perkembangan 0-3


ekonomi?
Bagaimana usaha yang dapat dilakukan untuk menghadapi
3 0-3
perkembangan Iptek?
4 Mengapa kegiatan perekonomian tidak dapat terlepas dari 0-2
pengaruh revolusi industry 4.0?

Total Skor Maksimum 10

3. Penilaian Keterampilan
a) Pengertian Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam
menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh untuk melakukan tugas tertentu sesuai dengan
indikator pencapaian kompetensi. Penilaian ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik,
seperti penilaian kinerja dan penilaian proyek. Berikut merupakan contoh kisi-kisi penilaian
keterampilan, tugas, dan pedoman pemberian skor.
b) Teknik Penilaian Keterampilan
• Penilaian kinerja
Berikut ini Kisi-kisi Penilaian Kinerja, soal/tugas, pedoman pemberian skor:

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Kisi-kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1 Menganalisis peran Kerja sama 1. Peserta didik dapat


organisasi Ekonomi antar menganalisis
internasional Bangsa peran organisasi
dibidang ekonomi internasional
terhadap dibidang ekonomi
pertumbuhan terhadap
ekonomi Indonesia. pertumbuhan
ekonomi
Indonesia.
2 Memproyeksikan
2. Peserta didik dapat
peran Indonesia pada
memproyeksikan
organisasi ekonomi
peran Indonesia
dunia..
pada organisasi
ekonomi dunia.

Rubrik Pemberian Skor Penilaian Kinerja

Skala
No Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4

1 Merencanakan pengamatan

2 Melakukan pengamatan

3 Membuat laporan

Jumlah:

Penilaian diberikan dengan memperhatikan aspek proses dan produk. Guru dapat
menetapkan bobot pemberian skor yang berbeda antara satu dan aspek yang lainnya dengan
memperhatikan karakteristik kompetensi yang dinilai.

Rubrik Penilaian Kinerja

No Indikator Rubrik

1 Menyiapkan bahan 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

yang diperlukan 1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang


diperlukan.
0 = Tidak menyiapkan alat bahan

2 Pengamatan 4 = Melakukan empat langkah kerja dengan tepat


3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat.
2 = Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.
1 = Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.
0 = Tidak melakukan langkah kerja.

Langkah kerja:
1. Menyiapkan kertas gambar ukuran A4.
2. Menggambar Peran Iptek dalam Perekonomian.
3. Mencantumkan Peran Iptek dalam Perekonomian pada
gambar yang di buat.
4. Memberikan warna pada kenampakan objek yang di
gambar pada Peran Iptek dalam Perekonomian.

3 Membuat laporan 3 = Memenuhi 3 kriteria


2 = Memenuhi 2 kriteria
1 = Memenuhi 1 kriteria
0 = Tidak memenuhi kriteria

Kriteria laporan:
1. Memenuhi sistematika laporan (judul, tujuan, alat dan
bahan, prosedur, data pengamatan, pembahasan,
kesimpulan)
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar
3. Komunikatif

• Penilaian proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan
peserta didik dalam mengimplementasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas
dalam waktu tertentu. Penilaian ini dapat digunakan untuk mengukur satu maupun beberapa
Kompetensi Dasar (KD) dalam satu atau beberapa mata pelajaran.
Kegiatan yang dilakukan dimulai dengan perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian,
pengolahan, penyajian, dan pelaporan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

penilaian proyek, yaitu:


1) Pengelolaan
Kemampuan peserta didik untuk menentukan tema atau topik, mengumpulkan informasi,
pengolahan data, dan penulisan laporan.
2) Relevansi
Tema yang dipilih sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD).
3) Keaslian
Laporan atau produk yang dibuat peserta didik merupakan hasil karyanya.
4) Inovasi dan Kreativitas
Terdapat unsur-unsur kebaruan dan berbeda pada produk yang dihasilkan peserta didik.
Kisi-kisi Penilaian Proyek
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1 Membandingkan Peran Iptek 1. Peserta didik dapat Penilaian


perekonomian dalam membandingkan Proyek
tradisional dengan Perekonomian perekonomian
perekonomian tradisional dengan
digital. perekonomian
digital.
2. Peserta didik dapat
2 Menyusun strategi
menyusun strategi
pengembangan
pengembangan
ekonomi pada era
ekonomi pada era
revolusi Industri
revolusi Industri 4.0.
4.0.

Proyek : Buatlah poster salah satu tujuan Peran Iptek dalam Perekonomian menggunakan
kertas gambar ukuran A3, pensil warna atau cat air dengan memperhatikan hal- hal berikut!
1. Pilihlah salah satu tujuan Peran Iptek dalam Perekonomian.
2. Amati tujuan tersebut apakah telah tercapai atau belum tercapai di Indonesia lalu
sampaikan dalam poster.
3. Gambar salah satu tujuan Peran Iptek dalam Perekonomian yang telah dipilih!
4. Tuliskan Peran Iptek dalam Perekonomian konsep dari poster yang akan peserta didik
sampaikan!
5. Laporkan hasilnya secara lisan!
Rubrik Pemberian Skor Proyek

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Skor
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Kemampuan peserta didik dalam merencanakan

2 Kemampuan menggambar poster

3 Kemampuan penyampaian konsep berdasarkan poster


yang digambar

4 Kemampuan mempresentasikan isi poster

5 Produk Poster

Skor Maksimum 15

Catatan:
Guru bisa menetapkan bobot yang berbeda-beda antara aspek satu dan lainnya
pada pemberian skor dengan memperhatikan karakteristik Kompetensi Dasar
(KD) atau keterampilan yang dinilai.

Rubrik Penilaian Proyek

No Pernyataan Keterangan

1 Kemampuan Perencanaan 2 = perencanaan lengkap (bahan, cara kerja, hasil),


dan rinci
1 = perencanaan kurang lengkap
0 = tidak ada perencanaan

2 Kemampuan menggambar 2 = menggambar dan mewarnai poster dengan baik


poster secara tepat sesuai dan interpretasi tujuan pembangunan
dengan salah satu tujuan berkelanjutan dalam poster tepat.
Peran Iptek dalam
1 = menggambar dan memberikan warna pada
Perekonomian
poster tetapi salah dalam menginterpretasikan
tujuan pembangunan berkelanjutan yang dipilih.
0 = gambar tidak diberi warna dan tidak tepat dalam
menginterpretasikan tujuan pembangunan
berkelanjutan yang dipilih.

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Pengayaan
 Kegiatan pengayaan yang dapat digunakan oleh guru yaitu megenalkan berbagai aplikasi
e-commerce, e-wallet, pengenalan literasi ekonomi digital, dan pengembangan ekonomi
kreatif.
 Guru dapat merujuk pada artikel yang dimuat pada website
https://www.kemenparekraf.go.id/ untuk mendapatkan info terbaru seputar ekonomi
kreatif.

Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


(Peran Iptek dalam Perekonomian)

Nama :
Nama Kelompok :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

B. PROYEK

C. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang Peran Iptek dalam
Perekonomian dari berbagai media atau website resmi dibawa nauangan kementerian
pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.
 Buku Panduan Guru dan Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII :
Kemendikbudristek 2021.

D. GLOSARIUM

Glosarium

adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi
kebiasaan (tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh
tiga faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan
(migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara
lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga
yang berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan
kulit bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta
rentang waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan
waktu, misalnya 10 tahun atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan
kekuasaan dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud
untuk memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu
ke lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk


perempuan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam
suatu masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi
dalam segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat
heterogen kemudian saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS
memungkinkan siswa untuk saling bekerja sama dan saling bertukar informasi
dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota menjadi tamu di
kelompok lain.

E. DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka
Abbas, Syamsuddin. 1997 Revolusi hijau dengan swasembada beras dan jagung. Jakarta:
Sekretariat Badan Pengendali Bimas Departemen Pertanian
Budiawan. 2017. Nasion & nasionalisme, jelajah ringkas teoritis. Yogyakarta: Penerbit
Ombak.
Bahasa Indonsia.2007. Kerja sama Perdagangan Internasional: Peluang dan Tantangan
bagi Bangsa Indonesia.Jakarta: PT Elekmediakomputindo.
Dawam, R.M, dkk. 1995. Bank Indonesia Dalam Kilasan Sejarah. Jakarta: LP3S.
Djojohadikusumo, Sumitro. (1953). Persoalan Ekonomi di Indonesia. Jakarta: Indira
Hatta, Mohammad. 1960. Ekonomi terpimpin. Jakarta: Fasco
Horton, Paul dan Chester L. Hunt. 1999. Sosiologi. Jakarta : Erlangga
Martono, Nanang. 2012. Sosiologi perubahan sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Pranarka, AMW, Leonardus B. Moerdani dan Supardjo Roestam. 1986. Wawasan
kebangsaan, ketahanan nasional, dan wawasan nusantara. Yogyakarta: Lembaga
Pengkajian Kebudayaan Sarjana Wiyata Tamansiswa.
Poesponegoro, Marwati Djoened. 1993. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta : Balai
Pustaka
Poesponegoro, Marwati Djoened. 2010. Sejarah Nasional Indonesia V. Jakarta : Balai
Pustaka
Ricklefs, Merle Calvin. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi
Reid, Anthony JS. 1996. Revolusi Nasional Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: PT. Rajawali Press.
Smith, Anthony D. 2003. Nasionalisme: teori, ideologi, sejarah. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Supardi.2011. Dasar-Dasar Ilmu Sosial.Yogyakarta:Ombak.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


IPS FASE D KELAS VIII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SMP …………………
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Fase / Kelas : D / VIII
Tema 04 : Nasionalisme dan Jati Diri Bangsa
Subtema C : Dinamika Penduduk
Materi 1 : Dinamika Penduduk
Alokasi Waktu : 4 JP (Pertemuan Ke 75-76)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran IPS Fase D


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri dan keluarga serta lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan
antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat serta memahami potensi
sumber daya alamnya. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi
geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami
bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia
mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan
perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap
perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis
perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan
potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari
masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan
ikut memberikan kontribusi yang positif.
Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui
pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi melalui studi
pustaka, studi dokumen, wawancara, observasi, kuesioner, dan Teknik pengumpulan
informasi lainnya. Merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. Peserta didik
mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang
diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan
triangulasi informasi. Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab, mengukur dan
mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan
tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara
lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta didik lalu
mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk
presentasi digital dan atau non-digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu
mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan
proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.

Elemen Pemahaman Konsep Elemen Keterampilan proses


Pada akhir fase ini, peserta didik Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu
mampu memahami dan memiliki memahami dan menerapkan materi
kesadaran akan keberadaan diri serta pembelajaran melalui pendekatan
mampu berinteraksi dengan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu
lingkungan terdekatnya. Ia mampu mengamati, menanya dengan rumus 5W
menganalisis hubungan antara kondisi 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa
yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
geografis daerah dengan karakteristik
jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga
masyarakat dan memahami potensi mampu mengumpulkan informasi melalui
sumber daya alam serta kaitannya studi pustaka, studi dokumen, lapangan,
dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga wawancara, observasi, kuesioner, dan
mampu menganalisis hubungan antara teknik pengumpulan informasi lainnya.
keragaman kondisi geografis nusantara merencanakan dan mengembangkan
penyelidikan. Peserta didik
terhadap pembentukan kemajemukan
mengorganisasikan informasi dengan
budaya. Ia mampu memahami memilih, mengolah dan menganalisis
bagaimana masyarakat saling berupaya informasi yang diperoleh. Proses analisis
untuk dapat memenuhi kebutuhan informasi dilakukan dengan cara verifikasi,
hidupnya. Ia mampu menganalisis peran interpretasi, dan triangulasi informasi.
pemerintah dan masyarakat dalam Peserta didik menarik kesimpulan,
mendorong pertumbuhan perekonomian. menjawab, mengukur dan mendeskripsikan
serta menjelaskan permasalahan yang ada
Peserta didik juga mampu memahami
dengan memenuhi prosedur dan tahapan
dan memiliki kesadaran terhadap yang ditetapkan. Peserta didik
perubahan sosial yang sedang terjadi di mengungkapkan seluruh hasil tahapan di
era kontemporer. Ia dapat menganalisis atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk
perkembangan ekonomi di era digital. media digital dan non-digital. Peserta didik
Peserta didik memahami tantangan lalu mengomunikasikan hasil temuannya
pembangunan dan potensi Indonesia dengan mempublikasikan hasil laporan
dalam bentuk presentasi digital dan atau
menjadi negara maju. Ia menyadari
non digital, dan sebagainya. Selain itu
perannya sebagai bagian dari masyarakat peserta didik mampu mengevaluasi
Indonesia dan dunia di tengah isu-isu pengalaman belajar yang telah dilalui dan
regional dan global yang sedang terjadi diharapkan dapat merencanakan proyek
dan ikut memberikan kontribusi yang lanjutan dengan melibatkan lintas mata
positif. pelajaran secara kolaboratif.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;
 Berkebhinekaan Global;
 Bergotong Royong;
 Mandiri;
 Bernalar Kritis; dan
 Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

Media, Sumber Belajar, dan Alat


Sumber utama:
 Video permasalahan kependudukan Indonesia.
 Slide gambar peta persebaran penduduk.
 Artikel terkait upaya meningkatkan mutu SDM.
 Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII, 2021, Jakarta: Kemendikbud, Pusta
Kurikulum dan Perbukuan.
 LCD, laptop, papan tulis.
Sumber alternatif:
 Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan
sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.
Pengembangan sumber belajar
 Guru dapat mengembangkan poster dinamika kependudukan.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Tatap Muka

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


1. Peserta didik dapat menyusun strategi pengembangan Sumber Daya Manusia yang
unggul.
2. Peserta didik dapat memproyeksikan pertumbuhan penduduk Indonesia.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang menyusun strategi pengembangan Sumber

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Daya Manusia yang unggul serta memproyeksikan pertumbuhan penduduk Indonesia.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Mengapa perlu mengatur laju pertumbuhan penduduk?


 Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu SDM?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
 Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa.
 Guru dan peserta mengondisikan pembelajaran.
 Apersepsi : peserta didik diagram pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun ketahun.
Guru dapat menambahkan variasi video dari internet, guru menceritakan kepada peserta
didik atau melalui kegiatan tanya jawab. Guru dapat memilih kegiatan yang sesuai
dengan kondisi sekolah dan peserta didik. Peserta didik difasilitasi guru mengaitkan
video dengan kegiatan belajar. Guru melanjutkan dengan memberikan motivasi agar
peserta didik mengembangkan skill komunikasi, berpikir kritis, kreatif dan kolaboratif.
 Peserta didik dibantu guru menyimak gambaran tema dan tujuan pembelajaran dalam
Tema 04.
 Guru menginformasikan tujuan pembelajaran pertemuan 75-76 tentang dinamika
penduduk.
Kegiatan Inti
Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari Lembar Aktivitas Individu 17 untuk
mengidentifikasi Dinamika penduduk wilayah Indonesia. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
memberikan kepadatan penduduk pada masing-masing daerah yang berbeda-beda serta
faktor-faktor apa saja yang memengaruhi dinamika penduduk di Indonesia. Proses tukar
hasil temuan peserta didik dapat dilakukan dalam waktu singkat, kemudian guru melakukan
tanya jawab dengan peserta didik terkait hasil identifikasi. Secara interaktif guru mengaitkan
hasil identifikasi dengan orientasi pembelajaran untuk meningkatkan mutu SDM.

