Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL

Permohonan Bantuan Kearifan Lokal dan


Penguatan Ekonomi dalam Rangka Pencegahan
Konflik Sosial dan Penyebaran Paham Radikalisme

Tahun 2022

SANGGAR SENI RIBATANA

Desa Bontona Saluk Kecamatan Bontomatene


Kabupaten Kepulauan Selayar
Provinsi Sulawesi Selatan

Kode Pos 92854


Nomor HP. 081 242 221 120
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR
KECAMATAN BONTOMATENE
DESA BONTONA SALUK
Alamat : Desa Bontona Saluk Kec. Bontomatene Kab. Kepulauan Selayar

Nomor : 01/KL BA-DBL/X/2022 Kepada


Lampiran : 1(satu) berkas proposal Yth. Kementerian Sosial RI
Perihal : Permohonan Bantuan Kearifan Lokal c.q. Direktur PSKBS
Di –
Jakarta

Dengan Hormat,
Seiring dengan Program Pemerintah ,yakni Program Pelestarian Budaya Kearifan
Lokal, Kami dari Sanggar Seni “Ribatana” Desa Bontona Saluk Kecamatan Bontomatene
Kabupaten Kepulauan Selayar,berupaya untuk memelihara nilai-nilai budaya di Kabupaten
Kepulauan Selayar, maka kami dari Sanggar Seni “Ribatana” berkomitmen untuk
melestarikan dan mengembangkan Kesenian yang ada pada Desa Bontona Saluk yang
merupakan Kesenian Daerah dari desa Bontona Saluk yang merupakan sebagai kekayaan
leluhur kita .
Mengingat keterbatasan dan swadaya masyarakat yang ada maka perkenankanlah
kami mengajukan permohonan bantuan dana sebesar Rp 50.000.000, (Lima PuluhJuta
Rupiah) untuk pengembangan dan ketersediaan peralatan sarana dan prasarana di bidang Seni
dan Tari.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, semoga usaha- usaha dan niat baik kita
untuk membangun Bangsa kita Daerah kita ini selalu mendapat ridho dar Allah S W T. Atas
segala perhatian dan perkenankannya untuk memberikan bantuan, kami ucapkan terima
kasih.

Bontona Saluk, 22 Oktober 2022


Hormat Kami
Pengurus Sanggar Seni
“RIBATANA”

Ketua Sekretaris

AHMAD NUR, S.Pd MUHAMMAD ARPAN, S.Pd

Mengetahui,
Kepala Desa BONTONA SALUK

JAMALUDDIN, T

Tembusan disampaikan kepada :


Yth, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sul-Sel
Yth, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Selayar
Yth Camat Bontomatene
Arsip
KATA PENGANTAR

ASSALAMU ALAIKUM Wr.Wb

Salam Sejahtera untuk kita Semua

Alhamdulillah segala puji dan syukur kita panjatkan Kehadirat Allah SWT, karena
dengan limpahan Rahmat dan Karunia-Nya kita semua dapat beraktifitas dalam keadaan sehat
walafiat dan Shalawat kepada aginda Rasulullah Muhammad SAW..

Tujuan Proposal ini adala sebagai media parsitipatif untuk semua pihak yang
membantu dalam mengimplementasikan peningkatan Eksistensi Tarian dan Budaya Lokal
Desa Bontona Saluk sebagai budaa adat masyarakat Desa Bontona Saluk dalam upaya
merajuk kebersamaan (Sipakataau, Sipainga, Sipakala’biri, Namaeki A’Munte Sibatu Na
Bulo Sipappa}”

Sangat disadari, bahwa Proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu sangat
diharapkan masukan dari semua pihak untuk kelengkapan Dokumen Proposal ini.

Akhirnya kami mngucapkan banyak terima kasih kepada seluruh Tokoh Masyarakat,
Tokoh Budayawan Tokoh Agama, Tokoh Perempuan/ Tokoh Pemuda, Atas bantuannya baik
moril maupun materi hingga tersusunnya Dokumen Proposal ini.

