Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan
syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
sebagai tugas mata kuliah Administrasi Kebijakan Kesehatan dari Bapak Widodo J.
Pudjirahardjo. Shalawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada Nabi besar
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini. Penyusun menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
Kami berharap semoga makalah yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi
Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar......................................................................................... i
Daftar Isi.................................................................................................. ii
Daftar Gambar......................................................................................... iii
BAB 1 Pengertian dan Ruang Lingkup Manajemen......................... 1
1.1 Pengertian Manajemen.................................................... 1
1.2 Ruang Lingkup................................................................ 3
BAB 2 Fungsi Manajamen dan Proses Manajemen.......................... 8
2.1 Fungsi Manajemen.......................................................... 8
2.2 Proses Manajemen........................................................... 9
BAB 3 Perbedaan dan Persamaan Fungsi dan Proses Manajemen... 13
3.1 Perbedaan Fungsi dan Proses Manajemen...................... 13
3.2 Persamaan Fungsi dan Proses Manajemen..................... 13
BAB 4 Siklus Manajemen................................................................ 15
BAB 5 Tingkat dan Kompetensi Manajerial.................................... 17
BAB 6 Peran, Tugas, dan Tanggung Jawab Manajer....................... 24
6.1 Peran dan Tugas Manajer................................................ 24
6.2 Tanggung Jawab Manajer............................................... 31
BAB 7 How to be a good manager................................................... 35
BAB 8 Berbagai Bidang Kajian Manajemen.................................... 39
Conclusion .............................................................................................. 47
Daftar Pustaka ......................................................................................... 50
Lampiran.................................................................................................. 51
ii
Daftar Gambar
iii
BAB 1
oleh seorang manajer. Manajemen berasal dari bahasa Inggris yaitu management
to produce goods or provide service (Rue & Byars, 2005). Manajemen adalah
daya bisnis yang akan digunakan untuk memproduksi barang atau layanan jasa.
Termasuk di dalam sumber daya bisnis antara lain pekerja, lahan, dan dana
1
Management is the art of getting things done through prople (Follett, n. d.)
yang berarti manajemen sebagai seni membereskan segala hal melalui orang lain.
Selain seperti pada pengertian yang diungkapkan L.W. Rue & L.L. Byars dan
Richard L. Daft bahwa manajemen adalah sebuah proses, dari pengertian ini
didapati manajemen juga merupakan personal atau orang. Karena aspek penting
dalam manajemen adalah mengenali peranan dan pentingnya peranan orang lain.
Manajer yang baik tahu bahwa cara untuk mencapai apapun hanya dengan
Nohria, & Penrice, n. d.). Profesi sendiri adalah jabatan yang membutuhkan
pengetahuan dan pendidikan khusus yang diatur oleh sebuah badan majelis
pencapaian tujuan organisasi dilakukan oleh mereka yang berada pada jabatan
profesional.
how to use organizational resources to accomplish goals (Drucker, 2007). Hal ini
Manajemen bukan hanya merupakan ilmu atau seni tetapi kombinasi dari
2
terjadi dalam hal perencanaan, pembuatan keputusan, perancangan struktur
Dari berbagai pemahaman yang dipaparkan oleh berbagai ahli tersebut, dapat
Jadi, manajemen yang secara universal dikenal sebagai sebuah proses untuk
mencapai tujuan dari organisasi, juga bisa didefinisikan sebagai orang dan profesi
atau jabatan. Manajemen bukan ilmu juga bukan seni, tetapi perpaduan dari
keduanya.
1. Manajemen stratejik
mengarah pada tujuan, strategi, dan pengembangan rencana, aksi, dan aturan
3
Fokus manajemen stratejik pada lingkungan luar dan operasi yang akan
2. Manajemen operasi
b. Manajemen produksi
c. Manajemen pemasaran
d. Manajemen keuangan
e. Manajemen mutu
f. Manajemen logistik
Disini akan dijelaskan secara umum mengenai setiap cabang ruang lingkup
manajemen operasi:
manusia adalah jiwa atau ruh dari suatu organisasi. Kewajiban manajemen
sumber daya manusia saat ini adalah mengikuti paradigma sistem sosial
4
yang bermartabat. Sebagai cabang ilmu manajemen, manajemen sumber
b. Manajemen produksi
kegiatan penciptaan nilai tambah atas inputan yang terjadi di sektor jasa.
menciptakan nilai tambah atas input berupa berbagai sumber daya atau
yang sering disebut faktor produksi seperti tenaga kerja, mesin dan
c. Manajemen pemasaran
barang, jasa dan gagasan dengan tujuan utama pihak yang terlibat.
