Tahun 2022
Dengan Hormat,
Seiring dengan Program Pemerintah ,yakni Program Pelestarian Budaya Kearifan
Lokal, Kami dari Sanggar Seni “Ribatana” Desa Bontona Saluk Kecamatan Bontomatene
Kabupaten Kepulauan Selayar,berupaya untuk memelihara nilai-nilai budaya di Kabupaten
Kepulauan Selayar, maka kami dari Sanggar Seni “Ribatana” berkomitmen untuk
melestarikan dan mengembangkan Kesenian yang ada pada Desa Bontona Saluk yang
merupakan Kesenian Daerah dari desa Bontona Saluk yang merupakan sebagai kekayaan
leluhur kita .
Mengingat keterbatasan dan swadaya masyarakat yang ada maka perkenankanlah
kami mengajukan permohonan bantuan dana sebesar Rp 50.000.000, (Lima PuluhJuta
Rupiah) untuk pengembangan dan ketersediaan peralatan sarana dan prasarana di bidang Seni
dan Tari.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, semoga usaha- usaha dan niat baik kita
untuk membangun Bangsa kita Daerah kita ini selalu mendapat ridho dar Allah S W T. Atas
segala perhatian dan perkenankannya untuk memberikan bantuan, kami ucapkan terima
kasih.
Ketua Sekretaris
Mengetahui,
Kepala Desa BONTONA SALUK
JAMALUDDIN, T
Alhamdulillah segala puji dan syukur kita panjatkan Kehadirat Allah SWT, karena
dengan limpahan Rahmat dan Karunia-Nya kita semua dapat beraktifitas dalam keadaan sehat
walafiat dan Shalawat kepada aginda Rasulullah Muhammad SAW..
Tujuan Proposal ini adala sebagai media parsitipatif untuk semua pihak yang
membantu dalam mengimplementasikan peningkatan Eksistensi Tarian dan Budaya Lokal
Desa Bontona Saluk sebagai budaa adat masyarakat Desa Bontona Saluk dalam upaya
merajuk kebersamaan (Sipakataau, Sipainga, Sipakala’biri, Namaeki A’Munte Sibatu Na
Bulo Sipappa}”
Sangat disadari, bahwa Proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu sangat
diharapkan masukan dari semua pihak untuk kelengkapan Dokumen Proposal ini.
Akhirnya kami mngucapkan banyak terima kasih kepada seluruh Tokoh Masyarakat,
Tokoh Budayawan Tokoh Agama, Tokoh Perempuan/ Tokoh Pemuda, Atas bantuannya baik
moril maupun materi hingga tersusunnya Dokumen Proposal ini.
Penyusun
KEGIATAN PELESTARIAN BUDAYA
“RIBATANA”
DESA BONTONA SALUK KECAMATAN BONTOMATENE
KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Di tengah dinamika masyarakat yang sedang membangun disegala bidang untuk
meninggkatkan kesejahtraan lahir dan batin sesuai amanat UUD 1945 yang didalamnya
mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat baik sosial maupun budaya. Namun didalam
itu semua merupakan masalah utama yang dihadapi saat ini, yakni masih banyaknya jurang
kesenjangan sosial khususnya potensi konflik sosial yang terjadi di Desa Bontona Saluk
seperti terjadinya persoalan akibat perbedaan pandangan dalam demokrasi (Perbedaan pilihan
dalam Politik). Kesenjangan sosial ini sangatlah melebar dampaknya pada masyarakat
setempat sehingga dapat berakibat putusnya hubungan silaturahim antara masyarakat dengan
masyarakat lainnya, terjadi kelompok-kelompok dalam masyarakat, sehingga para pemuda
dan pemudi di desa ikut terdampak pada kesenjangan social tersebut.
Berdasarkan hal tersebut diatas maka peran masyarakat sangatlah dibutuhkan dan
lahirlah Sanggar Seni Ribatana yang bertujuan dan berupaya agar kesenjangan yang terjadi di
wilayah Desa Bontona Saluk dapat diminimalisir serta berupaya mengembalikan keadaan
Desa Bontona Saluk seperti dahulu kala dengan membuat kelompok-kelompok seni tari dan
budaya, pengembangan ekonomi produktif dan yang utama mengembalikan nilai-nilai
budaya kearifan local yakni dalam menyelesaikan sebuah persoalan. Maka Sanggar Seni
Ribatana Bersama Pemerintah Desa duduk Bersama menyelesaikan secara mufakat yang
disebut dengan A’rappung.