Penyusun
KEGIATAN PELESTARIAN BUDAYA
“RIBATANA”
DESA BONTONA SALUK KECAMATAN BONTOMATENE
KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR
BAB I

PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Di tengah dinamika masyarakat yang sedang membangun disegala bidang untuk
meninggkatkan kesejahtraan lahir dan batin sesuai amanat UUD 1945 yang didalamnya
mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat baik sosial maupun budaya. Namun didalam
itu semua merupakan masalah utama yang dihadapi saat ini, yakni masih banyaknya jurang
kesenjangan sosial khususnya potensi konflik sosial yang terjadi di Desa Bontona Saluk
seperti terjadinya persoalan akibat perbedaan pandangan dalam demokrasi (Perbedaan pilihan
dalam Politik). Kesenjangan sosial ini sangatlah melebar dampaknya pada masyarakat
setempat sehingga dapat berakibat putusnya hubungan silaturahim antara masyarakat dengan
masyarakat lainnya, terjadi kelompok-kelompok dalam masyarakat, sehingga para pemuda
dan pemudi di desa ikut terdampak pada kesenjangan social tersebut.

Berdasarkan hal tersebut diatas maka peran masyarakat sangatlah dibutuhkan dan
lahirlah Sanggar Seni Ribatana yang bertujuan dan berupaya agar kesenjangan yang terjadi di
wilayah Desa Bontona Saluk dapat diminimalisir serta berupaya mengembalikan keadaan
Desa Bontona Saluk seperti dahulu kala dengan membuat kelompok-kelompok seni tari dan
budaya, pengembangan ekonomi produktif dan yang utama mengembalikan nilai-nilai
budaya kearifan local yakni dalam menyelesaikan sebuah persoalan. Maka Sanggar Seni
Ribatana Bersama Pemerintah Desa duduk Bersama menyelesaikan secara mufakat yang
disebut dengan A’rappung.

Peran serta masyarakat dalam turut melestarikan Nilai – nilai budaya sangatlah
diperlukan karena kolompok masyarakat adalah subjek dan objek dari salah satu program
pembangunan di negeri ini. Berbagai tingkatan profesi termasuk peranan para seniman adalah
hal penting bagi tumbuh dan berkembangnya kebudayaan bangsa agar nilai-nilai budaya dan
kesenian daerah tetap terpelihara secara utuh sebagai nilai-nilai Kearifan lokal yang harus
diwariskan pada generasi muda. Namun tentunya diera saat ini perjuangan untuk
melestarikan nilai—nilai luhur yang terkandung didalamnya bukan hhal yang mudah,
dibutukan kesungguan,dan keseriusan dari berbagai komponen terkait baik unsur masyarakat
sebagai pelaku seni maupun Pemerintah sebagai fasilitator dan pemina terhadap kolompok-
kolompok kesenian daerah yang tumbuh dan berkembang di daerah masing—masing.

Kelompok Budaya Bannang Ejayya yang berkedudukan di Desa Bontona Saluk


Kecamatan Bontomatene Kabupaten Kepulauan Selayar adalah salah satu kelompok
Kesenian Tradissional yang berkiprah di bidang Seni Tari dan Budaya yang sudah turun
temurun sejak dulu kala, keberadaan kami saat ini sulit untuk berkembang di sebabkan
beberapa faktor baik dari segi sarana dan prasarana yang tidak memadai yang dapat
mempengaruhi terhadapo perkembangan dan kehidupan kesenian tradisional. Derasnya
budaya asing yang masuk ke negeri ini kehidupan masyarakat yang semakin maju tehnologi
yang makin canggih .dan lebih parahnya lagi banyak generasi muda yang tumbuh di
daerahnya. Hal ini menjadi semakin sulitnya kesenian-kesenian tradisional untuk bisa
bertahan dan maju berkembang.

Namun tentunya hal ini adalah tantangan bagi kita semua untuk dapat
mempertahankan nilai-nilai bangsa dan kesenian daerah yang kita miliki. Dengan berdasar
pada kondisi itulah Sanggar Seni “Ribatana” Desa Bontona Saluk kecamatan Bontomatene
Kabupaten Kepulauan Selayar Propinsi Sulawesi Selatan ingin mengembangkan dan
melestarikan Kesenian daerah melalui pembinaan terhadap pemuda pemudi dalam hal ini
Karang Taruna Tunas Muda sebagai generasi penerus bangsa walau pun kondisi sulit yang
penuh keterbatasan baik dari segi peralatan mau pun dari minat generasi muda.

