Anda di halaman 1dari 228

Modul Ajar Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


IPS FASE D KELAS VIII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SMP …………………
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Fase / Kelas : D / VIII
Tema 02 : Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Subtema A : Keragaman Aktivitas Ekonomi Masyarakat
Materi 1 : Proses Geografis dan Keragaman Aktivitas ekonomi
Alokasi Waktu : 6 JP (Pertemuan Ke 21-23)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran IPS Fase D


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri dan keluarga serta lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan
antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat serta memahami potensi
sumber daya alamnya. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi
geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami
bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia
mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan
perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap
perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis
perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan
potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari
masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan
ikut memberikan kontribusi yang positif.
Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui
pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus
5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi melalui studi
pustaka, studi dokumen, wawancara, observasi, kuesioner, dan Teknik pengumpulan
informasi lainnya. Merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. Peserta didik
mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang
diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan
triangulasi informasi. Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab, mengukur dan
mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan
tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara
lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta didik lalu
mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk
presentasi digital dan atau non-digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu
mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan
proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.

Elemen Pemahaman Konsep Elemen Keterampilan proses

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Pada akhir fase ini, peserta didik Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu
mampu memahami dan memiliki memahami dan menerapkan materi
kesadaran akan keberadaan diri serta pembelajaran melalui pendekatan
mampu berinteraksi dengan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu
lingkungan terdekatnya. Ia mampu mengamati, menanya dengan rumus 5W
menganalisis hubungan antara kondisi 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa
geografis daerah dengan karakteristik yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
masyarakat dan memahami potensi jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga
sumber daya alam serta kaitannya mampu mengumpulkan informasi melalui
dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga studi pustaka, studi dokumen, lapangan,
mampu menganalisis hubungan antara wawancara, observasi, kuesioner, dan
keragaman kondisi geografis nusantara teknik pengumpulan informasi lainnya.
terhadap pembentukan kemajemukan merencanakan dan mengembangkan
budaya. Ia mampu memahami penyelidikan. Peserta didik
bagaimana masyarakat saling berupaya mengorganisasikan informasi dengan
untuk dapat memenuhi kebutuhan memilih, mengolah dan menganalisis
hidupnya. Ia mampu menganalisis peran informasi yang diperoleh. Proses analisis
pemerintah dan masyarakat dalam informasi dilakukan dengan cara verifikasi,
mendorong pertumbuhan perekonomian. interpretasi, dan triangulasi informasi.
Peserta didik juga mampu memahami Peserta didik menarik kesimpulan,
dan memiliki kesadaran terhadap menjawab, mengukur dan mendeskripsikan
perubahan sosial yang sedang terjadi di serta menjelaskan permasalahan yang ada
era kontemporer. Ia dapat menganalisis dengan memenuhi prosedur dan tahapan
perkembangan ekonomi di era digital. yang ditetapkan. Peserta didik
Peserta didik memahami tantangan mengungkapkan seluruh hasil tahapan di
pembangunan dan potensi Indonesia atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk
menjadi negara maju. Ia menyadari media digital dan non-digital. Peserta didik
perannya sebagai bagian dari masyarakat lalu mengomunikasikan hasil temuannya
Indonesia dan dunia di tengah isu-isu dengan mempublikasikan hasil laporan
regional dan global yang sedang terjadi dalam bentuk presentasi digital dan atau
dan ikut memberikan kontribusi yang non digital, dan sebagainya. Selain itu
positif. peserta didik mampu mengevaluasi
pengalaman belajar yang telah dilalui dan
diharapkan dapat merencanakan proyek
lanjutan dengan melibatkan lintas mata
pelajaran secara kolaboratif.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;
 Berkebhinekaan Global;
 Bergotong Royong;
 Mandiri;
 Bernalar Kritis; dan
 Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

Media, Sumber Belajar, dan Alat


Sumber utama:

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Video tentang keragaman bentuk muka bumi Indonesia beserta potensinya.


Contoh tautan:
https://www.mongabay.co.id/2020/10/30/dampak-perubahan-iklimdalam-perspektif-
kajian-makroekonomi/
https://www.mongabay.co.id/2017/10/19/sisi-lain-perubahan-iklimcuaca-di-kota-di-jabar-
makin-panas/
 Aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah tertentu.
 Gambar-gambar bentuk muka bumi.
 Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII, 2021, Jakarta: Kemendikbud, Pusta
Kurikulum dan Perbukuan.
 LCD, laptop, papan tulis.
Sumber alternatif:
 Guru juga dapat menggunakan sumber belajar alternatif yang terdapat di lingkungan
setempat.
 Sesuai tema Proses Geografis dan Keragaman Aktivitas ekonomi.
Pengembangan sumber belajar:
 Guru dapat mengembangkan model relief bentuk muka bumi secara 3 dimensi
menggunakan bubur kertas.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Tatap Muka

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


1. Peserta didik mampu menganalisis proses geografis terhadap bentuk muka bumi.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang proses geografis dan keragaman aktivitas


ekonomi.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana bentuk muka bumi di Indonesia berbeda-beda?


 Bagaimana bentuk muka di bumi yang ada di Indonesia?
 Bagaimana keragaman bentuk muka bumi dapat berpengaruh dengan aktivitas ekonomi
penduduk sekitar?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa.


 Guru dan peserta mengondisikan pembelajaran.
 Apersepsi: Peserta didik melihat video tentang gambaran wilayah Indonesia beserta
kekayaan alamnya. Guru dapat menambahkan variasi gambar dari internet atau
dokumentasi pribadi yang dimiliki guru. Guru juga dapat menceritakan kepada peserta
didik tentang kondisi alam Indonesia melalui contoh yang ada di lingkungan sekitar.
Contoh tautan video:
https://www.youtube.com/watch?v=f-vshHBFbe8
Apresepsi juga dapat dilakukan dengan melibatkan aktivitas peserta didik seperti
menunjuk peserta didik untuk menceritakan pengalaman kunjungan ke wisata alam
sebagai bentuk penggambaran secara tidak langsung berkenaan dengan kondisi.
 Peserta didik difasilitasi guru mengaitkan gambar, video, atau cerita dengan kegiatan
belajar yang akan dipelajari. Guru melanjutkan dengan memberikan motivasi terkait
kondisi geografis terhadap aktivitas ekonomi.
 Peserta didik dibantu guru menyimak gambaran tema dan tujuan pembelajaran tujuan
pembelajaran pertemuan 21, 22, dan 23 tentang proses geografis dan aktivitas ekonomi
dalam tema 02. Tujuan pembelajaran adalah menganalisis proses geografis terhadap
bentuk muka bumi.

Kegiatan Inti
 Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari Lembar Aktivitas Individu 1,
atau Lembar Aktivitas Individu 2, atau Lembar Aktivitas Individu 3 untuk mendalami
materi tentang proses geografis dan aktivitas ekonomi.
 Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari Lembar Aktivitas Kelompok 4
untuk mendalami materi aktivitas ekonomi.
Proyek berkelompok ini dimaksudkan untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya
tentang sebuah pabrik dan usaha kecil menengah yang ada di lingkungan tempat
tinggal. Peserta didiki didorong untuk mengembangkan sikap kerja sama, kreativitas
dan Hasil wawancara disusun sebagai laporan kelompok yang dapat digunakan sebagai
bahan diskusi dengan teman sekelas yang dilakukan dengan mempresentasikan di depan
kelas secara bergilir. Kemudian guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik
terkait laporan masing-masing kelompok. Secara interaktif guru mengaitkan hasil
laporan dengan aktivitas ekonomi dalam kehidupan manusia.

Peserta Didik Mengidentifikasi Masalah


Setelah peserta didik mengamati gambar, guru dapat mengajukan beberapa pertanyaan yang
diajukan misalnya: Bagaimana pengaruh cuaca dan iklim dalam kehidupan manusia? Guru
dapat memberikan Lembar Aktivitas individu 2 untuk dapat menemukan jawaban-jawaban
tersebut. Bagaimana bentuk muka bumi di Indonesia berbeda-beda? Bagaimana bentuk
muka di bumi yang ada di Indonesia? Bagaimana keragaman bentuk muka bumi dapat
berpengaruh dengan aktivitas ekonomi penduduk sekitar?

Peserta Didik Mengelola Informasi


 Peserta didik membaca teks pengaruh cuaca dan iklim, bentuk muka bumi dan aktivitas
ekonomi masyarakat.
 Guru memfasilitasi sumber lain misalnya memberikan tautan internet yang mendukung
penjelasan dan pendalaman sumber belajar.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Contoh tautan : https://www.youtube.com/watch?v=f-vshHBFbe8


 Untuk memperoleh informasi lebih luas peserta didik juga dapat melakukan browsing
kehidupan masyarakat Indonesia yang dipengaruhi keragaman bentuk muka bumi. Guru
dapat memberikan beberapa tautan berita, tulisan, dan laporan video tentang kehidupan
masyarakat Indonesia di dalam keberagaman bentuk muka bumi terhadap aktivitas
ekonomi masyarakat.
 Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok di bawah bimbingan guru.
Kegiatan ini dapat dilakukan secara bervariasi, misalnya dengan diskusi kelompok,
jigsaw learning, dan inkuiri.
Contoh: Menggunakan jigsaw
1. Guru membagi peserta didik ke dalam 8 kelompok yang terbagi masing-masing 4
peserta didik.
2. Guru memberikan penjelasan terkait dengan tugas dalam Lembar Aktivitas 4.
3. Peserta didik memahami tugas yang diberikan oleh untuk melakukan mini penelitian
yang sudah terlampir dalam Lembar Aktivitas 4.
4. Peserta didik melakukan penelitian yang dilakukan dengan observasi, wawancara
dan dokumentasi terkait dengan objek dan subjek penelitian yaitu pabrik atau usaha
kecil menengah yang ada di lingkungan sekitar peserta didik.
5. Guru memantau proses kerja peserta didik dan memberikan bimbingan terkait
dengan mini penelitian yang dilakukan oleh peserta didik.
6. Setiap kelompok melakukan analisis hasil observasi, wawancara dan dokumentasi
dengan membuat sebuah laporan mini penelitian.
7. Setiap kelompok menyusun presentasi dengan power point untuk mengomunikasikan
di depan kelas secara bergilir.
8. Guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi dan evaluasi terhadap hasil
mini penelitian.
 Peserta didik memilih dan mengorganisasikan informasi yang diperoleh.
 Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar peserta didik (kegiatan belajar).
 Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas dengan baik.

Peserta Didik Merencanakan dan Mengembangkan Ide


 Hasil pengolahan informasi disajikan dalam bentuk laporan/poster/ karya lainnya.
 Peserta didika secara berkelompok membuat dan menyajikan laporan mini penelitian
sesuai dengan dengan instruksi aktivitas kelompok 4 dengan hasil wawancara dan
dokumen yang sudah didapatkan dari pabrik atau UKM.

Peserta Didik Melakukan Refleksi Diri dan Aksi


 Dalam kelas atau melalui media berbasis internet peserta didik mengomunikasikan hasil
pengolahan informasi.
 Guru memfasilitasi peserta didik menemukan simpulan pembelajaran.
 Guru memberikan kesempatan ke peserta didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan.
 Penguatan dan pengayaan dilakukan untuk mengembangkan kompetensi peserta didik.
Penutup

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Penilaian pembelajaran dilakukan secara lisan atau tertulis.


 Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran berkaitan dengan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
Sikap
 Apakah aku sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab dan mandiri?
 Inspirasi dari pembelajaran tentang proses geografi dan aktivitas ekonomi dalam hidup
saya adalah…
 Apakah aku sudah mengumpulkan tugas sesuai ketentuan dan tepat waktu?.

Pengetahuan:
 Apakah aku sudah mampu menganalisis pengaruh cuaca dan iklim dalam kehidupan
manusia dalam berbagai aspek?
 Bagaimana pengaruh kondisi keragaman bentuk muka bumi dalam setiap aktivitas
ekonomi?
 Bagaimana aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di suatu
wilayah tertentu?
Keterampilan :
 Apakah aku sudah berhasil membuat laporan mini penelitian tentang aktivitas ekonomi
pada masyarakat sekitar (pabrik atau UKM)?
 Refleksi juga bisa dilakukan dengan cara lain, misalnya memberikan kuis, menuliskan
hasil kompetensi yang diperoleh baik sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dapat pula
dengan menuliskan inspirasi yang diperoleh dan akan dilakukan pada masa mendatang.
 Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong peserta didik mempelajari lebih lanjut dan
informasi pembelajaran berikutnya tentang pemanfaatan lingkungan sekitar.
 Doa dan penutup.

F. REFLEKSI

Refleksi Guru :
 Apakah Kegitan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik :


 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaikan hasil belajaramu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan binta 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang kamu menyenakan?

F. ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


a. Konsep Penilaian dan Pembelajaran IPS

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Penilaian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh, menganalisis, menafsirkan


proses dan hasil belajar peserta didik secara sistematis. Penilaian tersebut dapat digunakan
untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi, proses pembelajaran, tingkat
kesulitan belajar peserta didik, dan penentuan tindak lanjut pembelajaran. Penilaian
pembelajaran IPS memakai pendekatan penilaian autentik (authentic assesment) untuk
menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh. Hasil penilaian tersebut
dapat dimanfaatkan guru dalam merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan
(enrichment), layanan konseling, dan sebagai landasan untuk memperbaiki proses
pembelajaran selanjutnya.
b. Teknik dan Instrumen Penilaian
Penilaian kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dilakukan menggunakan teknik
dan instrumen penilaian. Berikut merupakan penjabaran teknik dan instrumen penilaian dari
masing-masing kompetensi.
1. Penilaian kompetensi sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat berupa observasi, penilaian diri, dan penilaian
antar teman. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh guru matabpelajaran, wali kelas, dan guru
bimbingan konseling (BK) yang ditulis dalam buku jurnal. Jurnal berisi catatan kejadian
tertentu dan informasi lain yang relevan.
a. Observasi
Instrumen dalam observasi yaitu lembar observasi atau jurnal. Lembar observasi berisi
catatan perilaku peserta didik berdasarkan pengamatan oleh guru mata pelajaran, wali kelas,
dan guru bimbingan konseling selama satu semester. Setiap catatan berisi deskripsi perilaku
peserta didik yang dilengkapi dengan waktu dan tempat pengamatan tersebut.
Jika terjadi perubahan sikap peserta didik dari yang kurang baik menjadi baik maka dalam
jurnal harus ditulis bahwa sikap peserta didik tersebut telah baik atau bahkan sangat baik.
Hal yang dicatat dalam jurnal bisa berupa sikap kurang baik, baik, maupun sangat baik, serta
perkembangan perubahan sikap peserta didik. Berikut merupakan contoh lembar observasi
penilaian sikap peserta didik selama satu semester:
Tabel Jurnal Pengembangan Sikap

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

dst

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penilaian sikap menggunakan
teknik observasi :
 Jurnal penilaian sikap ditulis oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK selama
satu semester.
 Penilaian oleh wali kelas dapat menggunakan 1 (satu) jurnal untuk satu kelas yang
menjadi tanggung-jawabnya. Penilaian oleh guru mata pelajaran dapat menggunakan 1

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

(satu) jurnal untuk setiap kelas yang diajarnya, dan penilaian oleh guru BK dapat
menggunakan 1 (satu) jurnal untuk setiap kelas di bawah bimbingannya.
 Penilaian perkembangan sikap sipritual dan sikap sosial peserta didik bisa dicatat dalam
satu jurnal yang sama atau dalam 2 (dua) jurnal berbeda.
 Peserta didik yang dicatat dalam jurnal adalah peserta didik yang menunjukkan perilaku
yang sangat baik maupun kurang baik secara alami.
 Pencatatan jurnal dilakukan dengan segera seperti ketika wali kelas, guru mata pelajaran,
maupun guru BK menyaksikan atau memperoleh informasi terpercaya mengenai perilaku
peserta didik.
 Jika peserta didik pernah menunjukkan sikap kurang baik tetapi selama satu semester
tersebut menunjukan perkembangan ke arah sikap baik, maka sikap baik tersebut juga
dicatat dalam jurnal.
 Guru mata pelajaran dan guru BK merangkum catatan jurnal perkembangan sikap
spiritual dan sikap sosial setiap peserta didik dan menyerahkannya kepada wali kelas
untuk diolah lebih lanjut
Berikut merupakan jurnal penilaian (perkembangan) sikap spiritual dan sikap sosial oleh
wali kelas.
Jurnal Penilaian Sikap Spiritual
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 19/07/22 Haidar Tidak mengikuti sholat Ketaqwaan


Dzuhur berjamaah di
sekolah.

2 19/07/22 Halwa Mengganggu teman Ketaqwaan


ketika berdoa sebelum
kegiatan pembelajaran.

3 19/07/22 Sugi Mengajak teman berdoa Ketaqwaan


sebelum olahraga
badminton di sekolah.

4 19/07/22 Said Berpartisipasi sebagai Toleransi


panitia perayaan
beragama
keagamaan di sekolah.

Jurnal Penilaian Sikap Sosial


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 12/07/22 Haidar Membantu seorang Kepedulian


teman yang kesulitan
menyebrang jalan di

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

depan sekolah.

2 26/08/22 Halwa Menyerahkan dompet Kejujuran


yang ditemukan di
kantin sekolah kepada
wali kelas.

3 26/09/22 Sugi Tidak menggunakan Kedisiplinan


atribut upacara di
sekolah dengan legkap.

4 25/10/22 Said Berinisiatif menyiram Kepedulian


tanaman yang mulai
kering.

format di atas dapat digunakan guru mata pelajaran dan guru BK dalam penilain sikap
spiritual dan sosial. Catatan tersebut juga dapat dibuat dalam satu tabel yang sama dengan
menambahkan kolom keterangan pada bagian paling kanan untuk menuliskan keterangan
jenis sikap yang ditulis. Berikut merupakan tabel jurnal penilaian sikap (spiritual dan sosial)
yang dijadikan dalam satu tabel:
Jurnal Penilaian Sikap
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.

1 19/07/22 Haidar Membantu seorang Ketaqwaan Sosial


teman yang
kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah

2 19/07/22 Halwa Mengajak teman Kepeduliaan Spiritual


berdoa sebelum
olahraga badminton
di sekolah.

3 19/07/22 Sugi Mengganggu teman Toleransi Spiritual


ketika berdoa
beragama
sebelum kegiatan
pembelajaran.

4 18/11/22 Said Berinisiatif Ketaqwaan Sosial


menyiram tanaman
yang mulai kering.

b. Penilaian Diri (Self Assesment)


Penilaian diri merupakan teknik penilaian terhadap diri sendiri oleh peserta didik dengan
mengidentiikasi kelebihan dan kekurangan sikap peserta didik dalam berperilaku. Teknik
penilaian ini dapat digunakan untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

kemampuan releksi diri peserta didik. Satu tabel penilaian diri dapat digunakan untuk
penilaian sikap spiritual dan sikap sosial. Berikut merupakan lembar penilaian diri
menggunakan Likert Scale.

Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)


Nama teman yang dinilai : ..................
Nama penilai : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Saya berdoa sebelum melakukan kegiatan

2 Saya melaksanakan ibadah sholat tepat waktu

3 Saya berani mengakui kesalahan jika memang


bersalah

4 Saya mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang


diberikan

5 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam


dalam kondisi baik

6 Saya meminta maaf jika melakukan kesalahan

7 Saya datang ke sekolah tepat waktu

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu

c. Penilaian Antar Teman


Penilaian antar teman adalah teknik penilaian yang dilakukan peserta didik terhadap
peserta didik yang lain mengenai sikap/perilaku peserta didik. Penilaian antarteman dapat
digunakan untuk menumbuhkan nilai kejujuran, tenggang rasa, dan saling menghargai. Satu
lembar penilaian diri dapat digunakan untuk penilaian sikap spiritual dan sikap sosial.
Berikut merupakan lembar penilaian antarteman menggunakan Likert Scale.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)


Nama : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Teman saya berkata jujur kepada orang lain

2 Teman saya mengerjakan ulangan dengan jujur

3 Teman saya mentaati tata-tertib sekolah

4 .....................................

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu
Pada dasarnya teknik penilaian diri ini tidak hanya untuk aspek sikap, tetapi juga dapat
digunakan untuk menilai kompetensi dalam aspek kete rampilan dan pengetahuan.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a) Pengertian Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengetahui
kemampuan peserta didik berkaitan dengan penguasaan pengetahuan faktual, konseptual,
maupun prosedural serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Guru dapat
memilih teknik penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik kompetensi yang akan
dinilai. Penilaian diawali dengan perencanaan pada saat menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan selama dan setelah proses
pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka dengan rentang 0-100.
b) Teknik Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian pengetahuan yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan
karakteristik masing-masing Kmpetensi Dasar (KD). Teknik penilaian pengetahuan yang
sering digunakan yaitu tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Berikut merupakan penjabaran
dari berbagai teknik penilaian pengetahuan.
Teknik Penilaian Pengetahuan

Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

Tes tertulis Pilihan ganda, benar-salah, Mengetahui kemampuan


menjodohkan, isian atau penguasaan pengetahuan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

melengkapi, dan uraian. peserta didik dalam proses


pembelajaran.

Tes lisan Tanya jawab Mengetahui pemahaman peserta


didik sebagai dasar perbaikan
proses pembelajaran

Penugasan Tugas individu dan kelompok Memfasilitasi penguasaan


pengetahuan peserta didik
selama proses pembelajaran.

1. Tes Tertulis
Tes tertulis merupakan soal dan jawaban disajikan secara tertulis, misalnya pilihan ganda,
benar-salah, dan uraian. Langkah-langkah pengembangan tes tertulis:
Kisi-kisi Tes Tertulis
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Indikator Bentuk Jumlah


No Materi
Dasar Soal Soal Soal

1 Menganalisis Proses Peserta didik Tes 2


proses geografis Geografis mampu Tertulis
terhadap bentuk dan menganalisis
muka bumi Keragaman proses geografis
Aktivitas terhadap bentuk
ekonomi muka bumi

Butir soal:
1. Bagaimana bentuk muka di bumi yang ada di Indonesia?
2. Apakah ada pengaruh bentuk muka bumi terhadap jenis mata pencaharian?

Pemberian skor Tes Tertulis

No.
Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Contoh Bentuk Muka Bumi di Indonesia: Dataran Rendah dan 2


Tinggi, Gunung, Bukit, Pegunungan, dan Depresi Kontinental

2 Jawaban yang benar pada soal ini adalah pengaruh bentuk muka 2
bumi yaitu daratan, pegunungan, dan pantai

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

berpengaruh terhadap kehidupan diantaranya adalah mata


pencaharian,adat, bentuk rumah, dan transportasi.

Total Skor Maksimum 4

2. Tes Lisan
Tes lisan merupakan pertanyaan yang diberikan guru secara lisan kepada peserta didik
yang jawaban atas pertanyaan tersebut juga disampaikan secara lisan. Tes ini bertujuan untuk
mengetahui penguasaan pengetahuan peserta didik dan menumbuhkan kemampuan
berkomunikasi. Pemberian tes lisan dapat dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung.
pertanyaan pada tes lisan:
 Apakah aku sudah mampu menganalisis pengaruh cuaca dan iklim dalam kehidupan
manusia dalam berbagai aspek?
 Bagaimana pengaruh kondisi keragaman bentuk muka bumi dalam setiap aktivitas
ekonomi?
 Bagaimana aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di suatu
wilayah tertentu?

3. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik. Tugas
dapat dikerjakan baik secara individu maupun kelompok sesuai dengan kompetensi yang
ingin dicapai. Berikut merupakan kisi-kisi tugas dan pedoman penskorannya.
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran: 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
Materi Indikator
Dasar Penilaian

Mengidentifikasi Proses Geografis Peserta didik mampu Penugasan


letak dan luas dan Keragaman menjelaskan luas dan
wilayah Indonesia Aktivitas letak wilayah
ekonomi Indonesia

Pedoman Pemberian Skor Tugas

No Soal Aspek yang Dinilai Skor

1 Bagaimana kondisi geografis dapat mempengaruhi 0-2


keragaman ekonomi?

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

2 Apa yang menyebabkan munculnya keberagaman dalam 0-3


kegiatan ekonomi di Indonesia?

3 Kondisi ekonomi suatu daerah bergantung pada kondisi 0-3


geografisnya Hal ini menyebabkan adanya keberagaman
ekonomi apa manfaat adanya keberagaman tersebut?

4 Apa yang akan terjadi jika tidak ada keberagaman 0-2


ekonomi?

Total Skor Maksimum 10

3. Penilaian Keterampilan
a) Pengertian Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam
menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh untuk melakukan tugas tertentu sesuai dengan
indikator pencapaian kompetensi. Penilaian ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik,
seperti penilaian kinerja dan penilaian proyek. Berikut merupakan contoh kisi-kisi penilaian
keterampilan, tugas, dan pedoman pemberian skor.
b) Teknik Penilaian Keterampilan
• Penilaian kinerja
Berikut ini Kisi-kisi Penilaian Kinerja, soal/tugas, pedoman pemberian skor:

Kisi-kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1 Mengidentifikasi Proses Peserta didik mampu


letak dan luas Geografis dan menjelaskan luas dan
wilayah Indonesia Keragaman letak wilayah
Aktivitas Indonesia
ekonomi

Rubrik Pemberian Skor Penilaian Kinerja

Skala
No Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1 Merencanakan pengamatan

2 Melakukan pengamatan

3 Membuat laporan

Jumlah:

Penilaian diberikan dengan memperhatikan aspek proses dan produk. Guru dapat
menetapkan bobot pemberian skor yang berbeda antara satu dan aspek yang lainnya dengan
memperhatikan karakteristik kompetensi yang dinilai.

Rubrik Penilaian Kinerja

No Indikator Rubrik

1 Menyiapkan bahan 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.


yang diperlukan 1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
0 = Tidak menyiapkan alat bahan

2 Pengamatan 4 = Melakukan empat langkah kerja dengan tepat


3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat.
2 = Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.
1 = Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.
0 = Tidak melakukan langkah kerja.

Langkah kerja:
1. Menyiapkan kertas gambar ukuran A4.
2. Menggambar aktivitas ekonomi pada masyarakat
sekitar (pabrik atau UKM).
3. Mencantumkan komponen aktivitas ekonomi pada
masyarakat sekitar (pabrik atau UKM)pada gambar
yang di buat.
4. Memberikan warna pada kenampakan objek yang di
gambar pada aktivitas ekonomi pada masyarakat
sekitar (pabrik atau UKM).

3 Membuat laporan 3 = Memenuhi 3 kriteria


2 = Memenuhi 2 kriteria
1 = Memenuhi 1 kriteria
0 = Tidak memenuhi kriteria

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Kriteria laporan:
1. Memenuhi sistematika laporan (judul, tujuan, alat dan
bahan, prosedur, data pengamatan, pembahasan,
kesimpulan)
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar
3. Komunikatif

• Penilaian proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan
peserta didik dalam mengimplementasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas
dalam waktu tertentu. Penilaian ini dapat digunakan untuk mengukur satu maupun beberapa
Kompetensi Dasar (KD) dalam satu atau beberapa mata pelajaran.
Kegiatan yang dilakukan dimulai dengan perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian,
pengolahan, penyajian, dan pelaporan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam
penilaian proyek, yaitu:
1) Pengelolaan
Kemampuan peserta didik untuk menentukan tema atau topik, mengumpulkan informasi,
pengolahan data, dan penulisan laporan.
2) Relevansi
Tema yang dipilih sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD).
3) Keaslian
Laporan atau produk yang dibuat peserta didik merupakan hasil karyanya.
4) Inovasi dan Kreativitas
Terdapat unsur-unsur kebaruan dan berbeda pada produk yang dihasilkan peserta didik.

Kisi-kisi Penilaian Proyek


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1 Mengidentifikasi Proses Peserta didik mampu Penilaian

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

letak dan luas Geografis menjelaskan luas dan letak Proyek


wilayah Indonesia dan wilayah Indonesia
Keragaman
Aktivitas
ekonomi

Proyek : Buatlah poster salah satu tujuan aktivitas ekonomi pada masyarakat sekitar
(pabrik atau UKM) menggunakan kertas gambar ukuran A3, pensil warna atau cat air dengan
memperhatikan hal- hal berikut!
1. Pilihlah salah satu tujuan aktivitas ekonomi pada masyarakat sekitar (pabrik atau UKM).
2. Amati tujuan tersebut apakah telah tercapai atau belum tercapai di Indonesia lalu
sampaikan dalam poster.
3. Gambar salah satu tujuan aktivitas ekonomi pada masyarakat sekitar (pabrik atau UKM)
yang telah dipilih!
4. Tuliskan aktivitas ekonomi pada masyarakat sekitar (pabrik atau UKM) konsep dari poster
yang akan peserta didik sampaikan!
5. Laporkan hasilnya secara lisan!
Rubrik Pemberian Skor Proyek

Skor
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Kemampuan peserta didik dalam merencanakan

2 Kemampuan menggambar poster

3 Kemampuan penyampaian konsep berdasarkan poster


yang digambar

4 Kemampuan mempresentasikan isi poster

5 Produk Poster

Skor Maksimum 15

Catatan:
Guru bisa menetapkan bobot yang berbeda-beda antara aspek satu dan lainnya
pada pemberian skor dengan memperhatikan karakteristik Kompetensi Dasar
(KD) atau keterampilan yang dinilai.

Rubrik Penilaian Proyek

No Pernyataan Keterangan

1 Kemampuan Perencanaan 2 = perencanaan lengkap (bahan, cara kerja, hasil),


dan rinci

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1 = perencanaan kurang lengkap


0 = tidak ada perencanaan

2 Kemampuan menggambar 2 = menggambar dan mewarnai poster dengan baik


poster secara tepat sesuai dan interpretasi tujuan pembangunan
dengan salah satu tujuan berkelanjutan dalam poster tepat.
aktivitas ekonomi pada
1 = menggambar dan memberikan warna pada
masyarakat sekitar (pabrik
poster tetapi salah dalam menginterpretasikan
atau UKM)
tujuan pembangunan berkelanjutan yang dipilih.
0 = gambar tidak diberi warna dan tidak tepat dalam
menginterpretasikan tujuan pembangunan
berkelanjutan yang dipilih.

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
Materi di bawah ini merupakan informasi penting yang dapat digunakan untuk
mengembangkan kompetensi yang dipelajari peserta didik dalam buku teks.
Bentuk Muka Bumi di Indonesia
Bentuk muka bumi di Indonesia memiliki keragaman baik di lautan ataupun di daratan.
Bentuk muka bumi tersebut mengalami proses perubahan yang berangsur-angsur selama
masih ada pergerakan. Hal ini dipengaruhi oleh tenaga eksogen dan tenaga endogen

Pengaruh Cuaca dan Iklim bagi Kehidupan


a. Bidang pertanian
- Pertumbuhan dan produksi tanaman pangan
- Perencanaan dalam menentukan pola tanaman tumbuhan tertentu
- Penentuan jenis tumbuhan
b. Di bidang lingkungan hidup
- Menurunnya kualitas air dan kuantitas air
- Perubahan habitat
- Punahnya Spesies
- Menurunnya kualitas dan kuantitas hutan
- Tenggelamnya pulau-pulau kecil
c. Di bidang perhubungan
d. Di bidang industri
e. Di bidang kesehatan.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Guru juga dapat menggunakan rujukan lain


 http://ditjenppi.menlhk.go.id/kcpi/index.php/info-iklim/dampak-fenomena-perubahan-
iklim/227-pengaruh-cuacaterhadap-kesehatan-dan-perilaku
 Mulyadi. 2008. Bentuk-Bentuk Muka Bumi.Semarang: ALPRIN
 Sugiarto, Sugiarto, Tedy Herlambang dan Brastoro, Rachmat
Sudjana. 2002. Ekonomi Mikro: Sebuah Kajian Komprehensif. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.

Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


(A. Keragaman Aktivitas Ekonomi Masyarakat)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


(a. Pengaruh Cuaca dan Iklim bagi Kehidupan)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


(b. Bentuk Muka Bumi di Indonesia)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


(c. Aktivitas Ekonomi)
Nama :
Nama Kelompok :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang Proses Geografis dan
Keragaman Sosial Budaya dari berbagai media atau website resmi dibawa nauangan
kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.
 Buku Panduan Guru dan Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII :
Kemendikbudristek 2021.

C. GLOSARIUM

Glosarium

adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi
kebiasaan (tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh
tiga faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan
(migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara
lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga
yang berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan
kulit bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta
rentang waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan
waktu, misalnya 10 tahun atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan
kekuasaan dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud
untuk memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya


berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu
ke lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah
penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
perempuan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam
suatu masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi
dalam segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat
heterogen kemudian saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS
memungkinkan siswa untuk saling bekerja sama dan saling bertukar informasi
dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota menjadi tamu di
kelompok lain.

D. DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka
Abbas, Syamsuddin. 1997 Revolusi hijau dengan swasembada beras dan jagung. Jakarta:
Sekretariat Badan Pengendali Bimas Departemen Pertanian
Budiawan. 2017. Nasion & nasionalisme, jelajah ringkas teoritis. Yogyakarta: Penerbit
Ombak.
Bahasa Indonsia.2007. Kerja sama Perdagangan Internasional: Peluang dan Tantangan
bagi Bangsa Indonesia.Jakarta: PT Elekmediakomputindo.
Dawam, R.M, dkk. 1995. Bank Indonesia Dalam Kilasan Sejarah. Jakarta: LP3S.
Djojohadikusumo, Sumitro. (1953). Persoalan Ekonomi di Indonesia. Jakarta: Indira
Hatta, Mohammad. 1960. Ekonomi terpimpin. Jakarta: Fasco
Horton, Paul dan Chester L. Hunt. 1999. Sosiologi. Jakarta : Erlangga
Martono, Nanang. 2012. Sosiologi perubahan sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Pranarka, AMW, Leonardus B. Moerdani dan Supardjo Roestam. 1986. Wawasan
kebangsaan, ketahanan nasional, dan wawasan nusantara. Yogyakarta: Lembaga
Pengkajian Kebudayaan Sarjana Wiyata Tamansiswa.
Poesponegoro, Marwati Djoened. 1993. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta : Balai
Pustaka
Poesponegoro, Marwati Djoened. 2010. Sejarah Nasional Indonesia V. Jakarta : Balai
Pustaka

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Ricklefs, Merle Calvin. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi
Reid, Anthony JS. 1996. Revolusi Nasional Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: PT. Rajawali Press.
Smith, Anthony D. 2003. Nasionalisme: teori, ideologi, sejarah. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Supardi.2011. Dasar-Dasar Ilmu Sosial.Yogyakarta:Ombak.

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


IPS FASE D KELAS VIII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SMP …………………
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Fase / Kelas : D / VIII
Tema 02 : Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Subtema A : Keragaman Aktivitas Ekonomi Masyarakat
Materi 2 : Pemanfaatan Lingkungan sekitar
Alokasi Waktu : 2 JP (Pertemuan Ke 24)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran IPS Fase D


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri dan keluarga serta lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan
antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat serta memahami potensi
sumber daya alamnya. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi
geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami
bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia
mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan
perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap
perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis
perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari
masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan
ikut memberikan kontribusi yang positif.
Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui
pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus
5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi melalui studi
pustaka, studi dokumen, wawancara, observasi, kuesioner, dan Teknik pengumpulan
informasi lainnya. Merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. Peserta didik
mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang
diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan
triangulasi informasi. Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab, mengukur dan
mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan
tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara
lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta didik lalu
mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk
presentasi digital dan atau non-digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu
mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan
proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.

Elemen Pemahaman Konsep Elemen Keterampilan proses

Pada akhir fase ini, peserta didik Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu
mampu memahami dan memiliki memahami dan menerapkan materi
kesadaran akan keberadaan diri serta pembelajaran melalui pendekatan
mampu berinteraksi dengan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu
lingkungan terdekatnya. Ia mampu mengamati, menanya dengan rumus 5W
menganalisis hubungan antara kondisi 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa
geografis daerah dengan karakteristik yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
masyarakat dan memahami potensi jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga
sumber daya alam serta kaitannya mampu mengumpulkan informasi melalui
dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga studi pustaka, studi dokumen, lapangan,
mampu menganalisis hubungan antara wawancara, observasi, kuesioner, dan
keragaman kondisi geografis nusantara teknik pengumpulan informasi lainnya.
terhadap pembentukan kemajemukan merencanakan dan mengembangkan
budaya. Ia mampu memahami penyelidikan. Peserta didik
bagaimana masyarakat saling berupaya mengorganisasikan informasi dengan
untuk dapat memenuhi kebutuhan memilih, mengolah dan menganalisis
hidupnya. Ia mampu menganalisis peran informasi yang diperoleh. Proses analisis
pemerintah dan masyarakat dalam informasi dilakukan dengan cara verifikasi,
mendorong pertumbuhan perekonomian. interpretasi, dan triangulasi informasi.
Peserta didik juga mampu memahami Peserta didik menarik kesimpulan,
dan memiliki kesadaran terhadap menjawab, mengukur dan mendeskripsikan
perubahan sosial yang sedang terjadi di serta menjelaskan permasalahan yang ada
era kontemporer. Ia dapat menganalisis dengan memenuhi prosedur dan tahapan
perkembangan ekonomi di era digital. yang ditetapkan. Peserta didik
Peserta didik memahami tantangan mengungkapkan seluruh hasil tahapan di
pembangunan dan potensi Indonesia atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk
menjadi negara maju. Ia menyadari media digital dan non-digital. Peserta didik
perannya sebagai bagian dari masyarakat lalu mengomunikasikan hasil temuannya
Indonesia dan dunia di tengah isu-isu dengan mempublikasikan hasil laporan
regional dan global yang sedang terjadi dalam bentuk presentasi digital dan atau
dan ikut memberikan kontribusi yang non digital, dan sebagainya. Selain itu
positif. peserta didik mampu mengevaluasi

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

pengalaman belajar yang telah dilalui dan


diharapkan dapat merencanakan proyek
lanjutan dengan melibatkan lintas mata
pelajaran secara kolaboratif.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;
 Berkebhinekaan Global;
 Bergotong Royong;
 Mandiri;
 Bernalar Kritis; dan
 Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

Media, Sumber Belajar, dan Alat


Sumber utama:
 Video tentang pemanfaatan sampah menjadi barang bernilai guna.
 Gambar potensi ekonomi pada masing-masing daerah dengan karakteristik tertentu.
 Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII, 2021, Jakarta: Kemendikbud, Pusta
Kurikulum dan Perbukuan.
 LCD, laptop, papan tulis.
Sumber alternatif:
 Guru juga dapat menggunakan sumber belajar alternatif yang terdapat di lingkungan
setempat dan sesuai dengan tema.
Pengembangan sumber belajar:
 Guru dapat mengembangkan bahan bekas sebagai wujud dari pemanfaaan lingkungan
sekitar dengan barang bekas.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Tatap Muka

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


1. Peserta didik mampu menganalisis pemanfaatan lingkungan sekitar dalam aktivitas

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

ekonomi.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang pemanfaatan lingkungan sekitar dalam aktivitas


ekonomi.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana potensi ekonomi yang ada di lingkungan tempat tinggalmu?


 Mengapa pemanfaatan lingkungan sekitar berhubungan dengan potensi di daerah
tersebut?
 Bagaimana keuntungan yang bisa diunggulkan dari masing-masing wilayah tertentu
dalam pemanfaatan lingkungan sekitar?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
 Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa.
 Guru dan peserta mengondisikan pembelajaran.
 Apersepsi: Peserta didik melihat video tentang pemanfaatan sampah menjadi produk
yang benilai guna. Guru dapat menambahkan variasi gambar dari internet atau
dokumntasi pribadi yang dimiliki guru. Guru juga dapat menceritakan kepada peserta
didik tentang pemanfaatan lingkungan sekitar untuk memenhuhi kebutuhan ekonomi
melalui contoh yang ada di lingkungan sekitar. Guru juga dapat melakukan tanya jawab
kepada peserta didik tentang pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai potensi unggulan
dari wilayah tersebut.
Contoh tautan video: https://www.youtube.com/watch?v=1U-52FMZa7g
 Peserta didik difasilitasi guru mengaitkan gambar, video, atau cerita dengan kegiatan
belajar yang akan dipelajari. Guru melanjutkan dengan memberikan motivasi
pemanfaatan lingkungan secara bijak, bertanggung jawab dan berkelanjutan.
 Peserta didik dibantu guru menyimak gambaran tema dan tujuan pembelajaran
pertemuan 24 tentang pemanfaatan lingkungan sekitar dalam tema 02. Tujuan
pembelajaran adalah: menganalisis pemanfaatan lingkungan sekitar dalam aktivitas
ekonomi.

Kegiatan Inti
Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari Lembar Aktivitas kelompok 5 untuk
mendalami materi pemanfaatan lingkungan sekitar.
Tugas ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi sebanyak-banyaknya potensi alam, mata
pencaharian dan jenis produksi sesuai dengan gambar yang telah disajikan. Hasil identifikasi
dituliskan dan dikumpulkan kepada guru. Kemudian guru melakukan tanya jawab dengan
peserta didik hasil identifikasi peserta didik.

Peserta Didik Mengidentifikasi Masalah


Selanjutnya guru mendorong peserta didik mengajukan berbagai pertanyaan yang mengarah
pada HOTS. Beberapa pertanyaan yang diajukan misalnya: Bagaimana potensi ekonomi
yang ada di lingkungan tempat tinggalmu? Mengapa pemanfaatan lingkungan sekitar
berhubungan dengan potensi di daerah tersebut? Bagaimana keuntungan yang bisa
diunggulkan dari masing-masing wilayah tertentu dalam pemanfaatan lingkungan sekitar?

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Peserta Didik Mengelola Informasi


 Peserta didik membaca pemanfaatan lingkungan sekitar dalam memenuhi kebutuhan
ekonomi masyarakat di daerah atau wilayah tertentu.
 Guru memfasilitasi sumber lain misalnya memberikan tautan internet yang mendukung
penjelasan dan pendalaman sumber belajar.
Contoh tautan: https://www.youtube.com/watch?v=f-vshHBFbe8
 Untuk memperoleh informasi lebih luas peserta didik juga dapat melakukan browsing
pemanfaatan lingkungan sekitar di berbagai wilayah di Indonesia dengan melihat
karakteritik wilayahnya masing-masing. Guru dapat memberikan beberapa tautan berita,
tulisan, dan laporan video tentang pemanfaatan lingkungan sekitar dalam memenuhi
kebutuhan ekonomi masyarakat di daerah tersebut.
 Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok di bawah bimbingan guru.
Kegiatan ini dapat dilakukan secara bervariasi, misalnya dengan diskusi kelompok,
jigsaw learning, dan inkuiri.
Contoh:
Guru dapat menggunakan metode Think Pair Share pembelajaran ini bertujuan untuk
mendorong peserta didik memiliki keterampilan abad 21 yaitu 4C (Critical thinking,
collaboration, creativity dan communication)
Think (Berpikir)
o Guru memberikan penjelasan terkait materi dan penugasan yang akan diselesaikan
sesuai dengan Lembar Aktivitas Kelompok 5.
o Peserta didik diarahkan untuk memperdalam materi dengan mencari tambahan
materi dari buku, internet, atau bahan ajar lainnya.
o Peserta didik mempunyai kesempatan 15 menit untuk mempersiapkan jawaban
secara individu. Pada tahap ini diharapkan mampu meningkatkan kemandirian
peserta didik.

