Anda di halaman 1dari 2

Soal Latihan Perpindahan Panas

Fisika 2

1. Anda mempunyai 2 buah tongkat dari bahan berbeda yang sama baik panjang maupun
diameternya. Tongkat-tongkat ini digunakan untuk menghubungkan dua tempat yang
berbeda temperaturnya, sehingga terjadi aliran panas yang melewati tongkat-tongkat
itu. Tongkat-tongkat itu dapat disambung secara seri, maupun paralel seperti terlihat
pada Gambar 1. Pada susunan yang manakah laju panasnya lebih besar?
a. Ketika disambung secara seri
b. Ketika disambung secara paralel
c. Laju panasnya sama saja
T1>T2
T2

T1 T2 T1 T2

Seri
T2 Paralel
T2
Gambar 1.

2. Dua kubus logam, yaitu tembaga (k = 400 W/m.K) dan aluminium (k = 200 W/m.K)
dengan rusuk 3 cm disusun seperti pada Gambar 2. Carilah laju panas yang melewati
kubus-kubus itu!

1000C 200C

Cu Al

Gambar 2.

3. Dinding eksterior sebuah rumah terbuat dari bata dengan tebal 4 inchi (k = 0,7
W/m.oC) diikuti dengan plester gipsum dengan tebal 1,5 inchi (k = 0,48 W/m. oC).
Berapa tebal isolasi rock-wool (k = 0,065 W/m.oC) yang harus ditambahkan untuk
mengurangi kerugian kalor (atau penambahan) melalui dinding sebesar 80%?

4. Sebuah pipa uap panas mempunyai suhu dalam250oC. Diameter dalam pipa adalah 8
cm, tebalnya 5,5 mm. Pipa itu dilapisi dengan lapisan isolasi yang mempunyai k = 0,5
W/m.oC setebal 9 cm, diikuti dengan lapisan lain dengan k = 0,25 W/m.oC setebal 4
cm. Suhu luar isolasi adalah 20oC. Hitunglah kehilangan kalor per satuan panjang
andaikan k = 47 W/m.oC untuk pipa!
5. Sebuah bola lowong terbuat dari alumunium (k = 202 W/m.oC) dengan diameter
dalam 4 cm dan diameter luar 8 cm. Suhu bagian dalam adalah 100oC dan suhu luar
50oC. Hitunglah perpindahan kalornya!

6. Sebuah pelat temperaturnya konstan sebesar 2000C. Udara di kedua sisi pelat
bertemperatur sama yaitu 250C. Berapa panas yang hilang secara konveksi dari 1 m2
pelat tersebut selama 5 menit, bila:
a. Posisi pelat horisontal
b. Posisi pelat vertikal
Dari daftar tabel koefisien konveksi diketahui bahwa untuk pelat horisontal:
Konveksi ke atas: h= 0,595x10-4 (T)1/4 kal/s.cm2K

Konveksi ke bawah: h= 0,314x10-4 (T)1/4 kal/s.cm2K


Sedangkan untuk pelat vertikal: h= 0,424x10-4 (T)1/4 kal/s.cm2K

7. Sebuah pelat baja (k = 40 W/m. 0C) setebal 2 cm mempunyai ukuran 60 cm x 100 cm


dan berada pada posisi horisontal. Di atas pelat ini berhembus udara bertemperatur
200C, sedangkan temperatur bagian atas pelat adalah 250 0C (koefisien konveksi pelat
horisontal adalah h = 25 W/m. 0C). Bila panas yang hilang secara radiasi dari pelat
adalah 300 W, hitunglah temperatur bagian bawah pelat!

8. Salah satu permukaan dinding ditutup dengan isolator yang tebalnya 2,5 cm dan
konduktivitasnya 1,5 W/m.0C. Temperatur permukaan dalam dinding tersebut adalah
3000C, sedangkan temperatur bagian luar isolator adalah 40 0C. Bila temperatur
lingkungan sekitar isolator adalah 380C, berapakah koefisien konveksi isolator
tersebut?

9. Sebuah bola tembaga dengan emisivitas e = 0,25 dan jari-jari 10 cm berada dalam
ruang hampa udara yang dinding-dinding ruangnya bertemperatur tetap 270C.
Berapakah energi panas yang harus diberikan pada bola itu, agar temperatur bola tetap
1270C?

10. Sebuah teko keramik (e = 0,7) dan sebuah teko mengkilat (e = 0,1) yang luas
permukaannya sama yaitu 0,05 m2, masing-masing berisi 0,75 liter teh yang
temperaturnya 950C. Bila temperatur permukaan lingkungan sekitar teko-teko itu
adalah 200C,
a. Berapakah radiasi panas per satuan waktu dari masing-masing teko itu?
b. Berapa penurunan temperatur masing-masing teko itu setelah 30 menit?

Selamat Mengerjakan

Anda mungkin juga menyukai