Dengan dasar pemikiran inilah,Kami mencoba mengajukan permohonan dan proposal


ini sebagai upaya dan langkah untuk mewujudkan dan menggapai cita – cita bersama dalam
mempertahhankan dan mengembangkan nilai—nilai budaya sebagai nilai – nilai Kearifan
Lokal yang patut kita wariskan pada generasi muda untuk menumbuh kembangkan jiwa rasa
memiliki dan rasa cinta terhadap budaya bangsanya sendiri yang sekaligus merupakan jati
diri bangsa kita yang tertanam kuat sejak lama.

II. PROFIL SANGGAR SENI RIBATANA

Kelompok Budaya Bannang Ejayya Didirikan Pada Tanggal Dua Belas Agustus Dua
Ribu Lima Belas (12-08-2015). Sanggar Seni Ribatana berdiri sejak 2015 dipimpin oleh
Ahmad Nur, S.Pd. Nama ini diambil dari Kearifan Lokal Desa Bontona Saluk Kecamatan
Bontomatene Kabupaten Kepulauan Selayar . Sanggar Seni Ribatana menjaga dan
melestarikan budaya-budaya yang hampir punah bahkan yang sudah terlupakan, Kembali
dilakukan penggalian ulang.

Visi dan Misi

Visi :
Menjadikan Sanggar Seni Ribatana sebgai pusat unggulan kreativitas seni budaya dan
pemajuan Kearifan Lokal Desa Bontona Saluk kecamatan Bontomatene Kabupaten
Kepulauan Selayar.

Misi:
1. Membina dan mengembangkan Kerajinan dan Usaha Ekonomi Produktif serta Seni
dan Budaya yang ada di Desa Bontona Saluk sehingga menjadi produk unggulan di
Kabupaten Kepulauan Selayar pada umumnya.
2. Mempromosikan seni dan budaya yang sarat nilai-nilai humanisme dan UMKM
melalui pagelaran-pagelaran lokal dan pameran local maupun interlokal
Maksud dan Tujuan
1. Kelompok Budaya mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut : Meningkatkan
kreativitas para anggota Sanggar Seni untuk menggali potensi bakat yang dimiliki
lebih maju dan berkembang sehingga menghasilkan karya yg bernilai jual tinggi
untuk menunjang perekonomian anggota maupun masyarakat.
2. Membuka program baru tentang seni budaya di masyarakat untuk membentengi
masuknya budaya barat di Desa Bontona Saluk Kecamatan Bontomatene Kabupaten
Kepulauan Selayar.
3. Melanjutkan pengabdian masyarakat melalui seni dan memberikan pendidikan
ketrampilan kepada generasi muda maupun masyarakat Desa Bontona Saluk.
Sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiantan Kelompok budaya adalah:
1. Makin sempurnanya skill/ketrampilan artistik para anggota Kelompok Seni Desa
Bontona Saluk. Baik untuk pagelaran rutin maupun untuk mengikuti seleksi dan
lomba ditingkat kabupaten maupun Nasional.
2. Adanya sarana dan prasarana yang memadai, menguatnya motivasi dan semangat
berkesenian, terciptanya jejaring dan keterkaitan kreativitas seni yang saling
mendukung.
3. Terbangun dan berkembangnya potensi kreativitas para anak muda yang mempunyai
minat dan bakat di bidang Ketrampilan dan seni Budaya.
III. MAKSUD DAN TUJUAN

A. MAKSUD
1. Membangun dan melestarikan kesenian daerah yang merupakan Kesenian Daerah dari
desa Bontona Saluk yang merupakan sebagai kekayaan leluhur kita yang tumbuh dan
berkembang dimasyarakat termasuk diwilayah kabupaten kepulauan Selayar Provinsi
Sulawesi selatan.

2. Untuk menumbuh kembangkan Kearifan Lokal pada generasi muda sebagai generasi
penerus lewat pengenalan dan keterlibatan mereka dalam kreatiitas seni dan budaya.