5
d. Manajemen keuangan
e. Manajemen mutu
Tidak hanya berfokus pada kualitas produk, tapi juga cara untuk
f. Manajemen logistik
modal yang digunakan seminimal mungkin dan agar produk ataupun jasa
6
salah dua, salah tiga atau kesemua cabang fungsional manajemen tersebut
secara kumulatif.
manajemen logistik).
Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen yang secara universal dikenal
sebagai sebuah proses untuk mencapai tujuan dari organisasi, juga bisa didefinisikan
sebagai orang dan profesi atau jabatan. Manajemen bukan ilmu juga bukan seni, tetapi
keberhasilan dari 2 cabang ruang lingkup, yaitu manajemen stratejik dan manajemen
7
BAB 2
a. Planning
Merupakan suatu usaha atau upaya untuk merencanakan kegiatan yang akan
b. Organizing
Kegiatan yang meliputi penetapan struktur, tugas dan kewajiban, fungsi pekerjaan
c. Staffing
d. Directing
Yaitu fungsi memberikan perintah atau arahan. Selain itu juga termasuk kegiatan
e. Coordinating
8
pekerjaan.
Mencatat dan melaporkan secara terinci dengan tujuan evaluasi terhadap yang
telah diperoleh dan yang masih perlu dikembangkan untuk mencapai tujuan.
g. Budgeting
Meliputi penyediaan dana ataupun sarana dan prasarana serta penetapan anggaran
h. Evaluating
Controlling). Dalam hal ini ada dua ide penting dalam definisi:
9
Empat tahap dalam proses manajemen, yakni:
a. Perencanaan
serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran organisasi.
sangat bergantung salah satunya oleh perencanaan yang baik dan tepat sasaran
tidak terjamin.
b. Pengorganisasian
tanggung jawab. Hal itu berguna untuk manajemen pribadi menempati posisi
yang seharusnya.
c. Kepemimpinan
10
untuk memotivasi karyawan agar mencapai sasaran organisasi. Memimpin
d. Pengendalian
pencapaian sasaran, dan membuat koreksi bila diperlukan. Para manajer juga
tujuannya.
untuk memantau dan mengoreksi diri sendiri. Terutama para karyawan pada
lini depan dilatih dengan menanamkan nilai inti dan standar kinerja yang
11
diharapkan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memberikan kebebasan
12
BAB 3
Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dipergunakan untuk mengerjakan tugas
tertentu dan letaknya dipisahkan dari bagian program yang menggunakannya. Proses
adalah serangkaian langkah sistematis, atau tahapan yang jelas dan dapat ditempuh
berulangkali, untuk mencapai hasil yang diinginkan. Jika ditempuh, setiap tahapan itu
Fungsi manajemen merupakan peran dalam mencapai tujuan tertentu yang akan
13
diambil oleh seorang manajer harus sinkron dengan fungsi dan tujuan yang melalui
suatu proses.
Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi dan proses menunjukan perbedaan
yang mendasar dan memiliki tujuan yang tidak sama dalam pengembangan ilmu
14
BAB 4
Siklus Manajemen
Manajemen adalah pencapaian berbagai sasaran organisasi dengan cara yang efektif
sumber daya organisasi (Daft, 2000). Siklus manajemen adalah proses pencapaian
berbagai sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan,
Planning
Controlling Organizing
Actuating
a. Planning (Perencanaan)
b. Organizing (Pengorganisasian)
15
c. Actuating (Pelaksanaan)
Menggerakkan organisasi secara efektif dan efisien ke arah pencapaian tujuan. Proses
pemberian instruksi.
d. Controlling (Pengawasan)
rencana yang ditetapkan. Pengawasan atau pengendalian ini juga dapat dilakukan
Tujuan dari siklus manajemen ini adalah untuk menunjukan proses dari manajemen
yang digambarkan dalam sebuah bagan. Proses ini di mulai dari pembuatan perencanaan
Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa siklus manajemen ini terdiri dari 4 proses
yang antara 1 proses dengan yang lain sangat berkaitan. Setelah melakukan perencanaan
mengenai apa yang harus dilakukan, kemudian mengorganisir dengan membagi tugas.
tujuan. Agar jalannya organisasi tetap berada rencana yang di buat, maka manajer
melakukan pengendalian.
