Anda di halaman 1dari 24

PROSEDUR TETAP

MEMAKAI SARUNG TANGAN TERTUTUP

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


- 2/2

Ditetapkan
DIREKTUR
Prosedur Tetap TANGGAL TERBIT
Pelayanan Keperawatan 05 Desember 2013

Dr. Heldy Nazir, MARS


Memakai sarung tangan steril sebagai persiapan sebelum
PENGERTIAN
tindakan pembedahan
Menutup permukaan tangan yang tidak steril dari para
anggota tim bedah sehingga melindungi pasien dari
TUJUAN
kontaminasi & melindungi tim bedah dari kontaminasi

Untuk acuan petugas dalam melakukan tindakan memakai


KEBIJAKAN
sarung tangan tertutup.
Persiapan:
1. petugas yg telah memakai jas operasi
2. sarung tangan sesuai ukuran
Pelaksanaan:
1. Dengan tangan tertutup jas operasi, ambil sarung
tangan pertama dari kemasannya jangan biarkan
tangan keluar dari manset jas operasi.
2. Letakan sarung tangan pada lengan jas dan ibu jari
sarung tangan pada ibu jari tangan dengan jari-jari
menunjuk ke arah siku.
3. pegang bagian bawah manset dengan jari-jari tangan
PROSEDUR
yang terlindungi dari tangan yang akan di pakaikan
sarung tangan.
4. pegang bagian manset dengan tangan lainnya yg juga
terbungkus jas.
5. naikan manset bagian atas diatas mansed jasdari
tangan yang akan di pakai sarung tangan.
6. pegang manset sarung tangan dan manset jas
bersamaan dan masukan jari ke dalam sarung tangan
dan atur letaknya.
7. untuk memakai sarung tangan ke dua ulangi cara ke 1
sampai 6.
DOKUMEN TERKAIT Kamar operasi & keperawatan
PROSEDUR TETAP
MEMAKAI SARUNG TANGAN TERBUKA

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


- 1/1

Ditetapkan
DIREKTUR
Prosedur Tetap TANGGAL TERBIT
Pelayanan Keperawatan 05 Desember 2013

Dr. Heldy Nazir, MARS


Memakai sarung tangan steril sebagai persiapan sebelum tindakan
PENGERTIAN pembedahan
Menutup permukaan tanganyang tidak steril dari para
TUJUAN anggota tim bedah sehingga melindungi pasien dari
kontaminasi & melindungi tim bedah dari kontaminasi
Untuk acuan petugas dalam melakukan tindakan memakai
KEBIJAKAN
sarung tangan terbuka.
Persiapan:
1. petugas yg telah memakai jas operasi & sarung
tangan.
2. sarung tangan sesuai ukuran
Pelaksanaan:
1. tangan perawat pembantu (scrab nurse ) di ulurkan
sampai keluar dari manset jubah.
2. bungkus kertas di buka dengan menggunakan kedua
tangan.
3. dengan tangan, angkat sarung tangan dengan
memegang tepi manset yang terlipat.
4. sisipkan tangan dalam kita kedalam sarung tangan dan
PROSEDUR dengan hati-hati masukan jari-jari lalu tarik manset
sarung tangan secara bertahap di sekelilingnya
sehingga lipatan manset yang 3 inci itu masih di
pertahankan.
5. angkat sarung tanggan yang ke dua dari kemasannya
dengan cara memeganga tepi manset oleh tangan ke
dua.letakan jari-jari tangan pertama di bawah lipatan
manset yg berukuran 3 inci itu masukan tangn ke2
seperti cara 4
6. seperti pemakain sarung tangan ke 2 letakan jari-jari
yang telah memakai sarung tangan di bawah manset
sarung tangan dan balik lipatan mansetnya.

DOKUMEN TERKAIT Kamar operasi & keperawatan


PROSEDUR TETAP
MELEPAS SARUNG TANGAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


- 1/1

Ditetapkan
DIREKTUR
Prosedur Tetap TANGGAL TERBIT
Pelayanan Keperawatan 05 Desember 2013

Dr. Heldy Nazir, MARS


Melepas sarung tangan yang telah di pakai tindakan pembedahan
PENGERTIAN & tindakan lainya .
Mecegah kontaminasi dari sarung tangan yang telah di
TUJUAN
gunakan
Untuk acuan petugas dalam melakukan tindakan melepas
KEBIJAKAN
sarung tangan yang benar.
Persiapan:
1. Ember / tempat sampah
2. kantong plastik kuning
Pelaksanaan:
1. memakai tehnik sarung tangan ke sarung tangan
pegang sarung tangan pada permukaan palmar dengan
PROSEDUR
baik, jangan sampai menyentuh kulit dan lepaskan.