3. Mengangkat dan mengembalikan eksitensi peranan seni dan budaya sebagai media
yang efektif bagi masyarakat baik sebagai media sosial maupun sebagai media
hiburan dan tontonan yang memiliki nilai-nilai luhur dan karakter pada kehidupan
masyarakat desa Bontona Saluk.
B. TUJUAN
1. Melestarikan kesenian daerah terutama Tarian daerah, serta mengembangkannya di
kalangan generasi muda khususnya di desa Bontona Saluk kabupaten kepulauan
Selayar Provensi Sulawesi selatan.
2. Melaksanakan pembinaan dan latihan pada generasi muda sebagai geneasi generasi
penerus lewat pengenalan dan keterlibatan mereka dalam kreatifitas seni dan budaya.
3. Mempelajari nilai –nilai yang terkandung didalam budaya lokal Desa Bontona Saluk.
4. Seni dan tari adalah bagian pemersatu dalam mengedukasi para pemuda-pemudi
dalam mencegah konflik sosial.
5. Usaha ekonomi produktif adalah wadah dalam membuka lapangan pekerjaan bagi
anggota kelompok serta masyarakat dan menjadi pemersatu dalam mewujudkan
harmonisasi di masyarakat Desa Bontona Saluk.
6. Menjadikan pemuda dan pemudi sebagai pelopor utama perdamaian dalam mengatasi
kesenjangan sosial.
BAB II
RENCANA KEGIATAN
A. SASARAN

Ada pun rencana kegiatan tersebut yaitu seluruh lapisan masyarakat Desa
BONTONA SALUK Kecamatan BONTOMATENE Kabupaten Kepulauan Selayar
Provinsi Sulawesi Selatan khususnya dan para wisatawan Domestik maupun
mancanegara.

B. SUSUNAN KEPUNGURSAN

JENIS JABATAN DALAM


NO NAMA USIA
KELAMIN PENGURUS
1. Kepala Desa Bontona Saluk Laki-laki 58 Tahun Pelindung/Penasehat
2. Ahmad Nur, S.Pd Laki-laki 45 Tahun Ketua
3. Muhammad Arpan, S.Pd Laki-laki 25 Tahun Sekretaris
4. Risnawati Perempuan 28 Tahun Bendahara
5. Lastri Perempuan 19 Tahun Anggota
6. Nur Cahyana Malsel Perempuan 18 Tahun Anggota
7. Desi Amalia Perempuan 19 Tahun Anggota
8. Putri Amanda Sari Perempuan 19 tahun Anggota
9. Andi Fitri Andriani Perempuan 27 Tahun Anggota
10. Nur Windiana Perempuan 24 Tahun Anggota
11. Nisa Perempuan 18 Tahun Anggota
12. Arini Puspita Sari Perempuan 17 Tahun Anggota
13. Regina Apriani Perempuan 17 Tahun Anggota
14. Farida Perempuan 22 Tahun Anggota
15. Erna Perempuan 17 Tahun Anggota
16. Yulia Perempuan 24 Tahun Anggota
17. Andi Erwin Laki-laki 20 Tahun Anggota
18. Canra Wijaya Laki-laki 21 Tahun Anggota
19. Ikhwal Pramana Laki-laki 18 Tahun Anggota
20. Renal Alfian Laki-laki 25 Tahun Anggota
21. Anggia Afriansyah Laki-laki 17 Tahun Anggota
22. Agus Febrianto Laki-laki 22 Tahun Anggota
23. Ilham Laki-laki 18 Tahun Anggota
24. Rendi Laki-laki 21 Tahun Anggota
C. BENTUK KEGIATAN
Bentuk kegiatan pada Sanggar Seni Ribatana dilaksanakan dalam dua kegiatan