16
BAB 5
& Stephen, 1999). Organisasi yang baik membutuhkan lebih dari satu manajer untuk
umumnya memiliki banyak manajer pada tiga tingkat yang berbeda. Setiap tingkat
17
Gambar 5.2: Kompetensi Manajemen
Sumber: google.com
organisasi.
Di antara tanggung jawab yang terpenting bagi para manajer puncak adalah
dan memelihara semangat usaha yang dapat membuat perusahaan sejalan dengan
keterampilan, dan kemampuan yang unik dari setiap karyawan. Mereka mempunyai
jabatan seperti presiden, ketua, direktur eksekutif, chief executive officer (CEO), dan
Agar suatu organisasi dapat berjalan efektif dan efisien dibutuhkan seseorang
18
bagiannya (Daft, 2000). Keahlian konseptual melibatkan pemikiran manajerial,
lingkungan bisnis, dan sosial yang lebih luas. Ini berarti kemampuan untuk berpikir
strategis dengan mengambil pandangan yang luas dan jangka panjang. Manajer
puncak harus memandang elemen-elemen signifikan dalam sebuah situasi dan pola
konseptual yang luas. Banyak tanggung jawab manajer puncak, seperti pengambilan
lebih luas.
berbagai aspek di masyarakat. Pengetahuan yang dimiliki tidaklah terbatas pada satu
aspek, melainkan berkembang dan merinci. Menjadi manajer puncak harus selalu
itu, manajer puncak layak memliki inspirasi untuk menentukan strategi dan kebijakan
yang tepat sehingga pada penerapannya suatu organisasi lebih terarah dan jelas.
Untuk mewujudkan itu, dibutuhkan pula kreatifitas seorang manajer puncak dalam
organisasi. Seluruh kompetensi di atas juga harus disertai dengan legalitas kebijakan
yang tinggi, sehingga kinerja manajer puncak menjadi fokus dan tujuan organisasi
dapat dicapai.
19
Manajer menengah (middle manager) bekerja pada tingkat menengah organisai
dan bertanggung jawab atas unit bisnis dan departemen utama. Contoh manajer
dan direktur laboratorium riset. Pada bidang kesehatan contohnya bidang pelayanan
hubungan yang baik dengan rekan di sekeliling organisasi, mendorong kerja tim, dan
memecahkan konflik.
manager) yang bertanggung jawab atas proyek pekerjaan temporer yang melibatkan
partisipasi banyak orang dari berbagai fungsi dan level dalam organisasi, dan
manajer untuk bekerja dengan dan melalui orang lain, serta secara efektif sebagai
anggota kelompok (Daft, 2000). Keahlian ini diperihatkan dengan cara seorang
konflik.
20
Seorang manajer dengan keahlian manusia akan memungkinkan bawahannya
kebutuhan fisik yang berkaitan dengan tugas pekerjaan. Namun pada tingkat manajer
menengah, kompetensi yang dimiliki juga meliputi kompetensi manajer puncak dan
kinerja manajer puncak. Ketrampilan menjalin hubungan yang baik juga dibutuhkan.