Pair (Berpasangan)
o Guru mendampingi peserta didik dalam pembentukan kelompok. Kelompok kecil
terdiri dari 2 orang atau berpasangan secara bebas, namun diutamakan teman satu
bangku, dapat juga dengan menggunakan nomor urut presensi secara acak.
o Peserta didik secara berpasangan melakukan diskusi untuk menyatukan opini terkait
pengaruh kondisi geografis Indonesia terhadap penjelajahan samudera khususnya di
Indonesia.
Tahap ini mengajarkan peserta didik untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi
atau kerja sama.
Share (Berbagi)
o Peserta didik mempresentasikan hasil pekerjaan dan melakukan diskusi dengan
kelompok lainnya. Apabila terdapat perbedaan dapat ditambahkan pada hasil diskusi.
Pada tahap ini peserta didik diharapkan mampu mengembangkan kemampuan
mengomunikasikan hasil diskusi dengan baik.
o Guru dan peserta didik bersama-sama menarik kesimpulan terkait pengaruh kondisi
geografis terhadap penjelajahan samudera di Indonesia agar menemukan hasil
kesepakatan diskusi.
 Peserta didik memilih dan mengorganisasikan informasi yang diperoleh.
 Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar peserta didik (kegiatan belajar).
 Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas dengan baik.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Peserta Didik Merencanakan dan Mengembangkan Ide


 Hasil pengolahan informasi disajikan dalam bentuk laporan/poster/ karya lainnya.
 Peserta didik secara mandiri membuat esai tentang pengelolaan lingkungan hidup yang
bijak dan bertanggung jawab. Dalam kegiatan ini dapat guru dapat menekankan nilai-
nilai karakter peserta didik untuk menanamkan nilai peduli dengan lingkungan,
bertanggung jawab, dan kemandirian.

Peserta Didik Melakukan Refleksi Diri dan Aksi


 Dalam kelas atau melalui media berbasis internet peserta didik mengomunikasikan hasil
pengolahan informasi.
 Guru memfasilitasi peserta didik menemukan simpulan pembelajaran.
 Guru memberikan kesempatan ke peserta didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan.
 Penguatan dan pengayaan dilakukan untuk mengembangkan kompetensi peserta didik.

Penutup
 Penilaian pembelajaran dilakukan secara lisan atau tertulis.
 Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran berkaitan dengan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
Sikap
 Apakah aku sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab dan mandiri?
 Inspirasi dari pembelajaran tentang proses geografi dan aktivitas ekonomi dalam hidup
saya adalah…
 Apakah aku sudah mengumpulkan tugas sesuai ketentuan dan tepat waktu?
 Apakah esai yang saya buat merupakan karya orisinil?
Pengetahuan:
 Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi berbagai potensi lingkungan sekitar dalam
memenuhi kebutuhan ekonomi?
 Bagaimana cara memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai bagian dari pemenuhan
aktivitas ekonomi masyarakat?
 Bagaimana mengelola lingkungan sekitar untuk mempertahankan keberlanjutan dan
kelestarian lingkungan?
Keterampilan :
 Apakah aku sudah berhasil membuat esai dengan tema pengelolaan lingkungan hidup
secara bijak dan bertanggung? Apakah karya tersebut merupakan karya orisinil dan
dikerjakan secara mandiri?
 Refleksi juga bisa dilakukan dengan cara lain, misalnya kuis sesuai materi, menuliskan
hasil kompetensi yang diperoleh baik sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dapat pula
dengan menuliskan inspirasi yang diperoleh dan akan dilakukan pada masa mendatang.
 Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong peserta didik mempelajari lebih lanjut dan
informasi pembelajaran berikutnya tentang perdagangan antarpulau.
 Doa dan penutup.

F. REFLEKSI

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Refleksi Guru :
 Apakah Kegitan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik :


 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaikan hasil belajaramu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan binta 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang kamu menyenakan?

F. ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


a. Konsep Penilaian dan Pembelajaran IPS
Penilaian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh, menganalisis, menafsirkan
proses dan hasil belajar peserta didik secara sistematis. Penilaian tersebut dapat digunakan
untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi, proses pembelajaran, tingkat
kesulitan belajar peserta didik, dan penentuan tindak lanjut pembelajaran. Penilaian
pembelajaran IPS memakai pendekatan penilaian autentik (authentic assesment) untuk
menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh. Hasil penilaian tersebut
dapat dimanfaatkan guru dalam merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan
(enrichment), layanan konseling, dan sebagai landasan untuk memperbaiki proses
pembelajaran selanjutnya.

b. Teknik dan Instrumen Penilaian


Penilaian kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dilakukan menggunakan teknik
dan instrumen penilaian. Berikut merupakan penjabaran teknik dan instrumen penilaian dari
masing-masing kompetensi.
1. Penilaian kompetensi sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat berupa observasi, penilaian diri, dan penilaian
antar teman. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh guru matabpelajaran, wali kelas, dan guru
bimbingan konseling (BK) yang ditulis dalam buku jurnal. Jurnal berisi catatan kejadian
tertentu dan informasi lain yang relevan.
a. Observasi
Instrumen dalam observasi yaitu lembar observasi atau jurnal. Lembar observasi berisi
catatan perilaku peserta didik berdasarkan pengamatan oleh guru mata pelajaran, wali kelas,
dan guru bimbingan konseling selama satu semester. Setiap catatan berisi deskripsi perilaku
peserta didik yang dilengkapi dengan waktu dan tempat pengamatan tersebut.
Jika terjadi perubahan sikap peserta didik dari yang kurang baik menjadi baik maka dalam
jurnal harus ditulis bahwa sikap peserta didik tersebut telah baik atau bahkan sangat baik.
Hal yang dicatat dalam jurnal bisa berupa sikap kurang baik, baik, maupun sangat baik, serta
perkembangan perubahan sikap peserta didik. Berikut merupakan contoh lembar observasi

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

penilaian sikap peserta didik selama satu semester:


Tabel Jurnal Pengembangan Sikap

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

dst

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penilaian sikap menggunakan
teknik observasi :
 Jurnal penilaian sikap ditulis oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK selama
satu semester.
 Penilaian oleh wali kelas dapat menggunakan 1 (satu) jurnal untuk satu kelas yang
menjadi tanggung-jawabnya. Penilaian oleh guru mata pelajaran dapat menggunakan 1
(satu) jurnal untuk setiap kelas yang diajarnya, dan penilaian oleh guru BK dapat
menggunakan 1 (satu) jurnal untuk setiap kelas di bawah bimbingannya.
 Penilaian perkembangan sikap sipritual dan sikap sosial peserta didik bisa dicatat dalam
satu jurnal yang sama atau dalam 2 (dua) jurnal berbeda.
 Peserta didik yang dicatat dalam jurnal adalah peserta didik yang menunjukkan perilaku
yang sangat baik maupun kurang baik secara alami.
 Pencatatan jurnal dilakukan dengan segera seperti ketika wali kelas, guru mata pelajaran,
maupun guru BK menyaksikan atau memperoleh informasi terpercaya mengenai perilaku
peserta didik.
 Jika peserta didik pernah menunjukkan sikap kurang baik tetapi selama satu semester
tersebut menunjukan perkembangan ke arah sikap baik, maka sikap baik tersebut juga
dicatat dalam jurnal.
 Guru mata pelajaran dan guru BK merangkum catatan jurnal perkembangan sikap
spiritual dan sikap sosial setiap peserta didik dan menyerahkannya kepada wali kelas
untuk diolah lebih lanjut
Berikut merupakan jurnal penilaian (perkembangan) sikap spiritual dan sikap sosial oleh
wali kelas.
Jurnal Penilaian Sikap Spiritual
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 19/07/22 Haidar Tidak mengikuti sholat Ketaqwaan


Dzuhur berjamaah di
sekolah.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

2 19/07/22 Halwa Mengganggu teman Ketaqwaan


ketika berdoa sebelum
kegiatan pembelajaran.

3 19/07/22 Sugi Mengajak teman berdoa Ketaqwaan


sebelum olahraga
badminton di sekolah.

4 19/07/22 Said Berpartisipasi sebagai Toleransi


panitia perayaan
beragama
keagamaan di sekolah.

Jurnal Penilaian Sikap Sosial


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 12/07/22 Haidar Membantu seorang Kepedulian


teman yang kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah.

2 26/08/22 Halwa Menyerahkan dompet Kejujuran


yang ditemukan di
kantin sekolah kepada
wali kelas.

3 26/09/22 Sugi Tidak menggunakan Kedisiplinan


atribut upacara di
sekolah dengan legkap.

4 25/10/22 Said Berinisiatif menyiram Kepedulian


tanaman yang mulai
kering.

format di atas dapat digunakan guru mata pelajaran dan guru BK dalam penilain sikap
spiritual dan sosial. Catatan tersebut juga dapat dibuat dalam satu tabel yang sama dengan
menambahkan kolom keterangan pada bagian paling kanan untuk menuliskan keterangan
jenis sikap yang ditulis. Berikut merupakan tabel jurnal penilaian sikap (spiritual dan sosial)
yang dijadikan dalam satu tabel:

Jurnal Penilaian Sikap


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran: 2022/2023

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.

1 19/07/22 Haidar Membantu seorang Ketaqwaan Sosial


teman yang
kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah

2 19/07/22 Halwa Mengajak teman Kepeduliaan Spiritual


berdoa sebelum
olahraga badminton
di sekolah.

3 19/07/22 Sugi Mengganggu teman Toleransi Spiritual


ketika berdoa
beragama
sebelum kegiatan
pembelajaran.

4 18/11/22 Said Berinisiatif Ketaqwaan Sosial


menyiram tanaman
yang mulai kering.

b. Penilaian Diri (Self Assesment)


Penilaian diri merupakan teknik penilaian terhadap diri sendiri oleh peserta didik dengan
mengidentiikasi kelebihan dan kekurangan sikap peserta didik dalam berperilaku. Teknik
penilaian ini dapat digunakan untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan
kemampuan releksi diri peserta didik. Satu tabel penilaian diri dapat digunakan untuk
penilaian sikap spiritual dan sikap sosial. Berikut merupakan lembar penilaian diri
menggunakan Likert Scale.
Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama teman yang dinilai : ..................
Nama penilai : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Saya berdoa sebelum melakukan kegiatan

2 Saya melaksanakan ibadah sholat tepat waktu

3 Saya berani mengakui kesalahan jika memang


bersalah

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

4 Saya mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang


diberikan

5 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam


dalam kondisi baik

6 Saya meminta maaf jika melakukan kesalahan

7 Saya datang ke sekolah tepat waktu

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu

c. Penilaian Antar Teman


Penilaian antar teman adalah teknik penilaian yang dilakukan peserta didik terhadap
peserta didik yang lain mengenai sikap/perilaku peserta didik. Penilaian antarteman dapat
digunakan untuk menumbuhkan nilai kejujuran, tenggang rasa, dan saling menghargai. Satu
lembar penilaian diri dapat digunakan untuk penilaian sikap spiritual dan sikap sosial.
Berikut merupakan lembar penilaian antarteman menggunakan Likert Scale.
Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Teman saya berkata jujur kepada orang lain

2 Teman saya mengerjakan ulangan dengan jujur

3 Teman saya mentaati tata-tertib sekolah

4 .....................................

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

4 = selalu
Pada dasarnya teknik penilaian diri ini tidak hanya untuk aspek sikap, tetapi juga dapat
digunakan untuk menilai kompetensi dalam aspek kete rampilan dan pengetahuan.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a) Pengertian Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengetahui
kemampuan peserta didik berkaitan dengan penguasaan pengetahuan faktual, konseptual,
maupun prosedural serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Guru dapat
memilih teknik penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik kompetensi yang akan
dinilai. Penilaian diawali dengan perencanaan pada saat menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan selama dan setelah proses
pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka dengan rentang 0-100.
b) Teknik Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian pengetahuan yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan
karakteristik masing-masing Kmpetensi Dasar (KD). Teknik penilaian pengetahuan yang
sering digunakan yaitu tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Berikut merupakan penjabaran
dari berbagai teknik penilaian pengetahuan.
Teknik Penilaian Pengetahuan

Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

Tes tertulis Pilihan ganda, benar-salah, Mengetahui kemampuan


menjodohkan, isian atau penguasaan pengetahuan
melengkapi, dan uraian. peserta didik dalam proses
pembelajaran.

Tes lisan Tanya jawab Mengetahui pemahaman peserta


didik sebagai dasar perbaikan
proses pembelajaran

Penugasan Tugas individu dan kelompok Memfasilitasi penguasaan


pengetahuan peserta didik
selama proses pembelajaran.

1. Tes Tertulis
Tes tertulis merupakan soal dan jawaban disajikan secara tertulis, misalnya pilihan ganda,
benar-salah, dan uraian. Langkah-langkah pengembangan tes tertulis:
Kisi-kisi Tes Tertulis
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

No Kompetensi Materi Indikator Bentuk Jumlah

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Dasar Soal Soal Soal

1 Menganalisis Pemanfaatan Peserta didik Tes 2


pemanfaatan lingkungan mampu Tertulis
lingkungan sekitar menganalisis
sekitar dalam pemanfaatan
aktivitas lingkungan sekitar
ekonomi. dalam aktivitas
ekonomi

Butir soal:
1. Bagaimana pemanfaatan sumber daya alam yang ada dalam kegiatan ekonomi?
2. Bagaimana pemanfaatan lingkungan hidup sesuai dengan konsep pembangunan
berkelanjutan?

Pemberian skor Tes Tertulis

No.
Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Aktivitas pemanfaatan sumber daya alam dapat dibagi ke dalam 2


beberapa bentuk, antara lain : Aktivitas pertanian. Aktivitas
perkebunan. Aktivitas peternakan.

2 Pemanfaatan lingkungan hidup yang sesuai dengan pembangunan 2


berkelanjutan prinsipnya sama yakni bagaimana pembangunan yang
dilakukan pada masa kini dilakukan agar tidak
merusak lingkungan dan tetap dapat diwariskan dan dinikmati oleh
generasi yang akan datang.

Total Skor Maksimum 4

2. Tes Lisan
Tes lisan merupakan pertanyaan yang diberikan guru secara lisan kepada peserta didik
yang jawaban atas pertanyaan tersebut juga disampaikan secara lisan. Tes ini bertujuan untuk
mengetahui penguasaan pengetahuan peserta didik dan menumbuhkan kemampuan
berkomunikasi. Pemberian tes lisan dapat dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung.
pertanyaan pada tes lisan:
 Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi berbagai potensi lingkungan sekitar dalam
memenuhi kebutuhan ekonomi?
 Bagaimana cara memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai bagian dari pemenuhan
aktivitas ekonomi masyarakat?
 Bagaimana mengelola lingkungan sekitar untuk mempertahankan keberlanjutan dan
kelestarian lingkungan?

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

3. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik. Tugas
dapat dikerjakan baik secara individu maupun kelompok sesuai dengan kompetensi yang
ingin dicapai. Berikut merupakan kisi-kisi tugas dan pedoman penskorannya.
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran: 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
Materi Indikator
Dasar Penilaian

Menganalisis Pemanfaatan Peserta didik mampu Penugasan


pemanfaatan lingkungan menganalisis
lingkungan sekitar sekitar pemanfaatan
dalam aktivitas lingkungan sekitar
ekonomi. dalam aktivitas
ekonomi

Pedoman Pemberian Skor Tugas

No Soal Aspek yang Dinilai Skor

1 Bagaimana potensi ekonomi yang ada di lingkungan 0-2


tempat tinggalmu?

2 Mengapa pemanfaatan lingkungan sekitar berhubungan 0-3


dengan potensi di daerah tersebut?

3 Bagaimana keuntungan yang bisa diunggulkan dari 0-3


masing-masing wilayah tertentu dalam pemanfaatan
lingkungan sekitar?

4 Bagaimana mengelola lingkungan sekitar untuk 0-2


mempertahankan keberlanjutan dan kelestarian
lingkungan?

Total Skor Maksimum 10

3. Penilaian Keterampilan
a) Pengertian Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam
menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh untuk melakukan tugas tertentu sesuai dengan
indikator pencapaian kompetensi. Penilaian ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik,
seperti penilaian kinerja dan penilaian proyek. Berikut merupakan contoh kisi-kisi penilaian
keterampilan, tugas, dan pedoman pemberian skor.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

b) Teknik Penilaian Keterampilan


• Penilaian kinerja
Berikut ini Kisi-kisi Penilaian Kinerja, soal/tugas, pedoman pemberian skor:

Kisi-kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1 Menganalisis Pemanfaatan Peserta didik mampu


pemanfaatan lingkungan menganalisis
lingkungan sekitar sekitar pemanfaatan
dalam aktivitas lingkungan sekitar
ekonomi. dalam aktivitas
ekonomi

Rubrik Pemberian Skor Penilaian Kinerja

Skala
No Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4

1 Merencanakan pengamatan

2 Melakukan pengamatan

3 Membuat laporan

Jumlah:

Penilaian diberikan dengan memperhatikan aspek proses dan produk. Guru dapat
menetapkan bobot pemberian skor yang berbeda antara satu dan aspek yang lainnya dengan
memperhatikan karakteristik kompetensi yang dinilai.
Rubrik Penilaian Kinerja

No Indikator Rubrik

1 Menyiapkan bahan 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.


yang diperlukan 1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
0 = Tidak menyiapkan alat bahan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

2 Pengamatan 4 = Melakukan empat langkah kerja dengan tepat


3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat.
2 = Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.
1 = Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.
0 = Tidak melakukan langkah kerja.

Langkah kerja:
1. Menyiapkan kertas gambar ukuran A4.
2. Menggambar pemanfaatan lingkungan sekitar.
3. Mencantumkan komponen pemanfaatan lingkungan
sekitar pada gambar yang di buat.
4. Memberikan warna pada kenampakan objek yang di
gambar pada pemanfaatan lingkungan sekitar.

3 Membuat laporan 3 = Memenuhi 3 kriteria


2 = Memenuhi 2 kriteria
1 = Memenuhi 1 kriteria
0 = Tidak memenuhi kriteria

Kriteria laporan:
1. Memenuhi sistematika laporan (judul, tujuan, alat dan
bahan, prosedur, data pengamatan, pembahasan,
kesimpulan)
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar
3. Komunikatif

• Penilaian proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan
peserta didik dalam mengimplementasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas
dalam waktu tertentu. Penilaian ini dapat digunakan untuk mengukur satu maupun beberapa
Kompetensi Dasar (KD) dalam satu atau beberapa mata pelajaran.
Kegiatan yang dilakukan dimulai dengan perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian,
pengolahan, penyajian, dan pelaporan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam
penilaian proyek, yaitu:
1) Pengelolaan
Kemampuan peserta didik untuk menentukan tema atau topik, mengumpulkan informasi,
pengolahan data, dan penulisan laporan.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

2) Relevansi
Tema yang dipilih sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD).
3) Keaslian
Laporan atau produk yang dibuat peserta didik merupakan hasil karyanya.
4) Inovasi dan Kreativitas
Terdapat unsur-unsur kebaruan dan berbeda pada produk yang dihasilkan peserta didik.

Kisi-kisi Penilaian Proyek


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1 Menganalisis Pemanfaatan Peserta didik mampu Penilaian


pemanfaatan lingkungan menganalisis pemanfaatan Proyek
lingkungan sekitar sekitar lingkungan sekitar dalam
dalam aktivitas aktivitas ekonomi
ekonomi.

Proyek : Buatlah poster salah satu tujuan pemanfaatan lingkungan sekitar menggunakan
kertas gambar ukuran A3, pensil warna atau cat air dengan memperhatikan hal- hal berikut!
1. Pilihlah salah satu tujuan pemanfaatan lingkungan sekitar.
2. Amati tujuan tersebut apakah telah tercapai atau belum tercapai di Indonesia lalu
sampaikan dalam poster.
3. Gambar salah satu tujuan pemanfaatan lingkungan sekitar yang telah dipilih!
4. Tuliskan pemanfaatan lingkungan sekitar konsep dari poster yang akan peserta didik
sampaikan!
5. Laporkan hasilnya secara lisan!
Rubrik Pemberian Skor Proyek

Skor
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Kemampuan peserta didik dalam merencanakan

2 Kemampuan menggambar poster

3 Kemampuan penyampaian konsep berdasarkan poster


yang digambar

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

4 Kemampuan mempresentasikan isi poster

5 Produk Poster

Skor Maksimum 15

Catatan:
Guru bisa menetapkan bobot yang berbeda-beda antara aspek satu dan lainnya
pada pemberian skor dengan memperhatikan karakteristik Kompetensi Dasar
(KD) atau keterampilan yang dinilai.

Rubrik Penilaian Proyek

No Pernyataan Keterangan

1 Kemampuan Perencanaan 2 = perencanaan lengkap (bahan, cara kerja, hasil),


dan rinci
1 = perencanaan kurang lengkap
0 = tidak ada perencanaan

2 Kemampuan menggambar 2 = menggambar dan mewarnai poster dengan baik


poster secara tepat sesuai dan interpretasi tujuan pembangunan
dengan salah satu tujuan berkelanjutan dalam poster tepat.
pemanfaatan lingkungan
1 = menggambar dan memberikan warna pada
sekitar
poster tetapi salah dalam menginterpretasikan
tujuan pembangunan berkelanjutan yang dipilih.
0 = gambar tidak diberi warna dan tidak tepat dalam
menginterpretasikan tujuan pembangunan
berkelanjutan yang dipilih.

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
Materi di bawah ini merupakan informasi penting yang dapat digunakan untuk
mengembangkan kompetensi yang dipelajari peserta didik dalam buku teks.
Pemanfaatan Lingkungan Sekitar
Pemanfaatan lingkungan sekitar meruapakan suatu bentuk upaya penyejahteraan
masyarakat sekitar tempat tinggal dengan beradaptasi terhadap semua yang ada di
lingkungan sekitar.
Pemanfaatan lingkungan sekitar dapat berupa kegiatan konsumsi, produksi dan distribusi.
Masyarakat akan berusahan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi mereka dalam

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

memanfaatkan lingkungan sekitar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.


 Guru juga dapat menggunakan rujukan lain
 https://www.bps.go.id/publication/2019/10/31/9567dfb39bd984aa45124b40/
hasilsurvei-pertanian-antar-sensus--sutas--2018-seri-a2.html
 https://www.bps.go.id/publication/2019/11/21/c73f31d98ddcad18b764f9b7/
direktori-perusahaan-pertanianpeternakan-2019.html untuk melihat perkembangan
lahan pertanian.
 https://www.bps.go.id/subject/10/pertambangan.html
 http://www.hpli.org/tambang.php untuk melihat potensi tambang di Indonesia.
 https://www.kemenperin.go.id/ untuk melihat potensi dan perkembangan
perindustrian di Indonesia Ismayanti. 2010. Pengantar pariwisata. Jakrta: Gramedia
Widiasarana Indonesia
 https://www.bps.go.id/publication/2019/06/25/5778b382b7bf196c4999df38/statistik-
objek-daya-tarik-wisata-2017.html

Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Pemanfaatan lingkungan sekitar

Nama :
Nama Kelompok :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang pemanfaatan lingkungan
sekitar dari berbagai media atau website resmi dibawa nauangan kementerian
pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.
 Buku Panduan Guru dan Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII :
Kemendikbudristek 2021.

C. GLOSARIUM

Glosarium

adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi
kebiasaan (tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh
tiga faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan
(migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara
lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga
yang berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan
kulit bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta
rentang waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan
waktu, misalnya 10 tahun atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan
kekuasaan dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud
untuk memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu
ke lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah
penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
perempuan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam
suatu masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi
dalam segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat
heterogen kemudian saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS
memungkinkan siswa untuk saling bekerja sama dan saling bertukar informasi
dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota menjadi tamu di
kelompok lain.

D. DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka
Abbas, Syamsuddin. 1997 Revolusi hijau dengan swasembada beras dan jagung. Jakarta:
Sekretariat Badan Pengendali Bimas Departemen Pertanian
Budiawan. 2017. Nasion & nasionalisme, jelajah ringkas teoritis. Yogyakarta: Penerbit
Ombak.
Bahasa Indonsia.2007. Kerja sama Perdagangan Internasional: Peluang dan Tantangan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

bagi Bangsa Indonesia.Jakarta: PT Elekmediakomputindo.


Dawam, R.M, dkk. 1995. Bank Indonesia Dalam Kilasan Sejarah. Jakarta: LP3S.
Djojohadikusumo, Sumitro. (1953). Persoalan Ekonomi di Indonesia. Jakarta: Indira
Hatta, Mohammad. 1960. Ekonomi terpimpin. Jakarta: Fasco
Horton, Paul dan Chester L. Hunt. 1999. Sosiologi. Jakarta : Erlangga
Martono, Nanang. 2012. Sosiologi perubahan sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Pranarka, AMW, Leonardus B. Moerdani dan Supardjo Roestam. 1986. Wawasan
kebangsaan, ketahanan nasional, dan wawasan nusantara. Yogyakarta: Lembaga
Pengkajian Kebudayaan Sarjana Wiyata Tamansiswa.
Poesponegoro, Marwati Djoened. 1993. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta : Balai
Pustaka
Poesponegoro, Marwati Djoened. 2010. Sejarah Nasional Indonesia V. Jakarta : Balai
Pustaka
Ricklefs, Merle Calvin. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi
Reid, Anthony JS. 1996. Revolusi Nasional Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: PT. Rajawali Press.
Smith, Anthony D. 2003. Nasionalisme: teori, ideologi, sejarah. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Supardi.2011. Dasar-Dasar Ilmu Sosial.Yogyakarta:Ombak.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


IPS FASE D KELAS VIII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SMP …………………
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Fase / Kelas : D / VIII
Tema 02 : Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Subtema A : Keragaman Aktivitas Ekonomi Masyarakat
Materi 3 : Perdagangan Antarpulau
Alokasi Waktu : 4 JP (Pertemuan Ke 25-26)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran IPS Fase D


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri dan keluarga serta lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan
antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat serta memahami potensi
sumber daya alamnya. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi
geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami
bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia
mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan
perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap
perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis
perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan
potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari
masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan
ikut memberikan kontribusi yang positif.
Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui
pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus
5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi melalui studi
pustaka, studi dokumen, wawancara, observasi, kuesioner, dan Teknik pengumpulan
informasi lainnya. Merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. Peserta didik
mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang
diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan
triangulasi informasi. Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab, mengukur dan
mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan
tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara
lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta didik lalu
mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk
presentasi digital dan atau non-digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu
mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan
proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.

Elemen Pemahaman Konsep Elemen Keterampilan proses

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Pada akhir fase ini, peserta didik Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu
mampu memahami dan memiliki memahami dan menerapkan materi
kesadaran akan keberadaan diri serta pembelajaran melalui pendekatan
mampu berinteraksi dengan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu
lingkungan terdekatnya. Ia mampu mengamati, menanya dengan rumus 5W
menganalisis hubungan antara kondisi 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa
geografis daerah dengan karakteristik yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
masyarakat dan memahami potensi jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga
sumber daya alam serta kaitannya mampu mengumpulkan informasi melalui
dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga studi pustaka, studi dokumen, lapangan,
mampu menganalisis hubungan antara wawancara, observasi, kuesioner, dan
keragaman kondisi geografis nusantara teknik pengumpulan informasi lainnya.
terhadap pembentukan kemajemukan merencanakan dan mengembangkan
budaya. Ia mampu memahami penyelidikan. Peserta didik
bagaimana masyarakat saling berupaya mengorganisasikan informasi dengan
untuk dapat memenuhi kebutuhan memilih, mengolah dan menganalisis
hidupnya. Ia mampu menganalisis peran informasi yang diperoleh. Proses analisis
pemerintah dan masyarakat dalam informasi dilakukan dengan cara verifikasi,
mendorong pertumbuhan perekonomian. interpretasi, dan triangulasi informasi.
Peserta didik juga mampu memahami Peserta didik menarik kesimpulan,
dan memiliki kesadaran terhadap menjawab, mengukur dan mendeskripsikan
perubahan sosial yang sedang terjadi di serta menjelaskan permasalahan yang ada
era kontemporer. Ia dapat menganalisis dengan memenuhi prosedur dan tahapan
perkembangan ekonomi di era digital. yang ditetapkan. Peserta didik
Peserta didik memahami tantangan mengungkapkan seluruh hasil tahapan di
pembangunan dan potensi Indonesia atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk
menjadi negara maju. Ia menyadari media digital dan non-digital. Peserta didik
perannya sebagai bagian dari masyarakat lalu mengomunikasikan hasil temuannya
Indonesia dan dunia di tengah isu-isu dengan mempublikasikan hasil laporan
regional dan global yang sedang terjadi dalam bentuk presentasi digital dan atau
dan ikut memberikan kontribusi yang non digital, dan sebagainya. Selain itu
positif. peserta didik mampu mengevaluasi
pengalaman belajar yang telah dilalui dan
diharapkan dapat merencanakan proyek
lanjutan dengan melibatkan lintas mata
pelajaran secara kolaboratif.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;
 Berkebhinekaan Global;
 Bergotong Royong;
 Mandiri;
 Bernalar Kritis; dan
 Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

Media, Sumber Belajar, dan Alat


Sumber utama:

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Video tentang kondisi perdagangan antarpulau di Indonesia.


 Gambar potensi sumber daya alam dari masing-masing pulau di Indonesia.
 Artikel permasalahan perdagangan antarpulau di Indonesia.
 Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII, 2021, Jakarta: Kemendikbud, Pusta
Kurikulum dan Perbukuan.
 LCD, laptop, papan tulis.
Sumber alternatif:
 Guru juga dapat menggunakan sumber belajar alternatif yang terdapat di lingkungan
setempat dan sesuai dengan tema.
Pengembangan sumber belajar:
 Guru dapat menambah sumber belajar alternatif dengan membuat ilustrasi tentang tempat-
tempat yang memiliki peran penting dalam perdagangan antarpulau seperti menggunakan
gambar-gambar pelabuhan, gambar komoditas yang diperdagangkan dan sebagianya.
Gambar tersebut bisa didemonstrasikan dengan cara ditempelkan menggunakan tongkat
atau stik

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Tatap Muka

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


1. Peserta didik mampu mendeskripiskan proses terjadinya perdagangan antarpulau.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang perdagangan antarpulau.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana proses terjadinya perdagangan antarpulau yang terjadi di Indonesia?


 Bagaimana upaya yang dilakukan dalam meningkatkan produk dalam negeri dalam
perdagangan antarpulau?
 Bagaimana perkembangan kondisi perdagangan antarpulau yang ada di Indonesia saat
ini?
 Bagaimana kesiapan sumber daya manusia yang ada di Indonesia saat ini dalam
perdagangan antarpulau?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa.


 Guru dan peserta mengondisikan pembelajaran.
 Apersepsi: peserta didik melihat gambar tentang mobilitas barang yang dikirim ke luar
kota. Guru dapat menambahkan variasi video dari internet atau dokumentasi pribadi
yang dimiliki guru. Guru juga dapat menceritakan kepada peserta didik tentang
pemenuhan kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi secara mandiri. Guru juga dapat
melakukan tanya jawab kepada peserta didik tentang pengalaman membeli barang atau
menggunakan jasa untuk sampai ke luar kota.
Contoh tautan: Video tentang bongkar muat di pelabuhan
https://www.youtube.com/watch?v=30Tq6Qb-wGs
 Peserta didik difasilitasi guru mengaitkan gambar, video, atau cerita dengan kegiatan
belajar yang akan dipelajari. Guru melanjutkan dengan memberikan motivasi
pemanfaatan lingkungan secara bijak, bertanggung jawab dan berkelanjutan.
 Peserta didik dibantu guru menyimak gambaran tema dan tujuan pembelajaran
pertemuan 25 tentang perdagangan antarpulau dalam tema 02. Tujuan Pembelajaran:
Mendeskripiskan proses terjadinya perdagangan antarpulau.

Kegiatan Inti
Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari Lembar Aktivitas kelompok 7 untuk
mendalami materi perdagangan antarpulau. Tugas ini dimaksudkan untuk menganalisis
gambar yang telah disajikan sebagai objek pengamatan. Hasil identifikasi dituliskan dalam
tabel yang disediakan sesuai dengan kondisi di gambar. Kemudian guru melakukan tanya
jawab dengan peserta didik tentang hasil analisis terhadap gambar tersebut.

Peserta Didik Mengidentifikasi Masalah


Setelah peserta didik mengidentifikasi perdagangan antarpulau, selanjutnya guru mendorong
peserta didik mengajukan berbagai pertanyaan yang mengarah pada HOTS. Beberapa
pertanyaan yang diajukan misalnya: Bagaimana proses terjadinya perdagangan antarpulau
yang terjadi di Indonesia? Bagaimana upaya yang dilakukan dalam meningkatkan produk
dalam negeri dalam perdagangan antarpulau? Bagaimana perkembangan kondisi
perdagangan antarpulau yang ada di Indonesia saat ini? Bagaimana kesiapan sumber daya
manusia yang ada di Indonesia saat ini dalam perdagangan antarpulau?

Peserta Didik Mengelola Informasi


 Peserta didik membaca teks tentang pengertian, tujuan, manfaat dan faktor pendorong
dan penghambat perdagangan antarpulau.
 Guru memfasilitasi sumber lain misalnya memberikan tautan internet yang mendukung
penjelasan dan pendalaman sumber belajar.
 Untuk memperoleh informasi lebih luas peserta didik juga dapat melakukan studi
literasi dan browsing berkaitan dengan perdagangan antarpulau baik kondisi, peluang
dan permasalahan di Indonesia. Guru dapat memberikan beberapa tautan berita, tulisan,
dan laporan video tentang perdagangan antarpulau di Indonesia.
 Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok di bawah bimbingan guru.
Kegiatan ini dapat dilakukan secara bervariasi, misalnya dengan diskusi kelompok,
jigsaw learning, dan inkuiri.
Contoh:
Guru dapat menggunakan metode diskusi kelompok.
Think (Berpikir)

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1. Guru membimbing peserta didik membagi kelompok yang terdiri dari 4-5 peserta
didik. Pembagian kelompok misalnya dengan cara permainan berhitung.
2. Guru mengintruksikan peserta didik untuk berkumpul dengan jumlah peserta didik
yang berbeda. “berkumpul 5 peserta didik, berkumpul 6 peserta didik dan
seterusnya”
3. Guru membimbing peserta didik untuk memahami tugas yang terlampir pada
Lembar Aktivitas 8 terkait dengan komoditas sumber daya alam yang mendorong
perdagangan antarpulau di wilayah Indonesia.
4. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok kecil dan guru menjadi fasilitator
dengan cara berkeliling dari kelompok satu ke kelompok lain untuk memberikan
dorongan agar semua anggota kelompok berpartisipasi aktif.
5. Masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusinya dalam kertas kerja dengan
melengkapi tabel-tabel yang terlampir dalam Lembar Aktivtias 8.
6. Guru memandu peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara bergiliran.
Guru juga dapat memanggil secara acak.
7. Pada akhir kegitan, guru menyimpulkan laporan hasil diskusi.
 Peserta didik memilih dan mengorganisasikan informasi yang diperoleh.
 Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar peserta didik (kegiatan belajar).
 Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas dengan baik.

Peserta Didik Merencanakan dan Mengembangkan Ide


 Hasil pengolahan informasi disajikan dalam bentuk laporan/poster/ karya lainnya.
 Peserta didik secara berkelompok mengembangkan rencana ide usaha yang
menggambarkan produk unggulan daerah yang dapat mendorong perdagangan
antardaerah sesuai dengan proyek peserta didik pada Lembar Aktivitas 9.

Peserta Didik Melakukan Refleksi Diri dan Aksi


 Dalam kelas atau melalui media berbasis internet peserta didik mengomunikasikan hasil
pengolahan informasi.
 Guru memfasilitasi peserta didik menemukan simpulan pembelajaran.
 Guru memberikan kesempatan ke peserta didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan.
 Penguatan dan pengayaan dilakukan untuk mengembangkan kompetensi peserta didik.

Penutup
 Penilaian pembelajaran dilakukan secara lisan atau tertulis.
 Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran berkaitan dengan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
Sikap
 Apakah aku sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab dengan tugas
mandiri dan kelompok?
 Apakah aku sudah mengumpulkan tugas sesuai ketentuan dan tepat waktu?
 Apakah saya sudah berdoa dalam setiap pembelajaran di mulai?
 Apakah saya selalu masuk kelas tepat waktu?

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Pengetahuan:
 Apakah aku sudah mampu memahami konsep perdagangan antarpulau?
 Bagaimana upaya untuk mempertahankan produk unggulan dari setiap daerah di tengah
maraknya perdagangan bebas?
 Bagaimana proses perdangan antarpulau yang terjadi di Indoenesia?
Keterampilan :
 Apakah sudah mengisi secara lengkap berdasarkan dengan diskusi kelompok dengan
topik potensi sumber daya alam dari masing-masing pulau?
 Refleksi juga bisa dilakukan dengan cara lain, misalnya kuis, menuliskan hasil
kompetensi yang diperoleh baik sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dapat pula
dengan menuliskan inspirasi yang diperoleh dan akan dilakukan pada masa mendatang.
 Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong peserta didik mempelajari lebih lanjut dan
informasi pembelajaran berikutnya tentang proses mobilitas.
 Doa dan penutup.

F. REFLEKSI

Refleksi Guru :
 Apakah Kegitan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik :


Setelah mempelajari materi “Keragaman Aktivitas Ekonomi Masyarakat” kalian telah
memahami berbagai aktivitas ekonomi masyarakat yang berada di wilayah dengan karakteristik
tertentu. Setiap masyarakat yang berada di wilayah tertentu memiliki keunggulan komoditas
sesuai dengan potensi alamnya. Nah, apakah kalian sudah tahu apakah yang akan kalian lakukan
di masa mendatang untuk meningkatkan komoditas ekonomi di daerah kalian masing-masing?

F. ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


a. Konsep Penilaian dan Pembelajaran IPS
Penilaian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh, menganalisis, menafsirkan
proses dan hasil belajar peserta didik secara sistematis. Penilaian tersebut dapat digunakan
untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi, proses pembelajaran, tingkat
kesulitan belajar peserta didik, dan penentuan tindak lanjut pembelajaran. Penilaian
pembelajaran IPS memakai pendekatan penilaian autentik (authentic assesment) untuk
menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh. Hasil penilaian tersebut
dapat dimanfaatkan guru dalam merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan
(enrichment), layanan konseling, dan sebagai landasan untuk memperbaiki proses
pembelajaran selanjutnya.
b. Teknik dan Instrumen Penilaian
Penilaian kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dilakukan menggunakan teknik
dan instrumen penilaian. Berikut merupakan penjabaran teknik dan instrumen penilaian dari
masing-masing kompetensi.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1. Penilaian kompetensi sikap


Teknik penilaian kompetensi sikap dapat berupa observasi, penilaian diri, dan penilaian
antar teman. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh guru matabpelajaran, wali kelas, dan guru
bimbingan konseling (BK) yang ditulis dalam buku jurnal. Jurnal berisi catatan kejadian
tertentu dan informasi lain yang relevan.
a. Observasi
Instrumen dalam observasi yaitu lembar observasi atau jurnal. Lembar observasi berisi
catatan perilaku peserta didik berdasarkan pengamatan oleh guru mata pelajaran, wali kelas,
dan guru bimbingan konseling selama satu semester. Setiap catatan berisi deskripsi perilaku
peserta didik yang dilengkapi dengan waktu dan tempat pengamatan tersebut.
Jika terjadi perubahan sikap peserta didik dari yang kurang baik menjadi baik maka dalam
jurnal harus ditulis bahwa sikap peserta didik tersebut telah baik atau bahkan sangat baik.
Hal yang dicatat dalam jurnal bisa berupa sikap kurang baik, baik, maupun sangat baik, serta
perkembangan perubahan sikap peserta didik. Berikut merupakan contoh lembar observasi
penilaian sikap peserta didik selama satu semester:
Tabel Jurnal Pengembangan Sikap

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

dst

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penilaian sikap menggunakan
teknik observasi :
 Jurnal penilaian sikap ditulis oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK selama
satu semester.
 Penilaian oleh wali kelas dapat menggunakan 1 (satu) jurnal untuk satu kelas yang
menjadi tanggung-jawabnya. Penilaian oleh guru mata pelajaran dapat menggunakan 1
(satu) jurnal untuk setiap kelas yang diajarnya, dan penilaian oleh guru BK dapat
menggunakan 1 (satu) jurnal untuk setiap kelas di bawah bimbingannya.
 Penilaian perkembangan sikap sipritual dan sikap sosial peserta didik bisa dicatat dalam
satu jurnal yang sama atau dalam 2 (dua) jurnal berbeda.
 Peserta didik yang dicatat dalam jurnal adalah peserta didik yang menunjukkan perilaku
yang sangat baik maupun kurang baik secara alami.
 Pencatatan jurnal dilakukan dengan segera seperti ketika wali kelas, guru mata pelajaran,
maupun guru BK menyaksikan atau memperoleh informasi terpercaya mengenai perilaku
peserta didik.
 Jika peserta didik pernah menunjukkan sikap kurang baik tetapi selama satu semester
tersebut menunjukan perkembangan ke arah sikap baik, maka sikap baik tersebut juga
dicatat dalam jurnal.
 Guru mata pelajaran dan guru BK merangkum catatan jurnal perkembangan sikap
spiritual dan sikap sosial setiap peserta didik dan menyerahkannya kepada wali kelas

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

untuk diolah lebih lanjut


Berikut merupakan jurnal penilaian (perkembangan) sikap spiritual dan sikap sosial oleh
wali kelas.

Jurnal Penilaian Sikap Spiritual


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 19/07/22 Haidar Tidak mengikuti sholat Ketaqwaan


Dzuhur berjamaah di
sekolah.

2 19/07/22 Halwa Mengganggu teman Ketaqwaan


ketika berdoa sebelum
kegiatan pembelajaran.

3 19/07/22 Sugi Mengajak teman berdoa Ketaqwaan


sebelum olahraga
badminton di sekolah.

4 19/07/22 Said Berpartisipasi sebagai Toleransi


panitia perayaan
beragama
keagamaan di sekolah.

Jurnal Penilaian Sikap Sosial


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 12/07/22 Haidar Membantu seorang Kepedulian


teman yang kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah.

2 26/08/22 Halwa Menyerahkan dompet Kejujuran


yang ditemukan di
kantin sekolah kepada
wali kelas.

3 26/09/22 Sugi Tidak menggunakan Kedisiplinan


atribut upacara di
sekolah dengan legkap.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

4 25/10/22 Said Berinisiatif menyiram Kepedulian


tanaman yang mulai
kering.

format di atas dapat digunakan guru mata pelajaran dan guru BK dalam penilain sikap
spiritual dan sosial. Catatan tersebut juga dapat dibuat dalam satu tabel yang sama dengan
menambahkan kolom keterangan pada bagian paling kanan untuk menuliskan keterangan
jenis sikap yang ditulis. Berikut merupakan tabel jurnal penilaian sikap (spiritual dan sosial)
yang dijadikan dalam satu tabel:

Jurnal Penilaian Sikap


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.

1 19/07/22 Haidar Membantu seorang Ketaqwaan Sosial


teman yang
kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah

2 19/07/22 Halwa Mengajak teman Kepeduliaan Spiritual


berdoa sebelum
olahraga badminton
di sekolah.

3 19/07/22 Sugi Mengganggu teman Toleransi Spiritual


ketika berdoa
beragama
sebelum kegiatan
pembelajaran.