Peserta Didik Mengidentifikasi Masalah


Setelah peserta didik menyelesaikan aktivitas terkait materi dinamika penduduk, selanjutnya
guru mendorong peserta didik mengajukan berbagai pertanyaan yang mengarah pada HOTS.
Beberapa pertanyaan yang diajukan misalnya Mengapa perlu mengatur laju pertumbuhan
penduduk? Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu SDM?

Peserta Didik Mengelola Informasi


 Peserta didik mencari informasi terkait perkembangan Iptek bagi perekonomian. Peserta
didik dapat menggunakan internet, koran, maupun sumber lain.
 Guru memfasilitasi sumber lain misalnya memberikan tautan internet atau video yang
mendukung penjelasan dan pendalaman sumber belajar. Contoh tautan :
https://www.bps.go.id/subject/23/kemiskinan-dan-ketimpangan.html#subjekViewTab1
 Untuk memperoleh informasi lebih luas peserta didik juga dapat melakukan browsing
materi peran Iptek dalam kegiatan perekonomian.
Guru dapat memberikan beberapa tautan berita, tulisan, dan laporan video.
 Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok di bawah bimbingan guru.
Kegiatan ini dapat dilakukan secara bervariasi, misalnya dengan diskusi kelompok,
jigsaw learning, dan pemecahan masalah.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Contoh: Group Investigation


Guru dapat menggunakan metode Group Investigation yang mengembangkan peserta
didik untuk berpikir kritis dan mampu bekerja sama dalam tim. Adapun langkah-
langkah dalam Group Investigation adalah:
1. Guru membagi peserta didik ke dalam 8 kelompok yang terbagi masing-masing 4
peserta didik.
2. Guru memberikan penjelasan terkait dengan tugas dalam Lembar Aktivitas 18.
3. Peserta didik memahami tugas yang diberikan oleh untuk melakukan mini penelitian
yang sudah terlampir dalam lembar aktivitas 18.
4. Peserta didik melakukan penelitian yang dilakukan dengan observasi, wawancara
dan dokumentasi terkait dengan objek dan subjek penelitian yaitu pabrik atau usaha
kecil menengah yang ada di lingkungan sekitar peserta didik.
5. Guru memantau proses kerja peserta didik dan memberikan bimbingan terkait
dengan mini penelitian yang dilakukan oleh peserta didik.
6. Setiap kelompok melakukan analisis hasil observasi, wawancara dan dokumentasi
dengan membuat sebuah laporan mini penelitian.
7. Setiap kelompok menyusun presentasi dengan PowerPoint untuk mengomunikasikan
di depan kelas secara bergilir.
8. Guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi dan evaluasi terhadap hasil
mini penelitian.
 Peserta didik memilih dan mengorganisasikan informasi yang diperoleh.
 Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar peserta didik (kegiatan belajar).
 Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas dengan baik.

Peserta Didik Merencanakan dan Mengembangkan Ide


 Hasil pengolahan informasi disajikan dalam bentuk laporan/poster/esai karya lainnya.
 Peserta didik secara berkelompok mengidentifikasi komposisi penduduk suatu negara
dan disajikan dalam bentuk poster digital.
Guru dapat menggunakan Lembar Aktivitas 18 untuk menemukan jawaban-jawaban
tersebut.

Peserta Didik Melakukan Refleksi Diri dan Aksi


 Dalam kelas atau melalui media berbasis internet peserta didik mengomunikasikan hasil
pengolahan informasi. Keterampilan komunikasi secara verbal maupun non verbal,
diharapkan dapat dikembangkan secara optimal.
 Guru memfasilitasi peserta didik menemukan simpulan pembelajaran.
 Guru memberikan kesempatan ke peserta didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan.
 Penguatan dan pengayaan dilakukan untuk mengembangkan kompetensi peserta didik.

Penutup
 Penilaian pembelajaran dilakukan secara lisan atau tertulis.
 Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran berkaitan dengan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
Sikap
 Apakah aku sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab?

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Apakah aku sudah mengumpulkan tugas secara tepat waktu?


 Apakah aku sudah mencantumkan sumber referensi dalam hasil karyaku?
 Apakah aku sudah mampu berkolaborasi dengan baik bersama teman-temanku?
 Apakah aku sudah menggunakan teknologi dengan bijak?
 Inspirasi dari pembelajaran tentang upaya meningkatkan daya saing barang dalam
negeri digital adalah….
Pengetahuan:
 Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi dinamika penduduk masyarakat Indonesia?
 Mengapa Indonesia perlu menyiapkan SDM yang unggul?
Keterampilan :
 Apakah aku sudah berhasil menyusun poster digital?
 Refleksi juga dapat dapat dilakukan dengan cara lain misalnya kuis, peserta didik
menuliskan kompetensi yang diperoleh baik sikap, pengetahuan. Dapat pula dengan
menuliskan inspirasi yang diperoleh dan akan dilakukan pada masa yang akan datang.
 Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong peserta didik mempelajari lebih lanjut dan
informasi pembelajaran berikutnya tentang dampak dinamika penduduk.
 Doa dan penutup.

F. REFLEKSI

Refleksi Guru :
 Apakah Kegitan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik :


 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaikan hasil belajaramu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan binta 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang kamu menyenakan?

F. ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


a. Konsep Penilaian dan Pembelajaran IPS
Penilaian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh, menganalisis, menafsirkan
proses dan hasil belajar peserta didik secara sistematis. Penilaian tersebut dapat digunakan
untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi, proses pembelajaran, tingkat
kesulitan belajar peserta didik, dan penentuan tindak lanjut pembelajaran. Penilaian
pembelajaran IPS memakai pendekatan penilaian autentik (authentic assesment) untuk
menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh. Hasil penilaian tersebut
dapat dimanfaatkan guru dalam merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan
(enrichment), layanan konseling, dan sebagai landasan untuk memperbaiki proses
pembelajaran selanjutnya.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

b. Teknik dan Instrumen Penilaian


Penilaian kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dilakukan menggunakan teknik
dan instrumen penilaian. Berikut merupakan penjabaran teknik dan instrumen penilaian dari
masing-masing kompetensi.
1. Penilaian kompetensi sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat berupa observasi, penilaian diri, dan penilaian
antar teman. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh guru matabpelajaran, wali kelas, dan guru
bimbingan konseling (BK) yang ditulis dalam buku jurnal. Jurnal berisi catatan kejadian
tertentu dan informasi lain yang relevan.
a. Observasi
Instrumen dalam observasi yaitu lembar observasi atau jurnal. Lembar observasi berisi
catatan perilaku peserta didik berdasarkan pengamatan oleh guru mata pelajaran, wali kelas,
dan guru bimbingan konseling selama satu semester. Setiap catatan berisi deskripsi perilaku
peserta didik yang dilengkapi dengan waktu dan tempat pengamatan tersebut.
Jika terjadi perubahan sikap peserta didik dari yang kurang baik menjadi baik maka dalam
jurnal harus ditulis bahwa sikap peserta didik tersebut telah baik atau bahkan sangat baik.
Hal yang dicatat dalam jurnal bisa berupa sikap kurang baik, baik, maupun sangat baik, serta
perkembangan perubahan sikap peserta didik. Berikut merupakan contoh lembar observasi
penilaian sikap peserta didik selama satu semester:
Tabel Jurnal Pengembangan Sikap

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

dst

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penilaian sikap menggunakan
teknik observasi :
 Jurnal penilaian sikap ditulis oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK selama
satu semester.
 Penilaian oleh wali kelas dapat menggunakan 1 (satu) jurnal untuk satu kelas yang
menjadi tanggung-jawabnya. Penilaian oleh guru mata pelajaran dapat menggunakan 1
(satu) jurnal untuk setiap kelas yang diajarnya, dan penilaian oleh guru BK dapat
menggunakan 1 (satu) jurnal untuk setiap kelas di bawah bimbingannya.
 Penilaian perkembangan sikap sipritual dan sikap sosial peserta didik bisa dicatat dalam
satu jurnal yang sama atau dalam 2 (dua) jurnal berbeda.
 Peserta didik yang dicatat dalam jurnal adalah peserta didik yang menunjukkan perilaku
yang sangat baik maupun kurang baik secara alami.
 Pencatatan jurnal dilakukan dengan segera seperti ketika wali kelas, guru mata pelajaran,
maupun guru BK menyaksikan atau memperoleh informasi terpercaya mengenai perilaku
peserta didik.
 Jika peserta didik pernah menunjukkan sikap kurang baik tetapi selama satu semester

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

tersebut menunjukan perkembangan ke arah sikap baik, maka sikap baik tersebut juga
dicatat dalam jurnal.
 Guru mata pelajaran dan guru BK merangkum catatan jurnal perkembangan sikap
spiritual dan sikap sosial setiap peserta didik dan menyerahkannya kepada wali kelas
untuk diolah lebih lanjut
Berikut merupakan jurnal penilaian (perkembangan) sikap spiritual dan sikap sosial oleh
wali kelas.
Jurnal Penilaian Sikap Spiritual
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 16/01/23 Haidar Tidak mengikuti sholat Ketaqwaan


Dzuhur berjamaah di
sekolah.

2 16/01/23 Halwa Mengganggu teman Ketaqwaan


ketika berdoa sebelum
kegiatan pembelajaran.

3 16/01/23 Sugi Mengajak teman berdoa Ketaqwaan


sebelum olahraga
badminton di sekolah.

4 16/01/23 Said Berpartisipasi sebagai Toleransi


panitia perayaan
beragama
keagamaan di sekolah.

Jurnal Penilaian Sikap Sosial


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 23/01/23 Haidar Membantu seorang Kepedulian


teman yang kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah.

2 06/02/23 Halwa Menyerahkan dompet Kejujuran


yang ditemukan di
kantin sekolah kepada
wali kelas.

3 13/03/23 Sugi Tidak menggunakan Kedisiplinan


atribut upacara di
sekolah dengan legkap.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

4 11/04/23 Said Berinisiatif menyiram Kepedulian


tanaman yang mulai
kering.

Contoh format di atas dapat digunakan guru mata pelajaran dan guru BK dalam penilain
sikap spiritual dan sosial. Catatan tersebut juga dapat dibuat dalam satu tabel yang sama
dengan menambahkan kolom keterangan pada bagian paling kanan untuk menuliskan
keterangan jenis sikap yang ditulis. Berikut merupakan contoh tabel jurnal penilaian sikap
(spiritual dan sosial) yang dijadikan dalam satu tabel:
Jurnal Penilaian Sikap
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.

1 16/01/23 Haidar Membantu seorang Ketaqwaan Sosial


teman yang
kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah

2 16/01/23 Halwa Mengajak teman Kepeduliaan Spiritual


berdoa sebelum
olahraga badminton
di sekolah.

3 16/01/23 Sugi Mengganggu teman Toleransi Spiritual


ketika berdoa
beragama
sebelum kegiatan
pembelajaran.

4 16/01/23 Said Berinisiatif Ketaqwaan Sosial


menyiram tanaman
yang mulai kering.

b. Penilaian Diri (Self Assesment)


Penilaian diri merupakan teknik penilaian terhadap diri sendiri oleh peserta didik dengan
mengidentiikasi kelebihan dan kekurangan sikap peserta didik dalam berperilaku. Teknik
penilaian ini dapat digunakan untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan
kemampuan releksi diri peserta didik. Satu tabel penilaian diri dapat digunakan untuk
penilaian sikap spiritual dan sikap sosial. Berikut merupakan lembar penilaian diri
menggunakan Likert Scale.

Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)


Nama teman yang dinilai : ..................
Nama penilai : ..................
Kelas : ....................

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Saya berdoa sebelum melakukan kegiatan

2 Saya melaksanakan ibadah sholat tepat waktu

3 Saya berani mengakui kesalahan jika memang


bersalah

4 Saya mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang


diberikan

5 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam


dalam kondisi baik

6 Saya meminta maaf jika melakukan kesalahan

7 Saya datang ke sekolah tepat waktu

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu

c. Penilaian Antar Teman


Penilaian antar teman adalah teknik penilaian yang dilakukan peserta didik terhadap
peserta didik yang lain mengenai sikap/perilaku peserta didik. Penilaian antarteman dapat
digunakan untuk menumbuhkan nilai kejujuran, tenggang rasa, dan saling menghargai. Satu
lembar penilaian diri dapat digunakan untuk penilaian sikap spiritual dan sikap sosial.
Berikut merupakan lembar penilaian antarteman menggunakan Likert Scale.
Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

No Pernyataan Skala

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1 2 3 4

1 Teman saya berkata jujur kepada orang lain

2 Teman saya mengerjakan ulangan dengan jujur

3 Teman saya mentaati tata-tertib sekolah

4 .....................................

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu
Pada dasarnya teknik penilaian diri ini tidak hanya untuk aspek sikap, tetapi juga dapat
digunakan untuk menilai kompetensi dalam aspek kete rampilan dan pengetahuan.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a) Pengertian Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengetahui
kemampuan peserta didik berkaitan dengan penguasaan pengetahuan faktual, konseptual,
maupun prosedural serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Guru dapat
memilih teknik penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik kompetensi yang akan
dinilai. Penilaian diawali dengan perencanaan pada saat menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan selama dan setelah proses
pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka dengan rentang 0-100.
b) Teknik Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian pengetahuan yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan
karakteristik masing-masing Kmpetensi Dasar (KD). Teknik penilaian pengetahuan yang
sering digunakan yaitu tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Berikut merupakan penjabaran
dari berbagai teknik penilaian pengetahuan.
Teknik Penilaian Pengetahuan

Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

Tes tertulis Pilihan ganda, benar-salah, Mengetahui kemampuan


menjodohkan, isian atau penguasaan pengetahuan
melengkapi, dan uraian. peserta didik dalam proses
pembelajaran.

Tes lisan Tanya jawab Mengetahui pemahaman peserta


didik sebagai dasar perbaikan
proses pembelajaran

Penugasan Tugas individu dan kelompok Memfasilitasi penguasaan


pengetahuan peserta didik

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

selama proses pembelajaran.