2. Memakai tehnik kulit ke kulit


Ambil bagian sarung tangan yang akan di buka di
pergelangan tangan oleh tangan yang sudah bebas dari
sarung tangan
Kamar operasi, UGD,Ranap, VK,laboraturium &
DOKUMEN TERKAIT
keperawatan
PROSEDUR TETAP
MEMAKAI DAN MELEPAS JAS OPERASI
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
- 1/1

Ditetapkan
DIREKTUR
Prosedur Tetap TANGGAL TERBIT
Pelayanan Keperawatan 05 Desember 2013

Dr. Heldy Nazir, MARS


Prosedur memakai jas operasi steril sebagai persiapan scrab
PENGERTIAN nurse sebelum tindakan pembedahan dan melepas jas operasi
setelah tindakan pembedahan.
1. memakai jas operasi Menciptakan pembatas dan
mempertahankan sterilisasi
Lapangan operasi
TUJUAN
2. melepas jas operasi
Mencegah terjadinya infeksi nosokomial dari jas operasi
terhadap lingkungan
Untuk acuan petugas dalam melakukan tindakan memakai &
KEBIJAKAN
melepas jas operasi yang benar.
Persiapan :
1. Handuk lap tangan
2. Jas operasi.
Pelaksanaan:
1. Memakai jas Operasi
1) Buka bungkusan steril yg berisi jas operasi.
2) keringkan tanggan dengan menggunakan handuk kecil
dengan cara melangkah mundur dari meja op dan
biarkan lipatan handukterlepas keringkan telapak
tangankemudian lipat handuk yg belum di pakai untuk
mengeringkan satu lengan, handuk dibalik untuk
PROSEDUR mengeringkan lengan ke dua,dengan gerakan dari
lengan ke siku kemudian handuk di buang kearah luar.
3) Angkat jas yg terlipat, pegang tepi leher yg ada ,buka
jas di depan anda tetapi hanya menyentuh bagian
dalam jas.
4) Temukan lubang lengan pada jasdan masukan ke dua
lengan dalamnya, jangan biarkan tangan anda
melewati manset jas ketika melakukan tehnik sarung
tangan tertutup.
5) perawat circulating yang ada membantu mengikat tali
jas .
PROSEDUR TETAP
MEMAKAI DAN MELEPAS JAS OPERASI

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


- 2/2

Ditetapkan
DIREKTUR
Prosedur Tetap TANGGAL TERBIT
Pelayanan Keperawatan 05 Desember 2013

Dr. Heldy Nazir, MARS


2. Melepas jas operasi:

1) Perawat sirculer melepas tali belakang jas operasi, tim


bedah yang memakai jas operasi melepas tali jas
bagian depan dengan tetap memakai sarung tangan,
tarik bahu jas kanan dengan tangan kiri kebawah
sampai rurun kelengan bawah , kemudian tahan jas,
lakukan bahu kiri dengan tangan kanan dengan tehnik
PROSEDUR
yang sama.
2) saat melepas jas dari lengan , tarik lengan jas dari
tubuh dengan memfexikan siku.
3) lipat jas op dengan posisi bagian luar jas di dalam
lipatan.
4) masukan jas steril yang sudah terlipat ketempat yang
sudah di sediakan.

Kamar operasi, keperawatan.


DOKUMEN TERKAIT
URAIAN TUGAS PERAWAT SIRKULASI /
CIRCULATING NURSE

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


- 1/1

Ditetapkan
TANGGAL TERBIT DIREKTUR
05 Desember 2013
Dr. Heldy Nazir, MARS
Tenaga perawat profesional yg diberi wewenang dan
TUGAS POKOK tanggung jawab membantu kelancaran pelaksanaan tindakan
pembedahan
PRE OPERASI
1. Menerima pasien yg akan dibedah
2. Melakukan serah terima pasien dengan perawat
ruangan
3. Memerikasa dengan menggunakan formulir check list
meliputi :
Kelengkapan dokumen medis
Kelengkapan obat obatan , cairan, alkes
Kesediaan darah ( kalau perlu )
4. Melakuakan pengkajian keperwatan
5. Melakukan pengkajian , persiapan fisik dan askep pre
operasi
6. Memberi penjelasan ulang kepada pasien sebatas
kewenangan tentang gambaran rencana opersi, tim
bedah yg menolong,fasilitas,tahap-tahap anestesi
URAIAN TUGAS
INTRA OPERASI