menengah juga harus mampu memotivasi rekan kerjanya sehingga mendorong kerja
konflik. Sikap berhati-hati serta kemampuan pengelolaan perubahan yang terjadi pada
Manajer Lini Depan (first-line manager) bertanggung jawab atas produksi barang
dan jasa. Mereka berada pada level manajemen pertama atau kedua dan mempunyai
jabatan seperti manajer lini, kepala seksi, dan manajer kantor. Mereka bertanggung
21
Perhatian utama mereka adalah aplikasi peraturan dan prosedur untuk mencapai
Tenggat waktu pada tingkatan ini adalah singkat, dengan tekanan pada pencapaian
tujuan setiap hari. Manajer tingkat bawah ini kebanyakan melakukan pengawasan
para karyawan dan memastikan strategi, kebijakan dan keputusan yang telah diambil
Manajer lini depan juga memiliki andil dan turut serta dalam proses
pengimplementasian strategi yang telah ditetapkan. Pada manajer lini depan, lebih
tertuju pada hubungan langsung dengan masyarakat. Dalam bidang kesehatan, contoh
melakukan tugas tertentu. Keahlian teknis meliputi penguasaan metode, teknik, dan
peralatan yang digunakan di dalam fungsi tertentu (Daft, 2000). Misalnya rekayasa,
kemampuan analisis, dan penggunaan alat dan teknik yang tepat untuk menyelesaikan
masalah dalam bidang disiplin ilmu tertentu. Dalam pelaksanaannya termasuk dalam
Manajer lini depan harus mampu menerapkan dengan jelas dan tepat tentang
pengaplikasian program organisasi. Maka dari itu manajer lini depan harusnya
22
Koordinasi yang baik akan menghasilkan kinerja yang berhasil pada pengaplikasian
depan, pengetahuan secara ilmu yang menjadi dasar bidangnya, juga seni bila
dan menerapkan program pada masyarakat, agar tujuan organisasi dapat tercapai dan
penting dalam output dari sebuah organisasi, menghasilkan produk baik barang
Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa manajerial dibagi menjadi 3 tingkat yaitu
manajer puncak (top manager), manajer menengah (middle manager), manajer lini depan
(first-line manager). Dalam sebuah organisasi, ketiga tingkatan tersebut saling berkaitan
agar organisasi dapat berjalan lancar. Dalam prosesnya, dibutuhkan kompetensi berdasar
(communication skill), dan keahlian teknik (technical skill). Kesesuaian kompetensi pada
23
BAB 6
Suatu peran (role) adalah serangkaian perkiraan dan perilaku seorang manajer
(Daft, 2000). Peran dibagi kedalam tiga kategori yakni peran informasional, peran
seorang manajer pasti sangat membutuhkan orang lain untuk dapat membantunya
sesuatunya sendiri. Maksudnya adalah segala hal yang terjadi pada suatu
Mintzberg, terdapat sepuluh peran manajer yang dibagi menjadi tiga, yakni:
24
Peran informasional menggambarkan berbagai aktivitas yang digunakan
1) Monitor
memo dan laporan serta aktivitas telepon. Hal tersebut dilakukan dengan
25
inflasi dan deflasi yang dapat mempengaruhi kegiatan perekonomian
organisasi tersebut.
orang banyak supaya maksud dan tujuan manajer dapat terlaksana sesuai
suatu forum.
segala sesuatu yang direncanakan manajer dapat terwujud. Berbagai hal yang
26
Simbol kepemimpinan meliputi penanganan aktivitas upacara dan
yang datang dengan tujuan untuk menjalin kerjasama. Tugas manajer yang
2) Pemimpin (Leader)
bawahan. Seorang manajer yang baik adalah seorang manajer yang peduli
3) Penghubung (Liaision)
27
Penghubung berkenaan untuk memelihara jaringan informasi baik di
manajer terus memikirkan masa depan dan cara mencapainya. Para manajer
sadar akan masalah dan mencari solusi yang dapat menyelesaikan masalah
28
korektif selama perselisihan atau krisis, beradaptasi dengan krisis di
sehingga bahan baku sukar didapat, manajer logistik harus pandai dalam
depan.
maka kesalahan dalam bekerja tidak dapat dihindari. Oleh karena itu,
29
3) Perunding (Negotiator)
4) Enterpreneurship
jawab ide kepada organisasi lain yang dapat memberi peluang usaha.
30
memajukan organisasi yang dikelola, utamanya dalam bidang ekonomi.
Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa menurut Mintzber terdapat sepuluh peran
yang digolongkan menjadi tiga peran utama yakni peran informasional, peran
interpersonal dan peran mengambil keputusan. Tiap peran utama memiliki rincian peran.
keputusan tersedia untuk individu pada berbagai tingkatan dan wilayah yang
berbeda. Tipe tanggung jawab manajer berupa keputusan sesuai dengan tingkatan
a. Manajer puncak
tidak terprogram dan keputusan yang pasti pada keadaan yang tidak pasti.