Peran serta masyarakat dalam turut melestarikan Nilai – nilai budaya sangatlah
diperlukan karena kolompok masyarakat adalah subjek dan objek dari salah satu program
pembangunan di negeri ini. Berbagai tingkatan profesi termasuk peranan para seniman adalah
hal penting bagi tumbuh dan berkembangnya kebudayaan bangsa agar nilai-nilai budaya dan
kesenian daerah tetap terpelihara secara utuh sebagai nilai-nilai Kearifan lokal yang harus
diwariskan pada generasi muda. Namun tentunya diera saat ini perjuangan untuk
melestarikan nilai—nilai luhur yang terkandung didalamnya bukan hhal yang mudah,
dibutukan kesungguan,dan keseriusan dari berbagai komponen terkait baik unsur masyarakat
sebagai pelaku seni maupun Pemerintah sebagai fasilitator dan pemina terhadap kolompok-
kolompok kesenian daerah yang tumbuh dan berkembang di daerah masing—masing.
Namun tentunya hal ini adalah tantangan bagi kita semua untuk dapat
mempertahankan nilai-nilai bangsa dan kesenian daerah yang kita miliki. Dengan berdasar
pada kondisi itulah Sanggar Seni “Ribatana” Desa Bontona Saluk kecamatan Bontomatene
Kabupaten Kepulauan Selayar Propinsi Sulawesi Selatan ingin mengembangkan dan
melestarikan Kesenian daerah melalui pembinaan terhadap pemuda pemudi dalam hal ini
Karang Taruna Tunas Muda sebagai generasi penerus bangsa walau pun kondisi sulit yang
penuh keterbatasan baik dari segi peralatan mau pun dari minat generasi muda.
Kelompok Budaya Bannang Ejayya Didirikan Pada Tanggal Dua Belas Agustus Dua
Ribu Lima Belas (12-08-2015). Sanggar Seni Ribatana berdiri sejak 2015 dipimpin oleh
Ahmad Nur, S.Pd. Nama ini diambil dari Kearifan Lokal Desa Bontona Saluk Kecamatan
Bontomatene Kabupaten Kepulauan Selayar . Sanggar Seni Ribatana menjaga dan
melestarikan budaya-budaya yang hampir punah bahkan yang sudah terlupakan, Kembali
dilakukan penggalian ulang.
Visi :
Menjadikan Sanggar Seni Ribatana sebgai pusat unggulan kreativitas seni budaya dan
pemajuan Kearifan Lokal Desa Bontona Saluk kecamatan Bontomatene Kabupaten
Kepulauan Selayar.
Misi:
1. Membina dan mengembangkan Kerajinan dan Usaha Ekonomi Produktif serta Seni
dan Budaya yang ada di Desa Bontona Saluk sehingga menjadi produk unggulan di
Kabupaten Kepulauan Selayar pada umumnya.
2. Mempromosikan seni dan budaya yang sarat nilai-nilai humanisme dan UMKM
melalui pagelaran-pagelaran lokal dan pameran local maupun interlokal
Maksud dan Tujuan
1. Kelompok Budaya mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut : Meningkatkan
kreativitas para anggota Sanggar Seni untuk menggali potensi bakat yang dimiliki
lebih maju dan berkembang sehingga menghasilkan karya yg bernilai jual tinggi
untuk menunjang perekonomian anggota maupun masyarakat.
2. Membuka program baru tentang seni budaya di masyarakat untuk membentengi
masuknya budaya barat di Desa Bontona Saluk Kecamatan Bontomatene Kabupaten
Kepulauan Selayar.
3. Melanjutkan pengabdian masyarakat melalui seni dan memberikan pendidikan
ketrampilan kepada generasi muda maupun masyarakat Desa Bontona Saluk.
Sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiantan Kelompok budaya adalah:
1. Makin sempurnanya skill/ketrampilan artistik para anggota Kelompok Seni Desa
Bontona Saluk. Baik untuk pagelaran rutin maupun untuk mengikuti seleksi dan
lomba ditingkat kabupaten maupun Nasional.
2. Adanya sarana dan prasarana yang memadai, menguatnya motivasi dan semangat
berkesenian, terciptanya jejaring dan keterkaitan kreativitas seni yang saling
mendukung.
3. Terbangun dan berkembangnya potensi kreativitas para anak muda yang mempunyai
minat dan bakat di bidang Ketrampilan dan seni Budaya.
III. MAKSUD DAN TUJUAN
A. MAKSUD
1. Membangun dan melestarikan kesenian daerah yang merupakan Kesenian Daerah dari
desa Bontona Saluk yang merupakan sebagai kekayaan leluhur kita yang tumbuh dan
berkembang dimasyarakat termasuk diwilayah kabupaten kepulauan Selayar Provinsi
Sulawesi selatan.
2. Untuk menumbuh kembangkan Kearifan Lokal pada generasi muda sebagai generasi
penerus lewat pengenalan dan keterlibatan mereka dalam kreatiitas seni dan budaya.
3. Mengangkat dan mengembalikan eksitensi peranan seni dan budaya sebagai media
yang efektif bagi masyarakat baik sebagai media sosial maupun sebagai media
hiburan dan tontonan yang memiliki nilai-nilai luhur dan karakter pada kehidupan
masyarakat desa Bontona Saluk.