4 18/11/22 Said Berinisiatif Ketaqwaan Sosial


menyiram tanaman
yang mulai kering.

b. Penilaian Diri (Self Assesment)


Penilaian diri merupakan teknik penilaian terhadap diri sendiri oleh peserta didik dengan
mengidentiikasi kelebihan dan kekurangan sikap peserta didik dalam berperilaku. Teknik
penilaian ini dapat digunakan untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan
kemampuan releksi diri peserta didik. Satu tabel penilaian diri dapat digunakan untuk
penilaian sikap spiritual dan sikap sosial. Berikut merupakan lembar penilaian diri
menggunakan Likert Scale.

Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)


Nama teman yang dinilai : ..................

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Nama penilai : ..................


Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Saya berdoa sebelum melakukan kegiatan

2 Saya melaksanakan ibadah sholat tepat waktu

3 Saya berani mengakui kesalahan jika memang


bersalah

4 Saya mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang


diberikan

5 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam


dalam kondisi baik

6 Saya meminta maaf jika melakukan kesalahan

7 Saya datang ke sekolah tepat waktu

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu

c. Penilaian Antar Teman


Penilaian antar teman adalah teknik penilaian yang dilakukan peserta didik terhadap
peserta didik yang lain mengenai sikap/perilaku peserta didik. Penilaian antarteman dapat
digunakan untuk menumbuhkan nilai kejujuran, tenggang rasa, dan saling menghargai. Satu
lembar penilaian diri dapat digunakan untuk penilaian sikap spiritual dan sikap sosial.
Berikut merupakan lembar penilaian antarteman menggunakan Likert Scale.
Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Teman saya berkata jujur kepada orang lain

2 Teman saya mengerjakan ulangan dengan jujur

3 Teman saya mentaati tata-tertib sekolah

4 .....................................

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu
Pada dasarnya teknik penilaian diri ini tidak hanya untuk aspek sikap, tetapi juga dapat
digunakan untuk menilai kompetensi dalam aspek kete rampilan dan pengetahuan.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a) Pengertian Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengetahui
kemampuan peserta didik berkaitan dengan penguasaan pengetahuan faktual, konseptual,
maupun prosedural serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Guru dapat
memilih teknik penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik kompetensi yang akan
dinilai. Penilaian diawali dengan perencanaan pada saat menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan selama dan setelah proses
pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka dengan rentang 0-100.
b) Teknik Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian pengetahuan yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan
karakteristik masing-masing Kmpetensi Dasar (KD). Teknik penilaian pengetahuan yang
sering digunakan yaitu tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Berikut merupakan penjabaran
dari berbagai teknik penilaian pengetahuan.
Teknik Penilaian Pengetahuan

Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

Tes tertulis Pilihan ganda, benar-salah, Mengetahui kemampuan


menjodohkan, isian atau penguasaan pengetahuan
melengkapi, dan uraian. peserta didik dalam proses
pembelajaran.

Tes lisan Tanya jawab Mengetahui pemahaman peserta


didik sebagai dasar perbaikan
proses pembelajaran

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Penugasan Tugas individu dan kelompok Memfasilitasi penguasaan


pengetahuan peserta didik
selama proses pembelajaran.

1. Tes Tertulis
Tes tertulis merupakan soal dan jawaban disajikan secara tertulis, misalnya pilihan ganda,
benar-salah, dan uraian. Langkah-langkah pengembangan tes tertulis:
Kisi-kisi Tes Tertulis
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Indikator Bentuk Jumlah


No Materi
Dasar Soal Soal Soal

1 Menganalisis Pemanfaatan Peserta didik Tes 2


pemanfaatan lingkungan mampu Tertulis
lingkungan sekitar menganalisis
sekitar dalam pemanfaatan
aktivitas lingkungan sekitar
ekonomi. dalam aktivitas
ekonomi

Butir soal:
1. Bagaimana proses terjadinya perdagangan antarpulau yang terjadi di Indonesia?
2. Bagaimana upaya yang dilakukan dalam meningkatkan produk dalam negeri dalam
perdagangan antarpulau?

Pemberian skor Tes Tertulis

No.
Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Perdagangan antar daerah atau antar pulau terjadi dilatarbelakangi 2


adanya perbedaan faktor produksi yang dimiliki dan adanya
perbedaan tingkat harga antardaerah atau antarpulau

2 1. Menciptakan pasar lelang. ... 2


2. Mengambil kebijakan distribusi bahan pokok.
3. Pengelolaan stok dan ekspor-impor.
4. Pemasaran produk unggulan daerah.
5. Serta mencegah beredarnya barang selundupan, dan.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

6. Meniadakan hambatan perdagangan antarpulau

Total Skor Maksimum 4

2. Tes Lisan
Tes lisan merupakan pertanyaan yang diberikan guru secara lisan kepada peserta didik
yang jawaban atas pertanyaan tersebut juga disampaikan secara lisan. Tes ini bertujuan untuk
mengetahui penguasaan pengetahuan peserta didik dan menumbuhkan kemampuan
berkomunikasi. Pemberian tes lisan dapat dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung.
pertanyaan pada tes lisan:
 Apakah aku sudah mampu memahami konsep perdagangan antarpulau?
 Bagaimana upaya untuk mempertahankan produk unggulan dari setiap daerah di tengah
maraknya perdagangan bebas?
 Bagaimana proses perdangan antarpulau yang terjadi di Indoenesia?

3. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik. Tugas
dapat dikerjakan baik secara individu maupun kelompok sesuai dengan kompetensi yang
ingin dicapai. Berikut merupakan kisi-kisi tugas dan pedoman penskorannya.
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran: 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
Materi Indikator
Dasar Penilaian

Mendeskripiskan Perdagangan Peserta didik mampu Penugasan


proses terjadinya antarpulau mendeskripiskan
perdagangan proses terjadinya
antarpulau perdagangan
antarpulau

Pedoman Pemberian Skor Tugas

No Soal Aspek yang Dinilai Skor

1 Bagaimana proses terjadinya perdagangan antarpulau yang 0-2


terjadi di Indonesia?

2 Bagaimana upaya yang dilakukan dalam meningkatkan 0-3


produk dalam negeri dalam perdagangan antarpulau?

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

3 Bagaimana perkembangan kondisi perdagangan antarpulau 0-3


yang ada di Indonesia saat ini?
Bagaimana kesiapan sumber daya manusia yang ada di
4 0-2
Indonesia saat ini dalam perdagangan antarpulau?
Total Skor Maksimum 10

3. Penilaian Keterampilan
a) Pengertian Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam
menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh untuk melakukan tugas tertentu sesuai dengan
indikator pencapaian kompetensi. Penilaian ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik,
seperti penilaian kinerja dan penilaian proyek. Berikut merupakan contoh kisi-kisi penilaian
keterampilan, tugas, dan pedoman pemberian skor.

b) Teknik Penilaian Keterampilan


• Penilaian kinerja
Berikut ini Kisi-kisi Penilaian Kinerja, soal/tugas, pedoman pemberian skor:

Kisi-kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1 Mendeskripiskan Perdagangan Peserta didik mampu


proses terjadinya antarpulau mendeskripiskan
perdagangan proses terjadinya
antarpulau perdagangan
antarpulau

Rubrik Pemberian Skor Penilaian Kinerja

Skala
No Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4

1 Merencanakan pengamatan

2 Melakukan pengamatan

3 Membuat laporan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Jumlah:

Penilaian diberikan dengan memperhatikan aspek proses dan produk. Guru dapat
menetapkan bobot pemberian skor yang berbeda antara satu dan aspek yang lainnya dengan
memperhatikan karakteristik kompetensi yang dinilai.
Rubrik Penilaian Kinerja

No Indikator Rubrik

1 Menyiapkan bahan 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.


yang diperlukan 1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
0 = Tidak menyiapkan alat bahan

2 Pengamatan 4 = Melakukan empat langkah kerja dengan tepat


3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat.
2 = Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.
1 = Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.
0 = Tidak melakukan langkah kerja.

Langkah kerja:
1. Menyiapkan kertas gambar ukuran A4.
2. Menggambar perdagangan antarpulau.
3. Mencantumkan komponen perdagangan antarpulau
pada gambar yang di buat.
4. Memberikan warna pada kenampakan objek yang di
gambar pada perdagangan antarpulau.

3 Membuat laporan 3 = Memenuhi 3 kriteria


2 = Memenuhi 2 kriteria
1 = Memenuhi 1 kriteria
0 = Tidak memenuhi kriteria

Kriteria laporan:
1. Memenuhi sistematika laporan (judul, tujuan, alat dan
bahan, prosedur, data pengamatan, pembahasan,
kesimpulan)
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar
3. Komunikatif

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

• Penilaian proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan
peserta didik dalam mengimplementasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas
dalam waktu tertentu. Penilaian ini dapat digunakan untuk mengukur satu maupun beberapa
Kompetensi Dasar (KD) dalam satu atau beberapa mata pelajaran.
Kegiatan yang dilakukan dimulai dengan perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian,
pengolahan, penyajian, dan pelaporan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam
penilaian proyek, yaitu:
1) Pengelolaan
Kemampuan peserta didik untuk menentukan tema atau topik, mengumpulkan informasi,
pengolahan data, dan penulisan laporan.
2) Relevansi
Tema yang dipilih sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD).
3) Keaslian
Laporan atau produk yang dibuat peserta didik merupakan hasil karyanya.
4) Inovasi dan Kreativitas
Terdapat unsur-unsur kebaruan dan berbeda pada produk yang dihasilkan peserta didik.

Kisi-kisi Penilaian Proyek


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1 Mendeskripiskan Perdagangan Peserta didik mampu Penilaian


proses terjadinya antarpulau mendeskripiskan proses Proyek
perdagangan terjadinya perdagangan
antarpulau antarpulau

Proyek : Buatlah poster salah satu tujuan perdagangan antarpulau menggunakan kertas
gambar ukuran A3, pensil warna atau cat air dengan memperhatikan hal- hal berikut!
1. Pilihlah salah satu tujuan perdagangan antarpulau.
2. Amati tujuan tersebut apakah telah tercapai atau belum tercapai di Indonesia lalu
sampaikan dalam poster.
3. Gambar salah satu tujuan perdagangan antarpulau yang telah dipilih!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

4. Tuliskan perdagangan antarpulau konsep dari poster yang akan peserta didik sampaikan!
5. Laporkan hasilnya secara lisan!
Rubrik Pemberian Skor Proyek

Skor
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Kemampuan peserta didik dalam merencanakan

2 Kemampuan menggambar poster

3 Kemampuan penyampaian konsep berdasarkan poster


yang digambar

4 Kemampuan mempresentasikan isi poster

5 Produk Poster

Skor Maksimum 15

Catatan:
Guru bisa menetapkan bobot yang berbeda-beda antara aspek satu dan lainnya
pada pemberian skor dengan memperhatikan karakteristik Kompetensi Dasar
(KD) atau keterampilan yang dinilai.

Rubrik Penilaian Proyek

No Pernyataan Keterangan

1 Kemampuan Perencanaan 2 = perencanaan lengkap (bahan, cara kerja, hasil),


dan rinci
1 = perencanaan kurang lengkap
0 = tidak ada perencanaan

2 Kemampuan menggambar 2 = menggambar dan mewarnai poster dengan baik


poster secara tepat sesuai dan interpretasi tujuan pembangunan
dengan salah satu tujuan berkelanjutan dalam poster tepat.
perdagangan antarpulau
1 = menggambar dan memberikan warna pada
poster tetapi salah dalam menginterpretasikan
tujuan pembangunan berkelanjutan yang dipilih.
0 = gambar tidak diberi warna dan tidak tepat dalam
menginterpretasikan tujuan pembangunan
berkelanjutan yang dipilih.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
Materi di bawah ini merupakan informasi penting yang dapat digunakan untuk
mengembangkan kompetensi yang dipelajari peserta didik dalam buku teks.
a. Pengertian Perdagangan dan Perdagangan Antardaerah/pulau
Dalam perdagangan antardaerah atau antarpulau masyarakat melakukan untuk
memenuhi kebutuhan yang beragam. Perdagangan ini dapat dilakukan dalam negara maupun
lintas negara.

Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


(Perdagangan antarpulau)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


(Perdagangan antarpulau)

Nama :
Nama Kelompok :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang Perdagangan antarpulau dari
berbagai media atau website resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan,
kebudayaan, riset dan teknologi.
 Buku Panduan Guru dan Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII :
Kemendikbudristek 2021.

C. GLOSARIUM

Glosarium

adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi
kebiasaan (tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh
tiga faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan
(migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara
lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

yang berasal dari atas permukaan bumi.


endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan
kulit bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta
rentang waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan
waktu, misalnya 10 tahun atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan
kekuasaan dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud
untuk memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu
ke lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah
penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
perempuan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam
suatu masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi
dalam segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat
heterogen kemudian saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS
memungkinkan siswa untuk saling bekerja sama dan saling bertukar informasi
dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota menjadi tamu di
kelompok lain.

D. DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Abbas, Syamsuddin. 1997 Revolusi hijau dengan swasembada beras dan jagung. Jakarta:
Sekretariat Badan Pengendali Bimas Departemen Pertanian
Budiawan. 2017. Nasion & nasionalisme, jelajah ringkas teoritis. Yogyakarta: Penerbit
Ombak.
Bahasa Indonsia.2007. Kerja sama Perdagangan Internasional: Peluang dan Tantangan
bagi Bangsa Indonesia.Jakarta: PT Elekmediakomputindo.
Dawam, R.M, dkk. 1995. Bank Indonesia Dalam Kilasan Sejarah. Jakarta: LP3S.
Djojohadikusumo, Sumitro. (1953). Persoalan Ekonomi di Indonesia. Jakarta: Indira
Hatta, Mohammad. 1960. Ekonomi terpimpin. Jakarta: Fasco
Horton, Paul dan Chester L. Hunt. 1999. Sosiologi. Jakarta : Erlangga
Martono, Nanang. 2012. Sosiologi perubahan sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Pranarka, AMW, Leonardus B. Moerdani dan Supardjo Roestam. 1986. Wawasan
kebangsaan, ketahanan nasional, dan wawasan nusantara. Yogyakarta: Lembaga
Pengkajian Kebudayaan Sarjana Wiyata Tamansiswa.
Poesponegoro, Marwati Djoened. 1993. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta : Balai
Pustaka
Poesponegoro, Marwati Djoened. 2010. Sejarah Nasional Indonesia V. Jakarta : Balai
Pustaka
Ricklefs, Merle Calvin. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi
Reid, Anthony JS. 1996. Revolusi Nasional Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: PT. Rajawali Press.
Smith, Anthony D. 2003. Nasionalisme: teori, ideologi, sejarah. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Supardi.2011. Dasar-Dasar Ilmu Sosial.Yogyakarta:Ombak.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


IPS FASE D KELAS VIII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SMP …………………
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Fase / Kelas : D / VIII
Tema 02 : Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Subtema B : Mobilitas Sosial
Materi 1 : Dinamika Kependudukan
Alokasi Waktu : 6 JP (Pertemuan Ke 27-29)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran IPS Fase D


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri dan keluarga serta lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan
antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat serta memahami potensi
sumber daya alamnya. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi
geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami
bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia
mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan
perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap
perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis
perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan
potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari
masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan
ikut memberikan kontribusi yang positif.
Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui
pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus
5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi melalui studi
pustaka, studi dokumen, wawancara, observasi, kuesioner, dan Teknik pengumpulan
informasi lainnya. Merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. Peserta didik
mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang
diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan
triangulasi informasi. Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab, mengukur dan
mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan
tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara
lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta didik lalu
mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk
presentasi digital dan atau non-digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu
mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan
proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.

Elemen Pemahaman Konsep Elemen Keterampilan proses

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Pada akhir fase ini, peserta didik Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu
mampu memahami dan memiliki memahami dan menerapkan materi
kesadaran akan keberadaan diri serta pembelajaran melalui pendekatan
mampu berinteraksi dengan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu
lingkungan terdekatnya. Ia mampu mengamati, menanya dengan rumus 5W
menganalisis hubungan antara kondisi 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa
geografis daerah dengan karakteristik yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
masyarakat dan memahami potensi jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga
sumber daya alam serta kaitannya mampu mengumpulkan informasi melalui
dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga studi pustaka, studi dokumen, lapangan,
mampu menganalisis hubungan antara wawancara, observasi, kuesioner, dan
keragaman kondisi geografis nusantara teknik pengumpulan informasi lainnya.
terhadap pembentukan kemajemukan merencanakan dan mengembangkan
budaya. Ia mampu memahami penyelidikan. Peserta didik
bagaimana masyarakat saling berupaya mengorganisasikan informasi dengan
untuk dapat memenuhi kebutuhan memilih, mengolah dan menganalisis
hidupnya. Ia mampu menganalisis peran informasi yang diperoleh. Proses analisis
pemerintah dan masyarakat dalam informasi dilakukan dengan cara verifikasi,
mendorong pertumbuhan perekonomian. interpretasi, dan triangulasi informasi.
Peserta didik juga mampu memahami Peserta didik menarik kesimpulan,
dan memiliki kesadaran terhadap menjawab, mengukur dan mendeskripsikan
perubahan sosial yang sedang terjadi di serta menjelaskan permasalahan yang ada
era kontemporer. Ia dapat menganalisis dengan memenuhi prosedur dan tahapan
perkembangan ekonomi di era digital. yang ditetapkan. Peserta didik
Peserta didik memahami tantangan mengungkapkan seluruh hasil tahapan di
pembangunan dan potensi Indonesia atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk
menjadi negara maju. Ia menyadari media digital dan non-digital. Peserta didik
perannya sebagai bagian dari masyarakat lalu mengomunikasikan hasil temuannya
Indonesia dan dunia di tengah isu-isu dengan mempublikasikan hasil laporan
regional dan global yang sedang terjadi dalam bentuk presentasi digital dan atau
dan ikut memberikan kontribusi yang non digital, dan sebagainya. Selain itu
positif. peserta didik mampu mengevaluasi
pengalaman belajar yang telah dilalui dan
diharapkan dapat merencanakan proyek
lanjutan dengan melibatkan lintas mata
pelajaran secara kolaboratif.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;
 Berkebhinekaan Global;
 Bergotong Royong;
 Mandiri;
 Bernalar Kritis; dan
 Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

Media, Sumber Belajar, dan Alat


Sumber utama:

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Video tentang kondisi pertumbuhan penduduk di Indonesia.


 Infografis jumlah penduduk di Indonesia
 Gambar piramida penduduk.
 Artikel permasalahan penduduk di Indonesia
 Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII, 2021, Jakarta: Kemendikbud, Pusta
Kurikulum dan Perbukuan.
 LCD, laptop, papan tulis.
Sumber alternatif:
 Guru juga dapat menggunakan sumber belajar alternatif yang terdapat di lingkungan
setempat dan sesuai dengan tema.
Pengembangan sumber belajar:
 Guru dapat mengembangkan contoh grafik pertumbuhan penduduk yang ditempelkan di
sterofom atau menggambarkan bentuk piramida penduduk.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Tatap Muka

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


1. Peserta didik mampu mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi dinamika penduduk
2. Peserta didik mampu menganalisis perkembangan kependudukan di Indonesia.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang Dinamika Kependudukan.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana kondisi pertumbuhan penduduk Indonesia saat ini?


 Bagaimana upaya menyeimbangkan pertumbuhan penduduk dengan kualitas penduduk?
 Bagaimana upaya untuk menekan pertumbuhan penduduk?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
 Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa.
 Guru dan peserta mengondisikan pembelajaran.
 Peserta didik melihat video tentang gambaran penduduk di Indonesia.
Guru dapat menambahkan variasi foto dari internet atau dokumentasi pribadi yang
dimiliki guru. Guru juga dapat menceritakan kepada peserta didik tentang konsep

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

kependudukan secara sederhana sesuai dengan lingkungan sekitar misalnya


menceritakan tentang kelahiran dan kematian. Guru juga dapat melakukan tanya jawab
kepada peserta didik tentang pertumbuhan penduduk di lingkungan tempat tinggal
peserta didik.
 Apresepsi juga dapat dilakukan dengan melibatkan aktivitas peserta didik dengan
menunjuk peserta didik untuk menceritakan jumlah anggota keluarganya.
 Peserta didik difasilitasi guru mengaitkan gambar, video, atau cerita dengan kegiatan
belajar yang akan dipelajari. Guru melanjutkan dengan memberikan motivasi
peningkatan jumlah penduduk yang besar harus diimbangi dengan peningkatan kualitas
penduduk dalam berbagai aspek.
 Peserta didik dibantu guru menyimak gambaran tema dan tujuan pembelajaran dalam
tema 02 pada pertemuan 27, 28, 29 tentang perdagangan antarpulau.
Kegiatan Inti
Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari Lembar Aktivitas kelompok 10 atau
Lembar Aktivitas 1 untuk mendalami materi kependudukan di Indonesia. Kegiatan ini
dimaksudkan untuk memberikan pengalaman kepada peserta didik berbagai permasalahan
penduduk di Indonesia melalui artikel yang telah dicari. Diskusikan artikel tersebut dengan
pasangannya dan dituliskan ke dalam buku untuk dipresentasikan secara acak. Kemudian
guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik tentang hasil diskusi terkait artikel yang
telah dipresentasikan.

Peserta Didik Mengidentifikasi Masalah


Selanjutnya guru mendorong peserta didik mengajukan berbagai pertanyaan yang mengarah
pada HOTS. Beberapa pertanyaan yang diajukan misalnya: Bagaimana kondisi pertumbuhan
penduduk Indonesia saat ini? Bagaimana upaya menyeimbangkan pertumbuhan penduduk
dengan kualitas penduduk? Bagaimana upaya untuk menekan pertumbuhan penduduk?

Peserta Didik Mengelola Informasi


 Peserta didik membaca teks tentang dinamika kependudukan yang terdiri dari faktor
yang mempengaruhi dinamika penduduk, piramida penduduk, komposisi penduduk, dan
pertumbuhan dan kualitas penduduk.
 Guru memfasilitasi sumber lain misalnya memberikan tautan internet yang mendukung
penjelasan dan pendalaman sumber belajar.
 Untuk memperoleh informasi lebih luas peserta didik juga dapat melakukan studi
literasi dan browsing di internet berkaitan dengan dinamika kependudukan yang
meliputi komposisi penduduk, pertumbuhan dan kualitas penduduk. Guru dapat
memberikan beberapa tautan berita, tulisan, dan laporan video tentang kependudukan.
 Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok di bawah bimbingan guru.
Kegiatan ini dapat dilakukan secara bervariasi, misalnya dengan diskusi kelompok,
jigsaw learning, dan pemecahan masalah
Contoh:
Guru dapat menggunakan metode Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis
Masalah) untuk mendorong peserta didik memiliki keterampilan abad 21 yaitu 4 C
(Critical thinking, collaboration, creativity dan communication) dalam membahas suatu
topik. Berikut adalah langkah-langkah PBL:
1. Guru membagi kelompok dengan masing-masing berjumlah 2 orang. Guru dapat
membagi kelompok dengan cara yang bervariasi. Kelompok dapat ditunjuk oleh
guru, dapat juga teman sebangku, dan dapat juga diacak sesuai dengan kebijakan
guru.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

2. Guru menjelaskan tugas yang akan dikerjakan yaitu pemecahan masalah yang ber
kaitan dengan Lembar Aktivi tas 10.
3. Guru memberikan contoh artikel sebagai acuan peserta didik dalam mencari artikel
yang bersangkutan.
4. Peserta didik secara berkelompok diinstruksikan untuk mencari contoh artikel
permasalahan kependudukan di Indonesia.
5. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis dan menyelidiki artikel
tersebut untuk menjawab pertanyaan yang sudah terlampir dalam Lembar aktivitas
10.
6. Peserta didik menyajikan hasil analisis penyelesaian masalah dalam bentuk kertas
kerja yang ditulis di selembar kertas.
7. Peserta didik mempresentasikan hasil analisis di kelas secara bergiliran sebagai
perwakilan dari kelompok. Peserta didik dari kelompok lain boleh memberikan
tanggapan dan pertanyaan terkait hasil analisis tersebut.
8. Guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi dan evaluasi terhadap hasil
analisis pemecahan masalah tentang permasalahan kependudukan di Indonesia.
Contoh Artikel:
Permasalahan Kependudukan di Indonesia
KOMPAS.com - Indonesia merupakan salah satu negara yang jumlah penduduknya
sangat besar. Sebagai negara kepulauan, penduduk Indonesia tersebar diberbagai
provinsi yang ada di Indonesia. Jumlah penduduk yang ada di setiap provinsi berbeda
dan jumlahnya terus bertambah. Pertumbuhan penduduk yang besar dan persebaran
tidak merata menjadi sumber permasalahan di Indonesia. Masalah kependudukan di
Indonesia dalam buku Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan karya Nommy
Horas Thombang Siahaan (2004), perkembangan jumlah penduduk negara-negara di
dunia khususnya negara-negara sedang berkembang selama dasawarsa terakhir ini
sangat terasa pesatnya.
Masalah kependudukan di negara Indonesia ditandai oleh tiga hal, yakni jumlah
penduduk yang kian meningkat Jumlah penduduk Indonesia kurang lebih 160 juta
jiwa. Hasil sensus pada 1980 berjumlah 147 juta jiwa dengan persentasi pertumbuhan
sebesar 2,34 persen pertahun. Tapi berdasarkan sensus penduduk pada 2000, jumlah
penduduk Indonesia menjadi 203,4 juta jiwa dengan laju pertumbuhan 1,35 persen
pertahun. Penyebaran penduduk sangat timpang. Di Pulau Jawa yang hanya 7 persen
dari seluruh luas daratan Indonesia bermukim kurang lebih 120 juta jiwa penduduk.
Tingkat kepadatannya sekitar 700 jiwa perkilometer persegi. Dibandingkan Sumatra,
Kalimantan, Irian atau Maluku yang masing-masing hanya 88,20 dan 8 per kilometer
persegi. Situasi itu merupakan tantangan raksasa kependudukan. Situasi struktur umur
penduduk kurang menguntungkan Jumlah penduduk kebanyakan berumur muda dan
itu akan menjadi yang tantangan berat bagi pembangunan. Di Indonesia menurut
sensus penduduk pada 1980 jumlah penduduk yang berumur muda kurang lebih
berjumlah 100 juta. Tolak ukur yang biasa dipergunakan untuk menentukan umur
muda adalah 30 tahun ke bawah. Dari jumlah itu, sepertiganya berusia di bawah 15
tahun. Jumlah anak yang berada di bawah usia lima tahun sekitar 22 juta orang.
Menurut sensur penduduk pada 2000, struktur umur penduduk dikelompokan dalam
tiga kelompok, yakni kelompok umur muda 0-14 tahun: sebanyak 36,6 persen,
kelompok umur produktif (15-64 tahun) 59,6 persen, kelompok umur tua (65 tahun)
atau lebih 3,8 persen.
Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud),
perkembangan jumlah penduduk dunia yang sangat cepat ini akan menimbulkan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

ledakan penduduk. Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi tidak diimbangi dengan
ketersediaan berbagai sarana dan prasarana, fasilitas-fasilitas umum. Selain itu tidak
diimbangi dengan pencapaian kualitas SDM yang tinggi, maka akan muncul dampak
atau permasalahan. Jika terus menerus dibiarkan maka akan terjadi ledakan penduduk.
Ledakan penduduk sebagai akibat pertumbuhan penduduk yang cepat dan
memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan sosial-ekonomi masyarakat Besarnya
jumlah penduduk yang besar itu menjadi masalah dan memiliki dampak positif
maupun negatif. Di mana berpotensi terjadinya konflik dan benturan antara berbagai
kepentingan kelompok. Selain itu permasalahan penyediaan tenaga kerja dan sumber
daya alam. Penyediaan lapangan pekerjaan sangatlah minim sehingga timbul
pengangguran.
Sumber artikel: “Permasalahan Kependudukan di Indonesia”,
https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/08/174500069/permasalahan-
kependudukan-di-indonesia?page=all. Penulis: Ari Welianto | Editor : Ari Welianto
 Peserta didik memilih dan mengorganisasikan informasi yang diperoleh.
 Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar peserta didik (kegiatan belajar).
 Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas dengan baik.

Peserta Didik Merencanakan dan Mengembangkan Ide


 Hasil pengolahan informasi disajikan dalam bentuk laporan/poster/ karya lainnya.
 Peserta didik secara mandiri mengerjakan sebuah mini penelitian sesuai dengan Lembar
Aktivitas 11 yang berkaitan dengan data kependudukan masyarakat lingkungan tempat
tinggal. Peserta didik akan mencari informasi secara mandiri untuk mengumpulkan data
yang berkaitan dengan Lembar Aktivitas 11. Kemudian data akan diolah dengan
menggambarkan bentuk komposisi penduduknya. Kegiatan Lembar Aktivitas 11 ini
akan menekankan nilai-nilai karakter jujur dalam proses pengerjaan, kreativitas
berpikir, dan tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Peserta Didik Melakukan Refleksi Diri dan Aksi


 Dalam kelas atau melalui media berbasis internet peserta didik mengomunikasikan hasil
pengolahan informasi.
 Guru memfasilitasi peserta didik menemukan simpulan pembelajaran.
 Guru memberikan kesempatan ke peserta didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan.
 Penguatan dan pengayaan dilakukan untuk mengembangkan kompetensi peserta didik.

Penutup
 Penilaian pembelajaran dilakukan secara lisan atau tertulis.
 Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran berkaitan dengan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
Sikap
 Apakah aku sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab dengan tugas
mandiri dan kelompok?
 Apakah aku sudah mengumpulkan tugas sesuai ketentuan dan tepat waktu?
 Apakah saya sudah berdoa dalam setiap pembelajaran di mulai?
 Apakah saya selalu masuk kelas tepat waktu?

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Pengetahuan:
 Apakah aku sudah mampu memahami konsep dinamika kependudukan?
 Bagaimana kondisi kependudukan di Indonesia?
 Bagaimana hubungan antara pertumbuhan penduduk dengan kualitas penduduk?
 Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi pertumbuhan yang besar?
Keterampilan :
 Apakah sudah mengerjakan mini penelitian dengan baik dan disusun sesuai dengan
ketentuan yang dilakukan?
 Refleksi juga bisa dilakukan dengan cara lain, misalnya kuis, menuliskan hasil
kompetensi yang diperoleh baik sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dapat pula
dengan menuliskan inspirasi yang diperoleh dan akan dilakukan pada masa mendatang.
 Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong peserta didik mempelajari lebih lanjut dan
informasi pembelajaran berikutnya tentang proses keragaman masyarakat Indonesia.
 Doa dan penutup.

F. REFLEKSI

Refleksi Guru :
 Apakah Kegitan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik :


 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaikan hasil belajaramu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan binta 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang kamu menyenakan?

F. ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


a. Konsep Penilaian dan Pembelajaran IPS
Penilaian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh, menganalisis, menafsirkan
proses dan hasil belajar peserta didik secara sistematis. Penilaian tersebut dapat digunakan
untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi, proses pembelajaran, tingkat
kesulitan belajar peserta didik, dan penentuan tindak lanjut pembelajaran. Penilaian
pembelajaran IPS memakai pendekatan penilaian autentik (authentic assesment) untuk
menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh. Hasil penilaian tersebut
dapat dimanfaatkan guru dalam merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan
(enrichment), layanan konseling, dan sebagai landasan untuk memperbaiki proses
pembelajaran selanjutnya.
b. Teknik dan Instrumen Penilaian
Penilaian kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dilakukan menggunakan teknik
dan instrumen penilaian. Berikut merupakan penjabaran teknik dan instrumen penilaian dari

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

masing-masing kompetensi.
1. Penilaian kompetensi sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat berupa observasi, penilaian diri, dan penilaian
antar teman. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh guru matabpelajaran, wali kelas, dan guru
bimbingan konseling (BK) yang ditulis dalam buku jurnal. Jurnal berisi catatan kejadian
tertentu dan informasi lain yang relevan.
a. Observasi
Instrumen dalam observasi yaitu lembar observasi atau jurnal. Lembar observasi berisi
catatan perilaku peserta didik berdasarkan pengamatan oleh guru mata pelajaran, wali kelas,
dan guru bimbingan konseling selama satu semester. Setiap catatan berisi deskripsi perilaku
peserta didik yang dilengkapi dengan waktu dan tempat pengamatan tersebut.
Jika terjadi perubahan sikap peserta didik dari yang kurang baik menjadi baik maka dalam
jurnal harus ditulis bahwa sikap peserta didik tersebut telah baik atau bahkan sangat baik.
Hal yang dicatat dalam jurnal bisa berupa sikap kurang baik, baik, maupun sangat baik, serta
perkembangan perubahan sikap peserta didik. Berikut merupakan contoh lembar observasi
penilaian sikap peserta didik selama satu semester:
Tabel Jurnal Pengembangan Sikap

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

dst

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penilaian sikap menggunakan
teknik observasi :
 Jurnal penilaian sikap ditulis oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK selama
satu semester.
 Penilaian oleh wali kelas dapat menggunakan 1 (satu) jurnal untuk satu kelas yang
menjadi tanggung-jawabnya. Penilaian oleh guru mata pelajaran dapat menggunakan 1
(satu) jurnal untuk setiap kelas yang diajarnya, dan penilaian oleh guru BK dapat
menggunakan 1 (satu) jurnal untuk setiap kelas di bawah bimbingannya.
 Penilaian perkembangan sikap sipritual dan sikap sosial peserta didik bisa dicatat dalam
satu jurnal yang sama atau dalam 2 (dua) jurnal berbeda.
 Peserta didik yang dicatat dalam jurnal adalah peserta didik yang menunjukkan perilaku
yang sangat baik maupun kurang baik secara alami.
 Pencatatan jurnal dilakukan dengan segera seperti ketika wali kelas, guru mata pelajaran,
maupun guru BK menyaksikan atau memperoleh informasi terpercaya mengenai perilaku
peserta didik.
 Jika peserta didik pernah menunjukkan sikap kurang baik tetapi selama satu semester
tersebut menunjukan perkembangan ke arah sikap baik, maka sikap baik tersebut juga
dicatat dalam jurnal.
 Guru mata pelajaran dan guru BK merangkum catatan jurnal perkembangan sikap

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

spiritual dan sikap sosial setiap peserta didik dan menyerahkannya kepada wali kelas
untuk diolah lebih lanjut
Berikut merupakan jurnal penilaian (perkembangan) sikap spiritual dan sikap sosial oleh
wali kelas.
Jurnal Penilaian Sikap Spiritual
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 19/07/22 Haidar Tidak mengikuti sholat Ketaqwaan


Dzuhur berjamaah di
sekolah.

2 19/07/22 Halwa Mengganggu teman Ketaqwaan


ketika berdoa sebelum
kegiatan pembelajaran.

3 19/07/22 Sugi Mengajak teman berdoa Ketaqwaan


sebelum olahraga
badminton di sekolah.

4 19/07/22 Said Berpartisipasi sebagai Toleransi


panitia perayaan
beragama
keagamaan di sekolah.

Jurnal Penilaian Sikap Sosial


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 12/07/22 Haidar Membantu seorang Kepedulian


teman yang kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah.

2 26/08/22 Halwa Menyerahkan dompet Kejujuran


yang ditemukan di
kantin sekolah kepada
wali kelas.

3 26/09/22 Sugi Tidak menggunakan Kedisiplinan


atribut upacara di
sekolah dengan legkap.

4 25/10/22 Said Berinisiatif menyiram Kepedulian

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

tanaman yang mulai


kering.

format di atas dapat digunakan guru mata pelajaran dan guru BK dalam penilain sikap
spiritual dan sosial. Catatan tersebut juga dapat dibuat dalam satu tabel yang sama dengan
menambahkan kolom keterangan pada bagian paling kanan untuk menuliskan keterangan
jenis sikap yang ditulis. Berikut merupakan tabel jurnal penilaian sikap (spiritual dan sosial)
yang dijadikan dalam satu tabel:
Jurnal Penilaian Sikap
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.

1 19/07/22 Haidar Membantu seorang Ketaqwaan Sosial


teman yang
kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah

2 19/07/22 Halwa Mengajak teman Kepeduliaan Spiritual


berdoa sebelum
olahraga badminton
di sekolah.

3 19/07/22 Sugi Mengganggu teman Toleransi Spiritual


ketika berdoa
beragama
sebelum kegiatan
pembelajaran.

4 18/11/22 Said Berinisiatif Ketaqwaan Sosial


menyiram tanaman
yang mulai kering.

b. Penilaian Diri (Self Assesment)


Penilaian diri merupakan teknik penilaian terhadap diri sendiri oleh peserta didik dengan
mengidentiikasi kelebihan dan kekurangan sikap peserta didik dalam berperilaku. Teknik
penilaian ini dapat digunakan untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan
kemampuan releksi diri peserta didik. Satu tabel penilaian diri dapat digunakan untuk
penilaian sikap spiritual dan sikap sosial. Berikut merupakan lembar penilaian diri
menggunakan Likert Scale.
Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama teman yang dinilai : ..................
Nama penilai : ..................
Kelas : ....................

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Saya berdoa sebelum melakukan kegiatan

2 Saya melaksanakan ibadah sholat tepat waktu

3 Saya berani mengakui kesalahan jika memang


bersalah

4 Saya mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang


diberikan

5 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam


dalam kondisi baik

6 Saya meminta maaf jika melakukan kesalahan

7 Saya datang ke sekolah tepat waktu

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu

c. Penilaian Antar Teman


Penilaian antar teman adalah teknik penilaian yang dilakukan peserta didik terhadap
peserta didik yang lain mengenai sikap/perilaku peserta didik. Penilaian antarteman dapat
digunakan untuk menumbuhkan nilai kejujuran, tenggang rasa, dan saling menghargai. Satu
lembar penilaian diri dapat digunakan untuk penilaian sikap spiritual dan sikap sosial.
Berikut merupakan lembar penilaian antarteman menggunakan Likert Scale.
Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

No Pernyataan Skala

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1 2 3 4

1 Teman saya berkata jujur kepada orang lain

2 Teman saya mengerjakan ulangan dengan jujur

3 Teman saya mentaati tata-tertib sekolah

4 .....................................

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu
Pada dasarnya teknik penilaian diri ini tidak hanya untuk aspek sikap, tetapi juga dapat
digunakan untuk menilai kompetensi dalam aspek kete rampilan dan pengetahuan.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a) Pengertian Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengetahui
kemampuan peserta didik berkaitan dengan penguasaan pengetahuan faktual, konseptual,
maupun prosedural serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Guru dapat
memilih teknik penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik kompetensi yang akan
dinilai. Penilaian diawali dengan perencanaan pada saat menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan selama dan setelah proses
pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka dengan rentang 0-100.
b) Teknik Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian pengetahuan yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan
karakteristik masing-masing Kmpetensi Dasar (KD). Teknik penilaian pengetahuan yang
sering digunakan yaitu tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Berikut merupakan penjabaran
dari berbagai teknik penilaian pengetahuan.
Teknik Penilaian Pengetahuan

Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

Tes tertulis Pilihan ganda, benar-salah, Mengetahui kemampuan


menjodohkan, isian atau penguasaan pengetahuan
melengkapi, dan uraian. peserta didik dalam proses
pembelajaran.

Tes lisan Tanya jawab Mengetahui pemahaman peserta


didik sebagai dasar perbaikan
proses pembelajaran

Penugasan Tugas individu dan kelompok Memfasilitasi penguasaan


pengetahuan peserta didik
selama proses pembelajaran.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1. Tes Tertulis
Tes tertulis merupakan soal dan jawaban disajikan secara tertulis, misalnya pilihan ganda,
benar-salah, dan uraian. Langkah-langkah pengembangan tes tertulis:

Kisi-kisi Tes Tertulis


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Indikator Bentuk Jumlah


No Materi
Dasar Soal Soal Soal

1. Mengidentifikasi Dinamika 1. Peserta didik Tes 3


faktor yang Kependudukan mampu Tertulis
mempengaruhi mengidentifikasi
dinamika faktor yang
penduduk. mempengaruhi
dinamika
penduduk
2. Menganalisis
2. Peserta didik
perkembangan
mampu
kependudukan di
menganalisis
Indonesia
perkembangan
kependudukan di
Indonesia

Butir soal:
1. Bagaimana kondisi pertumbuhan penduduk Indonesia saat ini?
2. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk bisa mengendalikan masalah
pertumbuhan penduduk?
3. Bagaimana upaya untuk menekan pertumbuhan penduduk?

Pemberian skor Tes Tertulis

No.
Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan akan tumbuh melambat 2


pada tahun 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan
bahwa laju pertumbuhan penduduk Indonesia akan mencapai
1,17% pada tahun 2022

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

2 Berikut ini beberapa cara yang dapat 2


dilakukan untuk mengatasi pertumbuhan penduduk yang
tinggi.
1. Menggalakkan Program Transmigrasi. ...
2. Pemerataan Lapangan Kerja. ...
3. Menekan Pertumbuhan Penduduk Dengan Program Keluarga
Berencana. ...
4. Membuat Undang-Undang Yang Menetapkan Usia Minimal
Menikah.

3 Cara Mengatasi Pertumbuhan Penduduk. Kampanye program KB 2


(Keluarga Berencana) untuk membatasi jumlah anak dalam
suatu keluarga. Selain itu program KB juga dapat berfungsi untuk
menekan jumlah angka kelahiran. Menciptakan lapangan kerja
untuk menekan jumlah angka pengangguran.

Total Skor Maksimum 6

2. Tes Lisan
Tes lisan merupakan pertanyaan yang diberikan guru secara lisan kepada peserta didik
yang jawaban atas pertanyaan tersebut juga disampaikan secara lisan. Tes ini bertujuan untuk
mengetahui penguasaan pengetahuan peserta didik dan menumbuhkan kemampuan
berkomunikasi. Pemberian tes lisan dapat dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung.
pertanyaan pada tes lisan:
 Apakah aku sudah mampu memahami konsep dinamika kependudukan?
 Bagaimana kondisi kependudukan di Indonesia?
 Bagaimana hubungan antara pertumbuhan penduduk dengan kualitas penduduk?
 Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi pertumbuhan yang besar?

3. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik. Tugas
dapat dikerjakan baik secara individu maupun kelompok sesuai dengan kompetensi yang
ingin dicapai. Berikut merupakan kisi-kisi tugas dan pedoman penskorannya.
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran: 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
Materi Indikator
Dasar Penilaian

Mengidentifikasi Dinamika 1. Peserta didik Penugasan


faktor yang mampu

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

mempengaruhi Kependudukan mengidentifikasi


dinamika faktor yang
penduduk. mempengaruhi
dinamika
penduduk
Menganalisis
2. Peserta didik
perkembangan
mampu
kependudukan di
menganalisis
Indonesia
perkembangan
kependudukan di
Indonesia

Pedoman Pemberian Skor Tugas

No Soal Aspek yang Dinilai Skor

1 Bagaimana cara mengatasi dinamika penduduk? 0-2

2 Apa saja yang mempengaruhi dinamika penduduk suatu 0-3


negara?