1. Tes Tertulis
Tes tertulis merupakan soal dan jawaban disajikan secara tertulis, misalnya pilihan ganda,
benar-salah, dan uraian. Langkah-langkah pengembangan tes tertulis:

Kisi-kisi Tes Tertulis


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Indikator Bentuk Jumlah


No Materi
Dasar Soal Soal Soal

1 Menyusun Dinamika 1. Peserta didik Tes 2


strategi Penduduk dapat menyusun Tertulis
pengembangan strategi
Sumber Daya pengembangan
Manusia yang Sumber Daya
unggul.. Manusia yang
unggul..
2 Memproyeksikan 2. Peserta didik
pertumbuhan dapat
penduduk memproyeksikan
Indonesia. pertumbuhan
penduduk
Indonesia.

Butir soal:
1. Mengapa perlu mengatur laju pertumbuhan penduduk?
2. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu SDM?

Pemberian skor Tes Tertulis

No.
Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Karena cepatnya pertumbuhan penduduk merintangi 2


perkembangan ekonomi dan sosial di negara-negara tersebut.
Jika masalah tersebut tidak segera ditangani, semakin lama akan
semakin parah. Karena penduduk selalu bertambah. Sehingga
segala upaya dapat dilakukan untuk mengurangi laju pertumbuhan
penduduk.

2 Cara Meningkatkan Kualitas SDM di Perusahaanmu 2

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1. Mengadakan Pelatihan Sesuai Bidang yang Didalami


Karyawan.
2. Memberikan Penghargaan Bagi Karyawan yang
Berprestasi.
3. Memberikan Kesempatan untuk Menempuh Pendidikan
untuk Karyawan Potensial.
4. Beri Kenaikan Gaji untuk Karyawan Produktif.

Total Skor Maksimum 4

2. Tes Lisan
Tes lisan merupakan pertanyaan yang diberikan guru secara lisan kepada peserta didik
yang jawaban atas pertanyaan tersebut juga disampaikan secara lisan. Tes ini bertujuan untuk
mengetahui penguasaan pengetahuan peserta didik dan menumbuhkan kemampuan
berkomunikasi. Pemberian tes lisan dapat dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung.
pertanyaan pada tes lisan:
 Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi dinamika penduduk masyarakat
Indonesia?
 Mengapa Indonesia perlu menyiapkan SDM yang unggul?

3. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik. Tugas
dapat dikerjakan baik secara individu maupun kelompok sesuai dengan kompetensi yang
ingin dicapai. Berikut merupakan kisi-kisi tugas dan pedoman penskorannya.

Nama Sekolah : SMP .............................


Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran: 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
Materi Indikator
Dasar Penilaian

Menyusun strategi Dinamika 1. Peserta didik dapat Penugasan


pengembangan Penduduk menyusun strategi
Sumber Daya pengembangan
Manusia yang Sumber Daya
unggul. Manusia yang
unggul..

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Memproyeksikan 2. Peserta didik dapat


pertumbuhan memproyeksikan
penduduk pertumbuhan
Indonesia. penduduk
Indonesia.

Pedoman Pemberian Skor Tugas

No Soal Aspek yang Dinilai Skor

1 Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi dinamika 0-2


penduduk masyarakat Indonesia?

2 Mengapa Indonesia perlu menyiapkan SDM yang unggul? 0-3

3 Mengapa perlu mengatur laju pertumbuhan penduduk? 0-3

4 Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk 0-2


meningkatkan mutu SDM?

Total Skor Maksimum 10

3. Penilaian Keterampilan
a) Pengertian Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam
menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh untuk melakukan tugas tertentu sesuai dengan
indikator pencapaian kompetensi. Penilaian ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik,
seperti penilaian kinerja dan penilaian proyek. Berikut merupakan contoh kisi-kisi penilaian
keterampilan, tugas, dan pedoman pemberian skor.
b) Teknik Penilaian Keterampilan
• Penilaian kinerja
Berikut ini Kisi-kisi Penilaian Kinerja, soal/tugas, pedoman pemberian skor:
Kisi-kisi Penilaian Kinerja
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1 Menyusun strategi Dinamika 1. Peserta didik dapat


pengembangan Penduduk menyusun strategi
Sumber Daya pengembangan
Manusia yang Sumber Daya
unggul. Manusia yang

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

unggul..
Memproyeksikan 2. Peserta didik dapat
pertumbuhan memproyeksikan
2
penduduk Indonesia. pertumbuhan
penduduk
Indonesia.

Rubrik Pemberian Skor Penilaian Kinerja

Skala
No Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4

1 Merencanakan pengamatan

2 Melakukan pengamatan

3 Membuat laporan

Jumlah:

Penilaian diberikan dengan memperhatikan aspek proses dan produk. Guru dapat
menetapkan bobot pemberian skor yang berbeda antara satu dan aspek yang lainnya dengan
memperhatikan karakteristik kompetensi yang dinilai.
Rubrik Penilaian Kinerja

No Indikator Rubrik

1 Menyiapkan bahan 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.


yang diperlukan 1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
0 = Tidak menyiapkan alat bahan

2 Pengamatan 4 = Melakukan empat langkah kerja dengan tepat


3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat.
2 = Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.
1 = Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.
0 = Tidak melakukan langkah kerja.

Langkah kerja:
1. Menyiapkan kertas gambar ukuran A4.
2. Menggambar Dinamika Penduduk.
3. Mencantumkan Dinamika Penduduk pada gambar yang
di buat.
4. Memberikan warna pada kenampakan objek yang di
gambar pada Dinamika Penduduk.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

3 Membuat laporan 3 = Memenuhi 3 kriteria


2 = Memenuhi 2 kriteria
1 = Memenuhi 1 kriteria
0 = Tidak memenuhi kriteria

Kriteria laporan:
1. Memenuhi sistematika laporan (judul, tujuan, alat dan
bahan, prosedur, data pengamatan, pembahasan,
kesimpulan)
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar
3. Komunikatif

• Penilaian proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan
peserta didik dalam mengimplementasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas
dalam waktu tertentu. Penilaian ini dapat digunakan untuk mengukur satu maupun beberapa
Kompetensi Dasar (KD) dalam satu atau beberapa mata pelajaran.
Kegiatan yang dilakukan dimulai dengan perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian,
pengolahan, penyajian, dan pelaporan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam
penilaian proyek, yaitu:
1) Pengelolaan
Kemampuan peserta didik untuk menentukan tema atau topik, mengumpulkan informasi,
pengolahan data, dan penulisan laporan.
2) Relevansi
Tema yang dipilih sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD).
3) Keaslian
Laporan atau produk yang dibuat peserta didik merupakan hasil karyanya.
4) Inovasi dan Kreativitas
Terdapat unsur-unsur kebaruan dan berbeda pada produk yang dihasilkan peserta didik.
Kisi-kisi Penilaian Proyek
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

No Kompetensi Materi Indikator Teknik

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Dasar Penilaian

1 Menyusun strategi Dinamika 1. Peserta didik dapat Penilaian


pengembangan Penduduk menyusun strategi Proyek
Sumber Daya pengembangan
Manusia yang Sumber Daya
unggul. Manusia yang
unggul..
2 Memproyeksikan
pertumbuhan 2. Peserta didik dapat
penduduk memproyeksikan
Indonesia. pertumbuhan
penduduk Indonesia.

Proyek : Buatlah poster salah satu tujuan Dinamika Pendudukmenggunakan kertas


gambar ukuran A3, pensil warna atau cat air dengan memperhatikan hal- hal berikut!
1. Pilihlah salah satu tujuan Dinamika Penduduk.
2. Amati tujuan tersebut apakah telah tercapai atau belum tercapai di Indonesia lalu
sampaikan dalam poster.
3. Gambar salah satu tujuan Dinamika Pendudukyang telah dipilih!
4. Tuliskan Peran Dinamika Penduduk konsep dari poster yang akan peserta didik
sampaikan!
5. Laporkan hasilnya secara lisan!
Rubrik Pemberian Skor Proyek

No Pernyataan Skor

1 2 3 4

1 Kemampuan peserta didik dalam merencanakan

2 Kemampuan menggambar poster

3 Kemampuan penyampaian konsep berdasarkan poster


yang digambar

4 Kemampuan mempresentasikan isi poster

5 Produk Poster

Skor Maksimum 15

Catatan:
Guru bisa menetapkan bobot yang berbeda-beda antara aspek satu dan lainnya
pada pemberian skor dengan memperhatikan karakteristik Kompetensi Dasar
(KD) atau keterampilan yang dinilai.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Rubrik Penilaian Proyek

No Pernyataan Keterangan

1 Kemampuan Perencanaan 2 = perencanaan lengkap (bahan, cara kerja, hasil),


dan rinci
1 = perencanaan kurang lengkap
0 = tidak ada perencanaan

2 Kemampuan menggambar 2 = menggambar dan mewarnai poster dengan baik


poster secara tepat sesuai dan interpretasi tujuan pembangunan
dengan salah satu tujuan berkelanjutan dalam poster tepat.
Dinamika Penduduk
1 = menggambar dan memberikan warna pada
poster tetapi salah dalam menginterpretasikan
tujuan pembangunan berkelanjutan yang dipilih.
0 = gambar tidak diberi warna dan tidak tepat dalam
menginterpretasikan tujuan pembangunan
berkelanjutan yang dipilih.

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
 Materi di bawah ini merupakan informasi penting yang dapat digunakan untuk
mengembangkan kompetensi yang dipelajari peserta didik dalam buku teks peserta didik.
 Materi sudah terlampir pada buku siswa, guru dapat menggunakan buku pedoman lain:
Demografi Umum, Penulis Ida Bagus Mantra, Pustaka Pelajar, 2000.

Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


(Dinamika Penduduk)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Nama Kelompok :
Kelas :
Petunjuk!

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang Dinamika Penduduk dari

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

berbagai media atau website resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan,


kebudayaan, riset dan teknologi.
 Buku Panduan Guru dan Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII :
Kemendikbudristek 2021.

C. GLOSARIUM

Glosarium

adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi
kebiasaan (tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh
tiga faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan
(migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara
lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga
yang berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan
kulit bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta
rentang waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan
waktu, misalnya 10 tahun atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan
kekuasaan dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud
untuk memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu
ke lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah
penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
perempuan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam
suatu masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi
dalam segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat
heterogen kemudian saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS
memungkinkan siswa untuk saling bekerja sama dan saling bertukar informasi
dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota menjadi tamu di
kelompok lain.

D. DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka
Abbas, Syamsuddin. 1997 Revolusi hijau dengan swasembada beras dan jagung. Jakarta:
Sekretariat Badan Pengendali Bimas Departemen Pertanian
Budiawan. 2017. Nasion & nasionalisme, jelajah ringkas teoritis. Yogyakarta: Penerbit
Ombak.
Bahasa Indonsia.2007. Kerja sama Perdagangan Internasional: Peluang dan Tantangan
bagi Bangsa Indonesia.Jakarta: PT Elekmediakomputindo.
Dawam, R.M, dkk. 1995. Bank Indonesia Dalam Kilasan Sejarah. Jakarta: LP3S.
Djojohadikusumo, Sumitro. (1953). Persoalan Ekonomi di Indonesia. Jakarta: Indira
Hatta, Mohammad. 1960. Ekonomi terpimpin. Jakarta: Fasco
Horton, Paul dan Chester L. Hunt. 1999. Sosiologi. Jakarta : Erlangga
Martono, Nanang. 2012. Sosiologi perubahan sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Pranarka, AMW, Leonardus B. Moerdani dan Supardjo Roestam. 1986. Wawasan
kebangsaan, ketahanan nasional, dan wawasan nusantara. Yogyakarta: Lembaga
Pengkajian Kebudayaan Sarjana Wiyata Tamansiswa.
Poesponegoro, Marwati Djoened. 1993. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta : Balai
Pustaka
Poesponegoro, Marwati Djoened. 2010. Sejarah Nasional Indonesia V. Jakarta : Balai
Pustaka
Ricklefs, Merle Calvin. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi
Reid, Anthony JS. 1996. Revolusi Nasional Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: PT. Rajawali Press.
Smith, Anthony D. 2003. Nasionalisme: teori, ideologi, sejarah. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Supardi.2011. Dasar-Dasar Ilmu Sosial.Yogyakarta:Ombak.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


IPS FASE D KELAS VIII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SMP …………………
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Fase / Kelas : D / VIII
Tema 04 : Nasionalisme dan Jati Diri Bangsa
Subtema C : Dinamika Penduduk
Materi 2 : Dampak Dinamika Penduduk
Alokasi Waktu : 4 JP (Pertemuan Ke 77-78)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran IPS Fase D


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri dan keluarga serta lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan
antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat serta memahami potensi
sumber daya alamnya. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi
geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami
bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia
mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan
perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap
perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis
perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan
potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari
masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan
ikut memberikan kontribusi yang positif.
Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui
pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus
5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi melalui studi
pustaka, studi dokumen, wawancara, observasi, kuesioner, dan Teknik pengumpulan
informasi lainnya. Merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. Peserta didik
mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang
diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan
triangulasi informasi. Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab, mengukur dan
mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan
tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara
lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta didik lalu
mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk
presentasi digital dan atau non-digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu
mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan
proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.

Elemen Pemahaman Konsep Elemen Keterampilan proses

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Pada akhir fase ini, peserta didik Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu
mampu memahami dan memiliki memahami dan menerapkan materi
kesadaran akan keberadaan diri serta pembelajaran melalui pendekatan
mampu berinteraksi dengan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu
lingkungan terdekatnya. Ia mampu mengamati, menanya dengan rumus 5W
menganalisis hubungan antara kondisi 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa
yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
geografis daerah dengan karakteristik
jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga
masyarakat dan memahami potensi mampu mengumpulkan informasi melalui
sumber daya alam serta kaitannya studi pustaka, studi dokumen, lapangan,
dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga wawancara, observasi, kuesioner, dan
mampu menganalisis hubungan antara teknik pengumpulan informasi lainnya.
keragaman kondisi geografis nusantara merencanakan dan mengembangkan
penyelidikan. Peserta didik
terhadap pembentukan kemajemukan
mengorganisasikan informasi dengan
budaya. Ia mampu memahami memilih, mengolah dan menganalisis
bagaimana masyarakat saling berupaya informasi yang diperoleh. Proses analisis
untuk dapat memenuhi kebutuhan informasi dilakukan dengan cara verifikasi,
hidupnya. Ia mampu menganalisis peran interpretasi, dan triangulasi informasi.
pemerintah dan masyarakat dalam Peserta didik menarik kesimpulan,
mendorong pertumbuhan perekonomian. menjawab, mengukur dan mendeskripsikan
serta menjelaskan permasalahan yang ada
Peserta didik juga mampu memahami
dengan memenuhi prosedur dan tahapan
dan memiliki kesadaran terhadap yang ditetapkan. Peserta didik
perubahan sosial yang sedang terjadi di mengungkapkan seluruh hasil tahapan di
era kontemporer. Ia dapat menganalisis atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk
perkembangan ekonomi di era digital. media digital dan non-digital. Peserta didik
Peserta didik memahami tantangan lalu mengomunikasikan hasil temuannya
pembangunan dan potensi Indonesia dengan mempublikasikan hasil laporan
dalam bentuk presentasi digital dan atau
menjadi negara maju. Ia menyadari
non digital, dan sebagainya. Selain itu
perannya sebagai bagian dari masyarakat peserta didik mampu mengevaluasi
Indonesia dan dunia di tengah isu-isu pengalaman belajar yang telah dilalui dan
regional dan global yang sedang terjadi diharapkan dapat merencanakan proyek
dan ikut memberikan kontribusi yang lanjutan dengan melibatkan lintas mata
positif. pelajaran secara kolaboratif.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;
 Berkebhinekaan Global;
 Bergotong Royong;
 Mandiri;
 Bernalar Kritis; dan
 Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

Media, Sumber Belajar, dan Alat


Sumber utama:

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Video permasalahan kependudukan Indonesia.