1. Mengatur posisi sesuai jenis operasi bersama petugas


anestesi
2. Membuka set steri dengan memperhatikan tekhnik
aseptik
3. Mengingatkan tim bedah jika mengetahui ada
penyimpangan teknik aseptik
4. Mengikat tali jas steril tim bedah
5. Membantu mengukur dan menghitung kehilangan
darah dan cairan,serta mencatat jumlah pendarahan yg
berasal dari kasa,suction,dan urine dan melaporkan
hasil pemantauan hemodinamik kepada ahli anestesi
6. Menhubungi petugas penunjang medis bila diperlukan
selama pembedahan
URAIAN TUGAS PERAWAT SIRKULASI /
CIRCULATING NURSE

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


- 2/2

Ditetapkan
TANGGAL TERBIT DIREKTUR
05 Desember 2013
Dr. Heldy Nazir, MARS
7. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan periksaan
8. Menghitung, memeriksa dan mencatat pemakaian
kasa,dan instrument, bekerjasama dengan perawat
instrumen
9. Mengukur dan mencatat tanda tanda vital

POST OPERASI
1. Membersihkan dan merapikan pasien yg sudah selesai
dilakukan pembedahan
2. Memindahkan pasien dari meja operasi ke tempat
tidur yg sudah disediakan keruang pemulihan
3. Mengukur TTV,tingkat kesadaran,cairan
URAIAN TUGAS infus,drainase,urine,dan pendarahan
4. Menghitung dan mencatat obat obatan yg diberikan
kepada pasien
5. Memeriksa kelengkapan dokumen medik
6. Mendokumentasikan tindakan keperwatan selama
pembedahan
7. Melakukan evaluasi ASKEP Perioperatif dikamar
bedah
8. Melakukan serah terima dengan perawat atau petugas
RR.

Ditugaskan dalam membsntu kelancaran selama tindakan


WEWENANG
pembedahan berlangsung
Secara administrasi dan operasional bertanggung jawab
TANGGUNG JAWAB
kepada perawat kepala kamar operasi, dan kepada ahli bedah
Atasan langsung :
1. Struktural : kepala kamar operasi
HUBUNGAN KERJA
2. Fungsional : Tim kamar operasi.
URAIAN TUGAS PERAWAT INSTRUMEN
/ SCRAB NURSE

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


- 1/1

Ditetapkan
DIREKTUR
TANGGAL TERBIT
05 Desember 2013

Dr. Heldy Nazir, MARS


Tenaga perawat profesional yg diberi wewenang dan
TUGAS POKOK ditugaskan dalam pengelolaan paket alat pembedahan selama
tindakan pembedahan berlangsung.
PRE OPERASI
1.Melakukan pengkajian pasien yang akan di bedah dan
memberikan penjelasan/memperkenalkan tim bedah
2.Mengetahui jenis-jenis operasi dan anatomi tubuh yang
akan d operasi
3.Menyiapkan ruangan operasi dalam keadaan siap pakai.
4.Menyiapkan set intrument steril sesuai jenis
pembedahan
5.Menyiapkan cairan antiseptik dan bahan-bahan sesuai
keperluan pembedahan
INTRA OPERASI
1.Memperingati tim bedah steril bila terjadi
penyimpangan prosedur aseptik
2.Membantu mengenakan jas steril dan sarung tangan
URAIAN TUGAS untuk ahli bedah dan asisten.
3.Menata instrument steril di meja mayo sesuai dengan
urutan prosedur pembedahan.
4.Memberikan cairan antiseptik kulit daerah yang akan di
insisi.
5.Memberikan laken steril untuk prosedur draping.
6.Memberikan intrument kepada ahli bedah sesuai urutan
prosedur dan kebutuhan tindakan pembedahan secara
tepat dan benar.
7.Menyiapkan benang jahitan sesuai kebutuhan,dalam
keadaan siap pakai
8.Mempertahankan intrument selama pembedahan dalam
keadaan tersusun secara sistematis untuk memudahkan
saat bekerja.
URAIAN TUGAS PERAWAT INSTRUMEN
/ SCRAB NURSE