3 Mengapa dapat terjadi peristiwa dinamika kependudukan di 0-3


Indonesia?
Apa saja dampak yang ditimbulkan dari tingginya laju
4 0-2
pertumbuhan penduduk?
Total Skor Maksimum 10

3. Penilaian Keterampilan
a) Pengertian Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam
menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh untuk melakukan tugas tertentu sesuai dengan
indikator pencapaian kompetensi. Penilaian ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik,
seperti penilaian kinerja dan penilaian proyek. Berikut merupakan contoh kisi-kisi penilaian
keterampilan, tugas, dan pedoman pemberian skor.

b) Teknik Penilaian Keterampilan


• Penilaian kinerja
Berikut ini Kisi-kisi Penilaian Kinerja, soal/tugas, pedoman pemberian skor:

Kisi-kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1. Mengidentifikasi Dinamika 1. Peserta didik


faktor yang Kependudukan mampu
mempengaruhi mengidentifikasi
dinamika penduduk. faktor yang
mempengaruhi
dinamika
penduduk
2. Menganalisis 2. Peserta didik
perkembangan mampu
kependudukan di menganalisis
Indonesia perkembangan
kependudukan di
Indonesia

Rubrik Pemberian Skor Penilaian Kinerja

Skala
No Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4

1 Merencanakan pengamatan

2 Melakukan pengamatan

3 Membuat laporan

Jumlah:

Penilaian diberikan dengan memperhatikan aspek proses dan produk. Guru dapat
menetapkan bobot pemberian skor yang berbeda antara satu dan aspek yang lainnya dengan
memperhatikan karakteristik kompetensi yang dinilai.
Rubrik Penilaian Kinerja

No Indikator Rubrik

1 Menyiapkan bahan 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.


yang diperlukan 1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
0 = Tidak menyiapkan alat bahan

2 Pengamatan 4 = Melakukan empat langkah kerja dengan tepat


3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat.
2 = Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.
1 = Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

0 = Tidak melakukan langkah kerja.

Langkah kerja:
1. Menyiapkan kertas gambar ukuran A4.
2. Menggambar dinamika penduduk.
3. Mencantumkan komponen dinamika penduduk pada
gambar yang di buat.
4. Memberikan warna pada kenampakan objek yang di
gambar pada dinamika penduduk.

3 Membuat laporan 3 = Memenuhi 3 kriteria


2 = Memenuhi 2 kriteria
1 = Memenuhi 1 kriteria
0 = Tidak memenuhi kriteria

Kriteria laporan:
1. Memenuhi sistematika laporan (judul, tujuan, alat dan
bahan, prosedur, data pengamatan, pembahasan,
kesimpulan)
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar
3. Komunikatif

• Penilaian proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan
peserta didik dalam mengimplementasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas
dalam waktu tertentu. Penilaian ini dapat digunakan untuk mengukur satu maupun beberapa
Kompetensi Dasar (KD) dalam satu atau beberapa mata pelajaran.
Kegiatan yang dilakukan dimulai dengan perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian,
pengolahan, penyajian, dan pelaporan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam
penilaian proyek, yaitu:
1) Pengelolaan
Kemampuan peserta didik untuk menentukan tema atau topik, mengumpulkan informasi,
pengolahan data, dan penulisan laporan.
2) Relevansi
Tema yang dipilih sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD).
3) Keaslian
Laporan atau produk yang dibuat peserta didik merupakan hasil karyanya.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

4) Inovasi dan Kreativitas


Terdapat unsur-unsur kebaruan dan berbeda pada produk yang dihasilkan peserta didik.

Kisi-kisi Penilaian Proyek


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1. Mengidentifikasi Dinamika 1. Peserta didik mampu Penilaian


faktor yang Kependuduk mengidentifikasi Proyek
mempengaruhi an faktor yang
dinamika mempengaruhi
penduduk. dinamika penduduk

2. Menganalisis 2. Peserta didik mampu


perkembangan menganalisis
kependudukan di perkembangan
Indonesia kependudukan di
Indonesia

Proyek : Buatlah poster salah satu tujuan dinamika penduduk menggunakan kertas
gambar ukuran A3, pensil warna atau cat air dengan memperhatikan hal- hal berikut!
1. Pilihlah salah satu tujuan dinamika penduduk.
2. Amati tujuan tersebut apakah telah tercapai atau belum tercapai di Indonesia lalu
sampaikan dalam poster.
3. Gambar salah satu tujuan dinamika penduduk yang telah dipilih!
4. Tuliskan dinamika penduduk konsep dari poster yang akan peserta didik sampaikan!
5. Laporkan hasilnya secara lisan!
Rubrik Pemberian Skor Proyek

Skor
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Kemampuan peserta didik dalam merencanakan

2 Kemampuan menggambar poster

3 Kemampuan penyampaian konsep berdasarkan poster

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

yang digambar

4 Kemampuan mempresentasikan isi poster

5 Produk Poster

Skor Maksimum 15

Catatan:
Guru bisa menetapkan bobot yang berbeda-beda antara aspek satu dan lainnya
pada pemberian skor dengan memperhatikan karakteristik Kompetensi Dasar
(KD) atau keterampilan yang dinilai.

Rubrik Penilaian Proyek

No Pernyataan Keterangan

1 Kemampuan Perencanaan 2 = perencanaan lengkap (bahan, cara kerja, hasil),


dan rinci
1 = perencanaan kurang lengkap
0 = tidak ada perencanaan

2 Kemampuan menggambar 2 = menggambar dan mewarnai poster dengan baik


poster secara tepat sesuai dan interpretasi tujuan pembangunan
dengan salah satu tujuan berkelanjutan dalam poster tepat.
dinamika penduduk
1 = menggambar dan memberikan warna pada
poster tetapi salah dalam menginterpretasikan
tujuan pembangunan berkelanjutan yang dipilih.
0 = gambar tidak diberi warna dan tidak tepat dalam
menginterpretasikan tujuan pembangunan
berkelanjutan yang dipilih.

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
Materi di bawah ini merupakan informasi penting yang dapat digunakan untuk
mengembangkan kompetensi yang dipelajari peserta didik dalam buku teks.
a. Dinamika Penduduk
Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang
disebabkan oleh tiga faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan
perpindahan (migrasi). Indonesia mengalami perubahan penduduk dari tahun ke tahun.
Jumlah penduduk dalam suatu wilayah dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

P = (L – M) + (I– E)
Keterangan:
P = Pertambahan penduduk
L = Jumlah kelahiran (natalitas) dalam 1 tahun
M = Jumlah kematian (mortalitas) dalam 1 tahun
I = Jumlah penduduk yang masuk
E = Jumlah penduduk yang keluar (emigrasi)

• Rujukan lain: Mantra, I. 2002. Demografi Umum. Yogyakarta: Gadjahmada University


Press.
Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


(Dinamika Penduduk)

Nama :
Nama Kelompok :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


(Pertumbuhan dan Kualitas Penduduk)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang Dinamika Kependudukan
dari berbagai media atau website resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan,

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

kebudayaan, riset dan teknologi.


 Buku Panduan Guru dan Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII :
Kemendikbudristek 2021.

C. GLOSARIUM

Glosarium

adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi
kebiasaan (tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh
tiga faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan
(migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara
lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga
yang berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan
kulit bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta
rentang waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan
waktu, misalnya 10 tahun atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan
kekuasaan dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud
untuk memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

ke lapisan yang lain.


piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah
penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
perempuan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam
suatu masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi
dalam segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat
heterogen kemudian saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS
memungkinkan siswa untuk saling bekerja sama dan saling bertukar informasi
dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota menjadi tamu di
kelompok lain.

D. DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka
Abbas, Syamsuddin. 1997 Revolusi hijau dengan swasembada beras dan jagung. Jakarta:
Sekretariat Badan Pengendali Bimas Departemen Pertanian
Budiawan. 2017. Nasion & nasionalisme, jelajah ringkas teoritis. Yogyakarta: Penerbit
Ombak.
Bahasa Indonsia.2007. Kerja sama Perdagangan Internasional: Peluang dan Tantangan
bagi Bangsa Indonesia.Jakarta: PT Elekmediakomputindo.
Dawam, R.M, dkk. 1995. Bank Indonesia Dalam Kilasan Sejarah. Jakarta: LP3S.
Djojohadikusumo, Sumitro. (1953). Persoalan Ekonomi di Indonesia. Jakarta: Indira
Hatta, Mohammad. 1960. Ekonomi terpimpin. Jakarta: Fasco
Horton, Paul dan Chester L. Hunt. 1999. Sosiologi. Jakarta : Erlangga
Martono, Nanang. 2012. Sosiologi perubahan sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Pranarka, AMW, Leonardus B. Moerdani dan Supardjo Roestam. 1986. Wawasan
kebangsaan, ketahanan nasional, dan wawasan nusantara. Yogyakarta: Lembaga
Pengkajian Kebudayaan Sarjana Wiyata Tamansiswa.
Poesponegoro, Marwati Djoened. 1993. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta : Balai
Pustaka
Poesponegoro, Marwati Djoened. 2010. Sejarah Nasional Indonesia V. Jakarta : Balai
Pustaka
Ricklefs, Merle Calvin. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi
Reid, Anthony JS. 1996. Revolusi Nasional Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: PT. Rajawali Press.
Smith, Anthony D. 2003. Nasionalisme: teori, ideologi, sejarah. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Supardi.2011. Dasar-Dasar Ilmu Sosial.Yogyakarta:Ombak.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


IPS FASE D KELAS VIII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SMP …………………
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Fase / Kelas : D / VIII
Tema 02 : Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Subtema B : Mobilitas Sosial
Materi 2 : keragaman masyarakat
Alokasi Waktu : 4 JP (Pertemuan Ke 30-31)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran IPS Fase D


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri dan keluarga serta lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan
antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat serta memahami potensi
sumber daya alamnya. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi
geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami
bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia
mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan
perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap
perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis
perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan
potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari
masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan
ikut memberikan kontribusi yang positif.
Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui
pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus
5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi melalui studi
pustaka, studi dokumen, wawancara, observasi, kuesioner, dan Teknik pengumpulan
informasi lainnya. Merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. Peserta didik
mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang
diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan
triangulasi informasi. Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab, mengukur dan
mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan
tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara
lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta didik lalu
mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk
presentasi digital dan atau non-digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu
mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan
proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.

Elemen Pemahaman Konsep Elemen Keterampilan proses

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Pada akhir fase ini, peserta didik Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu
mampu memahami dan memiliki memahami dan menerapkan materi
kesadaran akan keberadaan diri serta pembelajaran melalui pendekatan
mampu berinteraksi dengan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu
lingkungan terdekatnya. Ia mampu mengamati, menanya dengan rumus 5W
menganalisis hubungan antara kondisi 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa
geografis daerah dengan karakteristik yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
masyarakat dan memahami potensi jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga
sumber daya alam serta kaitannya mampu mengumpulkan informasi melalui
dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga studi pustaka, studi dokumen, lapangan,
mampu menganalisis hubungan antara wawancara, observasi, kuesioner, dan
keragaman kondisi geografis nusantara teknik pengumpulan informasi lainnya.
terhadap pembentukan kemajemukan merencanakan dan mengembangkan
budaya. Ia mampu memahami penyelidikan. Peserta didik
bagaimana masyarakat saling berupaya mengorganisasikan informasi dengan
untuk dapat memenuhi kebutuhan memilih, mengolah dan menganalisis
hidupnya. Ia mampu menganalisis peran informasi yang diperoleh. Proses analisis
pemerintah dan masyarakat dalam informasi dilakukan dengan cara verifikasi,
mendorong pertumbuhan perekonomian. interpretasi, dan triangulasi informasi.
Peserta didik juga mampu memahami Peserta didik menarik kesimpulan,
dan memiliki kesadaran terhadap menjawab, mengukur dan mendeskripsikan
perubahan sosial yang sedang terjadi di serta menjelaskan permasalahan yang ada
era kontemporer. Ia dapat menganalisis dengan memenuhi prosedur dan tahapan
perkembangan ekonomi di era digital. yang ditetapkan. Peserta didik
Peserta didik memahami tantangan mengungkapkan seluruh hasil tahapan di
pembangunan dan potensi Indonesia atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk
menjadi negara maju. Ia menyadari media digital dan non-digital. Peserta didik
perannya sebagai bagian dari masyarakat lalu mengomunikasikan hasil temuannya
Indonesia dan dunia di tengah isu-isu dengan mempublikasikan hasil laporan
regional dan global yang sedang terjadi dalam bentuk presentasi digital dan atau
dan ikut memberikan kontribusi yang non digital, dan sebagainya. Selain itu
positif. peserta didik mampu mengevaluasi
pengalaman belajar yang telah dilalui dan
diharapkan dapat merencanakan proyek
lanjutan dengan melibatkan lintas mata
pelajaran secara kolaboratif.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;
 Berkebhinekaan Global;
 Bergotong Royong;
 Mandiri;
 Bernalar Kritis; dan
 Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

Media, Sumber Belajar, dan Alat


Sumber utama:

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Video tentang keberagaman masyarakat Indonesia.


 Gambar keberagaman suku, agama, budaya dan pekerjaan
 Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII, 2021, Jakarta: Kemendikbud, Pusta
Kurikulum dan Perbukuan.
 LCD, laptop, papan tulis.
Sumber alternatif:
 Guru juga dapat menggunakan sumber belajar alternatif yang terdapat di lingkungan
setempat dan sesuai dengan tema.
Pengembangan sumber belajar:
 Guru dapat mengembangkan video keberagaman atau menayangkan film yang memiliki
tema keberagaman..

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Tatap Muka

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


1. Peserta didik mampu mendeskripsikan keragaman masyarakat Indonesia.
2. Peserta didik mampu menganalisis manfaat dari keragaman masyarakat.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang mendeskripsikan keragaman masyarakat


Indonesia serta menganalisis manfaat dari keragaman masyarakat.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana bentuk keberagaman masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke?


 Bagaimana upaya menjaga persatuan di tengah-tengah keberagaman masyarakat
Indonesia?
 Bagaimana pengaruh positif yang diterima oleh bangsa Indonesia yang disebabkan
karena keberagamannya?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
 Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa.
 Guru dan peserta mengondisikan pembelajaran.
 Apersepsi: peserta didik melihat video tentang keberagaman masyarakat Indonesia.
Guru dapat menambahkan variasi foto dari internet atau dokumentasi pribadi yang

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

dimiliki guru. Guru juga dapat menceritakan kepada peserta didik tentang
keberagamaan masyarakat. Guru juga dapat melakukan tanya jawab kepada peserta
didik tentang keberagaman yang ada di lingkungan sekolah.
Contoh tautan:
https://www.youtube.com/watch?v=pxGKsgY6KAk
 Apersepsi juga dapat dilakukan dengan aktivitas peserta didik dengan menyanyikan
lagu nasional dari Sabang sampai Merauke. Guru dapat mencarikan instrument lagu
tersebut di internet.
 Peserta didik difasilitasi guru mengaitkan gambar, video, atau cerita dengan kegiatan
belajar yang akan dipelajari. Guru melanjutkan dengan memberikan motivasi bahwa
keragaman bukanlah sebuah perbedaan yang menyebabkan perpecahan, namun sebuah
anugrah yang harus dilestarikan.
 Peserta didik dibantu guru menyimak gambaran tema dan tujuan pembelajaran dalam
tema 02 pertemuan 30 dan 31 tentang keragaman masyarakat.

Kegiatan Inti
Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari Lembar Aktivitas individu 12,
aktivitas 13, Lembar Aktivitas 14 dan lembar 15 untuk mendalami materi keragaman
Indonesia. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendalami materi bagi peserta didik tentang
kondisi keberagaman masyarakat Indonesia. Peserta didik akan mengerjakan aktivitas
tersebut dengan bimbingan guru. Kemudian guru melakukan tanya jawab dengan peserta
didik tentang hasil diskusi terkait lembar aktivitas telah dipresentasikan.

Peserta Didik Mengidentifikasi Masalah


Setelah peserta didik mengerjakan aktivitas dalam bentuk artikel dan mengidentifikasi
bentuk-bentuk toleransi dan identifikasi berbagai keragaman masyarakat Indonesia
selanjutnya guru mendorong peserta didik mengajukan berbagai pertanyaan yang mengarah
pada HOTS. Beberapa pertanyaan yang diajukan misalnya: Bagaimana bentuk keberagaman
masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke? Bagaimana upaya menjaga persatuan di
tengah-tengah keberagaman masyarakat Indonesia? Bagaimana pengaruh positif yang
diterima oleh bangsa Indonesia yang disebabkan karena keberagamannya?

Peserta Didik Mengelola Informasi


 Peserta didik membaca teks tentang keberagaman masyarakat yang terdiri dari
perbedaan agama, perbedaan budaya, perbedaan pekerjaan, manfaat keberagaman dan
sebagainya.
 Guru memfasilitasi sumber lain misalnya memberikan tautan internet yang mendukung
penjelasan dan pendalaman sumber belajar.
 Untuk memperoleh informasi lebih luas peserta didik juga dapatmelakukan studi literasi
dan browsing di internet berkaitan dengan dinamika kependudukan yang meliputi
komposisi penduduk, pertumbuhan dan kualitas penduduk. Guru dapat memberikan
beberapa tautan berita, tulisan, dan laporan video tentang kependudukan.
 Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok di bawah bimbingan guru.
Kegiatan ini dapat dilakukan secara bervariasi, misalnya dengan diskusi kelompok,
jigsaw learning, dan pemecahan masalah.
Contoh:
Guru dapat menggunakan metode Jigsaw untuk mendorong peserta didik memiliki
keterampilan abad 21 yaitu 4 C (Critical thinking, collaboration, creativity dan
communication) dalam membahasa suatu topik yang terlampir dalam Lembar Aktivitas
12. Berikut adalah langkah-langkah metode pembelajaran jigsaw:

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Kelompok Asal
 Peserta didik berkelompok 4 orang, satu kelas dibagi menjadi 8 kelompok
(Kelompok A, B, C, D, E, F, G, H)
 Setiap anggota kelompok mempelajari konsep yang berbeda:
 Misalnya:
 Peserta didik A1, B1, C1, D1, E1, F1, dan seterusnya: Keragaman agama di
Indonesia
 Peserta didik A2, B2, C2, D2, E2, F2, dan seterusnya:
Keragaman Suku di Indonesia
 Peserta didik A3, B3, C3, D3, E3, F3 dan seterusnya:
Keragama budaya
 Peserta didik A4, B4, C4, D4, E4, F4 dan seterusnya:
Keragaman pekerjaan
 Setiap kelompok mendiskusikan kaitan antartema yang diperoleh
*Keterangan:
 Kode Huruf A, B, C, dan seterusnya digunakan untuk kelompok
 Kode Angka 1, 2, 3, dan 4 seterusnya digunakan untuk peserta didik
Kelompok ahli
 Anggota yang memiliki tema yang sama berkumpul menjadi 1 (A1, B1, C1, dst)
 Kelompok ahli mendiskusikan …
 Peserta didik A1, B1, C1, D1, E1, F1, dan seterusnya:
Keragaman agama di Indonesia
 Peserta didik A2, B2, C2, D2, E2, F2, dan seterusnya:
Keragaman Suku di Indonesia
 Peserta didik A3, B3, C3, D3, E3, F3 dan seterusnya:
Keragama budaya
 Peserta didik A4, B4, C4, D4, E4, F4 dan seterusnya:
Keragaman pekerjaan
Kelompok Asal
 Dalam kelompok asal anggota ahli menyampaikan hasil diskusi dari kelompok ahli
 Ketua kelompok mengkoordinasikan hasil simpulan.
Penyajian
Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
 Peserta didik memilih dan mengorganisasikan informasi yang diperoleh.
 Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar peserta didik (kegiatan belajar).
 Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas dengan baik.

Peserta Didik Merencanakan dan Mengembangkan Ide


 Hasil pengolahan informasi disajikan dalam bentuk laporan/poster/ karya lainnya.
 Peserta didik secara mandiri membuat sebuah poster yang bertemakan keberagaman
Indonesia yaitu pada Lembar Aktivitas 13.
Guru menekankan beberapa nilai-nilai karakter yang dapat diperoleh dalam kegiatan ini
sepeti kreativitas, toleransi, tanggung jawab dan disiplin.

Peserta Didik Melakukan Refleksi Diri dan Aksi

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Dalam kelas atau melalui media berbasis internet peserta didik mengomunikasikan hasil
pengolahan informasi.
 Guru memfasilitasi peserta didik menemukan simpulan pembelajaran.
 Guru memberikan kesempatan ke peserta didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan.
 Penguatan dan pengayaan dilakukan untuk mengembangkan kompetensi peserta didik.

Penutup
 Penilaian pembelajaran dilakukan secara lisan atau tertulis.
 Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran berkaitan dengan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
Sikap
 Apakah aku sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab dengan tugas
mandiri dan kelompok?
 Apakah aku sudah mengumpulkan tugas sesuai ketentuan dan tepat waktu?
 Apakah saya sudah berdoa dalam setiap pembelajaran di mulai?
 Apakah saya selalu masuk kelas tepat waktu?
Pengetahuan:
 Apakah aku sudah mampu memahami konsep keberagaman masyarakat Indonesia?
 Bagaimana kondisi keberagaman masyarakat Indonesia?
Keterampilan :
 Apakah sudah membuat poster sesuai dengan tema yang telah ditentukan dengan baik?
 Refleksi juga bisa dilakukan dengan cara lain, misalnya kuis, menuliskan hasil
kompetensi yang diperoleh baik sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dapat pula
dengan menuliskan inspirasi yang diperoleh dan akan dilakukan pada masa mendatang.
 Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong peserta didik mempelajari lebih lanjut dan
informasi pembelajaran berikutnya tentang mobilitas sosial.
 Doa dan penutup.

F. REFLEKSI

Refleksi Guru :
 Apakah Kegitan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik :


 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaikan hasil belajaramu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan binta 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang kamu lakukan?

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Bagian mana dari pembelajaran ini yang kamu menyenakan?

F. ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


a. Konsep Penilaian dan Pembelajaran IPS
Penilaian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh, menganalisis, menafsirkan
proses dan hasil belajar peserta didik secara sistematis. Penilaian tersebut dapat digunakan
untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi, proses pembelajaran, tingkat
kesulitan belajar peserta didik, dan penentuan tindak lanjut pembelajaran. Penilaian
pembelajaran IPS memakai pendekatan penilaian autentik (authentic assesment) untuk
menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh. Hasil penilaian tersebut
dapat dimanfaatkan guru dalam merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan
(enrichment), layanan konseling, dan sebagai landasan untuk memperbaiki proses
pembelajaran selanjutnya.
b. Teknik dan Instrumen Penilaian
Penilaian kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dilakukan menggunakan teknik
dan instrumen penilaian. Berikut merupakan penjabaran teknik dan instrumen penilaian dari
masing-masing kompetensi.
1. Penilaian kompetensi sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat berupa observasi, penilaian diri, dan penilaian
antar teman. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh guru matabpelajaran, wali kelas, dan guru
bimbingan konseling (BK) yang ditulis dalam buku jurnal. Jurnal berisi catatan kejadian
tertentu dan informasi lain yang relevan.
a. Observasi
Instrumen dalam observasi yaitu lembar observasi atau jurnal. Lembar observasi berisi
catatan perilaku peserta didik berdasarkan pengamatan oleh guru mata pelajaran, wali kelas,
dan guru bimbingan konseling selama satu semester. Setiap catatan berisi deskripsi perilaku
peserta didik yang dilengkapi dengan waktu dan tempat pengamatan tersebut.
Jika terjadi perubahan sikap peserta didik dari yang kurang baik menjadi baik maka dalam
jurnal harus ditulis bahwa sikap peserta didik tersebut telah baik atau bahkan sangat baik.
Hal yang dicatat dalam jurnal bisa berupa sikap kurang baik, baik, maupun sangat baik, serta
perkembangan perubahan sikap peserta didik. Berikut merupakan contoh lembar observasi
penilaian sikap peserta didik selama satu semester:
Tabel Jurnal Pengembangan Sikap

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

dst

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penilaian sikap menggunakan
teknik observasi :
 Jurnal penilaian sikap ditulis oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK selama
satu semester.
 Penilaian oleh wali kelas dapat menggunakan 1 (satu) jurnal untuk satu kelas yang
menjadi tanggung-jawabnya. Penilaian oleh guru mata pelajaran dapat menggunakan 1
(satu) jurnal untuk setiap kelas yang diajarnya, dan penilaian oleh guru BK dapat
menggunakan 1 (satu) jurnal untuk setiap kelas di bawah bimbingannya.
 Penilaian perkembangan sikap sipritual dan sikap sosial peserta didik bisa dicatat dalam
satu jurnal yang sama atau dalam 2 (dua) jurnal berbeda.
 Peserta didik yang dicatat dalam jurnal adalah peserta didik yang menunjukkan perilaku
yang sangat baik maupun kurang baik secara alami.
 Pencatatan jurnal dilakukan dengan segera seperti ketika wali kelas, guru mata pelajaran,
maupun guru BK menyaksikan atau memperoleh informasi terpercaya mengenai perilaku
peserta didik.
 Jika peserta didik pernah menunjukkan sikap kurang baik tetapi selama satu semester
tersebut menunjukan perkembangan ke arah sikap baik, maka sikap baik tersebut juga
dicatat dalam jurnal.
 Guru mata pelajaran dan guru BK merangkum catatan jurnal perkembangan sikap
spiritual dan sikap sosial setiap peserta didik dan menyerahkannya kepada wali kelas
untuk diolah lebih lanjut
Berikut merupakan jurnal penilaian (perkembangan) sikap spiritual dan sikap sosial oleh
wali kelas.
Jurnal Penilaian Sikap Spiritual
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 19/07/22 Haidar Tidak mengikuti sholat Ketaqwaan


Dzuhur berjamaah di
sekolah.

2 19/07/22 Halwa Mengganggu teman Ketaqwaan


ketika berdoa sebelum
kegiatan pembelajaran.

3 19/07/22 Sugi Mengajak teman berdoa Ketaqwaan


sebelum olahraga
badminton di sekolah.

4 19/07/22 Said Berpartisipasi sebagai Toleransi


panitia perayaan
beragama
keagamaan di sekolah.

Jurnal Penilaian Sikap Sosial


Nama Sekolah : SMP .............................

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 12/07/22 Haidar Membantu seorang Kepedulian


teman yang kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah.

2 26/08/22 Halwa Menyerahkan dompet Kejujuran


yang ditemukan di
kantin sekolah kepada
wali kelas.

3 26/09/22 Sugi Tidak menggunakan Kedisiplinan


atribut upacara di
sekolah dengan legkap.

4 25/10/22 Said Berinisiatif menyiram Kepedulian


tanaman yang mulai
kering.

format di atas dapat digunakan guru mata pelajaran dan guru BK dalam penilain sikap
spiritual dan sosial. Catatan tersebut juga dapat dibuat dalam satu tabel yang sama dengan
menambahkan kolom keterangan pada bagian paling kanan untuk menuliskan keterangan
jenis sikap yang ditulis. Berikut merupakan tabel jurnal penilaian sikap (spiritual dan sosial)
yang dijadikan dalam satu tabel:
Jurnal Penilaian Sikap
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.

1 19/07/22 Haidar Membantu seorang Ketaqwaan Sosial


teman yang
kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah

2 19/07/22 Halwa Mengajak teman Kepeduliaan Spiritual


berdoa sebelum
olahraga badminton
di sekolah.

3 19/07/22 Sugi Mengganggu teman Toleransi Spiritual


ketika berdoa
beragama
sebelum kegiatan
pembelajaran.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

4 18/11/22 Said Berinisiatif Ketaqwaan Sosial


menyiram tanaman
yang mulai kering.

b. Penilaian Diri (Self Assesment)


Penilaian diri merupakan teknik penilaian terhadap diri sendiri oleh peserta didik dengan
mengidentiikasi kelebihan dan kekurangan sikap peserta didik dalam berperilaku. Teknik
penilaian ini dapat digunakan untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan
kemampuan releksi diri peserta didik. Satu tabel penilaian diri dapat digunakan untuk
penilaian sikap spiritual dan sikap sosial. Berikut merupakan lembar penilaian diri
menggunakan Likert Scale.
Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama teman yang dinilai : ..................
Nama penilai : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Saya berdoa sebelum melakukan kegiatan

2 Saya melaksanakan ibadah sholat tepat waktu

3 Saya berani mengakui kesalahan jika memang


bersalah

4 Saya mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang


diberikan

5 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam


dalam kondisi baik

6 Saya meminta maaf jika melakukan kesalahan

7 Saya datang ke sekolah tepat waktu

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

c. Penilaian Antar Teman


Penilaian antar teman adalah teknik penilaian yang dilakukan peserta didik terhadap
peserta didik yang lain mengenai sikap/perilaku peserta didik. Penilaian antarteman dapat
digunakan untuk menumbuhkan nilai kejujuran, tenggang rasa, dan saling menghargai. Satu
lembar penilaian diri dapat digunakan untuk penilaian sikap spiritual dan sikap sosial.
Berikut merupakan lembar penilaian antarteman menggunakan Likert Scale.
Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Teman saya berkata jujur kepada orang lain

2 Teman saya mengerjakan ulangan dengan jujur

3 Teman saya mentaati tata-tertib sekolah

4 .....................................

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu
Pada dasarnya teknik penilaian diri ini tidak hanya untuk aspek sikap, tetapi juga dapat
digunakan untuk menilai kompetensi dalam aspek kete rampilan dan pengetahuan.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a) Pengertian Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengetahui
kemampuan peserta didik berkaitan dengan penguasaan pengetahuan faktual, konseptual,
maupun prosedural serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Guru dapat
memilih teknik penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik kompetensi yang akan
dinilai. Penilaian diawali dengan perencanaan pada saat menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan selama dan setelah proses
pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka dengan rentang 0-100.
b) Teknik Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian pengetahuan yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan
karakteristik masing-masing Kmpetensi Dasar (KD). Teknik penilaian pengetahuan yang
sering digunakan yaitu tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Berikut merupakan penjabaran

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

dari berbagai teknik penilaian pengetahuan.


Teknik Penilaian Pengetahuan

Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

Tes tertulis Pilihan ganda, benar-salah, Mengetahui kemampuan


menjodohkan, isian atau penguasaan pengetahuan
melengkapi, dan uraian. peserta didik dalam proses
pembelajaran.

Tes lisan Tanya jawab Mengetahui pemahaman peserta


didik sebagai dasar perbaikan
proses pembelajaran

Penugasan Tugas individu dan kelompok Memfasilitasi penguasaan


pengetahuan peserta didik
selama proses pembelajaran.

1. Tes Tertulis
Tes tertulis merupakan soal dan jawaban disajikan secara tertulis, misalnya pilihan ganda,
benar-salah, dan uraian. Langkah-langkah pengembangan tes tertulis:

Kisi-kisi Tes Tertulis


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Indikator Bentuk Jumlah


No Materi
Dasar Soal Soal Soal

1. Mendeskripsikan Keragaman 1. Peserta didik Tes 3


keragaman Masyarakat mampu Tertulis
masyarakat mendeskripsikan
Indonesia. keragaman
masyarakat
Indonesia.
2. Menganalisis
2. Peserta didik
manfaat dari
mampu
keragaman
menganalisis
masyarakat
manfaat dari
keragaman
masyarakat

Butir soal:
1. Bagaimana bentuk keberagaman masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke?

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

2. Bagaimana upaya menjaga persatuan di tengah-tengah keberagaman masyarakat


Indonesia?
3. Bagaimana pengaruh positif yang diterima oleh bangsa Indonesia yang disebabkan
karena keberagamannya?

Pemberian skor Tes Tertulis

No.
Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Ada beberapa bentuk keberagaman di Indonesia, mulai 2


dari keberagaman suku, keberagaman agama, keberagaman
ras, dan juga keberagaman anggota golongan. Indonesia adalah
negara kepulauan. Dari geografis yang berbeda-beda tersebut,
Indonesia memiliki banyak sekali suku.

2 Meskipun keberagaman ini terasa di tengah-tengah masyarakat, 2


akan tetapi persatuan bangsa Indonesia harus tetap dipertahankan.
Caranya adalah dengan menumbuhkan sikap toleransi masyarakat,
terhadap keberagaman dan perbedaan tersebut. Sesuai dengan
semboyan bangsa Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika.

3 Dampak positif keragaman yang ada Indonesia: 2


Keberagaman menjadikan sebuah negara
kaya. Keberagaman menjadi salah satu identitas bangsa yang
membedakan dari bangsa lain di dunia. Keberagaman menjadikan
interaksi di dalam masyarakat berjalan dinamis.

Total Skor Maksimum 6

2. Tes Lisan
Tes lisan merupakan pertanyaan yang diberikan guru secara lisan kepada peserta didik
yang jawaban atas pertanyaan tersebut juga disampaikan secara lisan. Tes ini bertujuan untuk
mengetahui penguasaan pengetahuan peserta didik dan menumbuhkan kemampuan
berkomunikasi. Pemberian tes lisan dapat dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung.
pertanyaan pada tes lisan:
 Apakah aku sudah mampu memahami konsep keberagaman masyarakat Indonesia?
 Bagaimana kondisi keberagaman masyarakat Indonesia?

3. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik. Tugas
dapat dikerjakan baik secara individu maupun kelompok sesuai dengan kompetensi yang
ingin dicapai. Berikut merupakan kisi-kisi tugas dan pedoman penskorannya.
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Tahun Pelajaran: 2022/2023


Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
Materi Indikator
Dasar Penilaian

Mendeskripsikan Keragaman 1. Peserta didik Penugasan


keragaman Masyarakat mampu
masyarakat mendeskripsikan
Indonesia. keragaman
masyarakat
Indonesia.
2. Peserta didik
Menganalisis mampu
manfaat dari menganalisis
keragaman manfaat dari
masyarakat keragaman
masyarakat

Pedoman Pemberian Skor Tugas

No Soal Aspek yang Dinilai Skor

1 Bagaimana bentuk keberagaman masyarakat Indonesia dari 0-2


Sabang sampai Merauke?

2 Bagaimana upaya menjaga persatuan di tengah-tengah 0-3


keberagaman masyarakat Indonesia?

3 Bagaimana pengaruh positif yang diterima oleh bangsa 0-3


Indonesia yang disebabkan karena keberagamannya?

4 Bagaimana kondisi keberagaman masyarakat Indonesia? 0-2

Total Skor Maksimum 10

3. Penilaian Keterampilan
a) Pengertian Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam
menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh untuk melakukan tugas tertentu sesuai dengan
indikator pencapaian kompetensi. Penilaian ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik,
seperti penilaian kinerja dan penilaian proyek. Berikut merupakan contoh kisi-kisi penilaian
keterampilan, tugas, dan pedoman pemberian skor.

b) Teknik Penilaian Keterampilan


• Penilaian kinerja
Berikut ini Kisi-kisi Penilaian Kinerja, soal/tugas, pedoman pemberian skor:

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Kisi-kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1. Mendeskripsikan Keragaman 1. Peserta didik


keragaman Masyarakat mampu
masyarakat mendeskripsikan
Indonesia. keragaman
masyarakat
Indonesia.
2. Menganalisis
2. Peserta didik
manfaat dari
mampu
keragaman
menganalisis
masyarakat
manfaat dari
keragaman
masyarakat

Rubrik Pemberian Skor Penilaian Kinerja

Skala
No Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4

1 Merencanakan pengamatan

2 Melakukan pengamatan

3 Membuat laporan

Jumlah:

Penilaian diberikan dengan memperhatikan aspek proses dan produk. Guru dapat
menetapkan bobot pemberian skor yang berbeda antara satu dan aspek yang lainnya dengan
memperhatikan karakteristik kompetensi yang dinilai.
Rubrik Penilaian Kinerja

No Indikator Rubrik

1 Menyiapkan bahan 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.


yang diperlukan 1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

0 = Tidak menyiapkan alat bahan

2 Pengamatan 4 = Melakukan empat langkah kerja dengan tepat


3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat.
2 = Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.
1 = Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.
0 = Tidak melakukan langkah kerja.

Langkah kerja:
1. Menyiapkan kertas gambar ukuran A4.
2. Menggambar keragaman masyarakat.
3. Mencantumkan komponen keragaman masyarakat pada
gambar yang di buat.
4. Memberikan warna pada kenampakan objek yang di
gambar pada keragaman masyarakat.

3 Membuat laporan 3 = Memenuhi 3 kriteria


2 = Memenuhi 2 kriteria
1 = Memenuhi 1 kriteria
0 = Tidak memenuhi kriteria

Kriteria laporan:
1. Memenuhi sistematika laporan (judul, tujuan, alat dan
bahan, prosedur, data pengamatan, pembahasan,
kesimpulan)
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar
3. Komunikatif

• Penilaian proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan
peserta didik dalam mengimplementasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas
dalam waktu tertentu. Penilaian ini dapat digunakan untuk mengukur satu maupun beberapa
Kompetensi Dasar (KD) dalam satu atau beberapa mata pelajaran.
Kegiatan yang dilakukan dimulai dengan perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian,
pengolahan, penyajian, dan pelaporan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam
penilaian proyek, yaitu:
1) Pengelolaan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Kemampuan peserta didik untuk menentukan tema atau topik, mengumpulkan informasi,
pengolahan data, dan penulisan laporan.
2) Relevansi
Tema yang dipilih sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD).
3) Keaslian
Laporan atau produk yang dibuat peserta didik merupakan hasil karyanya.
4) Inovasi dan Kreativitas
Terdapat unsur-unsur kebaruan dan berbeda pada produk yang dihasilkan peserta didik.

Kisi-kisi Penilaian Proyek


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1. Mendeskripsikan Keragaman 1. Peserta didik mampu Penilaian


keragaman Masyarakat mendeskripsikan Proyek
masyarakat keragaman masyarakat
Indonesia. Indonesia.

2. Menganalisis 2. Peserta didik mampu


manfaat dari menganalisis manfaat
keragaman dari keragaman
masyarakat masyarakat

Proyek : Buatlah poster salah satu tujuan keragaman masyarakat menggunakan kertas
gambar ukuran A3, pensil warna atau cat air dengan memperhatikan hal- hal berikut!
1. Pilihlah salah satu tujuan keragaman masyarakat.
2. Amati tujuan tersebut apakah telah tercapai atau belum tercapai di Indonesia lalu
sampaikan dalam poster.
3. Gambar salah satu tujuan keragaman masyarakat yang telah dipilih!
4. Tuliskan keragaman masyarakat konsep dari poster yang akan peserta didik sampaikan!
5. Laporkan hasilnya secara lisan!
Rubrik Pemberian Skor Proyek

Skor
No Pernyataan
1 2 3 4

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1 Kemampuan peserta didik dalam merencanakan

2 Kemampuan menggambar poster

3 Kemampuan penyampaian konsep berdasarkan poster


yang digambar

4 Kemampuan mempresentasikan isi poster

5 Produk Poster

Skor Maksimum 15

Catatan:
Guru bisa menetapkan bobot yang berbeda-beda antara aspek satu dan lainnya
pada pemberian skor dengan memperhatikan karakteristik Kompetensi Dasar
(KD) atau keterampilan yang dinilai.

Rubrik Penilaian Proyek

No Pernyataan Keterangan

1 Kemampuan Perencanaan 2 = perencanaan lengkap (bahan, cara kerja, hasil),


dan rinci
1 = perencanaan kurang lengkap
0 = tidak ada perencanaan

2 Kemampuan menggambar 2 = menggambar dan mewarnai poster dengan baik


poster secara tepat sesuai dan interpretasi tujuan pembangunan
dengan salah satu tujuan berkelanjutan dalam poster tepat.
keragaman masyarakat
1 = menggambar dan memberikan warna pada
poster tetapi salah dalam menginterpretasikan
tujuan pembangunan berkelanjutan yang dipilih.
0 = gambar tidak diberi warna dan tidak tepat dalam
menginterpretasikan tujuan pembangunan
berkelanjutan yang dipilih.

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
Materi di bawah ini merupakan informasi penting yang dapat digunakan untuk
mengembangkan kompetensi yang dipelajari peserta didik dalam buku teks.
Keragaman Indonesia

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Keragaman yang dimilikibangsa Indonesia memiliki peran fan fungsi stratagis dalam
pembangunan. Bangsa asing banyak yang tertarik dengan kekayaan, sehingga dapat
meningkatkan tourisme. Kekayaat tersebut juga dapat dikembangkan menjadi kebudayaan
nasional, memperkuat toleransa, saling melengkapi, dan mendorong terjadinya inovasi
kebudayaan.

• Rujukan lain:
Suryana, Yaya dan Rusdiana I. 2015.. Pendidikan Multikultural: Konsep-Prinsip-
Implementasi. Bandung: Pustaka Se tia

Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


(Keragaman Indonesia)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang Keragaman Masyarakat dari
berbagai media atau website resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan,
kebudayaan, riset dan teknologi.
 Buku Panduan Guru dan Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII :
Kemendikbudristek 2021.

C. GLOSARIUM

Glosarium

adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi
kebiasaan (tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh
tiga faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan
(migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara
lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga
yang berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan
kulit bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta
rentang waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan
waktu, misalnya 10 tahun atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

kekuasaan dan keuntungan lebih besar.


inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud
untuk memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu
ke lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah
penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
perempuan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam
suatu masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi
dalam segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat
heterogen kemudian saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS
memungkinkan siswa untuk saling bekerja sama dan saling bertukar informasi
dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota menjadi tamu di
kelompok lain.

D. DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka
Abbas, Syamsuddin. 1997 Revolusi hijau dengan swasembada beras dan jagung. Jakarta:
Sekretariat Badan Pengendali Bimas Departemen Pertanian
Budiawan. 2017. Nasion & nasionalisme, jelajah ringkas teoritis. Yogyakarta: Penerbit
Ombak.
Bahasa Indonsia.2007. Kerja sama Perdagangan Internasional: Peluang dan Tantangan
bagi Bangsa Indonesia.Jakarta: PT Elekmediakomputindo.
Dawam, R.M, dkk. 1995. Bank Indonesia Dalam Kilasan Sejarah. Jakarta: LP3S.
Djojohadikusumo, Sumitro. (1953). Persoalan Ekonomi di Indonesia. Jakarta: Indira

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Hatta, Mohammad. 1960. Ekonomi terpimpin. Jakarta: Fasco


Horton, Paul dan Chester L. Hunt. 1999. Sosiologi. Jakarta : Erlangga
Martono, Nanang. 2012. Sosiologi perubahan sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Pranarka, AMW, Leonardus B. Moerdani dan Supardjo Roestam. 1986. Wawasan
kebangsaan, ketahanan nasional, dan wawasan nusantara. Yogyakarta: Lembaga
Pengkajian Kebudayaan Sarjana Wiyata Tamansiswa.
Poesponegoro, Marwati Djoened. 1993. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta : Balai
Pustaka
Poesponegoro, Marwati Djoened. 2010. Sejarah Nasional Indonesia V. Jakarta : Balai
Pustaka
Ricklefs, Merle Calvin. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi
Reid, Anthony JS. 1996. Revolusi Nasional Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: PT. Rajawali Press.
Smith, Anthony D. 2003. Nasionalisme: teori, ideologi, sejarah. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Supardi.2011. Dasar-Dasar Ilmu Sosial.Yogyakarta:Ombak.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


IPS FASE D KELAS VIII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SMP …………………
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Fase / Kelas : D / VIII
Tema 02 : Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Subtema B : Mobilitas Sosial
Materi 3 : Mobilitas Sosial
Alokasi Waktu : 6 JP (Pertemuan Ke 32-34)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran IPS Fase D


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri dan keluarga serta lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan
antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat serta memahami potensi
sumber daya alamnya. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi
geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami
bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia
mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan
perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap
perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis
perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan
potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari
masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan
ikut memberikan kontribusi yang positif.
Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui
pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus
5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi melalui studi
pustaka, studi dokumen, wawancara, observasi, kuesioner, dan Teknik pengumpulan
informasi lainnya. Merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. Peserta didik
mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang
diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan
triangulasi informasi. Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab, mengukur dan
mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan
tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara
lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta didik lalu
mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk
presentasi digital dan atau non-digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu
mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan
proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.

Elemen Pemahaman Konsep Elemen Keterampilan proses

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Pada akhir fase ini, peserta didik Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu
mampu memahami dan memiliki memahami dan menerapkan materi
kesadaran akan keberadaan diri serta pembelajaran melalui pendekatan
mampu berinteraksi dengan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu
lingkungan terdekatnya. Ia mampu mengamati, menanya dengan rumus 5W
menganalisis hubungan antara kondisi 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa
geografis daerah dengan karakteristik yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
masyarakat dan memahami potensi jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga
sumber daya alam serta kaitannya mampu mengumpulkan informasi melalui
dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga studi pustaka, studi dokumen, lapangan,
mampu menganalisis hubungan antara wawancara, observasi, kuesioner, dan
keragaman kondisi geografis nusantara teknik pengumpulan informasi lainnya.
terhadap pembentukan kemajemukan merencanakan dan mengembangkan
budaya. Ia mampu memahami penyelidikan. Peserta didik
bagaimana masyarakat saling berupaya mengorganisasikan informasi dengan
untuk dapat memenuhi kebutuhan memilih, mengolah dan menganalisis
hidupnya. Ia mampu menganalisis peran informasi yang diperoleh. Proses analisis
pemerintah dan masyarakat dalam informasi dilakukan dengan cara verifikasi,
mendorong pertumbuhan perekonomian. interpretasi, dan triangulasi informasi.
Peserta didik juga mampu memahami Peserta didik menarik kesimpulan,
dan memiliki kesadaran terhadap menjawab, mengukur dan mendeskripsikan
perubahan sosial yang sedang terjadi di serta menjelaskan permasalahan yang ada
era kontemporer. Ia dapat menganalisis dengan memenuhi prosedur dan tahapan
perkembangan ekonomi di era digital. yang ditetapkan. Peserta didik
Peserta didik memahami tantangan mengungkapkan seluruh hasil tahapan di
pembangunan dan potensi Indonesia atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk
menjadi negara maju. Ia menyadari media digital dan non-digital. Peserta didik
perannya sebagai bagian dari masyarakat lalu mengomunikasikan hasil temuannya
Indonesia dan dunia di tengah isu-isu dengan mempublikasikan hasil laporan
regional dan global yang sedang terjadi dalam bentuk presentasi digital dan atau
dan ikut memberikan kontribusi yang non digital, dan sebagainya. Selain itu
positif. peserta didik mampu mengevaluasi
pengalaman belajar yang telah dilalui dan
diharapkan dapat merencanakan proyek
lanjutan dengan melibatkan lintas mata
pelajaran secara kolaboratif.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;
 Berkebhinekaan Global;
 Bergotong Royong;
 Mandiri;
 Bernalar Kritis; dan
 Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

Media, Sumber Belajar, dan Alat


Sumber utama:

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Video singkat tentang perjalanan hidup seseorang.


 Gambar bentuk-bentuk mobilitas sosial.
 Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII, 2021, Jakarta: Kemendikbud, Pusta
Kurikulum dan Perbukuan.
 LCD, laptop, papan tulis.
Sumber alternatif:
 Guru juga dapat menggunakan sumber belajar alternatif yang terdapat di lingkungan
setempat dan sesuai dengan tema.
Pengembangan sumber belajar:
 Guru dapat mengembangkan powerpoint yang berkaitan dengan tema mobilitas sosial.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Tatap Muka

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


1. Peserta didik mampu mendeskripsikan bentuk-bentuk mobilitas sosial yang ada di
masyarakat.
2. Peserta didik mampu menganalisis proses mobilitas sosial yang terjadi di masyarakat.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang mendeskripsikan bentuk-bentuk mobilitas


sosial yang ada di masyarakat serta menganalisis proses mobilitas sosial yang terjadi di
masyarakat.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana bentuk-bentuk mobilitas sosial yang terjadi pada seseorang yang tinggal di
daerah sekitarmu?
 Bagaimana proses yang dilakukan seseorang untuk membuat perubahan?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
 Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa.
 Guru dan peserta mengondisikan pembelajaran.
 Apersepsi: peserta didik melihat gambar ilustrasi mobilitas sosial yang terjadi dalam
masyarakat. Guru juga dapat menceritakan kepada peserta didik berkaitan dengan
pengalaman atau kasus yang menceritakan perjalanan hidup. Guru juga bisa

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

menayangkan video yang berkaitan dengan biografi seorang tokoh yang menginspirasi.
 Apresepsi juga bisa dilakukan dengan menunjuk peserta didik untuk bermain peran
menjadi orang yang sukses, misalnya seorang peserta didik yang menjadi pengusahan
sukses setelah mengalami kegagalan dalam merintis usaha konveksi.
 Peserta didik difasilitasi guru mengaitkan gambar, video, atau cerita dengan kegiatan
belajar yang akan dipelajari. Guru melanjutkan dengan memberikan motivasi bahwa
setiap orang akan mengalami perubahan menjadi lebih baik atau sebaliknya, sehingga
proses pencapaian perubahan harus dilewati sebagai bagian dari perjuangan menuju
kesuksesan.
 Peserta didik dibantu guru menyimak gambaran tema dan tujuan pembelajaran dalam
Tema 02 pertemuan 32, 33 dan 34 tentang moblitas sosial dalam masyarakat.

Kegiatan Inti
Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari Lembar Aktivitas 16, 17, dan 18
untuk mendalami materi mobilitas sosial. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan
gambaran kepada peserta didik tentang contoh konkret mobilitas sosial yang dialami oleh
masyarakat. Peserta didik dapat menyajikan lembar aktivitas dengan menggunakan cara
yang bervariasi, kemudian dikomunikasikan di kelas sebagai bentuk dari pembelajaran abad
ke 21 yaitu keterampilan 4C (Critical thinking, collaboration, communication dan creative).
Kemudian guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik tentang hasil diskusi terkait
lembar aktivitas telah dipresentasikan.

Peserta Didik Mengidentifikasi Masalah


Setelah peserta didik mengidentifikasi bentuk-bentuk dan contoh konkret mobilitas sosial
yang terjadi di masyarakat, selanjutnya guru mendorong peserta didik mengajukan berbagai
pertanyaan yang mengarah pada HOTS. Beberapa pertanyaan yang diajukan misalnya:
Bagaimana bentuk-bentuk mobilitas sosial yang terjadi pada seseorang yang tinggal di
daerah sekitarmu? Bagaimana proses yang dilakukan seseorang untuk membuat perubahan?

Peserta Didik Mengelola Informasi


 Peserta didik membaca teks tentang mobilitas sosial yang terdiri dari pengertian
mobilitas sosial, bentuk-bentuk mobilitas sosial, faktor pendorong dan penghambat,
saluran-saluran mobilitas sosial, dan dampak mobilitas sosial.
 Guru memfasilitasi sumber lain misalnya memberikan tautan internet yang mendukung
penjelasan dan pendalaman sumber belajar.
 Untuk memperoleh informasi lebih luas peserta didik juga dapat melakukan studi
literasi dan browsing di internet berkaitan dengan mobilitas sosial yang terdiri dari
pengertian mobilitas sosial, bentuk-bentuk mobilitas sosial, faktor pendorong dan
penghambat, saluran-saluran mobilitas sosial, dan dampak mobilitas sosial. Guru dapat
 memberikan beberapa tautan berita, tulisan, dan laporan video tentang mobilitas sosial.
 Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok di bawah bimbingan guru.
Kegiatan ini dapat dilakukan secara bervariasi, misalnya dengan diskusi kelompok,
jigsaw learning, dan pemecahan
 masalah
Contoh:
Guru dapat menggunakan metode diskusi kelompok dengan menggunakan langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Guru membimbing peserta didik membagi kelompok yang terdiri dari 3-4 peserta
didik. Pembagian kelompok misalnya dengan cara permainan berhitung.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

2. Guru mengintruksikan peserta didik untuk berkumpul dengan jumlah peserta didik
yang berbeda: “berkumpul 3 peserta didik, berkumpul 4 peserta didik dan
seterusnya”
3. Guru membimbing peserta didik untuk memahami tugas yang terlampir pada
Lembar Aktivitas 16 terkait dengan resume buku biografi tokoh nasional dan
internasional.
4. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok kecil dan guru menjadi fasilitator
dengan cara berkeliling dari kelompok satu ke kelompok lain untuk memberikan
dorongan agar semua anggota kelompok berpartisipasi aktif.
5. Masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusinya dalam kertas kerja dengan
melengkapi tabel-tabel yang terlampir dalam Lembar Aktivitas 16.
6. Guru memandu peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara bergiliran. Guru
juga dapat memanggil secara acak.
7. Pada akhir kegitan, guru menyimpulkan laporan hasil diskusi.
 Peserta didik memilih dan mengorganisasikan informasi yang diperoleh.
 Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar peserta didik (kegiatan belajar).
 Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas dengan baik.

Peserta Didik Merencanakan dan Mengembangkan Ide


 Hasil pengolahan informasi disajikan dalam bentuk laporan/poster/ karya lainnya.

Peserta Didik Melakukan Refleksi Diri dan Aksi


 Dalam kelas atau melalui media berbasis internet peserta didik mengomunikasikan hasil
pengolahan informasi.
 Guru memfasilitasi peserta didik menemukan simpulan pembelajaran.
 Guru memberikan kesempatan ke peserta didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan.
 Penguatan dan pengayaan dilakukan untuk mengembangkan kompetensi peserta didik.

Penutup
 Penilaian pembelajaran dilakukan secara lisan atau tertulis.
 Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran berkaitan dengan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
Sikap
 Apakah aku sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab dengan tugas
mandiri dan kelompok?
 Apakah aku sudah mengumpulkan tugas sesuai ketentuan dan tepat waktu?
 Apakah saya sudah berdoa dalam setiap pembelajaran di mulai?
 Apakah saya selalu masuk kelas tepat waktu?
Pengetahuan:
 Apakah aku sudah mampu memahami konsep mobilitas sosial dalam masyarakat?
 Bagaimana bentuk-bentuk mobilitas sosial yang terjadi dalam masyarakat?
 Bagaimana saluran-saluran mobilitas sosial bisa menjadi salah satu cara seseorang
dalam mengubah status sosial masyarakat?

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Bagaimana dampak yang diharapkan dari adanya mobilitas sosial?


Keterampilan :
 Apakah sudah membuat resensi buku yang berkaitan dengan seseorang tokoh yang
menginspirasi sesuai dengan isinya?
 Refleksi juga bisa dilakukan dengan cara lain, misalnya kuis, menuliskan hasil
kompetensi yang diperoleh baik sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dapat pula
dengan menuliskan inspirasi yang diperoleh dan akan dilakukan pada masa mendatang.
 Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong peserta didik mempelajari lebih lanjut dan
informasi pembelajaran berikutnya tentang mobilitas
 sosial. Doa dan penutup.

F. REFLEKSI

Refleksi Guru :
 Apakah Kegitan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik :


Setelah mempelajari materi mobilitas sosial, apa saja yang sudah kalian dapat? Mobilitas
sosial yang terjadi di masyarakat berhubungan erat dengan dinamika penduduk masyarakat.
Dinamika penduduk masyarakat yang dapat berubah baik secara kuantitas dan kualitas tidak
terlepas dari perubahan masyarakat dalam segala bidang: sosial, budaya, politik, dan ekonomi.
Kalian sebagai peserta didik harus memiliki cita-cita yang tinggi demi terwujudnya generasi
yang berkualitas. Bagaimana kontribusi yang dapat kalian sumbangkan untuk negara tercinta
Indonesia?

F. ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


a. Konsep Penilaian dan Pembelajaran IPS
Penilaian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh, menganalisis, menafsirkan
proses dan hasil belajar peserta didik secara sistematis. Penilaian tersebut dapat digunakan
untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi, proses pembelajaran, tingkat
kesulitan belajar peserta didik, dan penentuan tindak lanjut pembelajaran. Penilaian
pembelajaran IPS memakai pendekatan penilaian autentik (authentic assesment) untuk
menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh. Hasil penilaian tersebut
dapat dimanfaatkan guru dalam merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan
(enrichment), layanan konseling, dan sebagai landasan untuk memperbaiki proses
pembelajaran selanjutnya.
b. Teknik dan Instrumen Penilaian
Penilaian kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dilakukan menggunakan teknik
dan instrumen penilaian. Berikut merupakan penjabaran teknik dan instrumen penilaian dari
masing-masing kompetensi.
1. Penilaian kompetensi sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat berupa observasi, penilaian diri, dan penilaian

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

antar teman. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh guru matabpelajaran, wali kelas, dan guru
bimbingan konseling (BK) yang ditulis dalam buku jurnal. Jurnal berisi catatan kejadian
tertentu dan informasi lain yang relevan.
a. Observasi
Instrumen dalam observasi yaitu lembar observasi atau jurnal. Lembar observasi berisi
catatan perilaku peserta didik berdasarkan pengamatan oleh guru mata pelajaran, wali kelas,
dan guru bimbingan konseling selama satu semester. Setiap catatan berisi deskripsi perilaku
peserta didik yang dilengkapi dengan waktu dan tempat pengamatan tersebut.
Jika terjadi perubahan sikap peserta didik dari yang kurang baik menjadi baik maka dalam
jurnal harus ditulis bahwa sikap peserta didik tersebut telah baik atau bahkan sangat baik.
Hal yang dicatat dalam jurnal bisa berupa sikap kurang baik, baik, maupun sangat baik, serta
perkembangan perubahan sikap peserta didik. Berikut merupakan contoh lembar observasi
penilaian sikap peserta didik selama satu semester:
Tabel Jurnal Pengembangan Sikap

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

dst

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penilaian sikap menggunakan
teknik observasi :
 Jurnal penilaian sikap ditulis oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK selama
satu semester.
 Penilaian oleh wali kelas dapat menggunakan 1 (satu) jurnal untuk satu kelas yang
menjadi tanggung-jawabnya. Penilaian oleh guru mata pelajaran dapat menggunakan 1
(satu) jurnal untuk setiap kelas yang diajarnya, dan penilaian oleh guru BK dapat
menggunakan 1 (satu) jurnal untuk setiap kelas di bawah bimbingannya.
 Penilaian perkembangan sikap sipritual dan sikap sosial peserta didik bisa dicatat dalam
satu jurnal yang sama atau dalam 2 (dua) jurnal berbeda.
 Peserta didik yang dicatat dalam jurnal adalah peserta didik yang menunjukkan perilaku
yang sangat baik maupun kurang baik secara alami.
 Pencatatan jurnal dilakukan dengan segera seperti ketika wali kelas, guru mata pelajaran,
maupun guru BK menyaksikan atau memperoleh informasi terpercaya mengenai perilaku
peserta didik.
 Jika peserta didik pernah menunjukkan sikap kurang baik tetapi selama satu semester
tersebut menunjukan perkembangan ke arah sikap baik, maka sikap baik tersebut juga
dicatat dalam jurnal.
 Guru mata pelajaran dan guru BK merangkum catatan jurnal perkembangan sikap
spiritual dan sikap sosial setiap peserta didik dan menyerahkannya kepada wali kelas
untuk diolah lebih lanjut
Berikut merupakan jurnal penilaian (perkembangan) sikap spiritual dan sikap sosial oleh

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

wali kelas.

Jurnal Penilaian Sikap Spiritual


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 19/07/22 Haidar Tidak mengikuti sholat Ketaqwaan


Dzuhur berjamaah di
sekolah.

2 19/07/22 Halwa Mengganggu teman Ketaqwaan


ketika berdoa sebelum
kegiatan pembelajaran.

3 19/07/22 Sugi Mengajak teman berdoa Ketaqwaan


sebelum olahraga
badminton di sekolah.

4 19/07/22 Said Berpartisipasi sebagai Toleransi


panitia perayaan
beragama
keagamaan di sekolah.

Jurnal Penilaian Sikap Sosial


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 12/07/22 Haidar Membantu seorang Kepedulian


teman yang kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah.

2 26/08/22 Halwa Menyerahkan dompet Kejujuran


yang ditemukan di
kantin sekolah kepada
wali kelas.

3 26/09/22 Sugi Tidak menggunakan Kedisiplinan


atribut upacara di
sekolah dengan legkap.

4 25/10/22 Said Berinisiatif menyiram Kepedulian


tanaman yang mulai

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

kering.

format di atas dapat digunakan guru mata pelajaran dan guru BK dalam penilain sikap
spiritual dan sosial. Catatan tersebut juga dapat dibuat dalam satu tabel yang sama dengan
menambahkan kolom keterangan pada bagian paling kanan untuk menuliskan keterangan
jenis sikap yang ditulis. Berikut merupakan tabel jurnal penilaian sikap (spiritual dan sosial)
yang dijadikan dalam satu tabel:

Jurnal Penilaian Sikap


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.

1 19/07/22 Haidar Membantu seorang Ketaqwaan Sosial


teman yang
kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah

2 19/07/22 Halwa Mengajak teman Kepeduliaan Spiritual


berdoa sebelum
olahraga badminton
di sekolah.

3 19/07/22 Sugi Mengganggu teman Toleransi Spiritual


ketika berdoa
beragama
sebelum kegiatan
pembelajaran.

4 18/11/22 Said Berinisiatif Ketaqwaan Sosial


menyiram tanaman
yang mulai kering.

b. Penilaian Diri (Self Assesment)


Penilaian diri merupakan teknik penilaian terhadap diri sendiri oleh peserta didik dengan
mengidentiikasi kelebihan dan kekurangan sikap peserta didik dalam berperilaku. Teknik
penilaian ini dapat digunakan untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan
kemampuan releksi diri peserta didik. Satu tabel penilaian diri dapat digunakan untuk
penilaian sikap spiritual dan sikap sosial. Berikut merupakan lembar penilaian diri
menggunakan Likert Scale.
Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama teman yang dinilai : ..................
Nama penilai : ..................
Kelas : ....................

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Saya berdoa sebelum melakukan kegiatan

2 Saya melaksanakan ibadah sholat tepat waktu

3 Saya berani mengakui kesalahan jika memang


bersalah

4 Saya mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang


diberikan

5 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam


dalam kondisi baik

6 Saya meminta maaf jika melakukan kesalahan

7 Saya datang ke sekolah tepat waktu

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu

c. Penilaian Antar Teman


Penilaian antar teman adalah teknik penilaian yang dilakukan peserta didik terhadap
peserta didik yang lain mengenai sikap/perilaku peserta didik. Penilaian antarteman dapat
digunakan untuk menumbuhkan nilai kejujuran, tenggang rasa, dan saling menghargai. Satu
lembar penilaian diri dapat digunakan untuk penilaian sikap spiritual dan sikap sosial.
Berikut merupakan lembar penilaian antarteman menggunakan Likert Scale.
Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

No Pernyataan Skala

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1 2 3 4

1 Teman saya berkata jujur kepada orang lain

2 Teman saya mengerjakan ulangan dengan jujur

3 Teman saya mentaati tata-tertib sekolah

4 .....................................

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu
Pada dasarnya teknik penilaian diri ini tidak hanya untuk aspek sikap, tetapi juga dapat
digunakan untuk menilai kompetensi dalam aspek kete rampilan dan pengetahuan.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a) Pengertian Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengetahui
kemampuan peserta didik berkaitan dengan penguasaan pengetahuan faktual, konseptual,
maupun prosedural serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Guru dapat
memilih teknik penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik kompetensi yang akan
dinilai. Penilaian diawali dengan perencanaan pada saat menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan selama dan setelah proses
pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka dengan rentang 0-100.
b) Teknik Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian pengetahuan yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan
karakteristik masing-masing Kmpetensi Dasar (KD). Teknik penilaian pengetahuan yang
sering digunakan yaitu tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Berikut merupakan penjabaran
dari berbagai teknik penilaian pengetahuan.
Teknik Penilaian Pengetahuan

Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

Tes tertulis Pilihan ganda, benar-salah, Mengetahui kemampuan


menjodohkan, isian atau penguasaan pengetahuan
melengkapi, dan uraian. peserta didik dalam proses
pembelajaran.

Tes lisan Tanya jawab Mengetahui pemahaman peserta


didik sebagai dasar perbaikan
proses pembelajaran

Penugasan Tugas individu dan kelompok Memfasilitasi penguasaan


pengetahuan peserta didik

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

selama proses pembelajaran.

1. Tes Tertulis
Tes tertulis merupakan soal dan jawaban disajikan secara tertulis, misalnya pilihan ganda,
benar-salah, dan uraian. Langkah-langkah pengembangan tes tertulis:
Kisi-kisi Tes Tertulis
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Indikator Bentuk Jumlah


No Materi
Dasar Soal Soal Soal

1. Mendeskripsikan Mobilitas Sosial 1. Peserta didik Tes 2


bentuk-bentuk mampu Tertulis
mobilitas sosial mendeskripsikan
yang ada di bentuk-bentuk
masyarakat. mobilitas sosial
yang ada di
masyarakat.
2. Menganalisis
2. Peserta didik
proses mobilitas
mampu
sosial yang
menganalisis
terjadi di
proses mobilitas
masyarakat.
sosial yang
terjadi di
masyarakat.

Butir soal:
1. Bagaimana bentuk mobilitas sosial dalam kehidupan masyarakat?
2. Apa saja yang dapat mempercepat terjadinya perubahan kedudukan sosial?

Pemberian skor Tes Tertulis

No.
Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Pembagian bentuk mobilitas sosial didasarkan pada berpengaruh 2


tidaknya hasil perpindahan status sosial yang dialami dengan
derajat sosial yang dimiliki. Secara umum bentuk mobilitas
sosial terbagi menjadi empat, yaitu vertikal, horizontal,
antargenerasi, dan intragenerasi.

2 5 Faktor Pendorong Perubahan Sosial 2

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Kontak Budaya Lain. Awal proses perubahan


sosial adalah adanya kontak dari seseorang atau kelompok
kepada orang atau kelompok lain. ...
 2. Sistem Pendidikan Maju. ...
 Penghargaan Sebuah Karya. ...
 4. Sistem Masyarakat Terbuka. ...
 Ketidakpuasan terhadap Bidang-Bidang Kehidupan
Tertentu.

Total Skor Maksimum 4

2. Tes Lisan
Tes lisan merupakan pertanyaan yang diberikan guru secara lisan kepada peserta didik
yang jawaban atas pertanyaan tersebut juga disampaikan secara lisan. Tes ini bertujuan untuk
mengetahui penguasaan pengetahuan peserta didik dan menumbuhkan kemampuan
berkomunikasi. Pemberian tes lisan dapat dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung.
pertanyaan pada tes lisan:
 Apakah aku sudah mampu memahami konsep mobilitas sosial dalam masyarakat?
 Bagaimana bentuk-bentuk mobilitas sosial yang terjadi dalam masyarakat?
 Bagaimana saluran-saluran mobilitas sosial bisa menjadi salah satu cara seseorang dalam
mengubah status sosial masyarakat?
 Bagaimana dampak yang diharapkan dari adanya mobilitas sosial?

3. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik. Tugas
dapat dikerjakan baik secara individu maupun kelompok sesuai dengan kompetensi yang
ingin dicapai. Berikut merupakan kisi-kisi tugas dan pedoman penskorannya.
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran: 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
Materi Indikator
Dasar Penilaian

Mendeskripsikan Mobilitas Sosial 1. Peserta didik Penugasan


bentuk-bentuk mampu
mobilitas sosial mendeskripsikan
yang ada di bentuk-bentuk
masyarakat. mobilitas sosial
yang ada di
masyarakat.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Menganalisis proses 2. Peserta didik


mobilitas sosial mampu
yang terjadi di menganalisis
masyarakat. proses mobilitas
sosial yang terjadi
di masyarakat.

Pedoman Pemberian Skor Tugas

No Soal Aspek yang Dinilai Skor

1 Bagaimana bentuk-bentuk mobilitas sosial yang terjadi 0-2


dalam masyarakat?

2 Bagaimana proses yang dilakukan seseorang untuk 0-3


membuat perubahan?

3 Bagaimana saluran-saluran mobilitas sosial bisa menjadi 0-3


salah satu cara seseorang dalam mengubah status sosial
masyarakat?

4 Bagaimana dampak yang diharapkan dari adanya mobilitas 0-2


sosial?

Total Skor Maksimum 10

3. Penilaian Keterampilan
a) Pengertian Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam
menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh untuk melakukan tugas tertentu sesuai dengan
indikator pencapaian kompetensi. Penilaian ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik,
seperti penilaian kinerja dan penilaian proyek. Berikut merupakan contoh kisi-kisi penilaian
keterampilan, tugas, dan pedoman pemberian skor.

b) Teknik Penilaian Keterampilan


• Penilaian kinerja
Berikut ini Kisi-kisi Penilaian Kinerja, soal/tugas, pedoman pemberian skor:

Kisi-kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Tahun Pelajaran : 2022/2023


Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1. Mendeskripsikan Mobilitas 1. Peserta didik


bentuk-bentuk Sosial mampu
mobilitas sosial yang mendeskripsikan
ada di masyarakat. bentuk-bentuk
mobilitas sosial
yang ada di
2. Menganalisis proses masyarakat.
mobilitas sosial yang
2. Peserta didik
terjadi di
mampu
masyarakat.
menganalisis
proses mobilitas
sosial yang terjadi
di masyarakat.

Rubrik Pemberian Skor Penilaian Kinerja

Skala
No Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4

1 Merencanakan pengamatan

2 Melakukan pengamatan

3 Membuat laporan

Jumlah:

Penilaian diberikan dengan memperhatikan aspek proses dan produk. Guru dapat
menetapkan bobot pemberian skor yang berbeda antara satu dan aspek yang lainnya dengan
memperhatikan karakteristik kompetensi yang dinilai.
Rubrik Penilaian Kinerja

No Indikator Rubrik

1 Menyiapkan bahan 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.


yang diperlukan 1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
0 = Tidak menyiapkan alat bahan

2 Pengamatan 4 = Melakukan empat langkah kerja dengan tepat


3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

2 = Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.


1 = Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.
0 = Tidak melakukan langkah kerja.

Langkah kerja:
1. Menyiapkan kertas gambar ukuran A4.
2. Menggambar mobilitas sosial.
3. Mencantumkan komponen mobilitas sosial pada
gambar yang di buat.
4. Memberikan warna pada kenampakan objek yang di
gambar pada mobilitas sosial.

3 Membuat laporan 3 = Memenuhi 3 kriteria


2 = Memenuhi 2 kriteria
1 = Memenuhi 1 kriteria
0 = Tidak memenuhi kriteria

Kriteria laporan:
1. Memenuhi sistematika laporan (judul, tujuan, alat dan
bahan, prosedur, data pengamatan, pembahasan,
kesimpulan)
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar
3. Komunikatif

• Penilaian proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan
peserta didik dalam mengimplementasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas
dalam waktu tertentu. Penilaian ini dapat digunakan untuk mengukur satu maupun beberapa
Kompetensi Dasar (KD) dalam satu atau beberapa mata pelajaran.
Kegiatan yang dilakukan dimulai dengan perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian,
pengolahan, penyajian, dan pelaporan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam
penilaian proyek, yaitu:
1) Pengelolaan
Kemampuan peserta didik untuk menentukan tema atau topik, mengumpulkan informasi,
pengolahan data, dan penulisan laporan.
2) Relevansi
Tema yang dipilih sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD).

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

3) Keaslian
Laporan atau produk yang dibuat peserta didik merupakan hasil karyanya.
4) Inovasi dan Kreativitas
Terdapat unsur-unsur kebaruan dan berbeda pada produk yang dihasilkan peserta didik.

Kisi-kisi Penilaian Proyek


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1. Mendeskripsikan Mobilitas 1. Peserta didik mampu Penilaian


bentuk-bentuk Sosial mendeskripsikan Proyek
mobilitas sosial bentuk-bentuk
yang ada di mobilitas sosial yang
masyarakat. ada di masyarakat.

2. Menganalisis 2. Peserta didik mampu


proses mobilitas menganalisis proses
sosial yang terjadi mobilitas sosial yang
di masyarakat. terjadi di masyarakat.

Proyek : Buatlah poster salah satu tujuan mobilitas sosial menggunakan kertas gambar
ukuran A3, pensil warna atau cat air dengan memperhatikan hal- hal berikut!
1. Pilihlah salah satu tujuan mobilitas sosial.
2. Amati tujuan tersebut apakah telah tercapai atau belum tercapai di Indonesia lalu
sampaikan dalam poster.
3. Gambar salah satu tujuan mobilitas sosial yang telah dipilih!
4. Tuliskan mobilitas sosial konsep dari poster yang akan peserta didik sampaikan!
5. Laporkan hasilnya secara lisan!
Rubrik Pemberian Skor Proyek

Skor
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Kemampuan peserta didik dalam merencanakan

2 Kemampuan menggambar poster

3 Kemampuan penyampaian konsep berdasarkan poster

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

yang digambar

4 Kemampuan mempresentasikan isi poster

5 Produk Poster

Skor Maksimum 15

Catatan:
Guru bisa menetapkan bobot yang berbeda-beda antara aspek satu dan lainnya
pada pemberian skor dengan memperhatikan karakteristik Kompetensi Dasar
(KD) atau keterampilan yang dinilai.

Rubrik Penilaian Proyek

No Pernyataan Keterangan

1 Kemampuan Perencanaan 2 = perencanaan lengkap (bahan, cara kerja, hasil),


dan rinci
1 = perencanaan kurang lengkap
0 = tidak ada perencanaan

2 Kemampuan menggambar 2 = menggambar dan mewarnai poster dengan baik


poster secara tepat sesuai dan interpretasi tujuan pembangunan
dengan salah satu tujuan berkelanjutan dalam poster tepat.
mobilitas sosial
1 = menggambar dan memberikan warna pada
poster tetapi salah dalam menginterpretasikan
tujuan pembangunan berkelanjutan yang dipilih.
0 = gambar tidak diberi warna dan tidak tepat dalam
menginterpretasikan tujuan pembangunan
berkelanjutan yang dipilih.

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
Materi di bawah ini merupakan informasi penting yang dapat digunakan untuk
mengembangkan kompetensi yang dipelajari peserta didik dalam buku teks.
Soekanto, Soerjoto. 2012. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: PT. Rajawali Press.

Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


(Mobilitas Sosial)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


(Saluran- Saluran Mobilitas Sosial)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


(Dampak Mobilitas Sosial)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang mobilitas sosial dari berbagai
media atau website resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset
dan teknologi.
 Buku Panduan Guru dan Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII :
Kemendikbudristek 2021.

C. GLOSARIUM

Glosarium

adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi
kebiasaan (tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh
tiga faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan
(migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara
lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga
yang berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan
kulit bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta
rentang waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan
waktu, misalnya 10 tahun atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan
kekuasaan dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud
untuk memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu
ke lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah
penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
perempuan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam
suatu masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi
dalam segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat
heterogen kemudian saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS
memungkinkan siswa untuk saling bekerja sama dan saling bertukar informasi
dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota menjadi tamu di
kelompok lain.

D. DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka
Abbas, Syamsuddin. 1997 Revolusi hijau dengan swasembada beras dan jagung. Jakarta:
Sekretariat Badan Pengendali Bimas Departemen Pertanian
Budiawan. 2017. Nasion & nasionalisme, jelajah ringkas teoritis. Yogyakarta: Penerbit
Ombak.
Bahasa Indonsia.2007. Kerja sama Perdagangan Internasional: Peluang dan Tantangan
bagi Bangsa Indonesia.Jakarta: PT Elekmediakomputindo.
Dawam, R.M, dkk. 1995. Bank Indonesia Dalam Kilasan Sejarah. Jakarta: LP3S.
Djojohadikusumo, Sumitro. (1953). Persoalan Ekonomi di Indonesia. Jakarta: Indira
Hatta, Mohammad. 1960. Ekonomi terpimpin. Jakarta: Fasco
Horton, Paul dan Chester L. Hunt. 1999. Sosiologi. Jakarta : Erlangga
Martono, Nanang. 2012. Sosiologi perubahan sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Pranarka, AMW, Leonardus B. Moerdani dan Supardjo Roestam. 1986. Wawasan
kebangsaan, ketahanan nasional, dan wawasan nusantara. Yogyakarta: Lembaga
Pengkajian Kebudayaan Sarjana Wiyata Tamansiswa.
Poesponegoro, Marwati Djoened. 1993. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta : Balai
Pustaka
Poesponegoro, Marwati Djoened. 2010. Sejarah Nasional Indonesia V. Jakarta : Balai
Pustaka
Ricklefs, Merle Calvin. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Reid, Anthony JS. 1996. Revolusi Nasional Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: PT. Rajawali Press.
Smith, Anthony D. 2003. Nasionalisme: teori, ideologi, sejarah. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Supardi.2011. Dasar-Dasar Ilmu Sosial.Yogyakarta:Ombak.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


IPS FASE D KELAS VIII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SMP …………………
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Fase / Kelas : D / VIII
Tema 02 : Interaksi Budaya pada Masa Kerajaan Islam
Subtema C : Mobilitas Sosial
Materi 1 : Perkembangan Agama dan Kebudayaan di Indonesia
Alokasi Waktu : 2 JP (Pertemuan Ke- 35)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran IPS Fase D


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri dan keluarga serta lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan
antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat serta memahami potensi
sumber daya alamnya. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi
geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami
bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia
mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan
perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap
perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis
perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan
potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari
masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan
ikut memberikan kontribusi yang positif.
Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui
pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus
5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi melalui studi
pustaka, studi dokumen, wawancara, observasi, kuesioner, dan Teknik pengumpulan
informasi lainnya. Merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. Peserta didik
mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang
diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan
triangulasi informasi. Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab, mengukur dan
mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan
tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara
lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta didik lalu
mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk
presentasi digital dan atau non-digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu
mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan
proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.

Elemen Pemahaman Konsep Elemen Keterampilan proses

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Pada akhir fase ini, peserta didik Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu
mampu memahami dan memiliki memahami dan menerapkan materi
kesadaran akan keberadaan diri serta pembelajaran melalui pendekatan
mampu berinteraksi dengan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu
lingkungan terdekatnya. Ia mampu mengamati, menanya dengan rumus 5W
menganalisis hubungan antara kondisi 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa
geografis daerah dengan karakteristik yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
masyarakat dan memahami potensi jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga
sumber daya alam serta kaitannya mampu mengumpulkan informasi melalui
dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga studi pustaka, studi dokumen, lapangan,
mampu menganalisis hubungan antara wawancara, observasi, kuesioner, dan
keragaman kondisi geografis nusantara teknik pengumpulan informasi lainnya.
terhadap pembentukan kemajemukan merencanakan dan mengembangkan
budaya. Ia mampu memahami penyelidikan. Peserta didik
bagaimana masyarakat saling berupaya mengorganisasikan informasi dengan
untuk dapat memenuhi kebutuhan memilih, mengolah dan menganalisis
hidupnya. Ia mampu menganalisis peran informasi yang diperoleh. Proses analisis
pemerintah dan masyarakat dalam informasi dilakukan dengan cara verifikasi,
mendorong pertumbuhan perekonomian. interpretasi, dan triangulasi informasi.
Peserta didik juga mampu memahami Peserta didik menarik kesimpulan,
dan memiliki kesadaran terhadap menjawab, mengukur dan mendeskripsikan
perubahan sosial yang sedang terjadi di serta menjelaskan permasalahan yang ada
era kontemporer. Ia dapat menganalisis dengan memenuhi prosedur dan tahapan
perkembangan ekonomi di era digital. yang ditetapkan. Peserta didik
Peserta didik memahami tantangan mengungkapkan seluruh hasil tahapan di
pembangunan dan potensi Indonesia atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk
menjadi negara maju. Ia menyadari media digital dan non-digital. Peserta didik
perannya sebagai bagian dari masyarakat lalu mengomunikasikan hasil temuannya
Indonesia dan dunia di tengah isu-isu dengan mempublikasikan hasil laporan
regional dan global yang sedang terjadi dalam bentuk presentasi digital dan atau
dan ikut memberikan kontribusi yang non digital, dan sebagainya. Selain itu
positif. peserta didik mampu mengevaluasi
pengalaman belajar yang telah dilalui dan
diharapkan dapat merencanakan proyek
lanjutan dengan melibatkan lintas mata
pelajaran secara kolaboratif.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;
 Berkebhinekaan Global;
 Bergotong Royong;
 Mandiri;
 Bernalar Kritis; dan
 Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

Media, Sumber Belajar, dan Alat


Sumber utama:

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Gambar peta dagang Asia


 Kertas HVS A4.
 Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII, 2021, Jakarta: Kemendikbud, Pusta
Kurikulum dan Perbukuan.
 LCD, laptop, papan tulis.
Sumber alternatif:
 Guru juga dapat menggunakan sumber belajar alternatif yang terdapat di lingkungan
setempat dan sesuai dengan tema.
Pengembangan sumber belajar:
 Guru dapat mengembangkan ppt yang berkaitan dengan perkembangan kebudayaan Islam
di Indonesia.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Tatap Muka

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


1. Peserta didik mampu perkembangan agama dan kebudayaan Islam di Indonesia.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang perkembangan agama dan kebudayaan Islam di


Indonesia.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana proses masuknya Islam ke Indonesia?


 Bagaimana relevansi dengan teori-teori dengan bukti yang menunjukkan waktu
kedatangan Islam ke Indonesia?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
 Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa.
 Guru dan peserta mengondisikan pembelajaran.
 Apersepsi: peserta didik melihat gambar peta dagang Asia. Guru juga dapat
menggunakan variasi lain berupa video atau artikel yang diambil dari internet. Guru
juga dapat memberikan pertanyaan interaktif untuk memantik peserta didik.
 Peserta didik difasilitasi guru mengaitkan gambar, video, atau cerita dengan kegiatan
belajar yang akan dipelajari. Guru melanjutkan dengan memberikan motivasi bahwa

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

setiap perjalanan sejarah pada masa lalu menjadi bagian dari perubahan saat ini, jadi
masa lalu bukanlah sebuah kesalahan namun pembelajaran yang berharga.
 Peserta didik dibantu guru menyimak gambaran tema dan tujuan pembelajaran dalam
tema 02.
 Guru menginformasikan tujuan pembelajaran pertemuan 35 tentang perkembangan
agama dan kebudayaan Islam di Indonesia.

Kegiatan Inti
Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari Lembar Aktivitas 19 untuk
mendalami materi perkembangan Islam dan kebudayaannya di Indonesia. Kegiatan ini
dimaksudkan untuk memberikan gambaran kepada peserta didik tentang perjalanan
masuknya Islam dan kebudayaanya di Indonesia. Kemudian guru melakukan tanya jawab
dengan peserta didik tentang hasil terkait lembar aktivitas telah dipresentasikan.

Peserta Didik Mengidentifikasi Masalah


Setelah peserta didik mengidentifikasi awal masuknya Islam ke Indonesia, selanjutnya guru
mendorong peserta didik mengajukan berbagai pertanyaan yang mengarah pada HOTS.
Beberapa pertanyaan yang diajukan misalnya: Bagaimana proses masuknya Islam ke
Indonesia? Bagaimana relevansi dengan teori-teori dengan bukti yang menunjukkan waktu
kedatangan Islam ke Indonesia.

Peserta Didik Mengelola Informasi


 Peserta didik membaca teks tentang perkembangan agama Islam dan kebudayaan Islam
di Indonesia yang membahas waktu datangnya Islam ke Indonesia dan asal Islam yang
masuk ke Indonesia.
 Guru memfasilitasi sumber lain misalnya memberikan tautan internet yang mendukung
penjelasan dan pendalaman sumber belajar.
 Untuk memperoleh informasi lebih luas peserta didik juga dapat melakukan studi
literasi dan browsing di internet berkaitan dengan waktu masuk dan asal muasal Islam
masuk ke Indonesia. Guru dapat memberikan beberapa tautan berita, tulisan, dan
laporan video tentang perkembangan agama Islam dan kebudayaan Islam masuk ke
Indonesia.
 Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok di bawah bimbingan guru.
Kegiatan ini dapat dilakukan secara bervariasi, misalnya dengan diskusi kelompok,
jigsaw learning, dan pemecahan masalah
Contoh:
Two Stay Two Stray (TSTS) – (dua tinggal, dua tamu) model pembelajaran yang
memberikan kesempatan kepada kelompok membagikan hasil dan informasi kepada
kelompok lain.
1. Guru mendampingi peserta didik membentuk 6 kelompok yang terdiri dari 4-5
anggota. (jumlah anggota tiap kelompok menyesuaikan jumlah peserta didik di
kelas).
2. Guru menjelaskan petunjuk aktivitas kelompok kepada peserta didik sesuai dengan
lembar aktivitas 17.
3. Peserta didik melakukan diskusi secara berkelompok didampingi oleh guru. Pada
tahap ini diharapkan peserta didik mampu mengembangkan berpikir kritis dan
bekerjasama dalam kelompok.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

4. Sajikan hasil diskusi dengan membuat infografis yang berkaitan dengan Lembar
Aktivitas 17 dengan kertas HVS ukuran A4.
5. Setelah selesai berdiskusi, dua peserta didik dari masing masing kelompok
meninggalkan kelompoknya dan bertamu mengunjungi kelompok lainnya.
6. Dua peserta didik yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja
dan informasi mereka ke tamu mereka.
7. Peserta didik yang menjadi tamu di kelompok lain kembali ke kelompok asal untuk
menyampaikan informasi temuan mereka dari kelompok lain.
8. Tiap kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka.
9. Peserta didik bersama guru menarik kesimpulan.
 Peserta didik memilih dan mengorganisasikan informasi yang diperoleh.
 Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar peserta didik (kegiatan belajar).
 Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas dengan baik.

Peserta Didik Merencanakan dan Mengembangkan Ide


 Hasil pengolahan informasi disajikan dalam bentuk laporan/poster/ karya lainnya.
 Peserta didik secara berkelompok membuat sebuah infografis yang menggambarkan
secara singkat informasi mengenai waktu masuknya Islam ke Indonesia sesuai dengan
lembar aktivitas 17.

Peserta Didik Melakukan Refleksi Diri dan Aksi


 Dalam kelas atau melalui media berbasis internet peserta didik mengomunikasikan hasil
pengolahan informasi.
 Guru memfasilitasi peserta didik menemukan simpulan pembelajaran.
 Guru memberikan kesempatan ke peserta didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan.
 Penguatan dan pengayaan dilakukan untuk mengembangkan kompetensi peserta didik.

Penutup
 Penilaian pembelajaran dilakukan secara lisan atau tertulis.
 Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran berkaitan dengan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
Sikap
 Apakah aku sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab dengan tugas
mandiri dan kelompok?
 Apakah aku sudah mengumpulkan tugas sesuai ketentuan dan tepat waktu?
 Apakah saya sudah berdoa dalam setiap pembelajaran di mulai?
 Apakah saya selalu masuk kelas tepat waktu?
Pengetahuan:
 Apakah aku sudah mampu memahami masuknya Islam ke Indonesia?
 Bagaimana kronologi waktu masuknya Islam ke Indonesia?
 Bagaimana asal muasal Islam yang masuk ke Indonesia?
Keterampilan :

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Apakah sudah membuat Infografis tentang kedatanagn Islam dan kebudayaan Islam ke
Indonesia?
 Refleksi juga bisa dilakukan dengan cara lain, misalnya kuis, menuliskan hasil
kompetensi yang diperoleh baik sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dapat pula
dengan menuliskan inspirasi yang diperoleh dan akan dilakukan pada masa mendatang.
 Tindak lanjut dengan mendorong peserta didik untuk mempelajari informasi
pembelajaran berikutnya tentang perkembangan kebudayaan Islam di Indonesia. Peserta
didik dapat membaca ensiklopedia atau literatur lain terkait masuknya kebudayaan
Islam di Indonesia.
 Doa dan penutup.