 Slide gambar peta persebaran penduduk.
 Artikel terkait upaya meningkatkan mutu SDM.
 Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII, 2021, Jakarta: Kemendikbud, Pusta
Kurikulum dan Perbukuan.
 LCD, laptop, papan tulis.
Sumber alternatif:
 Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan
sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.
Pengembangan sumber belajar
 Guru dapat mengembangkan protopype online shop melalui instagram.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Tatap Muka

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


1. Peserta didik dapat menyusun strategi pengembangan sumber daya manusia unggul.
2. Peserta didik dapat memproyeksikan pertumbuhan penduduk Indonesia.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang menyusun strategi pengembangan sumber daya


manusia unggul serta memproyeksikan pertumbuhan penduduk Indonesia.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana kondisi penduduk Indonesia saat ini?


 Mengapa perlu mengatur laju pertumbuhan penduduk?
 Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu SDM?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
 Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa.
 Guru dan peserta mengondisikan pembelajaran.
 Apersepsi : gambar perbandingan dinamika penduduk di negara maju, berkembang, dan
tertinggal. Guru dapat menambahkan variasi video dari internet, guru menceritakan
kepada peserta didik atau melalui kegiatan tanya jawab. Guru dapat memilih kegiatan
yang sesuai dengan kondisi sekolah dan peserta didik. Peserta didik difasilitasi guru

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

mengaitkan video dengan kegiatan belajar. Guru melanjutkan dengan memberikan


motivasi agar peserta didik mengembangkan skill komunikasi, berpikir kritis, kreatif
dan kolaboratif.
 Peserta didik dibantu guru menyimak gambaran tema dan tujuan pembelajaran dalam
Tema 04.
 Guru menginformasikan tujuan pembelajaran pertemuan 77-78 tentang dampak
dinamika penduduk.

Kegiatan Inti
Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari Lembar Aktivitas Individu 19 untuk
mengidentifikasi dampak dinamika penduduk wilayah Indonesia. Kegiatan ini dimaksudkan
untuk memberikan kepadatan penduduk pada masing-masing daerah yang berbeda-beda.
Diharapkan peserta didik mampu menyiapkan diri untuk menghadapi permasalahan yang
mungkin timbul akibat proses pertumbuhan penduduk. Proses tukar hasil temuan peserta
didik dapat dilakukan dalam waktu singkat, kemudian guru melakukan tanya jawab dengan
peserta didik terkait hasil identifikasi. Secara interaktif guru mengaitkan hasil identifikasi
dengan orientasi pembelajaran untuk meningkatkan mutu SDM.

Peserta Didik Mengidentifikasi Masalah


Setelah peserta didik menyelesaikan aktivitas terkait materi dinamika penduduk, selanjutnya
guru mendorong peserta didik mengajukan berbagai pertanyaan yang mengarah pada HOTS.
Beberapa pertanyaan yang diajukan misalnya Bagaimana kondisi penduduk Indonesia saat
ini? Mengapa perlu mengatur laju pertumbuhan penduduk? Bagaimana upaya yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan mutu SDM?

Peserta Didik Mengelola Informasi


 Peserta didik mencari informasi terkait perkembangan Iptek bagi perekonomian. Peserta
didik dapat menggunakan internet, koran, maupun sumber lain.
 Guru memfasilitasi sumber lain misalnya memberikan tautan internet atau video yang
mendukung penjelasan dan pendalaman sumber belajar. Contoh tautan:
https://www.bps.go.id/subject/6/tenagakerja.html#subjekViewTab1
 Untuk memperoleh informasi lebih luas peserta didik juga dapat melakukan browsing
materi peran Iptek dalam kegiatan perekonomian.
Guru dapat memberikan beberapa tautan berita, tulisan, dan laporan video.
 Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok di bawah bimbingan guru.
Kegiatan ini dapat dilakukan secara bervariasi, misalnya dengan diskusi kelompok,
jigsaw learning, dan pemecahan masalah.
Contoh : Problem Based Learning
Guru dapat menggunakan metode Problem Based Learning (Pembelajaran berbasis
Masalah) untuk mendorong peserta didik Metode pembelajaran ini bertujuan untuk
mendorong peserta didik memiliki keterampilan abad 21 yaitu 4 C (Critical thinking,
collaboration, creativity dan communication) dalam membahasa suatu topik. Berikut
adalah langkah-langkah PBL:
1. Guru membagi kelompok dengan masing-masing berjumlah 2 orang. Guru dapat
membagi kelompok dengan cara yang bervariatif. Kelompok dapat ditunjuk oleh
guru, dapat juga teman sebangku, dan dapat juga diacak sesuai dengan kebijakan
guru.
2. Guru menjelaskan tugas yang akan dikerjakan yaitu pemecahan masalah yang
berkaitan dengan Lembar Aktivitas 20.
3. Guru memberikan contoh artikel sebagai acuan peserta didik dalam mencari artikel

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

yang bersangkutan.
4. Peserta didik secara berkelompok diinstruksikan untuk mencari contoh artikel
permasalahan kependudukan di Indonesia.
5. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis dan menyelidiki artikel tersebut
untuk menjawab pertanyaan yang sudah terlampir dalam Lembar Aktivitas 20.
6. Peserta didik menyajikan hasil analisis penyelesaian masalah dalam bentuk kertas
kerja yang ditulis di selembar kertas.
7. Peserta didik mempresentasikan hasil analisis di kelas secara bergiliran sebagai
perwakilan dari kelompok. Peserta didik dari kelompok lain boleh memberikan
tanggapan dan pertanyaan terkait hasil analisis tersebut.
8. Guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi dan evaluasi terhadap hasil
analisis pemecahan masalah tentang permasalahan kependudukan di Indonesia.
 Peserta didik memilih dan mengorganisasikan informasi yang diperoleh.
 Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar peserta didik (kegiatan belajar).
 Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas dengan baik.

Peserta Didik Merencanakan dan Mengembangkan Ide


 Hasil pengolahan informasi disajikan dalam bentuk laporan/poster/esai karya lainnya.
 Peserta didik secara berkelompok mengidentifikasi komposisi penduduk suatu negara
dan disajikan dalam bentuk artikel. Guru dapat menggunakan Lembar Aktivitas 20
untuk menemukan jawaban-jawaban tersebut.

Peserta Didik Melakukan Refleksi Diri dan Aksi


 Dalam kelas atau melalui media berbasis internet peserta didik mengomunikasikan hasil
pengolahan informasi. Keterampilan komunikasi secara verbal maupun non verbal,
diharapkan dapat dikembangkan secara optimal.
 Guru memfasilitasi peserta didik menemukan simpulan pembelajaran.
 Guru memberikan kesempatan ke peserta didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan.
 Penguatan dan pengayaan dilakukan untuk mengembangkan kompetensi peserta didik.

Penutup
 Penilaian pembelajaran dilakukan secara lisan atau tertulis.
 Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran berkaitan dengan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
Sikap
 Apakah aku sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab?
 Apakah aku sudah mengumpulkan tugas secara tepat waktu?
 Apakah aku sudah mencantumkan sumber referensi dalam hasil karyaku?
 Apakah aku sudah mampu berkolaborasi dengan baik bersama teman-temanku?
 Apakah aku sudah mengembangkan bakatku?
 Inspirasi dari pembelajaran tentang upaya meningkatkan keterampilan adalah.
Pengetahuan:
 Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi dinamika penduduk masyarakat Indonesia?
 Mengapa Indonesia perlu menyiapkan SDM yang unggul?
Keterampilan :

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Apakah aku sudah berhasil menyusun poster digital?


 Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong peserta didik mempelajari lebih lanjut dan
informasi pembelajaran berikutnya tentang dinamika penduduk.
 Doa dan penutup.

F. REFLEKSI

Refleksi Guru :
 Apakah Kegitan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik :


 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaikan hasil belajaramu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan binta 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang kamu menyenakan?

F. ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


a. Konsep Penilaian dan Pembelajaran IPS
Penilaian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh, menganalisis, menafsirkan
proses dan hasil belajar peserta didik secara sistematis. Penilaian tersebut dapat digunakan
untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi, proses pembelajaran, tingkat
kesulitan belajar peserta didik, dan penentuan tindak lanjut pembelajaran. Penilaian
pembelajaran IPS memakai pendekatan penilaian autentik (authentic assesment) untuk
menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh. Hasil penilaian tersebut
dapat dimanfaatkan guru dalam merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan
(enrichment), layanan konseling, dan sebagai landasan untuk memperbaiki proses
pembelajaran selanjutnya.
b. Teknik dan Instrumen Penilaian
Penilaian kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dilakukan menggunakan teknik
dan instrumen penilaian. Berikut merupakan penjabaran teknik dan instrumen penilaian dari
masing-masing kompetensi.
1. Penilaian kompetensi sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat berupa observasi, penilaian diri, dan penilaian
antar teman. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh guru matabpelajaran, wali kelas, dan guru
bimbingan konseling (BK) yang ditulis dalam buku jurnal. Jurnal berisi catatan kejadian
tertentu dan informasi lain yang relevan.
a. Observasi
Instrumen dalam observasi yaitu lembar observasi atau jurnal. Lembar observasi berisi
catatan perilaku peserta didik berdasarkan pengamatan oleh guru mata pelajaran, wali kelas,
dan guru bimbingan konseling selama satu semester. Setiap catatan berisi deskripsi perilaku

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

peserta didik yang dilengkapi dengan waktu dan tempat pengamatan tersebut.
Jika terjadi perubahan sikap peserta didik dari yang kurang baik menjadi baik maka dalam
jurnal harus ditulis bahwa sikap peserta didik tersebut telah baik atau bahkan sangat baik.
Hal yang dicatat dalam jurnal bisa berupa sikap kurang baik, baik, maupun sangat baik, serta
perkembangan perubahan sikap peserta didik. Berikut merupakan contoh lembar observasi
penilaian sikap peserta didik selama satu semester:

Tabel Jurnal Pengembangan Sikap

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

dst

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penilaian sikap menggunakan
teknik observasi :
 Jurnal penilaian sikap ditulis oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK selama
satu semester.
 Penilaian oleh wali kelas dapat menggunakan 1 (satu) jurnal untuk satu kelas yang
menjadi tanggung-jawabnya. Penilaian oleh guru mata pelajaran dapat menggunakan 1
(satu) jurnal untuk setiap kelas yang diajarnya, dan penilaian oleh guru BK dapat
menggunakan 1 (satu) jurnal untuk setiap kelas di bawah bimbingannya.
 Penilaian perkembangan sikap sipritual dan sikap sosial peserta didik bisa dicatat dalam
satu jurnal yang sama atau dalam 2 (dua) jurnal berbeda.
 Peserta didik yang dicatat dalam jurnal adalah peserta didik yang menunjukkan perilaku
yang sangat baik maupun kurang baik secara alami.
 Pencatatan jurnal dilakukan dengan segera seperti ketika wali kelas, guru mata pelajaran,
maupun guru BK menyaksikan atau memperoleh informasi terpercaya mengenai perilaku
peserta didik.
 Jika peserta didik pernah menunjukkan sikap kurang baik tetapi selama satu semester
tersebut menunjukan perkembangan ke arah sikap baik, maka sikap baik tersebut juga
dicatat dalam jurnal.
 Guru mata pelajaran dan guru BK merangkum catatan jurnal perkembangan sikap
spiritual dan sikap sosial setiap peserta didik dan menyerahkannya kepada wali kelas
untuk diolah lebih lanjut
Berikut merupakan jurnal penilaian (perkembangan) sikap spiritual dan sikap sosial oleh
wali kelas.
Jurnal Penilaian Sikap Spiritual
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Tahun Pelajaran : 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 16/01/23 Haidar Tidak mengikuti sholat Ketaqwaan


Dzuhur berjamaah di
sekolah.

2 16/01/23 Halwa Mengganggu teman Ketaqwaan


ketika berdoa sebelum
kegiatan pembelajaran.

3 16/01/23 Sugi Mengajak teman berdoa Ketaqwaan


sebelum olahraga
badminton di sekolah.

4 16/01/23 Said Berpartisipasi sebagai Toleransi


panitia perayaan
beragama
keagamaan di sekolah.

Jurnal Penilaian Sikap Sosial


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 23/01/23 Haidar Membantu seorang Kepedulian


teman yang kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah.

2 06/02/23 Halwa Menyerahkan dompet Kejujuran


yang ditemukan di
kantin sekolah kepada
wali kelas.

3 13/03/23 Sugi Tidak menggunakan Kedisiplinan


atribut upacara di
sekolah dengan legkap.

4 11/04/23 Said Berinisiatif menyiram Kepedulian


tanaman yang mulai
kering.

Contoh format di atas dapat digunakan guru mata pelajaran dan guru BK dalam penilain
sikap spiritual dan sosial. Catatan tersebut juga dapat dibuat dalam satu tabel yang sama
dengan menambahkan kolom keterangan pada bagian paling kanan untuk menuliskan
keterangan jenis sikap yang ditulis. Berikut merupakan contoh tabel jurnal penilaian sikap
(spiritual dan sosial) yang dijadikan dalam satu tabel:
Jurnal Penilaian Sikap
Nama Sekolah : SMP .............................

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.

1 16/01/23 Haidar Membantu seorang Ketaqwaan Sosial


teman yang
kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah

2 16/01/23 Halwa Mengajak teman Kepeduliaan Spiritual


berdoa sebelum
olahraga badminton
di sekolah.

3 16/01/23 Sugi Mengganggu teman Toleransi Spiritual


ketika berdoa
beragama
sebelum kegiatan
pembelajaran.