Keputusan yang tidak terprogram adalah keputusan yang tidak terlalu sering
Program ini bukan sebuah pedoman atau standar operasional. Keputusan ini
31
Contohnya sebuah dua orang pekerja perusahaan sistem data elektronik (EDS)
di Iran yang ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara karena korupsi dan
berakibat EDS bangkrut. Ross Perot sebagai pendiri EDS harus berani
Keputusan yang pasti pada keadaan yang tidak pasti adalah keputusan yang
tersebut.
b. Manajer tengah
yang pasti. Keputusan yang tidak terprogram adalah keputusan yang tidak
bukan sebuah pedoman atau standar operasional. Keputusan ini dibuat tidak
Keputusan yang terprogram adalah keputusan yang cukup sering terjadi pada
memberikan layanan jasa seperti antar jemput pasien dan fasilitas kamar
32
Keputusan yang beresiko adalah keputusan yang memiliki beberapa alternatif
kemungkinan tingkat keberhasilan pada saat dibuat (Barney & Griffin, 1992).
diketahui pada saat dibuat (Barney & Griffin, 1992). Tingkat keberhasilan
keputusan ini sangat tinggi. Contohnya perusahaan pena BIC yang hanya
menjual bolpoin dan pena yang relatif murah mampu menghasilkan tiga juta
pena per hari dan meraih keuntungan jutaan dolar per tahun.
Pada manajer lini depan memiliki tanggung jawab berupa keputusan yang
(Barney & Griffin, 1992). Contohnya mekanik mobil balap mengerti sekali
terhadap tindakan yang harus dilakukan ketika mobil balap berhenti pada pit.
diketahui pada saat dibuat (Barney & Griffin, 1992). Tingkat keberhasilan
obat bius kepada pasien sesuai takaran yang telah ditentukan apabila hal
33
tersebut sesuai dengan aturan maka pasien tidak akan merasakan sakit pada
saat dioperasi.
Maka dari uraian di atas, menurut Barney & Griffin (1992), tanggung jawab
Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa seorang manajer harus mampu memahami
berbagai peran manajer bersama segala tugasnya ketika menjalankan aktivitasnya. Pada
pembagian peran tersebut terdapat sepuluh peran yang dilengkapi dengan tugas dari tiap
peran. Seorang manajer harus melengkapi tanggung jawab tiap menjalankan peran dan
34
BAB 7
Bidang manajemen adalah profesi yang dinamis, menarik, dan menyegarkan, tetapi
hal ini juga membutuhkan pengetahuan individu dan keterampilan. Inilah yang membuat
Berdasarkan penelitian dan pengalaman seorang manajer, ada sepuluh atribut utama
bahwa seseorang harus bisa menguasai seni manajemen dan secara umum dapat
dipandang sebagai manajer yang baik, mampu, layak, dan terhormat (Gualco, 2010).
a. Pengetahuan
Akumulasi dan pemanfaatan pengetahuan adalah ciri khas manajer yang baik. Hal ini
dikarenakan tanpa pengetahuan seperti itu akan sulit untuk unggul pada tanggung
jawab sentral dari manajer yakni untuk membuat keputusan yang tepat pada waktu
yang tepat dan untuk alasan yang tepat. Manajer tahu pekerjaan mereka, perusahaan
mereka, dan industri mereka, serta mengerti misi dan budaya organisasi mereka.
Mereka berpendidikan tinggi serta memiliki informasi tentang masa depan industri
yang baik.
b. Keterampilan organisasi yang luar biasa
35
Manajer yang baik melakukan berbagai tugas dan bertanggung jawab dalam rangka
memenuhi harapan. Mereka memerlukan tiga keterampilan organisasi yang luas yaitu,
atau menetapkan yang sudah direncanakan, dan kemampuan untuk mengatur waktu.
seorang manajer, dan dapat menjadi suatu kunci untuk menjadi manajer yang baik.
c. Kerja keras
Hampir semua orang hebat yang kita temui dalam hidup yaitu mereka yang
mencapai sukses spektakuler dan mencapai ambisi fenomenal, adalah mereka yang
memiliki bakat besar di bidang mereka. Mereka bekerja keras serta bertanggung
jawab dengan tugasnya untuk suatu bakat sempurna yang mereka miliki. Manajer
yang baik memiliki tujuan dan tekad serta bersedia untuk berkorban dalam
yang mereka anggap menyenangkan bagi mereka. Seorang manajer harus menjadikan
pekerjaanya sebagai aktivitas yang sangat digemari, supaya pekerjaan mereka tidak
menjadi sesuatu yang membosankan. Segala sesuatu jika didasari oleh rasa senang,
apabila tidak mengatasi masalah ini. Sesuatu yang terwujud dalam perasaan iri hati,
keserakahan, egoisme, penghinaan, dan benci. Seorang manajer harus peduli dan
bekerja.
36
Seorang manajer yang baik tidak menutup diri dari segala informasi yang ada, namun
justru terbuka dan selektif pada berbagai informasi yang diterima. Begitu juga dalam
pengambilan keputusan. Saran atau aspirasi dari bawahan tidak secara langsung
ditolak, tetapi menampung dengan olahan yang baik, sehingga keputusan yang
seberapa terampil manajer, namun penting juga dalam memfokuskan energi dan
peluang. Dengan berbagai macam masalah yang dihadapi, seorang manajer haruslah
mampu membuat prioritas yaitu fokus pada hal yang memiliki prioritas tertinggi
energi yang memadai, disesuaikan dengan prioritas yang dibuat. Hal tersebut
yang dibawahi. Namun ide dan kreatifitas seorang manajer sangatlah diperlukan.
Dengan adanya arahan dari pemikiran seorang manajer itu sendiri, maka kebijakan
yang diambil adalah hasil dari proses pematangan penyelesaian masalah. Hal tersebut
pendorong, dalam arti memberikan motivasi positif bagi bawahan untuk lebih belajar
37
mentransfer ilmu yang patut dimiliki, sehingga berdampak baik juga pada koordinasi
kerja, serta dapat tercipta pekerja yang memiliki kompetensi baik dan terus
berkembang.
j. Pengaruh
Kemampuan menggunakan berbagai bentuk kekuasaan untuk mempengaruhi tingkah
laku karyawan dengan berbagai cara. Manajer yang baik harus bisa mempengaruhi
Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hal yang perlu diketahui oleh seorang
manajer adalah tugas, peran, tanggung jawab, dan kewenangannya sebagai manajer.
Selain itu, seorang manajer harus bisa menjadi panutan atau contoh yang baik untuk para
karyawan atau bawahannya. Serta memiliki sifat diatas yang telah dijelaskan, seperti
baik.
BAB 8
Bidang kajian manajemen yang dimaksudkan pada bab ini merupakan pembahasan
secara rinci dan spesifik dari ruang lingkup manajemen yang telah disinggung ringkas
38
a. Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu ilmu yang mengatur hubungan
dan peranan sumber daya yang dimiliki oleh individu (tenaga kerja) secara efisien dan
efektif sehingga tujuan bersama perusahaan, karyawan, dan masyarakat dapat tercapai
dengan maksimal. Manajemen sumber daya manusia didasari pada suatu konsep
bahwa setiap karyawan adalah manusia bukan mesin, dan bukan semata menjadi
sumber daya bisnis. Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan
dari manajemen sumber daya manusia adalah memberikan kepada organisasi satuan
kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen personalia
dalam rangka mencapai tujuan individu maupun organisasi. Manajemen sumber daya
1) Pengadaan
2) Pengembangan
39
3) Kompensasi
4) Intregrasi
5) Pemeliharaan
6) Pensiun
dengan manajemen secara umum atau manajemen sumber daya lain. Karena yang di-
sumber daya manusia atau tenaga kerja dalam organisasi dan pemanfaatannya dalam
berbagai fungsi dan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen sumber
daya manusia diperlukan untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna sumber daya
manusia dalam organisasi, dengan tujuan memberikan kepada organisasi suatu satuan
b. Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran.
40
2) Pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat
individu dan kelompok memperoleh yang mereka butuhkan dan inginkan lewat
penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain (Kotler
tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap
kebutuhan yang lebih mendalam. Permintaan adalah keinginan akan produk yang
Kepuasan atau tercapainya keinginan konsumen menjadi tolak ukur dalam inti
1) Analisis pasar
Analisis pasar meliputi pengamatan aktivitas perusahaan di masa lalu,
ukuran pasar, saluran distribusi dan bahkan biaya. Semua aspek ini
41
mempengaruhi konsumen untuk membeli produk, sehingga penting untuk
mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan
(Fogarty, 1989). Kegiatan produksi dan operasi ada pada tiga hal, yaitu pengelolaan
fungsi organisasi dalam menghasilkan barang dan jasa, adanya sistem transformasi
yang menghasilkan barang dan jasa, serta adanya pengambilan keputusan sebagai
1) Manajemen operasi
42
Penggunaan fungsi manajemen (Planing, Organizing, Actuating, and Controling)
dan menghasilkan output yang lebih baik dan optimal. Istilah manajemen operasi
c) Sebagian besar SDM, berada dalam departemen operasi dan atau produksi
2) Penelitian produksi
langkah apa yang akan diambil kedepan. Penelitian ini ditujukan untuk
memastikan produksi dapat berjalan dengan baik. Penelitian produksi lebih tertuju
terhadap produk yang telah ada untuk dikembangkan lebih lanjut agar
Linear Programming adalah salah satu cara atau metode untuk menentukan
terbatas pada problem yang mempunyai batasan linear, serta mempunyai fungsi
yang lancar. Luas produksi adalah jumlah atau volume output yang seharusnya
43
diproduksi oleh suatu perusahaan dalam suatu periode. Tujuan manajemen
produksi adalah memproduksi atau mengatur produksi barang dan jasa dalam
jumlah, kualitas, harga, waktu serta tempat tertentu sesuai dengan kebutuhan.
d. Manajemen keuangan
dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan
pemilihan sumber dana untuk membelanjai aktivas tersebut. Tujuan adanya manajer
keuangan adalah untuk mengelola dana perusahaan secara umum dan untuk
antara lain meliputi keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan
e. Manajemen mutu
Manajemen mutu membutuhkan pemahaman mengenai sifat mutu dan sifat sistem
mutu serta komitmen manajemen untuk bekerja dalam berbagai cara. Manajemen
mutu sangat memerlukan figur pemimpin yang mampu memotivasi agar seluruh
organisasi. Hal tersebut dapat dibangkitkan melalui pemahaman dan penjiwaan secara
sadar bahwa mutu suatu produk atau jasa tidak hanya menjadi tanggung jawab
44
Mutu adalah dugaan dan penafsiran yang sering timbul sebagai sesuatu yang
unggul, mahal harganya, kelas, tingkat atau bernilai tinggi. Tidak jauh berbeda
dengan produk lainnya. Ketiga pengertian mutu tersebut pada dasarnya mengartikan
kebutuhan serta dapat diterima oleh pelanggan. Secara singkat mutu dapat diartikan
terhadap persyaratan.
f. Manajemen logistik
Merupakan seni dan ilmu mengatur dan mengontrol arus barang, energi,
informasi, dan sumber daya lainnya (produk, jasa, dan manusia) dari sumber
produksi ke pasar. Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan
logistik karena perencanaan dan distribusi dari majemen logistik ini memberikan
such a way that current and future profitability are maximized through the
Manajemen logistik merupakan bagian dari proses supply chain yang berfungsi
penyimpanan serta aliran barang,fungsi ini termasuk pelayanan dan informasi terkait
45
dari titik permulaan (point of origin) hingga titik konsumsi (point of consumption).
Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa bidang kajian manajemen yang terdiri dari
manajemen sumber daya manusia, pemasaran, produksi dan operasi, keuangan, mutu, dan
logistik secara garis besar memberikan pengertian yang diarahkan kepada suatu role yang
di dalamnya tersusun dari pengertian manajemen itu sendiri yaitu untuk mencapai tujuan
bersama.
Conclusion
46
include planning, organizing, leadership, and control. In the management process has
3. Process and function show basic differences and have unequal target in development
through difference process will have different target in the application. Equation
system, organizational, leadership and controlling, and influence the role of manager
4. George R. Terry divides into 4 managements cycle, they are: Planning, Organizing,
show the process of management that is describer in a chart. Planning is the first time
to plan what to do, then organize by dividing the task. The implementation is done
after organizing, by moving the organization towards the goal. In order to remain in
the running of the organization that created the plan, then the manager must exercise
control or supervision.
5. There are three levels of managerial known as top manager, middle manager, and
first line manager. While the competence of managerial cover ability, knowledge,
skill, and legality which must have by a manager. Manager must have conceptual
skill, communication skill, and technical skill according to the managerial level,
6. Manager must able to understand the managerial role with all duties when running
activities. Managerial role include into three aspect, they are: informational role,
47
interpersonal role and decision-making role. A manager must complete the
responsibilities of each role and tasks. The responsibility of manager in the form of a
decision that is distinguished by the level managers those are top management,
decision.
7. A good manager not only posses a good skills and wide knowledge on organization,
but also good attitude in leading a company and carry well with his employees. A
good manager can expose him/herself; he/she should have the kindness to
accommodate other people idea, aspiration, and mind of his employees. A manager
the target.
48
Daftar Pustaka
Barney & Griffin, 1992. The Management of Organizations, Houghton Mifflin Company,
United States of America.
Drucker, P 2007, People and Performance: The Best of Peter Drucker on Management,
Harvard Business School Press, Boston.
Gualco, D 2010, The Good Manager a Guide for the Twenty-First Century Manager,
Universe: USA.
Leslie, R & Byars, L, 2005, Management: Skills and Aplication, 11thedn, Mc Graw- Hill
Companies Inc., New York, USA.
Quick, J et all, Managing Drug Supplay, Management Science for Health, Connecticut
49
Robbins, S & Coulter, M, 1999, Management, 7thedn. United States of America, Prentice-
Hall, Inc.
Umiker, W 1998, Management Skills for the New Health Care Supervisor, An Aspen
Publication.Maryland.
Zimmerman, D, Zimmerman, P, & Lund, C, 1996, The Health Care Customer Service
Revolution, Irwin, Singapore.
Matt 2009, sayeconomy.com, All About Economics on The Web. viewed 17 March 2011,
http://www.sayeconomy.com/ten-management-roles-by-henry-mintzberg/
Bab 1
NIM : 101011254
No. Absensi : 93
Pertanyaan : Dalam manajemen operasional jika salah sati dari sub manajemen
50
itu tidak berjalan atau mendapatkan hambatan apakah organisasi itu
Bab 2
NIM : 101011230
No. absensi : 71
NIM : 101011030
No. absensi :1
51
Pertanyaan : Siklus POAC dan POLC apakah harus berjalan secara bersama agar
organisasi bisa berjalan atau hanya salah satu saja sudah cukup?
Jelaskan!
Jawaban : Fungsi POLC dan siklus POAC saling berkesinambungan tidak ada
Bab 5
NIM : 101011072
No. absensi : 34
Pertanyaan : Di kehidupan nyata, contoh yang real untuk top manager, middle
manager, first line manager itu seperti apa? Karena selama ini yang
saya tau hanya ada manajer, tidak ada pembagian seperti itu.
NIM : 11011257
52
No. absensi : 96
3 tingkat manajer itu sudah otomatis ada. Jadi bukan harus memiliki,
NIM : 101011236
No. absensi : 76
53
spesifikasi tanggung jawab, sehingga dapat terwujud keberhasilan
tujuan organisasi.
Bab 7
NIM : 101011066
No. absensi : 31
Jawaban : Belum bisa dikatakan manjemen yang baik dan tujuan tidak tercapai,
top manager.
NIM : 101011229
No. absensi : 70
Pertanyaan : Apakah ada perbedaan antara top manager dengan leader suatu
organisasi?
Jawaban : Peran dari top manager dan leader tidak jauh berbeda namun
legalitasnya berbeda.
54
3. Nama : Annisa Rahim
NIM : 101011233
No. absensi : 73
Pertanyaan : Bagaimana jika ada karyawan yang pasif dalam kinerjanya? Apakah
tersebut?
55