B. TUJUAN
1. Melestarikan kesenian daerah terutama Tarian daerah, serta mengembangkannya di
kalangan generasi muda khususnya di desa Bontona Saluk kabupaten kepulauan
Selayar Provensi Sulawesi selatan.
2. Melaksanakan pembinaan dan latihan pada generasi muda sebagai geneasi generasi
penerus lewat pengenalan dan keterlibatan mereka dalam kreatifitas seni dan budaya.
3. Mempelajari nilai –nilai yang terkandung didalam budaya lokal Desa Bontona Saluk.
4. Seni dan tari adalah bagian pemersatu dalam mengedukasi para pemuda-pemudi
dalam mencegah konflik sosial.
5. Usaha ekonomi produktif adalah wadah dalam membuka lapangan pekerjaan bagi
anggota kelompok serta masyarakat dan menjadi pemersatu dalam mewujudkan
harmonisasi di masyarakat Desa Bontona Saluk.
6. Menjadikan pemuda dan pemudi sebagai pelopor utama perdamaian dalam mengatasi
kesenjangan sosial.
BAB II
RENCANA KEGIATAN
A. SASARAN
Ada pun rencana kegiatan tersebut yaitu seluruh lapisan masyarakat Desa
BONTONA SALUK Kecamatan BONTOMATENE Kabupaten Kepulauan Selayar
Provinsi Sulawesi Selatan khususnya dan para wisatawan Domestik maupun
mancanegara.
B. SUSUNAN KEPUNGURSAN
Bontona Saluk secara kultural, mampu mengatasi keterbatasan air bersih dan
beradaptasi dengan sumber daya lingkungan yang ada.
d. Ambelu’ (Angarra’ Pandang)
Tradisi Ambelu atau masyarakat Selayar lebih mengenalnya dengan sebutan
Ngara’ Pandang merupakan salah satu tradisi yang dilakukan tiap tahunnya
untuk memperingati Hari Kelahiran (Maulid) Nabi Muhammad S.A.W.
Kebersamaan dan kemeriahan dari tradisi ini diikuti oleh para tulolona (remaja
laki-laki dan perempuan) mengikuti peringatan Maulid. Pada prosesnya,
Ambelu merupakan salah satu rangkaian pada acara peringatan Maulid Nabi
yang diselenggarakan. Biasanya, Tradisi ini akan berlangsung hingga dini hari,
dan sampai saat ini, tradisi ini masih dilestarikan oleh masyarakat desa
Bontona Saluk.
“RIBATANA”
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR
KECAMATAN BONTOMATENE
DESA BONTONA SALUK
Alamat : Dusun Bontona Saluk Desa Bontona Saluk
Kec. BONTOMATENE Kab. Kep. Selayar
TENTANG
PMBENTUKAN PENGURUS SANGGAR SENI RIBATANA
DESA BONTONA SALUK
KECAMATAN
BONTOMATENE
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terrnyata terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
DITETAPKAN DI : Bontona Saluk
PADA TANGGAL : 12 Agustus 2015
KEPALA DESA BONTONA SALUK
JAMALUDDIN, T
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DESA BONTONA SALUK KECAMATAN BONTOMATERNE
NOMOR : 17 TAHUN 2015
TANGGAL : 7 Juli 2015
TENTANG : PEMBENTUKAN PENGURUS SANGGAR SENI RIBATANA DESA BONTONA
SALUK KECAMATAN BONTOMATENE
NO NAMA JABATAN DALAM PENGURUS
1. KEPALA DESA BONTONA SALUK PELINDUNG/PENASEHAT
2. AHMAD NUR, S.Pd KETUA
3. MUHAMMAD ARPAN, S.Pd SEKRETARIS
4. MARHIDAYAH, S.Pd BENDAHARA
5. LASTRI ANGGOTA
6. NUR CAHYANA MALSEL ANGGOTA
7. DESI AMALIA ANGGOTA
8. PUTRI AMANDA SARI ANGGOTA
9. ANDI FITRI ANDRIANI ANGGOTA
10. NUR WINDIANA ANGGOTA
11. NISA ANGGOTA
12. ARINI PUSPITA SARI ANGGOTA
13. REGINA APRIANI ANGGOTA
14. FARIDA ANGGOTA
15. ERNA ANGGOTA
16. YULIA ANGGOTA
17. ANDI ERWIN ANGGOTA
18. CANRA WIJAYA ANGGOTA
19. IKHWAL PRAMANA ANGGOTA
20. RENAL ALFIAN ANGGOTA
21. ANGGIA AFRIANSYAH ANGGOTA
22. AGUS FEBRIANTO ANGGOTA
23. ILHAM ANGGOTA
24. RENDI ANGGOTA
JAMALUDDIN, T
FOTO KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
2. A’DINGING-DINGING
3. AMBELU’
6. A’MALANG
7. KONGTAU
8. A’MANCA PA’DANG
9. TARIAN