4 16/01/23 Said Berinisiatif Ketaqwaan Sosial


menyiram tanaman
yang mulai kering.

b. Penilaian Diri (Self Assesment)


Penilaian diri merupakan teknik penilaian terhadap diri sendiri oleh peserta didik dengan
mengidentiikasi kelebihan dan kekurangan sikap peserta didik dalam berperilaku. Teknik
penilaian ini dapat digunakan untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan
kemampuan releksi diri peserta didik. Satu tabel penilaian diri dapat digunakan untuk
penilaian sikap spiritual dan sikap sosial. Berikut merupakan lembar penilaian diri
menggunakan Likert Scale.
Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama teman yang dinilai : ..................
Nama penilai : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Saya berdoa sebelum melakukan kegiatan

2 Saya melaksanakan ibadah sholat tepat waktu

3 Saya berani mengakui kesalahan jika memang

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

bersalah

4 Saya mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang


diberikan

5 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam


dalam kondisi baik

6 Saya meminta maaf jika melakukan kesalahan

7 Saya datang ke sekolah tepat waktu

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu

c. Penilaian Antar Teman


Penilaian antar teman adalah teknik penilaian yang dilakukan peserta didik terhadap
peserta didik yang lain mengenai sikap/perilaku peserta didik. Penilaian antarteman dapat
digunakan untuk menumbuhkan nilai kejujuran, tenggang rasa, dan saling menghargai. Satu
lembar penilaian diri dapat digunakan untuk penilaian sikap spiritual dan sikap sosial.
Berikut merupakan lembar penilaian antarteman menggunakan Likert Scale.
Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Teman saya berkata jujur kepada orang lain

2 Teman saya mengerjakan ulangan dengan jujur

3 Teman saya mentaati tata-tertib sekolah

4 .....................................

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

3 = sering
4 = selalu
Pada dasarnya teknik penilaian diri ini tidak hanya untuk aspek sikap, tetapi juga dapat
digunakan untuk menilai kompetensi dalam aspek kete rampilan dan pengetahuan.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a) Pengertian Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengetahui
kemampuan peserta didik berkaitan dengan penguasaan pengetahuan faktual, konseptual,
maupun prosedural serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Guru dapat
memilih teknik penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik kompetensi yang akan
dinilai. Penilaian diawali dengan perencanaan pada saat menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan selama dan setelah proses
pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka dengan rentang 0-100.
b) Teknik Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian pengetahuan yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan
karakteristik masing-masing Kmpetensi Dasar (KD). Teknik penilaian pengetahuan yang
sering digunakan yaitu tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Berikut merupakan penjabaran
dari berbagai teknik penilaian pengetahuan.
Teknik Penilaian Pengetahuan

Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

Tes tertulis Pilihan ganda, benar-salah, Mengetahui kemampuan


menjodohkan, isian atau penguasaan pengetahuan
melengkapi, dan uraian. peserta didik dalam proses
pembelajaran.

Tes lisan Tanya jawab Mengetahui pemahaman peserta


didik sebagai dasar perbaikan
proses pembelajaran

Penugasan Tugas individu dan kelompok Memfasilitasi penguasaan


pengetahuan peserta didik
selama proses pembelajaran.

1. Tes Tertulis
Tes tertulis merupakan soal dan jawaban disajikan secara tertulis, misalnya pilihan ganda,
benar-salah, dan uraian. Langkah-langkah pengembangan tes tertulis:
Kisi-kisi Tes Tertulis
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

No Kompetensi Materi Indikator Bentuk Jumlah

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Dasar Soal
Soal Soal

1 Menyusun Dampak 1. Peserta didik Tes 3


strategi Dinamika dapat menyusun Tertulis
pengembangan Penduduk strategi strategi
Sumber Daya pengembangan
Manusia yang sumber daya
unggul. manusia unggul.
2. Peserta didik
2 Memproyeksikan dapat
pertumbuhan memproyeksikan
penduduk pertumbuhan
Indonesia. penduduk
Indonesia.

Butir soal:
1. Bagaimana kondisi penduduk Indonesia saat ini?
2. Mengapa perlu mengatur laju pertumbuhan penduduk?
3. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu SDM?

Pemberian skor Tes Tertulis

No.
Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Pada pertengahan 2020, jumlah penduduk Indonesia tercatat 2


sebanyak 270,20 juta jiwa. Angkanya kembali naik menjadi 272,68
juta jiwa pada pertengahan 2021. Kemudian, jumlah penduduk
Indonesia dilaporkan kembali mengalami peningkatan menjadi
275,77 juta jiwa hingga pertengahan 2022.

2 Karena cepatnya pertumbuhan penduduk merintangi 2


perkembangan ekonomi dan sosial di negara-negara tersebut.
Jika masalah tersebut tidak segera ditangani, semakin lama akan
semakin parah. Karena penduduk selalu bertambah. Sehingga
segala upaya dapat dilakukan untuk mengurangi laju pertumbuhan
penduduk.

3 Cara Meningkatkan Kualitas SDM 2


1. Melakukan Pelatihan. Tujuannya adalah untuk
mengembangkan individu, dalam
hal meningkatkan pengetahuan, keterampilan yang
dimiliki, serta sikap individu tersebut.
2. Pendidikan.
3. Pembinaan.
4. Recruitment.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

5. Mengadakan Perubahan Sistem.


6. Kesempatan.
7. Penghargaan.

Total Skor Maksimum 6

2. Tes Lisan
Tes lisan merupakan pertanyaan yang diberikan guru secara lisan kepada peserta didik
yang jawaban atas pertanyaan tersebut juga disampaikan secara lisan. Tes ini bertujuan untuk
mengetahui penguasaan pengetahuan peserta didik dan menumbuhkan kemampuan
berkomunikasi. Pemberian tes lisan dapat dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung.
pertanyaan pada tes lisan:
 Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi dinamika penduduk masyarakat
Indonesia?
 Mengapa Indonesia perlu menyiapkan SDM yang unggul?

3. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik. Tugas
dapat dikerjakan baik secara individu maupun kelompok sesuai dengan kompetensi yang
ingin dicapai. Berikut merupakan kisi-kisi tugas dan pedoman penskorannya.

Nama Sekolah : SMP .............................


Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran: 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
Materi Indikator
Dasar Penilaian

Menyusun strategi Dampak 1. Peserta didik dapat Penugasan


pengembangan Dinamika menyusun strategi
Sumber Daya Penduduk strategi
Manusia yang pengembangan
unggul. sumber daya
manusia unggul.
2. Peserta didik dapat
Memproyeksikan
memproyeksikan
pertumbuhan
pertumbuhan
penduduk
penduduk
Indonesia.
Indonesia.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Pedoman Pemberian Skor Tugas

No Soal Aspek yang Dinilai Skor

1 Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi dinamika 0-2


penduduk masyarakat Indonesia?

2 Bagaimana kondisi penduduk Indonesia saat ini? 0-3

3 Mengapa perlu mengatur laju pertumbuhan penduduk? 0-3

4 Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk 0-2


meningkatkan mutu SDM?

Total Skor Maksimum 10

3. Penilaian Keterampilan
a) Pengertian Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam
menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh untuk melakukan tugas tertentu sesuai dengan
indikator pencapaian kompetensi. Penilaian ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik,
seperti penilaian kinerja dan penilaian proyek. Berikut merupakan contoh kisi-kisi penilaian
keterampilan, tugas, dan pedoman pemberian skor.
b) Teknik Penilaian Keterampilan
• Penilaian kinerja
Berikut ini Kisi-kisi Penilaian Kinerja, soal/tugas, pedoman pemberian skor:
Kisi-kisi Penilaian Kinerja
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1 Menyusun strategi Dampak 1. Peserta didik dapat


pengembangan Dinamika menyusun strategi
Sumber Daya Penduduk strategi
Manusia yang pengembangan
unggul. sumber daya
manusia unggul.
2. Peserta didik dapat
2 Memproyeksikan
memproyeksikan
pertumbuhan
pertumbuhan
penduduk Indonesia.
penduduk

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Indonesia.

Rubrik Pemberian Skor Penilaian Kinerja

Skala
No Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4

1 Merencanakan pengamatan

2 Melakukan pengamatan

3 Membuat laporan

Jumlah:

Penilaian diberikan dengan memperhatikan aspek proses dan produk. Guru dapat
menetapkan bobot pemberian skor yang berbeda antara satu dan aspek yang lainnya dengan
memperhatikan karakteristik kompetensi yang dinilai.

Rubrik Penilaian Kinerja

No Indikator Rubrik

1 Menyiapkan bahan 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.


yang diperlukan 1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
0 = Tidak menyiapkan alat bahan

2 Pengamatan 4 = Melakukan empat langkah kerja dengan tepat


3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat.
2 = Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.
1 = Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.
0 = Tidak melakukan langkah kerja.

Langkah kerja:
1. Menyiapkan kertas gambar ukuran A4.
2. Menggambar Dampak Dinamika Penduduk.
3. Mencantumkan Dampak Dinamika Penduduk pada
gambar yang di buat.
4. Memberikan warna pada kenampakan objek yang di
gambar pada Dampak Dinamika Penduduk.

3 Membuat laporan 3 = Memenuhi 3 kriteria


2 = Memenuhi 2 kriteria

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1 = Memenuhi 1 kriteria
0 = Tidak memenuhi kriteria

Kriteria laporan:
1. Memenuhi sistematika laporan (judul, tujuan, alat dan
bahan, prosedur, data pengamatan, pembahasan,
kesimpulan)
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar
3. Komunikatif

• Penilaian proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan
peserta didik dalam mengimplementasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas
dalam waktu tertentu. Penilaian ini dapat digunakan untuk mengukur satu maupun beberapa
Kompetensi Dasar (KD) dalam satu atau beberapa mata pelajaran.
Kegiatan yang dilakukan dimulai dengan perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian,
pengolahan, penyajian, dan pelaporan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam
penilaian proyek, yaitu:
1) Pengelolaan
Kemampuan peserta didik untuk menentukan tema atau topik, mengumpulkan informasi,
pengolahan data, dan penulisan laporan.
2) Relevansi
Tema yang dipilih sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD).
3) Keaslian
Laporan atau produk yang dibuat peserta didik merupakan hasil karyanya.
4) Inovasi dan Kreativitas
Terdapat unsur-unsur kebaruan dan berbeda pada produk yang dihasilkan peserta didik.
Kisi-kisi Penilaian Proyek
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1 Menyusun strategi Dampak 1. Peserta didik dapat Penilaian

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

pengembangan Dinamika menyusun strategi Proyek


Sumber Daya Penduduk strategi
Manusia yang pengembangan
unggul. sumber daya manusia
unggul.

2 2. Peserta didik dapat


Memproyeksikan
memproyeksikan
pertumbuhan
pertumbuhan
penduduk
penduduk Indonesia.
Indonesia.

Proyek : Buatlah poster salah satu tujuan Dampak Dinamika Penduduk menggunakan
kertas gambar ukuran A3, pensil warna atau cat air dengan memperhatikan hal- hal berikut!
1. Pilihlah salah satu tujuan Dampak Dinamika Penduduk.
2. Amati tujuan tersebut apakah telah tercapai atau belum tercapai di Indonesia lalu
sampaikan dalam poster.
3. Gambar salah satu tujuan Dampak Dinamika Penduduk yang telah dipilih!
4. Tuliskan Peran Dampak Dinamika Penduduk konsep dari poster yang akan peserta didik
sampaikan!
5. Laporkan hasilnya secara lisan!
Rubrik Pemberian Skor Proyek

Skor
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Kemampuan peserta didik dalam merencanakan

2 Kemampuan menggambar poster

3 Kemampuan penyampaian konsep berdasarkan poster


yang digambar

4 Kemampuan mempresentasikan isi poster

5 Produk Poster

Skor Maksimum 15

Catatan:
Guru bisa menetapkan bobot yang berbeda-beda antara aspek satu dan lainnya
pada pemberian skor dengan memperhatikan karakteristik Kompetensi Dasar
(KD) atau keterampilan yang dinilai.

Rubrik Penilaian Proyek

No Pernyataan Keterangan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1 Kemampuan Perencanaan 2 = perencanaan lengkap (bahan, cara kerja, hasil),


dan rinci
1 = perencanaan kurang lengkap
0 = tidak ada perencanaan

2 Kemampuan menggambar 2 = menggambar dan mewarnai poster dengan baik


poster secara tepat sesuai dan interpretasi tujuan pembangunan
dengan salah satu tujuan berkelanjutan dalam poster tepat.
Dampak Dinamika
1 = menggambar dan memberikan warna pada
Penduduk
poster tetapi salah dalam menginterpretasikan
tujuan pembangunan berkelanjutan yang dipilih.
0 = gambar tidak diberi warna dan tidak tepat dalam
menginterpretasikan tujuan pembangunan
berkelanjutan yang dipilih.

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
Materi di bawah ini merupakan informasi penting yang dapat digunakan untuk
mengembangkan kompetensi yang dipelajari peserta didik dalam buku teks peserta didik.

A. Faktor yang Memengaruhi Dinamika Penduduk


1. Angka Kelahiran (Natalitas)
Angka kelahiran (Natalitas) merupakan angka yang menunjukkan bayi yang lahir dari
setiap 1000 penduduk per tahun. Angka kelahiran bai bisa dibagi menjadi 3 jenis:
a. Angka kelahiran dikatakan tinggi, jika angka kelahiran berkisar >30 per tahun
b. Angka kelahiran dikatakan sedang, jika angka kelahiran berkisar 20-30 per tahun
c. Angka kelahiran dikatakan rendah, jika angka kelahiran berkisar kurang , 20 per tahun.
Jumlah kelahiran (Natalitas) dipengaruhi beberapa faktor; pernikahan usia muda,
pergaulan bebas, kurangnya kesadaran untuk Keluarga Berencana (KB), derasnya arus
informasi, serta anggapan banyak anak banyak rezeki. Beberapa hal yang dapat
menghambat jumlah kelahiran (natalitas) seperti banyaknya wanita karier yang menunda
pernikahan, Keluarga Berencana (KB), penyakit, dan pantangan menikah bagi masyarakat
tertentu.
Cara menghitung angka kelahiran kasar/ Crude Birth Rate (CBR) :

B = banyaknya kelahiran selama 1 tahun


P = banyaknya penduduk pada pertengahan tahun
K = bilangan konstan, biasanya 1000
2. Angka Kematian (Mortalitas)
Angka kematian (Mortalitas) merupakan angka yang menunjukkan jumlah kematian
dari setiap 1000 penduduk per tahun. Mortalitas dibagi menjadi 3 jenis:
a. Mortalitas dikatakan tinggi jika angka kematian berkisar >18 per tahun

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

b. Mortalitas dikatakan sedang jika angka kematian berkisar 14-18 per tahun
c. Mortalitas dikatakan sedang jika angka kematian berkisar 9-13 per tahun
Faktor yang menambah jumlah kematian (pro mortalitas) yaitu adanya perang,
kriminalitas, wabah penyakit, bunuh diri, bencana alam dan lainnya.
Sedangkan faktor yang menghambat jumlah kematian (anti mortalitas) yaitu tingkat
pelayanan kesehatan tinggi, imunisasi, perdamaian, ajaran yang melarang bunuh diri, dan
lingkungan yang bersih dan sehat.
Cara menghitung angka kematian kasar/ Crude Death Rate (CDR) :

D = banyaknya kematian selama 1 tahun


P = banyaknya penduduk pada pertengahan tahun
K = bilangan konstan, biasanya 1000
3. Perpindahan Penduduk (Migrasi)
Migrasi yakni suatu perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lainnya. Pada
ranah negara migrasi terbagi dua, Imigrasi (penduduk dari luar masuk) dan Emigrasi
(penduduk dari dalam pindah ke luar).
Migrasi dibedakan menjadi beberapa macam, yakni:
a. Imigrasi adalah masuknya sejumlah penduduk ke suatu Negara dari Negara lain
dengan tujuan menetap di Negara yang didatangi.
Misalnya masuknya warga Timor Leste ke wilayah Indonesia untuk menetap di tempat
keluarganya di Indonesia.

Mi = angka migrasi masuk per 1000 penduduk pada tahun tertentu


I = jumlah imigran masuk pada tahun tertentu
P = jumlah penduduk pada pertengahan tahun
K = konstanta, biasanya 1000
b. Emigrasi adalah keluarnya penduduk dari suatu Negara ke Negara lain dengan tujuan
menetap di Negara yang di tuju. Orang melakukan emigrasi disebut dengan emigran.

Me = angka migrasi keuar per 1000 penduduk pada tahun tertentu


I = jumlah imigran masuk pada tahun tertentu
P = jumlah penduduk pada pertengahan tahun
K = konstanta, biasanya 1000
c. Remigrasi adalah perpindahan penduduk untuk kembali ke tanah airnya (Negara
asalnya).
d. Urbanisasi (Urbanization), yaitu perpindahan penduduk dari pedesaan ke daerah
perkotaan. Urbanisasi terjadi karena kota memiliki daya Tarik lebih dibandingkan
wilayah desa seperti tersedianya berbagai macam lapangan pekerjaan.
e. Transmigrasi (Transmigration) adalah salah satu bagian dari migrasi yang
direncanakan oleh pemerintah maupun oleh sekelompok penduduk yang berangkat
bermigrasi bersama-sama.

Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


(Dampak Dinamika Penduduk)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang Dampak Dinamika Penduduk
dari berbagai media atau website resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan,
kebudayaan, riset dan teknologi.
 Buku Panduan Guru dan Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII :
Kemendikbudristek 2021.

C. GLOSARIUM

Glosarium

adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi
kebiasaan (tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh
tiga faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan
(migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara
lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga
yang berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan
kulit bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama


iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta
rentang waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan
waktu, misalnya 10 tahun atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan
kekuasaan dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud
untuk memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu
ke lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah
penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
perempuan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam
suatu masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi
dalam segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat
heterogen kemudian saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS
memungkinkan siswa untuk saling bekerja sama dan saling bertukar informasi
dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota menjadi tamu di
kelompok lain.

D. DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka
Abbas, Syamsuddin. 1997 Revolusi hijau dengan swasembada beras dan jagung. Jakarta:
Sekretariat Badan Pengendali Bimas Departemen Pertanian
Budiawan. 2017. Nasion & nasionalisme, jelajah ringkas teoritis. Yogyakarta: Penerbit
Ombak.
Bahasa Indonsia.2007. Kerja sama Perdagangan Internasional: Peluang dan Tantangan
bagi Bangsa Indonesia.Jakarta: PT Elekmediakomputindo.
Dawam, R.M, dkk. 1995. Bank Indonesia Dalam Kilasan Sejarah. Jakarta: LP3S.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Djojohadikusumo, Sumitro. (1953). Persoalan Ekonomi di Indonesia. Jakarta: Indira


Hatta, Mohammad. 1960. Ekonomi terpimpin. Jakarta: Fasco
Horton, Paul dan Chester L. Hunt. 1999. Sosiologi. Jakarta : Erlangga
Martono, Nanang. 2012. Sosiologi perubahan sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Pranarka, AMW, Leonardus B. Moerdani dan Supardjo Roestam. 1986. Wawasan
kebangsaan, ketahanan nasional, dan wawasan nusantara. Yogyakarta: Lembaga
Pengkajian Kebudayaan Sarjana Wiyata Tamansiswa.
Poesponegoro, Marwati Djoened. 1993. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta : Balai
Pustaka
Poesponegoro, Marwati Djoened. 2010. Sejarah Nasional Indonesia V. Jakarta : Balai
Pustaka
Ricklefs, Merle Calvin. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi
Reid, Anthony JS. 1996. Revolusi Nasional Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: PT. Rajawali Press.
Smith, Anthony D. 2003. Nasionalisme: teori, ideologi, sejarah. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Supardi.2011. Dasar-Dasar Ilmu Sosial.Yogyakarta:Ombak.

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


IPS FASE D KELAS VIII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SMP …………………
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Fase / Kelas : D / VIII
Tema 04 : Nasionalisme dan Jati Diri Bangsa
Subtema C : Dinamika Penduduk
Materi 3 : Mengatasi Masalah Dinamika Penduduk
Alokasi Waktu : 4 JP (Pertemuan Ke 79-80)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran IPS Fase D

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri dan keluarga serta lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan
antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat serta memahami potensi
sumber daya alamnya. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi
geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami
bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia
mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan
perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap
perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis
perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan
potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari
masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan
ikut memberikan kontribusi yang positif.
Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui
pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus
5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi melalui studi
pustaka, studi dokumen, wawancara, observasi, kuesioner, dan Teknik pengumpulan
informasi lainnya. Merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. Peserta didik
mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang
diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan
triangulasi informasi. Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab, mengukur dan
mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan
tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara
lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta didik lalu
mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk
presentasi digital dan atau non-digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu
mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan
proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.

Elemen Pemahaman Konsep Elemen Keterampilan proses


Pada akhir fase ini, peserta didik Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu
mampu memahami dan memiliki memahami dan menerapkan materi
kesadaran akan keberadaan diri serta pembelajaran melalui pendekatan
mampu berinteraksi dengan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu
lingkungan terdekatnya. Ia mampu mengamati, menanya dengan rumus 5W
menganalisis hubungan antara kondisi 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa
yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
geografis daerah dengan karakteristik
jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga
masyarakat dan memahami potensi mampu mengumpulkan informasi melalui
sumber daya alam serta kaitannya studi pustaka, studi dokumen, lapangan,
dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga wawancara, observasi, kuesioner, dan
mampu menganalisis hubungan antara teknik pengumpulan informasi lainnya.
keragaman kondisi geografis nusantara merencanakan dan mengembangkan
penyelidikan. Peserta didik
terhadap pembentukan kemajemukan
mengorganisasikan informasi dengan
budaya. Ia mampu memahami memilih, mengolah dan menganalisis
bagaimana masyarakat saling berupaya informasi yang diperoleh. Proses analisis
untuk dapat memenuhi kebutuhan informasi dilakukan dengan cara verifikasi,
hidupnya. Ia mampu menganalisis peran interpretasi, dan triangulasi informasi.
pemerintah dan masyarakat dalam Peserta didik menarik kesimpulan,
mendorong pertumbuhan perekonomian. menjawab, mengukur dan mendeskripsikan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Peserta didik juga mampu memahami serta menjelaskan permasalahan yang ada
dan memiliki kesadaran terhadap dengan memenuhi prosedur dan tahapan
perubahan sosial yang sedang terjadi di yang ditetapkan. Peserta didik
era kontemporer. Ia dapat menganalisis mengungkapkan seluruh hasil tahapan di
perkembangan ekonomi di era digital. atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk
Peserta didik memahami tantangan media digital dan non-digital. Peserta didik
lalu mengomunikasikan hasil temuannya
pembangunan dan potensi Indonesia
dengan mempublikasikan hasil laporan
menjadi negara maju. Ia menyadari dalam bentuk presentasi digital dan atau
perannya sebagai bagian dari masyarakat non digital, dan sebagainya. Selain itu
Indonesia dan dunia di tengah isu-isu peserta didik mampu mengevaluasi
regional dan global yang sedang terjadi pengalaman belajar yang telah dilalui dan
dan ikut memberikan kontribusi yang diharapkan dapat merencanakan proyek
lanjutan dengan melibatkan lintas mata
positif.
pelajaran secara kolaboratif.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;
 Berkebhinekaan Global;
 Bergotong Royong;
 Mandiri;
 Bernalar Kritis; dan
 Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

Media, Sumber Belajar, dan Alat


Sumber utama:
 Video permasalahan kependudukan Indonesia.
 Slide gambar peta persebaran penduduk.
 Artikel terkait upaya meningkatkan mutu SDM.
 Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII, 2021, Jakarta: Kemendikbud, Pusta
Kurikulum dan Perbukuan.
 LCD, laptop, papan tulis.
Sumber alternatif:
 Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan
sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.
Pengembangan sumber belajar
 Guru dapat mengembangkan protopype online shop melalui instagram.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Tatap Muka

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


1. Peserta didik dapat menyusun strategi pengembangan sumber daya manusia unggul.
2. Peserta didik dapat memproyeksikan pertumbuhan penduduk Indonesia.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang menyusun strategi pengembangan sumber daya


manusia unggul serta memproyeksikan pertumbuhan penduduk Indonesia.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Mengapa pertumbuhan penduduk dapat mengakibatkan kesenjangan sosial?


 Bagaimana upaya untuk mengentaskan kemiskinan?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
 Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa.
 Guru dan peserta mengondisikan pembelajaran.
 Apersepsi: Guru menceritakan kasus-kasus terkait permasalahan dinamika penduduk
seperti pemerataan pembangunan, kesenjangan sosial, kriminalitas, dan kenakalan
remaja. Guru dapat menambahkan variasi video dari internet, gambar-gambar yang
menggambarkan permasalahan dinamika penduduk atau melalui kegiatan tanya jawab.
Guru dapat memilih kegiatan yang sesuai dengan kondisi sekolah dan peserta didik.
Peserta didik difasilitasi guru mengaitkan video dengan kegiatan belajar. Guru
melanjutkan dengan memberikan motivasi agar peserta didik mengembangkan skill
komunikasi, berpikir kritis, kreatif dan kolaboratif.
 Peserta didik dibantu guru menyimak gambaran tema dan tujuan pembelajaran dalam
Tema 04.
 Guru menginformasikan tujuan pembelajaran pertemuan 79-80 tentang dampak
dinamika penduduk:

Kegiatan Inti
Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari Lembar Aktivitas Individu 21 untuk
mengidentifikasi dampak permasalahan dinamika penduduk wilayah Indonesia. Kegiatan ini
dimaksudkan agar peserta didik mampu menyiapkan diri untuk menghadapi permasalahan
yang mungkin timbul akibat proses pertumbuhan penduduk. Proses tukar hasil temuan
peserta didik dapat dilakukan dalam waktu singkat, kemudian guru melakukan tanya jawab
dengan peserta didik terkait hasil identifikasi. Secara interaktif guru mengaitkan hasil
identifikasi dengan orientasi pembelajaran untuk meningkatkan mutu SDM.

Peserta Didik Mengidentifikasi Masalah


Setelah peserta didik menyelesaikan aktivitas terkait materi dinamika penduduk, selanjutnya

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

guru mendorong peserta didik mengajukan berbagai pertanyaan yang mengarah pada HOTS.
Beberapa pertanyaan yang diajukan misalnya mengapa pertumbuhan penduduk dapat
mengakibatkan kesenjangan sosial? Bagaimana upaya untuk mengentaskan kemiskinan?

Peserta Didik Mengelola Informasi


 Peserta didik mencari informasi terkait kegiatan ekspor dan impor.
Peserta didik dapat menggunakan internet, koran, dan sumber lain.
 Guru memfasilitasi sumber lain misalnya memberikan tautan internet atau video yang
mendukung pendalaman sumber belajar.
Contoh tautan:
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5192524/jumlahpengangguran-dan-
orang-miskin-ri-bakal-melonjak-saat-resesi?
_ga=2.212485332.1547595935.1604170559-908510294.1560856972
 Untuk memperoleh informasi lebih luas peserta didik juga dapat melakukan browsing
materi perdagangan internasional. Guru dapat memberikan beberapa tautan berita,
tulisan, dan laporan video.
 Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok di bawah bimbingan guru.
Kegiatan ini dapat dilakukan secara bervariasi, misalnya dengan diskusi kelompok,
jigsaw learning, dan pemecahan masalah.
Contoh: Project Based Learning
1. Guru menyampaikan topik dan mengajukan pertanyaan bagaimana cara
memecahkan masalah.
2. Merencanakan Proyek
3. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan proyek yang akan
dilakukan yaitu membuat proposal pengembangan usaha berbasis teknologi.
4. Menyusun jadwal aktivitas
Guru membantu siswa menyusun jadwal aktivitas dalam menyelesaikan proyek.
5. Melaksanakan Proyek
 Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai sumber seperti membaca
buku, mancari di internet, atau sumber lain untuk menjawab pertanyaan yang
telah dirumuskan.
 Setelah menemukan informasi yang dibutuhkan, Peserta didik melakukan diskusi
kelompok untuk menyimpulkan hasil diskusi.
 Peserta didik menyusun laporan yang berisi rencana pengembangan ekonomi
berbasis teknologi.
6. Mengomunikasikan hasil
Secara bergantian peserta didik mempresentasikan hasil kerja.
Peserta didik bersama mengambil simpulan dari hasil presentasi.
7. Evaluasi hasil kerja kelompok.
 Peserta didik memilih dan mengorganisasikan informasi yang diperoleh.
 Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar peserta didik (kegiatan belajar).
 Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas dengan baik.

Peserta Didik Merencanakan dan Mengembangkan Ide


 Hasil pengolahan informasi disajikan dalam bentuk laporan/poster/esai karya lainnya.
 Pada akhir bab, peserta didik secara berkelompok mengumpulkan data penduduk di
lingkungan tempat tinggal berdasarkan usia. Guru dapat menggunakan Lembar
Aktivitas 22 untuk menemukan jawaban-jawaban tersebut.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Peserta Didik Melakukan Refleksi Diri dan Aksi


 Dalam kelas atau melalui media berbasis internet peserta didik mengomunikasikan hasil
pengolahan informasi
 Guru memfasilitasi peserta didik menemukan simpulan pembelajaran.
 Guru memberikan kesempatan ke peserta didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan.
 Penguatan dan pengayaan dilakukan untuk mengembangkan kompetensi peserta didik.

Penutup
 Penilaian pembelajaran dilakukan secara lisan atau tertulis.
 Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran berkaitan dengan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
Sikap
 Apakah aku sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab?
 Apakah aku sudah mengumpulkan tugas secara tepat waktu?
 Apakah aku sudah mencantumkan sumber referensi dalam hasil karyaku?
 Apakah aku sudah mampu berkolaborasi dengan baik bersama teman-temanku?
 Apakah aku sudah mengembangkan bakatku?
 Inspirasi dari pembelajaran tentang upaya meningkatkan keterampilan adalah...
Pengetahuan:
 Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi permasalahan penduduk masyarakat
Indonesia?
 Mengapa permasalahan kemiskinan di Indonesia tidak dapat terselesaikan dengan
cepat?
Keterampilan :
 Apakah aku sudah berhasil mengumpulkan dan menyusun data dengan baik?
 Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong peserta didik mempelajari lebih lanjut dan
informasi pembelajaran berikutnya tentang dampak dinamika penduduk.
 Doa dan penutup.

F. REFLEKSI

Refleksi Guru :
 Apakah Kegitan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik :


Setelah mempelajari materi pada bab ini, pelajaran apa yang dapat kalian ambil?
Pengetahuan apa saja yang kalian peroleh? Sikap apa yang dapat kalian kembangkan?
Keterampilan apa saja yang kalian kuasai? Kondisi perekonomian suatu negara berhubungan
dengan kualitas penduduk suatu negara. Kemudian, menurut kalian, apakah solusi atau cara
yang tepat agar perekonomian negara Indonesia semakin meningkat? Kita tahu bahwa Indonesia
saat ini sedang memperoleh bonus demografi dengan persentase jumlah penduduk usia muda

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

cukup tinggi. Apa yang seharusnya generasi muda lakukan?

F. ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


a. Konsep Penilaian dan Pembelajaran IPS
Penilaian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh, menganalisis, menafsirkan
proses dan hasil belajar peserta didik secara sistematis. Penilaian tersebut dapat digunakan
untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi, proses pembelajaran, tingkat
kesulitan belajar peserta didik, dan penentuan tindak lanjut pembelajaran. Penilaian
pembelajaran IPS memakai pendekatan penilaian autentik (authentic assesment) untuk
menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh. Hasil penilaian tersebut
dapat dimanfaatkan guru dalam merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan
(enrichment), layanan konseling, dan sebagai landasan untuk memperbaiki proses
pembelajaran selanjutnya.
b. Teknik dan Instrumen Penilaian
Penilaian kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dilakukan menggunakan teknik
dan instrumen penilaian. Berikut merupakan penjabaran teknik dan instrumen penilaian dari
masing-masing kompetensi.
1. Penilaian kompetensi sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat berupa observasi, penilaian diri, dan penilaian
antar teman. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh guru matabpelajaran, wali kelas, dan guru
bimbingan konseling (BK) yang ditulis dalam buku jurnal. Jurnal berisi catatan kejadian
tertentu dan informasi lain yang relevan.
a. Observasi
Instrumen dalam observasi yaitu lembar observasi atau jurnal. Lembar observasi berisi
catatan perilaku peserta didik berdasarkan pengamatan oleh guru mata pelajaran, wali kelas,
dan guru bimbingan konseling selama satu semester. Setiap catatan berisi deskripsi perilaku
peserta didik yang dilengkapi dengan waktu dan tempat pengamatan tersebut.
Jika terjadi perubahan sikap peserta didik dari yang kurang baik menjadi baik maka dalam
jurnal harus ditulis bahwa sikap peserta didik tersebut telah baik atau bahkan sangat baik.
Hal yang dicatat dalam jurnal bisa berupa sikap kurang baik, baik, maupun sangat baik, serta
perkembangan perubahan sikap peserta didik. Berikut merupakan contoh lembar observasi
penilaian sikap peserta didik selama satu semester:
Tabel Jurnal Pengembangan Sikap

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

dst

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penilaian sikap menggunakan
teknik observasi :
 Jurnal penilaian sikap ditulis oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK selama
satu semester.
 Penilaian oleh wali kelas dapat menggunakan 1 (satu) jurnal untuk satu kelas yang
menjadi tanggung-jawabnya. Penilaian oleh guru mata pelajaran dapat menggunakan 1
(satu) jurnal untuk setiap kelas yang diajarnya, dan penilaian oleh guru BK dapat
menggunakan 1 (satu) jurnal untuk setiap kelas di bawah bimbingannya.
 Penilaian perkembangan sikap sipritual dan sikap sosial peserta didik bisa dicatat dalam
satu jurnal yang sama atau dalam 2 (dua) jurnal berbeda.
 Peserta didik yang dicatat dalam jurnal adalah peserta didik yang menunjukkan perilaku
yang sangat baik maupun kurang baik secara alami.
 Pencatatan jurnal dilakukan dengan segera seperti ketika wali kelas, guru mata pelajaran,
maupun guru BK menyaksikan atau memperoleh informasi terpercaya mengenai perilaku
peserta didik.
 Jika peserta didik pernah menunjukkan sikap kurang baik tetapi selama satu semester
tersebut menunjukan perkembangan ke arah sikap baik, maka sikap baik tersebut juga
dicatat dalam jurnal.
 Guru mata pelajaran dan guru BK merangkum catatan jurnal perkembangan sikap
spiritual dan sikap sosial setiap peserta didik dan menyerahkannya kepada wali kelas
untuk diolah lebih lanjut
Berikut merupakan jurnal penilaian (perkembangan) sikap spiritual dan sikap sosial oleh
wali kelas.
Jurnal Penilaian Sikap Spiritual
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 16/01/23 Haidar Tidak mengikuti sholat Ketaqwaan


Dzuhur berjamaah di
sekolah.

2 16/01/23 Halwa Mengganggu teman Ketaqwaan


ketika berdoa sebelum
kegiatan pembelajaran.

3 16/01/23 Sugi Mengajak teman berdoa Ketaqwaan


sebelum olahraga
badminton di sekolah.

4 16/01/23 Said Berpartisipasi sebagai Toleransi


panitia perayaan
beragama
keagamaan di sekolah.

Jurnal Penilaian Sikap Sosial


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 23/01/23 Haidar Membantu seorang Kepedulian


teman yang kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah.

2 06/02/23 Halwa Menyerahkan dompet Kejujuran


yang ditemukan di
kantin sekolah kepada
wali kelas.

3 13/03/23 Sugi Tidak menggunakan Kedisiplinan


atribut upacara di
sekolah dengan legkap.

4 11/04/23 Said Berinisiatif menyiram Kepedulian


tanaman yang mulai
kering.

Contoh format di atas dapat digunakan guru mata pelajaran dan guru BK dalam penilain
sikap spiritual dan sosial. Catatan tersebut juga dapat dibuat dalam satu tabel yang sama
dengan menambahkan kolom keterangan pada bagian paling kanan untuk menuliskan
keterangan jenis sikap yang ditulis. Berikut merupakan contoh tabel jurnal penilaian sikap
(spiritual dan sosial) yang dijadikan dalam satu tabel:
Jurnal Penilaian Sikap
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.

1 16/01/23 Haidar Membantu seorang Ketaqwaan Sosial


teman yang
kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah

2 16/01/23 Halwa Mengajak teman Kepeduliaan Spiritual


berdoa sebelum
olahraga badminton
di sekolah.

3 16/01/23 Sugi Mengganggu teman Toleransi Spiritual


ketika berdoa
beragama
sebelum kegiatan
pembelajaran.

4 16/01/23 Said Berinisiatif Ketaqwaan Sosial


menyiram tanaman

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

yang mulai kering.

b. Penilaian Diri (Self Assesment)


Penilaian diri merupakan teknik penilaian terhadap diri sendiri oleh peserta didik dengan
mengidentiikasi kelebihan dan kekurangan sikap peserta didik dalam berperilaku. Teknik
penilaian ini dapat digunakan untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan
kemampuan releksi diri peserta didik. Satu tabel penilaian diri dapat digunakan untuk
penilaian sikap spiritual dan sikap sosial. Berikut merupakan lembar penilaian diri
menggunakan Likert Scale.
Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama teman yang dinilai : ..................
Nama penilai : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Saya berdoa sebelum melakukan kegiatan

2 Saya melaksanakan ibadah sholat tepat waktu

3 Saya berani mengakui kesalahan jika memang


bersalah

4 Saya mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang


diberikan

5 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam


dalam kondisi baik

6 Saya meminta maaf jika melakukan kesalahan

7 Saya datang ke sekolah tepat waktu

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu

c. Penilaian Antar Teman

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Penilaian antar teman adalah teknik penilaian yang dilakukan peserta didik terhadap
peserta didik yang lain mengenai sikap/perilaku peserta didik. Penilaian antarteman dapat
digunakan untuk menumbuhkan nilai kejujuran, tenggang rasa, dan saling menghargai. Satu
lembar penilaian diri dapat digunakan untuk penilaian sikap spiritual dan sikap sosial.
Berikut merupakan lembar penilaian antarteman menggunakan Likert Scale.
Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Teman saya berkata jujur kepada orang lain

2 Teman saya mengerjakan ulangan dengan jujur

3 Teman saya mentaati tata-tertib sekolah

4 .....................................

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu
Pada dasarnya teknik penilaian diri ini tidak hanya untuk aspek sikap, tetapi juga dapat
digunakan untuk menilai kompetensi dalam aspek kete rampilan dan pengetahuan.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a) Pengertian Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengetahui
kemampuan peserta didik berkaitan dengan penguasaan pengetahuan faktual, konseptual,
maupun prosedural serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Guru dapat
memilih teknik penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik kompetensi yang akan
dinilai. Penilaian diawali dengan perencanaan pada saat menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan selama dan setelah proses
pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka dengan rentang 0-100.
b) Teknik Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian pengetahuan yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan
karakteristik masing-masing Kmpetensi Dasar (KD). Teknik penilaian pengetahuan yang
sering digunakan yaitu tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Berikut merupakan penjabaran
dari berbagai teknik penilaian pengetahuan.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Teknik Penilaian Pengetahuan

Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

Tes tertulis Pilihan ganda, benar-salah, Mengetahui kemampuan


menjodohkan, isian atau penguasaan pengetahuan
melengkapi, dan uraian. peserta didik dalam proses
pembelajaran.

Tes lisan Tanya jawab Mengetahui pemahaman peserta


didik sebagai dasar perbaikan
proses pembelajaran

Penugasan Tugas individu dan kelompok Memfasilitasi penguasaan


pengetahuan peserta didik
selama proses pembelajaran.

1. Tes Tertulis
Tes tertulis merupakan soal dan jawaban disajikan secara tertulis, misalnya pilihan ganda,
benar-salah, dan uraian. Langkah-langkah pengembangan tes tertulis:
Kisi-kisi Tes Tertulis
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Indikator Bentuk Jumlah


No Materi
Dasar Soal Soal Soal

1 Menyusun Mengatasi 1. Peserta didik Tes 2


strategi Masalah dapat menyusun Tertulis
pengembangan Dinamika strategi strategi
Sumber Daya Penduduk pengembangan
Manusia yang sumber daya
unggul. manusia unggul.
2. Peserta didik
2 Memproyeksikan dapat
pertumbuhan memproyeksikan
penduduk pertumbuhan
Indonesia. penduduk
Indonesia.

Butir soal:
1. Mengapa pertumbuhan penduduk dapat mengakibatkan kesenjangan sosial?
2. Bagaimana upaya untuk mengentaskan kemiskinan?
Pemberian skor Tes Tertulis

No. Kunci Jawaban Skor

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Soal

1 Hal tersebut terjadi karena pertumbuhan penduduk yang terlalu 2


tinggi akan berpengaruh pada tingkat produktivitas. Dengan
adanya pembangunan yang tidak merata. Maka akan ada
masyarakat yang kesulitan dalam memperoleh pelayanan dasar.
Mulai dari pendidikan, kesehatan, air bersih, dan juga sanitasi.

2 "Salah satu strategi penurunan kemiskinan yang penting selain 2


mengurangi beban pengeluaran adalah dengan meningkatkan
pendapatan seperti peningkatan akses permodalan, peningkatan
kualitas produk dan akses pemasaran, pengembangan keterampilan
dan layanan usaha, serta pengembangan kewirausahaan, kemitraan

Total Skor Maksimum 4

2. Tes Lisan
Tes lisan merupakan pertanyaan yang diberikan guru secara lisan kepada peserta didik
yang jawaban atas pertanyaan tersebut juga disampaikan secara lisan. Tes ini bertujuan untuk
mengetahui penguasaan pengetahuan peserta didik dan menumbuhkan kemampuan
berkomunikasi. Pemberian tes lisan dapat dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung.
pertanyaan pada tes lisan:
 Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi permasalahan penduduk masyarakat
Indonesia?
 Mengapa permasalahan kemiskinan di Indonesia tidak dapat terselesaikan dengan
cepat?

3. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik. Tugas
dapat dikerjakan baik secara individu maupun kelompok sesuai dengan kompetensi yang
ingin dicapai. Berikut merupakan kisi-kisi tugas dan pedoman penskorannya.

Nama Sekolah : SMP .............................


Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran: 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
Materi Indikator
Dasar Penilaian

Menyusun strategi Mengatasi 1. Peserta didik dapat Penugasan


pengembangan Masalah menyusun strategi
Sumber Daya Dinamika strategi

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Manusia yang Penduduk pengembangan


unggul. sumber daya
manusia unggul.
2. Peserta didik dapat
Memproyeksikan
memproyeksikan
pertumbuhan
pertumbuhan
penduduk
penduduk
Indonesia.
Indonesia.

Pedoman Pemberian Skor Tugas

No Soal Aspek yang Dinilai Skor

1 Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi permasalahan 0-2


penduduk masyarakat Indonesia?

2 Mengapa permasalahan kemiskinan di Indonesia tidak 0-3


dapat terselesaikan dengan cepat?

3 Mengapa pertumbuhan penduduk dapat mengakibatkan 0-3


kesenjangan sosial?

4 Bagaimana upaya untuk mengentaskan kemiskinan? 0-2

Total Skor Maksimum 10

3. Penilaian Keterampilan
a) Pengertian Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam
menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh untuk melakukan tugas tertentu sesuai dengan
indikator pencapaian kompetensi. Penilaian ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik,
seperti penilaian kinerja dan penilaian proyek. Berikut merupakan contoh kisi-kisi penilaian
keterampilan, tugas, dan pedoman pemberian skor.
b) Teknik Penilaian Keterampilan
• Penilaian kinerja
Berikut ini Kisi-kisi Penilaian Kinerja, soal/tugas, pedoman pemberian skor:
Kisi-kisi Penilaian Kinerja
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1 Menyusun strategi Mengatasi 1. Peserta didik dapat


pengembangan Masalah menyusun strategi
Sumber Daya Dinamika strategi
Manusia yang Penduduk pengembangan
unggul. sumber daya
manusia unggul.
2. Peserta didik dapat
2 Memproyeksikan
memproyeksikan
pertumbuhan
pertumbuhan
penduduk Indonesia.
penduduk
Indonesia.