1. Rencana Kegiatan Jangka Pendek


Kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan kegiatan pembinaan terhadap anggota
kelompok dalm mengembangkan seni budaya dan pengembangan sector ekonomi
produktof pada kelompok tersebut.
2. Rencana Kegiatan Jangka Panjang
Pada kegiatan ini Sanggar Seni Ribatana akan mengembangkan dan melestarikan
serta mempromosikan kegiatan kearifan lokal yang ada di Desa Bontona Saluk
sebagai hasil kegiatan jangka pendek kelompok. Adapun yang akan dikembangkan
dalam kegiatan jangka Panjang yaitu:
a. Kearifan lokal A’rera’
Yakni sebuah kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat terdahulu dalam
rangka kegiatan keseharian khususnya pada pembukaan lahan pertanian,
mereka dalam satu kelompok beranggotakan 25 orang, melakukan pembukaan
lahan secara bergantian sehingga dalam proses pelaksanaan tersebut lebih
cepat selesai dan tidak mengeluarkan biaya sepeser pun sampai mereka selesai
melakukan panen secara bersama-sama pula.
b. Tambur
Kegiatan ini dilakukan pada saat orang msyarakat melaksanakan pesta dan
dilakukan oleh sekelompok orang yang biasanya beranggotakan 7 orang. Pada
kegiatan A’tamburu merupakan kegiatan sebuah alat musik yang ditabuh yang
di iringi oleh suling dan rincing serta penyanyi secara bersama-samaa 2 atau 3
orang. Ini bertujuan mengibur sekaligus menjemput tamu undangan dengan
sukarela atau tidak dibayar serta sebagi filter dalam membendung budaya-
budaya yang masuk yang tidak sesuai dengan adat ketimuran Indonesia.
c. A’dinging-dinging
Proses tradisi Addinging-dinging ini berlangsung sangat meriah setiap
tahunnya karena dihadiri bukan hanya dari masyarakat Bontona Saluk saja
namun juga dari Masyarakat dari luar kampung yang dengan sengaja datang
dengan tujuan untuk melihat secara langsung jalannya proses ritual A’dinging-
dinging. Tradisi Addinging-dinging bagi masyarakat Kampung Bontona
Saluk, Desa Bontona Saluk menjadi suatu kewajiban tradisional yang memberi
jaminan psikologis dan rasa aman bagi ketersediaan sumber air, maupun
dalam rangka membangun kehidupan dalam bermasyarakart. Hal ini
menggambarkan bahwa Masyarakat

Bontona Saluk secara kultural, mampu mengatasi keterbatasan air bersih dan
beradaptasi dengan sumber daya lingkungan yang ada.
d. Ambelu’ (Angarra’ Pandang)
Tradisi Ambelu atau masyarakat Selayar lebih mengenalnya dengan sebutan
Ngara’ Pandang merupakan salah satu tradisi yang dilakukan tiap tahunnya
untuk memperingati Hari Kelahiran (Maulid) Nabi Muhammad S.A.W.
Kebersamaan dan kemeriahan dari tradisi ini diikuti oleh para tulolona (remaja
laki-laki dan perempuan) mengikuti peringatan Maulid. Pada prosesnya,
Ambelu merupakan salah satu rangkaian pada acara peringatan Maulid Nabi
yang diselenggarakan. Biasanya, Tradisi ini akan berlangsung hingga dini hari,
dan sampai saat ini, tradisi ini masih dilestarikan oleh masyarakat desa
Bontona Saluk.

D. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


JADWAL KEGIATAN KESENIAN
KELOMPOK BUDAYA BANNANG EJAYYA
DESA BONTONA SALUK KECAMATAN BONTOMATENE KABUPATEN KEPULAUAN
SELAYAR
JANUARI s/d DESEMBER
No. KETERANGAN KEGIATAN Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
1 Rapat Pengurus dan Anggota Kelompok
2 Latihan Tarian, Kongtau dan Didek
3 Pentas Seni (Festival Budaya)
4 Evaluasi

JADWAL KEGIATAN EKONOMI PRODUKTIF


KELOMPOK BUDAYA BANNANG EJAYYA
DESA BONTONA SALUK KECAMATAN BONTOMATENE KABUPATEN KEPULAUAN
SELAYAR
MARET s/d DESEMBER
No. KETERANGAN KEGIATAN Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
1 Pelatihan Pembuatan Souvenir Batok Kelapa
2 Pembibitan Ternak Ayam Kampung
3 Pengembangan Ternak Ayam
4 Evaluasi

E. MANFAAT KEGIATAN TERHADAP PENCEGAHAN KONFLIK SOSIAL ATAU


PENANGKALAN PENYEBARAN PAHAM RADIKALISME
Manfaat kegiatan terhadap pencegahan konlik sosial atau penangkalan penyebaran
radikalisme sebagai alah satu upaya menciptakan regenerasi yang kreatif, inovatif,
solutif, dinamis dan berpikir masa depan, Olehnya itu dukungan dari berbagai pihak
sangat kami harapkan baik moril maupun materi,demi mensukseskan sebuah harapan
masa depan terhadap budaya lokal.