F. REFLEKSI

Refleksi Guru :
 Apakah Kegitan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik :


 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaikan hasil belajaramu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan binta 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang kamu menyenakan?

F. ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


a. Konsep Penilaian dan Pembelajaran IPS
Penilaian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh, menganalisis, menafsirkan
proses dan hasil belajar peserta didik secara sistematis. Penilaian tersebut dapat digunakan
untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi, proses pembelajaran, tingkat
kesulitan belajar peserta didik, dan penentuan tindak lanjut pembelajaran. Penilaian
pembelajaran IPS memakai pendekatan penilaian autentik (authentic assesment) untuk
menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh. Hasil penilaian tersebut
dapat dimanfaatkan guru dalam merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan
(enrichment), layanan konseling, dan sebagai landasan untuk memperbaiki proses
pembelajaran selanjutnya.
b. Teknik dan Instrumen Penilaian
Penilaian kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dilakukan menggunakan teknik
dan instrumen penilaian. Berikut merupakan penjabaran teknik dan instrumen penilaian dari
masing-masing kompetensi.
1. Penilaian kompetensi sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat berupa observasi, penilaian diri, dan penilaian
antar teman. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh guru matabpelajaran, wali kelas, dan guru
bimbingan konseling (BK) yang ditulis dalam buku jurnal. Jurnal berisi catatan kejadian

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

tertentu dan informasi lain yang relevan.


a. Observasi
Instrumen dalam observasi yaitu lembar observasi atau jurnal. Lembar observasi berisi
catatan perilaku peserta didik berdasarkan pengamatan oleh guru mata pelajaran, wali kelas,
dan guru bimbingan konseling selama satu semester. Setiap catatan berisi deskripsi perilaku
peserta didik yang dilengkapi dengan waktu dan tempat pengamatan tersebut.
Jika terjadi perubahan sikap peserta didik dari yang kurang baik menjadi baik maka dalam
jurnal harus ditulis bahwa sikap peserta didik tersebut telah baik atau bahkan sangat baik.
Hal yang dicatat dalam jurnal bisa berupa sikap kurang baik, baik, maupun sangat baik, serta
perkembangan perubahan sikap peserta didik. Berikut merupakan contoh lembar observasi
penilaian sikap peserta didik selama satu semester:
Tabel Jurnal Pengembangan Sikap

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

dst

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penilaian sikap menggunakan
teknik observasi :
 Jurnal penilaian sikap ditulis oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK selama
satu semester.
 Penilaian oleh wali kelas dapat menggunakan 1 (satu) jurnal untuk satu kelas yang
menjadi tanggung-jawabnya. Penilaian oleh guru mata pelajaran dapat menggunakan 1
(satu) jurnal untuk setiap kelas yang diajarnya, dan penilaian oleh guru BK dapat
menggunakan 1 (satu) jurnal untuk setiap kelas di bawah bimbingannya.
 Penilaian perkembangan sikap sipritual dan sikap sosial peserta didik bisa dicatat dalam
satu jurnal yang sama atau dalam 2 (dua) jurnal berbeda.
 Peserta didik yang dicatat dalam jurnal adalah peserta didik yang menunjukkan perilaku
yang sangat baik maupun kurang baik secara alami.
 Pencatatan jurnal dilakukan dengan segera seperti ketika wali kelas, guru mata pelajaran,
maupun guru BK menyaksikan atau memperoleh informasi terpercaya mengenai perilaku
peserta didik.
 Jika peserta didik pernah menunjukkan sikap kurang baik tetapi selama satu semester
tersebut menunjukan perkembangan ke arah sikap baik, maka sikap baik tersebut juga
dicatat dalam jurnal.
 Guru mata pelajaran dan guru BK merangkum catatan jurnal perkembangan sikap
spiritual dan sikap sosial setiap peserta didik dan menyerahkannya kepada wali kelas
untuk diolah lebih lanjut
Berikut merupakan jurnal penilaian (perkembangan) sikap spiritual dan sikap sosial oleh
wali kelas.
Jurnal Penilaian Sikap Spiritual

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Nama Sekolah : SMP .............................


Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 19/07/22 Haidar Tidak mengikuti sholat Ketaqwaan


Dzuhur berjamaah di
sekolah.

2 19/07/22 Halwa Mengganggu teman Ketaqwaan


ketika berdoa sebelum
kegiatan pembelajaran.

3 19/07/22 Sugi Mengajak teman berdoa Ketaqwaan


sebelum olahraga
badminton di sekolah.

4 19/07/22 Said Berpartisipasi sebagai Toleransi


panitia perayaan
beragama
keagamaan di sekolah.

Jurnal Penilaian Sikap Sosial


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 12/07/22 Haidar Membantu seorang Kepedulian


teman yang kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah.

2 26/08/22 Halwa Menyerahkan dompet Kejujuran


yang ditemukan di
kantin sekolah kepada
wali kelas.

3 26/09/22 Sugi Tidak menggunakan Kedisiplinan


atribut upacara di
sekolah dengan legkap.

4 25/10/22 Said Berinisiatif menyiram Kepedulian


tanaman yang mulai
kering.

format di atas dapat digunakan guru mata pelajaran dan guru BK dalam penilain sikap
spiritual dan sosial. Catatan tersebut juga dapat dibuat dalam satu tabel yang sama dengan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

menambahkan kolom keterangan pada bagian paling kanan untuk menuliskan keterangan
jenis sikap yang ditulis. Berikut merupakan tabel jurnal penilaian sikap (spiritual dan sosial)
yang dijadikan dalam satu tabel:
Jurnal Penilaian Sikap
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.

1 19/07/22 Haidar Membantu seorang Ketaqwaan Sosial


teman yang
kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah

2 19/07/22 Halwa Mengajak teman Kepeduliaan Spiritual


berdoa sebelum
olahraga badminton
di sekolah.

3 19/07/22 Sugi Mengganggu teman Toleransi Spiritual


ketika berdoa
beragama
sebelum kegiatan
pembelajaran.

4 18/11/22 Said Berinisiatif Ketaqwaan Sosial


menyiram tanaman
yang mulai kering.

b. Penilaian Diri (Self Assesment)


Penilaian diri merupakan teknik penilaian terhadap diri sendiri oleh peserta didik dengan
mengidentiikasi kelebihan dan kekurangan sikap peserta didik dalam berperilaku. Teknik
penilaian ini dapat digunakan untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan
kemampuan releksi diri peserta didik. Satu tabel penilaian diri dapat digunakan untuk
penilaian sikap spiritual dan sikap sosial. Berikut merupakan lembar penilaian diri
menggunakan Likert Scale.
Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama teman yang dinilai : ..................
Nama penilai : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

No Pernyataan Skala

1 2 3 4

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1 Saya berdoa sebelum melakukan kegiatan

2 Saya melaksanakan ibadah sholat tepat waktu

3 Saya berani mengakui kesalahan jika memang


bersalah

4 Saya mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang


diberikan

5 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam


dalam kondisi baik

6 Saya meminta maaf jika melakukan kesalahan

7 Saya datang ke sekolah tepat waktu

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu

c. Penilaian Antar Teman


Penilaian antar teman adalah teknik penilaian yang dilakukan peserta didik terhadap
peserta didik yang lain mengenai sikap/perilaku peserta didik. Penilaian antarteman dapat
digunakan untuk menumbuhkan nilai kejujuran, tenggang rasa, dan saling menghargai. Satu
lembar penilaian diri dapat digunakan untuk penilaian sikap spiritual dan sikap sosial.
Berikut merupakan lembar penilaian antarteman menggunakan Likert Scale.
Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Teman saya berkata jujur kepada orang lain

2 Teman saya mengerjakan ulangan dengan jujur

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

3 Teman saya mentaati tata-tertib sekolah

4 .....................................

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu
Pada dasarnya teknik penilaian diri ini tidak hanya untuk aspek sikap, tetapi juga dapat
digunakan untuk menilai kompetensi dalam aspek kete rampilan dan pengetahuan.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a) Pengertian Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengetahui
kemampuan peserta didik berkaitan dengan penguasaan pengetahuan faktual, konseptual,
maupun prosedural serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Guru dapat
memilih teknik penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik kompetensi yang akan
dinilai. Penilaian diawali dengan perencanaan pada saat menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan selama dan setelah proses
pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka dengan rentang 0-100.
b) Teknik Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian pengetahuan yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan
karakteristik masing-masing Kmpetensi Dasar (KD). Teknik penilaian pengetahuan yang
sering digunakan yaitu tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Berikut merupakan penjabaran
dari berbagai teknik penilaian pengetahuan.
Teknik Penilaian Pengetahuan

Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

Tes tertulis Pilihan ganda, benar-salah, Mengetahui kemampuan


menjodohkan, isian atau penguasaan pengetahuan
melengkapi, dan uraian. peserta didik dalam proses
pembelajaran.

Tes lisan Tanya jawab Mengetahui pemahaman peserta


didik sebagai dasar perbaikan
proses pembelajaran

Penugasan Tugas individu dan kelompok Memfasilitasi penguasaan


pengetahuan peserta didik
selama proses pembelajaran.

1. Tes Tertulis
Tes tertulis merupakan soal dan jawaban disajikan secara tertulis, misalnya pilihan ganda,
benar-salah, dan uraian. Langkah-langkah pengembangan tes tertulis:

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Kisi-kisi Tes Tertulis


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Indikator Bentuk Jumlah


No Materi
Dasar Soal Soal Soal

1. Perkembangan Perkembangan 1. Peserta didik Tes 2


agama dan Agama Dan mampu Tertulis
kebudayaan Kebudayaan Di perkembangan
Islam di Indonesia agama dan
Indonesia kebudayaan
Islam di
Indonesia

Butir soal:
1. Bagaimana proses masuknya Islam ke Indonesia?
2. Bagaimana teori teori masuknya Islam ke Indonesia?

Pemberian skor Tes Tertulis

No.
Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Sejarah masuknya islam awalnya di bawa oleh pedagang Gujarat 2


lalu di ikuti oleh pedagang arab dan Persia. Sambil berdagang
mereka menyebarkan agama islam ke tempat mereka berlabuh di
seluruh indonesia.

2 Ada yang meyakini Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-7, ada 2
pula yang mengatakan pada abad ke-13. Namun, di balik perbedaan
pendapat tersebut, ada tiga teori paling umum tentang masuknya
Islam ke Nusantara, yaitu Teori Gujarat atau India, Teori Persia,
dan Teori Mekkah.

Total Skor Maksimum 4

2. Tes Lisan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Tes lisan merupakan pertanyaan yang diberikan guru secara lisan kepada peserta didik
yang jawaban atas pertanyaan tersebut juga disampaikan secara lisan. Tes ini bertujuan untuk
mengetahui penguasaan pengetahuan peserta didik dan menumbuhkan kemampuan
berkomunikasi. Pemberian tes lisan dapat dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung.
pertanyaan pada tes lisan:
 Apakah aku sudah mampu memahami masuknya Islam ke Indonesia?
 Bagaimana kronologi waktu masuknya Islam ke Indonesia?
 Bagaimana asal muasal Islam yang masuk ke Indonesia?

3. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik. Tugas
dapat dikerjakan baik secara individu maupun kelompok sesuai dengan kompetensi yang
ingin dicapai. Berikut merupakan kisi-kisi tugas dan pedoman penskorannya.
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran: 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
Materi Indikator
Dasar Penilaian

Perkembangan Perkembangan 1. Peserta didik Penugasan


agama dan Agama Dan mampu
kebudayaan Islam Kebudayaan Di perkembangan
di Indonesia Indonesia agama dan
kebudayaan Islam
di Indonesia

Pedoman Pemberian Skor Tugas

No Soal Aspek yang Dinilai Skor

1 Bagaimana proses masuknya Islam ke Indonesia? 0-2

2 Bagaimana relevansi dengan teori-teori dengan bukti yang 0-3


menunjukkan waktu kedatangan Islam ke Indonesia?

3 Bagaimana kronologi waktu masuknya Islam ke Indonesia? 0-3

4 Bagaimana asal muasal Islam yang masuk ke Indonesia? 0-2

Total Skor Maksimum 10

3. Penilaian Keterampilan
a) Pengertian Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh untuk melakukan tugas tertentu sesuai dengan
indikator pencapaian kompetensi. Penilaian ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik,
seperti penilaian kinerja dan penilaian proyek. Berikut merupakan contoh kisi-kisi penilaian
keterampilan, tugas, dan pedoman pemberian skor.

b) Teknik Penilaian Keterampilan


• Penilaian kinerja
Berikut ini Kisi-kisi Penilaian Kinerja, soal/tugas, pedoman pemberian skor:

Kisi-kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1. Perkembangan Perkembangan 1. Peserta didik


agama dan Agama Dan mampu
kebudayaan Islam di Kebudayaan perkembangan
Indonesia Di Indonesia agama dan
kebudayaan Islam
di Indonesia

Rubrik Pemberian Skor Penilaian Kinerja

Skala
No Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4

1 Merencanakan pengamatan

2 Melakukan pengamatan

3 Membuat laporan

Jumlah:

Penilaian diberikan dengan memperhatikan aspek proses dan produk. Guru dapat
menetapkan bobot pemberian skor yang berbeda antara satu dan aspek yang lainnya dengan
memperhatikan karakteristik kompetensi yang dinilai.
Rubrik Penilaian Kinerja

No Indikator Rubrik

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1 Menyiapkan bahan 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.


yang diperlukan 1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
0 = Tidak menyiapkan alat bahan

2 Pengamatan 4 = Melakukan empat langkah kerja dengan tepat


3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat.
2 = Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.
1 = Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.
0 = Tidak melakukan langkah kerja.

Langkah kerja:
1. Menyiapkan kertas gambar ukuran A4.
2. Menggambar perkembangan agama dan kebudayaan di
Indonesia.
3. Mencantumkan komponen perkembangan agama dan
kebudayaan di Indonesia pada gambar yang di buat.
4. Memberikan warna pada kenampakan objek yang di
gambar pada perkembangan agama dan kebudayaan di
Indonesia.

3 Membuat laporan 3 = Memenuhi 3 kriteria


2 = Memenuhi 2 kriteria
1 = Memenuhi 1 kriteria
0 = Tidak memenuhi kriteria

Kriteria laporan:
1. Memenuhi sistematika laporan (judul, tujuan, alat dan
bahan, prosedur, data pengamatan, pembahasan,
kesimpulan)
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar
3. Komunikatif

• Penilaian proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan
peserta didik dalam mengimplementasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas
dalam waktu tertentu. Penilaian ini dapat digunakan untuk mengukur satu maupun beberapa

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Kompetensi Dasar (KD) dalam satu atau beberapa mata pelajaran.


Kegiatan yang dilakukan dimulai dengan perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian,
pengolahan, penyajian, dan pelaporan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam
penilaian proyek, yaitu:
1) Pengelolaan
Kemampuan peserta didik untuk menentukan tema atau topik, mengumpulkan informasi,
pengolahan data, dan penulisan laporan.
2) Relevansi
Tema yang dipilih sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD).
3) Keaslian
Laporan atau produk yang dibuat peserta didik merupakan hasil karyanya.
4) Inovasi dan Kreativitas
Terdapat unsur-unsur kebaruan dan berbeda pada produk yang dihasilkan peserta didik.

Kisi-kisi Penilaian Proyek


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1. Perkembangan Perkembangan 1. Peserta didik Penilaian


agama dan Agama Dan mampu Proyek
kebudayaan Islam Kebudayaan perkembangan
di Indonesia Di Indonesia agama dan
kebudayaan Islam
di Indonesia

Proyek : Buatlah poster salah satu tujuan perkembangan agama dan kebudayaan di
Indonesia menggunakan kertas gambar ukuran A3, pensil warna atau cat air dengan
memperhatikan hal- hal berikut!
1. Pilihlah salah satu tujuan perkembangan agama dan kebudayaan di Indonesia.
2. Amati tujuan tersebut apakah telah tercapai atau belum tercapai di Indonesia lalu
sampaikan dalam poster.
3. Gambar salah satu tujuan perkembangan agama dan kebudayaan di Indonesia yang telah
dipilih!
4. Tuliskan perkembangan agama dan kebudayaan di Indonesia konsep dari poster yang akan
peserta didik sampaikan!
5. Laporkan hasilnya secara lisan!
Rubrik Pemberian Skor Proyek

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Skor
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Kemampuan peserta didik dalam merencanakan

2 Kemampuan menggambar poster

3 Kemampuan penyampaian konsep berdasarkan poster


yang digambar

4 Kemampuan mempresentasikan isi poster

5 Produk Poster

Skor Maksimum 15

Catatan:
Guru bisa menetapkan bobot yang berbeda-beda antara aspek satu dan lainnya
pada pemberian skor dengan memperhatikan karakteristik Kompetensi Dasar
(KD) atau keterampilan yang dinilai.

Rubrik Penilaian Proyek

No Pernyataan Keterangan

1 Kemampuan Perencanaan 2 = perencanaan lengkap (bahan, cara kerja, hasil),


dan rinci
1 = perencanaan kurang lengkap
0 = tidak ada perencanaan

2 Kemampuan menggambar 2 = menggambar dan mewarnai poster dengan baik


poster secara tepat sesuai dan interpretasi tujuan pembangunan
dengan salah satu tujuan berkelanjutan dalam poster tepat.
perkembangan agama dan
1 = menggambar dan memberikan warna pada
kebudayaan di Indonesia
poster tetapi salah dalam menginterpretasikan
tujuan pembangunan berkelanjutan yang dipilih.
0 = gambar tidak diberi warna dan tidak tepat dalam
menginterpretasikan tujuan pembangunan
berkelanjutan yang dipilih.

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Pengayaan
Materi di bawah ini merupakan informasi penting yang dapat digunakan untuk
mengembangkan kompetensi yang dipelajari peserta didik dalam buku teks.
Perkembangan Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia
Sejak abad VII masyarakat Nusantara telah menjalin hubungan dagang bangsa-bangsa
asing, termasuk India, Cina, dan Arab yang beragama Islam. Berdasarkan riwayat Cina, pada
abad VII banyak imigran Arab di pesisir pantai timur Sumatra.
Pendapat Islam masuk abad ke-13 mendasarkan angka tahun pada nisan Sultan Malik Al
Saleh 689 H (1297 M). Marco Polo melakukan persinggahan di Aceh (1291) dalam lawatan
dari Cina ke Persia. Dia menuliskan di Perlak banyak penduduk beragama Islam.
Islam datang ke Nusantara abad ke-11 didasarkan adanya makam seorang wanita muslim
bernama Fatimah Binti Maimun di Leran, Gresik, Jawa Timur yang berangka tahun 475 H
atau 1082 M.

Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


C. Interaksi Budaya pada Masa Kerajaan Islam
(1. Bagaimana Perkembangan Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia?)

Nama :
Nama Kelompok :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang perkembangan agama dan
kebudayaan di Indonesia dari berbagai media atau website resmi dibawa nauangan
kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.
 Buku Panduan Guru dan Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII :
Kemendikbudristek 2021.

C. GLOSARIUM

Glosarium

adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi
kebiasaan (tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh
tiga faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan
(migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara
lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga
yang berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

kulit bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta
rentang waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan
waktu, misalnya 10 tahun atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan
kekuasaan dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud
untuk memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu
ke lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah
penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
perempuan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam
suatu masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi
dalam segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat
heterogen kemudian saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS
memungkinkan siswa untuk saling bekerja sama dan saling bertukar informasi
dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota menjadi tamu di
kelompok lain.

D. DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka
Abbas, Syamsuddin. 1997 Revolusi hijau dengan swasembada beras dan jagung. Jakarta:
Sekretariat Badan Pengendali Bimas Departemen Pertanian

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Budiawan. 2017. Nasion & nasionalisme, jelajah ringkas teoritis. Yogyakarta: Penerbit
Ombak.
Bahasa Indonsia.2007. Kerja sama Perdagangan Internasional: Peluang dan Tantangan
bagi Bangsa Indonesia.Jakarta: PT Elekmediakomputindo.
Dawam, R.M, dkk. 1995. Bank Indonesia Dalam Kilasan Sejarah. Jakarta: LP3S.
Djojohadikusumo, Sumitro. (1953). Persoalan Ekonomi di Indonesia. Jakarta: Indira
Hatta, Mohammad. 1960. Ekonomi terpimpin. Jakarta: Fasco
Horton, Paul dan Chester L. Hunt. 1999. Sosiologi. Jakarta : Erlangga
Martono, Nanang. 2012. Sosiologi perubahan sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Pranarka, AMW, Leonardus B. Moerdani dan Supardjo Roestam. 1986. Wawasan
kebangsaan, ketahanan nasional, dan wawasan nusantara. Yogyakarta: Lembaga
Pengkajian Kebudayaan Sarjana Wiyata Tamansiswa.
Poesponegoro, Marwati Djoened. 1993. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta : Balai
Pustaka
Poesponegoro, Marwati Djoened. 2010. Sejarah Nasional Indonesia V. Jakarta : Balai
Pustaka
Ricklefs, Merle Calvin. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi
Reid, Anthony JS. 1996. Revolusi Nasional Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: PT. Rajawali Press.
Smith, Anthony D. 2003. Nasionalisme: teori, ideologi, sejarah. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Supardi.2011. Dasar-Dasar Ilmu Sosial.Yogyakarta:Ombak.

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


IPS FASE D KELAS VIII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SMP …………………
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Fase / Kelas : D / VIII
Tema 02 : Interaksi Budaya pada Masa Kerajaan Islam
Subtema C : Mobilitas Sosial
Materi 2 : Cara penyebaran agama Islam ke Indonesia
Alokasi Waktu : 2 JP (Pertemuan Ke- 36)

B. KOMPETENSI AWAL

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Capaian Pembelajaran IPS Fase D


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri dan keluarga serta lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan
antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat serta memahami potensi
sumber daya alamnya. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi
geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami
bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia
mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan
perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap
perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis
perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan
potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari
masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan
ikut memberikan kontribusi yang positif.
Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui
pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus
5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi melalui studi
pustaka, studi dokumen, wawancara, observasi, kuesioner, dan Teknik pengumpulan
informasi lainnya. Merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. Peserta didik
mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang
diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan
triangulasi informasi. Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab, mengukur dan
mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan
tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara
lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta didik lalu
mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk
presentasi digital dan atau non-digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu
mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan
proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.

Elemen Pemahaman Konsep Elemen Keterampilan proses

Pada akhir fase ini, peserta didik Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu
mampu memahami dan memiliki memahami dan menerapkan materi
kesadaran akan keberadaan diri serta pembelajaran melalui pendekatan
mampu berinteraksi dengan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu
lingkungan terdekatnya. Ia mampu mengamati, menanya dengan rumus 5W
menganalisis hubungan antara kondisi 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa
geografis daerah dengan karakteristik yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
masyarakat dan memahami potensi jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga
sumber daya alam serta kaitannya mampu mengumpulkan informasi melalui
dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga studi pustaka, studi dokumen, lapangan,
mampu menganalisis hubungan antara wawancara, observasi, kuesioner, dan
keragaman kondisi geografis nusantara teknik pengumpulan informasi lainnya.
terhadap pembentukan kemajemukan merencanakan dan mengembangkan
budaya. Ia mampu memahami penyelidikan. Peserta didik
bagaimana masyarakat saling berupaya mengorganisasikan informasi dengan
untuk dapat memenuhi kebutuhan memilih, mengolah dan menganalisis
hidupnya. Ia mampu menganalisis peran informasi yang diperoleh. Proses analisis
pemerintah dan masyarakat dalam informasi dilakukan dengan cara verifikasi,
mendorong pertumbuhan perekonomian. interpretasi, dan triangulasi informasi.
Peserta didik juga mampu memahami Peserta didik menarik kesimpulan,
dan memiliki kesadaran terhadap menjawab, mengukur dan mendeskripsikan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

perubahan sosial yang sedang terjadi di serta menjelaskan permasalahan yang ada
era kontemporer. Ia dapat menganalisis dengan memenuhi prosedur dan tahapan
perkembangan ekonomi di era digital. yang ditetapkan. Peserta didik
Peserta didik memahami tantangan mengungkapkan seluruh hasil tahapan di
pembangunan dan potensi Indonesia atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk
menjadi negara maju. Ia menyadari media digital dan non-digital. Peserta didik
perannya sebagai bagian dari masyarakat lalu mengomunikasikan hasil temuannya
Indonesia dan dunia di tengah isu-isu dengan mempublikasikan hasil laporan
regional dan global yang sedang terjadi dalam bentuk presentasi digital dan atau
dan ikut memberikan kontribusi yang non digital, dan sebagainya. Selain itu
positif. peserta didik mampu mengevaluasi
pengalaman belajar yang telah dilalui dan
diharapkan dapat merencanakan proyek
lanjutan dengan melibatkan lintas mata
pelajaran secara kolaboratif.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;
 Berkebhinekaan Global;
 Bergotong Royong;
 Mandiri;
 Bernalar Kritis; dan
 Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

Media, Sumber Belajar, dan Alat


Sumber utama:
 Gambar Walisongo, jalur dagang, jalur penyebaran Islam di Indonesia dan sebagainya.
 Kertas HVS A4.
 Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII, 2021, Jakarta: Kemendikbud, Pusta
Kurikulum dan Perbukuan.
 LCD, laptop, papan tulis.
Sumber alternatif:
 Guru juga dapat menggunakan sumber belajar alternatif yang terdapat di lingkungan
setempat dan sesuai dengan tema.
Pengembangan sumber belajar:
 Guru dapat mengembangkan peta rute penyebaran Islam di Indonesia yang dibuat oleh
guru atau gambar yang diperoleh dari internet. Peta dapat ditayangkan di LCD ataupun di
cetak dan ditempel ke papan.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Tatap Muka

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


1. Peserta didik mampu mendeskripsikan cara penyebaran agama Islam ke Indonesia.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang mendeskripsikan cara penyebaran agama Islam


ke Indonesia.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana proses cara penyebaran Islam di Indonesia?


 Bagaimana saluran-saluran dapat dijadikan sebagai cara penyebaran Islam paling
efektif?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
 Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa.
 Guru dan peserta mengondisikan pembelajaran.
 Apersepsi: Peserta didik melihat gambar tentang peninggalan kebudayaan Islam di
Indonesia. Guru juga dapat menggunakan variasi lain berupa video atau artikel yang
diambil dari internet. Guru juga dapat memberikan pertanyaan interaktif untuk
memantik peserta didik.
 Peserta didik difasilitasi guru mengaitkan gambar, video, atau cerita dengan kegiatan
belajar yang akan dipelajari. Guru melanjutkan dengan memberikan motivasi bahwa
harus semangat menyebarkan ilmu kepada semua dan menanamkan keikhlasan dengan
apa saja yang dilakukan.
 Peserta didik dibantu guru menyimak gambaran tema dan tujuan pembelajaran dalam
tema 02 pertemuan 35 tentang perkembangan agama dan kebudayaan Islam di
Indonesia.

Kegiatan Inti
Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari Lembar aktivitas individu 20 untuk
mendalami materi cara masuknya Islam ke Indonesia. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
memberikan gambaran kepada peserta didik tentang cara penyebaran Islam ke Indonesia.
Kemudian guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik tentang hasil terkait lembar
aktivitas telah dipresentasikan.

Peserta Didik Mengidentifikasi Masalah


Setelah peserta didik mengidentifikasi awal cara penyebaran Islam ke Indonesia, selanjutnya

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

guru mendorong peserta didik mengajukan berbagai pertanyaan yang mengarah pada HOTS.
Beberapa pertanyaan yang diajukan misalnya Bagaimana proses cara penyebaran Islam di
Indonesia? Bagaimana saluran-saluran dapat dijadikan sebagai cara penyebaran Islam paling
efektif?

Peserta Didik Mengelola Informasi


 Peserta didik membaca teks tentang cara-cara yang digunakan dalam menyebarkan
Islam di Indonesia melalui berbagai saluran yang dilakukan demi tersebarnya agama
Islam di Indonesia.
 Guru memfasilitasi sumber lain misalnya memberikan tautan internet yang mendukung
penjelasan dan pendalaman sumber belajar.
 Untuk memperoleh informasi lebih luas peserta didik juga dapat melakukan studi
literasi dan browsing di internet berkaitan dengan saluran yang digunakan dalam
menyebarkan agama Islam di Indonesia.
Guru dapat memberikan beberapa tautan berita, tulisan, dan laporan video tentang
perkembangan agama Islam dan kebudayaan Islam masuk ke Indonesia.
 Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok di bawah bimbingan guru.
Kegiatan ini dapat dilakukan secara bervariasi, misalnya dengan diskusi kelompok,
jigsaw learning, dan pemecahan masalah.
Contoh:
Guru dapat menggunakan metode diskusi kelompok dengan menggunakan langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Guru membimbing peserta didik membagi kelompok yang terdiri dari 3-4 peserta
didik. Pembagian kelompok misalnya dengan cara permainan berhitung.
2. Guru mengintruksikan peserta didik untuk berkumpul dengan jumlah peserta didik
yang berbeda: “berkumpul 3 peserta didik, berkumpul 4 peserta didik dan
seterusnya”
3. Guru membimbing peserta didik untuk memahami tugas yang terlampir pada
Lembar Aktivitas 18 terkait dengan resume buku biografi tokoh nasional dan
internasional.
4. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok kecil dan guru menjadi fasilitator
dengan cara berkeliling dari kelompok satu ke kelompok lain untuk memberikan
dorongan agar semua anggota kelompok berpartisipasi aktif.
5. Masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusinya dengan menyusun kliping
yang dilengkapi dengan gambar-gambar dan penjelasan yang menarik.
6. Guru memandu peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara bergiliran. Guru
juga dapat memanggil secara acak.
7. Pada akhir kegitan, guru menyimpulkan laporan hasil diskusi.
 Peserta didik memilih dan mengorganisasikan informasi yang diperoleh.
 Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar peserta didik (kegiatan belajar).
 Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas dengan baik.

Peserta Didik Merencanakan dan Mengembangkan Ide


 Hasil pengolahan informasi disajikan dalam bentuk laporan/poster/ karya lainnya.
 Peserta didik secara kelompok untuk membuat sebuah kliping dengan tema cara
penyebaran Islam di Indonesia melalui beberapa saluran seperti pada Lembar Aktivitas
18. Guru menekankan nilai-nilai karakter pada kegiatan ini yaitu nilai kerja sama,

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

kreativitas, tanggung jawab dan kedisiplinan, sehingga peserta didik mampu


mengembangkan nilai karakter tersebut secara praktis

Peserta Didik Melakukan Refleksi Diri dan Aksi


 Dalam kelas atau melalui media berbasis internet peserta didik mengomunikasikan hasil
idetnifikasi yang telah deirkjakan.
 Guru memfasilitasi peserta didik menemukan simpulan pembelajaran.
 Guru memberikan kesempatan ke peserta didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan.

Penutup
 Penilaian pembelajaran dilakukan secara lisan atau tertulis.
 Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran berkaitan dengan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
Sikap
 Apakah aku sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab dengan tugas
mandiri dan kelompok?
 Apakah aku sudah mengumpulkan tugas sesuai ketentuan dan tepat waktu?
 Apakah saya sudah berdoa dalam setiap pembelajaran di mulai?
 Apakah saya selalu masuk kelas tepat waktu?
Pengetahuan:
 Apakah aku sudah mampu memahami konsep cara penyebaran Islam di Indonesia?
 Manakan saluran yang paling efektif dalam meyebarkan Islam di Indonesia?
 Bagaimana keterkaitan antarsaluran dalam penyebaran agama Islam di Indonesia?
Keterampilan :
 Apakah sudah membuat kliping dengan baik sesuai dengan ketentuan?
 Refleksi juga bisa dilakukan dengan cara lain, misalnya kuis, menuliskan hasil
kompetensi yang diperoleh baik sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dapat pula
dengan menuliskan inspirasi yang diperoleh dan akan dilakukan pada masa mendatang.
 Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong peserta didik mempelajari lebih lanjut dan
informasi pembelajaran berikutnya tentang interaksi budaya pengaruh Islam di
Indonesia. Peserta didik disarankan untuk melihat dan mengamati hasil-hasil budaya
pada masa Islam baik melalui video, artikel dan sumber belajar lainnya.
 Doa dan penutup.

F. REFLEKSI

Refleksi Guru :
 Apakah Kegitan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Refleksi Peserta Didik :


 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaikan hasil belajaramu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan binta 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang kamu menyenakan?

F. ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


a. Konsep Penilaian dan Pembelajaran IPS
Penilaian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh, menganalisis, menafsirkan
proses dan hasil belajar peserta didik secara sistematis. Penilaian tersebut dapat digunakan
untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi, proses pembelajaran, tingkat
kesulitan belajar peserta didik, dan penentuan tindak lanjut pembelajaran. Penilaian
pembelajaran IPS memakai pendekatan penilaian autentik (authentic assesment) untuk
menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh. Hasil penilaian tersebut
dapat dimanfaatkan guru dalam merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan
(enrichment), layanan konseling, dan sebagai landasan untuk memperbaiki proses
pembelajaran selanjutnya.
b. Teknik dan Instrumen Penilaian
Penilaian kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dilakukan menggunakan teknik
dan instrumen penilaian. Berikut merupakan penjabaran teknik dan instrumen penilaian dari
masing-masing kompetensi.
1. Penilaian kompetensi sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat berupa observasi, penilaian diri, dan penilaian
antar teman. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh guru matabpelajaran, wali kelas, dan guru
bimbingan konseling (BK) yang ditulis dalam buku jurnal. Jurnal berisi catatan kejadian
tertentu dan informasi lain yang relevan.
a. Observasi
Instrumen dalam observasi yaitu lembar observasi atau jurnal. Lembar observasi berisi
catatan perilaku peserta didik berdasarkan pengamatan oleh guru mata pelajaran, wali kelas,
dan guru bimbingan konseling selama satu semester. Setiap catatan berisi deskripsi perilaku
peserta didik yang dilengkapi dengan waktu dan tempat pengamatan tersebut.
Jika terjadi perubahan sikap peserta didik dari yang kurang baik menjadi baik maka dalam
jurnal harus ditulis bahwa sikap peserta didik tersebut telah baik atau bahkan sangat baik.
Hal yang dicatat dalam jurnal bisa berupa sikap kurang baik, baik, maupun sangat baik, serta
perkembangan perubahan sikap peserta didik. Berikut merupakan contoh lembar observasi
penilaian sikap peserta didik selama satu semester:
Tabel Jurnal Pengembangan Sikap

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

dst

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penilaian sikap menggunakan
teknik observasi :
 Jurnal penilaian sikap ditulis oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK selama
satu semester.
 Penilaian oleh wali kelas dapat menggunakan 1 (satu) jurnal untuk satu kelas yang
menjadi tanggung-jawabnya. Penilaian oleh guru mata pelajaran dapat menggunakan 1
(satu) jurnal untuk setiap kelas yang diajarnya, dan penilaian oleh guru BK dapat
menggunakan 1 (satu) jurnal untuk setiap kelas di bawah bimbingannya.
 Penilaian perkembangan sikap sipritual dan sikap sosial peserta didik bisa dicatat dalam
satu jurnal yang sama atau dalam 2 (dua) jurnal berbeda.
 Peserta didik yang dicatat dalam jurnal adalah peserta didik yang menunjukkan perilaku
yang sangat baik maupun kurang baik secara alami.
 Pencatatan jurnal dilakukan dengan segera seperti ketika wali kelas, guru mata pelajaran,
maupun guru BK menyaksikan atau memperoleh informasi terpercaya mengenai perilaku
peserta didik.
 Jika peserta didik pernah menunjukkan sikap kurang baik tetapi selama satu semester
tersebut menunjukan perkembangan ke arah sikap baik, maka sikap baik tersebut juga
dicatat dalam jurnal.
 Guru mata pelajaran dan guru BK merangkum catatan jurnal perkembangan sikap
spiritual dan sikap sosial setiap peserta didik dan menyerahkannya kepada wali kelas
untuk diolah lebih lanjut
Berikut merupakan jurnal penilaian (perkembangan) sikap spiritual dan sikap sosial oleh
wali kelas.
Jurnal Penilaian Sikap Spiritual
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 19/07/22 Haidar Tidak mengikuti sholat Ketaqwaan


Dzuhur berjamaah di
sekolah.

2 19/07/22 Halwa Mengganggu teman Ketaqwaan


ketika berdoa sebelum
kegiatan pembelajaran.

3 19/07/22 Sugi Mengajak teman berdoa Ketaqwaan


sebelum olahraga
badminton di sekolah.

4 19/07/22 Said Berpartisipasi sebagai Toleransi


panitia perayaan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

keagamaan di sekolah. beragama

Jurnal Penilaian Sikap Sosial


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 12/07/22 Haidar Membantu seorang Kepedulian


teman yang kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah.

2 26/08/22 Halwa Menyerahkan dompet Kejujuran


yang ditemukan di
kantin sekolah kepada
wali kelas.

3 26/09/22 Sugi Tidak menggunakan Kedisiplinan


atribut upacara di
sekolah dengan legkap.

4 25/10/22 Said Berinisiatif menyiram Kepedulian


tanaman yang mulai
kering.

format di atas dapat digunakan guru mata pelajaran dan guru BK dalam penilain sikap
spiritual dan sosial. Catatan tersebut juga dapat dibuat dalam satu tabel yang sama dengan
menambahkan kolom keterangan pada bagian paling kanan untuk menuliskan keterangan
jenis sikap yang ditulis. Berikut merupakan tabel jurnal penilaian sikap (spiritual dan sosial)
yang dijadikan dalam satu tabel:
Jurnal Penilaian Sikap
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.

1 19/07/22 Haidar Membantu seorang Ketaqwaan Sosial


teman yang
kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah

2 19/07/22 Halwa Mengajak teman Kepeduliaan Spiritual


berdoa sebelum

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

olahraga badminton
di sekolah.

3 19/07/22 Sugi Mengganggu teman Toleransi Spiritual


ketika berdoa
beragama
sebelum kegiatan
pembelajaran.

4 18/11/22 Said Berinisiatif Ketaqwaan Sosial


menyiram tanaman
yang mulai kering.

b. Penilaian Diri (Self Assesment)


Penilaian diri merupakan teknik penilaian terhadap diri sendiri oleh peserta didik dengan
mengidentiikasi kelebihan dan kekurangan sikap peserta didik dalam berperilaku. Teknik
penilaian ini dapat digunakan untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan
kemampuan releksi diri peserta didik. Satu tabel penilaian diri dapat digunakan untuk
penilaian sikap spiritual dan sikap sosial. Berikut merupakan lembar penilaian diri
menggunakan Likert Scale.
Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama teman yang dinilai : ..................
Nama penilai : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Saya berdoa sebelum melakukan kegiatan

2 Saya melaksanakan ibadah sholat tepat waktu

3 Saya berani mengakui kesalahan jika memang


bersalah

4 Saya mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang


diberikan

5 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam


dalam kondisi baik

6 Saya meminta maaf jika melakukan kesalahan

7 Saya datang ke sekolah tepat waktu

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu

c. Penilaian Antar Teman


Penilaian antar teman adalah teknik penilaian yang dilakukan peserta didik terhadap
peserta didik yang lain mengenai sikap/perilaku peserta didik. Penilaian antarteman dapat
digunakan untuk menumbuhkan nilai kejujuran, tenggang rasa, dan saling menghargai. Satu
lembar penilaian diri dapat digunakan untuk penilaian sikap spiritual dan sikap sosial.
Berikut merupakan lembar penilaian antarteman menggunakan Likert Scale.
Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Teman saya berkata jujur kepada orang lain

2 Teman saya mengerjakan ulangan dengan jujur

3 Teman saya mentaati tata-tertib sekolah

4 .....................................

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu
Pada dasarnya teknik penilaian diri ini tidak hanya untuk aspek sikap, tetapi juga dapat
digunakan untuk menilai kompetensi dalam aspek kete rampilan dan pengetahuan.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a) Pengertian Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengetahui
kemampuan peserta didik berkaitan dengan penguasaan pengetahuan faktual, konseptual,
maupun prosedural serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Guru dapat

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

memilih teknik penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik kompetensi yang akan
dinilai. Penilaian diawali dengan perencanaan pada saat menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan selama dan setelah proses
pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka dengan rentang 0-100.
b) Teknik Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian pengetahuan yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan
karakteristik masing-masing Kmpetensi Dasar (KD). Teknik penilaian pengetahuan yang
sering digunakan yaitu tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Berikut merupakan penjabaran
dari berbagai teknik penilaian pengetahuan.
Teknik Penilaian Pengetahuan

Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

Tes tertulis Pilihan ganda, benar-salah, Mengetahui kemampuan


menjodohkan, isian atau penguasaan pengetahuan
melengkapi, dan uraian. peserta didik dalam proses
pembelajaran.

Tes lisan Tanya jawab Mengetahui pemahaman peserta


didik sebagai dasar perbaikan
proses pembelajaran

Penugasan Tugas individu dan kelompok Memfasilitasi penguasaan


pengetahuan peserta didik
selama proses pembelajaran.

1. Tes Tertulis
Tes tertulis merupakan soal dan jawaban disajikan secara tertulis, misalnya pilihan ganda,
benar-salah, dan uraian. Langkah-langkah pengembangan tes tertulis:

Kisi-kisi Tes Tertulis


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Indikator Bentuk Jumlah


No Materi
Dasar Soal Soal Soal

1. Mendeskripsikan Cara 1. Peserta didik Tes 2


cara penyebaran penyebaran mampu Tertulis
agama Islam ke agama Islam ke mendeskripsikan
Indonesia Indonesia cara penyebaran
agama Islam ke
Indonesia

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Butir soal:
1. Bagaimana proses cara penyebaran Islam di Indonesia?
2. Bagaimana saluran-saluran dapat dijadikan sebagai cara penyebaran Islam paling
efektif?

Pemberian skor Tes Tertulis

No.
Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Untuk proses Islamisasi dan penyebaran Islam di Indonesia 2


dilakukan dengan jalur perdagangan, perkawinan, pendidikan,
tasawuf, politik, serta seni dan budaya.

2 Perdagangan menjadi saluran yang dinilai paling efektif untuk 2


menyebutkan bagaimana proses masuknya Islam di Nusantara.
Teori Perdagangan menilai jika Islam masuk ke Nusantara karena
dibawa oleh para pedagang yang berdagang di wilayah Nusantara
dan berasal dari wilayah Gujarat, Arab dan India.

Total Skor Maksimum 4

2. Tes Lisan
Tes lisan merupakan pertanyaan yang diberikan guru secara lisan kepada peserta didik
yang jawaban atas pertanyaan tersebut juga disampaikan secara lisan. Tes ini bertujuan untuk
mengetahui penguasaan pengetahuan peserta didik dan menumbuhkan kemampuan
berkomunikasi. Pemberian tes lisan dapat dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung.
pertanyaan pada tes lisan:
 Apakah aku sudah mampu memahami konsep cara penyebaran Islam di Indonesia?
 Manakan saluran yang paling efektif dalam meyebarkan Islam di Indonesia?
 Bagaimana keterkaitan antarsaluran dalam penyebaran agama Islam di Indonesia?

3. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik. Tugas
dapat dikerjakan baik secara individu maupun kelompok sesuai dengan kompetensi yang
ingin dicapai. Berikut merupakan kisi-kisi tugas dan pedoman penskorannya.
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran: 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Kompetensi Teknik
Materi Indikator
Dasar Penilaian

Mendeskripsikan Cara penyebaran 1. Peserta didik Penugasan


cara penyebaran agama Islam ke mampu
agama Islam ke Indonesia mendeskripsikan
Indonesia cara penyebaran
agama Islam ke
Indonesia

Pedoman Pemberian Skor Tugas

No Soal Aspek yang Dinilai Skor

1 Bagaimana proses cara penyebaran Islam di Indonesia? 0-2

2 Apakah aku sudah mampu memahami konsep cara 0-3


penyebaran Islam di Indonesia?

3 Manakan saluran yang paling efektif dalam meyebarkan 0-3


Islam di Indonesia?

4 Bagaimana keterkaitan antarsaluran dalam penyebaran 0-2


agama Islam di Indonesia?

Total Skor Maksimum 10

3. Penilaian Keterampilan
a) Pengertian Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam
menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh untuk melakukan tugas tertentu sesuai dengan
indikator pencapaian kompetensi. Penilaian ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik,
seperti penilaian kinerja dan penilaian proyek. Berikut merupakan contoh kisi-kisi penilaian
keterampilan, tugas, dan pedoman pemberian skor.

b) Teknik Penilaian Keterampilan


• Penilaian kinerja
Berikut ini Kisi-kisi Penilaian Kinerja, soal/tugas, pedoman pemberian skor:

Kisi-kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1. Mendeskripsikan Cara 1. Peserta didik


cara penyebaran penyebaran mampu
agama Islam ke agama Islam mendeskripsikan
Indonesia ke Indonesia cara penyebaran
agama Islam ke
Indonesia

Rubrik Pemberian Skor Penilaian Kinerja

Skala
No Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4

1 Merencanakan pengamatan

2 Melakukan pengamatan

3 Membuat laporan

Jumlah:

Penilaian diberikan dengan memperhatikan aspek proses dan produk. Guru dapat
menetapkan bobot pemberian skor yang berbeda antara satu dan aspek yang lainnya dengan
memperhatikan karakteristik kompetensi yang dinilai.
Rubrik Penilaian Kinerja

No Indikator Rubrik

1 Menyiapkan bahan 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.


yang diperlukan 1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
0 = Tidak menyiapkan alat bahan

2 Pengamatan 4 = Melakukan empat langkah kerja dengan tepat


3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat.
2 = Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.
1 = Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.
0 = Tidak melakukan langkah kerja.

Langkah kerja:
1. Menyiapkan kertas gambar ukuran A4.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

2. Menggambar cara penyebaran agama Islam ke


Indonesia.
3. Mencantumkan komponen cara penyebaran agama
Islam ke Indonesia pada gambar yang di buat.
4. Memberikan warna pada kenampakan objek yang di
gambar pada cara penyebaran agama Islam ke
Indonesia.

3 Membuat laporan 3 = Memenuhi 3 kriteria


2 = Memenuhi 2 kriteria
1 = Memenuhi 1 kriteria
0 = Tidak memenuhi kriteria

Kriteria laporan:
1. Memenuhi sistematika laporan (judul, tujuan, alat dan
bahan, prosedur, data pengamatan, pembahasan,
kesimpulan)
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar
3. Komunikatif

• Penilaian proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan
peserta didik dalam mengimplementasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas
dalam waktu tertentu. Penilaian ini dapat digunakan untuk mengukur satu maupun beberapa
Kompetensi Dasar (KD) dalam satu atau beberapa mata pelajaran.
Kegiatan yang dilakukan dimulai dengan perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian,
pengolahan, penyajian, dan pelaporan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam
penilaian proyek, yaitu:
1) Pengelolaan
Kemampuan peserta didik untuk menentukan tema atau topik, mengumpulkan informasi,
pengolahan data, dan penulisan laporan.
2) Relevansi
Tema yang dipilih sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD).
3) Keaslian
Laporan atau produk yang dibuat peserta didik merupakan hasil karyanya.
4) Inovasi dan Kreativitas
Terdapat unsur-unsur kebaruan dan berbeda pada produk yang dihasilkan peserta didik.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Kisi-kisi Penilaian Proyek


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1. Mendeskripsikan Cara 1. Peserta didik Penilaian


cara penyebaran penyebaran mampu Proyek
agama Islam ke agama Islam mendeskripsikan
Indonesia ke Indonesia cara penyebaran
agama Islam ke
Indonesia

Proyek : Buatlah poster salah satu tujuan cara penyebaran agama Islam ke Indonesia
menggunakan kertas gambar ukuran A3, pensil warna atau cat air dengan memperhatikan
hal- hal berikut!
1. Pilihlah salah satu tujuan cara penyebaran agama Islam ke Indonesia.
2. Amati tujuan tersebut apakah telah tercapai atau belum tercapai di Indonesia lalu
sampaikan dalam poster.
3. Gambar salah satu tujuan cara penyebaran agama Islam ke Indonesia yang telah dipilih!
4. Tuliskan cara penyebaran agama Islam ke Indonesia konsep dari poster yang akan peserta
didik sampaikan!
5. Laporkan hasilnya secara lisan!
Rubrik Pemberian Skor Proyek

Skor
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Kemampuan peserta didik dalam merencanakan

2 Kemampuan menggambar poster

3 Kemampuan penyampaian konsep berdasarkan poster


yang digambar

4 Kemampuan mempresentasikan isi poster

5 Produk Poster

Skor Maksimum 15

Catatan:

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Guru bisa menetapkan bobot yang berbeda-beda antara aspek satu dan lainnya
pada pemberian skor dengan memperhatikan karakteristik Kompetensi Dasar
(KD) atau keterampilan yang dinilai.

Rubrik Penilaian Proyek

No Pernyataan Keterangan

1 Kemampuan Perencanaan 2 = perencanaan lengkap (bahan, cara kerja, hasil),


dan rinci
1 = perencanaan kurang lengkap
0 = tidak ada perencanaan

2 Kemampuan menggambar 2 = menggambar dan mewarnai poster dengan baik


poster secara tepat sesuai dan interpretasi tujuan pembangunan
dengan salah satu tujuan berkelanjutan dalam poster tepat.
cara penyebaran agama
1 = menggambar dan memberikan warna pada
Islam ke Indonesia
poster tetapi salah dalam menginterpretasikan
tujuan pembangunan berkelanjutan yang dipilih.
0 = gambar tidak diberi warna dan tidak tepat dalam
menginterpretasikan tujuan pembangunan
berkelanjutan yang dipilih.

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
Materi di bawah ini merupakan informasi penting yang dapat digunakan untuk
mengembangkan kompetensi yang dipelajari peserta didik dalam buku teks.
Daya tarik untuk memeluk agama Islam antara lain sebagai berikut:
 Syarat masuk Islam mudah
 Upacara keagamaan sederhana
 Melemahnya kerajaan Hindu-Buddha Majapahit dan Sriwijaya
 Stratifikasi dalam Islam tidak mengenal kasta
 Dilakukan penyebaran damai.

Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.

LAMPIRAN

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


(2. Bagaimana Cara Penyebaran Agama Islam di Indonesia?)

Nama :
Nama Kelompok :
Kelas :
Petunjuk!

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang cara penyebaran agama Islam
ke Indonesia dari berbagai media atau website resmi dibawa nauangan kementerian
pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.
 Buku Panduan Guru dan Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII :
Kemendikbudristek 2021.

C. GLOSARIUM

Glosarium

adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi
kebiasaan (tradisi) dalam masyarakat.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh
tiga faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan
(migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara
lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga
yang berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan
kulit bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta
rentang waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan
waktu, misalnya 10 tahun atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan
kekuasaan dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud
untuk memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu
ke lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah
penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
perempuan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam
suatu masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi
dalam segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat
heterogen kemudian saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS
memungkinkan siswa untuk saling bekerja sama dan saling bertukar informasi
dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota menjadi tamu di
kelompok lain.

D. DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka
Abbas, Syamsuddin. 1997 Revolusi hijau dengan swasembada beras dan jagung. Jakarta:
Sekretariat Badan Pengendali Bimas Departemen Pertanian
Budiawan. 2017. Nasion & nasionalisme, jelajah ringkas teoritis. Yogyakarta: Penerbit
Ombak.
Bahasa Indonsia.2007. Kerja sama Perdagangan Internasional: Peluang dan Tantangan
bagi Bangsa Indonesia.Jakarta: PT Elekmediakomputindo.
Dawam, R.M, dkk. 1995. Bank Indonesia Dalam Kilasan Sejarah. Jakarta: LP3S.
Djojohadikusumo, Sumitro. (1953). Persoalan Ekonomi di Indonesia. Jakarta: Indira
Hatta, Mohammad. 1960. Ekonomi terpimpin. Jakarta: Fasco
Horton, Paul dan Chester L. Hunt. 1999. Sosiologi. Jakarta : Erlangga
Martono, Nanang. 2012. Sosiologi perubahan sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Pranarka, AMW, Leonardus B. Moerdani dan Supardjo Roestam. 1986. Wawasan
kebangsaan, ketahanan nasional, dan wawasan nusantara. Yogyakarta: Lembaga
Pengkajian Kebudayaan Sarjana Wiyata Tamansiswa.
Poesponegoro, Marwati Djoened. 1993. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta : Balai
Pustaka
Poesponegoro, Marwati Djoened. 2010. Sejarah Nasional Indonesia V. Jakarta : Balai
Pustaka
Ricklefs, Merle Calvin. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi
Reid, Anthony JS. 1996. Revolusi Nasional Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: PT. Rajawali Press.
Smith, Anthony D. 2003. Nasionalisme: teori, ideologi, sejarah. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Supardi.2011. Dasar-Dasar Ilmu Sosial.Yogyakarta:Ombak.

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


IPS FASE D KELAS VIII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Penyusun : .....................................
Instansi : SMP …………………
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Fase / Kelas : D / VIII
Tema 02 : Interaksi Budaya pada Masa Kerajaan Islam
Subtema C : Mobilitas Sosial
Materi 3 : Interaksi budaya pengaruh Islam di Indonesia
Alokasi Waktu : 2 JP (Pertemuan Ke- 37)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran IPS Fase D


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri dan keluarga serta lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan
antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat serta memahami potensi
sumber daya alamnya. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi
geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami
bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia
mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan
perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap
perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis
perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan
potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari
masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan
ikut memberikan kontribusi yang positif.
Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui
pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus
5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi melalui studi
pustaka, studi dokumen, wawancara, observasi, kuesioner, dan Teknik pengumpulan
informasi lainnya. Merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. Peserta didik
mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang
diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan
triangulasi informasi. Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab, mengukur dan
mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan
tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara
lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta didik lalu
mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk
presentasi digital dan atau non-digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu
mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan
proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.

Elemen Pemahaman Konsep Elemen Keterampilan proses

Pada akhir fase ini, peserta didik Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu
mampu memahami dan memiliki memahami dan menerapkan materi
kesadaran akan keberadaan diri serta pembelajaran melalui pendekatan
mampu berinteraksi dengan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu
lingkungan terdekatnya. Ia mampu mengamati, menanya dengan rumus 5W
menganalisis hubungan antara kondisi 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa
geografis daerah dengan karakteristik yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
masyarakat dan memahami potensi jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

sumber daya alam serta kaitannya mampu mengumpulkan informasi melalui


dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga studi pustaka, studi dokumen, lapangan,
mampu menganalisis hubungan antara wawancara, observasi, kuesioner, dan
keragaman kondisi geografis nusantara teknik pengumpulan informasi lainnya.
terhadap pembentukan kemajemukan merencanakan dan mengembangkan
budaya. Ia mampu memahami penyelidikan. Peserta didik
bagaimana masyarakat saling berupaya mengorganisasikan informasi dengan
untuk dapat memenuhi kebutuhan memilih, mengolah dan menganalisis
hidupnya. Ia mampu menganalisis peran informasi yang diperoleh. Proses analisis
pemerintah dan masyarakat dalam informasi dilakukan dengan cara verifikasi,
mendorong pertumbuhan perekonomian. interpretasi, dan triangulasi informasi.
Peserta didik juga mampu memahami Peserta didik menarik kesimpulan,
dan memiliki kesadaran terhadap menjawab, mengukur dan mendeskripsikan
perubahan sosial yang sedang terjadi di serta menjelaskan permasalahan yang ada
era kontemporer. Ia dapat menganalisis dengan memenuhi prosedur dan tahapan
perkembangan ekonomi di era digital. yang ditetapkan. Peserta didik
Peserta didik memahami tantangan mengungkapkan seluruh hasil tahapan di
pembangunan dan potensi Indonesia atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk
menjadi negara maju. Ia menyadari media digital dan non-digital. Peserta didik
perannya sebagai bagian dari masyarakat lalu mengomunikasikan hasil temuannya
Indonesia dan dunia di tengah isu-isu dengan mempublikasikan hasil laporan
regional dan global yang sedang terjadi dalam bentuk presentasi digital dan atau
dan ikut memberikan kontribusi yang non digital, dan sebagainya. Selain itu
positif. peserta didik mampu mengevaluasi
pengalaman belajar yang telah dilalui dan
diharapkan dapat merencanakan proyek
lanjutan dengan melibatkan lintas mata
pelajaran secara kolaboratif.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;
 Berkebhinekaan Global;
 Bergotong Royong;
 Mandiri;
 Bernalar Kritis; dan
 Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

Media, Sumber Belajar, dan Alat


Sumber utama:
 Video peninggalan sejarah masa Islam .
 Gambar peninggalan kebudayaaan Islam di Indonesia.
 Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII, 2021, Jakarta: Kemendikbud, Pusta
Kurikulum dan Perbukuan.
 LCD, laptop, papan tulis.
Sumber alternatif:
 Guru juga dapat menggunakan sumber belajar alternatif yang terdapat di lingkungan
setempat dan sesuai dengan tema. Misalnya masjid peninggalan yang merupakan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

akulturasi dari kebudayaan Islam


Pengembangan sumber belajar:
 Guru dapat mengembangkan video keberagaman atau menayangkan film dokumenter
sebuah kebudayaah hasil interaksi dengan kebudayaan Islam . Seperti menayangkan fakta-
fakta dari Masjid Baiturrahman, Masjid Menara Kudus, atau sebuah tradisi yang
merupakan akluturasi dari kebudayaan Islam yaitu Sekaten.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Tatap Muka

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


1. Peserta didik mampu Interaksi budaya pengaruh Islam di Indonesia.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang Interaksi budaya pengaruh Islam di Indonesia.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaiamana pengaruh pada aspek geografi, ekonomi, budaya dan politik di Indonesia?
 Bagaimana kerajaan-kerajaan Islam bisa berdiri dan berkembang di Indonesia?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
 Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa.
 Guru dan peserta mengondisikan pembelajaran.
 Apersepsi: Peserta didik melihat gambar pengaruh budaya Islam di Indonesia, baik
bangunan, tarian ataupun akulturasi dalam bentuk lagu. Guru juga dapat menggunakan
variasi lain berupa video atau artikel yang diambil dari internet. Guru juga dapat
memberikan pertanyaan interaktif untuk memantik peserta didik.
 Peserta didik difasilitasi guru mengaitkan gambar, video, atau cerita dengan kegiatan
belajar yang akan dipelajari. Guru melanjutkan dengan memberikan motivasi bahwa
setiap peristiwa pasti akan ada makna dan sejarah yang ditinggalkan.
 Peserta didik dibantu guru menyimak gambaran tema dan tujuan pembelajaran dalam
tema 02 pertemuan 37 tentang interaksi budaya pengaruh Islam di Indonesia.

Kegiatan Inti
Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari Lembar Aktivitas 19 untuk

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

mendalami materi interaksi budaya pengaruh Islam di Indonesia. Kegiatan ini dimaksudkan
untuk memberikan gambaran kepada peserta didik tentang interaksi pengaruh budaya Islam
di Indonesia dalam berbagai aspek yaitu geografi, ekonomi, dan budaya. Kemudian guru
melakukan tanya jawab dengan peserta didik tentang hasil terkait lembar aktivitas telah
dipresentasikan.

Peserta Didik Mengidentifikasi Masalah


Setelah peserta didik mengidentifikasi berbagai aspek interaksi pengaruh budaya Islam di
Indonesia, selanjutnya guru mendorong peserta didik mengajukan berbagai pertanyaan yang
mengarah pada HOTS. Beberapa pertanyaan yang diajukan misalnya Bagaiamana pengaruh
pada aspek geografi, ekonomi, budaya dan politik di Indonesia? Bagaimana kerajaan-
kerajaan Islam bisa berdiri dan berkembang di Indonesia?

Peserta Didik Mengelola Informasi


 Peserta didik membaca teks tentang interaksi pengaruh budaya Islam di Indonesia yang
ditinjau dari beberapa aspek yakni geografi, ekonomi, dan budaya.
 Guru memfasilitasi sumber lain misalnya memberikan tautan internet yang mendukung
penjelasan dan pendalaman sumber belajar.
 Untuk memperoleh informasi lebih luas peserta didik juga dapat melakukan studi
literasi dan browsing di internet berkaitan dengan interaksi pengaruh budaya Islam di
Indonesia yang ditinjau dari beberapa aspek yakni geografi, ekonomi, budaya dan
politik. Guru dapat memberikan beberapa tautan berita, tulisan, dan laporan video
tentang interaksi pengaruh budaya Islam di Indonesia.
 Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok di bawah bimbingan guru.
Kegiatan ini dapat dilakukan secara bervariasi, misalnya dengan diskusi kelompok,
jigsaw learning, dan pemecahan masalah.
Contoh:
Project Based Learning
1. Guru menyampaikan topik yang mengacu pada lembar aktivitas 21.
2. Merencanakan Proyek
Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan proyek yang akan
dilakukan yaitu membuat makalah yang berkaitan dengan peninggalan sejarah
kebudayaan Islam .
3. Menyusun jadwal aktivitas
Guru membantu peserta didik menyusun jadwal aktivitas dalam menyelesaikan
proyek.
4. Melaksanakan Proyek
 Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai sumber seperti membaca
buku, mencari di internet, atau sumber lain sesuai dengan ketentuan yang dicari
dari Lembar Aktivitas 21.
 Setelah menemukan informasi yang dibutuhkan, peserta didik melakukan
diskusi kelompok untuk menyimpulkan hasil diskusi.
 Peserta didik menyusun makalah yang berisi informasi dan gambar pendukung
sesuai dengan topik yang dipilih.
5. Mengomunikasikan hasil.
 Peserta didik bergantian mempresentasikan hasil kerja.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Peserta didik bersama mengambil simpulan dari hasil presentasi.


6. Evaluasi hasil kerja kelompok
 Peserta didik memilih dan mengorganisasikan informasi yang diperoleh.
 Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar peserta didik (kegiatan belajar).
 Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas dengan baik.

Peserta Didik Merencanakan dan Mengembangkan Ide


 Hasil pengolahan informasi disajikan dalam bentuk laporan/poster/ karya lainnya.
 Peserta didik secara individu membuat sebuah mindmap dengan tema kerajaan-kerajaan
Islam yang berdiri dan berkembang pada masa itu seperti pada Lembar Aktivitas 21.

Peserta Didik Melakukan Refleksi Diri dan Aksi


 Dalam kelas atau melalui media berbasis internet peserta didik mengomunikasikan hasil
idetnifikasi yang telah deirkjakan.
 Guru memfasilitasi peserta didik menemukan simpulan pembelajaran.
 Guru memberikan kesempatan ke peserta didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan.

Penutup
 Penilaian pembelajaran dilakukan secara lisan atau tertulis.
 Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran berkaitan dengan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
Sikap
 Apakah aku sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab dengan tugas
mandiri dan kelompok?
 Apakah aku sudah mengumpulkan tugas sesuai ketentuan dan tepat waktu?
 Apakah saya sudah berdoa dalam setiap pembelajaran di mulai?
 Apakah saya selalu masuk kelas tepat waktu?
Pengetahuan:
 Apakah aku sudah mampu memahami konsep interaksi pengaruh budaya Islam di
Indonesia?
 Bagaimana pengaruh-pengaruh yang mucul dalam interaksi budaya ini?
 Bagaimana perkembangan kerajaan Islam pada masa itu?
Keterampilan :
 Apakah sudah membuat mindmap dengan baik sesuai dengan ketentuan?
 Refleksi juga bisa dilakukan dengan cara lain, misalnya kuis menuliskan hasil
kompetensi yang diperoleh baik sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dapat pula
dengan menuliskan inspirasi yang diperoleh dan akan dilakukan pada masa mendatang.
 Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong peserta didik mempelajari lebih lanjut dan
informasi pembelajaran berikutnya tentang kondisi imperialisme dan kolonialisme di
Indonesia.
 Doa dan penutup.

F. REFLEKSI

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Refleksi Guru :
 Apakah Kegitan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik :


 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaikan hasil belajaramu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan binta 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang kamu menyenakan?

F. ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


a. Konsep Penilaian dan Pembelajaran IPS
Penilaian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh, menganalisis, menafsirkan
proses dan hasil belajar peserta didik secara sistematis. Penilaian tersebut dapat digunakan
untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi, proses pembelajaran, tingkat
kesulitan belajar peserta didik, dan penentuan tindak lanjut pembelajaran. Penilaian
pembelajaran IPS memakai pendekatan penilaian autentik (authentic assesment) untuk
menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh. Hasil penilaian tersebut
dapat dimanfaatkan guru dalam merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan
(enrichment), layanan konseling, dan sebagai landasan untuk memperbaiki proses
pembelajaran selanjutnya.
b. Teknik dan Instrumen Penilaian
Penilaian kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dilakukan menggunakan teknik
dan instrumen penilaian. Berikut merupakan penjabaran teknik dan instrumen penilaian dari
masing-masing kompetensi.
1. Penilaian kompetensi sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat berupa observasi, penilaian diri, dan penilaian
antar teman. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh guru matabpelajaran, wali kelas, dan guru
bimbingan konseling (BK) yang ditulis dalam buku jurnal. Jurnal berisi catatan kejadian
tertentu dan informasi lain yang relevan.
a. Observasi
Instrumen dalam observasi yaitu lembar observasi atau jurnal. Lembar observasi berisi
catatan perilaku peserta didik berdasarkan pengamatan oleh guru mata pelajaran, wali kelas,
dan guru bimbingan konseling selama satu semester. Setiap catatan berisi deskripsi perilaku
peserta didik yang dilengkapi dengan waktu dan tempat pengamatan tersebut.
Jika terjadi perubahan sikap peserta didik dari yang kurang baik menjadi baik maka dalam
jurnal harus ditulis bahwa sikap peserta didik tersebut telah baik atau bahkan sangat baik.
Hal yang dicatat dalam jurnal bisa berupa sikap kurang baik, baik, maupun sangat baik, serta
perkembangan perubahan sikap peserta didik. Berikut merupakan contoh lembar observasi
penilaian sikap peserta didik selama satu semester:

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Tabel Jurnal Pengembangan Sikap

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

dst

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penilaian sikap menggunakan
teknik observasi :
 Jurnal penilaian sikap ditulis oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK selama
satu semester.
 Penilaian oleh wali kelas dapat menggunakan 1 (satu) jurnal untuk satu kelas yang
menjadi tanggung-jawabnya. Penilaian oleh guru mata pelajaran dapat menggunakan 1
(satu) jurnal untuk setiap kelas yang diajarnya, dan penilaian oleh guru BK dapat
menggunakan 1 (satu) jurnal untuk setiap kelas di bawah bimbingannya.
 Penilaian perkembangan sikap sipritual dan sikap sosial peserta didik bisa dicatat dalam
satu jurnal yang sama atau dalam 2 (dua) jurnal berbeda.
 Peserta didik yang dicatat dalam jurnal adalah peserta didik yang menunjukkan perilaku
yang sangat baik maupun kurang baik secara alami.
 Pencatatan jurnal dilakukan dengan segera seperti ketika wali kelas, guru mata pelajaran,
maupun guru BK menyaksikan atau memperoleh informasi terpercaya mengenai perilaku
peserta didik.
 Jika peserta didik pernah menunjukkan sikap kurang baik tetapi selama satu semester
tersebut menunjukan perkembangan ke arah sikap baik, maka sikap baik tersebut juga
dicatat dalam jurnal.
 Guru mata pelajaran dan guru BK merangkum catatan jurnal perkembangan sikap
spiritual dan sikap sosial setiap peserta didik dan menyerahkannya kepada wali kelas
untuk diolah lebih lanjut
Berikut merupakan jurnal penilaian (perkembangan) sikap spiritual dan sikap sosial oleh
wali kelas.
Jurnal Penilaian Sikap Spiritual
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 19/07/22 Haidar Tidak mengikuti sholat Ketaqwaan


Dzuhur berjamaah di
sekolah.

2 19/07/22 Halwa Mengganggu teman Ketaqwaan


ketika berdoa sebelum

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

kegiatan pembelajaran.

3 19/07/22 Sugi Mengajak teman berdoa Ketaqwaan


sebelum olahraga
badminton di sekolah.

4 19/07/22 Said Berpartisipasi sebagai Toleransi


panitia perayaan
beragama
keagamaan di sekolah.

Jurnal Penilaian Sikap Sosial


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 12/07/22 Haidar Membantu seorang Kepedulian


teman yang kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah.

2 26/08/22 Halwa Menyerahkan dompet Kejujuran


yang ditemukan di
kantin sekolah kepada
wali kelas.

3 26/09/22 Sugi Tidak menggunakan Kedisiplinan


atribut upacara di
sekolah dengan legkap.

4 25/10/22 Said Berinisiatif menyiram Kepedulian


tanaman yang mulai
kering.

format di atas dapat digunakan guru mata pelajaran dan guru BK dalam penilain sikap
spiritual dan sosial. Catatan tersebut juga dapat dibuat dalam satu tabel yang sama dengan
menambahkan kolom keterangan pada bagian paling kanan untuk menuliskan keterangan
jenis sikap yang ditulis. Berikut merupakan tabel jurnal penilaian sikap (spiritual dan sosial)
yang dijadikan dalam satu tabel:
Jurnal Penilaian Sikap
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.

1 19/07/22 Haidar Membantu seorang Ketaqwaan Sosial


teman yang
kesulitan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

menyebrang jalan di
depan sekolah

2 19/07/22 Halwa Mengajak teman Kepeduliaan Spiritual


berdoa sebelum
olahraga badminton
di sekolah.

3 19/07/22 Sugi Mengganggu teman Toleransi Spiritual


ketika berdoa
beragama
sebelum kegiatan
pembelajaran.

4 18/11/22 Said Berinisiatif Ketaqwaan Sosial


menyiram tanaman
yang mulai kering.

b. Penilaian Diri (Self Assesment)


Penilaian diri merupakan teknik penilaian terhadap diri sendiri oleh peserta didik dengan
mengidentiikasi kelebihan dan kekurangan sikap peserta didik dalam berperilaku. Teknik
penilaian ini dapat digunakan untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan
kemampuan releksi diri peserta didik. Satu tabel penilaian diri dapat digunakan untuk
penilaian sikap spiritual dan sikap sosial. Berikut merupakan lembar penilaian diri
menggunakan Likert Scale.
Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama teman yang dinilai : ..................
Nama penilai : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Saya berdoa sebelum melakukan kegiatan

2 Saya melaksanakan ibadah sholat tepat waktu

3 Saya berani mengakui kesalahan jika memang


bersalah

4 Saya mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang


diberikan

5 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam


dalam kondisi baik

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

6 Saya meminta maaf jika melakukan kesalahan

7 Saya datang ke sekolah tepat waktu

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu

c. Penilaian Antar Teman


Penilaian antar teman adalah teknik penilaian yang dilakukan peserta didik terhadap
peserta didik yang lain mengenai sikap/perilaku peserta didik. Penilaian antarteman dapat
digunakan untuk menumbuhkan nilai kejujuran, tenggang rasa, dan saling menghargai. Satu
lembar penilaian diri dapat digunakan untuk penilaian sikap spiritual dan sikap sosial.
Berikut merupakan lembar penilaian antarteman menggunakan Likert Scale.
Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Teman saya berkata jujur kepada orang lain

2 Teman saya mengerjakan ulangan dengan jujur

3 Teman saya mentaati tata-tertib sekolah

4 .....................................

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu
Pada dasarnya teknik penilaian diri ini tidak hanya untuk aspek sikap, tetapi juga dapat
digunakan untuk menilai kompetensi dalam aspek kete rampilan dan pengetahuan.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

a) Pengertian Penilaian Pengetahuan


Penilaian pengetahuan merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengetahui
kemampuan peserta didik berkaitan dengan penguasaan pengetahuan faktual, konseptual,
maupun prosedural serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Guru dapat
memilih teknik penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik kompetensi yang akan
dinilai. Penilaian diawali dengan perencanaan pada saat menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan selama dan setelah proses
pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka dengan rentang 0-100.
b) Teknik Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian pengetahuan yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan
karakteristik masing-masing Kmpetensi Dasar (KD). Teknik penilaian pengetahuan yang
sering digunakan yaitu tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Berikut merupakan penjabaran
dari berbagai teknik penilaian pengetahuan.
Teknik Penilaian Pengetahuan

Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

Tes tertulis Pilihan ganda, benar-salah, Mengetahui kemampuan


menjodohkan, isian atau penguasaan pengetahuan
melengkapi, dan uraian. peserta didik dalam proses
pembelajaran.

Tes lisan Tanya jawab Mengetahui pemahaman peserta


didik sebagai dasar perbaikan
proses pembelajaran

Penugasan Tugas individu dan kelompok Memfasilitasi penguasaan


pengetahuan peserta didik
selama proses pembelajaran.

1. Tes Tertulis
Tes tertulis merupakan soal dan jawaban disajikan secara tertulis, misalnya pilihan ganda,
benar-salah, dan uraian. Langkah-langkah pengembangan tes tertulis:
Kisi-kisi Tes Tertulis
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Indikator Bentuk Jumlah


No Materi
Dasar Soal Soal Soal

1. Interaksi budaya Interaksi 1. Peserta didik Tes 2


pengaruh Islam budaya mampu Interaksi Tertulis
di Indonesia pengaruh Islam budaya pengaruh
di Indonesia Islam di

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Indonesia

Butir soal:
1. Bagaimana pengaruh kebudayaan Islam terhadap budaya yang telah ada di Indonesia?
2. Bagaimana kerajaan Islam bisa berdiri di Indonesia?

Pemberian skor Tes Tertulis

No.
Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Salah satu pengaruh kebudayaan Islam di 2


bidang kebudayaan yaitu nampak pada akulturasi antara adat
istiadat dengan budaya Islam. Tradisi dan kebudayaan yang
berkembang antara lokal dengan budaya Islam di antaranya berupa
upacara selamatan kelahiran, perkawinan, kematian dan lain-lain.

2 Kerajaan Islam di Indonesia, diperkirakan telah ada sejak abad 2


ke-13 yang muncul dari lalu lintas perdagangan laut. Pedagang-
pedagang Islam dari Arab, Persia, India, hingga Tiongkok mulai
membaur dengan masyarakat Indonesia.

Total Skor Maksimum 4

2. Tes Lisan
Tes lisan merupakan pertanyaan yang diberikan guru secara lisan kepada peserta didik
yang jawaban atas pertanyaan tersebut juga disampaikan secara lisan. Tes ini bertujuan untuk
mengetahui penguasaan pengetahuan peserta didik dan menumbuhkan kemampuan
berkomunikasi. Pemberian tes lisan dapat dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung.
pertanyaan pada tes lisan:
 Apakah aku sudah mampu memahami konsep interaksi pengaruh budaya Islam di
Indonesia?
 Bagaimana pengaruh-pengaruh yang mucul dalam interaksi budaya ini?
 Bagaimana perkembangan kerajaan Islam pada masa itu?

3. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik. Tugas
dapat dikerjakan baik secara individu maupun kelompok sesuai dengan kompetensi yang
ingin dicapai. Berikut merupakan kisi-kisi tugas dan pedoman penskorannya.
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Tahun Pelajaran: 2022/2023


Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
Materi Indikator
Dasar Penilaian

Interaksi budaya Interaksi budaya 1. Peserta didik Penugasan


pengaruh Islam di pengaruh Islam mampu Interaksi
Indonesia di Indonesia budaya pengaruh
Islam di Indonesia

Pedoman Pemberian Skor Tugas

No Soal Aspek yang Dinilai Skor

1 Apakah aku sudah mampu memahami konsep interaksi 0-2


pengaruh budaya Islam di Indonesia?

2 Bagaimana pengaruh-pengaruh yang mucul dalam interaksi 0-3


budaya ini?

3 Bagaimana perkembangan kerajaan Islam pada masa itu? 0-3

4 Bagaiamana pengaruh pada aspek geografi, ekonomi, 0-2


budaya dan politik di Indonesia?

Total Skor Maksimum 10

3. Penilaian Keterampilan
a) Pengertian Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam
menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh untuk melakukan tugas tertentu sesuai dengan
indikator pencapaian kompetensi. Penilaian ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik,
seperti penilaian kinerja dan penilaian proyek. Berikut merupakan contoh kisi-kisi penilaian
keterampilan, tugas, dan pedoman pemberian skor.

b) Teknik Penilaian Keterampilan


• Penilaian kinerja
Berikut ini Kisi-kisi Penilaian Kinerja, soal/tugas, pedoman pemberian skor:

Kisi-kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1. Interaksi budaya Interaksi 1. Peserta didik


pengaruh Islam di budaya mampu Interaksi
Indonesia pengaruh budaya pengaruh
Islam di Islam di Indonesia
Indonesia

Rubrik Pemberian Skor Penilaian Kinerja

Skala
No Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4

1 Merencanakan pengamatan

2 Melakukan pengamatan

3 Membuat laporan

Jumlah:

Penilaian diberikan dengan memperhatikan aspek proses dan produk. Guru dapat
menetapkan bobot pemberian skor yang berbeda antara satu dan aspek yang lainnya dengan
memperhatikan karakteristik kompetensi yang dinilai.
Rubrik Penilaian Kinerja

No Indikator Rubrik

1 Menyiapkan bahan 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.


yang diperlukan 1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
0 = Tidak menyiapkan alat bahan

2 Pengamatan 4 = Melakukan empat langkah kerja dengan tepat


3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat.
2 = Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.
1 = Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.
0 = Tidak melakukan langkah kerja.

Langkah kerja:

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1. Menyiapkan kertas gambar ukuran A4.


2. Menggambar Interaksi budaya pengaruh Islam di
Indonesia.
3. Mencantumkan komponen Interaksi budaya pengaruh
Islam di Indonesia pada gambar yang di buat.
4. Memberikan warna pada kenampakan objek yang di
gambar pada Interaksi budaya pengaruh Islam di
Indonesia.

3 Membuat laporan 3 = Memenuhi 3 kriteria


2 = Memenuhi 2 kriteria
1 = Memenuhi 1 kriteria
0 = Tidak memenuhi kriteria

Kriteria laporan:
1. Memenuhi sistematika laporan (judul, tujuan, alat dan
bahan, prosedur, data pengamatan, pembahasan,
kesimpulan)
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar
3. Komunikatif

• Penilaian proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan
peserta didik dalam mengimplementasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas
dalam waktu tertentu. Penilaian ini dapat digunakan untuk mengukur satu maupun beberapa
Kompetensi Dasar (KD) dalam satu atau beberapa mata pelajaran.
Kegiatan yang dilakukan dimulai dengan perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian,
pengolahan, penyajian, dan pelaporan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam
penilaian proyek, yaitu:
1) Pengelolaan
Kemampuan peserta didik untuk menentukan tema atau topik, mengumpulkan informasi,
pengolahan data, dan penulisan laporan.
2) Relevansi
Tema yang dipilih sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD).
3) Keaslian
Laporan atau produk yang dibuat peserta didik merupakan hasil karyanya.
4) Inovasi dan Kreativitas

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Terdapat unsur-unsur kebaruan dan berbeda pada produk yang dihasilkan peserta didik.

Kisi-kisi Penilaian Proyek


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1. Interaksi budaya Interaksi 1. Peserta didik Penilaian


pengaruh Islam di budaya mampu Interaksi Proyek
Indonesia pengaruh Islam budaya pengaruh
di Indonesia Islam di Indonesia

Proyek : Buatlah poster salah satu tujuan pe Interaksi budaya pengaruh Islam di Indonesia
menggunakan kertas gambar ukuran A3, pensil warna atau cat air dengan memperhatikan
hal- hal berikut!
1. Pilihlah salah satu tujuan Interaksi budaya pengaruh Islam di Indonesia.
2. Amati tujuan tersebut apakah telah tercapai atau belum tercapai di Indonesia lalu
sampaikan dalam poster.
3. Gambar salah satu tujuan Interaksi budaya pengaruh Islam di Indonesia yang telah dipilih!
4. Tuliskan Interaksi budaya pengaruh Islam di Indonesia konsep dari poster yang akan
peserta didik sampaikan!
5. Laporkan hasilnya secara lisan!
Rubrik Pemberian Skor Proyek

Skor
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Kemampuan peserta didik dalam merencanakan

2 Kemampuan menggambar poster

3 Kemampuan penyampaian konsep berdasarkan poster


yang digambar

4 Kemampuan mempresentasikan isi poster

5 Produk Poster

Skor Maksimum 15

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Catatan:
Guru bisa menetapkan bobot yang berbeda-beda antara aspek satu dan lainnya
pada pemberian skor dengan memperhatikan karakteristik Kompetensi Dasar
(KD) atau keterampilan yang dinilai.

Rubrik Penilaian Proyek

No Pernyataan Keterangan

1 Kemampuan Perencanaan 2 = perencanaan lengkap (bahan, cara kerja, hasil),


dan rinci
1 = perencanaan kurang lengkap
0 = tidak ada perencanaan

2 Kemampuan menggambar 2 = menggambar dan mewarnai poster dengan baik


poster secara tepat sesuai dan interpretasi tujuan pembangunan
dengan salah satu tujuan berkelanjutan dalam poster tepat.
Interaksi budaya pengaruh
1 = menggambar dan memberikan warna pada
Islam di Indonesia
poster tetapi salah dalam menginterpretasikan
tujuan pembangunan berkelanjutan yang dipilih.
0 = gambar tidak diberi warna dan tidak tepat dalam
menginterpretasikan tujuan pembangunan
berkelanjutan yang dipilih.

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
Materi di bawah ini merupakan informasi penting yang dapat digunakan untuk
mengembangkan kompetensi yang dipelajari peserta didik dalam buku teks.
 Perubahan Masyarakat Masa Islam dalam Aspek Geografi (sudah terlampir jelas di buku
peserta didik)
 Perubahan Masyarakat Masa Islam dalam bidang ekonomi (sudah terlampir jelas di buku
peserta didik)
 Perubahan Masyarakat Masa Islam dalam bidang Sosial Pendidikan (sudah terlampir jelas
di buku peserta didik)
 Perubahan Masyarakat Masa Islam dalam bidang Budaya (sudah terlampir jelas di buku

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

peserta didik)

 Rujukan lain
https://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/public/objek/detailcb/PO2016011200007/masjid-
agung-demak.

Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


(3. Bagaimana Bentuk Interaksi Budaya Pengaruh Islam di Indonesia?)

Nama :
Nama Kelompok :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang Interaksi budaya pengaruh
Islam di Indonesia dari berbagai media atau website resmi dibawa nauangan kementerian
pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.
 Buku Panduan Guru dan Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII :
Kemendikbudristek 2021.

C. GLOSARIUM

Glosarium

adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi
kebiasaan (tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh
tiga faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan
(migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara
lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga
yang berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan
kulit bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama


iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta
rentang waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan
waktu, misalnya 10 tahun atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan
kekuasaan dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud
untuk memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu
ke lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah
penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
perempuan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam
suatu masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi
dalam segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat
heterogen kemudian saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS
memungkinkan siswa untuk saling bekerja sama dan saling bertukar informasi
dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota menjadi tamu di
kelompok lain.

D. DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka
Abbas, Syamsuddin. 1997 Revolusi hijau dengan swasembada beras dan jagung. Jakarta:
Sekretariat Badan Pengendali Bimas Departemen Pertanian
Budiawan. 2017. Nasion & nasionalisme, jelajah ringkas teoritis. Yogyakarta: Penerbit
Ombak.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Bahasa Indonsia.2007. Kerja sama Perdagangan Internasional: Peluang dan Tantangan


bagi Bangsa Indonesia.Jakarta: PT Elekmediakomputindo.
Dawam, R.M, dkk. 1995. Bank Indonesia Dalam Kilasan Sejarah. Jakarta: LP3S.
Djojohadikusumo, Sumitro. (1953). Persoalan Ekonomi di Indonesia. Jakarta: Indira
Hatta, Mohammad. 1960. Ekonomi terpimpin. Jakarta: Fasco
Horton, Paul dan Chester L. Hunt. 1999. Sosiologi. Jakarta : Erlangga
Martono, Nanang. 2012. Sosiologi perubahan sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Pranarka, AMW, Leonardus B. Moerdani dan Supardjo Roestam. 1986. Wawasan
kebangsaan, ketahanan nasional, dan wawasan nusantara. Yogyakarta: Lembaga
Pengkajian Kebudayaan Sarjana Wiyata Tamansiswa.
Poesponegoro, Marwati Djoened. 1993. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta : Balai
Pustaka
Poesponegoro, Marwati Djoened. 2010. Sejarah Nasional Indonesia V. Jakarta : Balai
Pustaka
Ricklefs, Merle Calvin. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi
Reid, Anthony JS. 1996. Revolusi Nasional Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: PT. Rajawali Press.
Smith, Anthony D. 2003. Nasionalisme: teori, ideologi, sejarah. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Supardi.2011. Dasar-Dasar Ilmu Sosial.Yogyakarta:Ombak.

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


IPS FASE D KELAS VIII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SMP …………………
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Fase / Kelas : D / VIII
Tema 02 : Interaksi Budaya pada Masa Kerajaan Islam
Subtema C : Mobilitas Sosial
Materi 4 : Perkembangan Kerajaan Islam di Indonesia
Alokasi Waktu : 6 JP (Pertemuan Ke- 38-40)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran IPS Fase D


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri dan keluarga serta lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat serta memahami potensi
sumber daya alamnya. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi
geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami
bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia
mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan
perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap
perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis
perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan
potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari
masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan
ikut memberikan kontribusi yang positif.
Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui
pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus
5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi melalui studi
pustaka, studi dokumen, wawancara, observasi, kuesioner, dan Teknik pengumpulan
informasi lainnya. Merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. Peserta didik
mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang
diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan
triangulasi informasi. Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab, mengukur dan
mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan
tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara
lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta didik lalu
mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk
presentasi digital dan atau non-digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu
mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan
proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.