Rubrik Pemberian Skor Penilaian Kinerja

Skala
No Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4

1 Merencanakan pengamatan

2 Melakukan pengamatan

3 Membuat laporan

Jumlah:

Penilaian diberikan dengan memperhatikan aspek proses dan produk. Guru dapat
menetapkan bobot pemberian skor yang berbeda antara satu dan aspek yang lainnya dengan
memperhatikan karakteristik kompetensi yang dinilai.

Rubrik Penilaian Kinerja

No Indikator Rubrik

1 Menyiapkan bahan 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.


yang diperlukan 1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
0 = Tidak menyiapkan alat bahan

2 Pengamatan 4 = Melakukan empat langkah kerja dengan tepat


3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat.
2 = Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.
1 = Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.
0 = Tidak melakukan langkah kerja.

Langkah kerja:

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1. Menyiapkan kertas gambar ukuran A4.


2. Menggambar mengatasi masalah dinamika penduduk.
3. Mencantumkan mengatasi masalah dinamika penduduk
pada gambar yang di buat.
4. Memberikan warna pada kenampakan objek yang di
gambar pada mengatasi masalah dinamika penduduk.

3 Membuat laporan 3 = Memenuhi 3 kriteria


2 = Memenuhi 2 kriteria
1 = Memenuhi 1 kriteria
0 = Tidak memenuhi kriteria

Kriteria laporan:
1. Memenuhi sistematika laporan (judul, tujuan, alat dan
bahan, prosedur, data pengamatan, pembahasan,
kesimpulan)
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar
3. Komunikatif

• Penilaian proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan
peserta didik dalam mengimplementasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas
dalam waktu tertentu. Penilaian ini dapat digunakan untuk mengukur satu maupun beberapa
Kompetensi Dasar (KD) dalam satu atau beberapa mata pelajaran.
Kegiatan yang dilakukan dimulai dengan perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian,
pengolahan, penyajian, dan pelaporan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam
penilaian proyek, yaitu:
1) Pengelolaan
Kemampuan peserta didik untuk menentukan tema atau topik, mengumpulkan informasi,
pengolahan data, dan penulisan laporan.
2) Relevansi
Tema yang dipilih sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD).
3) Keaslian
Laporan atau produk yang dibuat peserta didik merupakan hasil karyanya.
4) Inovasi dan Kreativitas
Terdapat unsur-unsur kebaruan dan berbeda pada produk yang dihasilkan peserta didik.
Kisi-kisi Penilaian Proyek
Nama Sekolah : SMP .............................

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1 Menyusun strategi Mengatasi 1. Peserta didik dapat Penilaian


pengembangan Masalah menyusun strategi Proyek
Sumber Daya Dinamika strategi
Manusia yang Penduduk pengembangan
unggul. sumber daya manusia
unggul.
2. Peserta didik dapat
2 Memproyeksikan
memproyeksikan
pertumbuhan
pertumbuhan
penduduk
penduduk Indonesia.
Indonesia.

Proyek : Buatlah poster salah satu tujuan mengatasi masalah dinamika penduduk
menggunakan kertas gambar ukuran A3, pensil warna atau cat air dengan memperhatikan
hal- hal berikut!
1. Pilihlah salah satu tujuan Dampak Dinamika Penduduk.
2. Amati tujuan tersebut apakah telah tercapai atau belum tercapai di Indonesia lalu
sampaikan dalam poster.
3. Gambar salah satu tujuan mengatasi masalah dinamika penduduk yang telah dipilih!
4. Tuliskan Peran mengatasi masalah dinamika penduduk konsep dari poster yang akan
peserta didik sampaikan!
5. Laporkan hasilnya secara lisan!
Rubrik Pemberian Skor Proyek

Skor
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Kemampuan peserta didik dalam merencanakan

2 Kemampuan menggambar poster

3 Kemampuan penyampaian konsep berdasarkan poster


yang digambar

4 Kemampuan mempresentasikan isi poster

5 Produk Poster

Skor Maksimum 15

Catatan:

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Guru bisa menetapkan bobot yang berbeda-beda antara aspek satu dan lainnya
pada pemberian skor dengan memperhatikan karakteristik Kompetensi Dasar
(KD) atau keterampilan yang dinilai.

Rubrik Penilaian Proyek

No Pernyataan Keterangan

1 Kemampuan Perencanaan 2 = perencanaan lengkap (bahan, cara kerja, hasil),


dan rinci
1 = perencanaan kurang lengkap
0 = tidak ada perencanaan

2 Kemampuan menggambar 2 = menggambar dan mewarnai poster dengan baik


poster secara tepat sesuai dan interpretasi tujuan pembangunan
dengan salah satu tujuan berkelanjutan dalam poster tepat.
mengatasi masalah
1 = menggambar dan memberikan warna pada
dinamika penduduk
poster tetapi salah dalam menginterpretasikan
tujuan pembangunan berkelanjutan yang dipilih.
0 = gambar tidak diberi warna dan tidak tepat dalam
menginterpretasikan tujuan pembangunan
berkelanjutan yang dipilih.

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
 Materi di bawah ini merupakan informasi penting yang dapat digunakan untuk
mengembangkan kompetensi yang dipelajari peserta didik dalam buku teks peserta
didik.
 Rujukan: Demografi Umum, 2000, Ida Bagus Mantra, Pustaka Pelajar.

Keragaman Peserta Didik


 Kondisi peserta didik dan lingkungan belajar memiliki perbedaan di setiap tempat baik
di sekolah maupun daerah.
 Untuk menghadapi keragaman tersebut, guru dapat melakukan adaptasi, inivasi dan
penyederhanaan kegiatan pembelajaran maupun penggunaan sumber belajar. Misalnya
dalam menggunakan metode debat maupun metode jigsaw.
Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

H. EVALUASI

A. PILIHAN GANDA

1. Berikut ini adalah perbedaan perdagangan dalam negeri dengan perdagangan luar negeri:
(1) Jangkauan wilayahnya sempit
(2) Sistem distribusinya tidak langsung
(3) Persaingan ketat
(4) Cara pembayaran menggunakan satu macam mata uang
Yang merupakan ciri dari perdagangan luar negeri adalah ...
a. (1) dan (2).
b. (1) dan (3).
c. (2) dan (3).
d. (2) dan (4).
2. Faktor–faktor berikut ini yang bukan merupakan faktor pendorong terjadinya
perdagangan luar negeri adalah …
a. Memperoleh barang dengan harga murah.
b. Persamaan ideologi setiap negara.
c. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi.
d. Meningkatkan daya saing produk domestik terhadap prduk impor.
3. Berikut ini adalah dampak dari pemerintahan Orde Baru.
(1) Mengutamakan pembangunan ekonomi
(2) Perbaikan kesejahteraan rakyat
(3) Penurunan angka kematian
(4) Pengimpor beras terbesar
(5) Swasembada pangan
Dampak positif dari kebijakan ekonomi pemerintah Orde Baru adalah … .
a. (1), (2), (3).
b. (1), (3), (4).
c. (2), (3), (4).
d. (3), (4), (5).
4. Tujuan awal pemerintahan Orde Baru secara politik tidak terlepas dengan pelaksanaan
pemerintahan masa Orde Lama. Adapun salah satu tujuannya adalah …
a. melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.
b. menciptakan kesejahteraan rakyat Indonesia.
c. membangun infrastruktur untuk menopang berjalannya pembangunan.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

d. menaikkan pendapatan perkapita masyarakat Indonesia


e. meningkatkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
5. Perhatikan keterangan-keterangan berikut!
(1) Adanya keadilan di bidang politik, ekonomi, dan hukum
(2) Pemerintah Orde Baru tidak konsisten dan konsekuen terhadap tekad awal
(3) Munculnya suatu keinginan untuk tetap mempertahankan kekuasaannya
(4) Terjadinya penyimpangan dan penyelewengan terhadap nilai-nilai Pancasila dan UUD
1945 yang direkayasa untuk melindungi kepentingan penguasa
(5) Timbulnya krisis politik, hukum, ekonomi, dan kepercayaan Penyebab munculnya
reformasi di Indonesia ditunjukkan pada nomor…
a. (1), (2), dan (3).
b. (2), (3), dan (4).
c. (2), (4), dan (5).
d. (3), (4), dan (5).

B. ESAI
1. Jelaskan pengertian kegiatan impor dan ekspor!
2. Mengapa pada masa awal kemerdekaan Indonesia, kondisi ekonomi di Indonesia sangat
lemah disebabkan oleh kondisi politik?
3. Buatlah perbandingan kondisi ekonomi masyarakat Indonesia pada masa Orde Baru dan
Reformasi
4. Pada saat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini kegiatan jual beli
antarnegara dapat dilakukan oleh siapa saja.
Bagaimana caramu untuk mendapatkan barang-barang dari luar negeri dengan
memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi?
5. Perkembangan penduduk dunia begitu pesat. Bagaimana dampak positif pertumbuhan
penduduk tersebut bagi pembangunan nasional?

Kunci Jawaban

Pilihan Ganda
1. C
2. B
3. A
4. A
5. C
(Tiap jawaban benar skor 1)

Esai

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1. Jelaskan pengertian kegiatan impor dan ekspor!


Ekspor merupakan kegiatan menjual barang atau produk ke luar negeri. Ekspor dapat
dilakukan oleh perseorangan atau badan. Pelaku ekspor disebut eksportir. Tujuan utama
kegiatan ekspor adalah untuk memperoleh keuntungan. Kegiatan impor dapat diartikan
sebagai kegiatan membeli barang dari luar negeri. Seseorang atau badan yang melakukan
impor disebut importir.
2. Mengapa pada masa awal kemerdekaan Indonesia kondisi ekonomi di Indonesia sangat
lemah disebabkan oleh kondisi politik?
Jepang masih mempertahankan status quo setelah menyerah dari sekutu. Selain
menghadapi sisa kekuatan Jepang, bangsa Indonesia juga harus menghadapi tentara
sekutu dan NICA. Usaha untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dilakukan
melalui perjuangan bersenjata dan diplomasi. Kondisi tersebut tentu menyulitkan bangsa
Indonesia untuk membangun perekonomian nasional. Selain ancaman yang berasal dari
luar, bangsa Indonesia menghadapi gangguan kemananan yang berasal dari dalam. Salah
satunya yaitu pemberontakan PKI Madiun tahun 1948. Kondisi politik dan keamanan
yang belum stabil, ditambah dengan kondisi sumber daya manusia yang masih rendah
mengakibatkan lambatnya perkembangan perekonomian.
3. Buatlah perbandingan kondisi ekonomi masyarakat Indonesia pada masa orde baru dan
reformasi.
4. Pada saat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini kegiatan jual beli
antarnegara dapat dilakukan oleh siapa saja.
Bagaimana caramu untuk mendapatkan barang-barang dari luar negeri dengan
memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi?
Cara yang dilakukan yaitu kita dapat menggunakan e-commerce dan e-wallet yang sudah
tersedia. Pertama kita memilih e-commerce yang akan kita gunakan. Kemudian
melakukan registrasi akun, setelah itu kita dapat memilih produk yang kita inginkan. Cara
pembayaran yang kita lakukan bisa menggunakan pembayaran bank atau e-wallet seperti
paypall, jenius, atau jenis lainnya.
5. Perkembangan penduduk dunia begitu pesat. Bagaimana dampak positif pertumbuhan
penduduk tersebut bagi pembangunan nasional?
Jumlah penduduk yang besar bagi beberapa kalangan merupakan suatu hal positif karena
dengan jumlah penduduk yang besar tersebut dapat dijadikan sebagai subjek
pembangunan, perekonomian akan berkembang bila jumlah tenaga kerja. Pertumbuhan
penduduk akan memberikan dampak positif apabila diikuti dengn peningkatan kualitas
SDM.

Pedoman Penilaian

LAMPIRAN

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


(Mengatasi Masalah Dinamika Penduduk)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


(Proyek)

Nama :
Nama Kelompok :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang mengatasi masalah dinamika
penduduk dari berbagai media atau website resmi dibawa nauangan kementerian
pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.
 Buku Panduan Guru dan Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII :
Kemendikbudristek 2021.

C. GLOSARIUM

Glosarium

adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi
kebiasaan (tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh
tiga faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan
(migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara
lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga
yang berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan
kulit bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta
rentang waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan
waktu, misalnya 10 tahun atau 20 tahun.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan
kekuasaan dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud
untuk memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu
ke lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah
penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
perempuan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam
suatu masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi
dalam segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat
heterogen kemudian saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS
memungkinkan siswa untuk saling bekerja sama dan saling bertukar informasi
dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota menjadi tamu di
kelompok lain.

D. DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka
Abbas, Syamsuddin. 1997 Revolusi hijau dengan swasembada beras dan jagung. Jakarta:
Sekretariat Badan Pengendali Bimas Departemen Pertanian
Budiawan. 2017. Nasion & nasionalisme, jelajah ringkas teoritis. Yogyakarta: Penerbit
Ombak.
Bahasa Indonsia.2007. Kerja sama Perdagangan Internasional: Peluang dan Tantangan
bagi Bangsa Indonesia.Jakarta: PT Elekmediakomputindo.
Dawam, R.M, dkk. 1995. Bank Indonesia Dalam Kilasan Sejarah. Jakarta: LP3S.
Djojohadikusumo, Sumitro. (1953). Persoalan Ekonomi di Indonesia. Jakarta: Indira

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Hatta, Mohammad. 1960. Ekonomi terpimpin. Jakarta: Fasco


Horton, Paul dan Chester L. Hunt. 1999. Sosiologi. Jakarta : Erlangga
Martono, Nanang. 2012. Sosiologi perubahan sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Pranarka, AMW, Leonardus B. Moerdani dan Supardjo Roestam. 1986. Wawasan
kebangsaan, ketahanan nasional, dan wawasan nusantara. Yogyakarta: Lembaga
Pengkajian Kebudayaan Sarjana Wiyata Tamansiswa.
Poesponegoro, Marwati Djoened. 1993. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta : Balai
Pustaka
Poesponegoro, Marwati Djoened. 2010. Sejarah Nasional Indonesia V. Jakarta : Balai
Pustaka
Ricklefs, Merle Calvin. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi
Reid, Anthony JS. 1996. Revolusi Nasional Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: PT. Rajawali Press.
Smith, Anthony D. 2003. Nasionalisme: teori, ideologi, sejarah. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Supardi.2011. Dasar-Dasar Ilmu Sosial.Yogyakarta:Ombak.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8

Anda mungkin juga menyukai