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


- 2/2

Ditetapkan
TANGGAL TERBIT DIREKTUR
05 Desember 2013
Dr. Heldy Nazir, MARS
9. Membersihkan intrument dari darah pada saat
pembedahan untuk mempertahankan sterilisasi alat dari
meja mayo.
10.Menghitung intrument,kassa dan jarum.
11.Memberitahukan hasil penghitungan jumlah alat,kassa
dan jarum kepada ahli bedah sebelum luka ditutup
lapis demi lapis.
12.Menyiapkan cairan untuk mencuci luka.
13.Membersihkan kulit sekitar luka setelah luka di jahit.
14.Menutup luka dengan kain kassa steril.
15.Penyiapan bahan pemeriksaan lab/patologi jika ada.
POST OPERASI
1.Memfiksasi drain,kateter(jika terpasang)
2.Membersihkan dan memeriksa kerusakan kulit pada
URAIAN TUGAS
daerah yang dipasang elektrode(wajib dikerjakan)
3.Mengganti alat tenun,baju pasien dan menutup serta
memindahkan pasien dari meja operasi ke tempat tidur
RR
4.Merapikan,memeriksa dan menghitung semua
instrument sebelum dikeluarkan dari kamar operasi.
5.Memeriksa ulang catatan dan dokumentasi pembedahan
dalam keadaan lengkap
6.Membersihkan instrument bekas pakai
7.Membungkus instrument sesuai jenis
macam,bahan,kegunaan dan ukuran serta memasang
indikator tip.
8.Membersihkan kamar operasi setelah tindakan
pembedahan selesai agar siap pakai.
Ditugaskan dalam mengelola paket alat pembedahan selama
WEWENANG
tindakan pembedahan berlangsung
Secara administrasi dan operasional bertanggung jawab
TANGGUNG JAWAB
kepada perawat kepala kamar operasi, dan kepada ahli bedah
Atasan langsung :
1. Struktural : kepala kamar operasi
HUBUNGAN KERJA
2. Fungsional : Tim kamar operasi.
URAIAN TUGAS PERAWAT KEPALA KAMAR
OPERASI

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


- 1/1

Ditetapkan
TANGGAL TERBIT DIREKTUR
05 Desember 2013
Dr. Heldy Nazir, MARS
Tenaga perawat profesional yg bertanggung jawab dan ber
wenang dalam mengelola pelayanan keperawatan dikamar
TUGAS POKOK
operasi .

1. Melaksanakan fungsi perencanaan di kamar operasi


menerima input kegiatan pembedahan dari ruangan
rawat/poliklinik/UGD/dokter
menyusun rencana kegiatan pembedahan berdasarkan
jenis,jumlah dan kemampuan kamar operasi.
menentukan macam & jumlah alat yang di
pergunakan.
membuat jadwal dinas & membagi harian dengan
memperhatikan jumlah & tingkat kemampuan tenaga
kamar operasi.
menyusun program pengembangan staf
menyusun pragram alat & obat sesuai kebutuhan
URAIAN TUGAS berperan aktif menyusun prosedur/tata kerja.

2. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan


di kamar operasi.
memantau seluruh staf dalam penerapan &
pelaksanaan praturan yg berlaku di kamar operasi
membuat jadwal kegiatan
memantau pelaksanaan tugas yang di bebankan
mengatur pemanfaatnan sunber daya secar efektif &
efisien
Menciptakan suasana kerja yang harmonis
Melakukan supervisi terhadap tenaga / staf
URAIAN TUGAS PERAWAT KEPALA
KAMAR OPERASI

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


- 2/2

Ditetapkan
DIREKTUR
TANGGAL TERBIT
05 Desember 2013

Dr. Heldy Nazir, MARS


3. Melaksanakan fungsi pengawasan,pengendalian,dan
penilaian di kamar operasi.
mengawas pelaksanaan tugas masing- masing staf
mengawasi penggunaan alat & bahan agar di gunakan
secar tepat guna & hasil guna.
mempertahankan kelengkapan bahan & alat
URAIAN TUGAS mengatur supaya alat tetap di inventarisasi secara
periodik
mengawasi kegiatan tim bedah
secar kontinyu menganalisa kegiatan tatalaksana kamar
operasi yang ada hubunganya dengan penggunaan alat &
bahan scr efektif dan efisien.