Elemen Pemahaman Konsep Elemen Keterampilan proses

Pada akhir fase ini, peserta didik Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu
mampu memahami dan memiliki memahami dan menerapkan materi
kesadaran akan keberadaan diri serta pembelajaran melalui pendekatan
mampu berinteraksi dengan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu
lingkungan terdekatnya. Ia mampu mengamati, menanya dengan rumus 5W
menganalisis hubungan antara kondisi 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa
geografis daerah dengan karakteristik yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
masyarakat dan memahami potensi jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga
sumber daya alam serta kaitannya mampu mengumpulkan informasi melalui
dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga studi pustaka, studi dokumen, lapangan,
mampu menganalisis hubungan antara wawancara, observasi, kuesioner, dan
keragaman kondisi geografis nusantara teknik pengumpulan informasi lainnya.
terhadap pembentukan kemajemukan merencanakan dan mengembangkan
budaya. Ia mampu memahami penyelidikan. Peserta didik
bagaimana masyarakat saling berupaya mengorganisasikan informasi dengan
untuk dapat memenuhi kebutuhan memilih, mengolah dan menganalisis
hidupnya. Ia mampu menganalisis peran informasi yang diperoleh. Proses analisis
pemerintah dan masyarakat dalam informasi dilakukan dengan cara verifikasi,
mendorong pertumbuhan perekonomian. interpretasi, dan triangulasi informasi.
Peserta didik juga mampu memahami Peserta didik menarik kesimpulan,
dan memiliki kesadaran terhadap menjawab, mengukur dan mendeskripsikan
perubahan sosial yang sedang terjadi di serta menjelaskan permasalahan yang ada
era kontemporer. Ia dapat menganalisis dengan memenuhi prosedur dan tahapan
perkembangan ekonomi di era digital. yang ditetapkan. Peserta didik

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Peserta didik memahami tantangan mengungkapkan seluruh hasil tahapan di


pembangunan dan potensi Indonesia atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk
menjadi negara maju. Ia menyadari media digital dan non-digital. Peserta didik
perannya sebagai bagian dari masyarakat lalu mengomunikasikan hasil temuannya
Indonesia dan dunia di tengah isu-isu dengan mempublikasikan hasil laporan
regional dan global yang sedang terjadi dalam bentuk presentasi digital dan atau
dan ikut memberikan kontribusi yang non digital, dan sebagainya. Selain itu
positif. peserta didik mampu mengevaluasi
pengalaman belajar yang telah dilalui dan
diharapkan dapat merencanakan proyek
lanjutan dengan melibatkan lintas mata
pelajaran secara kolaboratif.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;
 Berkebhinekaan Global;
 Bergotong Royong;
 Mandiri;
 Bernalar Kritis; dan
 Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

Media, Sumber Belajar, dan Alat


Sumber utama:
 Gambar tokoh-tokoh kerajaan Islam atau peninggalan kerajaan Islam di Indonesia.
 Video dokukmenter fakta sejarah tentang kerajaan Islam.
 Kertas manila atau kertas samsoon, spidol warna, lem atau doubletip, kertas warna dan
gunting.
 Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII, 2021, Jakarta: Kemendikbud, Pusta
Kurikulum dan Perbukuan.
 LCD, laptop, papan tulis.
Sumber alternatif:
 Guru dapat menambah sumber belajar alternatif yang ada di lingkungan setempat terkait
dengan tema kerajaan Islam di Indonesia.
Pengembangan sumber belajar:
 Guru dapat mengembangkan video yang merupakan fakta menarik dari kerajaan Islam di
sekitar tempat tinggal.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Tatap Muka

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


1. Peserta didik mampu mengidentifikasi kerajaan-kerajaan Islam yang berkembang di
Indonesia.
2. Peserta didik mampu mendeskripsikan perkembangan kerajaan Islam di Indonesia.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang mengidentifikasi kerajaan-kerajaan Islam yang


berkembang di Indonesia serta mendeskripsikan perkembangan kerajaan Islam di
Indonesia

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Siapa orang yang berpengaruh dalam pendirian kerajaan Islam di Indonesia dan
bagaimana usahanya?
 Bagaimana kerajaankerajaan Islam bisa berdiri dan berkembang di Indonesia?
 Bagaimana kehidupan pemerintahan pada masa kerajaan Islam saat itu?
 Bagaimana raja-raja tersebut dapat mencapai puncak kejayaan dalam memegang
kekuasaan di kerajaannya?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
 Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa.
 Guru dan peserta mengondisikan pembelajaran.
 Apersepsi: peserta didik melihat gambar tentang peninggalan-peninggalan kerajaan
Islam di Indonesia berupa masjid seperti Masjid Baiturrahman, Masjid Agung Demak,
Keraton Yogyakarta dan sebagainya. Guru juga dapat menggunakan variasi lain berupa
video atau artikel yang diambil dari internet. Guru juga dapat memberikan pertanyaan
interaktif untuk memantik peserta didik.
 Apresepsi juga dapat melibatkan aktivitas peserta didik dengan memberikan
kesempatan atau menunjuk peserta didik bercerita atas kunjungan wisatanya di sebuah
Masjid peninggalan kerajaan Islam .
 Peserta didik difasilitasi guru mengaitkan gambar, video, atau cerita dengan kegiatan
belajar yang akan dipelajari. Guru melanjutkan dengan memberikan motivasi bahwa
setiap peristiwa pasti akan ada makna dan sejarah yang ditinggalkan.
 Peserta didik dibantu guru menyimak gambaran tema dan tujuan pembelajaran dalam
tema 02 pertemuan 38, 39, 40 tentang interaksi budaya pengaruh Islam di Indonesia.

Kegiatan Inti
Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari Lembar Aktivitas individu 20 untuk
mendalami materi perkembangan kerajaan Islam di Indonesia. Kegiatan ini dimaksudkan
untuk memberikan deskripsi secara luas kepada peserta didik tentang kerajaan Islam .
Kemudian guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik tentang hasil terkait Lembar
Aktivitas telah dipresentasikan.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Peserta Didik Mengidentifikasi Masalah


Setelah peserta didik mengidentifikasi kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia, selanjutnya
guru mendorong peserta didik mengajukan berbagai pertanyaan yang mengarah pada HOTS.
Beberapa pertanyaan yang diajukan misalnya: Siapa orang yang berpengaruh dalam
pendirian kerajaan Islam di Indonesia dan bagaimana usahanya? Bagaimana kerajaan-
kerajaan Islam bisa berdiri dan berkembang di Indonesia? Bagaimana kehidupan
pemerintahan pada masa kerajaan Islam saat itu? Bagaimana raja-raja tersebut dapat
mencapai puncak kejayaan dalam memegang kekuasaan di kerajaannya?

Peserta Didik Mengelola Informasi


 Peserta didik membaca teks tentang perkembangan kerajaan Islam di Indonesia.
 Guru memfasilitasi sumber lain misalnya memberikan tautan internet yang mendukung
penjelasan dan pendalaman sumber belajar.
 Untuk memperoleh informasi lebih luas peserta didik juga dapat melakukan studi
literasi dan browsing di internet berkaitan dengan perkembangan kerajaan Islam di
Indoensia. Guru dapat memberikan beberapa tautan berita, tulisan, dan laporan video
tentang penyebaran kerajaan Islam di Indonesia.
 Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok di bawah bimbingan guru.
Kegiatan ini dapat dilakukan secara bervariasi, misalnya dengan diskusi kelompok,
jigsaw learning, dan pemecahan masalah.
Contoh:
Mind Maping
1. Guru mengutarakan kompetensi yang harus diraih oleh peserta didik.
2. Peserta didik membentuk 5 kelompok yang terdiri dari 6-7 anggota tiap kelompok
3. Teknik pembuatan kelompok dengan cara berhitung.
4. Setiap kelompok membuat mind map menggunakan tema pada Lembar Aktivitas 22
yang telah ditentukan dengan memilih salah satu tema di ba wah ini:
 Kerajaan Malaka
 Kerajaan Aceh
 Kerajaan Demak
 Kerajaan Banten
 Kerajaan Gowa Tallo
5. Informasi yang dicari dan disajikan dalam mind map terkait:
 Lokasi kerajaan
 Sumber sejarah
 Raja-raja yang memerintah
 Kondisi ekonomi, sosial, politik dan budaya kerajaan tersebut!
 Peninggalan kerajaan
6. Peserta didik mengomunikasikan tema yang akan disusun menjadi mind map
bersama dengan kelompok.
7. Peserta didik mempresentasikan hasil mind map secara bergilir.
 Peserta didik memilih dan mengorganisasikan informasi yang diperoleh.
 Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar peserta didik (kegiatan belajar).
 Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas dengan baik.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Peserta Didik Merencanakan dan Mengembangkan Ide


 Hasil pengolahan informasi disajikan dalam bentuk laporan/poster/ karya lainnya.
 Peserta didik secara individu membuat sebuah mindmap dengan tema kerajaan-kerajaan
Islam yang berdiri dan berkembang pada masa itu seperti pada Lembar Aktivitas 20.
Guru dapat menekankan beberapa nilai-nilai karakter seperti kerja sama, kreativitas,
disipilin, dan tanggung jawab terhadap sikap peserta didik.

Peserta Didik Melakukan Refleksi Diri dan Aksi


 Dalam kelas atau melalui media berbasis internet peserta didik mengomunikasikan hasil
idetnifikasi yang telah deirkjakan.
 Guru memfasilitasi peserta didik menemukan simpulan pembelajaran.
 Guru memberikan kesempatan ke peserta didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan.
 Penguatan dan pengayaan dilakukan untuk mengembangkan kompetensi peserta didik.

Penutup
 Penilaian pembelajaran dilakukan secara lisan atau tertulis.
 Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran berkaitan dengan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
Sikap
 Apakah aku sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab dengan tugas
mandiri dan kelompok?
 Apakah aku sudah mengumpulkan tugas sesuai ketentuan dan tepat waktu?
 Apakah saya sudah berdoa dalam setiap pembelajaran di mulai?
 Apakah saya selalu masuk kelas tepat waktu?
Pengetahuan:
 Apakah aku sudah mampu memahami konsep interaksi pengaruh budaya Islam di
Indonesia?
 Bagaimana pengaruh-pengaruh yang mucul dalam interaksi budaya ini?
 Bagaimana perkembangan kerajaan Islam pada masa itu?
Keterampilan :
 Apakah sudah membuat mindmap dengan baik sesuai dengan ketentuan?
 Refleksi juga bisa dilakukan dengan cara lain, misalnya kuis, menuliskan hasil
kompetensi yang diperoleh baik sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dapat pula
dengan menuliskan inspirasi yang diperoleh dan akan dilakukan pada masa mendatang.
 Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong peserta didik mempelajari lebih lanjut dan
informasi pembelajaran berikutnya tentang kondisi Imperialisme dan kolonialisme di
Indonesia.
 Doa dan penutup.

F. REFLEKSI

Refleksi Guru :
 Apakah Kegitan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?


 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik :


 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaikan hasil belajaramu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan binta 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang kamu menyenakan?

F. ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


a. Konsep Penilaian dan Pembelajaran IPS
Penilaian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh, menganalisis, menafsirkan
proses dan hasil belajar peserta didik secara sistematis. Penilaian tersebut dapat digunakan
untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi, proses pembelajaran, tingkat
kesulitan belajar peserta didik, dan penentuan tindak lanjut pembelajaran. Penilaian
pembelajaran IPS memakai pendekatan penilaian autentik (authentic assesment) untuk
menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh. Hasil penilaian tersebut
dapat dimanfaatkan guru dalam merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan
(enrichment), layanan konseling, dan sebagai landasan untuk memperbaiki proses
pembelajaran selanjutnya.
b. Teknik dan Instrumen Penilaian
Penilaian kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dilakukan menggunakan teknik
dan instrumen penilaian. Berikut merupakan penjabaran teknik dan instrumen penilaian dari
masing-masing kompetensi.
1. Penilaian kompetensi sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat berupa observasi, penilaian diri, dan penilaian
antar teman. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh guru matabpelajaran, wali kelas, dan guru
bimbingan konseling (BK) yang ditulis dalam buku jurnal. Jurnal berisi catatan kejadian
tertentu dan informasi lain yang relevan.
a. Observasi
Instrumen dalam observasi yaitu lembar observasi atau jurnal. Lembar observasi berisi
catatan perilaku peserta didik berdasarkan pengamatan oleh guru mata pelajaran, wali kelas,
dan guru bimbingan konseling selama satu semester. Setiap catatan berisi deskripsi perilaku
peserta didik yang dilengkapi dengan waktu dan tempat pengamatan tersebut.
Jika terjadi perubahan sikap peserta didik dari yang kurang baik menjadi baik maka dalam
jurnal harus ditulis bahwa sikap peserta didik tersebut telah baik atau bahkan sangat baik.
Hal yang dicatat dalam jurnal bisa berupa sikap kurang baik, baik, maupun sangat baik, serta
perkembangan perubahan sikap peserta didik. Berikut merupakan contoh lembar observasi
penilaian sikap peserta didik selama satu semester:
Tabel Jurnal Pengembangan Sikap

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

dst

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penilaian sikap menggunakan
teknik observasi :
 Jurnal penilaian sikap ditulis oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK selama
satu semester.
 Penilaian oleh wali kelas dapat menggunakan 1 (satu) jurnal untuk satu kelas yang
menjadi tanggung-jawabnya. Penilaian oleh guru mata pelajaran dapat menggunakan 1
(satu) jurnal untuk setiap kelas yang diajarnya, dan penilaian oleh guru BK dapat
menggunakan 1 (satu) jurnal untuk setiap kelas di bawah bimbingannya.
 Penilaian perkembangan sikap sipritual dan sikap sosial peserta didik bisa dicatat dalam
satu jurnal yang sama atau dalam 2 (dua) jurnal berbeda.
 Peserta didik yang dicatat dalam jurnal adalah peserta didik yang menunjukkan perilaku
yang sangat baik maupun kurang baik secara alami.
 Pencatatan jurnal dilakukan dengan segera seperti ketika wali kelas, guru mata pelajaran,
maupun guru BK menyaksikan atau memperoleh informasi terpercaya mengenai perilaku
peserta didik.
 Jika peserta didik pernah menunjukkan sikap kurang baik tetapi selama satu semester
tersebut menunjukan perkembangan ke arah sikap baik, maka sikap baik tersebut juga
dicatat dalam jurnal.
 Guru mata pelajaran dan guru BK merangkum catatan jurnal perkembangan sikap
spiritual dan sikap sosial setiap peserta didik dan menyerahkannya kepada wali kelas
untuk diolah lebih lanjut
Berikut merupakan jurnal penilaian (perkembangan) sikap spiritual dan sikap sosial oleh
wali kelas.
Jurnal Penilaian Sikap Spiritual
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 19/07/22 Haidar Tidak mengikuti sholat Ketaqwaan


Dzuhur berjamaah di
sekolah.

2 19/07/22 Halwa Mengganggu teman Ketaqwaan


ketika berdoa sebelum
kegiatan pembelajaran.

3 19/07/22 Sugi Mengajak teman berdoa Ketaqwaan


sebelum olahraga

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

badminton di sekolah.

4 19/07/22 Said Berpartisipasi sebagai Toleransi


panitia perayaan
beragama
keagamaan di sekolah.

Jurnal Penilaian Sikap Sosial


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 12/07/22 Haidar Membantu seorang Kepedulian


teman yang kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah.

2 26/08/22 Halwa Menyerahkan dompet Kejujuran


yang ditemukan di
kantin sekolah kepada
wali kelas.

3 26/09/22 Sugi Tidak menggunakan Kedisiplinan


atribut upacara di
sekolah dengan legkap.

4 25/10/22 Said Berinisiatif menyiram Kepedulian


tanaman yang mulai
kering.

format di atas dapat digunakan guru mata pelajaran dan guru BK dalam penilain sikap
spiritual dan sosial. Catatan tersebut juga dapat dibuat dalam satu tabel yang sama dengan
menambahkan kolom keterangan pada bagian paling kanan untuk menuliskan keterangan
jenis sikap yang ditulis. Berikut merupakan tabel jurnal penilaian sikap (spiritual dan sosial)
yang dijadikan dalam satu tabel:
Jurnal Penilaian Sikap
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.

1 19/07/22 Haidar Membantu seorang Ketaqwaan Sosial


teman yang
kesulitan
menyebrang jalan di

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

depan sekolah

2 19/07/22 Halwa Mengajak teman Kepeduliaan Spiritual


berdoa sebelum
olahraga badminton
di sekolah.

3 19/07/22 Sugi Mengganggu teman Toleransi Spiritual


ketika berdoa
beragama
sebelum kegiatan
pembelajaran.

4 18/11/22 Said Berinisiatif Ketaqwaan Sosial


menyiram tanaman
yang mulai kering.

b. Penilaian Diri (Self Assesment)


Penilaian diri merupakan teknik penilaian terhadap diri sendiri oleh peserta didik dengan
mengidentiikasi kelebihan dan kekurangan sikap peserta didik dalam berperilaku. Teknik
penilaian ini dapat digunakan untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan
kemampuan releksi diri peserta didik. Satu tabel penilaian diri dapat digunakan untuk
penilaian sikap spiritual dan sikap sosial. Berikut merupakan lembar penilaian diri
menggunakan Likert Scale.
Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama teman yang dinilai : ..................
Nama penilai : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Saya berdoa sebelum melakukan kegiatan

2 Saya melaksanakan ibadah sholat tepat waktu

3 Saya berani mengakui kesalahan jika memang


bersalah

4 Saya mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang


diberikan

5 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam


dalam kondisi baik

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

6 Saya meminta maaf jika melakukan kesalahan

7 Saya datang ke sekolah tepat waktu

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu

c. Penilaian Antar Teman


Penilaian antar teman adalah teknik penilaian yang dilakukan peserta didik terhadap
peserta didik yang lain mengenai sikap/perilaku peserta didik. Penilaian antarteman dapat
digunakan untuk menumbuhkan nilai kejujuran, tenggang rasa, dan saling menghargai. Satu
lembar penilaian diri dapat digunakan untuk penilaian sikap spiritual dan sikap sosial.
Berikut merupakan lembar penilaian antarteman menggunakan Likert Scale.
Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Teman saya berkata jujur kepada orang lain

2 Teman saya mengerjakan ulangan dengan jujur

3 Teman saya mentaati tata-tertib sekolah

4 .....................................

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu
Pada dasarnya teknik penilaian diri ini tidak hanya untuk aspek sikap, tetapi juga dapat
digunakan untuk menilai kompetensi dalam aspek kete rampilan dan pengetahuan.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

a) Pengertian Penilaian Pengetahuan


Penilaian pengetahuan merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengetahui
kemampuan peserta didik berkaitan dengan penguasaan pengetahuan faktual, konseptual,
maupun prosedural serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Guru dapat
memilih teknik penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik kompetensi yang akan
dinilai. Penilaian diawali dengan perencanaan pada saat menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan selama dan setelah proses
pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka dengan rentang 0-100.
b) Teknik Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian pengetahuan yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan
karakteristik masing-masing Kmpetensi Dasar (KD). Teknik penilaian pengetahuan yang
sering digunakan yaitu tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Berikut merupakan penjabaran
dari berbagai teknik penilaian pengetahuan.
Teknik Penilaian Pengetahuan

Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

Tes tertulis Pilihan ganda, benar-salah, Mengetahui kemampuan


menjodohkan, isian atau penguasaan pengetahuan
melengkapi, dan uraian. peserta didik dalam proses
pembelajaran.

Tes lisan Tanya jawab Mengetahui pemahaman peserta


didik sebagai dasar perbaikan
proses pembelajaran

Penugasan Tugas individu dan kelompok Memfasilitasi penguasaan


pengetahuan peserta didik
selama proses pembelajaran.

1. Tes Tertulis
Tes tertulis merupakan soal dan jawaban disajikan secara tertulis, misalnya pilihan ganda,
benar-salah, dan uraian. Langkah-langkah pengembangan tes tertulis:

Kisi-kisi Tes Tertulis


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Indikator Bentuk Jumlah


No Materi
Dasar Soal Soal Soal

1. Mengidentifikasi Perkembangan 1. Peserta didik Tes 2


kerajaan- Kerajaan Islam mampu Tertulis
kerajaan Islam mengidentifikasi

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

yang di Indonesia kerajaan-


berkembang di kerajaan Islam
Indonesia. yang
berkembang di
Indonesia.

2. 2. Peserta didik
Mendeskripsikan
mampu
perkembangan
mendeskripsikan
kerajaan Islam di
perkembangan
Indonesia.
kerajaan Islam di
Indonesia.

Butir soal:
1. Siapa yang mendirikan kerajaan Islam pertama di Indonesia?
2. Bagaimana kerajaan Islam bisa berdiri di Indonesia?
3. Bagaimana cara pemerintahan pada zaman perkembangan kerajaan kerajaan Islam?

Pemberian skor Tes Tertulis

No.
Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Kerajaan Samudera Pasai terletak di Aceh, dan 2


merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Kerajaan ini
didirikan oleh Meurah Silu pada tahun 1267 M. Bukti-bukti
arkeologis keberadaan kerajaan ini adalah ditemukannya makam
raja-raja Pasai di kampung Geudong, Aceh Utara.

2 Kerajaan Islam di Indonesia, diperkirakan telah ada sejak abad 2


ke-13 yang muncul dari lalu lintas perdagangan laut. Pedagang-
pedagang Islam dari Arab, Persia, India, hingga Tiongkok mulai
membaur dengan masyarakat Indonesia

3 Sistem kerajaaan-kerajaan Islam di Indonesia masih menggunakan 2


sistem politik pada masa Hindu-Buddha terlihat dari
sistem kerajaan yang berganti nama menjadi Kesultanan,
penyebutan raja diganti menggunakan istilah sultan ultan, sunan,
panembahan, dan maulana, serta konsep dewa-raja menjadi
Khalifah.

Total Skor Maksimum 6

2. Tes Lisan
Tes lisan merupakan pertanyaan yang diberikan guru secara lisan kepada peserta didik
yang jawaban atas pertanyaan tersebut juga disampaikan secara lisan. Tes ini bertujuan untuk
mengetahui penguasaan pengetahuan peserta didik dan menumbuhkan kemampuan
berkomunikasi. Pemberian tes lisan dapat dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

pertanyaan pada tes lisan:


 Apakah aku sudah mampu memahami konsep interaksi pengaruh budaya Islam di
Indonesia?
 Bagaimana pengaruh-pengaruh yang mucul dalam interaksi budaya ini?
 Bagaimana perkembangan kerajaan Islam pada masa itu?

3. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik. Tugas
dapat dikerjakan baik secara individu maupun kelompok sesuai dengan kompetensi yang
ingin dicapai. Berikut merupakan kisi-kisi tugas dan pedoman penskorannya.
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran: 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
Materi Indikator
Dasar Penilaian

Mengidentifikasi Perkembangan 1. Peserta didik Penugasan


kerajaan-kerajaan Kerajaan Islam di mampu
Islam yang Indonesia mengidentifikasi
berkembang di kerajaan-kerajaan
Indonesia. Islam yang
berkembang di
Indonesia.
Mendeskripsikan
2. Peserta didik
perkembangan
mampu
kerajaan Islam di
mendeskripsikan
Indonesia.
perkembangan
kerajaan Islam di
Indonesia.

Pedoman Pemberian Skor Tugas

No Soal Aspek yang Dinilai Skor

1 Apakah aku sudah mampu memahami konsep interaksi 0-2


pengaruh budaya Islam di Indonesia?

2 Bagaimana pengaruh-pengaruh yang mucul dalam interaksi 0-3


budaya ini?

3 Bagaimana perkembangan kerajaan Islam pada masa itu? 0-3

4 Bagaimana raja-raja tersebut dapat mencapai puncak 0-2


kejayaan dalam memegang kekuasaan di kerajaannya?

Total Skor Maksimum 10

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

3. Penilaian Keterampilan
a) Pengertian Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam
menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh untuk melakukan tugas tertentu sesuai dengan
indikator pencapaian kompetensi. Penilaian ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik,
seperti penilaian kinerja dan penilaian proyek. Berikut merupakan contoh kisi-kisi penilaian
keterampilan, tugas, dan pedoman pemberian skor.

b) Teknik Penilaian Keterampilan


• Penilaian kinerja
Berikut ini Kisi-kisi Penilaian Kinerja, soal/tugas, pedoman pemberian skor:

Kisi-kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1. Mengidentifikasi Perkembangan 1. Peserta didik


kerajaan-kerajaan Kerajaan Islam mampu
Islam yang di Indonesia mengidentifikasi
berkembang di kerajaan-kerajaan
Indonesia. Islam yang
berkembang di
Indonesia.
2. Mendeskripsikan
2. Peserta didik
perkembangan
mampu
kerajaan Islam di
mendeskripsikan
Indonesia.
perkembangan
kerajaan Islam di
Indonesia.

Rubrik Pemberian Skor Penilaian Kinerja

Skala
No Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1 Merencanakan pengamatan

2 Melakukan pengamatan

3 Membuat laporan

Jumlah:

Penilaian diberikan dengan memperhatikan aspek proses dan produk. Guru dapat
menetapkan bobot pemberian skor yang berbeda antara satu dan aspek yang lainnya dengan
memperhatikan karakteristik kompetensi yang dinilai.
Rubrik Penilaian Kinerja

No Indikator Rubrik

1 Menyiapkan bahan 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.


yang diperlukan 1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
0 = Tidak menyiapkan alat bahan

2 Pengamatan 4 = Melakukan empat langkah kerja dengan tepat


3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat.
2 = Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.
1 = Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.
0 = Tidak melakukan langkah kerja.

Langkah kerja:
1. Menyiapkan kertas gambar ukuran A4.
2. Menggambar perkembangan kerajaan islam di
indonesia.
3. Mencantumkan komponen perkembangan kerajaan
islam di indonesia pada gambar yang di buat.
4. Memberikan warna pada kenampakan objek yang di
gambar pada perkembangan kerajaan islam di
indonesia.

3 Membuat laporan 3 = Memenuhi 3 kriteria


2 = Memenuhi 2 kriteria
1 = Memenuhi 1 kriteria
0 = Tidak memenuhi kriteria

Kriteria laporan:
1. Memenuhi sistematika laporan (judul, tujuan, alat dan
bahan, prosedur, data pengamatan, pembahasan,

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

kesimpulan)
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar
3. Komunikatif

• Penilaian proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan
peserta didik dalam mengimplementasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas
dalam waktu tertentu. Penilaian ini dapat digunakan untuk mengukur satu maupun beberapa
Kompetensi Dasar (KD) dalam satu atau beberapa mata pelajaran.
Kegiatan yang dilakukan dimulai dengan perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian,
pengolahan, penyajian, dan pelaporan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam
penilaian proyek, yaitu:
1) Pengelolaan
Kemampuan peserta didik untuk menentukan tema atau topik, mengumpulkan informasi,
pengolahan data, dan penulisan laporan.
2) Relevansi
Tema yang dipilih sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD).
3) Keaslian
Laporan atau produk yang dibuat peserta didik merupakan hasil karyanya.
4) Inovasi dan Kreativitas
Terdapat unsur-unsur kebaruan dan berbeda pada produk yang dihasilkan peserta didik.

Kisi-kisi Penilaian Proyek


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1. Mengidentifikasi Perkembangan 1. Peserta didik Penilaian


kerajaan-kerajaan Kerajaan Islam mampu Proyek
Islam yang di Indonesia mengidentifikasi
berkembang di kerajaan-kerajaan
Indonesia. Islam yang
berkembang di
Indonesia.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

2. Mendeskripsikan 2. Peserta didik mampu


perkembangan mendeskripsikan
kerajaan Islam di perkembangan
Indonesia. kerajaan Islam di
Indonesia.

Proyek : Buatlah poster salah satu tujuan perkembangan kerajaan islam di indonesia
menggunakan kertas gambar ukuran A3, pensil warna atau cat air dengan memperhatikan
hal- hal berikut!
1. Pilihlah salah satu tujuan perkembangan kerajaan islam di indonesia.
2. Amati tujuan tersebut apakah telah tercapai atau belum tercapai di Indonesia lalu
sampaikan dalam poster.
3. Gambar salah satu tujuan perkembangan kerajaan islam di indonesia yang telah dipilih!
4. Tuliskan perkembangan kerajaan islam di indonesia konsep dari poster yang akan peserta
didik sampaikan!
5. Laporkan hasilnya secara lisan!

Rubrik Pemberian Skor Proyek

Skor
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Kemampuan peserta didik dalam merencanakan

2 Kemampuan menggambar poster

3 Kemampuan penyampaian konsep berdasarkan poster


yang digambar

4 Kemampuan mempresentasikan isi poster

5 Produk Poster

Skor Maksimum 15

Catatan:
Guru bisa menetapkan bobot yang berbeda-beda antara aspek satu dan lainnya
pada pemberian skor dengan memperhatikan karakteristik Kompetensi Dasar
(KD) atau keterampilan yang dinilai.

Rubrik Penilaian Proyek

No Pernyataan Keterangan

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1 Kemampuan Perencanaan 2 = perencanaan lengkap (bahan, cara kerja, hasil),


dan rinci
1 = perencanaan kurang lengkap
0 = tidak ada perencanaan

2 Kemampuan menggambar 2 = menggambar dan mewarnai poster dengan baik


poster secara tepat sesuai dan interpretasi tujuan pembangunan
dengan salah satu tujuan berkelanjutan dalam poster tepat.
perkembangan kerajaan
1 = menggambar dan memberikan warna pada
islam di indonesia
poster tetapi salah dalam menginterpretasikan
tujuan pembangunan berkelanjutan yang dipilih.
0 = gambar tidak diberi warna dan tidak tepat dalam
menginterpretasikan tujuan pembangunan
berkelanjutan yang dipilih.

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
Materi di bawah ini merupakan informasi penting yang dapat digunakan untuk
mengembangkan kompetensi yang dipelajari peserta didik dalam buku teks.
Rujukan lain
 https://historia.id/agama/articles/syiah-di-Nusantara- D82RP
 https://historia.id/kuno/articles/catatan-tentang-islamisasidi-sumatra-PKk3y
 Marwati, Pusponegoro, Marwati Joned dan Notosusanto, Nugroho. 1993. Sejarah
Nasional Indonesia III. Jakarta: Balai Pustaka.

Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.

H. PROYEK

Setelah mempelajari keragamanan aktivitas ekonomi di atas, buatlah sebuah proyek berupa
Vlog!
1. Bentuklah kelompok beranggotakan masing-masing 4-5 orang!
2. Buatlah sebuah proyek video berupa Vlog “Desaku Potensiku”!
3. Angkatlah segala potensi yang ada di desamu dari segi ekonomi, sosial dan budaya!
 Bidang ekonomi yang bisa disorot potensi ekonomi mayoritas penduduk di desa

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

tersebut atau potensi ekonomi khas dari desa tersebut!


 Bidang sosial dan budaya yang bisa disorot boleh adat istiadat, kebudayaan, dan tradisi
yang masih dilestarikan
4. Video ini berdurasi 5-10 menit!
5. Video ini merupakan video yang dibuat sendiri, tidak mengambil dari orang lain atau
mengunduh di internet.
6. Unggahlah video di media sosial (Instagram, youtube, facebook dsb).

I. EVALUASI

A. PILIHAN GANDA
1. Cuaca dan iklim sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Iklim di Indonesia
merupakan iklim tropis sehingga menyebabkan terjadinya dua musim yaitu kemarau dan
penghujan. Setiap awal Oktober hingga bulan April Indonesia mengalami musim
penghujan. Dampak dari musim penghujan bagi kehidupan manusia adalah ...
a. peningkatan volume air sehingga kuantitas air menurun.
b. peningkatan curah hujan sehingga menyebabkan kualitas sumber air menurun.
c. peningkatan suhu yang menyebabkan tenggelamnya pulau-pulau kecil.
d. peningkatan kewaspadaan manusia dalam menghadapi bencana banjir.
2. Setiap wilayah di muka bumi memiliki bentuk dan karakteristik masing-masing.
Perbedaan antara wilayah satu dan yang lain juga memengaruhi berbagai aktivitas
ekonomi masyarakat setempat. Daerah dataran rendah memiliki komoditas ekonomi yang
cukup beragam daripada daerah pegunungan. Faktor alam yang dapat melatarbelakangi
hal tersebuh adalah ...
a. daerah dataran rendah memiliki akses yang lebih mudah dijangkau .
b. daerah dataran rendah merupakan daerah yang subur.
c. daerah pegunungan memiliki suhu dan curah hujan yang tinggi.
d. daerah pegunungan merupakan daerah yang tinggi.
3. Setiap negara memiliki pertumbuhan penduduk yang berbeda-beda. Indonesia merupakan
negara yang memiliki jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa. Pertumbuhan penduduk
yang besar tanpa diimbangi dengan penekanan jumlah penduduk akan menyebabkan
permasalahan di segala bidang. Masalah yang mungkin muncul di masyarakat dalam
bidang sosial adalah ...
a. minimnya lapangan pekerjaan.
b. rendahnya tingkat pendidikan masyarakat.
c. meningkatnya angka kriminalitas.
d. rendahnya tingkat pendapatan masyarakat.
4. Seorang guru mata pelajaran IPS mendapatkan surat tugas mengajar di Kabupaten
Tarakan. Kemudian beliau mendapatkan surat mutasi dipindahkan ke Kota Palangkaraya.
Mobilitas sosial yang dialami seorang guru adalah ...

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

a. vertikal .
b. horizontal.
c. vertical sinking.
d. vertical climbing.
5. Perhatikan pernyataan berikut:
(1) Syarat untuk masuk agama Islam sangat mudah, yaitu hanya dengan mengucap dua
kalimat syahadat.
(2) Terdapat paksaan dari raja untuk memeluk agama Islam.
(3) Agama Islam tidak mengenal sistem kasta.
(4) Proses penyebaran agama Islam di Indonesia dilakukan secara damai tanpa kekerasan.
(5) Memiliki upacara tradisi yang mengharuskan keikutsertaan masyarakat.
Berdasarkan pernyataan di atas yang merupakan pernyataaan bahwa penyebaran Islam
masuk dengan mudah ke Indonesia adalah . . ..
a. (1), (2) dan (3).
b. (1), (3) dan (4).
c. (2), (3) dan (5).
d. (3), (4) dan (5).

B. ESAI
1. Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat sangat beragam untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya yakni produksi, konsumsi dan distribusi. Jelaskan kegiatan ekonomi
yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggalmu! Kemudian, berikan contohnya dari
masing-masing kegiatan ekonomi!
2. Kota A merupakan salah satu kota yang memiliki penduduk padat. Jumlah penduduk lahir
adalah 560 dan jumlah penduduk mati adalah 330. Sedangkan jumlah penduduk yang
bekerja di luar negeri berjumlah 68 dan jumlah penduduk yang kembali dari luar
sebanyak 147. Hitunglah pertumbuhan penduduk Kota A di tahun ini!
3. Jelaskan bentuk-bentuk mobilitas sosial yang terjadi di masyarakat lingkungan tempat
tinggalmu! Berikan contoh dari masing-masing bentuk mobilitas sosial!
4. Uraikanlah proses masuknya agama Islam ke Indonesia!
5. Deskripsikan salah satu kerajaan Islam yang berkembang di Indonesia bagian barat!

Kunci Jawaban
Pilihan Ganda
1. A
2. B
3. C
4. B
5. B
(Tiap jawaban benar skor 1)

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Esai
1. Kegiatan ekonomi yang ada di sekitar tempat tinggal: (skor 5)
a. Kegiatan produksi
Kegiatan yang mengahasilkan barang atau jasa. Kegiatan produksi yang biasa
dilakukan di oleh masyarakat lingkungan sekitar tempat tinggal yaitu produksi
makanan, konveksi, alat rumah tangga, alat pertanian dan sebagainya.
b. Kegiatan konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah kegiatan menggunakan barang atau jasa. Bentuk kegiatan
konsumsi yang ada dilingkungan sekitar adalah membeli dan menggunakan peralatan
rumah tangga, membeli dan menggunakan alat mandi, menggunakan alat elektronik
seperti tv, laptop, komputer, radio dan sebagainya.
c. Kegiatan distribusi
Kegiatan distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke
konsumen. Contohnya, agen ditribusi barang dan jasa menghantarkan pesanan dari
produsen ke konsumen seperti J & T, JNE, Shopee express.
2. Pertumbuhan penduduk Kota A di tahun ini (skor 5)
P = (L – M) + (I– E)
L = 560
M= 330
I = 147
E = 68

P = (560- 330) + (147- 68)


= 230 + 79
= 309
3. Bentuk mobilitas sosial yang terjadi di lingkungan tempat tinggal: (skor 5)
a. Mobilitas vertikal ke atas (social climbing)
Terjadi dalam kenaikan status seseornag ke strata atas. Kenaikan ini dapat dalam
bentuk ukuran ekonomi dan jabatan.
b. Mobilitas vertikal ke bawah (social sinking)
Terjadinya penurunan status seseorang ke strata bawah.
c. Mobilitas horizontal
Mobilitas horizontal adalah perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok
orang dalam lapisan sosial yang sama. Mobilitas horizontal merupakan peralihan
individu atau obyek-obyek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial ke kelompok
sosial lainnya yang sederajat. Mobilitas horizontal tidak terjadi perubahan dalam
derajat kedudukan seseorang dalam mobilitas sosialnya.
Sebagai contoh bacaan seorang kepala sekolah yang mengalami mutasi merupakan
contoh mobilitas horizontal di mana kepala sekolah tersebut mengalami perpindahan
kedudukan dari kepala sekolah di daerah Jawa Timur ke daerah Lombok.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

4. Proses masuknya Islam ke Indonesia (skor 5)


Proses masuknya agama Islam ke Indonesia melalui beberapa jalur yaitu sebagai berikut:
a) Perdagangan
Perdagangan merupakan salah satu cara penyebaran Islam yang pertama dan utama
dalam proses penyebaran Islam di Indonesia.
Sekitar abad ke-7 sampai abad ke 16 terdapat lalu lintas perdagangan yang melalui
Indonesia. Hal ini menyeabakan terjadinya interaksi antara pedagang Nusantara dan
pedagang asing (Islam ) dari Gujarat dan Timur Tengah yang saling bertukar
pengaruh. Inilah yang mendorong berkembangnya agam Islam di Nusantara.
b) Perkawinan
Perkawinan yang terjadi antara pedagang-pedagang Islam dengan pribumi
menyebabkan dampak yang positif terhadap perkembangan agama Islam . Para
saudagar yang berdagang di Indonesia itu tidak membawa keluarga, mereka kemudian
menikah dengan penduduk setempat, setelah terlebih dahulu mengislamkan calon
isterinya. Dari pernikahan antara para saudagar dengan wanita pribumi ini, kemudian
mengembangkan bentuk masyarakat Islam , terutama di daerah pesisir Indonesia. Ada
juga para saudagar yang menikah dengan putri raja atau bangsawan. Dengan demikian,
banyak keluarga raja atau bangsawan yang menganut agama Islam . Berhubung raja
dan bangsawannya memeluk Islam maka rakyat pun ikut memeluk agama Islam .
c) Pendidikan
Para ulama mendirikan pesantren pesantren yang mendidik murid murid mereka
tentang ilmu ilmu agama. Para ulama mendirikan lembaga pendidikan pesantren
karena pola ini dianggap sama dengan model padepokan yang berdiri pada masa
Hindu.
d) Dakwah
Penyebaran melalui dakwah yakni para juru dakwah (wali, ulama, tokoh agama)
menyebarkan agama Islam di lingkungannya masing masing. Dengan demikian,
agama Islam menyebar di kalangan masyarakat. Para ulama melakukan pengembangan
atau penyebaran agama Islam dengan terjun ke masyarakat, pasar, tempat umum yang
terdapat banyak rakyat yang beraktivitas.
e) Kesenian
Jalur kesenian yang menggunakan bentuk akulturasi yaitu menggunakan jenis budaya
setempat yang dialiri dengan ajaran Islam di dalamnya.
5. Salah satu Kerajaan yang ada di Indonesia (skor 5)
1) Kerajaan Samudera Pasai
Kerajaan pertama setelah Perlak di daerah Aceh. Didirkan Marah Silu yang kemudian
bergelar Malik Al Saleh (1285-1297). Kerajaan berkembang makmur memiliki rute
laut strategis yaitu di Selat Malaka.
Kelanjutan kerajaan dibuktikan dengan beberapa nama seperti Muhammad Malik Az
Zahir (1292- 1326), Mahmud Malik Az Zahir atau Sultan Malik al Tahir II (1326-
1348), Sultan Ahmad Malik Az Zahir (1350 an), dan Sultan Zain-al Abidin Malik Az
Zahir (1383 -1405).
Akhir kerajaan dikaitkan dengan perkembangan Kerajaan Siam di Thailand.
2) Kesultanan Aceh
Sultan Ali Mughayat Syah merupakan raja pertama(1514 – 1528). Aceh berkembang

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

pesat bahkan menyerang Portugis di Malaka (1515) walaupun tidak berhasil. Tahun
1521 Portugis berhasil menguasai Aceh. Raja terbesar adalah Sultan Iskandar Muda
( 1607-1636 ) berhasil meluaskan kekuasaan sampau ke Deli, Johor, Bintan, Pahang,
Kedah, Perak Kemunduran Aceh tidak lepas dari pengaruh VOC yang semakin kuat.
VOC menghambat perdagangan laut Aceh. Aceh kehilangan kedudukannya sebagai
pusat perdagangan dan kekuatan politik pada akhir abad XVII.

Pedoman Penilaian
Skor Pilihan Ganda : Jumlah Benar PG x 1
Skor Esai : Jumlah benar x 5
Nilai Akhir : (Skor Pilihan Ganda) + (Skor Esai)
3

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


(Perkembangan Kerajaan Islam Di Indonesia)

Nama :
Nama Kelompok :
Kelas :
Petunjuk!

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang perkembangan kerajaan
islam di indonesia dari berbagai media atau website resmi dibawa nauangan kementerian
pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.
 Buku Panduan Guru dan Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII :
Kemendikbudristek 2021.

C. GLOSARIUM

Glosarium

adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi
kebiasaan (tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh
tiga faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan
(migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara
lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga
yang berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan
kulit bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta
rentang waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan
waktu, misalnya 10 tahun atau 20 tahun.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan
kekuasaan dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud
untuk memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu
ke lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah
penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
perempuan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam
suatu masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi
dalam segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat
heterogen kemudian saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS
memungkinkan siswa untuk saling bekerja sama dan saling bertukar informasi
dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota menjadi tamu di
kelompok lain.

D. DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka
Abbas, Syamsuddin. 1997 Revolusi hijau dengan swasembada beras dan jagung. Jakarta:
Sekretariat Badan Pengendali Bimas Departemen Pertanian
Budiawan. 2017. Nasion & nasionalisme, jelajah ringkas teoritis. Yogyakarta: Penerbit
Ombak.
Bahasa Indonsia.2007. Kerja sama Perdagangan Internasional: Peluang dan Tantangan
bagi Bangsa Indonesia.Jakarta: PT Elekmediakomputindo.
Dawam, R.M, dkk. 1995. Bank Indonesia Dalam Kilasan Sejarah. Jakarta: LP3S.
Djojohadikusumo, Sumitro. (1953). Persoalan Ekonomi di Indonesia. Jakarta: Indira

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Hatta, Mohammad. 1960. Ekonomi terpimpin. Jakarta: Fasco


Horton, Paul dan Chester L. Hunt. 1999. Sosiologi. Jakarta : Erlangga
Martono, Nanang. 2012. Sosiologi perubahan sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Pranarka, AMW, Leonardus B. Moerdani dan Supardjo Roestam. 1986. Wawasan
kebangsaan, ketahanan nasional, dan wawasan nusantara. Yogyakarta: Lembaga
Pengkajian Kebudayaan Sarjana Wiyata Tamansiswa.
Poesponegoro, Marwati Djoened. 1993. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta : Balai
Pustaka
Poesponegoro, Marwati Djoened. 2010. Sejarah Nasional Indonesia V. Jakarta : Balai
Pustaka
Ricklefs, Merle Calvin. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi
Reid, Anthony JS. 1996. Revolusi Nasional Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: PT. Rajawali Press.
Smith, Anthony D. 2003. Nasionalisme: teori, ideologi, sejarah. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Supardi.2011. Dasar-Dasar Ilmu Sosial.Yogyakarta:Ombak.

Modul Ajar IPS SMP Fase D Kelas 8

Anda mungkin juga menyukai