F. JENIS BANTUAN YANG DIUSULKAN


Adapun usulan program kegiatan dari kolompok Sanggar Seni Ribatana, yaitu
ATK, perlengkapan dan peralatan Tari lokal serta pengembangan usaha ekonomi
produktif di Desa Bontona Saluk.
BAB II
RAB

1. PEMBELIAN ALAT DAN SERAGAM


HARGA JUMLAH
NO URAIAN VOLUME
SATUAN (RP) (RP)
1 Baju La’bu/ Bodo 10 Lembar 500.000, - 5.000.000, -
2 Baju Jas Tutup 10 Lembar 350.000, - 3.500.000, -
3 Songko Bone 10 Lembar 150.000, - 1.500.000, -
4 Ikat Pinggang 10 Lembar 150.000, - 1.500.000, -
5 Sarung 10 Lembar 250.000, - 2.500.000, -
6 Gendang (Rebana) 8 Buah 350.000, - 2.800.000, -
7 Ganrang Pakarena 2 Buah 2.000.000, - 4.000.000, -
8 Tambur 1 Paket 4.000.000, - 4.000.000, -
9 Sound System 1 Paket 8.000.000, - 8.000.000, -
10 Etalase Penyimpanan Barang 1 Buah 2.000.000, - 2.000.000, -
11 Karpet 10 Meter 50.000, - 500.000, -
JUMLAH 35.300.000, -

2. BIAYA PENGUATAN EKONOMI PRODUKTIF (Pembuatan Souvenir Batok Kelapa


dan Pengembangan Bibit Ayam Kampung {DOC})
HARGA JUMLAH
NO URAIAN VOLUME
SATUAN (RP) (RP)
1 Tempurung Kelapa 3 Karung 100.000, - 300.000, -
2 Gurinda 5 Buah 500.000, - 2.500.000, -
3 Bor 5 Buah 450.000, - 2.250.000, -
4 Ketam Serut 2 Buah 800.000, - 1.600.000, -
5 Somel (Circular Saw) 1 Buah 650.000, - 650.000, -
6 Kompressor Listrik 1 Buah 2.000.000, - 2.000.000, -
7 Cat Vernis 5 Kaleng 50.000, - 250.000, -
8 Alat Pengecetan 1 Buah 500.000, - 500.000, -
9 Amplas 1 Lusin 50.000, - 50.000, -
10 Lem Alteco 20 Buah 10.000, - 200.000, -
11 Mesin Penetas Telur 1 Paket 2.000.000, - 2.000.000, -
12 Tempat Makan/Minum DOC 1 Paket 150.000, - 150.000, -
13 Balon Penghangat Bibit 5 Buah 50.000, - 250.000, -
JUMLAH 12.700.000, -

3. BIAYA OPERASIONAL/ ATK


HARGA JUMLAH
NO URAIAN VOLUME
SATUAN (RP) (RP)
1 Penyusunan dan Pengadaan 5
Examplar 100.000, - 500.000, -
Laporan
2 Publikasi Media Harian Lokal 1 Kali 1.000.000, - 1.000.000, -
3 Cetak Foto Dokemtasi 100 Lbr 5.000, - 500.000, -
JUMLAH 2.000.000 -
TOTAL 1+2+3 50.000.000, -
BAB III
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, dengan harapan kiranya kita semua tersentuh untuk
bersama – sama melestarikan dan kembali menumbuh kembangkan kesenian-kesenian daerah
yang saat ini kondisinya sangatlah memprihatinkan ditengah maraknya budaya – budaya
barat yang berkembang dengan pesat. Sehingga saat ini sangat mempengaruhi kehidupan dan
nilai-nilai budaya dan seni serta norma-norma ,khususnya dikalangan generasi muda dan
umumnya masyarakat Desa Bontona Saluk.

Penyelamatan nilai-nilai Kearifan Lokal adalah tanggung jawab kita semua


masyarakat pelaku seni,Budayawan,dan Pemerintah,sehingga cita-cita bangsa akan terwujud
dengan tidak kehilangan Jati Diri Bangsa .Akhirnya Kita semua berharap agar usaha dan niat
baik kita untuk membangun bangsa dan negeri ini melalui Seni dan Budaya mendapat restu
dari Allah S W T

Pengurus Sanggar Seni

“RIBATANA”
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR
KECAMATAN BONTOMATENE
DESA BONTONA SALUK
Alamat : Dusun Bontona Saluk Desa Bontona Saluk
Kec. BONTOMATENE Kab. Kep. Selayar

KEPUTUSAN KEPALA DESA BONTONA SALUK


NOMOR : 9 TAHUN 2015

TENTANG
PMBENTUKAN PENGURUS SANGGAR SENI RIBATANA
DESA BONTONA SALUK
KECAMATAN
BONTOMATENE

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA DESA BONTONA SALUK

Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka menumbuhkembangkan dan melestarikan Seni


budaya Tradisional diperlukan wahana sebagai tempat khusus dalam
bentuk kolompok Sanggar Seni.
2. Bahwa berdasarkan pertimbangan padahuruf"a”diatas,perlu ditetapkan
dengan Keputusan Kepala Desa;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1985 tentang Organisasi
Kemasyarakatan;
2. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2007 tentang Kesejahteraan Sosial;
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan undang-undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Keduaatas Undangundang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2007 tentang Kesejahteraan Sosial;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1986 tentang Pelaksanaan
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1985 tentang Organisasi
Kemasyarakatan.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Menetapkan Sanggar Seni Ribatana Desa Bontona Saluk Kecamatan
BONTOMATENE dengan Susunan Pengurus sebagai mana tersebut dalam
lampiran keputusan ini.
KEDUA Tugas Sanggar Seni RIBATANA Desa Bontona Saluk Kecamatan
:
Bontomatene sebagaimana dimaksud DIKTUM KESATU Keputusan ini
adalah bersama-sama dengan Pemerintah Desa Bontona Saluk dan
Komponen-komponen masyarakat lainnya untuk menanggulangi berbagai
masalah kesejahteraan sosial di lingkungannya.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terrnyata terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
DITETAPKAN DI : Bontona Saluk
PADA TANGGAL : 12 Agustus 2015
KEPALA DESA BONTONA SALUK

JAMALUDDIN, T
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DESA BONTONA SALUK KECAMATAN BONTOMATERNE
NOMOR : 17 TAHUN 2015
TANGGAL : 7 Juli 2015
TENTANG : PEMBENTUKAN PENGURUS SANGGAR SENI RIBATANA DESA BONTONA
SALUK KECAMATAN BONTOMATENE
NO NAMA JABATAN DALAM PENGURUS
1. KEPALA DESA BONTONA SALUK PELINDUNG/PENASEHAT
2. AHMAD NUR, S.Pd KETUA
3. MUHAMMAD ARPAN, S.Pd SEKRETARIS
4. MARHIDAYAH, S.Pd BENDAHARA
5. LASTRI ANGGOTA
6. NUR CAHYANA MALSEL ANGGOTA
7. DESI AMALIA ANGGOTA
8. PUTRI AMANDA SARI ANGGOTA
9. ANDI FITRI ANDRIANI ANGGOTA
10. NUR WINDIANA ANGGOTA
11. NISA ANGGOTA
12. ARINI PUSPITA SARI ANGGOTA
13. REGINA APRIANI ANGGOTA
14. FARIDA ANGGOTA
15. ERNA ANGGOTA
16. YULIA ANGGOTA
17. ANDI ERWIN ANGGOTA
18. CANRA WIJAYA ANGGOTA
19. IKHWAL PRAMANA ANGGOTA
20. RENAL ALFIAN ANGGOTA
21. ANGGIA AFRIANSYAH ANGGOTA
22. AGUS FEBRIANTO ANGGOTA
23. ILHAM ANGGOTA
24. RENDI ANGGOTA

DITETAPKAN DI : Bontona Saluk


PADA TANGGAL :12 Agustus 2015
KEPALA DESA BONTONA SALUK

JAMALUDDIN, T
FOTO KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

1. KEARIFAN LOKAL A’RERA’

2. A’DINGING-DINGING

3. AMBELU’

4. PELATIHAN SOVENIR BATOK KELAPA


5. A’DIDEK

6. A’MALANG

7. KONGTAU

8. A’MANCA PA’DANG
9. TARIAN

10. FESTIVAL BUDAYA

Anda mungkin juga menyukai