WEWENANGBerwenang dalam pengelolaan pelayanan keperawatan dikamar operasi


TANGGUNG JAWABSecara fungsional :
bertanggung jawab kepada bidang keperawatan
Secara operasional :
bertanggung jawab kepada kepala instalasi kamar operasi
HUBUNGAN KERJAAtasan langsung :
Struktural : kepala bidang keperawatan

URAIAN TUGAS PERAWAT ANESTESI


NO. DOKUMEN NO. REVISI
-
HALAMAN
1/1TANGGAL TERBIT
05 Desember 2013 Ditetapkan
DIREKTUR

Dr. Heldy Nazir, MARSTUGAS POKOKSeorang tenaga profesional yang diberi


wewenang dan tanggung jawab dalam membantu terselenggaranya pelaksanaan tindakan
pembiusan di kamar operasiURAIAN TUGASPRE OPERASI
Menerima pasien di ruang penerimaan operasi
Menyiapkan alat dan mengecek fungsi mesin anestesi dan kelengkapan formulir anestesi
Menyiapkan kelengkapan meja operasi
Menyiapkan botol suction
Mengatur posisi meja sesuai tindakan operasi
Memasang infus atau transfusi darah bila diperlukan
Memberikan premedikasi sesuai program dokter anestesi
Mengukur TTV dan menilai kondisi fisik pasien
Memindahkan pasien ke meja operasi dan memasang sabuk pengaman
Menyiapkan obat-obatan bius dan membantu ahli anestesi dalam proses pembiusan.
INTRA OPERASI
Membebaskan jalan nafas dengan cara mempertahankan posisi ETT
Memenuhi keseimbangan 02 dan Co2 dengan cara memantau flowmeter pada mesin
pembiusan
Memonitor kondisi haemodinamik selama pembedahan dan memantau cairan tubuh yang
hilang selama pembedahan
Mengukur TTV
Memberi obat-obatan sesuai dengan program medik
Melaporkan hasil pemantauan kepada dokter ahli anestesi/bedah
Menjaga keamanan pasien dari bahaya jatuh
Menilai hilang nya efek obat anestesi pada pasien
Melakukan resusitasi pada henti jantung

URAIAN TUGAS PERAWAT ANESTESI

NO. DOKUMEN
NO. REVISI
-
HALAMAN
2/2TANGGAL TERBIT
05 Desember 2013 Ditetapkan
DIREKTUR
Dr. Heldy Nazir, MARSURAIAN TUGASPOST OPERASI
Mempertahankan jalan nafas pasien
Memantau TTV dan keseimbangan cairan
Memberikan therapi post operasi sesuai dengan intruksi dokter
Memantau dan mencatat perkembangan pasien perioperatif
Menilai respon pasien terhadap efek obat anestesi
Memindahkan pasien ke RR/ruang rawat bila kondisi sudah stabil atas ijin ahli anestesi
Melengkapi catatan perkembangan pasien sebelum,selama,sesudah pembiusan
Merapikan dan mengembalikan alat-alat ke tempat semula agar siap pakai
WEWENANGDitugaskan dalam membantu melaksanakan tindakan pembiusan pasien di
kamar operasi.TANGGUNG JAWABSecara administratif : bertanggung jawab kepada
kepala perawat kamar operasi.
Secara operasional : bertanggung jawab kepada ahli anestesiHUBUNGAN
KERJAAtasan langsung :
Struktural : Kepala kamar operasi
Fungsional : Tim kamar operasi.

PROSEDUR MEMINDAHKAN PASIEN DARI MEJA OPERASI KE TEMPAT TIDUR


DENGAN MENGGUNAKAN EASY MOVE

NO. DOKUMEN
NO. REVISI
-
HALAMAN
1/1
Prosedur Tetap
Pelayanan Keperawatan
TANGGAL TERBIT
05 Desember 2013 Ditetapkan
DIREKTUR
Dr. Heldy Nazir, MARSPENGERTIANSuatu proses / tindakan untuk memindahkan
pasien setelah selesai tindakan operasi menuju recovery roomTUJUANMemberikan
keamanan dan kenyamanan pasien
Memberi pelayanan terbaik kepada pasienKEBIJAKANUntuk acuan petugas dalam
melakukan tindakan pemindahan pasien yang benar.PROSEDURPersiapan :
Tempat Tidur
Easy move

