Oleh Kelompok 8
Nama Anggota : 1. Wimpi Afinsa Mutaalim (1513034005)
2. Diah Ayu Putri (1513034035)
A. Perhubungan
a. Perhubungan Darat
1. Panjang Jalan
Jalan raya merupakan salah satu prasarana penting
dalam transportasi darat. Hal ini karena fungsi strategis
yang dimilikinya, yaitu sebagai penghubung antar satu
daerah dengan daerah lain. Jalan sebagai penghubung
antara sentra-sentra produksi dengan daerah pemasaran,
sangat bermanfaat dalam rangka meningkatkan
petekonomian suatu wilayah. Data panjang jalan yang
disajikan menurut provinsi, kewenangan pembinann, jenis
permukaan serta kondisi jalan pada tahun 2008, panjang
jalan di Indonesia mencapai 437.759 km, atau 18,82%
lebih tinggi disbanding satu dekade yang lalu.
2. Kendaraan Bermotor
Salah satu bagian penting dari angkutan darat adalah
kendaraan bermotor sebagai sarana sektor tersebut.
Perkembangan yang terjadi pada jumlah kendaraan
bermotor secara langsung memberikan gambaran
mengenai kondisi subsector angkutan darat. Jumlah
kendaraan bermotor yang cenderung meningkat,
merupakan indikator semakin tingginya kebutuhan
masyarakat terhadap sarana transportasi yang memadai
sejalan dengan mobilitas penduduk yang semakin tinggi.
Pada tahun 1998-2008, terdapat peningkatan jumlah
kendaraan bermotor yang cukup signifikan sebesar 26,98%
atau rerata 2,7% per tahun, hal ini disebabkan oleh adanya
kenaikan jumlah setiap jenis kendaraan setiap tahunnya.
b. Perhubungan Laut
Pelabuhan umum di Indonesia menurut statusnya
dibedakan antara pelabuhan umum yang dikelola oleh PT.
(persero) Pelabuhan Indonesia, sesuai dengan Peraturan
Pemerintah (PP) No. 56, 57, 58 dan 59 Tahun 1991 tanggal 19
Oktober tentang status Perum Pelabuhan berubah menjadi PT.
(persero) Pelabuhan Indonesia. Pengelola pelabuhan yang tidak
diusahakan dilakukan oleh Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Kantor
Pelabuhan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, sebagaimana
diatur dalam PP. No. 70 Tahun 1996, yang dalam hal ini untuk
setiap provinsi dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Perhubungan.
1. Pelabuhan Strategis
Banyaknya pelabuhan yang ada di Indonesia merupakan
factor penyumbang teresar lancarnya perhubungan
perairan laut Indonesia. Kegiatan pelabuhan laut secara
umum lebih dominan untuk kegiatan angkutan barang
dibanding angkutan penumpang.
a) Bongkar muat barang antar pulau
b) Kedatangan dan keberangkatan penumpang
c. Perhubungan Udara
1. Bandar udara
Bandar udara adalah suatu tempat/area yang
memiliki fasilitas dan peralatan untuk menampung
kedatangan, keberangkatan dan pergerakan pesawat
terbang beseerta penumpang dan barang yang
diangkutnya. Namun jika dikaji lebih lanjut, saat ini
pelabuhan udara sudah merupakan suatu kawasan
tersendiri baik dilihat dari sudut operasi penerbangan,
sudut sosial-ekonomi maupun dari sudut pertahanan dan
keamanan Negara. Produksi suatu Bandar udara dapat
dilihat dari jumlah pesawat yang datang dan berangkat,
penumpang yang berangkat, datang, dan transit, bagasi,
barang dan pos/paket yang dibongkar dan dimuat disuatu
Bandar udara.
B. Komunikasi/ Informasi
3. Pos
Pos merupakan salah satu jenis perhubungan yang
mempunyai tugas utama sebagai : peredaran surat-surat,
pengiriman uang dalam bentuk wesel, pengiriman barang
dalam bentuk paket, pemberitaan, mencetak dan menjual
benda-benda pos. Kesemuannya dimaksudkan untuk
memperlancar arus komunikasi/ informasi. Kegiatan itu
dapat terselenggara dengan lancar apabila didukung oleh
prasarana berupa:
a. Kantor Pos