Pelaksanaan :
Beritahu pasien bahwa akan dipindahkan
Siapkan Tempat tidur
Pastikan pasien sudah dapat dipindahkan ke RR sesuai anjuran anestesi
Perhatikan alat alat yg terpasang pada pasien agar tidak terlepas seperti
infus,DC,NGT,drain
Miringkan pasien kesalah satu sisi,lalu pasang easy move dibawah badan pasien.
Dekatkan tempat tidur pasien dengan meja operasi dan sejajarkan dengan meja operasi
dan kunci tempat tidur.Geser pasien ke tempat tidur , angkat easy muve Pasang side
rail,selimut pasien dan pindahkan ke RR
Perhatikan posisi kepala pasien ( extensi/miring kesalah satu sisi )
Beritahu keluarga pasien bahwa pasien sudah di RR DOKUMEN TERKAIT Kamar
operasi & Keperawatan

PROSEDUR MEMAKAI & MELEPAS MASKER

NO. DOKUMEN
NO. REVISI
-
HALAMAN
1/1
Prosedur Tetap
Pelayanan Keperawatan
TANGGAL TERBIT
05 Desember 2013 Ditetapkan
DIREKTUR

Dr. Heldy Nazir, MARSPENGERTIANTeknik yang tepat dalam memakai dan


melepas masker merupakan bagian penting dari pengendalian infeksi. Masker dipakai
sebagian dari usaha kewaspadaan isolasi.TUJUANMelindungi pemakai dari transmisi
mikroorganisme yang dapat ditularkan melalui udara dan droplet, atau kemungkinan
terkena cipratan cairan tubuh. KEBIJAKANDi wajibkan memakai masker kepada
petugas kamar operasi saat operasi berlangsung.PROSEDURPersiapan :
petugas yang sudah memakai baju dasar & topi operasi
Masker.
kaca.
Pelaksanaan:
MEMAKAI MASKER
Cuci tangan dan ambil masker dari kontainer, tekuk
bagian logam yang akan mengenai hidung sesuai dengan bentuk hidung dan mencegah
pengembunan kaca mata
Hindarkan memegang-megang masker sebelum dipasang di wajah
Pasang masker sehingga menutupi wajah dan hidung
Ikatkan tali pada bagian atas dibelakang kepala, dan pastikan bahwa tali lewat diatas
telinga
Ikat tali bawah di belakang kepala sejajar dengan bagian atas leher/dagu
Begitu masker lembab harus segera diganti
Jangan membuka masker dari hidung dan mulut dan membiarkannya bergelantungan di
leher

PROSEDUR MEMAKAI & MELEPAS MASKER

NO. DOKUMEN
NO. REVISI
-
HALAMAN
2/2
Prosedur Tetap
Pelayanan Keperawatan
TANGGAL TERBIT
05 Desember 2013 Ditetapkan
DIREKTUR

Dr. Heldy Nazir, MARSPROSEDURMELEPAS MASKER


Ingat selalu membuka sarung tangan lebih dahulu (jika memakai) dan cuci tangan, untuk
mencegah kontaminasi dari tangan ke muka
Lepaskan tali bawah dahulu, baru kemudian yang atas. Tangan harus dalam keadaan
sebersih mungkin bila menyentuh leher
Lepas masker, gulung talinya mengelilingi masker dan buang ke tempat yang telah
disediakan
Cuci tangan

DOKUMEN TERKAITKamar Operasi, Ranap, UGD, VK, Laboraturium, keperawatan


PROSEDUR MEMAKAI
TOPI & BAJU DASAR BEDAH
NO. DOKUMEN
NO. REVISI
-
HALAMAN
1/1
Prosedur Tetap
Pelayanan Keperawatan
TANGGAL TERBIT
05 Desember 2013 Ditetapkan
DIREKTUR

Dr. Heldy Nazir, MARSPENGERTIANBaju khusus yang di gunakan oleh petugas


di kamar operasi untuk mencegah masuknya sumber infeksiTUJUANmencegah
terjadinya infeksi dengan menggunakan Topi & baju dasar operasi yang
bersihKEBIJAKANSetiap petugas yang masuk kamar operasi harus menggunakan baju
dasar operasi.PROSEDURPersiapan:
Baju dasar sesuai ukuran
Topi atau jilbab khusus
Tempat linen.
Pelaksanaan:
Topi dipasang bersamaan pada waktu mengganti
pakaian dengan baju khusus
Topi harus menutupi seluruh rambut kepala
Topi diikatkan cukup kuat
setelah digunakan lepas baju & topi masukan ke
tempat yang telah di sediakan
DOKUMEN TERKAITKamar operasi & Keperawatan.

PROSEDUR DEKONTAMINASI & PEMBERSIHAN ALAT INSTRUMEN BEDAH


NO. DOKUMEN
NO. REVISI
-
HALAMAN
1/1
Prosedur Tetap
Pelayanan Keperawatan
TANGGAL TERBIT
05 Desember 2013 Ditetapkan
DIREKTUR

Dr. Heldy Nazir,


MARSPENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURDOKUMEN TERKAIT
PROSEDUR DRAPING/ MENUTUP PASIEN
OPERASI
NO. DOKUMEN
NO. REVISI
-
HALAMAN
1/1
Prosedur Tetap
Pelayanan Keperawatan
TANGGAL TERBIT
05 Desember 2013 Ditetapkan
DIREKTUR

Dr. Heldy Nazir, MARSPENGERTIANAdalah suatu prosedur penutupan pasien


yang sudah berada diatas meja operasi dengan menggunakan alat tenun steril, dengan
tujuan memberi tegas daerah steril pada daerah pembedahan setelah permukaan kulit di
desinfeksi
TUJUANUntuk mengisolasi area bedah dari area lainya dari tubuh pasien saat berada di
meja operasi dalam rangka untuk mengurangi resiko infeksi area
operasiKEBIJAKANDilakukan pada pasien yang akan menjalani
operasiPROSEDURPersiapan:
Duk set steril yang di gunakan sesuai jenis operasi
petugas steril
towel klem sesuai kebutuhan.
Pelaksanaan:
Tutup dengan duk laparotomi steril. Perawat instrumen membawa lipatan duk ke meja.
Dengan berdiri jauh dari meja, satu tangan dari perawat instrumen membentang duk di
atas pasien sehingga lubang duk langsung berada di daerah kulit yang telah dipersiapkan
Bentangkan ujung atas duk laparotomi di atas anesthesia screen (tabir anestesia).
Perhatikan bahwa tangan yang menyentuh daerah yang tidak steril terlindung dalam
lipatan kain dan duk dirapihkan dengan tangan lain
Pakailah duk klem pada bagian / sudut-sudut untuk membatasi daerah yang akan operasi
DOKUMEN TERKAITKamar operasi & keperawatan.
PROSEDUR PEMERIKSAAN PATOLOGI ANATOMINO. DOKUMEN
NO. REVISI
-
HALAMAN
1/1
Prosedur Tetap
Pelayanan Keperawatan
TANGGAL TERBIT
05 Desember 2013 Ditetapkan
DIREKTUR

Dr. Heldy Nazir,


MARSPENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURDOKUMEN TERKAIT

PROSEDUR MEMANDIKAN PASIEN POST OPERASI DI MEJA OPERASINO.


DOKUMEN
NO. REVISI
-
HALAMAN
1/1
Prosedur Tetap
Pelayanan Keperawatan
TANGGAL TERBIT
05 Desember 2013 Ditetapkan
DIREKTUR

Dr. Heldy Nazir,


MARSPENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURDOKUMEN TERKAIT

PROSEDUR MEMAKAI MESIN CAUTERNO. DOKUMEN


NO. REVISI
-
HALAMAN
1/1
Prosedur Tetap
Pelayanan Keperawatan
TANGGAL TERBIT
05 Desember 2013 Ditetapkan
DIREKTUR

Dr. Heldy Nazir,


MARSPENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURDOKUMEN TERKAIT

PROSEDUR MEMASANG MESIN MONITOR EKGNO. DOKUMEN


NO. REVISI
-
HALAMAN
1/1
Prosedur Tetap
Pelayanan Keperawatan
TANGGAL TERBIT
05 Desember 2013 Ditetapkan
DIREKTUR

Dr. Heldy Nazir,


MARSPENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURDOKUMEN TERKAIT

PROSEDUR MEMAKAI SACTIONNO. DOKUMEN


NO. REVISI
-
HALAMAN
1/1TANGGAL TERBIT
05 Desember 2013 Ditetapkan
DIREKTUR

Dr. Heldy Nazir,


MARSPENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURDOKUMEN TERKAIT

PROSEDUR BONGKARAN KAMAR OPERASINO. DOKUMEN


NO. REVISI
-
HALAMAN
1/1TANGGAL TERBIT
05 Desember 2013 Ditetapkan
DIREKTUR

Dr. Heldy Nazir,


MARSPENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURDOKUMEN TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai